Oleh:
Deni Hermansyah G4G014012
Alvia Deny Lenti Canina G4G014015
Previta Ninda P G4G014020
Pembimbing:
Drg. Irfan Dwiandhono, Sp.KG.
Moderator:
drg.
Pendahuluan
Definisi
Karies
superficial
Klasifikasi
Media
Profunda
Perawatan
Dentin
terbuka
hipersensitivi
tas
Restorasi
GIC
lining
Komposit
Definisi
merupakan suatu penyakit jaringan keras baik mengenai email,
dentin, maupun sementum. Karies ditandai dengan adanya
demineralisasi jaringan keras gigi yang diikuti bahan organiknya
sehingga menyebabkan suatu kavitas pada gigi
Klasifikasi berdasarkan kedalamannya
karies dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis yaitu:
Karies superfisial
mengenai email, dan bisanya tidak terdapat rasa nyeri atau sakit.
Karies media
mengenai email dan telah mencapai dentin yang menyebabkan
reaksi hiperemi pulpa, biasanya timbul keluhan ngilu terutama jika
terkena rangsangan panas atau dingin, namun rasa ngilu akan
hilang apabila rangsangan dihilangkan.
Karies profunda (karies dalam)
karies yang telah mencapai pulpa, biasanya pasien merasakan
sakit spontan.
Perawatan
restorasi:
Direct
dapat dikerjakan langsung di dalam mulut dalam waktu
yang singkat tanpa memerlukan prosedur laboratoris
Diperuntukkan bagi kavitas yang masih dapat menerima
beban kunyah
GIC, Komposit, RMGIC
Indirect
dikerjakan di luar mulut melalui prosedur laboratoris,
misalnya pembuatan inlay, onlay ataaupun mahkota jaket.
diperuntukkan bagi kavitas yang tidak dapat menerima
beban kunyah atau karies luas yang tidak dapat direstorasi
langsung
Laporan Kasus
Pasien wanita usia 52 tahun mengeluhkan sensitif pada kedua
gigi premolarnya yang telah direstorasi amalgam sebelumnya.
Pasien menyatakan tumpatan amalgam tersebut dilakukan saat
ia remaja, dan dia mengeluhkan kedua gigi tersebut terasa
sensitive jika terkena dingin dan terasa nyeri ketika digunakan
untuk menggigit pada gigi premolar pertamanya.
Pemeriksaan menunjukan adanya retak pada sisi mesial premolar
pertama selain itu terdapat area keabu-abuan dan terdapat
kebocoran pada kedua tumpatan amalgam tersebut (gambar 1).
Perawatan ditetapkan menggunakan perawatan restorasi secara
langsung pada kedua gigi, meskipun gigi premolar kedua
memungkinkan untuk perawatan dengan metode tidak langsung.
Pasien menyetujui perawatan tersebut karena waktu dan biaya
yang lebih murah.
Restorasi amalgam dihilangkan dengan menggunakan diamond
bur, preparasi dilakukan hingga mencapai dinding pulpa. Area
preparasi selanjutnya dibersihkan dan dikeringkan dengan
permukaan yang sedikit lembab (gambar2)
Pembahasan
LINER
Definisi
Indikasi
Macam Bahan
Liner
LINER
Definisi
merupakan lapisan material yang digunakan sebagai
barier yang diletakan antara dentin dan restorasi untuk
memberikan perlindungan terhadap pulpa
Indikasi
kavitas dalam dan dentin yang tersisa tipis
restorasi metal yang meluas ke pulpa seperti amalgam
atau restorasi indirect
Bahan Liner
Varnish
Varnish merupakan bahan material resin
dalam larutan yang mudah menguap.
Calcium Hidroxide (CaOH)
bahan lining/base yang dapat melindungi
pulpa dari iritasi kimia dengan
kemampuan sealing yang dimiliki,
CaOH baik dalam menstimulasi
pembentukan dentinal bridge ketika
diaplikasikan langsung pada jaringan pulp
Glass ionomer
merupakan material semen yang dapat digunakan sebagai bahan lining/base.
Kelebihan dari GI yang bersifat melepaskan fluoride membantu proses remineralisasi pada
gigi dan baik digunakan sebagai lining/basis sebelum diaplikasikan restorasi dengan logam
atau komposit
Simpulan
Resin-modified glass ionomer cement (RMGIC) dapat
menjadi salah satu alternatif yang efisien dan
menjanjikan sebagai bahan restorasi menggantikan
glass ionomer konvensional ataupun komposit.
Secara umum seluruh bahan restorasi memiliki
kelebihan, RMGIC memiliki kelebihan adaptasi yang
baik, adhesi, working time yang panjang,
melepaskan fluoride, estetik yang sama baiknya
dengan restorasi menggunakan komposit, dan
memiliki kekuatan yang baik.
Daftar pustaka
Fejerskov, O., Edwina, K., 2009, Dental Caries The Desease and Its Clinical Management, 2nd Ed.,
Blackwell Munksgaard, Oxford.
Garg, N., Amit, G., 2015, Textbook of Operative Dentistry, 3rd Ed., Jaypee Brothers Medical
Publisher, New Delhi.
Weston, J.F., 2015, Use of a Resin Modified Glass-Ionomer (RMGI) Liner in Conservative Direct
Treatment of Deep Caries, Compendium, 36 (1): 2-5.
Croll, T.P., Joel, H.B., Kevin, J.D., 2015, Dental Repair Material: A Resin- Modified Glass- Ionomer
Bioactive Ionic Resin- Based Composite.
Sturdevant, C M., 2002, Studevants Art & Science of Operative Deistry 4 th Edition, USA: Mosby,
Inc.
Arora, V., Kundabala,M., Abhishek P., Thomas M.S., Pai V., 2010, Comparison of the Shear Bond
Strenght of RMGIC to Resin Composite Using Different System:An In Vitro Study, Journal Conserv
Dent, Vol.13(2), hal.80-83.
Lindberg, A., 2005, Resin Composite Sandwich Restoration and Curing Techniques, Dissertations,
Departemen of Dental Educations, Faculty of Medicine, Uema University, Sweden.
Noort, R V., 2007, Introduction to Dental Materials 3th,Mosby Elsevier, Edinburgh.
Gandolfi MG, Siboni F, Taddei P, 2011, Apatite-forming ability of TheraCal pulp-capping material.
Poster presented at: 89th General Session & Exhibition of the IADR, Abstract 2520, San Diego, CA.