Anda di halaman 1dari 36

DENTURE

CLEANSER
By: drg. Rizka Hidayati
BLOK Basic Dental Science (BDS)
Tahun ajaran 2018-2019
(50 menit)
Capaian Pembelajaran
• Mahasiswa dapat menjelaskan tentang:
– Definisi
– Sejarah
– Komposisi
– Klasifikasi
– Aplikasi
– Indikasi
– Kontraindikasi
Dari penggunaan denture cleanser
Definisi
 Produk yang dirancang untuk membersihkan noda,
deposit, dan debris dari permukaan gigi tiruan
dengan cara merendam atau menyikat dengan sikat
dan pasta gigi untuk gigi tiruan
Sejarah
 Pembersih GT  air, air + cuka, air + lemon,
air+baking soda
 Pada 1930-an  Alexander Block  Polident
(Block Drug Company)
 1966  tablet pembersih GT (Efferdent, Warner-
Lambert)
 1986  powder (Mid-Continental Dental Supply
Co. Ltd.)
Sejarah
Syarat denture cleanser
 Tidak toksik
 Aman digunakan (mudah dihilangkan jika terkena
kulit, mata atau pakaian)
 Aman terhadap bahan GT
 Dapat menghilangkan deposit
 Memiliki efek fungsida dan bakterisida
 Tahan lama dan tidak mahal
 Stabil pada penyimpanan
Klasifikasi
1. Berdasarkan jenisnya
2. Berdasarkan cara kerjanya
3. Berdasarkan teknik dan bahan yang digunakan
Berdasarkan jenisnya
1. Krim
2. Pasta
3. Gel dan solution
4. tablet
Berdasarkan cara kerjanya
1. Alkalin peroksida
2. Reducing solution
3. Klorheksidin
4. Mild dilute acid
5. Effervescing agent
6. Chelating agent
7. Deterjen
8. Enzim
9. Additional compound
10. Desinfektan
11. Ozon
12. Cuka 100%
13. Denture wipe
1. Alkalin peroksida
 Contoh: efferdent (Warner-lambert, NJ, USA),
polident (Alkaline-peroxide Block Drug, NJ,
USA), Steradent triple action (Reckiitt and
Colman Ltd, NJ, USA), Corega tabs (SP, Brazil)
 (+)  Efektif menghilangkan plak , bersifat
bakterisidal dan fungisidal
 (-)  Kurang efektif dari ultrasonic denture
cleanser
1. Alkalin peroksida
 Jenis:
 Alkaline detergent  << tek. permukaan
 Oxidizing agent  alkalin perborat, sodium
perborat, potasium monopersulfat
 Hidrogen peroksida  H2O2 3%  rendam 30
menit  sikat dengan pasta gigi
 Indikasi:
 GT fleksibel
 Tarib N, Gan P, Tan MF, Ahmad M, Journal of Dentistry Indonesia 2018, Vol.25, No.1, 1-5
2. Reducing solution
 Co: NaOCl 0,5% (mersene, kleenite, dentural,
milton, mildent)
 Cara kerja: menghilangkan matriks organis dari
plak pada struktur polimer
 (+)  bakterisidal
 (-)  bau tidak nyaman
 Aplikasi  rendam tidak lebih dari 10 menit
3. Klorheksidin
 CHX 0,2%
 Cara kerja : bakteriostatik dan bakterisidal 
merusak membran sel bakteri
4. Mild dilute acid
 Co: as. Hidroklorik 3-5% / kombinasi hidroklorik
dan asam fosforik
 Cara kerja : menghilangkan stain dan inorganik
fosfat
5. Effervescing agent
 Co:perborat
 Menghilangkan stain
6. Chelating agent
 Co: EDTA, enzim (papain, lipase, amilase, tripsin)
 (+)  menghilangkan musin, tartar, kalkulus,
baktersida, fungisida, minim efek samping
 Aplikasi  rendam 15 menit
7. Deterjen
 Co: sodium polifosfat (Clinsodent)
 Cara kerja: mengurangi tegangan permukaan
8. Enzim
 Co: protease (papain), amilase (gluko-amilase),
DC-1 (enzim litik B-1,3-gluonase  dinding sel
fungi)
 Cara kerja: memecah makromolekul pada struktrur
glikoprotein, mikroprotein, dan ektraseluler
polisakarida menjadi struktur yang lebih lecil
9. Additional compound
 Co: dye markers (1% neutral red), fragrances,
flavouring
 Cara kerja  berubah warna
10. desinfektan
 Co:potasium permanganat, gluteraldehid 2 %
(Cidex)  1-3 menit direndam
