Anda di halaman 1dari 4

EKSISI MUKOKEL

No. Dokumen :
SOP No.Revisi : 00
Tgl. Terbit : Januari 2018
Halaman : 1/3

UPTD PUSKESMAS BARU MAYA EVANA, A.Md.Keb


NIP. 19720211 199212 2 005

1. Pengertian Mukokel adalah lesi pada mukosa mulut akibat pecahnya saluran
kelnjar liur sehingga isi kelenjar yang berupa mucin menumpuk
dijaringan lunak di bawah mukosa membentuk gambaran mirip kista
Eksisi mukokel adalah suatu tindakan membuka dan mengeluarkan
isi mukokel yang ada di dalam mukosa rongga mulut dengan alat
scapel
Anastesi infiltrasi adalah suatu metode anastesi yang mendeponirkan
larutan anestetikum di sekeliling daerah yang akan dilakukan
tindakan eksisi ( di sekeliling mukokel)
2. Tujuan Sebagai acuan dokter gigi dalam melakukan tindakan eksisi
mukokel
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPTD. Puskesmas Baru Nomor : /
2018 tentang Kebijakan Layanan Klinis UPTD. Puskesmas Baru

4. Referensi - Buku Ajar praktis Bedah Mulut, Pederson,G.W


- KMK RI nomor HK.02.02/Menkes/62/2015 tentang Panduan
Praktek Klinis bagi dokter gigi

5. Prosedur/ Langkah- 1. Persiapan alat dan bahan


langkah  Kapas
 Povidon iodine 10 %
 Jarum suntik
 Larutan anestetikum
 Alat-alat untuk eksisi mukokel ( scalpel handle, scapel blade
No. 15, needle holder, surgical needles round No. 24, cat gut
cromic No. 4/0)

2. Petugas yg melaksanakan :
 Dokter gigi
 Perawat gigi
3. Langkah – langkah :

a. Dokter Menjelaskan prosedur tindakan kepada pasien/


keluarga pasien
b. Perawat mempersilahkan pasien/keluarga pasien untuk
Mengisi inform consent dan menandatanganinya
c. Perawat memposisikan pasien senyaman mungkin pada
kursi gigi
b. Dokter mendesinfeksi sekitar area yang akan dieksisi dengan
povidone iodine 10 %
c. Dokter melakukan anestetikum infiltrasi pada sekeliling
area mukokel yang akan dieksisi, dengan cara memasukkan
jarum pada satu titik, kemudian pindah ke daerah sekitarnya
tanpa mengangkat ujung jarum
d. Dokter melakukan eksisi mukokel dengan bentuk ellip
searah dengan garis mukosa, kemudian mukokel dijepit dan
dipisahkan darijaringan dengan menggunakan scalpel
e. Dokter membersihkan benjolan-benjolan kecil lain di bawah
mukokel utama
f. Petugas mengoleskan povidon iodine 10 % pada luka bekas
eksisi
g. Petugas menjahit daerah eksisi dengan jahitan berlapis,
dengan benang cat gut chromic No 4/0
h. Petugas meletakkan tampon yang telah diolesi povidon
iodine 10 % pada daerah operasi yang telah dijahit
i. Petugas memberi instruksi menjaga luka bekas eksisi
 Jangan sering kumur-kumur
 Jangan makan dan minum panas dulu selma 1 x 24 jam
 Jangan merokok dulu sampai darah pada daerah bekas
operculektomi berhenti
 Bekas operculektomi jangan di korek-korek, disedot-
sedot atau dipegang-pegang sama tangan
 Bekas operculektomi jangan di pakai untuk mengunyah
selama 3 x 24 jam atau sesuai kondisi
 Minum obat sesuai aturan
 Bila ada keluhan segera kembali kontrol
j. Petugas memberikan resep obt sesuai indikasi

2/3
6.
Mengisi inform Mengatur
Menjelaskan
concent & tanda posisi pasien
prosedur pd
tangan orangtua pada Dental
pasien/orangtua
psien Unit
pasien

Dokter mendesinfeksi Memakaikan Cuci


sekitar area yang celemek pada tangan
akan dieksisi dengan pasien pake sabun
povidone iodine 10 %

Dokter melakukan Dokter melakukan Petugas


anestesi infiltrasi di eksisi mukokel mengoleskan
area skitar mukokel sesuai SOP povidon
iodine 10%
pada luka
bekas eksisi

Dokter
meletakkan
Dokter
Dokter memberikan tampon yang telah
melakukan
instruksi pasca op ditetesi povidone
hecting pada
iodine diatas luka
luka bekas
yang di hecting
eksisi

Dokter memberika
Petugas cuci
resep obat
tangan

7. Hal-hal yang perlu 1. Petugas harus berkompeten


diperhatikan 2. Diagnosa harus jelas dan tepat

8. Unit terkait 1. Ruang Kesehatan gigi dan mulut


2. Ruang Farmasi

9. Dokumen terkait 1. Rekam Medis


2. Buku register Ruang Gigi

10.Rekaman historis
TANGGAL
terkait MULAI
NO YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN
DIBERLAK
UKAN

3/3
EKSISI MUKOKEL
No. :
DAFTAR Dokumen
TILIK No.Revisi : 00
Tgl. Terbit : Januari 2018
Halaman :1

UPTD PUSKESMAS BARU MAYA EVANA, A.Md.Keb


NIP. 19720211 199212 2 005

Tidak
Langkah Kegiatan Ya Tidak Berlaku
No
1. Apakah Dokter Menjelaskan prosedur tindakan kepada
pasien/ keluarga pasien?
2. Apakah Perawat mempersilahkan pasien/keluarga pasien
untuk Mengisi inform consent dan menandatanganinya?
3. Apakah Perawat memposisikan pasien senyaman mungkin
pada kursi gigi?
4. Apakah Dokter mendesinfeksi sekitar area yang akan
dieksisi dengan povidone iodine 10 %?
5. Apakah Dokter melakukan anestetikum infiltrasi pada
sekeliling area mukokel yang akan dieksisi?
6. Apakah Dokter melakukan eksisi mukokel dengan bentuk
ellip searah dengan garis mukosa?
7. Apakah Petugas mengoleskan povidon iodine 10 % pada
luka bekas eksisi?
8. Apakah Petugas menjahit daerah eksisi ?
9. Apakah Petugas meletakkan tampon yang telah diolesi
povidon iodine 10 % pada daerah operasi yang telah dijahit
10. Apakah Petugas memberi instruksi menjaga luka bekas
eksisi?
11. Apakah Petugas memberikan resep obt sesuai indikasi?

CR: …………………………………………%.
Baru,……………………..

Pelaksana/Auditor

(……………………..)

4/3

Anda mungkin juga menyukai