Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN GOSOK GIGI

UPTD PUSKESMAS SIDAHARJA 2016

A. IDENTIFIKASI MASALAH
Sasaran Pembangunan Milenium (Millennium Development Goals atau disingkat dalam
MDGs), hasil kesepakatan kepala Negara dan perwakilan dari 189 negara Perserikatan Bangsa-
bangsa (PBB) yang telah dijalankan mulai September 2000, memiliki beberapa poin sasaran salah
satunya yaitu tercapainya kesejahteraan rakyat dan pembangunan masyarakat pada 2015
(Bappenas, 2004). Pencapaian kesejahteraan rakyat didukung oleh kesehatan masyarakat salah
satunya meliputi kesehatan anak-anak. Kesehatan masyarakat merupakan salah satu modal pokok
dalam rangka kemajuan kehidupan bangsa.

Jumlah anak yang besar yakni 30% dari total penduduk Indonesia atau sekitar 73 Juta orang
dan usia sekolah merupakan masa keemasan untuk menanamkan nilai- nilai perilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS) sehingga berpotensi sebagai agen perubahaan untuk mempromosikan PHBS,
baik di lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat. Saat ini di Indonesia terdapat lebih dari
250.000 baik dari sekolah negeri, swasta maupun sekolah agama.

Menggosok gigi adalah tindakan yang perlu diajarkan kepada anak-anak sehingga dapat
menjadi suatu kebiasaan yang baik dan sehat. Menggosok gigi merupakan cara yang paling mudah
dan efektif untuk menjaga kebersihan gigi dan gusi dari plak dan sisa makanan. Menyikat gigi
harus dilakukan dengan baik dan benar agar debris atau sisa makanan benar-benar dapat
dihilangkan dari permukaan gigi (Karinta, 2011).

World Health Organization (WHO) pada tahun 2003 menyatakan bahwa angka kejadian
karies pada anak – anak adalah sebesar 60-90% (Kompas, 2009) . Berdasarkan Survei Kesehatan
Rumah Tangga (SKRT, 2004), prevelansi karies di Indonesia mencapai 90,05%
daninitergolonglebihtinggidibandingkandengannegaraberkembanglainnya. Jumlahpenderitakaries
di Indonesia didominasi oleh anak kelompok usia kurang dari 12 tahun sebesar 76,2% atau
delapan dari sepuluh anak Indonesia mengalami masalah gigi berlubang yang disebabkan oleh
kebiasaan menyikat gigi yang salah (Dumiyani, 2012). Menurut penelitian yang dilakukan oleh
Notohartojo (2011) kebiasaan menyikat gigi 90% berpengaruh terhadap risiko kejadian karies
gigi. Selain itu Cacingan : 40-60% (Profil Dep KesTahun 2005), Anemia : 23,2 % (Yayasan Kusuma
Buana Tahun 2007).

Promosi Kesehatan merupakan upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat


melalui proses pembelajaran bersama masyarakat, khususnya masyarakat pendidikan di sekolah.
Promosi kesehatan ini dilakukan agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumber pada masyarakat, sesuai dengan kondisi social budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan secara internal maupun lingkungannya yang berwawasan
kesehatan. Dalam konteks menolong diri sendiri dimaksudkan bahwa masyarakat sekolah mampu
berperilaku mencegah timbulnya masalah-masalah kesehatan, memelihara dan meningkatkan
derajat kesehatan serta mampu pula mengatasi apabila masalah kesehatan tersebut terlanjur
terjadi di lingkungan mereka.
B. PENGANTAR
Topik : Promosi kesehatan
Sub topic : Gosok gigi
Sasaran :anak sekolah dan guru
Hari / tanggal : 2, 5, 9 & 12 Agustus 2016
Jam : 09.00 WIB
Waktu : 180 menit
Tempat : SDN 1 Sindangangin, SDN 2 Sindangangin, MI Cikawung, MI Citamiang.

C. RUMUSAN MASALAH
Bagaimana cara mengosok gigi yang baik dan benar.

D. TUJUAN INTRUKSIONAL
Setelah mengikuti dan mendapat pengetahuan tentang cara menggosok gigi yang baik dan
benar Siswa ataupun Guru diharapkan dapat mengerti dan memahami tentang :
1. Untuk memberikan pengetahuan kepada siswa/i SD tentang cara menggosokg igi yang benar
2. Siswa mampu mengimplementasikan di rumah masing-masing

E. PESERTA
Peserta terdiri dari Siswa dan Guru yang berjumlah sebanyak 26 orang

F. MATERI
-- Terlampir --

G. MEDIA
1. MateriPertemuan
2. Leaflet gosok gigi

H. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Waktu KegiatanPembelajaran KegiatanPeserta
1 30menit Pembukaan
a. Memberi salam Menjawab salam
b. Perkenalan
c. Menjelaskan tujuan penyuluhan Menyimak dan
d. Menyebutkan materi/pokok memperhatikan
bahasan yang akan disampaikan
2 80menit Pelaksanaan/penyampaian materi
a. Kesehatan gigi yang baik Menyimak dan
b. Prilaku hidup keluarga dan memperhatikan
kesehatan mulut
c. Cara gosok gigi yang baik dan benar
3 60menit Evaluasi
a. Memberi kesempatan kepada Peserta bertanya mengenai
peserta untuk bertanya masalah yang belum
b. Petugas memberikan jawaban dipahami
c. Menyimpulkan hasil penyuluhan
Mendengarkan dan
memperhatikan
4 10menit Penutup
Mengakhiri pertemuan dengan Peserta menjawab salam
mengucapkan terimakasih dan salam
J. WAKTU PELAKSANAAN
Pelaksanaan gosok gigi dilaksanakan pada2, 5, 9 & 12 Agustus 2016 bertempat di SDN 1
Sindangangin, SDN 2 Sindangangin, MI Cikawung, MI Citamiang.

