Anda di halaman 1dari 36

METABOLISME HORMON :

Biosintesis Hormon

Fri Rahmawati, M.Si.


Departemen Biokimia FK-UKI
Definisi Hormon
• Hormon : senyawa kimia yang dihasilkan oleh
kelenjar endokrin, disekresikan ke darah dan
dibawa ke jaringan tertentu untuk
menghasilkan efek fisiologis sebagai pembawa
pesan (klasik)
• Hormon juga memiliki kerja autokrin dan
parakrin (definisi lebih luas)
• Sebagain besar hormon ada peptida
Beberapa sifat umum hormon
• Beberapa hormon peptida dibuat sebagai senyawa prekursor
• Dibutuhkan dan berfungsi dalam jumlah sangat kecil dan
memiliki waktu paroh yang pendek
• Ada yang bereaksi atau bekerja secara cepat namun ada yang
lambat
• Berikatan dengan protein reseptor pada sel terget
• Beberapa hormon membutuhkan second messenger
Kelenjar penghasil hormon
• Hipotalamus : TRH
• Pituitari/hipofisis :
– anterior : kortikotropin
– Posterior : vasopresin,
oksitosin
• Tiroid : T3 dan T4
• Adrenal : epinefrin,
norepinefrin
• Pankreas : insulin, glukagon
• Ovarium (estrogen), testis
(testosteron, androgen)
Tiga kelas utama hormon
Peptid
Amino Steroid
a
Glikoprotein
Gukokortikoid
kompleks
Hormon2 Tiroid

Polipeptida Mineralokortikoid

Hormon2
Seny.antara
katekolamin
Oligopeptida glukokortikoid-
mineralokortikoid
Tabel Perbedaan 3 kelompok hormon
Hormon
Parameter Peptida Steroid Amino

Sifat Protein kecil (polimer molekul hidrofobik kecil molekul kecil yang mungkin
Biokimia asam amino linier) terbuat dari beberapa dapat bersifat hidrofobik atau
cincin karbon yang tidak.
menyatu.
Sintesis Seperti protein dalam Melalui modifikasi kimia Melalui perubahan kimiawi
ribosom, disimpan molekul kolesterol, asam amino (tirosin), disimpan
dalam vesikula sekretori hidrofobik -> mudah dan dilepasakan secara diatur
dan sekresi ke dalam melintasi membran
aliran darah plasma, tidak disimpan
dalam organ sintesis

Mekanisme tidak dapat melewati mudah melintasi - hormon hidrofobik dapat


kerja / aksi membran plasma sel -> membran plasma sel melintasi membran plasma
  hormon mengikat & target dan kemudian -> mengikat & mengaktifkan
mengaktifkan reseptor mengikat & mengaktifkan reseptor nukleus
membran sel target -> protein reseptor nukleus - Hormon hidrofilik tidak
sinyal kaskade dapat melewati membran
transduksi. plasma -> mengikat &
mengaktifkan reseptor
membran -> sinyal kaskade
transduksi.
1. Hormon Turunan Asam Amino
• Terdiri dari :
– hormon Tiroid : L-tetraiodotironin/L-tiroksin (T4)
dan Triidotironin (T3)
– Hormon Katekolamin (adrenalin) : epinefrin,
norepinefrin dan dopamin
• Hormon tiroid dan hormon katekolamin
dibentuk dari asam amino tirosin
a. Hormon tiroid
• Dihasilkan dari sel sinus kelenjar tiroid
• Pembentukan T3 dan T4 dibuat melalui
rangkaian reaksi enzimatik dengan melibatkan
ion iodida (I-)
Sintesis T4 dan T3
• Transport aktif iod -> sel sinur tiroid
• Oksidasi iod -> ion iodinium (I+) oleh tiroid
peroksidase
• Iodinasi residu tirosil pada protein tiroglobulin ->
kuinon tirosin -> 3 monoidotirosin (MIT)
• Penggabungan:
– Residu MIT dan DIT-> 3,5,3’ Triiodotironin (T3)
– Residu DIT dan DIT -> 3,5,3’,5‘ Tetraidotironin (T4)/tirosin
• Pelepasan T3 dan t4 dari tiroglobulin
...Sintesis T3 dan T4
...Sintesis T3 dan T4
b. Katekolamin
• Disintesis di neuron simpatis, medula
adrenal, sistem saraf pusat (SSP)
– Epinefrin banyak di medula adrenal
– Norepinefrin banyak di medula
adrenal, neuron simpatis ferifer,
SSP
– Dopamin konsentrasinya tinggi di
SSP (ganglion basal), hipotalamus
vetral (sebagai neurotransmiter)
Sintesis Hormon Katekolamin
L-Tirosin
BH4
Tirosin hidroksilase
BH2
3, 4 dihidroksifenilalanin (Dopa)
PLP
Neuron Dopa dekarboksilase
CO2 Medula
Dopamin adrenal
O2
Dopamin hidroksilase

Norepinefrin
Feniletanolamin Adenosilmetionin
N-metiltransferase Adenosilshomosistein
Epinefrin

Di medula adrenal dan ujung saraf simpatis katekolamin disimpan dalam bentuk
kromafin granula, disekresikan secara eksositosis bila ada rangsangan dari asetilkolin
Jalur sintesisk katekolamin

