Anda di halaman 1dari 16

KONTROL TERHADAP

PEMBENTUKAN PLAK

Oleh:
Riska Rahayu Utari
Jurusan Keperawatan
Gigi
SMK Gema Nusantara

Pengertian Plak
Suatu endapan lunka yang terdiri atas
kumpulan bakteri yangberkembang
biak di atas suatu matriks, yang
terbentuk dan melekat erat pada
permukaan gigi apabila seseorang
mengabaikan kebersihan gigi da.n
mulutnya

Proses Pembentukan Plak Gigi


karbohidrat + bakteri
Polisakarida ekstraseluler
Polisakarida ekstraselular +
bakteri + saliva
Plak dental

Usaha-usaha yang dilakukan untuk mencegah dan


mengontrol pembentukan plak gigi adalah:

Mengatur pola makan


2. Tindakan secara kimiawi terhadap
bakteri dan terhadap polisakarida
ekstraseluler
3. Tindakan secara mekanis berupa
pembersihan rongga mulut dan gigi dari
semua sisa makanan, bakteri beserta
hasil-hasil metabolisme.
1.

1. Mengatur Pola makan


Tindakan pertama yang dapat dilakukan untuk
mencegah atau setidaknya mengontrol
pembentukan plak adalah dengan membatasi
makanan yang banyak mengandung karbohidrat
terutama sukrosa.
Karbohidrat merupakan bahan utama dalam
pembentukan matriks plak, selain sebagai sumber
energi untuk bakteri dalam pembentukan plak.
Makanan yang lunak dan mudah menempel pada
gigi sebaiknya sedapat mungkin dihindarkan.

2. Tindakan secara
kimiawi
Penggunaan antibiotik dan senyawa
senyawa antibakteri selain antibiotik.
Tetapi penggunaan antiniotik juga
memiliki beberapa efek samping:
1. Sensitivitas pasien
2. timbulnya galur bakteri yang resisten
terhadap bakteri

3. Tindakan secara mekanis


(Fisioterapi Oral)
1.

2.

3.

Tindakan secara mekanis adalah tindakan


membersihkan gigi dan mulut dari sisa
makanan dan debris yang bertujuan untuk
mencegah terjadinya penyakit pada jaringan
keras maupun jaringan lunak.
alat fisioterapi oral adalah alat yang digunakan
untuk membantu membersihkan gigi dan mulut
dari sisa-sisa makanan dan debris yang melekat
pada permukaan gigi.
Sikat gigi merupakan salah satu alat fisioterapi
oral yang digunakan secara luas untuk
membersihkan gigi dan mulut.

perlu diperhatikan keefektifan sikat gigi :


a. Kenyamanan bagi setiap individu
meliputi ukuran, tekstur dari bulu sikat
b. Mudah digunakan
c. Mudah dibersihkan dan cepat kering
d. Awet dan tidak mahal
e. Bulu sikat lembut tetapi cukup kuat dan
tangkainya ringan
f. Ujung bulu sikat membulat

Syarat sikat gigi yang ideal secara


umum mencakup:
1.

2.

3.

Tangkai : tangkai sikat harus enak dipegang dan


stabil, pegangan sikat harus cukup lebar dan
cukup tebal
Kepala sikat : jangan terlalu besar, untuk orang
dewasa maksimal 25-29mm x 10 mm; untuk
anak-anak 15-24 mm x 8 mm. Jika gigi molar
kedua sudah erupsi maksimal 20 mm 7 mm;
untuk anak balita 18 mm x 7 mm
Tekstur harus memungkinkan sikat digunakan
secara efeltif tanpa merusak jaringan lunak
maupun jaringan keras.

Gambar macam-macam sikat gigi yang


tersedia di pasaran:

Alat bantu sikat gigi


1.
2.
3.
4.
5.

Benang gigi ( dental floss)


Tusuk gigi
Sikat interdental
Rubber tip
Water irrigation

Bahan Fisioterapi Oral


1. Bahan disklosing
Istilah disclosing Agent berarti zat atau bahan untuk
memperlihatkan plak agar lebih jelas terlihat oleh mata.
Zat yang digunakan biasanya yang kontras dengan
warna gigi yaitu merah.
Penggunaan disklosing ini sebaiknya dipakai pada saat
sebelum dan sesudah menyikat gigi atau sebelum dan
sesudah pembersihan karang gigi.

Syarat disklosing agent :


a.
b.
c.
d.
e.

Warnanya harus kontras dengan warna gigi dalam


mulut
Dengan kumur-kumur ringan warnanya tidak mudah
hilang
Rasanya cukup enak sehingga disukai anak-anak
Tidak menimbulkan alergi pada mukosa mulut
Sebaiknya mengandung bahan lain

Gambar pemberian disklosing solution:

2. Pasta gigi
pasta gigi biasanya mengandung
bahan-bahan abrasif, pembersih,
bahan penambah rasa dan warna,
serta pemanis, selain itu dapat juga
ditambahkan bahan pengikat,
pelembab, pengawet, flour dan air.

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai