Anda di halaman 1dari 12

Hasna Fadila 160110140079

ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT


ART
ART adalah prosedur klinik tanpa menggunakan bur gigi, water spray, atau anastesi.
ART merupakan bagian dari perawatan gigi dengan prinsip minimal intervensi yang
dapat diartikan sebagai perawatan terhadap karies dengan hanya mengambil jaringan
gigi yang terdemineralisasi dan mengarah kepada pemeliharaan struktur gigi yang sehat
sebanyak mungkin.
2 prinsip utama ART, antara lain :
Menyingkirkan jaringan karies gigi menggunakan instrumen tangan
Merestorasi kavitas dengan bahan adhesif yang melepaskan flourida
INDIKASI
ART diterapkan pada kavitas yang mencapai dentin dan tanpa kelainan jaringan pulpa.
Pelaksanaan SIK-ART dilakukan pada daerah yang dalam keadaan tanpa adanya listrik,
pada negara yang sedang berkembang, dan pada masyarakat yang tidak dapat
menjangkau mahalnya perawatan gigi

KONTRAINDIKASI
Dijumpai adanya pembengkakan (abses) atau fistula (terbukanya abses terhadap
lingkungan rongga mulut) berdekatan dengan gigi yang karies
Pulpa gigi terbuka
Dijumpai adanya rasa sakit yang lama dan mungkin terjadi inflamasi pulpa
Terdapat kavitas karies yang tersembunyi yang tidak dapat di akses oleh instrumen
tangan
Dijumpai adanya tanda-tanda yang jelas dari kavitas sebagai contoh pada permukaan
proksimal tetapi kavitas tidak dapat dimasuki dari arah proksimal ataupun oklusal.
GIC - ART
DEFINISI
GIC pertama kali diperkenalkan oleh Wilson dan Kent pada tahun 1971.
GIC merupakan bahan restorasi yang diindikasikan untuk ART yang terdiri dari powder
dan liquid
Powder sendiri terdiri dari kalsium dan strontium aluminiumsilikat glass sebagai base
yang dikombinasikan dengan liquid berupa polimer asam.
SIK mampu berikatan secara fisikokimia dengan jaringan gigi, memiliki koefisien termal
sama dengan dentin, dan dapat melepas fluoride sebagai pencegahan karies sekunder.
Oleh karena itu SIK dipilih sebagai bahan dalam perawatan ART.
SIFAT
Adhesive
Biokompabilitas
Biomaterial
Tampilan sewarna gigi dan derajat translusensi yang cukup baik
Pelepasan fluoride
Sifat mekanis; kekuatan tekan (compressive strength) relative lemah
Sifat fisik; tensile strength juga relative lemah
KELEBIHAN
Mudah didapat dan relative mudah karena menggunakan teknik manual
Dapat digunakan ditempat terpencil yang tidak tersdia listrik
Dapat meminimalisir penggunaan anastesi local
Mengurangi infeksi langsung
Adhesi kimia glass ionomer mengurangi pemotongan jaringan gigi untuk retensi bahan
restorative
Leaching/ pelepasan fluoride dari glass ionomer yang mencegah karies sekunder dan
mungkin meremineralisasi dentin yang karies
Mengkombinasikan perawatan dan penyembuhan dalam 1 prosedur
Mudah direparasi jika terdapat kecacatan
Biayanya murah
Memudahkan masyarakat yang tidak terjangkau layanan kesehatan .
KELEMAHAN
Belum terdapat restorasi ART yang tahan sangat lama
Teknik yang ditetapkan belum diasuransikan untuk kesehatan gigi dan mulut
Penggunaan hand instrument dapat menimbulkan kelelahan
Pencampuran manual memungkinkannya tidak sesuai standar
Memiliki sifat-sifat fisik dan mekanis yang rendah;
ketahanan terhadap fraktur
tekstur permukaan dan opasitas yang kasar
rentan terhadap kelembaban dan dehidrasi pada setting awal
REAKSI PENGERASAN
Ada tiga tahap dari reaksi pengerasan yakni : 2. Tahap pembentukan garam, gelatin dan pengerasan
Selama fase ini ion-ion kalsium/ stronsium, aluminium dan
1. Tahap pelarutan ( dissolution )
fluorida berikatan dengan polyanion pada kelompok
Lapisan permukaan dari partikel kaca
polikarboksilat. Pada fase ini semen mudah pecah dan larut
diikat oleh polyacid untuk menghasilkan
adhesi antara partikel kaca dengan dalam air.
matriks secara difusi. Sekitar 20-30% Ion fluorida dan phosphat membentuk garam yang tidak
glass terdiri dari dekomposisi dan ion- dapat larut.
ion, termasuk kalsium/stronsium, Ion kalsium membentuk asam ortosilikat pada permukaan
aluminium dan fluorida yang dilepaskan
partikel dan meningkatkan pH, perubahan ini membentuk
untuk membentuk semen
silica gel yang membantu dalam pengikatan bubuk terhadap
matriks

3. Tahap Hidrasi garam ( hydration of salts )


Fase ketiga ini berkaitan dengan fase maturasi yang berhubungan dengan hidrasi garam matriks yang
menghasilkan peningkatan yang sangat signifikan dalam hal sifat-sifat fisik semen ionomer kaca
METODE ART
Preparasi
Isolasi daerah kerja
Bersihkan permukaan gigi dengan cotton pellete yang diberi
antiseptik
Preparasi jaringan karies menggunakan eskavator sampai tak ada
lagi dentin lunak
Bersihkan cavitas yang telah dibentuk menggunakan cotton pellete
basah, dan keringkan
Setelah preparasi selesai pasien dianjurkan oklusi untuk melihat
kontak lubang
Pemberian dentin conditioner pada cotton pellete atau microbrush
dan diolesi pada cavitas yang sudah disiapkan selama 10 15
detik lalu dibersihkan dengan cotton pellete setidaknya dua kali
sampai terlihat moist
Manipulasi
Satu sendok bubuk diletakkan pada papper pad, lalu dibagi menjadi dua
bagian yang sama, kemudian letakkan satu tetes liquid disebelah bubuk itu.
Botol cairan dipegang sebentar dalam keadaan horizontal untuk
mengeluarkan udara dari bagian ujungnya dan kemudian dalam posisi
vertikal dikeluarkan satu tetes cairan (droplet) pada papper pad
Mula-mula cairan disebarkan dengan spatula pada suatu permukaan.
Pengadukan dimulai dengan mencampur setengah dari bubuk dengan cairan
yang menggunakan spatula.
Bubuk dicampur dengan gerakan menggulung sehingga partikel-partikel
bubuk secara perlahan-lahan terbasahi tanpa tersebar.
Jika seluruh bubuk telah basah, bagian kedua dicampur dalam adukan
tersebut setelah itu diaduk kuat sambil menjaga agar adukannya tetap
berupa satu kesatuan massa.
Pengadukan harus selesai 20 30 detik, hasil adukan yang baik harus licin
seperti permen karet.
Restorasi
Masukan bahan restorasi ke dalam cavitas, pit dan
fissure menggunakan applicator kecil dengan tekanan
ringan. Tahap ini harus selesai dalam waktu 30-40 detik
Tekan dengan jari yang sudah memakai sarung tangan
Buang bahan yang berlebih dengan carver
Oles dengan Vaseline
Periksa oklusi
Instruksikan pasien agar tidak makan selama paling
tidak satu jam
Varnish diberikan setelah penambalan dan pengurangan
sisa-sisa restorasi yang berlebih.

Anda mungkin juga menyukai