Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI BAHAN SUBSTITUSI


SEMEN DAN AGREGAT HALUS PADA KUAT TEKAN PAVING BLOCK

BIDANG KEGIATAN
PKM RISET EKSAKTA (PKM – RE)

Diusulkan Oleh:

Fitrah Hayati (Ketua) No. Bp:2010003433008 Angkatan 2020


Diyon Putra Warman (Anggota 1) No. Bp:2010003433013 Angkatan 2020
Arif Budi Putra (Anggota 2) No. Bp:2010003433087 Angkatan 2020

UNIVERSITAS EKASAKTI PADANG


PADANG
2024
PENGESAHAN PROGRAM PKM – PENELITIAN

1. Judul Kegiatan : Pemanfaatan Limbah Plastik


sebagai Bahan Substitusi Semen
dan Agregat Halus pada Kuat
Tekan Paving Block.
2. Bidang Kegiatan : PKM Riset Eksakta (PKM – RE)
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Fitrah Hayati
b. No. Bp : 2010003433008
c. Program Studi : Teknik Sipil
d. Perguruan Tinggi : Universitas Ekasakti
e. Alamat Rumah dan No. Telp/Hp : Komplek Duta Pratama Blok A
No. 10 Berok Rakik, Kel. Kurao
Pagang Kec. Nanggalo Kota
Padang/No. Hp: 081277152549
f. Alamat Email : fitrahhayati28@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Merry Thressia, S.Si, M.Si
b. NIDN : 1025057902
c. Alamat Rumah dan No. Telp/HP : Lubuk Buaya, Koto Tangah
Padang/No. Hp: 081363237749
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti :
b. Sumber Lain (sebutkan…) : Rp. 0; sumber lain
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 2 bulan
Menyetujui
Kepala Program Studi Teknik Sipil Ketua Pelaksana Kegiatan

Dr. Nazili, ST., MT Fitrah Hayati


NIDN:0031127021 No. BP: 2010003433008

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Dosen Pendamping

Drs. M. Takdir Mattaliti, M. Si Merry Thressia, S.Si, M. Si


NIDN:10101126101 NIDN: 1025057902
DAFTAR ISI

PENGESAHAN PROGRAM PKM – PENELITIAN


DAFTAR ISI ............................................................................................................ i
RINGKASAN ......................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 2
1.4 Luaran yang Diharapkan ....................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ................................................................................ 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 3
2.1 Penelitian Terdahulu ............................................................................ 3
2.2 Paving block ......................................................................................... 4
2.2.1. Bahan Penyusun Paving block........................................................ 5
2.3 Limbah Plastik...................................................................................... 6
2.4 Pengujian Kuat Tekan Paving block .................................................... 6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN................................................................ 7
3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian................................................................ 7
3.2 Jenis Penelitian ..................................................................................... 7
3.3 Alat dan Bahan ..................................................................................... 7
3.4 Perancangan Benda Uji ........................................................................ 8
3.5 Perawatan Benda Uji ............................................................................ 8
3.6 Teknik Analisis Data ............................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10
RINGKASAN

Limbah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran


lingkungan, sehingga perlu dilakukan pengelolaan terhadap limbah plastik secara
benar yaitu dengan mendaur ulang limbah plastik tersebut. Salah satu alternatif
yang menarik untuk mendaur ulang limbah plastik adalah dengan menjadikan
limbah plastik sebagai bahan konstruksi, dalam hal ini adalah paving block.
Dalam pembuatan paving block, limbah plastik dijadikan sebagai substitusi semen
dan agregat halus sehingga dapat mengurangi jumlah penggunaan semen dan
pasir. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui berapa nilai kuat tekan paving
block yang dihasilkan dari penambahan limbah plastik sebagai substitusi semen
dan agregat halus. Metode penelitian ini yaitu: 1) Membuat paving block dengan
menggunakan limbah plastik sebagai bahan perekatnya (tidak menggunakan
semen). Percobaan ini menggunakan beberapa perbandingan campuran (plastik:
pasir), yaitu plastik 100%, 50% : 50%, 80% : 20%, 60% : 40% dan, 40% : 60%.
2) Menjadikan limbah plastik sebagai substitusi agregat halus, dimana pada
metode ini limbah plastik yang diperoleh dihaluskan dan dijadikan sebagai
substitusi pasir dan diaduk dengan semen dengan variasi campuran 0%, 5%, 15%,
20% dan 25% dari berat pasir dan kemudian dicetak menjadi paving block.
Selanjutnya paving block yang dihasilkan dengan kedua metode ini diuji kuat
tekannya dengan umur 28 hari, dan nilai kuat tekannya dibandingkan dengan SNI
03-0691-1996 apakah memenuhi syarat mutu atau tidak. Hasil yang diharapkan
dari penelitian ini adalah paving block yang diuji dapat memenuhi sarat mutu
paving block sesuai SNI 03-0691-1996, sehingga limbah plastik dapat digunakan
sebagai salah satu bahan konstruksi, dan menjadi solusi dari pengelolaan limbah
dan mencegah terjadinya pencemaran lingkurang.

Kata kunci: Paving Block, Limbah Plastik, Kuat Tekan


1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Limbah plastik selalu menjadi masalah utama dalam pencemaran
lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut. Limbah plastik ini tidak mudah
terurai, bahkan butuh waktu sampai ratusan tahun bila terurai secara alami.
Limbah plastik yang banyak ditemukan adalah limbah plastik Poly Propylene.
Limbah plastik Poly Propylene (PP) adalah jenis limbah plastik yang terbuat dari
polimer Poly Propylene. PP adalah salah satu jenis plastik yang banyak digunakan
dalam berbagai aplikasi, seperti kemasan makanan dan minuman, peralatan rumah
tangga, wadah, botol, dan banyak lagi. Dalam konteks limbah, plastik PP ini bisa
menjadi masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan benar. Pengelolaan limbah
plastik yang benar adalah dengan mendaur ulang limbah plastik tersebut. Salah
satu alternatif yang menarik untuk mendaur ulang limbah plastik adalah dengan
menjadikan limbah plastik sebagai bahan konstruksi. Karakteristik plastik yang
tahan lama, tahan korosi, isolator yang baik untuk panas, hemat energi, ekonomis,
memiliki masa pakai yang lama, panjang dan ringan sangat cocok digunakan
untuk bahan konstruksi. Penggunaan plastik sebagai bahan konstruksi dapat
meningkatkan elastisitas dan daya tahan serta mengurangi densitas, sehingga
bahan menjadi lebih ringan. Selain itu, penggunaan sampah plastik juga
diharapkan dapat diterapkan pada bahan bangunan dengan harga yang lebih
murah, serta solusi alternatif dalam penggunaan sampah plastik untuk mencegah
pencemaran lingkurang.
Salah satu bahan konstruksi yang bisa dihasilkan dari daur ulang limbah
plastik adalah paving block. Paving block merupakan salah satu alternatif pilihan
untuk lapis perkerasan permukaan tanah, kemudahannya dalam pemasangan,
perawatan yang relatif murah serta memiliki aspek keindahan yang membuat
paving block banyak diminati. Kelebihan paving blok adalah dapat meresap air
ke dasar tanah sehingga menjadi solusi dari genangan air yang terjadi akibat
curah hujan yang tinggi pada suatu lokasi. Paving block ini umumnya digunakan
untuk perkerasan jalan seperti trotoar, area parkiran, kawasan pemukiman atau
komplek perumahan, taman dan lain-lain. Paving block adalah bahan bangunan
yang terbuat dari semen, air dan agregat. Semen pada paving block berfungsi
sebagai bahan perekat, sedangkan agregat sebagai bahan pengisi dalam campuran
paving block sehingga dapat meningkatkan kekuatan dan mengurangi penyusutan.
Sebagai upaya dalam mengurangi penggunaan semen dan agregat, dilakukan
sebuah penelitian yang memanfaatkan limbah plastik sebagai substitusi semen dan
agregat dalam pembuatan paving block, dengan variasi campuran yang berbeda
agar didapatkan nilai kuat tekan optimum paving block dari hasil substitusi limbah
plastik tersebut.
2

1.2 Rumusan Masalah


a. Berapa nilai kuat tekan paving block yang dihasilkan dari penambahan
limbah plastik sebagai substitusi semen dengan perbandingan
campuran (plastik: pasir), yaitu plastik 100%, 50% : 50%, 80% : 20%,
60% : 40% dan, 40% : 60%.
b. Berapa nilai kuat tekan paving block yang dihasilkan dari penambahan
limbah plastik sebagai substitusi agregat halus dengan variasi
campuran 0%, 5%, 15%, 20%, 25%, dan 30% dari berat pasir.
1.3 Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui berapa nilai kuat tekan paving block yang
dihasilkan dari penambahan limbah plastik sebagai substitusi semen
dengan perbandingan campuran (plastik: pasir), yaitu plastik 100%,
50% : 50%, 80% : 20%, 60% : 40% dan, 40% : 60%.
b. Untuk mengetahui berapa nilai kuat tekan paving block yang
dihasilkan dari penambahan limbah plastik sebagai substitusi agregat
halus dengan variasi campuran 0%, 5%, 15%, 20% dan 25% dari berat
pasir.
1.4 Luaran yang Diharapkan
a. Mengurangi efek pencemaran lingkungan akibat pencemaran limbah
plastik.
b. Adanya inovasi dalam pengelolaan sampah plastik menjadi bahan
bangunan salah satunya adalah paving block.
c. Hasil penelitian ini dapat dimuat di jurnal ilmiah nasional dan
internasional.
1.5 Manfaat Penelitian
a. Memberikan inovasi baru kepada pengusaha paving block lainnya
dengan memanfaatkan limbah plastik jenis PP (Poly Propylene)
sebagai pengganti semen dan sebagian pasir.
b. Sebagai bahan informasi untuk penelitian lain dalam mengembangkan
dan memanfaatkan limbah sebagai bahan konstruksi yang ramah
lingkungan dan memiliki kualitas yang baik.
3

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Terdahulu


1. Erdin, Zainuri, and Soehardi (2021) dalam penelitian yang berjudul
“Kualitas Paving block Dengan Menggunakan Limbah Plastik Poly
Propylene Terhadap Kuat Tekan”. Dalam penelitian ini menggunakan
limbah plastik Poly Propylene sebagai perekat bahan pengganti
semen. Limbah plastik jenis Poly Propylene dilelehkan pada suhu
160°C - 165°C dan dicampurkan dengan agregat halus. Dalam
pembuatan Paving block polimer ini menggunakan komposisi
campuran plastik jenis Poly Propylene : Agregat Halus mulai dari
(100%:0%), (90%:10%), (80%:20%), (70%:30%), (60%:40%),
(50%:50%), (40%:60%), (30%:70%), (20%:80%), dan (10%:90%).
Dari masing-masing komposisi campuran ini terdiri dari 5 sampel.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai kuat tekan maksimum pada
campuran 30% plastik Poly Propylene : 70% agregat halus dengan
nilai kuat tekan 16,11 MPa, nilai ini dapat dimasukkan kedalam
golongan mutu C yang bisa digunakan untuk pejalan kaki menurut
(SNI 03-0691, 1996) yang berlaku.
2. Nicolaas and Assa (2021) dalam penelitian yang berjudul
“Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk Pembuatan Paving Block”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi polusi limbah plastik yang
mencemari lingkungan hidup dan mendapatkan campuran terbaik
pada limbah plastik untuk pembuatan paving block, mengetahui
besarnya nilai kuat tekan dan lentur paving block plastik dan agregat
kasar, dengan membandingkan biaya per antara paving block dari
limbah plastik dan paving block normal. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Uji Bahan, Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah
experimental dengan simulasi pembebanan sebagai uji kuat tekan dan
kuat lentur. Model paving block yang diteliti berupa paving block
dengan bentuk persegi panjang berdimensi benda uji lebar = 10cm,
tebal = 8 cm dan panjang = 20 cm. Hasil menunjukan bahwa paving
normal mempunyai nilai mutu yang lebih kecil dari paving block dari
limbah plastik yang diteliti, juga dari segi biaya paving block dari
limbah plastik lebih murah dari pada paving block normal.
3. Syefringga. Fajri (2021) dalam penelitian yang berjudul “Pengaruh
Penambahan Limbah Plastik Sebagai Campuran Beton Terhadap
Kuat Tekan Dan Daya Serap Air Pada Paving block”. Penelitian ini
dilakukan untuk mengurangi penggunaan pasir sebagai bahan
pembuatan paving block dengan penggunaan limbah plastik PP (Poly
4

Propylene), tujuannya untuk mengetahui pengaruh terhadap nilai kuat


tekan dan daya serap air pada paving block. Penggunaan limbah
plastik PP sebagai substitusi sebagian pasir dengan komposisi
campuran 0%, 10%, 20% dan 30% dari berat pasir. Pembuatan paving
block menggunakan cetakan berukuran 20 x 10 x 6 cm dan pengujian
dilakukan setelah umur 28 hari dengan metode SNI 03-0691-1996
tentang bata beton (paving block). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa nilai kuat tekan rata-rata paving block dengan penggunaan
limbah plastik PP sebagai pengganti sebagian pasir mengalami
penurunan setiap variasinya. Pada variasi 0% dan 10% didapat nilai
kuat tekan sebesar 186,47 kg/cm2 dan 171,13 kg/cm2 yang keduanya
masuk mutu B. Sedangkan paving block pada variasi 20% dan 30%
didapat nilai kuat tekan sebesar 138,08 kg/cm2 dan 93,24 kg/cm2
yang masuk mutu C dan D. Penyerapan air paving block untuk variasi
0%, 10% dan 20% secara berturut-turut yaitu sebesar 4,89%, 7,42%,
dan 9,57% yang masuk mutu B, C, dan D. Sedangkan variasi 30%
sebesar 10,77% yang tidak masuk dalam mutu. Ini menunjukkan
bahwa semakin besar jumlah penggunaan limbah plastik PP sebagai
pengganti sebagian pasir maka semakin meningkat juga persentase
penyerapan air dari paving block.
2.2 Paving Block
Menurut (SNI 03-0691-1996) bata beton (paving block) adalah suatu
komposisi bahan bangunan yang dibuat dari campuran semen portland bahan
perekat hidrolis sejenisnya, air dan agregat dengan atau tanpa bahan tambahan
lainnya yang tidak mengurangi mutu bata beton itu.
Sebagai bahan penutup dan pengerasan permukaan tanah, paving block
sangat luas penggunaannya untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan yang
sederhana sampai penggunaan yang memerlukan spesifikasi khusus. Paving block
dapat digunakan untuk pengerasan dan memperindah trotoar jalan di kota-kota,
pengerasan jalan di komplek perumahan atau kawasan pemukiman, memperindah
taman, pekarangan dan halaman rumah, pengerasan areal parkir, areal
perkantoran, pabrik, taman dan halaman sekolah, serta di kawasan hotel dan
restoran. Paving block bahkan dapat digunakan pada areal khusus seperti pada
pelabuhan peti kemas, bandar udara, terminal bis dan stasiun kereta.
Klasifikasi paving block menurut SNI 03-0691-1996 adalah sebagai berikut:
a. Bata beton mutu A digunakan untuk jalan.
b. Bata beton mutu B digunakan untuk peralatan parkir.
c. Bata beton mutu C digunakan untuk pejalan kaki.
d. Bata beton mutu D digunakan untuk taman dan penggunaan lain.
5

Tabel 2.2.1 Kekuatan Fisik Paving Block Menurut SNI 03-0691-1996


Kuat Tekan (Mpa) Ketahanan Aus Penyerapan Air
Mutu (mm/menit) Rata-Rata Maks
Rata-rata Min Rata-rata Min %
A 40 35 0,090 0,103 3
B 20 17,0 0,130 0,149 6
C 15 12,5 0,160 0,148 8
D 10 8,5 0,219 0,251 10
Sumber: SNI 03-0691-1996
2.2.1. Bahan Penyusun Paving Block
a. Semen Portland
Definisi semen portland menurut SNI 15-2049-2004 adalah
semen hidrolis yang dihasilkan dengan cara menggiling terak semen
portland terutama yang terdiri atas kalsium silikat yang bersifat
hidrolis dan digiling bersama-sama dengan bahan tambahan berupa
satu atau lebih bentuk kristal senyawa kalsium sulfat dan boleh
ditambah dengan bahan tambahan lain.
Fungsi semen adalah mengikat butir-butir agregat menjadi satu
padat. Semen bila di campur dengan air membentuk adukan pasta,
dicampur dengan pasir dan air akan menjadi mortar semen. Kemudian
akan terjadi proses hidrasi dimana mortar akan mengeras sering
bertambahnya umur mortar beton, beton dikatakan mengeras
sempurna pada usia 28 hari, dikatakan demikian sebab beton pada usia
1 – 28 hari terjadi peningkatan yang signifikan dan setelah lebih dari
28 hari tetap terjadi peningkatan akan tetapi peningkatan yang terjadi
sangatlah kecil.
b. Agregat Halus (Pasir)
Dalam susunan beton, agregat mempunyai volume paling besar
yaitu antara 60-80 % dari volume beton, dengan demikian sifat
agregat yang dipakai sangat mempengaruhi kualitas beton. Untuk itu
diperlukan data yang jelas mengenai agregat yang akan digunakan
dalam campuran beton, sehingga komposisi campuran dapat
direncanakan dengan tepat, sesuai dengan kualitas beton yang
diinginkan.
c. Air
Air merupakan salah satu bahan dasar dalam pembuatan paving
block yang memiliki harga paling murah diantara bahan yang lain.
Penggunaan air digunakan untuk mereaksikan semen sehingga
menghasilkan pasta semen yang berfungsi untuk mengikat agregat.
Selain itu, fungsi air untuk membasahi agregat dan memberi
kemudahan dalam pengerjaan. Air yang digunakan dapat berupa air
tawar (sungai, danau, telaga, kolam, situ dan lainnya), air laut maupun
air limbah, asalkan memenuhi syarat mutu yang telah ditetapkan.
6

