Diuretik
FARMAKOLOGI
Harlyanti Muthma’innah Mashar
Farmakologi
2019
ANTIHIPERTENSI
Hipertensi : TD
Meski tanpa gejala,
diastolik > 90
hipertensi kronik
mmHg dan TD
gagal jantung, infark
sistolik
miokard, atau
mencapai 140
kerusakan ginjal
Antihipertensi
mmHg
menurunkan tekanan darah
dgn mengurangi curah
jantung dan/atau
menurunkan resistensi
perifer
Frekwensi denyut jantung rata-rata adalah Curah jantung
70 kali/menit, sedangkan volume : 5 L/menit
sekuncup adalah 70 ml per denyut.
Ringan tunggal
(s : 140-160 mmHg ;
d : 90-95 mmHg)
KLASIFIKASI
Sedang tunggal ;
(s : 160-179 mmHg ;
d : 100-109 mmHg)
kombinasi
Berat kombinasi
(s : >180 mmHg ;
d : >110 mmHg)
MEKANISME
Sistem
Sistem
Renin-
Baroresept
Angiotens
or &
in-
Sistem
Aldostero
Saraf
n
Sistem Baroresptor dan Sistem
Saraf
Baroreseptor di sinus
karotis dan arkus aorta yg
bekerja sangat cepat untuk
mengkompensasi perubahan
tekanan darah.
Turunnya tekanan darah
menyebabkan neuron-neuron
yg sensitif terhadap tekanan
akan mengirimkan impuls yg
lebih lemah pada pusat-pusat
kardiovaskuler dlm
sambungan sumsum
peningkatan respon refleks
pusat simpatik dan penurunan
Ginjal mengatur tekanan darah
jangka panjang dan mengubah
volume darah. Baroreseptor
pd ginjal mengeluarkan enzim
renin. Peptidase ini akan
mengubah angiotensinogen
Sistem
menjadi angiotensin I yg Renin-
selanjutnya dikonversi
menjadi angiotensin II oleh
Angiotensin-
ACE. Angiotensin II adalah Aldosteron
vasokontriktor yg sangat
poten, menyebabkan
peningkatan tekanan darah.
Lebih lanjut angiotensin II
memacu sekresi aldosteron,
Golongan Obat
Diuretik
Bumetanid, Furosemid, Penyekat Kanal Kalsium
Hidroklorotiazid Amlodipin, Diltiazem,
Penyekat-β Felodipin, Isradipin,
Atenolol, Labetalol, Nikardipin, Nifedipin,
Metoprolol, Nadolol, Nisoldipin, Ferapami
Penyekat-α
Propranolol, Timolol Doksazosin, Prazosin,
Inhibitor ACE
Benazepril, Kaptopril, Terazosin
Enalapril, Fosinopril, Lain-lain
Klonidin, Diazoksid,
Lisinopril, Moeksipril, Hidralazin, α-Metildopa,
Quinapril, Ramipril Minoksidil, Natrium
Antagonis Angiotensin II
Nitroprusid
Losartan
Diuretika
tiazid
(Hidroklorotia
Bekerja pd tubulus distal
ginjal. zid)
Menurunkan tek. Darah
dengan cara meningkatkan
ekskresi Na dan air. Hal ini
menurunkan volume ekstrasel,
menimbulkan pengurangan isi
sekuncup jantung dan aliran
darah ginjal. Pengobatan
jangka panjang volume plasma
Bekerja pd ansa Henle
ginjal.
Bekerja cepat bahkan
pd pasien dgn fungsi
ginjal kurang atau tidak
responsif pd diuretik
tiazid.
Menyebabkan
penurunan resistensi
vaskular ginjal dan
meningkatkan aliran
darah ginjal.
Penyekat-β
Prototipe : Propranolol
ES : hipotensi, insomnia,
Menurunkan TD halusinasi.
terutama dgn Penghentian obat
mengurangi isi mendadak dapat
sekuncup menimbulkan rebound
jantung. hipertensi
Inhibitor
LOSARTAN
ACE
Inhibitor enzim pengkorvensi Efek farmakologi sama
angiotensin dianjurkan jika obat- dgn ACE inhibitor yaitu
obat garis pertama (diuretik dan menimbulkan
penyekat β) merupakan KI atau vasodilatasi.
tidak efektif.
Kedaruratan
Hipertensi
Obat-obat adrenergik
yang bekerja sentral
1. Klonidin digunakan 2. α-Metildopa
terutama untuk hipertensi mengurangi aliran
ringan sampai sedang. adrenalin dari SSP,
Karena menyebabkan menyebabkan
retensi natrium dan air, penurunan resistensi
biasanya diberikan perifer total dan
bersama diuretika. penurunan tekanan
darah.
Hipertensi berlawanan
terjadi setelah penghentian ES : mengantuk dan
klonidin secara mendadak sedasi
harus dihentikan
Bekerja merelaksasi otot polos, yang menurunkan
resistensi dan karena itu mengurangi tekanan darah.
2. Minoksidil menyebabkan
1. Hidralazin menyebabkan vasodilatasi pd pembuluh yang
vasodilatasi langsung resisten.
terutama pada arteri. Hampir
Takikardia refleks dapat terjadi
selalu diberikan bersama
sehingga memerlukan penggunaan
penyekat β seperti
diuretik dan penyekat β.
propranolol (untuk
mengimbangi refleks Pengobatan dgn minoksidil dpt
takikardia) dan diuretik menyebabkan hipertrikosis skrg
(menurunkan retensi lbh banyak digunakan topikal
natrium). untuk pengobatan botak pd pria.
Hal ini jarang terjadi.
Situasinya membahayakan
dgn tekanan darah
diastolik di atas 150
mmHg (dgn tekanan darah
sistolik 210 mmHg) pd
Kedaruratan orang2 sehat, atau 130
mmHg pd orang2 yg
Hipertensi mempunyai komplikasi
awal.
Tujuan terapi :
menurunkan tekanan darah
Diberikan IV dan
menyebabkan vasodilatasi 2. Diazoksid
lansung dgn refleks Untuk kedaruratan
takikardia dpt hipertensi ensefalopati
menurunkan TD pd semua dan eklamsi.
orang apapun Hipotensi yg berlebihan
penyebabnya. merupakan toksisitas
Nitroprusid cepat paling serius.
dimetabolisme dan
memerlukan infus lebih 3. Labetalol
lanjut. Tidak menyebabkan
ES : hipotensi karena takikardia refleks seperti
dosis berlebihan pd diazoksid.
Nitroprusid bersifat racun KI : penyekat β
jika diberikan oral karena nonselektif
terhidrolisis menjadi
Obat yang berfungsi untuk membuang
kelebihan garam dan air dari dalam tubuh
melalui urine
Hemat
Kalium
Karbonat
Anhidrase Osmotik
• Mengurangi penyerapan Na dalam ginjal
meningkatkan produksi urine
Diureti • Melebarkan pembuluh darah
menurunkan TD
k • Lini pertama dalam mengatasi hipertensi
• Contoh obat : chlorthalidone,
hydrochlorothiazide, dan indapamide.
• Bekerja pada loop (lengkung) Henle
• Bekerja dengan menurunkan
penyerapan K, Cl, dan Na Diureti
meningkatkan jumlah urine tekanan
darah akan turun, kelebihan cairan yang k Loop
menumpuk di dalam tubuh dan paru-
paru juga berkurang
• Contoh obat : bumetanide