K. BIAYA
Pelaksanaan gosok gigi masal bersumber dari dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK)
Puskesmas Sidaharja Kecamatan Lakbok Kabupaten Ciamis Tahun 2016 sejumlahRp. 1.415.000,-
dengan rincian sebagai berikut :

No Kegiatan RincianBiaya Unit Cost Jumlah

1 Jamuan snack 30 or x 1 kali x 4 sklh Rp. 7.500,- Rp. 900.000,-

2 Transport petugas 4 or x 1 kali x 4 sklh Rp. 20.000,- Rp. 320.000,-

4 Penggandaanmateri 150lbr x 1 kl x 4 sklh Rp. 175,- Rp. 105.000,-

5 Spidol 3bh x 1 kali x 4 sklh Rp. 7.500,- Rp. 90.000,-

Jumlah Rp. 1.415.000

L. EVALUASI
MetodeEvaluasi : Tanya jawab
JenisPertanyaan : Lisan

M. PENUTUP
Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan
siswa/i SD tentang cara menggosok gigi yang baik dan benar.
Demikian kerangka acuan ini dibuat, sebagai dasar pelaksanaan kegiatan penyuluhan di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Sidaharja.

Sidaharja, 1 Agustus 2016


Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sidaharja

UjangKohar, S.Kep
Nip.19670506 198903 1 008
Notulen :

GOSOK GIGI

A. Pengertian Gigi Sehat


Gigi sehat yaitu gigi yang bersih tak ada plak apalagi karang gigi, tak ada keluhan sakit atau
ngilu, dan tidak terdapat adanya tanda karies gigi.

B. Pengertian Menggosok Gigi


Menggosok gigi adalah membersihkan gigi dengan sikat gigi dan pasta gigi.

C. Manfaat Menggosok Gigi


1. Gigi menjadi bersih dan sehat.
2. Mencegah timbulnya caries atau karang gigi, lubang gigi dan penyakit lainnya.
3. Memberikan perasaan segar dalam mulut.
4. Mencegah bau nafas tidak sedap

D. Waktu Menggosok Gigi


1. Sesudah makan
2. Sebelum tidur

E. Cara Merawat Gigi, Gusidan Mulut agar Tetap Bersihdan Sehat


1. Makanlah makanan yang bergizi (Empats ehat lima sempurna).
2. Batasi makanan dan minuman yang mengandung karbohidrat (gula) seperti es krim, permen,
coklat dsb. Kandungan gula nilah yang menyebabkan gigi cepat keropos. Demikian juga
dengan makanan-makanan yang lengket, dan tak perlu proses pengunyahan yang cukup,
seperti fast food, yang membuat plak gigi mudah terbentuk.
3. Sikat gigi setiap hari pada pagi hari sesudah sarapan dan sesudah makan malam/ sebelum
tidur dengan cara yang baik dan benar.
4. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluor, karena fluor terbukti bias menurunkan angka
kejadian karies gigi.
5. Melakukan pemeriksaan berkala ke dokter gigi setiap enam bulan sekali, supaya kalau ada
gigi yang mulai bermasalah/berlubang dapat segera ditangani sebelum terlanjur menjadi
besar (deteksi dini). Hendaknya dipahami bahwa sekali gigi mulai berlubang, karies ini tidak
bias mengecil lagi tetapi secara pelan tapi pasti akan membesar terus.

F. Cara Menyikat Gigi


1. Persiapan Alat danBahan
a) Buah sikat gigi
b) Gelas atau cangkir berisi air
c) Pasta gigi
d) Lap dan handuk kering

2. Cara kerja
a. Cuci tangan.
b. Ambil dan dekatkan peralatan.
c. Keluarkan isi pasta gigi penuh dan merata pada permukaan sikat gigi.
d. Tutup kembali pasta gigi dan kembalikan pada tempatnya.
e. Mulailah berkumur dengan air.
f. Sikat gigi dan gusi dengan posisi kepala sikat membentuk sudut 45 derajat di daerah
perbatasan antara gigi dengan gusi.
g. Gerakkan sikat dengan lembu dan memutar. Sikat bagian luar permukaan setiap gigi
atas dan bawah dengan posisi bulu sikat 45 derajat berlawanan dengan garis gusi agar
sisa makanan yang mungkin masihmenyelip dapat dibersihkan.
h. Gunakan gerakan yang sama untuk menyikat bagian dalam permukaan gigi.
i. Gosok semua bagian permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Gunakan
hanya ujung bulu sikat gigi untuk membersihkan gigi dengan tekanan ringan sehingga
bulu sikat tidak membengkok. Biarkan bulu sikat membersihkan celah-celah gigi.
Rubah posisi sikat gigi sesering mungkin.
j. Untuk membersihkan gigi depan bagian dalam, gosok gigi dengan posisi tegak dan
gerakkan perlahan keatas dan bawah melewati garis gusi.
k. Berkumur- kumur sampai mulut terasa bersih.
l. Lap / keringkan mulut dengan handuk.
m. Rapikan alat – alat.

3. Perhatian
a) Kita harus menggunakan sikat gigi sendiri.
b) Menyikat gigi jangan terlalu keras.
c) Jangan sampai tertelan air bekas kumur – kumur.
d) Gunakan sikat gigi yang berbulu lembut.

G. DAFTAR PUSTAKA
http://diaryforberti.blogspot.sg/2014/12/promosi-kesehatan-di-sekolah-menggosok_6.html
http://www.gudangmakalah.com/2015/02/makalah-gosok-gigi-asuhan-keperawatan.html

Anda mungkin juga menyukai