RESTORASI RESIN
KOMPOSIT KELAS II
1.Preparasi Kavitas
Selanjutnya, infected dentin dibuang agar resin dan dentin dapat berikatan deng
Bonding to dentine
Dilakukan dengan cara menghilangkan smear layer etsa
asam (menghilangkan smear layer dan demineralisasi
lapisan superfisial dentin), primer, adhesive
Bonding Agent
Etsa
32% phosphoric acid
Etsa asam ini meningkatkan topografi dari
enamel, mengubahnya dari permukaan
yang low-reactive menjadi lebih rentan
terhadap adhesi.
Lopes GC, Thys DG, Klauss P, Mussi G, Widmer N. Enamel Acid Etching: A Review.
Primers
Terdiri dari monomer bifungsional
yang biasanya tercampur dalam
pelarut (solvent),
Solvent dapat berupa aceton,
ethanol-air, air.
Adhesif
Pada umumnya bersifat hidrofobik,
oligomer dimethakrilat yang
kompatibel dengan monomer yang
digunakan dalam polimers maupun
komposit.
Berikatan dengan kolagen yang
tereskpos dan membentuk resin tags
di dalam dentinal tubulus.
Pemilihan Matriks
Tujuan : meningkatkan adaptasi
restorasi pada margin gingiva dan
untuk
menyediakan
tingkat
kontur ke permukaan proksimal.
Untuk
gigi
anterior
dapat
menggunakan
mylar
atau
plastic strip wedged
Untuk
gigi
posterior
dapat
menggunakan
precontoured
transparent matrix
Jenis lainnya: Sectional Matrix
dengan bitine atau G-ring
Pemasangan Wedge
Preparasi
1. Buka kavitas dan buang
semua restorasi lama
menggunakan small
diamond cylinder (#156),
atau tungsten carbide bur
(#140) sesuai indikasi. (Bur
high speed)
2. Buang semua karies di sekitar
dinding untuk mengetahui perluasan
masalah, tetapi tetap sisakan affected
dentin pada dinding aksial dan dasar
pulpa serta pertahankan cusp
3. Retensi harus di perluas pada dasar
gingiva menggunakan grooves cut
dengan small tapered fissure bur
(#168)
4. Poles margin dari enamel
menggunakan 25mikro diamond bur
untuk meningkatkan adhesi
Tahapan Preparasi
Occlusal
step
Tahapan Preparasi
Proximal Box
Tahapan Preparasi
Tahapan Preparasi
Restorasi
Terdapat limitasi dari penggunaan komposit resin karena
minimalnya enamel yang sehat sehingga dapat terjadi
microleakage. Untuk itu, dilakukan teknik laminasi dengan
GIC sebagai basis (pengganti dentin).
5. Peletakan basis
GIC
Referensi
Fejerskov OKidd E. Dental caries. 2nd ed. Oxford:
Blackwell Munksgaard; 2008
Lopes GC, Thys DG, Klauss P, Mussi G, Widmer N.
Enamel Acid Etching: A Review. Compendium.
2007; 28(1): 663.
Mount GJ, Hume WR. Preservation and Restoration
of Tooth Structure. 2nd Ed. Queensland: Knowledge
Books and Software; 2005
Roberson TM, Heymann HO, Swift EJ. Studervants
Art and Science of Operative Dentistry. 5th Ed. St
Louis: Mosby Inc; 2006