ZURRIYATUN TAYYIBAH
712501S19043
ZURRIYATUN TAYYIBAH
712501S19043
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Disusunoleh:
ZURRIYATUN TAYYIBAH
712501S19043
Menyetujui,
HALAMAN PENGESAHAN
iii
KARYA TULIS ILMIAH
Disusun Oleh:
ZURRIYATUN TAYYIBAH
712501S19043
Telah Dipertahankan di Depan Dewan Penguji dan Diterima Sebagai Salah Satur
Syarat untuk Mendapatkan Gelar Ahli Madya Kesehatan
Pada Program Studi Kesehatan Gigi Jenjang Diploma III di Akademi Kesehatan
Gigi Karya Adi Husada Mataram
pada tanggal ……
dewan penguji:
Ketua ,
Mengesahkan
Direktur/ketua jurusan
iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber
yang dikutup maupun dirujuk telah yatakan benar
Tanggal :
v
Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama : ZURRIYATUN TAYYIBAH
NIM : 712501S19043
Program Studi : D III KESEHATAN GIGI
Judul KTI : Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Terhadap
OHI-S Pada Siswa Kelas III di SDN 2 Lenek
Pesiraman.
Menyatakan dengan sebenarnya bahwa Karya Tulis Ilmiah yang saya tulis ini
benar-benar merupakan hasil saya sendiri, bukan merupakan pengambilan data,
tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai hasil tulisan atau pikiran
saya sendiri. Apabila kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan Karya Tulis
Ilmiah ini hasil jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan
tersebut.
Mataram,………..
Yang Membuat Pernyataan,
Materai 10.000
ZURRIYATUN TAYYIBAH
712501S19043
vi
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA TULIS
ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas Akademi Kesehatan Gigi Karya Adi Husada Mataram, saya yang
bertanda tangan dibawah ini:
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini Akademi Kesehatan Gigi Karya Adi Husada Mataram berhak
menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data
(database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak
Cipta.
Dibuat di : ………………..
Pada tanggal : ………………..
Yang Menyatakan
Materai 10.000
(Zurriyatun Tayyibah)
712501S19043
vii
KATA PENGANTAR
viii
8. teman-temanku terimakasih yang telah mendukung dan membantu
penulis.
Besar harapan penulis, Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini memberikan
manfaat seluas-luasnya kepada seluruh pihak. Tiada gading yang tak retak,
penulis menyadari bahwa dalam penyusunan tesis ini masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun penulis
harapkan untuk kemajuan bersama.
Penulis
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING................................................ii
HALAMAN PENGESAHAN.............................................................................iii
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...............................................iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI PUBLIKASI
KARYA TULIS ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS..............v
KATA PENGANTAR.........................................................................................vi
DAFTAR ISI........................................................................................................vii
DAFTAR TABEL……………………………………………………………..viii
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................ix
ABSTRAK............................................................................................................x
ABSTRCK............................................................................................................xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Rumusan Masalah.....................................................................................3
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka.........................................................................................6
B. LandasanTeori.........................................................................................16
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konseptual...............................................................................18
B. Hipotesis...................................................................................................18
BAB IV METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.........................................................................................19
B. Populasi Dan Sampel...............................................................................19
C. Waktu Dan Tempat Penelitian.................................................................19
D. Metode Pengumpulan Data......................................................................20
E. Instrumen dan Bahan Penelititan.............................................................21
F. Definisi Operasional................................................................................21
G. Prosedur Penelitian..................................................................................22
H. Analisis Data............................................................................................23
I. EtikaPenelitian.........................................................................................23
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian..........................................................................................25
B. Pembahasan...............................................................................................28
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan................................................................................................31
B. Saran..........................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................33
LAMPIRAN
x
DAFTAR TABEL
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP
OHI-S PADA SISWA KELAS III DI SDN 2 LENEK
ABSTRAK
Kebersihan gigi dan mulut menjadi salah satu bagian penting dari kesehatan
tubuh secara keseluruhan. Indicator derajat kebersihan gigi dan mulut dengan rata-
rata Oral Hygiene Index Simplified (OHI-S) yang didapatkan dari menjumlahkan
angka debris indeks dan kalkulus indeks. untuk mengetahui tingkat pengetahuan
orang tua terhadap OHI-S pada siswa kelas III di SDN 2 Lenek Pesiraman
metode penelitian yang di gunakan adalah metode survei penelitian dilakukan
pada orang tua siswa/i di SDN 2 Lenek Pesiraman dengan sampel yang diambil
dari keseluruhan orang tua siswa/i kelas III SDN 2 Lenek Pesiraman berjumlah 32
orang. Data yang diambil adalah data primer yang dilaksanakan dengan cara
pembagian kuisioner pada orang tua dan melakukan pemeriksaan langsung kepada
siswa/i.
hasil penelitian diperoleh bahwa tingkat pengetahuan orang tua tentang kebersihan
gigi dan mulut anak paling banyak berada dalam kriteria buruk sebanyak 17 orang
(53,125%) dan frekuensi OHI-S pada siswa/i kelas III di SDN 2 Lenek Pesiraman
dengan kriteria baik sebanyak 3 orang (9,375%), kriteria sedang sebanyak 12
orang (37,5%) dan kriteria buruk sebanyak 17 orang (53,125%).
Adanya hubungan tingkat pengetahuan orang tua terhadap OHI-S pada siswa/I
kelas III di SDN 2 Lenek Pesiraman yang memiliki kategori buruk sebanyak 17
(53.1%), rata-rata debris indeks anak SD kelas III di SDN 2 Lenek Pesiraman
sebanyak 58.90, rata-rata kalkulus indeks anak SD kelas III di SDN 2 Lenek
Pesiraman sebanyak 30.4, rata-rata OHI-S anak di SDN 2 Lenek Pesiraman
sebanyak 89.6, dan adanya hubungan tingkat pengetahuan orang tua dengan OHI-
S nilai sig 2 tailed 0.01
xiii
THE RELATIONSHIP OF PARENTS' KNOWLEDGE LEVEL TOWARDS
OHI-S IN CLASS III STUDENTS AT SDN 2 LENEK
ABSTRACT
Dental and oral hygiene is an important part of overall body health.
Indicator of the degree of dental and oral hygiene with the average Oral Hygiene
Index Simplified (OHI-S) obtained from adding up the debris index and calculus
index numbers. to determine the level of parental knowledge of OHI-S in third
grade students at SDN 2 Lenek Pesiraman. The research method used is the
survey method
the study was conducted on parents of students at SDN 2 Lenek Pesiraman with
samples taken from all parents of third grade students at SDN 2 Lenek Pesiraman
totaling 32 people. The data taken is primary data which is carried out by
distributing questionnaires to parents and conducting direct examinations to
students
the results of the study showed that the level of parental knowledge about
children's dental and oral hygiene was mostly in bad criteria as many as 17 people
(53.125%) and the frequency of OHI-S in third grade students at SDN 2 Lenek
Pesiraman with good criteria was 3 people (9.375%), 12 people (37.5%) moderate
criteria and 17 people (53.125%).
There is a relationship between the level of parental knowledge and OHI-S in
grade III students/I at SDN 2 Lenek Pesiraman which has a bad category of 17
(53.1%), the average debris indek of grade III elementary school children at SDN
2 Lenek Pesiraman is (58.90), the average –the average calculus index of the third
grade elementary school children at SDN 2 Lenek Pesiraman is (30.4), the
average OHI-S of children at SDN 2 Lenek Pesiraman is (89.6), and there is a
relationship between the level of knowledge of parents and the OHI-S value of sig
2 tailed (0.01).
Keywords:Knowledge level,OHI-S
xiv
xv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
kesehatan tubuh secara umum adalah kesehatan gigi dan mulut, Karena
kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari kesehatan tubuh
secara keseluruhan yang tidak dapat dipisahkan dari kesehatan tubuh secara
Kesehatan gigi dan mulut adalah sangat penting karena apabila gigi dan
gusi rusak dan tidak dirawat bisa menyebabkan rasa sakit, dan gangguan pada
kesehatan gigi dan mulut juga merupakan hal yang sangat penting dalam pen
masa yang tepat untuk meletakkan landasan kokoh manusia yang berkualitas.
yang cukup tinggi jumlah penduduk yang bermasalah gigi dan mulut di
1
2
kepentingan terkait dalam upaya menurunkan angka kesakitan gigi dan mulut
data kesehatan gigi anak yang rusak, berlubang ataupun sakit sebanyak
49,2%, gigi yang hilang karena dicabut atau tanggal sendiri 28,6%, gigi yang
telah di tambal atau mendapatkan perawatan sebanyak 3,1%, dan data gigi
menjadikan prioritas bagi sebagian orang, padahal gigi dan mulut merupakan
Selain kesehatan gigi dan mulut, kebersihan gigi dan mulut juga perlu di
perhatikan. Karena jika kebersihan gigi dan mulut di jaga maka kesehatan
gigi juga akan meningkat. Salah satu faktor yang berhubungan langsung
dengan status kebersihan gigi pada anak adalah orang tua. tugas orang tua
gigi dan mulut serta kontrol secara teratur sangatlah diperlukan untuk
tersebut dapat diperoleh secara alami maupun secara terencana yaitu melalui
dan mulut merupakan faktor predisposes dari perilaku yang tidak mendukung
mulut perlu ditingkatkan untuk mencapai derajat kesehatan gigi dan mulut
yang baik. Karena tingkat pengetahuan orang tua merupakan faktor terpenting
yang dapat mempengaruhi kesehatan dan penyakit gigi pada anak. Orang tua
yang memiliki pengetahuan kebersihan gigi dan mulut yang buruk akan
Lenek Pesiraman ditemukan 8 anak yang kebersihan gigi dan mulutnya dalam
kategori butuk sedangkan 2 anak lainnya kebersihan gigi dan mulutnya dalam
kategori baik. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti merasa tertarik untuk
Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Siswa/i Kelas III Di SDN 2 Lenek
Pesiraman.”
B. Rumusan Masalah
penelitian ini adalah “Apakah Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Lenek Pesiraman.
3. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
b. Manfaat Praktis
5
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Pengetahuan
a. Definisi Pengetahuan
b. Tingkat Pengetahuan
yaitu:
7
8
benar.
kondisi sebenarnya.
1. Faktor Internal
a. Pendidikan
kebahagiaan.
menerima informasi
b. Pekerjaan
c. Umur
kematangan jiwa.
2. Faktor Eksternal
a. Faktor Lingkungan
b. Sosial Budaya
(Nurwani, 2019).
11
d. Orang Tua
Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan
ibu, dan merupakan hasil dari sebuah ikatan perkawinan yang sah
sebagian besar telah tergantikan oleh keluarga inti yang terdiri dari
dan calculus index (CI), DI adalah skor atau nilai dari endapan lunak
yang terjadi karena adanya sisa makanan yang melekat pada gigi. CI
adalah skor atau nilai endapan keras atau karang gigi yang terjadi
(Nurwani, 2019).
index.
Atau
OHI-S = DI + CI
Bila terdapat salah satu dari gigi-gigi tersebut tidak ada (telah
1) Bila gigi M1 rahang atas atau rahang bawah tidak ada, penilaian
2) Bila gigi M1 dan M2 rahang atas atau rahang bawah tidak ada
3) Bila gigi M1 dan M2 dan M3 rahang atas dan rahang bawah tidak
4) Bila gigi I1 kanan rahang atas tidak ada, penilaian dilakukan pada
5) Bila gigi I1 kanan dan kiri rahang atas tidak ada, maka penilaian
7) Bila gigi I1 kiri dan kanan rahang bawah tidak ada, maka
diperiksa tidak ada, debris index dan kalkulus masih dapat dihitung
permanen.
Kriteria OHI-S :
Baik : 0 -1,2
2. Debris Index
ini debris yang terbawa sonde , nilai yang diperoleh untuk gigi
permukaan gigi.
tengah. Jika ada debris yang terbawa oleh sonde dibagian ini,
bawah ini.
sebagai berikut:
3. Kalkulus
yang terbentuk melekat erat pada permukaan gigi, dan objek sosial
a. kalkulus
1) Kalkulus Supragingival
2) Kalkulus Subgingiva.