2.3 Limbah Plastik


Sampah plastik merupakan sampah yang tidak asing lagi untuk kita jumpai
apalagi yang tinggal di perkotaan. Kata plastik berasal dari bahasa yunani
plastikos yang berarti dapat dibentuk menjadi ukuran yang berbeda-beda. Plastik
memiliki karakteristik penting yang dapat digunakan baik sendiri maupun
komposit yang dapat digunakan sebagai bahan konstruksi, seperti tahan lama,
tahan korosi, isolator yang baik untuk panas, dingin dan suara, hemat energi,
ekonomis, memiliki masa pakai yang lama, panjang dan ringan. Penggunaan
plastik sebagai bahan konstruksi dapat meningkatkan elastisitas dan daya tahan
serta mengurangi densitas sehingga bahan menjadi lebih ringan. Selain itu,
penggunaan sampah plastik juga diharapkan dapat diterapkan pada bahan
bangunan dengan harga yang lebih murah, serta solusi alternatif dalam
penggunaan sampah plastik untuk mencegah pencemaran lingkungan.
Limbah plastik yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah limbah
plastik jenis PP (Poly Propylene). Plastik jenis PP ini adalah jenis yang terbaik
jika digunakan untuk menyimpan makanan, terutama untuk botol minuman atau
botol susu bayi. Plastik jenis PP ini berwarna bening tapi sedikit berawan karena
tidak terlalu terang warnanya, bahan ini sering digunakan pada produk minuman,
serta PP ini lebih aman dipakai. Poli Propylene biasanya didaur-ulang, dan
simbol daur ulangnya adalah nomor "5". Disarankan untuk mencari simbol ini bila
membeli barang-barang plastik untuk makanan karena tiingkat bahaya dan
kesulitan terurai plastik ini rendah.
2.4 Pengujian Kuat Tekan Paving Block
Kuat tekan beton mengidentifikasikan mutu dari sebuah struktur. Semakin
tinggi kekuatan struktur yang dikehendaki, semakin tinggi pula mutu yang
dihasilkan. Kuat tekan paving block adalah beban persatuan luas, yang
menyebabkan benda uji paving block hancur bila dibebani dengan gaya tekan
tertentu yang dihasilkan oleh mesin tekan. Salah satu karakteristuk kualitas yang
harus dimiliki paving block adalah kekuatan tekan. Kualitas paving block semakin
baik jika memiliki kuat tekan yang tinggi.
Menurut SNI 03-0691-1996, kuat tekan paving block adalah besarnya beban
per satuan luas, yang menyebabkan benda uji beton hancur bila dibebani dengan
gaya tekan tertentu yang dihasilkan oleh mesin tekan. Kuat tekan maksimum
diberikan persamaan berikut:
...................................................................................................... (2.1)
Dimana :
f′c = Tegangan kuat tekan (kg/cm2 )
P = Beban tekan maksimum (kg)
A = Luas benda uji (cm2 )
7

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan Lokasi Penelitian


Penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 bulan yaitu dari bulan Maret
sampai bulan April 2024 yang dilakukan di Laboratorium Teknologi Bahan
Konstruksi Fakultas Teknik Universitas Ekasakti Padang. Pada penelitian ini
dilakukan pemeriksaan material: uji analisa saringan, uji berat isi, uji berat jenis,
uji kandungan lumpur, serta uji kuat tekan paving block.
3.2 Jenis Penelitian
Penelitian ini bersifat eksperimental dengan melakukan pengujian di
laboratorium dan pembuatan paving block yang mengacu pada SNI 03-0691-
1996. Benda uji paving block ini tipe holland ukuran 20 x 10 x 6 cm. Percobaan
campuran paving block dengan limbah plastik sebagai substitusi semen
menggunakan perbandingan campuran (plastik: pasir), yaitu plastik 100%, 50% :
50%, 80% : 20%, 60% : 40% dan, 40% : 60%. Sedangkan campuran dengan
mnggunakan limbah plastik sebagai substitusi agragat halus (pasir) dengan variasi
penambahan limbah plastik PP yaitu sebesar 0%, 5%, 15%, 20% dan 25% dari
volume pasir. Perbandingan campuran untuk semen dan pasir yaitu 1:4. Masing-
masing sampel percobaan sebanyak 3 buah, jadi semua sampel berjumlah 30
benda uji. Pengujian kuat tekan pada paving block dilakukan pada umur
perawatan 28 hari.
3.3 Alat dan Bahan
Sebelum penelitian dilaksanakan, perlu dipersiapkan alat dan bahan yang
akan digunakan dalam penelitian. Alat dan bahan pada penelitian ini adalah
sebagai berikut:
a. Alat
1. Cawan.
2. Saringan atau ayakan
3. Piknometer
4. Timbangan
5. Kerucut kuningan
6. Oven
7. Wadah
8. Sekop
9. Palu karet.
10. Ember
11. Cetakan paving block dengan ukuran dimensi 20 x 10 x 6 cm.
12. Concrete Compression Machine (CCM)
8

b. Bahan
1. Semen portland. Semen portland yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu semen portland tipe I merek PT. Semen Padang dengan kemasan
50 kg.
2. Agregat halus (pasir). Pasir yang digunakan dalam pembuatan paving
block adalah pasir yang lolos ayakan No 4 (4,8 mm).
3. Air. Air yang digunakan dalam pembuatan paving block ini adalah air
keran yang ada di Laboratorium Teknologi Bahan Konstruksi Fakultas
Teknik Universitas Ekasakti Padang.
4. Limbah plastik jenis PP (Poly Propylene).
3.4 Perancangan Benda Uji
Perancangan campuran paving block dimaksudkan untuk mengetahui
komposisi atau proporsi bahan – bahan penyusun paving block. Proporsi
campuran dari bahan – bahan penyusun paving block ini ditentukan melalui
sebuah perancangan (mix design) paving block. Pada dasarnya perencanaan
campuran dimaksudkan untuk menghasilkan suatu campuran bahan yang optimal
dengan kekuatan optimum. Optimal dalam hal ini adalah penggunaan bahan
minimum dengan tetap mempertimbangkan kriteria standart dan ekonomis.
1. Limbah Plastik sebagai Substitusi Semen
Dalam membuat paving block dari sampah plastik itu dengan cara
membakar sampah plastik. Sebelumnya plastik dipotong kecil-kecil (dicacah),
untuk mempermudah disaat pembakaran. Sehingga menjadi bubur plastik
(lumer), dengan suhu yang ditentukan, 130-180 0C setelah itu bubur plastik
yang masih panas dicampur dengan kerikil (batu pecah), lalu diaduk hingga
rata, kemudian adonan campuran bubur plastik itu dimasukkan ke dalam
cetakan dan diratakan. Pengujian ini menggunakan beberapa perbandingan
campuran (plastik: pasir), yaitu plastik 100%, 50% : 50%, 80% : 20%, 60% :
40% dan, 40% : 60%.
2. Limbah Plastik sebagai Substitusi Agregat Halus
Dalam tahap ini semua bahan dihitung dan kemudian ditimbang sesuai
kebutuhan dari masing-masing komposisi campuran yaitu semen portland,
pasir, air dan cacahan plastik PP. Komposisi campuran menggunakan
perbandingan berat, sehingga kebutuhan bahan ditentukan dengan berat
sesuai kebutuhan masing-masing variasi campuran. Perbandingan komposisi
semen : pasir adalah 1pc : 4ps dengan variasi penggunaan plastik PP sebesar
0%, 5%, 15%, 20% dan 25% dari volume pasir.

3.5 Perawatan Benda Uji


Perawatan benda uji dilakukan setelah dari pencetakan paving block. Pada
umur satu hari atau benda uji cukup kering dijemur dan disiram dua hari sekali
untuk menjaga kelembapannya sampai paving block umur 28 hari. Hal ini
dimaksudkan agar proses pengeringan dan pengerasan pada paving block berjalan
9

dengan baik (untuk mencegah terjadinya retak-retak/pecah pada paving


block).Setelah paving block berumur 28 hari selanjutnya dilakukan pengujian kuat
tekan.
3.6 Teknik Analisis Data
Tahapan-tahapan analisis data dalam penelitian secara garis besar adalah
sebagai berikut :
1. Pemeriksaan material
a. Pengujian analisa saringan agregat halus.
b. Pengujian analisa saringan limbah plastik Poly Propylene.
c. Pengujian berat isi.
d. Pengujian berat jenis.
e. Pengujian kadar lumpur
2. Menghitung rencana campuran pembuatan paving block
a. Menentukan kebutuhan agregat halus.
b. Menentukan kebutuhan semen.
c. Menentukan kebutuhan air.
d. Menentukan kebutuhan bahan tambah limbah plastik Poly
Propylene.
3. Pengujian kuat tekan paving block sesuai SNI 03-0691-1996.
10

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 1996. “Standar Nasional Indonesia Badan Standardisasi Nasional Bata
Beton (Paving block).” Sni 03-0691-1996.
Badan Standar Nasional.2004. SNI 15-2049-2004. Tentang Semen Portland
Erdin, Erdin Khalid Zulfi, Zainuri, and Fitridawati Soehardi. 2021. “Kualitas
Paving block Dengan Menggunakan Limbah Plastik Poly Propylene
Terhadap Kuat Tekan.” Jurnal Teknik 15(2): 185–90.
Nicolaas, Seska, and Vicky Assa. 2021. “Pemanfaatan Limbah Plastik Untuk
Pembuatan Paving block.” 3(2): 101–10.
Syefringga. Fajri. 2021."Pengaruh Penambahan Limbah Plastik sebagai Campuran
Beton Terhadap Kuat Tekan dan Daya Serap Air pada Paving
block.Program Studi teknik Sipil Fakultas Teknik. Universitas Islam Riau
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan

Minggu Ke
No. Rencana Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pengumpulan Bahan
2. Persiapan Alat
3. Pemeriksaan Material
4. Pembuatan dan Pencetakan Paving Block
5. Perawatan Paving Blok
6. Uji Kuat Tekan Paving Block
7. Pembuatan Laporan
Lampiran 2 Rencana Anggaran Biaya
1. Peralatan Penunjang
No Nama Peralatan Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
. Pemakaian Satuan
(Rp)
1. Cetakan paving blok persegi Alat pencetak 15 buah 200.000 3.000.000
(20 x 10 x 6) cm
2. Sekop Pengaduk Semen 2 50.000 100.000
3. Sendok Semen Pengambil Material 6 40.000 240.000
ke Cetakan
4. Kompor dan Gas Pemanas Limbah 1 500.000 500.000
Plastik
5. Panci Wadah Limbah 2 60.000 120.000
Plastik
6. Pengaduk Untuk mengaduk 2 25.000 50.000
7. Blender Untuk 1 300.000 300.000
Menghaluskan
Limbah Plastik
Sub Total 4.310.000

2. Bahan Habis Pakai


No Nama Peralatan Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
. Pemakaian Satuan
(Rp)
1. Semen Bahan untuk 3 zak 100.000 300.000
membuat paving
block
2. Pasir Bahan untuk 300.000
membuat paving
block
Sub Total 600.000

3. Anggaran Perjalanan dan Konsumsi


No Nama Peralatan Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
. Pemakaian Satuan
(Rp)
1. Transportasi dan konsumsi Pulang pergi ke 3 orang 1.500.000 4.500.000
Laboratorium,
tempat jual beli
bahan dan konsumsi
selama penelitian
Sub Total 4.500.000
4. Penyusunan Proposal dan ATK
No Nama Peralatan Justifikasi Kuantitas Harga Jumlah (Rp)
. Pemakaian Satuan
(Rp)
1. Penyusunan Proposal dan 500.000
ATK
Sub Total 500.000
Total Keseluruhan 9.910.000
Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

No. Nama/No. BP Program Alokasi Tugas


Studi Waktu
1. Fitrah Teknik 20 Jam Mengawasi jalannya
Hayati/201000343008 Sipil produksi dan
menyusunan laporan
2. Diyon Putra Teknik 20 Jam Memproduksi dan
Warman/2010003433013 Sipil menguji hasil
produksi
3. Arif Budi Teknik 20 Jam Membantu proses
Putra/2010003433087 Sipil produksi dan
melengkapi alat dan
bahan yang
dibutuhkan.
YAYASAN PERGURUAN TINGGI PADANG
UNIVERSITAS EKASAKTI
Jl. Veteran Dalam No. 26 Padang (25113)Telp. (0751)28859-Fax. (0751) 32694
http://www.univ-ekasakti-pdg.ac.id dan Email:lppmunes1@gmail.com

Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pengusul

SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Fitrah Hayati
No.Bp : 2010003433008
Program Studi : Teknik Sipil
Fakultas : Teknik dan Perencanaan

Dengan ini menyatakan bahwa usulan (PKM - RE) saya dengan judul:
Pemanfaatan Limbah Plastik sebagai Bahan Substitusi Semen dan Agregat
Halus pada Kuat Tekan Paving Block yang diusulkan untuk tahun anggaran
2024 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber
dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-


benarnya.

Padang, 23 Februari 2024


Mengetahui, Yang menyatakan,
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana Kegiatan

Materai

Drs. M. Takdir Mattaliti, M.Si Fitrah Hayati


NIDN: 10101126101 No. Bp:2010003433008
Lampiran 5 Biodata Ketua dan Anggota Pengusul
1. Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Fitrah Hayati
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Teknik Sipil
4 No. Bp 2010003433008
5 Tempat Tanggal lahir Tanjung Alai, 24 September 1994
6 Email fitrahhayati28@gmail.com
7 No. tlp/HP 081277152549
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 32 MTsN Lansat SMA N 1 Rao
Kampung VII Kadap
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2001-2007 2007-2010 2010-2013
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No.
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-K.

Padang, 23 Februaru 2024

Fitrah Hayati
No. Bp: 2010003433008
2. Anggota I
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Diyon PutraWarman
2 Jenis Kelamin Laki - Laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 No. Bp 2010003433013
5 Tempat Tanggal lahir Padang, 16 Juli 1999
6 Email diyonputra16@gmail.com
7 No. tlp/HP 087893537855
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 30 Kubu SMPN 30 Padang SMKN 1 Padang
Dalam
Jurusan Jurusan Batu
Beton
Tahun Masuk- 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No.
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-K.

Padang, 23 Februaru 2024

Diyon Putra Warman


No. Bp: 2010003433013
3. Anggota 2
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Arif Budi Putra
2 Jenis Kelamin Laki – Laki
3 Program Studi Teknik Sipil
4 No. Bp 2010003433087
5 Tempat Tanggal lahir Pintin Kayu, 28 April 1998
6 Email arifbudip28@gmail.com
7 No. tlp/HP 082390126239
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 07 Jalan SMPN 3 Pantai SMA N 1 Pantai
Balantai Cermin Cermin
Jurusan IPA
Tahun Masuk- 2006-2012 2012-2015 2015-2018
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
Nama Pertemuan Judul Artikel Waktu dan
No.
Ilmiah/Seminar Ilmiah Tempat
1
2
3
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-K.

Padang, 23 Februaru 2024

Arif Budi Putra


No. Bp: 2010003433087
Lampiran 6 Biodata Dosen Pendamping
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Merry Thressia, S.Si, M.Si
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional/Pangkat/Gol Lektor/Penata/III.d
4 NIDN 1025057902
5 Tempat Tanggal lahir Bukittinggi/ 25 Mai 1979
6 Email merrytheresia70@gmail.com
7 No. tlp/HP 081363237749
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Institusi Universitas Andalas Padang Universitas Andalas Padang
Bidang Ilmu Fisika Bumi Fisika Material
Tahun Masuk- 1997 - 2002 2011 - 2014
Lulus
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Tahun Judul Terbit Jurnal
1 2019 Kesehatan dan Lingkungan Prosiding Seminar Nasional
Masyarakat: Konsep Dasar dan Pelestarian Lingkungan,
Analisis Pekanbaru, 16 November
2019. Page: 410-419. ISBN:
9786025134906
2 2019 Dampak Sanitasi Lingkungan Prosiding Seminar Nasional
Di Kelurahan Pasir Kecamatan Pelestarian Lingkungan,
Pariaman Tengah Kota Pekanbaru, 16 November
Pariaman 2019. Page: 309-316. ISBN:
978-60251349-1-3
3. 2018 Pemanfaatana Limbah Kulit Prosiding Seminar Nasional
Melinjo Yang Mempunyai Pelestarian Lingkungan,
Aktivitas Anti Bakteri Pekanbaru, 10 November
Terhadap Bakteri Pathogen 2018. ISBN: 978-979-792-
Gram Negatif (Escherichia 865-0
coli)
4. 2017 Penyerapan Logam Berat (Pb) Prosiding Seminar Nasional
Oleh Limbah Kulit Jengkol Pelestarian Lingkungan,
(Pithecellobium jiinga) Pekanbaru, 25 November
2017. ISBN:
5. 2017 Konsep dan Proses Sosialisasi Prosiding Seminar Nasional
Dalam AMDAL Dan Pelestarian Lingkungan,
Pembangunan Pekanbaru, 25 November
2017. ISBN:
9786025134906
D. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir
Institusi Pemberi
No. Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1
2
3
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Proposal PKM-K.

Padang, 23 Februaru 2024

Merry Thressia, S.Si., M.Si


NIDN: 10250579

Anda mungkin juga menyukai