BIDANG KEGIATAN :
PKM GAGASAN TERTULIS
Diusulkan oleh :
Hefti Juliza NIM: 43217010143 Angkatan: 2017
Mayang Salsabilla Abdoel NIM: 43217010216 Angkatan: 2017
Rizky Aditya Pradana NIM: 41617010004 Angkatan: 2017
i
4
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
GAGASAN
KESIMPULAN ............................................................................................................. 7
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Gelas adalah tempat atau alat atau wadah yang biasanya digunakan masyarakat untuk menampung
air atau cairan untuk dikonsumsi. Umumnya, gelas terbuat dari kaca, tetapi ada juga yang terbuat
dari plastik, kayu dan tanah liat. Bahan kemasan plastik tersusun dari polimer-polimer, berasal
dari bahan mentah berupa monomer, plastik juga mengandung bahan aditif yang dibutuhkan untuk
mengurangi risiko kimia plastik tersebut yang disebut komponen non plastik. Kemasan plastik
mempunyai beberapa keunggulan karena mempunyai sifat yang kuat, tetapi ringan, tidak berkarat,
dan bersifat termoplastik (heat seal) serta dapat diberi warna.
Plastik merupakan kemasan yang banyak sering ditemui dimasyarakat dan digunakan untuk bahan-
bahan makanan ataupun untuk produk lainnya. Pemakaian kemasan plastik dapat menimbulkan
pencemaran lingkungan disekitar akibat sampah. Jenis plastik tertentu (seperti PE, PP, PVC) tidak
tahan panas, berpotensi melepaskan migran berbahaya yang berasal dari sisa monomer dari
polimer sehingga menjadi kelemahan dalam penggunaan kemasan plastik apabila tidak dilakukan
dengan mempertimbangkan aspek keamanan pangan, dan plastik merupakan bahan yang sulit
terurai sehingga dapat mencemari lingkungan. Aspek negatif lain dari kemasan plastik adalah
apabila bahan-bahan kimia masuk ke dalam bahan makanan yang dikemas, yang mana bahan
tersebut merupakan bagian yang berbahaya bagi manusia karena bersifat karsinogenik, sehingga
makanan yang dikonsumsi tidak memenuhi kaidah keamanan pangan atau Food Safety.
GAGASAN
a. Kondisi Terkini
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak dijumpai kemasan pangan menggunakan
berbagai bahan seperti, plastic, alumunium foil, kertas, logam dan kayu . diantara bahan
kemasan yang sudah disebutkan, plastic merupakan bahan kemasan yang banyak digunakan
karena memiliki berbagai keunggulan, yakni fleksibel, transparan/ tembus pandang, tidak
mudah pecah, tidak korosif, dan harganya relative murah. Namun, dibalik keunggulan
tersebut, plastic memiliki bahaya bagi kesehatan tubuh manusia dan lingkungan. Dari Pusat
Penelitian Kimia (LIPI) yaitu Dr. Agus Haryono mengatakan bahwa setiap hari orang
kerergantungan terhadap plastik semakin tinggi, namun bahaya yang timbulkannya kurang di
sadari oleh masyarakat. Adapaun bahaya yang ditimbulkan plastic bagi kesehatan tubuh
adalah sebagai berikut :
1. Menyebabkan kanker, karena plastic mengalami penguraian sebagai dioksin.
2. Mengganggu sistem syaraf, karena dioksin yang terhirup manusia tidak hanya
menimbulkan kanker. Sistem syaraf pun akan terangsang sehingga menimbulkan
kerusakan karena pembakaran plastic yang tidak sempurna).
3. Gangguan reproduksi, hal ini disebabkan karena adanya bahan kimia tambahan yang
beragam.
Selain mengganggu kesehatan tubuh plastic juga mengganggu ekosistem lingkungan,
1. Mengakibatkan banjir, plastic sangat berbahaya bila pembuangannya tidak pada tempatnya
karena plastic yang menyumbat aliran sungai tidak mudah terurai merumpuk.
2. Menurunkan kesuburan tanah karena sirkulasi udara dalam tanah menjadi terhalang, ruang
gerak makhluk bawah tanah pun menjadi terhambat dan terganggu, sedangkan makhluk
bawah tanah tersebut untuk menyuburkan tanah.
3. Pencamaran air, plastic dapat memperburuk kualitas air bahan kimia yang penuh racun
seperti Bisphenol A, Styrene Trimer serta Polystyrene dapat mencemari air. Air yang
tercemar lalu diguanakan untuk aktifitas sehari – hari dapat memepengaruhi kesehatan
tubuh manusia.
Oleh karena itu penulis mulai memikirkan solusi untuk mengatasi permasalahan ini, tetap
praktis namun sehat dan ramah lingkungan.