• AA tirosin merupakan AA
nonesensial -> dapat
disintesis dari AA
fenilalanin
• Fenilalanin -> tirosin oleh
enzim fenilalanin
hidroksilase yang
membutuhkan
tetrahidrobiopterin
sebagai kofaktor
2. Hormon Peptida
• Contoh : glikoprotein komplek (TSH, LH, FSH), polipeptida,
(insulin dan glukagon), oligopeptida ( oksitosin, vasopresin ,
TRH,
Sintesis hormon peptida
• Sintesis sama seperti protein di ribosom yang
membutuhkan mRNA
• Disintesis oleh-sel endokrin sebagai prekursor
yang belum aktif dan memiliki rantai
polipeptida yang lebih panjang
• Prekursor inaktif berukuran besar
(praprohormon dan prohormon) -> hormon
aktif berukuran kecil tetapi memiliki sifat
biologis
• Contoh insulin
Tahapan pembentukan hormon
peptida
• Proses translasi mRNA dari hormon peptida terjadi di ribosom
yang melekat pada RE -> prekursor inaktif (Preprohormon
peptida atau praprphormon peptida)
• Praprohormon -> prohormon dengan mengeluarkan residu AA
sekuens (peptida sinyal) oleh enzim peptidase
• Prohormon masuk ke lumen RE lalu masuk ke golgi dan
terjadi pemutusan sejumlah residu AA -> hormon aktif
• Di dalm golgi hormon aktif disimpan dalam vesikel sekretori
yang siap dilepaska ke darah
Hormon insulin
• Dihasilkan oleh sel β-pankreas
• Memiliki 2 rantai polipeptida yaitu
rantai A (21 aa) dan rantai B (30 aa)
yang dihubungkan oleh 2 ikatan
disulfida dan salah satu rantai
memiliki 1 ikatan disulfida
• Rangsangan fosforilasi glukosa dalam
sel β-pankreas menyebabkan
Insulin eksositosis vesikel penyimpanan
insulin
Sintesis insulin
Biosintesis Insulin
3. Hormon Steroid
• Bahan baku utama : kolesterol
• Kolesterol berasal dari :
– Sintesis kosterol di jaringan dari asetil KoA
– Simpanan kolesterol sel dalam bentuk ester kolesterol
– Kolesterol dalam bentuk lipoprotein
• Tempat sintesis : (
– Glukokortikoid dan mineralokortikoid
di korteks adrenal
– Steroid seks di korteks adrenal
dan gonad
...... Sintesis hormon steroid

• Dua tahap pertama sintesis semua hormon steroid :


– Kolesterol -> pregnenolon oleh kolesterol desmolase
– Pregnenolon -> progesteron oleh enzim 3 β hidrosisteroid
dehidrogenase
• Pada testis pregnenolon -> dehidroepiandrosteron (DHEA)
Sintesis hormon steroid pada korteks
adrenal
Jalur Sintesis hormon steroid
KOLESTEROL

Pregnenolon

DHEA Progesteron

Androstenedion

Testosteron Aldosteron Kortisol

Dihidroksi testosteron 17β estradiol

DHEA : dehidroepiandrosteron
a. Sintesis kortisol
• Terjadi di kortek adrenal lapisan zona
fasikulata.
• Kolesterol dibawa -> mitokondria, dilalukan
pemutusan rantai sisi (mengeluarkan 6 C)
kolesterol -> pregnenolon
• Prenenolon -> sitosol untuk diubah menjadi
progesteron
Jalur sintesis kortisol
Kolesterol
Kolesterol desmolase
Pregnenolon
3β-hidroksisteroid dehidrogenase
Progesteron
17, 20-Liase

17-OH progesteron
hidroksilase

11 deoksikortisol

Kortisol
b. Sintesis aldosteron
• Salah satu golongan mineralokortikoid yang
kuat
• Terjadi di korteks adrenal zona glomerulosa
• Perangsang utama pembentukannya adalah
oktapeptida angiotensin II , perubahan kadar
Na+ dan K+
Sintesis aldosteron
Kolesterol
Kolesterol desmolese
Pregnenolon
3β-hidroksisteroid dehidrogenase
Progesteron
21 hidroksilase
Deoksikortikosteron (DOC)
11 β hidroksilase
Kortikosteron
18 oksidase
18-OH kortikosteron
Aldosteron sintetase
Aldosteron
Sintesis kortisol dan aldosteron
Kolesterol
Kolesterol desmolase
Pregnenolon
3β-hidroksisteroid dehidrogenase Liase
Progesteron 17-OH progesteron
21 hidroksilase

Deoksikortikosteron (DOC) 11 deoksikortisol


11 β hidroksilase
Kortikosteron
18 oksidase Kortisol
18-OH kortikosteron
Aldosteron sintetase

Aldosteron
c. Testosteron
• Dirangsang oleh LH dari hipotisis anterior
• Jalurnya serupa dengan yang terjadi di korteks adrenal
• Pada testis jalur produksi testosteron melalui DHEA
lebih dominan
• Reaksi penentu produksi testosteron adalah konversi
kolesterol -> pregnenolon, LH mengontrol kec.
Pemutusan ikatan rantai samping C21 kolesterol
• Pada sel target, cincin aromatik testosteron
mengalami reduksi -> dihidrotestosteron (DHT) bentuk
hormon aktif
Pembentukan
testosteron di testis
• Jalur pembentukan
testosteron di testis
hampir sama dengan
di kortek adrenal
• Jalur dominan
pembentukan
testosteron di testis
adalah : pregnenolon-
> DHEA->
androsterodion ->
testosteron

17β-OHSD : (17β-hidroksisteroid dehidrogenase)


d. Hormon Estrogen
• Berperan dalam kegiatan reproduksi wanita
• 3 jenis estrogen : estron, estradiol, dan estriol
• Estrogen utama yang disekresikan dalam bentuk β-
estradiol
• β-estradiol dibuat dari testosterol dan estron melalui
androstenedion yang dikatalis oleh aromatase,
membutuhkan sitokrom P450
• Estron mengalami hidroksilasi pada C16
menghasilkan estradiol
Biosintesis Estrogen
Steroidogenesis di
gonad
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai