PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ruang lingkup keperawatan gigi memberikan cara perawatan gigi yang baik
bagi pasien. Mengenalkan masalah-masalah kesehatan gigi dan mulut. Perlu kita
ketahui bahwa kesehatan gigi dan mulut sangat penting bagi kesehatan
perseorangan bahkan bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari, baik berbicara,
estetika, maupun pengunyahan.
Disamping itu juga ruang lingkup keperawatan gigi memberikan media-
media komunikasi dimana agar masyarakat lebih mudah mengerti apa yang
diharapkan para tenaga kerja kesehatan.
Sebelum membahas mengenai media komunikasi, hendaknya kita
mengetahui apa pengertian media komunikasi. Dalam hal ini, media dapat
diartikan sebagai alat yang dapat menghubungkan sesuatu. Salah satu media
akomunikasi saat ini adalah media visual yaitu multimedia. Bagaimana dengan
perencanaan pembuatan multimedia?
Beberapa bab ini menyajikan tentang perencanaan pembuatan multimedia.
Manusia selalu berhubungan antar sesamanya. Hubungan itu biasa dinamakan
dengan komunikasi. Dalam komunikasi ada beberapa faktor pendukungnya.
Faktor tersebut adalah komunikator, komunikan, informasi atau isi, dan media. ?
Disini kita akan membahas persoalan tersebut di bab-bab ini.
PEMBAHASAN
2. Pembuatan Makalah
Setelah pembuatan satuan pelajaran selesai, kemudian kita berlanjut untuk
membuat makalah. Sebelumnya kita perlu tahu apa itu arti dari makalah dan apa
sih tujuan dari pembuatan makalah di perencanaan pembuatan media
komunikasi.
Makalah merupakan suatu karya tulis ilmiah mahasiswa mengenai suatu
topik tertentu yang tercakup dalam ruang lingkup suatu perkuliahan,
contohnya mengenai bentuk, bagian dan fungsi gigi dan media yang
akan dibuat adalah media video atau gambar melalui
proyektor. Makalah ini umumnya merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan suatu perkuliahan, baik berupa kajian pustaka maupun
hasil kegiatan perkuliahan lapangan.(Ahmad A.S : 1993)
Adapun tujuan pembuatan makalah sebelum pembuatan media proyeksi.
Secara umum, suatu makalah dibuat untuk mengevaluasi hasil kerja kita untuk
dijadikan acuan dan diintervenkasikan di muka umum agar bisa dipahami dan
bisa disebar luaskan agar bisa berguna bagi orang lain.
dengan makalah kita bisa memberikan gambaran tentang hasil kerja kita beserta
contoh-contohnya dan solusi dari masalah yang kita hadapi agar dapat
menyelesaikan suatu pekerjaan dengan cepat dan tepat sasaran, jadi makalah
akan lebih berguna lagi kalau dari hasil kajian-kajian kita selama ini ternyata bisa
memberikan kepastian bagi orang lain sehingga bisa menimbulkan gagasan baru
atau semangat bekerja yang lebih tinggi bagi orang lain.
Sadiman, Arief S dkk (2007), secara garis besar makalah yang ditulis
mahasiswa terdiri dari tiga bagian pokok sebagai berikut :
a. Pendahuluan, memuat tentang persoalan bentuk, bagian dan fungsi gigi dan
media video antara lain meliputi latar belakang yang akan dibahas di pembahasan
bentuk, bagian, dan fungsi gigi.
b. Pembahasan, yakni bagian yang memuat tentang kemampuan penulis dalam
mendemonstrasikan kemampuannya untuk menjawab persoalan atau masalah
tentang bentuk, bagian dan fungsi gigi tersebut. Pada bagian isi boleh lebih dari
satu bagian, sesuai dengan permasalahan yang dikaji tersebut. Misalnya, isi
dalam pembahasan tersebut adalah pengertian dari gigi, bentuk-bentuk gigi,
macam-macam gigi, fungsi dari gigi, dan cara merawat gigi.
c. Kesimpulan, bagian yang dimuat permaknaan yang dari penulis terhadap diskusi
atau pembahasan masalah berdasarkan kriteria dan sumber-sumber literatur
atau data lapangan. Kesimpulan ini mengacu kepada hasil pembahasan
permasalahan dan bukan merupakan ringkasan dari isi makalah.
4. Pembuatan Sketsa
Sketsa merupakan gambar sederhana atau darft kasar yang melukiskan
bagian-bagian pokok tanpa detail yang bersifat sementara baik diatas kertas
maupun diatas kanvas yang akan dikerjakan lebih lanjut. Sketsa disini
mempunyai manfaat yaitu memperjelas sajian pesan kepada
pembelajaran/sasaran, selain itu juga sketsa mudah dibuat dan murah. Mengingat
sederhana penampilannya, sketsa lebih merupakan “persiapan” dari lukisan yang
akan datang,
Gambar sketsa merupakan gambar ide awal untuk mengekspresikan
gagasan tertentu ke dalam gambar desain. Merangkum aspek-aspek desain
gambar awal yang memerlukan olahan lebih lanjut. Gambar sketsa merupakan
sarana komunikasi awal untuk perancang (yang menggambar) maupun orang
lain.
Berikut adalah salah satu contoh sketsa baik sebelum maupun sesudah
dilukis.
Gambar Sketsa
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, A.S. 1993. Paradigma Ilmu Komunikasi dalam Pendidikan Tinggi. Jakarta:
Jurnal ISKI nomor 5.
Amanah. 2011. MODEL PEMBELAJARAN ASSURE ( Menciptakan Pengalaman
Belajar) . http://homeamanah.blogspot.com/2011/12/ model-pembelajaran-
assure-menciptakan.html. 21 Desember 2011.
Arief S. Sadiman, dkk. 2007. Media Pendidikan (Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya). Jakarta:,PT RajaGrafindo Persada.
Arsyad, Azhar. 2009. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.
Eedsandri.2011. Media Slide. http://eedsandri.wordpress.com/2011/06/16/ media-slide/.
16 Juni 2011.
Herijulianti, Eliza dkk. 2001. Pendidikan Kesehatan Gigi. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran Gigi EGC.
Nasir, abdul dkk.2009. Komunikasi dalam Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika