Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kesehatan
Gigi I
Disusun oleh :
Amalia Istiqomah
NIM. P20625220004
2021
2
SATUAN PELAJARAN
III. Materi
TIK I : Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut adalah memelihara
kebersihan gigi dan mulut dari sisa makanan dan kotoran lain
yang berada di dalam mulut dengan tujuan agar gigi tetap
sehat, bersih dan terhindar dari plak atau sisa makanan, serta
meningkatkan kebersihan gigi dan mulut. Memelihara
kesehatan gigi dan mulut berarti menjaga gigi dan mulut
tetap dalam keadaan sehat dimana bebas dari rasa nyeri dan
berbagai penyakit mulut lainnya.
TIK II : Beberapa cara yang dilakukan untuk memelihara kesehatan
gigi dan mulut:
1. Diet makanan
Yaitu mengurangi konsumsi makanan yang dapat
menyebabkan kerusakan gigi seperti coklat, permen,
donat atau makanan lengket lainnya
2. Menyikat gigi
Waktu yang tepat untuk menyikat gigi yaitu pagi hari
setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur. Ada
beberapa syarat sikat gigi yang ideal:
• Tangkai sikat harus enak dipegang dan stabil.,
pegangan sikat harus cukup lebar dan cukup tebal
• Kepala sikat jangan terlalu besar, untuk orang dewasa
maks 25-29 mm × 10 mm; untuk anak-anak 15-24 mm
× 8 mm: bila gigi molar kedua sudah erupsi maksimal
20 mm × 7 mm; untuk anak balita 18 mm × 7 mm.
4
TIK III : akibat dari tidak memelihara kesehatan gigi dan mulut,
diantaranya:
1. Karang gigi
Karang gigi adalah tumpukan plak yang mengeras pada
permukaan gigi yang dapat dihilangkan dengan cara
scaling.
2. Gingivitis
Gingivitis adalah suatu kelainan berupa peradangan
pada gusi. Peradangan gusi ini dapat terjadi akibat
akumulasi dari plak yang tidak terangkat dan terus
menerus menumpuk pada permukaan gigi hingga
terjadi pembengkakan pada gusi.
3. Goyangnya gigi
Hal ini dapat terjadi akibat plak yang tidak terangkat
akan mengeras menjadi karang gigi (kalkulus). Jika hal
ini dibiarkan akan mengakibatkan kegoyangan gigi.
4. Karies
Karies atau gigi berlubang merupakan demineralisasi
permukaan gigi yang disebabkan oleh bakteri. Gigi
berlubang merupakan satu bentuk kerusakan pada
jaringan keras gigi.
5. Halitosis
6
IV. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
Kegiatan
No. Metode Alat Waktu
Penyuluhan Sasaran Peraga
1. Pembukaan:
Mengucapkan salam
Memperkenalkan diri
Menyampaikan maksud dan Menjawab salam Tanya 2 menit
tujuan menyimak jawab
Apersepsi: “apakah bapak Ceramah
dan ibu sudah menjaga
kesehatan giginya dengan
baik? “
2. Penyampaian materi:
TIK I : pengertian dan
tujuan pemeliharaan
keseharan gigi dan mulut
TIK II : cara memelihara
kesehatan gigi dan mulut Menyimak dan Ceramah Flipchart 8 menit
TIK III : akibat tidak mencatat
memelihara kesehatan gigi
dan mulut
7
3. Memberikan kesempatan
kepada sasaran untuk Aktif bertanya Diskusi 3 menit
bertanya
4. Melakukan evaluasi berupa Focus pada Tanya 5 menit
pertanyaan pertanyaan jawab
5. Menyimpulkan materi
Menyampaikan harapan
Mengucapkan terimakasih Menyimak Ceramah 2 menit
Mengucapkan salam
Penutup
Total 20 menit
VI. Sumber
Putri, Megandana Hiranya, dkk. (2008). Buku Ajar Preventive Dentistry. Diakses
pada 21 September 2021, dari :
https://kesgi.poltekkesdepkessby.ac.id/wpcontent/uploads/2015/05/Draft-
Buku-AjarPreventive-Dentistry.pdf
VIII. Evaluasi
1. Bentuk : pertanyaan langsung
2. Jenis : lisan
Pertanyaan
1. Jelaskan pengertian dan tujuan pemeliharaan kesehatan gigi dan
mulut!
2. Sebutkan cara memelihara kesehatan gigi dan mulut?
3. Sebutkan akibat tidak memelihara kesehatan gigi dan mulut!
Jawaban
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Kedua, Menyikat gigi. Kapan sih waktu yang tepat untuk menyikat
gigi? Waktu yang tepat untuk menyikat gigi yaitu pagi hari setelah sarapan
dan malam hari sebelum tidur. Lalu bagaimana sih cara kita memilih sikat
gigi yang tepat. Berikut ada beberapa syarat sikat gigi yang ideal yaitu:
Tangkai sikat harus enak dipegang dan stabil., pegangan sikat harus cukup
lebar dan cukup tebal, Kepala sikat jangan terlalu besar, untuk orang dewasa
maks 25-29 mm × 10 mm; untuk anak-anak 15-24 mm × 8 mm: bila gigi
molar kedua sudah erupsi maksimal 20 mm × 7 mm; untuk anak balita 18
mm × 7 mm, Tekstur harus memungkinkan sikat digunakan dengan tepat
tanpa merusak jaringan lunak maupun jaringan keras. Nah, jadi sekarang
bapak/ibu sudah tau yaa bagaimana cara memilih sikat gigi yang tepat. Dan
jangan lupa ganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali. Jangan sampai kita baru
mengganti sikat gigi bila bulunya sudah mekar ya bapak/ibu sekalian.
Tentunya setelah kita memilih sikat gigi yang tepat. Kita juga harus
memperhatikan cara/teknik menyikat gigi. Teknik menyikat gigi adalah cara
yang umum dianjurkan untuk membersihkan deposit lunak pada permukaan
gigi dan gusi. Dalam penyikatan gigi harus diperhatikan hal-hal berikut:
Teknik penyikatan gigi harus dapat membersihkan semua permukaan gigi
dan gusi secara efisien terutama daerah saku gusi, Pergerakan dari sikat gigi
tidak boleh menyebabkan kerusakan jaringan gusi atau abrasi gigi, Teknik
penyikatan harus sederhana, tepat, dan efisien dalam waktu. Lalu,
bagaimana sih teknik menyikat gigi yang benar? Teknik menyikat gigi ada
banyak ya pak/bu, tetapi ada satu teknik yang dianjurkan oleh para ahli yaitu
teknik modifikasi bass. Langkah-langkahnya: pertama pegang sikat gigi
secara horizontal dan letakkan kepala sikat gigi pada permukaan gigi, lebih
tepatnya di tepi gusi (batas gigi dengan gusi), karena disinilah banyak plak
menumpuk, kedua miringkan kepala sikat gigi kira-kira sekitar 45º
menghadap permukaan gigi, ketiga gerakan sikat secara horizontal dengan
jarak yang sangat pendek atau kecil seperti suatu getaran dan dengan
tekanan yang lembut, keempat sikatlah dengan gerakan sebanyak 10-20 kali
11
Mengetahui:
Pembimbing, Penyuluh,