KARDIOVASKULER
dr. Emil Kardani
Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran
Universitas Bosowa
Pokok Bahasan
Hipertensi
Angina
Gagal Jantung Kongestif
Aritmia
Diuretika
HIPERTENSI
Hipertensi akelainan yang sering dijumpai
Macam :
diketahui
Hipertensi sekunder (5%-10%) a akibat
penyakit lain
Insidens : USA a sekitar 15% (60 juta orang)
Aldosteron
Retensi garam
GFR dan air Volume darah
Respons yang diperantarai sistem renin-angiotensin-aldosteron
Algoritma Pengobatan Hipertensi
Modifikasi Gaya Hidup
Obat awal
hiperglikemia, hipomagnesemia
II. b-blocker
Cara kerja :
Menurunkan cardiac output
Menghambat sistem saraf simpatis
Menghambat pelepasan renin dari ginjal
wanita hamil
IV. ANGIOTENSIN RECEPTOR BLOCKER
Prototip : losartan
Efek farmakologis mirip ACE inhibitor a
DM
Tidak menyebabkan batuk
Fetotoksik
V. CALCIUM CHANNEL BLOCKER
Kalsium masuk sel melalui kanal yg sensitif
terhadap voltase
CCB a memblok masuknya kalsium melalui
kanal tipe L yg tdpt pd otot polos jantung dan
pembuluh darah koroner dan perifer a
menyebabkan relaksasi a pembuluh darah
melebar
Mempunyai efek natriuretik intrinsik a tidak
perlu penambahan diuretik
Utk terapi penderita HT dengan penyakit
penyerta asma, diabetes, angina, dan/atau
penyakit vaskuler perifer
ES : konstipasi (10%), pusing, sakit kepala,
DILTIAZEM
Juga berefek pada otot polos jantung dan
pembuluh darah
Efek inotropik negatif dan efek sampingnya
lebih sedikit dibandingkan verapamil
DIHYDROPYRIDINES
Generasi I : Nifedipine
Lainnya : Generasi II a interaksi dengan obat
drowsiness
VIII. VASODILATOR
Merupakan relaksan otot polos vaskuler yang
bekerja langsung pada pembuluh darah a
menurunkan tahanan perifer a tekanan darah
Respons kompensasi : peningkatan
ACE Inhibitor
Kombinasi rasional
Terbukti menguntungkan pada percobaan
HYPERTENSIVE EMERGENCY
Jarang, namun mengancam jiwa
TD diastole >150 mmHg (dengan sistole
secara cepat
a. Sodium Nitroprusside
Pemberian i.v a vasodilatasi arteri dan vena
a refleks takikardi
Cepat dimetabolisme (T1/2 bbrp menit) a
infus kontinuos
b. Labetalol
Merupakan blocker reseptor a sekaligus b
Pemberian : bolus i.v atau per infus
Tidak menyebabkan refleks takikardi
c. Fenoldopam
Antagonis reseptor dopamin-1 perifer
Pemberian : infus i. v.
Menurunkan tekanan darah tetapi tetap
d. Nicardipine
Merupakan bloker kanal kalsium
Pemberian : infus i. v.
ANGINA
Nyeri dada mendadak
yang parah, seperti
ditekan, yang menyebar
ke leher, rahang bawah,
bahu, dan lengan kiri
Disebabkan
ketidakseimbangan
antara aliran darah
koroner dengan
kebutuhan O2 miokard a
iskemia
TIPE ANGINA
1. ANGINA STABIL/
ANGINA
ATEROSKLEROTIK
2. ANGINA UNSTABLE
3. ANGINA VARIANT/
ANGINA
PRINTZMETAL/
ANGINA
VASOSPASTIK
A. ANGINA STABIL
Bentuk yang paling umum
dijumpai
Penyebab : sumbatan
plaque ateromatous pada
pembuluh darah koroner
Nyeri timbul saat tjd
peningkatan kerja jantung
(mis, saat aktivitas, stress)
a iskemia akibat obstruksi
aliran
Nyeri hilang dgn istirahat
atau pemberian
nitrogliserin
b. ANGINA UNSTABLE
FARMAKOLOGIS NON-FARMAKOLOGIS
transdermal
Amyl nitrit a zat volatil a sediaan inhalasi
Mekanisme kerja : menurunkan