Kriteria Penilaian
B. Landasan Teori
Pengetahuan merupakan hasil dari tau dan ini terjadi setelah orang
mencapai derajat kesehatan gigi dan mulut yang baik, pengetahuan dan
pemahaman kesehatan gigi yang kurang pada orang tua akan menyebabkan
18
gigi dan mulut, kebersihan gigi dan mulut yang buruk menyebabkan
penyakit lainya. untuk mengukur kebersihan gigi dan mulut di kenal dengan
angka Debris Index dan Calculus Index yang ada pada gigi index yaitu gigi
16, 11, 26, 36, 31, 46, kurangnya pengetahuan tentang menyikat gigi angka
A. Kerangka Konseptual
kaitan antara konsep satu terhadap konsep yang lain, atau antara variable yang
B. Hipotesis Penelitian
kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada siswa kelas III di SDN 2
Lenek Pesiraman.
kebersihan gigi dan mulut (OHI-S) pada siswa kelas III di SDN 2
Lenek Pesiraman.
19
BAB IV
METODE PENELITIAN
A. Jenis penelitian
Orang Tua terhadap OHI-S pada siswa/i kelas III di SDN 2 lenek
pesiraman.
1. Populasi
Populasi adalah suatu kesatuan individu atau subjek pada wilayah dan
Populasi dalam penelitian ini adalah anak SD kelas III di SDN 2 Lenek
2. Sampel
32 sampel.
20
21
dua yaitu pengumpulan data primer dan data skunder. data primer
1. Data Primer
Data primer disebut juga data asli atau up to date. untuk mendapatkan
15−1
=
3
= 4,66
buruk).
Baik = 1-15
Sedang = 5- 10
Buruk = 0- 4
22
2. Data Sekunder
dari berbagai sumber yang telah ada, data sekunder penelitian ini
Pengetahuan Adalah
orang tua pemahaman
tentang kebersihan Kuesione Nominal Baik 75-100
gigi dan mulut r Sedang 45-
(OHI-S) pada anak. 75
Buruk 0- 45
6. Prosedur Penelitian
1. Persiapan
Lenek Pesiraman.
pengetahuan orang tua terhadap kebersihan gigi dan mulut dan pem
2. Pelaksanaan Penelitian
kegiatan
24
untuk melihat indeks debris dan indeks kalkulus pada 6 buah gigi
3. Setelah Penelitian
7. Analisa Data
8. Etika Penelitian
1. Lembar Persetujuan
3. Confidentiality (Kerahasiaan)
kelompok.
4. Sukarela
Peneliti bersifat sukarela dan tidak ada unsur paksaan atau tekanan
siswa/i. Data yang dikumpulkan adalah hasil penelitian terhadap orang tua
27
28
N Presentasi (%)
Jenis Kelamin
Laki-laki 13 40.6%
Perempuan 19 59.4%
Total 32 100
10 5 84.4%
9 27 15.6%
Total 32 100
Kebersihan Gigi dan Mulut pada Siswa/i Kelas III di SDN 2 Lenek
Pesiraman.
Buruk 17 53.1%
Total 32 100
Tabel 5.4 Distribusi frekuensi OHI-S pada siswa/i kelas III di SDN 2
Lenek Pesiraman.
paling sedikit dengan kategori baik 3 (9.4%), sisanya berada pada kategori
Tingkat
OHI-S
Pengetahua Total
n Baik Sedang Buruk
Baik 1 4 0 5
Sedang 2 6 2 10
Buruk 0 2 15 17
Total 3 12 17 32
Orang Tua dengan OHI-S pada siswa/i kelas III di SDN 2 Lenek
30
responden,
Chi-Square Test
hitung lebih besar dari pada X2 tabel, yaitu 18,827 > 9.488 dan nilai tarap
tingkat pengetahuan orang tua maka semakin baik status kebersihan gigi
anak.
C. Pembahasan
tingkat pengetahuan orang tua dari 32 siswa/i kelas III di SDN 2 Lenek
Pesiraman berada pada kategori paling banyak pada kriteria butuk yaitu 17
orang (53,1%).
mengenai kebersihan gigi dan mulut hasil penelitian ini sejalan dengan
kelas III di SDN 2 Lenek Pesiraman dapat diketahui bahwa nilai OHI-S
coklat, serta tidak rutin menyikat gigi atau orang tua yang kurang
analisis nilai X2 hitung lebih besar dari X2 tabel, yaitu 18,827 > 9.488 dan
nilai signifikansi adalah 0,000 < 0,05 artinya ada hubungan antara tingkat
dengan status kebersihan gigi dan mulut anak dengan hasil (29.7%)
bahwa kebersihan gigi dan mulut merupakan salah satu faktor yang
Oleh sebab itu seharusnya anak harus diajarkan untuk menjaga kebersihan
gigi dan mulut . dan hal yang terutama ialah orang tua harus mendidik
gigi secara rutin akan membuatnya menjadi kebiasaan baik disaat dewasa
nanti.
asuhan kesehatan gigi dengan melibatkan guru dan orang tua murid,
gigi dan mulut anak-anaknya dan sarankan untuk berkunjung kedokter gigi
A. Kesimpulan
Terhadap OHI-S pada siswa/i kelas III di SDN 2 Lenek Pesiraman dengan
sebanyak 58.90
sebanyak 30.4
B. Saran
Tua terhadap OHI-S pada siswa/i kelas III di SDN 2 Lenek Pesiraman:
1. Diharapkan kepada orang tua siswa/i kelas III SDN 2 Lenek Pesiraman
33
34
kebersihan gigi dan mulutnya dengan cara menyikat gigi yang baik dan
benar.
kebersihan gigi dan mulut dengan bagian kesehatan gigi baik dari instusi
sekolah.
DAFTAR PUSTAKA
Dedi, I. P., Hardy, K., & Suarjana, I. N. (2019). Wilayah Kerjapuskesmas Iii
Denpasar Selatan. SINTESA Prosiding 2019, 2(2), 49–58. NLE Juliastuti,
IPDK Hardy… - … Teknologi, Sains, dan …, 2019 - jurnal.undhirabali.ac.id
Dew, G. A. C., & Wirata, N. (2017). Gambaran Karies Gigi Sulung Dan Tingkat
Pengetahuan Orang Tua Terhadap Pemeliharaan Kesehatan Gigi Dan Mulut
Pada Anak Prasekolah. Jurnal Kesehatan Gigi, 5(1), N0. 2
Fatimah, Nur Aini, Yani Widyastuti, and Dwi Estiwidani. Gambaran Kejadian
Kurang Energi Kronis Siswa Kelas X smk N 1 Tepus. Diss. poltekkes
Kemenkes Yogyakarta, 2020
Raule, J. H., & Harapan, I. K. (2018). Tingkat Pendidikan Ibu Dan Status
Kebersihan Gigi Dan Mulut Siswa Kelas Iv Dan V Sd Negeri 51 Manado.
JIGIM (Jurnal Ilmiah Gigi Dan Mulut), 1(2), 60–66.
https://doi.org/10.47718/jgm.v1i2.1400
Ruli, E. (2020). Tugas Dan Peran Orang Tua Dalam Mendidk Anak. Jurnal
Edukasi Nonformal, 1(1), 143–146.
https://ummaspul.e-journal.id/JENFOL/article/view/428
\
Sherlyta, M., Wardani, R., & Susilawati, S. (2017). <p>Tingkat kebersihan gigi
dan mulut siswa Sekolah Dasar Negeri di desa tertinggal Kabupaten
Bandung</p><p>Oral hygiene level of underdeveloped village State
Elementary School students in Bandung Regency</p>. Jurnal Kedokteran
Gigi Universitas Padjadjaran, 29(1), 69–76.
https://doi.org/10.24198/jkg.v29i1.18607
Supriatna, A. (2016). Gambaran Tingkat Kebersihan Gigi Dan Mulut Pada Murid
35
36
Kelas Iii, Iv Dan V Di Sdn Rappocini 1 Kota Makassar Tahun 2016. Jurnal
Kesehatan Gigi Dan Mulut, 5–24.
LAMPIRAN
Riwayat Pendidikan
SDN 01 Lenek Lauk : 2007 - 2013
SMP IT Al-Mannan Bagek Nyaka : 2013 - 2016
SMAN 02 Lenek : 2016 - 2019
Akademi Kesehatan Gigi Mataram : 2019 - 2022
Lampiran 1
Waktu
N
Kegiatan November Desember Maret April
o
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
39
1 Pengajuanjudul
2 Penyusunan proposal KTI
3 Revisi proposal KTI
4 Perijinanpenelitian
5 Persiapanpenelitian
6 Pelaksanaanpenelitian
7 Pengolahan data
8 Laporan KTI
9 Sidang KTI
1 Revisilaporan KTI
0
Lampiran 2
40
Lampiran 3
41
Lampiran 4
PERSETUJUAN RESPONDEN
42
(INFROMED CONSENT)
Nama :
No.Hp :
Anak Dari:
Nama :
Kelas :
Dengan ini menyatakan bahwa saya telah memahami penjelasan segala sesuatu
Tua Terhadap OHI-S Pada Siswa Kelas III di SDN 2 Lenek Pesiraman” dan
saya mengizinkan anak saya untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini dengan
a) Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan
alasanapapun.
Tanggal.......……..
………………………… ……………………………
Lampiran 5
KUESIONER PENELITIAN
43
Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan membuat tanda silang (x) untuk jawaban
yang benar dianggap benar.
1. Menurut ibu/bapak apakah yang dimaksud dengan pemeliharaan
kesehatan gigi anak?
a. Suatu cara yang ditempuh untuk menjaga dan mempertahankan
kesehatan gigi dan mulut secara optimal.
b. Suatu cara yang ditempuh untuk memutihkan gigi
c. Suatu cara yang ditempuh untuk menjaga dan merapikan susunan
gigi
2. Menurut ibu/bapak sejak kapan sebaiknya memelihara kesehatan gigi
anak?
a. Sejak dini
b. Saat dewasa
c. Tidak tau
3. Menurut ibu/bapak apa saja akibat dari tidak memelihara kesehatan gigi
dan mulut?
a. Gigi menjadi berantakan dan kurang
b. Terdapatnya kelainan-kelainan penyakit gigi dan mulut
c. Gigi menjadi hitam
4. Menurut ibu/bapak gigi dan mulut yang sehat itu seperti apa?
a. Tidak sakit dan tidak berantakan
b. Gigi bersih, mahkota gigi utuh dan tidak sakit
c. Gigi putih dan berkilau
5. Menurut ibu/bapak waktu yang tepat untuk menyukat gigi adalah?
a. Pagi sebelum sarapan dan malam sebelum tidur
b. Pagi sesudah sarapan dan malam sebelum tidur
c. Pagi sebelum sarapan
44
6. Menurut ibu/bapak pasta gigi yang baik di gunakan saat menyikat gigi
adalah?
a. Yang mengandung banyak vitamin
b. Yang mengandung flour
c. Yang mengandung banyak zat besi
7. Menurut ibu/papak pasta gigi yang baik digunakan saat menyikat gigi
adalah?
a. Agar gigi tidak berjejal dan putih
b. Untuk menghilangkan sisa makanan dan plak yang menempel
dipermukaan gigi
c. Untuk menghindari gigi berlubang
8. Menurut ibu/bapak apakah penting menyikat gigi anak dengan teknik
yang benar?
a. Ya
b. Tidak
c. Tidak tau
9. Menurut ibu/bapak berapa lama sebaiknya menyikat gigi
a. 1-2 menit
b. 2-3 menit
c. 3-4 menit
10. Menurut ibu/bapak sikat gigi yang baik di gunakan untuk anak?
a. Sikat gigi milik sendiri
b. Sikat gigi milik bersama
c. Sikat gigi yang sudah ada
11. Menurut ibu/bapak makanan apa yang baik untuk kesehatan gigi
a. Makanan yang bergizi dan berserat
b. Makanan yang manis dan lengket
c. Makanan yang berserat dan banyak mengandung air
12. Menurut ibu/bapak amakanan apa yang dapat mencegah kerusakan pada
gigi?
a. Permen dan semangka
b. Coklat dan permen
c. Makanan yang berserat
13. Menurut ibu/bapak apabila memiliki karang gigi yang banyak sebaiknya
dilakukan?
a. Mencabut gigi
b. Membersihkan karang gigi
c. Kumur-kumur dengan obat kumur yang mengandung flour
14. Menurut ibu/bapak karang gigi yang banyak di sebabkan oleh?
a. Tidak pernah menyikat gigi
45
Lampiran 6
46
A. Identitas Pasien
Nama :
Umur :
Alamat :
Kelas :
18 17 16 15 14 13 12 11 21 22 23 24 25 26 27 28
48 47 46 45 44 43 42 41 31 32 33 34 35 36 37 38
Debris Index Calculus Index
Skor OHI-S =
Kriteria OHI-S =
47
Lampiran 7l
48
49
Lampiran 8
50
51
52