Anda di halaman 1dari 33

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada masa lalu, pasat gigi yang digunakan bersama sikat gigi hanya bersifat
sebagai alat kosmetik. Tetapi akhir-akhir ini banyak pasta gigi yang mempunyai
efek untuk merawat penyakit mulut dan mencegah karies gigi, sehingga sukar
dibedakan dengan jelas yang berefek kosmetik dan berefek terapi.
Pasta gigi adalah suatu bahan semi-aqueous yang digunakan bersama-sama sikat
gigi untuk membersihkan deposit dan memoles seluruh permukaan gigi. Dalam
pasta gigi juga terkandung bahan kosmetik yang berfungsi menyingkirkan materi
alba, plak, sisa makanan dan pewarnaan pada permukaan gigi serta untuk
penyegaran pernafasan dan bahan therapeutik yang berfungsi mengurangi plak,
kalkulus, karies dan penyakit gingiva. dapun pasta gigi therapeutik dibagi dalam
dua kelompok yaitu pasta gigi therapeutik yang tidak mengandung fluor seperti
pasta gigi yang mengandung klorofil, antibiotik ammonium dan en!im hibitor dan
pasta gigi therapeutik yang mengandung fluor untuk mencegah terjadinya karies
gigi "#yamsuni, $%%&'.
#elain itu salah satu fungsi pasta gigi yang lain adalah fungsi abrasi yaitu
proses untuk pelepasan suatu bahan yang dikenakan pada permukaan suatu bahan
oleh bahan yang lain dengan penggosokan, pencungkilan, pemahatan, pengasahan
atau dengan cara mekanis lainnya secara berulang ulang oleh suatu gesekan yang
tepat "(aulani, $%%&'.
Pasta gigi yang mengandung fluor merupakan salah satu bahan pasta gigi
yang berfungsi memberikan efek detergen sebagai satu dari tiga bahan utamanya
disamping bahan abrasi sebagai pembersih mekanik permukaan gigi dan pemberi
rasa segar pada mulut ")erdiyati dan #asmita, $%*%'.
da beberapa jenis pasta gigi antara lain pasta gigi anti karies yang
umumnya mengandung flour dalam mencegah dan mengendalikan karies gigi.
Pasta gigi anti plak yang mengandung senyawa antimikroba untuk mencegah atau
mengurangi plak, kalkulus, dan karies gigi. Pasta gigi pemutih untuk pemutih.
Pasat gigi anti hipersensitivitas meruapakan suatu kondisi dari gigi yang sakit,
berupa rasa sakit yang singkat dan tajam, diakibatkan dentin yang tersingkap
dalam menerima stimulus yang berasal dari luar. Pasta gigi herbal merupakan
pasta gigi yang mengandung bahan-bahan alami pilihan.
1.2 Rumusan Masalah
*. +ungsi dan komposisi pasta gigi
$. Definisi dan macam , macam bahan abrasif
-. Definisi flour dan manfaatnya dan efek apabila terjadi kelebihan dan
kekurangan fluor
1.3 Tujuan
1. (engetahui komposisi yang baik dari pasta gigi
2. (engetahui macam bahan abrasiv dalam pengaplikasian dalam linkup
.edokteran /igi
3. (engetahui bahaya dari kelebhan dan kekurangan fluor
BAB II
TINAUAN PU!TA"A
2.1 De#$n$s$ Pasta %$g$
Pasta gigi didefinisikan suatu bahan semi-aqueous yang digunakan bersama-
sama sikat gigi untuk membersihkan deposit dan memoles seluruh permukaan
gigi.& Pasta gigi biasa digunakan pada saat menyikat gigi dengan menggunakan
sikat gigi. Penggunaan pasta gigi bersama sikat gigi melalui penyikatan gigi
adalah salah satu cara yang paling banyak digunakan oleh masyarakat saat ini
dengan tujuan untuk meningkatkan kebersihan rongga mulut.
2.2 &ungs$ Pasta %$g$
+ungsi utama pasta gigi adalah untuk membersihkan gigi yang dianggap
sebagai manfaat kosmetik. Pasta gigi yang digunakan pada saat menyikat gigi
berfungsi untuk mengurangi pembentukan plak, memperkuat gigi terhadap karies,
membersihkan dan memoles permukaan gigi, menghilangkan atau mengurangi
bau mulut, memberikan rasa segar pada mulut serta memelihara kesehatan
gingiva.
Dibawah ini akan dijelaskan komposisi pasta gigi beserta fungsinya sebagai
berikut0
*. 1ahan abrasif "$%-2%3'
1ahan abrasif yang terdapat pada pasta gigi umumnya berbentuk bubuk
pembersih yang dapat memolis dan menghilangkan stain dan plak. 1entuk dan
jumlah bahan abrasif dalam pasta gigi membantu untuk menambah kekentalan
pasta gigi. 4ontoh bahan abrasif antara lain silica atau hydrated silica, sodium
bikarbonat, aluminium oxide, dikalsium fosfat dan kalsium karbonat.
$. ir "$%-5%3'
ir dalam pasta gigi berfungsi sebagai pelarut.
-. Humectant atau pelembab "$%--23'
Humectant adalah bahan penyerap air dari udara dan menjaga kelembaban.
Digunakan untuk menjaga pasta gigi tetap lembab.
5. 1ahan perekat "*-$3'
1ahan perekat ini dapat mengontrol kekentalan dan memberi bentuk krim
dengan cara mencegah terjadinya pemisahan dalam solid dan liquid pada suatu
pasta gigi. 4ontohnya glyserol, sorbitol dan polyethylene glycol (PEG) dan
cellulose gum.
2. ur!ectan atau Deterjen "*--3'
1ahan deterjen yang banyak terdapat dalam pasta gigi di pasaran adalah
odium "auryl ulphate "#6#' yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan,
mengemulsi "melarutkan lemak' dan memberikan busa sehingga pembuangan
plak, debris, material alba dan sisa makanan menjadi lebih mudah. odium "auryl
ulphate ini juga memiliki efek antibakteri.
&. 1ahan penambah rasa " %-$3'
1iasanya pasta gigi menggunakan pemanis buatan untuk memberikan cita
rasa yang beraneka ragam. (isalnya rasa mint, stroberi, kayu manis bahkan rasa
permen karet untuk pasta gigi anak. Tambahan rasa pada pasta gigi akan membuat
menyikat gigi menjadi menyenangkan.
7. 1ahan terapeutik "%-$3'
1ahan terapeutik yang biasa ditambahkan dalam pasta gigi adalah flour,
bahan desensitisasi, bahan anti-tartar, bahan antimikroba, bahan pemutih, bahan
pengawet. (anfaat masing bahan terapeutik adalah 0
a' #luoride
Penambahan !luoride pada pasta gigi dapat memperkuat enamel dengan
cara membuatnya resisten terhadap asam dan menghambat bakteri untuk
memproduksi asam. 8enis !luoride yang terdapat dalam pasta gigi adalah
tannous !luoride, odium !luoride dan odium mono!luoro!os!at. tannous.
tannous !luoride atau Tin fluor merupakan fluor yang pertama ditambahkan
dalam pasta gigi yang digunakan secara bersamaan dengan bahan abrasif
"kalsium fosfat'. +luor ini bersifat antibakterial namun kelemahannya dapat
membuat stein abu-abu pada gigi. odium !luoride atau 9a+ merupakan fluor
yang paling sering ditambahkan dalam pasta gigi, tapi tidak dapat digunakan
bersamaan dengan bahan abrasif.
b' 1ahan desensitisasi
8enis bahan desensitisasi adalah bahan yang digunakan untuk perawatan
hipersensitivitas dentin:hipersensi. 1ahan sensitivitas yang sering digunakan
dalam pasta gigi adalah Potassium citrate yang dapat memblok transmisi nyeri
di antara sel-sel syaraf dan tronsium chloride yang dapat memblok tubulus
dentin.
c' 1ahan anti-tartar
1ahan ini digunakan untuk mengurangi kalsium dan magnesium dalam
saliva sehingga keduanya tidak dapat berdeposit pada permukaan gigi,
misalnya $etrasodium pyrophospate.
d' 1ahan antimikroba
1ahan ini digunakan untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan
bakteri, misalnya $rikolsan "bakterisidal', %inc citrate atau %inc phosphate
"bakteriostatik'. #elain itu, ada beberapa herbal yang ditambahkan sebagai anti
mikroba dalam pasta gigi misalnya daun sirih dan siwak.
;. 1ahan pemutih "%.%2-%,23'
1ahan pemutih yang biasa digunakan antara lain odium carbonat,
Hidrogen peroksida, citroxane, dan sodium hexametaphospate.
<. 1ahan pengawet "%,%2-%,23'
1ahan pengawet ini berfungsi untuk mencegah pertumbuhan
mikroorganisme dalam pasta gigi. 1ahan pengawet yang sering ditambahkan
dalam pasta gigi adalah odium ben&oate, 'ethylparaben dan Etihylparaben.
2.3 en$s'en$s Pasta %$g$
da beberapa jenis pasta gigi yaitu pasta gigi anti karies, pasta gigi anti
plak, pasta gigi pemutih dan pasta gigi herbal.
*. Pasta gigi anti karies
Pasta gigi yang beredar dipasaran umumnya mengandung fluor dalam
bentuk (atrium !luoride ((a#), tanium #luoride (n#) dan odium
mono!luoro!os!at ((a'(#). Pasta gigi fluoride efektif dalam mencegah dan
mengendalikan karies gigi. +luor dapat menghambat demineralisasi enamel
dan meningkatkan remineralisasi. +lour sangat berperan penting terhadap
peningkatan kesehatan gigi. 4ontoh pasta gigi anti karies adalah )olgate,
Pepsodent, dan #luorodine.
$. Pasta gigi anti plak
#elama dua dekade terakhir, banyak pasta gigi telah diformulasikan
mengandung senyawa antimikroba untuk mencegah atau mengurangi plak,
kalkulus, dan karies gigi. #alah satu senyawa tersebut adalah triklosan.*-
Triklosan (*,+, trikloro-*,-hidroksi di!enil eter) adalah suatu antimikroba
anionik dengan spektrum luas "dengan minimal inhibitory concentration atau
konsentrasi penghambat minimal terhadap banyak bakteri oral kurang dari *%
=g:g' terhadap kebanyakan bakteri yang membentuk plak. nti mikroba ini
terabsorbsi ke permukaan oral tetapi tidak menimbulkan stein. 4ontoh merek
dagangnya adalah -ntiplaque, -P-*+.
-. Pasta gigi pemutih
Pasta gigi untuk pemutih meliputi en!im, peroksida, surfaktan, sitrat,
pirofosfat dan he>ametaphosphate. 4ontoh merek dagangnya adalah .iamond,
dan /pale.
5. Pasta gigi anti hipersensitivitas
)ipersensitivitas dentin merupakan suatu kondisi dari gigi yang sakit,
berupa rasa sakit yang singkat dan tajam, diakibatkan dentin yang tersingkap
dalam menerima stimulus yang berasal dari luar. 8enis bahan desensitisasi yang
digunakan dalam pasta gigi adalah Potassium citrate dan tronsium chloride.
4ontoh merek dagangnya adalah )olgate ensiti0e, ensodyne, ensodyne-#.
2. Pasta gigi herbal
Pasta gigi herbal merupakan pasta gigi yang mengandung bahan-bahan
alami pilihan. Penelitian klinis tentang pasta gigi yang mengandung herbal
telah banyak dilakukan oleh para ahli.
8enis pasta gigi yang lain diantaranya adalah0
*. Pasta /igi Pemutih
Perubahnya warna gigi dapat diklasifikasikan yaitu dari faktor ekstrinsik
dan faktor intrinsik, yaitu0
a' 9oda ?kstrinsik, biasanya terjadi karena merokok, mengunyah tembakau, kopi,
teh, red 1ine, dan lain-lain.
b' 9oda @ntrinsik, biasanya disebabkan karena tetrasiklin, fluorosis, pulp necrosis,
keturunan, karena penuaan, sakit kuning, dan lain-lain.
Pemutihan gigi dapat terjadi dengan $ cara, baik dengan menghilangkan
noda intrinsik maupun ekstrinsik atau dengan mencegah timbulnya noda baru.
)asil ini dapat dicapai melalui0
*. Penghapusan 9oda "brush, paste'
$. 1leaching "trip, rinse'
-. Perlindungan terhadap noda "paste, rinse'
1eberapa produk pemutih mendasarkan manfaatnya pada tipe aksi yang
diberikan, contohnya0
*. Pasta Pemutih, mengandung molekul silica yang memoles enamel.
$. Pasta pemutih dan rinse, dapat mengandung natrium he>ametaphosphate yang
membantu mencegah pembentukan noda, dan memfasilitasi penghapusan noda.
-. #ikat gigi, menghilangkan noda ekstrinsik karena tindakan mekanis yang
ditimbulkan bulu sikat pada permukaan gigi.
5. #loss, menghilangkan residu plak dan makanan yang menempel di antara gigi
sehingga membantu mengganggu pewarnaan yang disebabkan oleh makanan.
1anyak merek pasta gigi yang telah menambahkan material abrasive secara
spesifik untuk menghapus noda yang luas pada gigi. #alah satunya adalah pasta
gigi pemutih karena pada banyak kasus efek whitening yang terjadi pada gigi
adalah karena material abrasive dalam pasta gigi tersebut "#trassler, $%*%'.
Pasta gigi pemutih biasanya memiliki partikel kecil dari silica, aluminium
oksida, kalsium karbonat, atau kalsium fosfat untuk menghilangkan noda yang
dibentuk oleh molekul pewarna yang tersangkut di gigi karena disebabkan oleh
makanan. Tidak seperti pemutih gigi "bleaching', pasta gigi pemutih tidak dapat
memutihkan noda intrinsik gigi "1uch, $%*%'.
1erbeda seperti yang banyak orang pikirkan, pasta gigi pemutih tidak dapat
meningkatkan warna putih pada gigi menjadi lebih putih. 1eberapa merek pasta
gigi pemutih bahkan dapat merusak enamel gigi dalam prosesnya. .arena material
abrasive mereka yang keras, bila sering digunakan, dapat mengikis enamel gigi,
membuat gigi terlihat kuning, dan menyebabkan gigi menjadi sensitive terhadap
makanan panas atau dingin, minuman, rasa manis, dan makanan yang
mengandung banyak garam "1uch, $%*%'.
Tabel *. Pemutih /igi
$. Pasta /igi untuk /igi #ensitif
/igi sensitive disebabkan oleh terbukanya dentin. 9ormalnya lapisan dentin
tertutupi oleh email dan gusi. 9amun ada beberapa hal yang menyebabkan lapisan
email dan gusi ini hilang sehingga menyebabkan terbukanya dentin. Di antaranya
"Aamadhan, $%*%'0
a' Aesesi gusi atau menurunnya gusi akibat cara menyikat gigi yang salah atau
karena faktor usia.
b' (akanan atau minuman asam yang bisa mengikis permukaan email gigi.
c' .ebiasaan bru>ism atau menggesek-gesekan gigi.
d' #ering menyikat gigi menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan
abrasive. (isalnya pasta gigi anti tar-tar ataupun pemutih yang mengandung
bahan yang mengikis gigi. palagi ditambah dengan caranya yang salah.
e' Penyakit-penyakit periodontal yang bisa menyebabkan resesi gusi. /igi yang
patah, retak, ataupun berlubang.
f' .ondisi seperti bulimia, anoreksia serta /?AD. Penderiata bulimia dan
anoreksia suka memuntahkan kembali makanannya. )al ini menyebabkan
asam lambung masuk ke rongga mulut dan mengikis permukaan gigi. .ondisi
ini juga dialami penderita /?AD, gastroesophageal reflu> disease, yaitu suatu
kelainan dimana asam lambung suka naik dan masuk ke dalam rongga mulut.
#elain itu beberapa prosedur perawatan gigi ada juga yang bisa
mengakibatkan gigi sensitive. Di antaranya pemutihan gigi, perawatan skeling
untuk membersihkan karang gigi, perawatan orthodontic, dan penambalan gigi.
Perawatan "Aamadhan, $%*%'0
*. Perawatan di dokter gigi0
- Perawatan topical fluoride untuk menguatkan dentin email yang masih ada.
- plikasi bonding agent. 1onding agent merupakan suatu bahan untuk
merekatkan bahan tambal resin komposit dengan gigi. 1ahan ini diaplikasikan
pada dentin yang terbuka sehingga tubulus-tubulus dentin bisa tertutup.
$. Perawatan dirumah0
- /unakan sikat gigi dengan bulu sikat yang sangat lembut dan pasta gigi yang
mengandung abrasive ringan.
- #ikat gigi dengan cara yang benar.
- /unakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif.
- /unakan pasta gigi dengan konsentrasi fluoride tinggi.
Pilihlah pasta gigi yang memang sudah diperuntukan khusus bagi gigi
sensitif, yaitu yang mengandung Potassium )itrate, rtontium -setat, %inc, dan
$riclosan. Dimana Potassium)itrate berfungsi untuk menurunkan sensitivitas dan
rasa ngilu pada gigi. #edangkan %inc dan $riclosan berperan sebagai agen
menghilang plak dan bakteri di dalam mulut . #trontium setat bekerja dengan
menutup lapisan dentin dengan cara dioleskan atau digunakan saat aktivitas
menggosok gigi. Dengan tertutupnya pori pada dentin, maka cairan pada saluran
dentin tidak bergerak. #ebagian bahan strontium juga masuk ke saluran dentin
sampai kedalaman tertentu. @katan strontium ini sangat kuat dan tidak mudah
terkikis karena asam atau aktivitas menggosok gigi "nastasia, $%%;'.
-. Pasta /igi )erbal
Di pasaran kini banyak beredar pasta gigi dengankandungan bahan herbal
antara lain -loe 0era, Eucalyptus, siwak, dan daun sirih "Pratiwi, $%%2'0
a' Pemakaian -loe 0era di bidang kedokteran gigi telah dilaporkan oleh seorang
dokter gigi di 4hicago yaitu (elnick "*<;$', yang menggunakannya sebagai
bahan pasta gigi untuk membantu penyembuhan pasien dengan radang gusi dan
mengurangi pewarnaan akibat rokok. -loe 0era mengandung gugus /likosida
yang memiliki daya antiseptik yang merupakan gugus aminoglikosida yang
bersifat antibiotik. #enyawa aminoglikosid ini akan berdifusi pada dinding sel
bakteri, dan proses ini berlangsung terus-menerus dalam suasana aerobik.
#etelah mabuk ke dalam sel, aminoglikosida ini akan diteruskan pada ribosom
yang menghasilkan protein, sehingga akan menimbulkan gangguan pada proses
sintesa protein dan selanjutnya akan menyebabkan terjadinya pemecahan
ikatan protein sel bakteri. .andungan lain -loe 0era adalah gugus antrakuinon
seperti barbaloin, isobar baloin, antranol dan tannin. $annin adalah salah satu
bahan antibakteri yang umumnya terdapat pada tanaman berkhasiat obat yang
digunakan dalam pengobatan. (enurut penelitian 1oel, -loe 0era mempunyai
daya antibakteri terhadap . mutans pada konsentrasi $23, 2%3 dan *%%3.
Daya hambatnya terhadap . mutans akan semakin besar pada konsentrasi yang
lebih tinggi.
b' (inyak Eucalyptus mempunyai daya antibakteri dan digunakan sebagai
antiseptik. )lo0e dalam pasta gigi merupakan anestetik ringan yang bersifat
sementara. $ea tree oil mengandung sifat antiseptik ringan yang dapat
mengontrol pertumbuhan bakteri.
c' (inyak atsiri daun sirih diketahui mempunyai daya antibakteri, hal ini
disebabkan oleh karena adanya senyawa fenol dan turunannya yang dapat
mengubah sifat protein sel bakteri. #alah satu senyawa turunan itu adalah
ka0ikol yang memiliki daya antibakteri lima kali lebih kuat dibanding fenol.
d' #iwak sangat umum digunakan di Timur Tengah dan diketahui memiliki efek
antiplak dan khasiat farmakologis lainnya. 1eberapa peneliti melaporkan
adanya efek antibakteri dari siwak terhadap bakteri kariogenik dan patogen
periodontal khususnya spesies bakteriodes serta menghambat pembentukan
plak. Di Bimbabwe ditemukan bahwa anak-anak yang menggunakan siwak
untuk pembersihan gigi mereka mempunyai lesi karies yang lebih sedikit
dibandingkan dengan anak yang menyikat gigi mereka dengan sikat gigi
konvensional dengan pasta. Di #udan, ?msile melaporkan bahwa terdapat
karies yang lebih sedikit pada pengguna siwak bila dibandingkan dengan
pengguna sikat gigi. Daun sirih sudah dikenal oleh masyarakat @ndonesia sejak
lama, yaitu sebagai bahan untuk menginang dengan keyakinan bahwa daun
sirih dapat menguatkan gigi, menghentikan perdarahan gusi dan sebagai obat
kumur.
2.4 Pengertian Abrasif
Abrasi adalah suatu proses untuk pelepasan suatu bahan
yang dikenakan pada permukaan suatu bahan oleh bahan yang
lain dengan penggosokan, pencungkilan, pemahatan,
pengasahan atau dengan cara mekanis lainnya secara berulang
ulang oleh suatu gesekan (Anusavice, 2004).
2.(.1 Ma)am'Ma)am A*ras$# +Bahan A*ras$#,
1. Bahan A*ras$# Alam$
1ahan brasif lami menurut nusavice tahun $%%5 yaitu 0
*.1atu rkansas.
1atu arkansas adalah batu endapan silika yang berwarna abu-abu muda dan
semitransluler yang ditambang di rkansas.
$..apur.
#alah satu bentuk mineral dari calcite disebut kapur. .apur adalah abrasive putih
yang terdiri atas kalsium karbonat.
-..orundum.
1entuk mineral dari oksida aluminium yang biasanya berwarna putih.#ifat
fisiknya lebih rendah dari pada oksida alfa-aluminium, yang sudah banyak
menggantikan korundum dalam aplikasi dental
5.@ntan.
@ntan adalah mineral tidak berwarna, transparan yang terdiri atas karbon.@ntani
adalah senyawa yang paling keras.@ntan disebut superabrasif karena
kemampuannya untuk mengasah substansi apapun.
2.mril.
brasif ini berupa korundum berwarna hitam keabuan yang dibuat dalam bentuk
butiran halus. mril digunakan khususnya dalam bentuk disk abrasif dan
tersedia dalam berbagai ukuran kekasaran.
&.kik.
@stilah akik mencakup sejumlah bahan yang berbeda yang mempunyai sifat fisik
dan kristalin yang sama. (ineral ini adalah silika dari aluminium, kobalt, besi,
magnesium, dan mangan.
7.Pumis.
ktivitas gunung berapi menghasilkan bahan siliak berwarna abu-abu
muda.Digunakan terutama dalam bentuk pasir tetapi juga dapat ditemukan pada
abrasi fkaret.
2. Bahan A*ras$# Buatan
1ahan brasif 1uatan menurut nusavice tahun $%%5 yaitu 0
*.#ilikon karbid
brasif yang sangat keras dan merupakan abrasif sintetik yang pertama kali
dibuat. #ilikon tersebut sangat keras dan rapuh.Partikel-partikelnya tajam dan
mudah pecah untuk membentuk partikel baru yang tajam. @ni menghasilkan
efesiensi pemotongan yang sangat tinggi untuk berbagai bahan termasuk,
keramik, dan bahan plastik. #ilikon karbid tersedia sebagai bahan abrasif pada
disk dan instrumen bonding vitraus serta karet.
$.Cksida lumunium
brasif sintetik kedua yang dikembangkan sesudah silikon karbid. Cksida
aluminium sintetik " alumina' dibuat berupa bubuk berwarna putih. Dapat lebih
keras daripada korundum "alumina alami' karena kemurnianya. Cksida ini
dipakai untuk oksida bonding, abrasif berbentuk lapisan. Dhite stone dibuat dari
oksida aliminium yang disintering untu merapikan email gigi, logam campur,
maupun bahan keramik.
-.Aouge
Cksida besi adalah senyawa abrasif yang halus dan berwarna merah dalam
rouge, bahan ini dipadukan seperti tripoli, dengan berbagai pengikat lunak
menjadi bentuk bedak. Digunakan untuk memoles logam campur mulia yang
berkadar tinggi
5.Cksida timah
brasif yang sangat halus ini digunakan sebagai bahan pemoles untuk gigi dan
restorasi logam di dalam mlut. 1ahan ini dicampur dengan air, alkohol, atau
gliserin untuk membentuk pasta abrasif ringan.
3. Ma)am'Ma)an Bahan A*ras$ Ber-asarkan "egunaann.a
a. 1ahan brasif #inishing
(erupakan bahan abrasif yang umumnya keras, kasar yang digunakan pada
permulaan untuk menghasilkan suatu kontur:bentuk dari sebuah restorasi tau
preparasi gigi dan untuk membuang segala komponen permukaan yang tidak
teratur.
4ontoh 0 sand:pasir, carbides, !irconium silikat, emery.
b. 1ahan brasif Polishing
(empunyai ukuran partikel yang lebih halus dan bahan abrasi yang digunakn
umumnya kurang kekerasannya daripada bahan abrasi yang digunakan untuk
finishing. 1ahan abrasi polishing ini digu nakan untuk permukaan yang lebih
halus yang telah diasah terlebih dahulu oleh bahan abrasi finishing.
4ontoh 0 aluminium oksid, garnet, pumice, kalsit, dll.
c. 1ahan brasif )leansing
(erupakan bahan yang halus dengan partikel yang berukuran kecil, dan
diharapkan mampu menghilangkan deposit-deposit halus yang melekat di
enamel atau pada suatu bahan restorasi.
4ontoh 0 kaolin, kieselguhr "9aibaho, $%%5'.
(. Ber-asarkan en$s -an "/m0/s$s$ .ang D$n$la$ Menurut "ekerasan
-an Ukuran -ar$ Part$kel Bahan A*ras$#
a. 1ahan brasif .eras
*. Diamond
$. 4arbides 0 boron, tungsten, silikon
-. C>ide 0 aluminium, cornundum
b. 1ahan brasif #edang
*. #ilikat 0 magnesium, pumice, tripoli
$. Bircates 0 !irconium silikat
3. .ieselguhr "9aibaho, $%%5'.
2.(.2 Man#aat Bahan A*ras$#
Aestorasi gigi diselesaikan sebelum dipasang di dalam rongga mulut untuk
mendapatkan tiga manfaat dari perawatan gigi yakni0 kesehatan mulut, fungsi, dan
estetika. Aestorasi dengan kontur dan pemolesan yang baik akan meningkatkan
kesehatan mulut dengan jalan mencegah akumulasi sisa makanan dan bakteri
patogen. @ni diperoleh melalui reduksi daerah permukaan total dan mengurangi
kekasaran permukaan restorasi. Permukaan yang lebih mulus akan lebih mudah
dijaga kebersihannya dengan tindakan pembersihan preventif yang biasa
dilakukan sehari-hari karena benang gigi dan sikat gigi akan mendapat jalan
masuk yang lebih baik ke semua permukaan dan daerah tepi. Dengan beberapa
bahan gigi tertentu, aktivitas karat dan korosi dapat dikurangi cukup besar jika
seluruh restorasi dipoles dengan baik. +ungsi rongga mulut akan meningkat jika
restorasi dipoles dengan baik karena makanan akan meluncur lebih bebas pada
permukaan oklusal dan embrasur selama mastikasi. Eang lebih penting lagi,
daerah kontak restorasi yang halus akan mengurangi tingkat keausan pada gigi
tetangga maupun antagonisnya. @ni khususnya berlaku untuk bahan restorasi
seperti keramik yang mengandung fase yang lebih keras daripada email gigi dan
dentin. Permukaan yang kasar menyebabkan terjadinya tekanan kontak yang
tinggi yang dapat menimbulkan hilangnya kontak fungsional dan stabilisasi antara
gigi-gigi. khirnya, kebutuhan estetik dapat membuat dokter gigi menangani
permukaan restorasi yang tampak jelas dengan cara berbeda daripada permukaan
yang sulit dijangkau. Dalaupun pemolesan yang mirip cermin diinginkan demi
alasan di atas, jenis permukaan ini mungkin secara estetik kurang baik karena
tidak cocok dengan gigi-gigi di sebelahnya bila berada di daerah yang mudah
kelihatan seperti permukaan labial dari gigi-gigi aterior atas.(eskipun demikian,
permukaan ini tidak terkena tekanan kontak yang tinggi dan mudah dibersihkan.
4iri dan corak anatomi yang samar dapat ditambahkan pada daerah ini tanpa
mempengaruhi kesehatan maupun fungsi rongga mulut "9aibaho, $%%5'
2.(.3 &akt/r' &akt/r .ang Mem0engaruh$ Da.a a*ras$# Pem*ers$h %$g$
(enurut nusavice tahun $%%5 faktor- faktor yang mempengaruhi daya
abrasi pembersih gigi yaitu 0
1. &akt/r' &ak/r Ekstra/ral
a. 8enis,Fkuran, dan 8umlah partikel pada pembersih gigi
8enis partikel bahan abrasif yang mempunyai tepi tajam akan lebih
efisien daripada partikel yang bersudut tumpul,ukuran partikel bahan abrasif lebih
besar atau lebih lebar akan menghasilkan goresan yang lebih dalam daripada
bahan abrasif yang lebih kecil dan jumlah bahan abrasif dalam pasta gigi membantu
untuk menambah kekentalan pasta gigi.
b. 8umlah pembersih yang digunakan
Pembersih yang banyak digunakan adalah pasta dan pasta gigi, ini
disebabkan karena konsentrasi bahan abrasif pada pasta dan pasta gigi berbentuk
gel adalah 2%-72 3 lebih rendah daripada bubuk.Cleh karena itu,bubuk lebih
jarang digunakan karena lebih memungkinkan terjadinya abrasi dentin dan
sensitivitas pulpa.
c. 8enis sikat gigi
8enis sikat gigi yang mempunyai bulu-bulu lebih lentur akan lebih
mudah menekuk dan membawa lebih banyak partikel abrasif untuk berkontak
dengan struktur gigi dengan tekanan yang relatif lebih ringan daripada jenis sikat
gigi yang lebih kasar.
d. (etode penyikatan gigi dan tekanan yang digunakan selama
penyikatan
.ecepatan gerakan menggosok selama penyikatan partikel abrasif yang
perlahan menghasilkan goresan yang lebih dalam dan tekanan yang diberikan
selama penyikatan,tekanan yang terlalu besar dapat membuat partikel abrasif
pecah dan meningkatkan panas yang timbul karena gesekan.
e. +rekuensi dan 6ama penyikatan
Eang terpenting didalam penyikatan gigi tidak perlu kuat tetapi lama
minimal $ menit setiap kali menyikat gigi,ini adalah salah satu cara untuk
mengurangi daya abrasi.
f. .emampuan koordinasi pasien
.emampuan koordinasi pasien misalnya dengan menghilangkan
kebiasaan buruk yang dapat mengikis email gigi, seperti menggigit pensil pulpen
atau korek gigi dan tusuk gigi, (eskipun gigi bagian terkeras, tapi gigi juga
rentan terhadap kekuatan lemah yang dilakukan secara konstan.
2. &akt/r Intra/ral
a. .onsistensi saliva dan jumlahnya "variasi normal'.
b. Gerostomia akibat obat, patologi kelenjar saliva, dan terapi radiasi.
c. .eberadaan, jumlah, dan kualitas deposit gigi yang ada "pelikel,
plak, kalkulus'.
d. Permukaan akar gigi yang terbuka
danya bahan restorasi, protesa gigi, dan alat ortodonsi"nusavice,
$%%-'.
2.(.( Bahan P/l$sh
1. Pengert$an
Polishing merupakan rangkaian prosedur yang berfungsi untuk mengurangi atau
menghilangkan goresan-goresan yang terjadi dari proses pekerjaan
sebelumnya. Pekerjaan ini dilakukan sedemikian rupa sehingga dapat
menghasilkan permukaan restoratif yang mengkilat.
2. #ungs$
Aestorasi dengan kontur dan pemolesan yang baik akan 0
*. (eningkatkan kesehatan mulut dengan jalan mencegah akumulasi sisa
makanan dan bakteri patogen. @ni diperoleh melalui reduksi daerah permukaan
dan mengurangi kekasaran permukaan restorasi. Permukaan yang lebih halus
akan lebih mudah dijaga kebersihannya dengan tindakan pembersihan preventif
yang biasa dilakukan sehari-hari karena dental flos dan sikat gigi akan
mendapat jalan masuk yang lebih baik ke semua permukaan dan daerah tepi.
$. +ungsi rongga mulut akan meningkat jika restorasi dipolis dengan baik sisa
makanan tidak mudah melekat pada permukaan restorasi selama proses
mastikasi. Eang terpenting, daerah kontak restorasi yang halus akan
mengurangi tingkat keausan pada gigi tetangga maupun antagonisnya. )al ini
terjadi pada restorasi porselen yang mempunyai kekerasan yang lebih
dibanding email dan dentin.permukaan yang kasar menyebabkan terjadinya
tekanan yang tinggi pada gigi sehingga dapat menimbulkan hilangnya kontak
fungsional dan stabilitas antar gigi.
-. Ma)am ' ma)am Bahan .ang D$gunakan -alam Pr/ses P/l$sh$ng
1ahannya harus bisa membersihkan dan memolish permukaan tanpa
menyebabkan efek samping. Penghalusan pertama dilakukan dengan alat
abrasif yang lebih kasar atau dapat pula dilakukan dengan alat bur. Pemilihan
alat abrasif yang lebih kasar pada proses penghalusan pertama dimaksudkan
untuk mempercepat pengikisan. #elanjutnya goresan-goresan yang masih
tersisa dihilangkan dengan menggunakan alat abrasif yang lebih halus.
#emakin halus alat abrasif, semakin kecil partikel yang dilepaskan atau
dipotong dari permukaan dan goresan yang dihasilkan lebih halus. .unci dari
kesuksesan polishing dan finishing terdapat pada mengikuti prosedur
penggunaan bahan dan alat yang sesuai.
5. &akt/r .ang Ber0engaruh -alam P/l$sh$ng -$ *$-ang "e-/kteran %$g$
*. .ekerasan partikel abrasifH misalnya, diamond adalah bahan yang paling
keras, sedangkan batu apung, batu akik, dan lain-lain relatif lebih lunak
$. 1entuk partikel bahan abrasifH partikel yang mempunyai tepi tajam akan
lebih efisien daripada partikel yang bersudut tumpul.
-. 1esar partikel bahan abrasifH partikel yang lebih besar sanggup
menghasilkan goresan yang lebih dalam.
5. #ifat-sifat mekanis bahan abrasifH bila bahan abrasif pecah, hendaknya
dihasilkan tepi baru yang tajam. 8adi kerapuhan suatu bahan abrasif dapat
merupakan suatu keberuntungan.
2. .ecepatan gerakan menggosokH gerakan partikel abrasif yang perlahan
menghasilkan goresan yang lebih dalam.
&. Tekanan yang diberikan sewaktu menggosok, tekanan yang terlalu besar
dapat membuat partikel abrasif pecah dan meningkatkan panas yang timbul
karena gesekan.
7. #ifat-sifat bahan yang hendak digosokH bahan yang rapuh dapat digosok
dengan cepat, sedangkan bahan yang lunak dan kenyal "misalnya, emas murni'
akan mengalir dan bukannya terasah oleh abrasif.
2. A0l$kas$ -an Bahan A*ras$# -an P/l$sh 0a-a Res$n Akr$l$k
Res$n"/m0/s$t -an Tum0atan !emen
a. A0l$kas$ -an Bahan A*ras$# -an P/l$sh 0a-a Res$n Akr$l$k
plikasi dan 1ahanbrasifdanPolishpada Aesin krilik menurut nusavice
tahun $%%5 yaitu 0
*. 1atu rkansas
1atu endapan silika warna abu-abu muda dan semitranslusen yg
ditambang di rkansas. (engandung quart! mikrokristal. 4orak padat,keras,
seragam. Potongan kecil dicekatkan pada batang logam lalu ditruin keberbagai
bentuk untuk mengasah email gigi dan logam campur.
$. Pasir
4ampuran partikel mineral kecil terutama silika. 1erwarna warnisehingga
punya penampilan yg khas. 1entuk bulat atau angular.Diaplikasikan dengan
tekanan udara untuk menghilangkan bahan tanamdari logam campur
pengecoran. Dapat dilapiskan pada disk kertas untuk mengasah logam campur
dan bahan plastik.
-. Pumis
#ilika abu-abu muda. Dalam bentuk pasir atau abrasif karet. Fntuk bahan
plastik. 1ubuknya adalah derivat batu vulkanik yg sangat halus dariitalia dan
digunakan memoles email, lempeng emas, amalgam, dan resin akrilik.
da $ versi dalam apalikasi bahan abrasive dan polish
*. .elebihan atau tonjolan akrilik dihilangkan dengan menggunakan
rkansas stone yang telah dipasang pada mini drill. .emudian, permukaan
akrilik bagian luar dihaluskan dengan rkansas stone, lalu diratakan dengan
rempelas kasar dan halus. Permukaan akrilik bagian dalam "fitting surface'
yang menempel pada gusi pasien tidak boleh dihaluskan karena akan
mengakibatkan protesa longgar.#elanjutnya Iilt cone dipasang pada minidrill,
ambil pumice yang telah dicampur dengan air, oleskan pada vilt cone dan
digosokkan ke seluruh permukaan luar resinakrilik. #etelah tampak halus,
permukaan digosok dengan kain wol atau flannel sampai terlihat mengkilat
tinggi "hooglans' atau seperti permukaan kaca "Tim Pengajar Teknologi
.edokteran /igi, $%*%'.
$. +inishing Dan Polishing Aesin krilik
a. +inishing 0
*. Pasang bur rkansas di mini drill.
$. .erjakan finishing pada resin akrilik, mata bur akan menggerus tonjolan
atau permukaan kasar pada resin akrilik.
-. 6akukan finishing dengan bur rkansas hingga tidak ada lagi permukaan
kasar.
5. #etelah tidak ada permukaan kasar ataupun tonjolan, basahi ampelas halus
dengan air lalu perhalus lagi permukaan resin akrilik dengan ampelas halus
tersebut.
b. Polishing 0
*. #etelah proses finishing, lakukan polishing untuk membuat resin akrilik
semakin halus dan mengkilat.
$. Tahap awal polishing adalah dengan menggunakan pumice "yang
dicampur dengan air'. Pumice perbandingannya lebih banyak dari air. Poleskan
pumice pada permukaan mata brush atau dengan menggunakan mesin brush
-. 6akukan polishing secara perlahan, yaitu memoles area permukaan resin
akrilik hingga terlihat halus dan terasa halus ketika diraba.
5. Fntuk membuat resin akr ilik menjadi mengkilat, gunakan kain wol atau
kain flannel yang sudah dibasahi air. /osok permukaan resin akrilik dengan
kain tersebut "F#F, $%*$'.
*. A0l$kas$ -an Bahan A*ras$# -an P/l$sh 0a-a Res$n "/m0/s$t
plikasi dan 1ahan brasif dan Polish pada Aesin .omposit menurut
nusavice $%%5 yaitu 0
*. @ntan
(ineral tidak berwarna, transparan yang terdiri atas karbon. #enyawa
paling keras, disebut super abrasif karena dapat mengasah substansi apapun.
Digunakan pada bahan keramik dan resin komposit
$. brasif intan sintetik
Digunakan khusus sebagai abrasif dan dibuat 2 kali lebih besar dari tingkat
abrasif intan alami. Digunakan pada gergaji intan, roda, dan bur intan. 1lok
yang ditanami partikel intan digunakan untuk mengasah jenis abrasi yang lain.
Pasta pemoles intan juga dibuat dari partikel yang diameternya lebih kecil dari
2 um dan digunakan untuk memoles bahan keramik. brasive intan sintetik
digunakan terutama untuk struktur gigi, bahan keramik, dan bahan resin
komposit.
-. @nstrument Poles 0 abrasif karet, disk dengan partikel halus atau amplas,
dan pasta poles dengan partikel halus.
da $ versi dalam apalikasi bahan abrasive dan polish.
*. +inishing Dan Polishing Aesin .omposit
#inishing dapat dilakukan 2 menit setelah dicuring. #inishing dilakukan
dengan menggunakan pisau atau diamond stone. #inishing yang terakhir dapat
dilakukan dengan mengunakan karet abrasif atau rubber cup dan disertai pasta
pemolis atau disk aluminium oksida.
$. +inishing Dan Polishing 4omposite
#inishing meliputi shaping, contouring, dan penghalusan restorasi. #edangkan
polishing digunakan untuk membuat permukaan restorasi mengkilat. +inishing
dapat dilakukan segera setelah komposit aktivasi sinar telahmengalami
polimerisaasi atau sekitar - menit setelah pengerasan awal.
lat-alat yang biasa digunakan antara lain 0
*. lat untuk shaping 0 sharp amalgam carvers dan scalpel blades, seperti *$
atau*$b atau specific resin carving instrument yang terbuat dari carbide,
anodi!ed aluminium, atau nikel titanium.
$. lat untuk finishing dan polishing 0 diamond dan carbide burs, berbagai
tipe dari fle>ibe disks, abrasive impregnated rubber point dan cups, metal dan
plastic finishing strips, dan pasta polishing.
a. .iamond dan carbide burs
Digunakan untuk menghaluskan ekses-ekses yang besar pada resin komposit
dan dapat digunakan untuk membentuk anatomi pada permukaan restorasi.
b. .iscs
Digunakan untuk menghaluskan permukaan restorasi. 1agian yang abrasive
dari disk dapat mencapai bagian embrasure dan area interproksimal. Disk
terdiri dari beberapa jenis dari yang kasar sampai yang halus yang bisa
digunakan secara berurutan saat melakukan finishing dan polishing.
c. 2mpregnated rubber points dan cups
Digunakan secara berurutan seperti disk. Fntuk jenis yang paling kasar
digunakan untuk mengurangi ekses-ekses yang yang besar sedangkan yang
halus efektif untuk membuat permukaan menjadi halus dan berkilau.
.euntungan yang utama dari penggunaan alat ini adalah dapat membuat
permukaan yang terdapat ekses membentuk groove, membentuk bentuk
permukaan yang diinginkan serta membentuk permukaan yang konkaf pada
lingual gigi anterior.
d. #inishing stips
Digunakan untuk mengcontur dan memolish permukaan proksimal margin
gingival untuk membuat kontak interproksimal. Tersedia dalam bentuk metal
dan plastik. Fntuk metal biasa digunakan untuk mengurangi ekses yang besar
namun dalam menggunakan alat ini kita harus berhati-hati karena jika tidak
dapat memotong enamel, cementum, dan dentin. #edangkan plastic strips dapat
digunakan untuk finishing dan polishing. 8uga tersedia dalam beberapa jenis
dari yang kasar sampai halus yang dapat digunakan secara berurutan.
Prosedur !inishing dan polishing resin komposit0
*. harp-edge hand instrument digunakan untuk menghilangkan ekses-ekses
di area proksimal, dan margin gingival dan untuk membentuk permukaan
proksimal dari resin komposit.
$. *$b scalpel blade digunakan untuk menghilangkan flash dari resin
komposit pada aspek distal
-. lumunium o>ide disk digunakan untuk membentu kontur dan untuk
polishing permukaan proksimal dari restorasi resin komposit.
5. +inishing diamond digunakan untuk membentuk anatomi oklusal
2. @mpregnated rubber points dengan aluminium o>ide digunakan untuk
menghaluskan permukaan oklusal restorasi
&. luminum o>ide finishing strips untuk conturing atau finishing atau
polishing permukaan proksimal untuk membuat kontak proksimal.
)al-hal yang perlu diperhatikan adalah 0
*. Fntuk membuat contur yang baik, kita harus menyesuaikan bentuk
restorasi sesuai dengan anatomi gigi yang benar dan tepat agar diperoleh hasil
yang maksimal.
2. .ita harus berhati-hati dan senantiasa memperhatikan hal-hal seperti tactil,
kontak dengan gigi di samping nya, serta kontak oklusal dengan gigi
antagonisnya.
). A0l$kas$ -an Bahan A*ras$# -an P/l$sh 0a-a Tum0atan !emen +%I1,
a. .lasifikasi 0
Tipe @ "konvensional' sebagai bahan perekat restorasi. Tipe @@ sebagai bahan
restorasi
da 5 macam 0 @onomer .aca konvensional, @onomer .aca hybrid, .aca
tricure @onomer, .aca metal
.omposisi 0
6iquid 0 Terdapat cairan asam tartaric yang dapat meningkatkan stabilitas
material, poliakrilik acid.
Powder 0 .aca kalsium fluoro aluminosilikat yang larut dalam asam
"poliakrilik acid'.
b. (anipulasi 0
da $ (ekanis 0 (enggunakan amalgamator (anual 0 da - cara "sircular
motion , figure eight, fold and press motion' (enggunakan alat "semen spatel
untuk mengaduk', plastis instrument "untuk memasukkan ke dalam cavitas'
Powder 06iquid J *,- 0 * atau sesuai anjuran pabrik Pencampurannya hingga
tampak glossy "mengkilat' tidak boleh hingga buram.
2.(.2 &l/ur
1. De#$n$s$ &l/ur
+luor adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang +
dan nomor atom <.9amanya berasal dari bahasa 6atin fluere, berarti KmengalirK.
+luor merupakan gashalogen univalen beracun berwarna kuning-hijau yang
paling reaktif secara kimia dan elektronegatif dari seluruh unsur.Dalam bentuk
murninya dia sangat berbahaya, dapat menyebabkan pembakaran kimia parah
begitu berhubungan dengan kulit ")erdiyati dan #asmita, $%*%'.
#ecara detail, fluor merupakan salah satu bahan pasta gigi berfungsi memberikan
efek deterjen sebagai satu dari tiga bahan utamanya disamping bahan abrasi
sebagai pembersih mekanik permukaan gigi dan pemberi rasa segar pada mulut
")erdiyati dan #asmita, $%*%'.
Penambahan fluor pada pasta gigi dapat memperkuat enamel dengan cara
membuatnya resisten terhadap asam dan menghambat bakteri untuk
memproduksi asam. 8enis fluor yang terdapat dalam pasta gigi adalah stannous
fluoride, #odium fluoride dan sodium monofluorofosfat.#tannous fluoride atau
tin fluor merupakan fluor yang pertama ditambahkan dalam pasta gigi yang
digunakan secara bersamaan dengan bahan abrasif "kalsium fosfat'.+luor ini
bersifat antibakterial namun kelemahannya dapat membuat stein abu-abu pada
gigi.#odium fluoride atau 9a+ merupakan fluor yang paling sering ditambahkan
dalam pasta gigi, tapi tidak dapat digunakan bersamaan dengan bahan abrasif
")erdiyati dan #asmita, $%*%'.
2. Man#aat &l/ur
+luor berperan untuk mengurangi kerusakan gigi, mengurangi restorasi gigi,
mengurangi kehilangan atau pencabutan gigi, mengurangi kesakitan dan
kelainan iatrogenik lebih rendah pada umumnya geligi lebih estetis pencegahan
yang efektif "biaya'.#elain itu flour berfungsi sebagai penghambat karies di
dalam lingkungan mulut ")erdiyati dan #asmita, $%*%'.
2. en$s'jen$s &l/ur
Penambahan fluor pada pasta gigi dapat memperkuat enamel dengan cara
membuatnya resisten terhadap asam dan menghambat bakteri untuk
memproduksi asam. dapun macam- macam fluor yang terdapat dalam pasta
gigi adalah sebagai berikut0
*. #tannous fluor
Tin fluor merupakan fluor yang pertama ditambahkan dalam pasta gigi yang
digunakan secara bersamaan dengan bahan abrasif "kalsium fosfat'.+luor ini
bersifat antibakterial namun kelemahanya dapat membuat stein abu-abu pada
gigi ")erdiyati dan #asmita, $%*%'.
$. #odium fluoride
9a+ merupakan fluor yang paling sering ditambahkan dalam pasta gigi, tapi
tidak dapat digunakan bersamaan dengan bahan abrasif ")erdiyati dan #asmita,
$%*%'.
-. #odium monofluorofosfat ")erdiyati dan #asmita, $%*%'.
(. &lu/r$- -alam tu*uh
Pada dasarnya ada 5 komponen yang perlu diperhatikan apabila
membicarakan bagaimana tubuh menangani fluoride yaitu 0 ingesi, absorbsi,
distribusi, dan retensi fluoride dalam tubuh dan akhirnya eliminasi.
+luoride dalam air minum
#umber fluoride utama manusia adalah air, fluoride tersebut bisa ada
secara alami atau karena fluoridasi "pengobatan:penambahan dgn fluor'. 1iasanya
ada hubungan langsung dengan meningkatnya konsentrasi fluoride dalam air
minum dengan tingkat dental fluorosisnya"kelebihan fluor', tetapi perlu dicatat
adanya fluktuasi konsentrasi fluoride dalam air minum yang mana walaupun
sedikit mempengaruhi tingkat dental fluorosinya. Dalaupun fluktuasi
"peningkatan:penurunan' konsentrasi fluoridenya antara %,; dan *,% pp, yang
mana fluktuasi semacam itu kadang-kadang terjadi pada air minum yang di
fluoridasi, bisa mengakibatkan perubahan tingkat keparahan dental fluorosis pada
permukaan gigi.
+aktor-faktor yang telah mempengaruhi tingginya prevalensi dental
fluorosis pada daerah yang kadar fluoridenya %,5 ppm dan *,$ pp. .arena pada
daerah yang iklimnya mempunyai suhu tinggi, maka dinyatakan bahwa
masyarakat yang hidup dalam daerah tersebut, mengkonsumsi air setiap hari lebih
banyak " dan oleh karena itu minum fluoride lebih banyak' dibandingkan dengan
yang hidup di daerah beriklim sedang.
(akan dan minuman telah diketahui kandungan fluoride yang cukup
tinggi, misalnya teh-teh merk tertentu, tipe-tipe ikan tertentu. (isalnya0 teh di
afrika timur dikonsumsi oleh anak-anak yang relatif muda, hal ini berbeda dengan
di negara-negara industri. Tetapi didapatkan bahwa jumlah fluoride per kilogram
berat badan, yang didapat dari teh ditambah lagi dengan air.
walaupun tulang dari ikan tipe-tipe tertentu yang dimakan oleh masyarakat
di seluruh dunia mengandung fluoride yang relatif tinggi, tetapi tidak ada yang
menghubungkan dengan tingginya dental fluorosis."diskolorisasi pada gigi yang
berbentuk bercak-bercak yg disebabkan oleh tingginya fluor'
2. Ak$*at "ele*$han -an kekurangan #l/ur
+luorosis merupakan keadaan ireversibel yang disebabkan oleh
pemasukan Plum yang berlebihan selama periode perkembangan gigi.+luor
menyebabkan fluorosis dengan merusak sel pembentuk email yaitu ameloblas
sehingga terjadi gangguan mineralisasi gigi dengan terbentuknya porus pada
permukaan email. Terjadi perubahan struktur dari kristal email. (eskipun sel
tubuh lain seperti tulang dapat mengalami gangguan fungsi oleh pemakaian fluor
yang berlebih, namun organ email merupakan bagian tubuh yang paling sensitif
terhadap efek toksik dati fluor. (akin tinggi derajat fluorosis, risiko karies juga
meningkat karena adanya ceruk dan hilangnya lapisan permukaan email (mottled
email) ")erdiyati dan #asmita, $%*%'.
"/m0/nen tam*ahan 0asta g$g$
.omponen-komponen tambahan pasta gigi terdiri dari backing soda,
>ylotoll, en!ym dan bahan desentiasi.
a. 1acking soda
1aking soda merupakan salah satu bentuk dari soda yaitu sodium bicarbonate
yang memiliki keasaman yang lembut dan berfungsi untuk membantu
mempertahankan kehidupan bakteri baik serta keseimbangan p) di dalam mulut
"Tjahajawati, $%%<'.
Penggunaan baking soda dalam bentuk pasta memiliki manfaat membersihkan
gigi menjadi lebih putih serta suasana dalam mulut yang lebih segar. )al ini
dapat terjadi karena baking soda mampu mengontrol bakteri yang memproduksi
kumpulan sulfur penyebab bau mulut. Penggunaan baking soda secara teratur
dapat menciptakan lingkungan dalam mulut yang sehat sehingga akan mencegah
pembentukan plak serta perkembangan bakteri merugikan lainnya "Tjahajawati,
$%%<'.
b. Gylitol
Gylitol adalah senyawa kimia organik yang digunakan sebagai pemanis
buatan pengganti gula. /ula alcohol ini dapat dijumpai secara alami pada
berbagai buah, sayuran, seperti bemacam sekam jagung, dan jamur "(aulani,
$%%&'.
Pertama kali, >ylitol diperoleh dari tanaman birch di +inlandia pada abad
ke-$% dan diperkenalkan ke ?ropa sebagai pemanis yang aman untk penderita
diabetes. #atu sendok teh >ylitol mengandung <,& kalori. .adar gula darah
tidak banyak dipengaruhi oleh >ylitol, sehingga menyebabkan pemanis ini
aman untuk penderita diabetes dan hiperglikemia "(aulani, $%%<'.
#elain digunakan sebgai pemanis, xylitol juga memiliki barbgai manfaat
kesehatan. 1eberapa penelitian membuktikan bahwa >ylitol tidak
menyebabkan kerusakan gigi yakni0
*. Gylitol juga terbukti mampu menurunkan ;%3 kemungkina penularan
bakteri streptococcus mutans yang merusak gigi dari ibu ke bayi.
$. Gylitol diketahui meningkatkan aktifitas neutrofil, yakni sel darah putih
yang berguna untuk melawan berbagai infeksi, selain itu, infeksi oral
3amur )andida juga mampu dicegah oleh xylitol.
-. 8ika xylitol dicampu dengan dua !at aktif fonuran dan kalsium pospat
efektif mencegah gigi berlubang pada kandungan pasta gigi dengan
syarat 2%3 kandungannya terbebas dari pemanis glukosa dan fruktosa.
+aktanya di +ilandia 7&3 anak-anak usia &%-*2 bulan diberi sirup >ylitol
bebas dari lubang gigi "(aulani, $%%<'.
c. ?n!ym
?n!im merupakan biokatalisator atau katalisator organic yang dihasilkan oleh
sel. #truktur en!im terdiri dari 0
*. poen!im, yaitu bagian en!im yang tersusun dari protein, yang akan rusak
bila suhu terlampau panas "termolabil'.
$. /ugus Prostetik ".ofaktor', yaitu bagian en!im yang tidak tersusun dari
protein, tetapi dari ion-ion logam atau molekul-molekul organik yang disebut
koen!im. (olekul gugus prostetik lebih kecil dari tahan panas "termostabil', ion-
ion logam yang menjadi kofaktor berperan sebagai stabilisator agar en!im tetap
aktif. .oen!im yang terkenal pada rantai denin Dinukleotida, +D "+lavin
denin Dinukleotida', dan #itokrom "(aulani, $%%<'.
?n!im mengatur keccepatan dan kekhususan ribuan reaksi kimia yang
berlangsung di dalam sel. Dalaupun en!im dibuat di dalam sel, tetapi untuk
bertindak sebagai katalis tidak harus berada di dalam sel. Aeaksi yang
dikendalikan oleh en!im antara lain ialah respirasi, pertumbuhan dan
perkembangan, kontraksi otot, fotosintesis, fiksasi, nitrogen dan pencernaan
"(aulani, $%%<'.
d.1ahan desentisasi
Eang dimaksud dengan bahan desensitasi adalah bahan yang digunakan untuk
perawatan hipersensitivitas dentin atau hipersensitivitas akar gigi.
)ipersensitivitas akar bisa terjadi secara spontan apabila akar gigi tersikap
karena resesinya gingiva atau karena pembentukan saku periodontal "/raf ),
*<<7'.
1ahan desensitisasi yang digunakan dalam pasta gigi adalah sebagai berikut 0
a' Potassium nitrat dapat memblok transmisi nyeri di antar sel-sel syaraf.
b' #tronsium chloride dapat memblok tubulus dentin.
BAB III
KONSEP MAPPING
A!"A #$#$
%&'#!$
A($)A!$
"*A" )&+A'#
"*A"
*',A)$" #$#$ )*!*-A"A'
#$#$
.*'$!
)/0/!$!$
BAB IV
PEMBAHASAN
brasi adalah suatu proses untuk pelepasan suatu bahan yang dikenakan pada
permukaan suatu bahan oleh bahan yang lain dengan penggosokan, pencungkilan,
pemahatan, pengasahan atau dengan cara mekanis lainnya secara berulang ulang
oleh suatu gesekan "nusative, $%%5'.
Aestorasi gigi diselesaikan sebelum dipasang di dalam rongga mulut untuk
mendapatkan tiga manfaat dari perawatan gigi 0 kesehatan mulut, fungsi, dan
estetika. Aestorasi dengan kontur dan pemolesan yang baik akan meningkatkan
kesehatan mulut dengan jalan mencegah akumulasi sisa makanan dan bakteri
patogen. Permukaan yang lebih mulus akan lebih mudah dijaga kebersihannya
dengan tindakan pembersihan preventif yang biasa dilakukan sehari-hari karena
benang gigi dan sikat gigi akan mendapat jalan masuk yang lebih baik ke semua
permukaan dan daerah tepi. Dengan beberapa bahan gigi tertentu, aktivitas karat
dan korosi dapat dikurangi cukup besar jika seluruh restorasi dipoles dengan baik.
+ungsi rongga mulut akan meningkat jika restorasi dipoles dengan baik karena
makanan akan meluncur lebih bebas pada permukaan oklusal dan embrasur
selama mastikasi. Eang lebih penting lagi, daerah kontak restorasi yang halus akan
mengurangi tingkat keausan pada gigi tetangga maupun antagonisnya. @ni
khususnya berlaku untuk bahan restorasi seperti keramik yang mengandung fase
yang lebih keras daripada email gigi dan dentin. Permukaan yang kasar
menyebabkan terjadinya tekanan kontak yang tinggi yang dapat menimbulkan
hilangnya kontak fungsional dan stabilisasi antara gigi-gigi "9aibaho, $%%5'
(acam-(acam brasif "1ahan brasif'
*. 1erdasarkan .egunaan dari 1ahan brasif
a. 1ahan brasif #inishing
(erupakan bahan abrasif yang umumnya keras, kasar yang digunakan
pada permulaan untuk menghasilkan suatu kontur : bentuk dari sebuah
restorasi tau preparasi gigi dan untuk membuang segala komponen
permukaan yang tidak teratur.
4ontoh 0 sand, carbides, !irconium silikat, emery.
b. 1ahan brasif Polishing
(empunyai ukuran partikel yang lebih halus dan bahan abrasi yang
digunakn umumnya kurang kekerasannya daripada bahan abrasi yang
digunakan untuk finishing. 1ahan abrasi polishing ini digu nakan untuk
permukaan yang lebih halus yang telah diasah terlebih dahulu oleh bahan
abrasi finishing.
4ontoh 0 aluminium oksid, garnet, pumice, kalsit, dll.
3. 1ahan brasif )leansing
(erupakan bahan yang halus dengan partikel yang berukuran kecil, dan
diharapkan mampu menghilangkan deposit-deposit halus yang melekat di
enamel atau pada suatu bahan restorasi.
4ontoh 0 kaolin, kieselguhr
$. 1erdasarkan 8enis dan .omposisi yang Dinilai (enurut .ekerasan dan
Fkuran dari Partikel 1ahan brasif
c. 1ahan brasif .eras
5. Diamond
2. 4arbides 0 boron, tungsten, silikon
&. C>ide 0 aluminium, corundum
d. 1ahan brasif #edang
5. #ilikat 0 magnesium, pumice, tripoli
2. Bircates 0 !irconium silikat
&. .ieselguhr "9aibaho, $%%5'.
Pada dasarnya ada 5 komponen yang perlu diperhatikan apabila membicarakan
bagaimana tubuh menangani fluoride yaitu 0 ingesti, absorbsi, distribusi, dan
retensi fluoride dalam tubuh dan akhirnya eliminasi "Purwanto, *<<*'.
#umber fluoride utama manusia adalah air, fluoride tersebut bisa ada secara
alami atau karena fluoridasi "pengobatan:penambahan dgn fluor'. +aktor-faktor
yang telah mempengaruhi tingginya prevalensi dental fluorosis pada daerah yang
kadar fluoridenya %,5 ppm dan *,$ ppm. .arena pada daerah yang iklimnya
mempunyai suhu tinggi, maka dinyatakan bahwa masyarakat yang hidup dalam
daerah tersebut, mengkonsumsi air setiap hari lebih banyak "dan oleh karena itu
minum fluoride lebih banyak' dibandingkan dengan yang hidup di daerah
beriklim sedang "Purwanto, *<<*'.
"/m0/s$s$ -an #ungs$ k/m0/s$s$ -alam 0asta g$g$ 3
*. 1ahan abrasif "$%-2%3'
1ahan abrasif dalam pasta gigi umumnya berbentuk bubukpembersih yang
dapat memolis dan menghilangkan stain dan plak. 4ontoh bahan abrasif antara
lain silica atau hydrated silica, sodium bikarbonat, aluminium o>ide, dikalsium
fosfat dan kalsium karbonat.
$. ir "$%-5%3'
ir dalam pasta berfungsi sebagai pelarut.
-. )umectan atau pelembab "$%--23'
)umectan adalah bahan penyerap air dari udara dan menjaga kelembaban.
Digunakan untuk menjaga pasta gigi tetap lembab.
5. 1ahan perekat "*-$3'
1ahan perekat ini dapat mengontrol kekentalan dan memberikan bentuk krim
dengan cara mencegah terjadinya pemisahan dalam solid dan liquid pada suatu
pasta gigi. 4ontohnya glyserol, sorbitol, dan polyethylene glycol dan cellulose
gum.
2. #urfectan atau deterjen"*--3' "#yamsuni, $%%&'.
1ahan deterjen yang banyak terdapat pada pasta gigi dipasaran adalah sodium
lauryl sulphate "#6#' yang berfungsi menurunkan tegangan permukaan,
mengemulsi "melarutkan lemak' dan memberikan busa sehingga pembuangan
plak, debris, material alba dan sisa makanan menjadi lebih mudah. #odium
lauryl sulphate ini juga memiliki efek antibakteri.
&. 1ahan penambah rasa "%-$3'
1iasanya pasta gigi menggunakan bahan pemanis buatan untuk memberikan
citra rasa yang beraneka ragam. Tambahan pada pasta gigi akan membuat
menyikat gigi jd menyenangkan.
7. 1ahan teraupetik "%-$3'
1ahan teraupetik yang biasa ditambah kan dalam pasta gigi adalah fluor, bahan
desensitasi, bahan anti tartar, bahan anti mikroba, bahan pemutih, bahan
pengawet. (anfaat bahan-bahan teraupetik adalah 0
+luoride
Penambahan fluoride pada pasta gigi dapat memperkuat enamel dengan cara
membuatnya resisten terhadap asam dan menghambat bakteri memproduksi
asam. 8enis fluoride yang terdapat dalam pasta gigi adalah stannous flouride,
sodium fluoride dan sodium monofluorofosfat.
1ahan desensitisasi
8enis bahan desensitisasi adalah bahan yang digunakan untuk perawatan
hipersensitifitas dentin:hipersensi. 1ahan sensitivitas yang sering digunakan
dalam pasta gigi adalah potassium citrate yang dapat memblok transmisi nyeri
diantara sel-sel syaraf dan stronsium cholride yang dapat memblok tubulus
dentin.
1ahan anti tartar
1ahan ini digunakan untuk mengurangi kalsium dan magnesium dalam saliva
sehingga keduanya tidak dapat berdeposit pada permukaan gigi, misalnya
tetrasodium pyrophospate "#yamsuni, $%%&'.
1ahan antimikroba
1ahan ini digunakan untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan bakteri,
misalnya trikolsan "bakterisidal', !ink citrate atau !ink phosphate
"bakteriostatik'. #elain itu ada beberapa herbal yang ditambahkan sebagai
antimokroba dalam pasta gigi misalnya daun sirih dan siwak.
;. 1ahan pemutih "%,%2-%,23'
1ahan pemutih yang biasa digunakan antara lain sodium carbonat, hidrogen
perioksida, citro>ane, dan sodium he>amatephosphate.
<. 1ahan pengawet "%,%2-%,23'
1ahan pengawet ini berfungsi untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme
dalam pasta gigi. 1ahan pengawet yang sering ditambahkan dalam pasta gigi
adalah sodium ben!oate, methylparaben dan ethyparaben #yamsuni, $%%&'.
BAB 2
PENUTUP
2.1 "es$m0ulan
Pasta gigi didefinisikan sebagai bahan semi-aqueous yang digunakan
bersama-sama sikat gigi untuk membersihkan deposit dan memoles seluruh
permukaan gigi. .omposisi Pasta /igi yaitu 1ahan abrasif "$%-2%3', ir
"$%-5%3', )umectant atau pelembab "$%--23', 1ahan perekat "*-$3',
#urfectan atau Deterjen "*--3', 1ahan penambah rasa. "%-$3, dan 1ahan
terapeutik "%-$3'
2.2 !aran
Diharapkan setelah membaca makalah ini mahasiswa dapat memahami
apa yang di maksid dengan pasta gigi, komposisi pasta gigi, sifat-sifat pasta
gigi, fungsi dan pengaplikasiannya.
D+TA PF#T.
nusavice, .enneth 8. $%%5. Philips 4uku -3ar 2lmu 4ahan 5edokteran Gigi
?disi *%.8akarta0 ?/4
/raf ), 4alasse A. *<77. 'orbidity, Pre0alence and intraoral distribution o!
hypersensiti0e teeth. 6ondon0 8dent Aes
/reen. 16, (c.+all DT.8r.*<77. )alcium hydroxe and potassium nitrate as
desensiti&ing agents !or hypersensiti0e root sur!ace. 8 Periodontal
)erdiyati dan #asmita. $%*%. Penggunaan !luor dalam kedokteran gigi.
Fniversitas Padjajaran
)odash, (. *<75. - uperior desensiti&er potasium nitrate. 8D
(aulani, 4. $%%&. 2n!o gigi. 8akarta0 /ramedia
9aibaho, nneke 9.6. $%%5. Proses abrasi dalam kedokteran gigi. (edan0
1agian @lmu (aterial dan Teknologi .edokteran /igi
Pratiwi, A. $%%2. 6ournal Perbedaan daya hambat terhadap treptococus mutans
dari beberapa pasta gigi. #urabaya0 Fniversitas ?rlangga
Purwanto. *<<*. #luorisis. 8akarta0 )ipokrates
#yamsuni. $%%&. #armatika dan hitungan !armasi. 8akarta0 ?/4
Tjahajawati, dkk. $%%<. .aya guna larutan baking oda sebagai obat kumur
dalam meningkatkan sekresi sali0a 1anita menopause dan pasca terapir adiasi
serta pengaruhnya terhadap mikro!lora rongga mulut. Cral 1iologi +akultas
.edokteran /igi Fniversitas Padjajaran

Anda mungkin juga menyukai