Anda di halaman 1dari 20

Sistem endokrin

Ryzal Satria Aditama, M.Si.


sistem endokrin

Sistem endokrin adalah suatu kelenjar yang mengirim hasil sekresinya langsung ke
dalam darah yang beredar dalam jaringan dan mensekresikan zat yang disebut hormon
sistem endokrin

Fungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama yaitu sistem saraf dan sistem hormonal yang disebut
dengan (Sistem endokrin).
 Sistem Endokrin berinteraksi dengan sistem saraf untuk mengatur dan mengkoordinasi aktivitas tubuh.

 Perkendalian endokrin diperantarai hormon (yang dilepas kelenjar endokrin) ke dalam cairan tubuh di
absorbsi ke dalam aliran darah, dibawa menuju sel target.
 Respons hormonal lebih lambat, durasi lebih lama, distribusi lebih luas daripada rangsang saraf.
Karakteristik kelenjar endokrin

 Kelenjar yang tidak memiliki saluran khusus untuk mengeluarkan sekretnya

 Mensekresi > 1 hormon (kec. GI. Paratiroid)

 Konsentrasi hormon dalam sirkulasi adalah rendah

 Kelenjar endokrin memiliki persediaan pembuluh darah yang baik.


kelenjar sistem endokrin

1. Kelenjar hipofisis 9. Kelenjar timus


2. Kelenjar tiroid
3. Kelenjar paratiroid
4. Kelenjar adrenal
5. Pulau langerhans dalam pankreas
6. Dua ovarium
7. Dua testis
8. Kelenjar pineal
Kelenjar endokrin utama
Kelenjar endokrin utama
Aktivitas yang diatur sistem endokrin

Reproduksi dan laktasi


Sistem kekebalan
Keseimbangan asam basa
Keseimbangan cairan
Metabolisme Karbohidrat, Protein, Lemak, Nukleat
Digesti, absobrsi, distribusi nutrien
Tekanan darah
Tahanan tekanan
Adaptasi perubahan lingkungan
Jenis hormon

Hormon endokrin
Neurohormon :
Disintesis dalam sel neurosekresi, berfungsi dan di sekresi seperti hormon, tetap bekerja
lebih pendek.
oProstaglandin :
Zat seperti hormon merupakan derivat asam arakhidonat. Mempengaruhi berbagai
fungsi tubuh antara lain ; tekanan darah, kontraksi otot polos, pembekuan darah,
pencernaan, reproduksi, inflamatori.
Biokimia hormon

1. Derivat asam amino :


Protein, peptida, amina, kompleks protein konjugasi seperti glikoprotein.
Diproduksi oleh : hipofisa, hipotalamus, medula adrenal, pineal, tiroid.
2. Steroid :
Senyawa lipid larut lemak yang disintesis dari kolestrol diproduksi oleh :
ovarium, testis, plasenta.
Kelenjar hipofisis

Lobus anterior terdiri dari:  Oksitosin


Growth hormon (GH)
Thyroid stimulating hormon ( TSH)
Endorfin
Adrenokortikotrofik hormon (ACTH)
Melanosit stimulating hormon ( MSH)
Gonadotropin
Prolaktin

Lobus posterior
Kelenjar thyroid

Triiodotironin (T3) dan tetraiodotironin (T4)


Kalsitonin

Efek fisiologis :
Meningkatkan laju metabolik sel tubuh
Pertumbuhan dan masturasi normal tulang, gigi, jaringan ikat, jaringan saraf.
Menurunkan kadar Ca darah
Kelenjar parathyroid

Paratiroid hormon

Efek fisiologis :
Mengendalikan keseimbangan kalsium dan posfat dalam tubuh melalui
peningkatan kadar kalsium dan posfat darah.
Kelenjar adrenal

o Kelenjar Adrenal adalah dua massa triangular pipih berwarna kuning yang terutama pada
jaringan adiposa. Organ ini berada dikutup atas ginjal
Hormon yang dihasilkan
1. Hormon medular
2. Hormon kortikal adrenal

Abnormalitas hormone
3. Hipoadrenalisme-Penyakit Addison
4. Hiperadrenalisme-Penyakit Cushing
Kelenjar adrenal
Pulau langerhans dalam pankreas

Sel endokrin dapat ditemukan dalam pulau langerhans, yaitu kumpulan


sel kecil yang tersebar diseluruh organ. Ada empat jenis sel penghasil
hormon yang teridentifikasi dalam pulau-pulau tersebut, yaitu :
1. Sel alfa (α)
2. Sel beta (β)
3. Sel delta (δ)
4. Sel F
Pulau
langerhans
dalam
pankreas
Kelenjar pineal

 Kelenjar pineal terbentuk dari jaringan syaraf dan terletak dilangit-langit ventrikel ketiga
otak. Kelenjar ini terdiri dari pinealosit dan sel neuroglia penopang.
 Hormon yang disekresi Melatonin yang memiliki beberapa efek, yaitu :
 Pada binatang percobaan mempengaruhi fungsi endokrin kelenjar tiroid, kortek adrenal
dan gonad serta mempengaruhi perilaku perkawinan mereka.
 Pada manusia sepertinya memiliki efek inhibisi terhadap pelepasan gonadotropin dan
menghambat produksi melanin oleh melanosit dikulit.
Kelenjar timus

Faktor yang diproduksi oleh kelenjar ini adalah meliputi enam peptida, yang secara
kolektif disebut timosin. Fungsi dari timosin adalah :
1. Mengendalikan perkembangan sistem imun dependen timus dengan menstimulasi
diferensiasi dan proliferasi sel limfosit T
2. Berperan dalam penyakit immuno difisiensi kongenital, seperti agamaglobulinemia,
yaitu ketidakmampuan total untuk memproduksi antibodi.

Anda mungkin juga menyukai