11. ozon
 Cara kerja : oksidasi letal pada protoplasma
baktmekanisme buffereri, oksidasi membran
diikuti dengan lisis, transfer elektrol sel /
 Digabung dengan ultrasonik  S. Aureus (-)
12. Cuka 100%
 Cara kerja: menghambat pertumbuhan bakteri,
mencegah pembentukan biofilm setelah 3 jam
 Rendam semalaman  << Candida dan <<
denture stomatitis
13. Denture wipe
 Co: ProClean
Berdasarkan teknik dan bahan yang
digunakan
1. Mekanik
2. Kimia
3. Teknik lainnya
Mekanik
 Alat yang digunakan:
 Soft denture brush
 Multifluted soft nylon brush with rounded end and soap and
water
 Immersion chemical denture cleanser / brush-on diluted acid
cleanser  untuk deposit kalkulus, plak, stain yang
membandel
 Keuntungan:
 Menghilangkan debris makanan
 Kelemahan:
 Inefektif untuk tujuan desinfeksi
Kimia
 Immersion  alkalin peroksida dan hipoklorit
 Keuntungan immersion  akses mudah ke seluruh
permukaan, sedikit kerusakan, sedikit abrasi,
tekniknya mudah
 Terdiri atas:
 Oxygenating cleanser
 Hypochlorite solution
Oxygenating cleanser
 Alkalin peroksida  bubuk, tablet
 Komposisi: alkalin, deterjen, sodium perborat, bahan perasa
 Sodium perborat + air  peroksida  oksigen
 Kemampuan oksidasi dari peroksida + busa (oksigen) 
efek pembersih
 Keuntungan  menghilangkan deposit organik dan
membunuh mikroorganisme, aman direndam semalaman,
efektif untuk geriatri dan disabilitas
 Kerugian  tidak efektif untuk menghilangkan kalkulus
yang parah, tidak cocok pada beberapa soft liner denture
Hypochlorite solution
 Sodium hipoklorit (bahan pemtih rumah tangga) 
menghilangkan plak dan stain ringan, dan membunuh bakteri
yang menempel pada GT
 NaOCl 5% + air (1:3)  sikat
 1 sdt hipoklorit (Clorox) + 2 sdt glass fosfat (Calgon) + ½ gelas
air  kalkulus dan stein yang membandel
 Kelebihan:
 Mengurangi denture stomatitis, efektif menghilangkan stain dan
musin, bakterisidal, dan fungisidal
 Kelemahan:
 Alkalin hipoklorit tidak cocok untuk bahan logam  korosi (klorin)
dan menghitam
 Memudarkan warna GT
Bahan dan teknik lainnya
 Alat ultrasonik
 Vibrasi
 GT ditempatkan di tempat pembersih yang diberi
bahan pembersih kimia
 Diluteacid (as. Sitrat, isopropil alkohol, as.
Hidroklorit, cuka dapur) deposit yg
membandel , korosi dibasuh air
 Enzim (protease)  rendam 15 menit
 Polimer silikon  lapisan proteksi
Aplikasi
 Dilakukan setiap hari
 Bulu sikat gigi yang keras dan dengan tekanan
kuat, atau dentifices yang abrasif (kalsium
karbonat atau hydrated silica)  abrasi material
polimer dan menggores permukaan polimer
 Gentle abrasive
Bahan pembersih GT fleksibel
 Nilon termoplastik  Flexible Denture Cleanser
(FDC), Val-Clean
 Val-Clean
  cepat dan aman untuk Valplast, tidak menyebabkan
perubahan warna GT
 Aplikasi  rendam 10-15 menit sehari, atau semalam
min. 3 kali seminggu
 Komposisi  alkalin peroksida (potasium
peroksimonopersulfat, as. Sitrat, potasium bisulfat, mag.
Karbonat, potasium sulfat, ektrak pepermin, potasium
peroksidisulfat, sukrosa)
Referensi
 Karthikeyan S, A. Leoney, A. Seyed Asharaf,
2018. Denture desinfectant used in prosthodontic-a
review. International Journal of Contemporary
Medical Research Vol 5: C15- C18.
 Diwan RR, Chapter 12. Materials prescribed in
management of edentelous patient dalam buku
Prosthodontic Treatment for edentulous patient
(Zarb –Bolender): hal 202-205
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai