Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN BARITO SELATAN

UPTD PUSKESMAS BARU


KECAMATAN DUSUN SELATAN
Jl. Asmawi Agani RT. 08 RW.02 Desa Baru Kode Pos 73751
(email : puskesmas_baru@yahoo.com)

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BARU


NOMOR : …… Tahun 2018

TENTANG
PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN

KEPALA UPTD PUSKESMASBARU

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pemantapan kinerja


pada kegiatan/program lingkup
PuskesmasBaru, Dinas Kesehatan Kabupaten
Barito Selatan;

b. bahwa Program pembangunan kesehatan


nasional dititik beratkan pada peningkatan
mutu pelayanan kesehatan;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan


sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b
perlu ditetapkan dengan keputusan Kepala
Puskesmas Baru.

Mengingat : 1. Undang–undangNomor36 Tahun 2009 Tentang


Kesehatan;

2. Undang–undangNomor5 Tahun 2014 Tentang


ASN;

3. Undang–undangNomor36 Tahun 2014 Tentang


Tenaga Kesehatan;

4. Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015


Tentang Kementrian Kesehatan ;

5. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang


Puskesmas ;

6. Permenkes Nomor 46 Tahun 2015 Tentang


Akreditasi Puskesmas ;

MEMUTUSKAN

Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS BARU


TENTANG PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA
KESEHATAN
PERTAMA : Dalam rangka untuk memberikan pelayanan
kesehatan yang prima dan maksimal,maka
pelayanan kesehatan di puskesmas harus
ditangani oleh sumber daya manusia dalam hal
ini tenaga kesehatan yang kompeten di
bidangnya. Tenaga kesehatan di Puskesmas Baru
harus memenuhi standar kompetensi sesuai
bidangnya.

Kedua : Uraian secara rinci mengenai persyaratan


kompetensi petugas kesehatan Puskesmas
Barusebagaimana yang dimaksud pada DIKTUM
PERTAMA dimuat dalam lampiran yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Keputusan Puskesmas Baru.
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
dan akan ditinjau kembali apabila terdapat
kekeliruan.

Ditetapkan di Baru
Pada Tanggal Januari2018
Kepala Puskesmas Baru

MAYA EVANA, A.Md.Keb


NIP : 19720211 199212 2 005
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS BARU
NOMOR : TAHUN 2018
TENTANG : PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN
PUSKESMAS BARU

PERSYARATAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN

 KEPALA PUSKESMAS
a. kepala puskesmas dipersyaratkan harus mempunyai latar belakang
pendidikan paling sedikit tenaga medis atau sarjana di bidang
kesehatan yang kurikulum pendidikannya mencakup kesehatan
masyarakat dan minimal menempati eselon IV A.
b. Telah mengikuti pelatihan Manajemen Puskesmas dan Pelatihan
Fasilitator Pusat Kesehatan Desa
c. Pelatihan sebagaimana yang dimaksud pada point b harus dipenuhi
sebelum atau paling lama 1 tahun pertama setelah menduduki
jabatan structural.

 KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA


a. Kepala Sub Bagian Tata Usaha dipersyaratkan harus mempunyai
kecakapan dalam teknis operasional atau teknis administrative seperti
mencatat, mengolah, menggandakan, mengirim dan menyimpan.
b. Kepala Sub Bagian Tata Usaha telah mengikuti pelatihan
kepemimpinan
c. Kepala Sub Bagian Tata Usaha membantu Kepala Puskesmas dalam
pengarsipan yang berkaitan dalam puskesmas.

 Dokter Umum
a. Dokter Umum dipersyaratkan harus berpendidikan Sarjana
Kedokteran
b. Sangat dianjurkan untuk mengetahui semua jenis penyakit karena
dokter umum merupakan lini pertama dari sebagian besar
pengobatan sebuah penyakit.
c. Dapat mengenali dan menempatkan gambaran klinis sesuai penyakit
d. Mampu membuat diagnostik klinik berdasar pemeriksaan dan
pemeriksaan tambahan yang diminta seperti Laboratorium
sederhana.
e. Mampu memberikan terapi pendahuluan dan merujuk pada spesialis
yang relevan ( bukan kasus gawat darurat)
f. Mampu memberikan terapi pendahuluan dan merujuk pada spesialis
yang relevan ( kasus gawat darurat )
g. Dapat memutuskan dan mampu menangani problem itu secara
mandiri hingga tuntas.

 Dokter Gigi
a. Dokter Gigi dipersyaratkan harus berpendidikan Sarjana kedokteran
b. Seorang Dokter Gigi harus professional dalam profesiya,baik dalam
menentukan diagnose maupun menentukan terapi dari diagnose
yang ditegakkan.
c. Dokter Gigi harus menguasi pemeriksaan fisik secara umum dan
system Stomatognatik
d. Dokter gigi menguasai pemulihan fungsi system Stomatognatik
e. Dokter Gigi harus menguasai Ilmu kesehatan Gigi dan Mulut
f. Seorang Dokter Gigi harus menguasai manajemen Praktik
Kedokteran Gigi

 Apoteker
a. Mampu melakukan praktik Kefarmasian secara professional dan etik
b. Mampu menyelesaikan masalah terkait dengan penggunaan sediaan
farmasi
c. Mampu melakukan dispensing sediaan farmasi dan alat kesehatan
d. Mampu memformulasi dan memproduksi sediaan farmasi dan alat
kesehatan sesuai standar yang berlaku
e. Mempunyai ketrampilan komunikasi dalam pemberian informasi
sediaan farmasi dan alat kesehatan
f. Mampu berkontribusi dalam upaya preentif dan promotif kesehatan
masyarakat
g. Mampu mengelola sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai
Standar yang berlaku
h. Mempunyai ketrampilan organisasi dan mampu membangun
hubungan intepesonl dalammelakukan praktek professional
Kefarmasian.
i. Mampu mengikuti perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
yang berhubungan dengan kefarmasian.

 Perawat
a. Perawat diharapkan mampu mengkaji kebutuhan dan masalah
kesehatan
b. Mampu menyusun asuhan keperawatan
c. Melaksanakan asuhan keperawatan
d. Melaksanakan dokumen keperawatan
e. Mampu memberikan perawatan terhadap klien yang mengalami
gangguan fungsi sistim tubuh
f. Mampu memberikan perawatan terhadap klien yang mengalami
gangguan mental
g. Mampu memberikan perawatan kebidanan terhadap klien yang
memerlukannya
h. Membrikan perawatan terhadap klien usia lanjut

 Perawat Gigi
a. Kemampuan yang menunjukkan dalam permasalahan keperawatan
gigi
b. Kemampuan merencanakan rencana kerja hrian bulanan dan
tahunan serta pencatatan kegiatan dan keluarannya.
c. Kemampuan mengontrol persediaan peralatan dan bahan bahan dan
mencatat persediaan obat
d. Kemampuan memelihara kebersihan dan pengaturan klinik
e. Kemampuan dalam mengelola pelayananasuhan kesehatan gigi dan
mulut
f. Kemampuan melakukan inform consent dengan pasien
g. Kemampuan meakukan komunikasi terapeutik dengan pasien
h. Kemampuan menerapkan secara berhati hati dan efektif penggunaan
peralatan sterilisai
i. Kemampuan menggunakan secara tepat zat desinfektan dan
dekontaminasi
j. Kemampuan membersihkan,mensterilkn dan memelihara fasilitas
dan instrument kesehatan gigi yang steril
k. Kemampuan untukmelindungi diri terhadap penularan penyakit
l. Kemampuan membuang sampah termasuk benda benda tajam dan
berbahaya dengan cara aman
m. Kemampuan mempersiapkan dan menggunakan alat alat kedokteran
elektrik
n. Kemampuan untuk melakukan OHIS dan PITN,DMF-T,PTI

 Analis Kesehatan
a. Mempunyai pengetahuan mengenai pengambilan darah rutin sesuai
dengan tanggung jawabnya dan pengetahuaan merujuk
permasalahan.
b. Mengikuti ketentuan dan prosedur di tempat kerja termasuk
penggunaan alat pelindung diri dan prosedur pengendalian infeksi
c. Mempunyai kemampuan dalam teknik yang benar untuk darah
punksi vena maupun punksi kapiler.
d. Memiliki pengetahuan tentang risiko klinik pada prosedur
pengambilan darah
e. Mengatur peralatan dan bahan untuk pngambilan dengan rapi di
meja kerja

 Ahli gizi
a. Seorang ahli gigi dipersyaratkan seorang yang mempunyi
pendidikan di bidang gizi.
b. Mampu melakukan praktek kegizian sesuai dengan nilai nilai dank
ode etik profesi Gizi
c. Merujuk pasien kepada professional atau disiplin lain diluar
kemampuan / kewenangan
d. Mengawasi dokumentasi dan pengkajian intervensi gizi
e. Mengawasi pengkajian gizi klien dengan kondisi medis kompleks
f. Menentukan rekomendasi diit dengan memperhatikan patofisiologi
penyakit
g. Pengembangan dan penerapan rencana transisi makanan pasien
dari rawat inap sampai pasca rawat inap.
h. Mampu melakukan konseling dan penyuluhan gizi pada klien /
kelompok dengan penyakit dan kondisi kesehatan yang komplek

 Promosi Kesehatan
a. Mampu merencanakan program promosi kesehatan
b. Mampu mengembangkan teknologi media sebagai alat bantu
promosi kesehatan
c. Mampu mengembangkan pemasaran produk kesehatan
d. Mampu mengimplementasikan program promosi kesehatan
e. Mampu dalam pengorganisasian dan mengembnagkan sumber daya
masyarakat dalam pelaksanaan promosi kesehatan.
f. Pemfasilitasian kegiatan kegiatan promosi kesehatan dalam
kelompok kelompok masyarakat.
g. Mampu mengevaluasi program promosi kesehatan.
 Bidan
a. Mampu memberikan asuhan yang bermutu dan memberikan
pelayanan yang menyeluruh kepada masyarakat dalam rangka
meningkatkan kehidupan keluarga yang sehat,perencanaan
kehamilan,dan kesiapan menjadi orang tua.
b. Mampu memberikan asuhan antenatal yang meliputi deteksi
dini,pengobatan dan rujukan
c. Mampu memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang
bermutu tinggi
d. Mampu memberikan asuhan yang bermutu dan kompreehesif pada
bayi baru lahir (BBL) sehat sampai usia 1 bulan
e. Bidan memberikan asuhan memberikan asuhan yang bermutu dan
kompreehesif pada bayi dan balita sehat
f. Bidan memberikan asuhan memberikan asuhan yang bermutu dan
kompreehesif pada keluarga dan kelompok.
g. Bidan memberikan asuhan memberikan asuhan kebidanan pada
wanita/ibu dengan gangguan sistm reproduksi.

 Ahli Perekam Medis


a. Perekam medis mampu menetapkan kode penyakit dan tindakan
dengan tepat sesuai klasifikasi internasional tentang penyakit dan
tindakan medis dalam pelayanan dan manajemen kesehatan.
b. Perekam medis mampu melakukan tugas dalam memberikan
pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan yang bermutu.
c. Mampu mengelola rekam medis dan informasi kesehatan untuk
memenuhi kebutuhan pelayan medis,administrasi dan kebutuhan
informasi kesehatan sebagai bahan pengambilan keputusan di
bidang kesehatan.
d. Mampu mengelola,merencanakan,melaksanakan,mengevaluasi dan
menilai mutu rekam medis
e. Mmapu menggunakan statistic kesehatan untuk menghasilkan
informasi
f. Mampu mengelola sumber daya manusia yang tersedia di unit kerja
rekam medis
g. Mampu berkolaborasi inter dan intra profesi yang terkait dalam
pelayanan kesehatan.
 Sanitarian
1. DI DALAM GEDUNG
a. Mampu Menyusun rencana kegiatan Kesehatan Lingkungan
berdasarkan data program Puskesmas.
b. Mampu Melakukan kegiatan pembinaan kesehatan lingkungan yang
meliputi pengawasan dan pembinaan SAB, pengawasan dan
pembinaan JAGA, pengawasan dan pembinaan TTU (Tempat Tempat
Umum)/TPM (Tempat Pengolahan Makanan) Pestisida, pelayanan
klinik sanitasi, penyuluhan kesehatan lingkungan dan koordinasi
lintas program terkait sesuai dengan prosedur/SOP
c. Mampu Melakukan wawancara atau konseling dengan
penderita/keluarga penderita, tentang kejadian penyakit, keadaan
lingkungan, dan perilaku yang diduga berkaitan dengan kejadian
penyakit.
d. Mampu Membantu menyimpulkan permasalahan lingkungan atau
perilaku yang berkaitan dengan kejadian penyakit yang diderita.
e. Bila diperlukan, membuat kesepakatan dengan penderita atau
keluarganya tentang jadwal kunjungan lapangan.

2. LUAR GEDUNG:
a. Mampu Mempelajari hasil wawancara atau konseling di dalam
gedung (Puskesmas)
b. Mampu Menyiapkan dan membawa berbagai peralatan dan
kelengkapan lapangan yang diperlukan seperti seperti formulir
kunjungan lapangan, media penyuluhan, dan alat sesuai dengan
jenis penyakitnya.
c. mampu Melakukan pemeriksaan/pengamatan lingkungan,
pengamatan perilaku,serta konseling sesuai dengan
penyakit/masalah yang ada.
d. Mampu Membantu menyimpulkan hasil kunjungan lapangan.
e. Apabila permasalahan yang ditemukan menyangkut sekelompok
keluarga atau kampong, informasikan hasilnya kepada petugas
kesehatan di desa/kelurahan, perangkat desa/kelurahan (kepala
desa/lurah, sekretaris, kepala dusun atau ketua RW/RT), kader
kesehatan lingkungan serta lintas sektor terkait di tingkat
Kecamatan untuk dapat ditindak lanjuti secara bersama.

Baru, Januari 2018


Kepala UPTD Puskesmas,

MAYA EVANA, A.Md.Keb


NIP : 19720211 199212 2 005

Anda mungkin juga menyukai