UKGS INOVATIF
BAPELKKES GOMBONG, 1 MARET - 5 MARET 2020
ARAH PEMBANGUNAN
KESEHATAN 2020-2025
“ Upaya Meningkatkan Akses Dan Mutu
Pelayanan Kesehatan Dasar Melalui
Upaya Promotif Dan Preventif Yang
Didukung Inovasi Dan Pemanfaatan
Teknologi “
OPTIMALISASI UKGS
Berdasarkan Hasil Riskesdas Tahun 2018 ;
Prevalensi indeks DMF-T = 7,1 artinya setiap orang memiliki 7 gigi berlubang,
Prevalensi menyikat gigi setiap hari 94,7 %, namun menyikat gigi dengan benar hanya 2,
8%
TARGET KESEHATAN GIGI DAN
MULUT
Komite Kesehatan Gigi dan Mulut RI Tahun 2019 menghasilkan :
Rencana Aksi Indonesia Bebas karies tahun 2030 ; artinya Tahun 2030 gigi berlubang permanen
pada usia 12 Tahun = 0 karies
TARGET KESEHATAN GIGI DAN
MULUT
Tahun 2020 50% SD dengan UKGS Tahap III
1 Pelatihan pada guru dan pembina UKS dan dokter kecil tentang pengetahuan kesehatan
gigi dan mulut secara terintegrasi. Pelatihan oleh dinas pendidikan, dengan narasumber
tenaga kesehatan gigi.
2 Pendidikan dan penyuluhan oleh GURU Penjaskes/pembina UKS/dokter kecil sesuai
dengan kurikulum (kelas 1-6, min 1 kali tiap bulan)
3 Sikat gigi bersama setiap hari min kelas 1,2,3 dibimbing guru.
4 Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit gigi di sekolah oleh GURU.
6 Surface protection pada gigi molar yang sedang tumbuh pada murid kelas 1 dan 2
8 Rujukan
PELAKSANAAN UKGS HARUS
MELIPUTI SASARAN SEBAGAI BERIKUT :
1. 100 % SD melaksanakan penyuluhan kes gilut
2. Min. 80% SD/MI melaksanakan sikat gigi bersama
3. Min. 50% SD/MI mendapat pelayanan medik gigi dasar atas
permintaan.
4. Min. 30% SD/MI mendapat pelayanan medik gigi dasar atas
kebutuhan perawatan
Dalam Depkes RI Tahun 2000,
dijelaskan
1. Frekuensi pembinaan UKGS ke SD minimal 2 kali per tahun
2. Min. 75 % murid SD mendapatkan pemeriksaan kesehatan
gigi dan mulut.
3. Min. 80% murid SD mendapatkan perawatan medik gigi
dasar, dari seluruh murid SD yang telah terjaring untuk
mendapatkan perawatan lanjutan.
Indikator Status Kesehatan Gigi, Goals
for Oral Health Program (GOHP) 2020 oleh WHO :
1. Berkurangny rasa sakit (berkurangnya abses karena sakit)
2. Peningkatan proporsi bebas karies pada usia 6 tahun.
3. Penurunan komponen D dari DMF-T pada usia 12 Tahun
sebanyak x % dengan perhatian khusus pada resti.
4. Berkurangnya sebanyak x % gigi di ekstraksi karena karies
pada usia 18 Tahun.
UKGS INOVATIF
PENGERTIAN
ADALAH PELAYANAN KESEHATAN GIGI YANG DITUJUKAN UNTUK MENDIDIK,
GIGI DAN DOKTER GIGI YANG BEKERJA DI LUAR JALUR PNS, SECARA
Catatan :
1.Mengundang orang tua, Sekali pertemuan
untuk 5-10 wali murid.
2.Sudah diPraktekan di berbagai negara dunia
dan sudah terbukti berhasil sangat baik
memutus mata rantai karies.
3.Tantangan di lapangan : Harus
mewawancarai setiap wali murid
PILAR
1 APLIKASI PERUBAHAN PERILAKU DONUT IRENE :
3. Memulai pertanyaan kepada orang tua murid, setelah semua pertanyaan dijawab,
besar resiko karies akan dapat dihitung atau muncul pada aplikasi.
4. Tawarkan resiko yang dapat dikurangi, setelah dikurangi maka akan muncul
perubahan resiko karies yang lebih kecil.
5. Jadikan perubahan perilaku yang akan dilakukan menjadi PR/monitoring orang tua
di rumah.
PILAR TERAPI REMINERALISASI GIGI DENGAN Casein Phosphopeptide
2 Amorphous Calcium Phospate
(CPP-ACP )/ TOOTH MOUSSE
Catatan :
1. Tujuan CPP-ACP : (a) Terapi CPP-ACP mencegah kerusakan gigi
pada ibu hamil, (b) Menghilangkan white spot pada anak;
pH
pH setelah
sebelum
dioles =6,8
dioles =5,8
pH anak yang tadinya asam menjadi pH normal, Hal ini membuktikan bahwa
CPP-ACP/Tooth Mouse dapat menetralkan asam sehingga efektif mencegah
karies.
PILAR
PROTEKSI GIGI (SURFACE PROTECTION)
3
Indikasi Surface Protection
Manfaat Surface
1. Pada gigi yang baru saja erupsi atau belum
Protection
erupsi sempurna,
1. Tidak sakit dan
2. Gigi sulung,
menakutkan karena
3. Gigi dengan beban kunyah relatife ringan/tdk
tanpa pengeboran,
besar,
2. Melindungi gigi dari
4. Anak dengan kemampuan memelihara oral
resiko karies gigi
hygiene rendah,
3. Mematangkan struktur
5. Pada Anak yang insiden karies tinggi,
gigi sehingga gigi lebih
6. Area yang kontaminasinya sulit dihindari,
tahan terhadap asam.
7. Pasien yang kurang kooperatif.
PILAR
3 APLIKASI surface protection
1. Bersihkan permukaan gigi dengan butiran kapas yang dijepit pinset, gunakan kapas kering dan selingi dengan
butiran kapas basah untuk mencuci. Lakukan min. 2x hingga oklusal bersih,
4. Setelah itu pembilasan dentin conditioner dengan air selama 60 detik, lalu keringkan dengan udara selama
20-30 detik,
5. Aduk powder dan liquid sesuai rasio yang telah ditentukan (liquid 1 tetes, powder 1 sendok), aplikasi GIC secara
merata di permukaan oklusal ; pit dan fissure, menggunakan plastis instrument.
7. Evaluasi permukaan oklusal : cek oklusi dengan articulating paper serta lakukan penyesuaian (spot grinding) bila
terdapat kontak lebih
TERIMA KASIH