Anda di halaman 1dari 23

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGGUNAAN KESET PLASTIK BERLUBANG


SEBAGAI SARANA RESAPAN AIR

BIDANG KEGIATAN :

PKM-GT

DIUSULKAN OLEH :

NAMA NIM ANGKATAN

Henri Eka Yuliatmoko I8510025 2010

Tri Haryono I1407035 2007

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PENGGUNAAN KESET PLASTIK BERLUBANG


SEBAGAI SARANA RESAPAN AIR

BIDANG KEGIATAN :

PKM-GT

DIUSULKAN OLEH :

NAMA NIM ANGKATAN

Henri Eka Yuliatmoko I8510025 2010

Tri Haryono I1407035 2007

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011
1. Judul Kegiatan : Penggunaan Keset Plastik Berlubang Sebagai Sarana
Resapan Air

2. Bidang Kegiatan :( ) PKM-AI (√) PKM-GT

3. Ketua Pelaksana Kegiatan


a. Nama Lengkap : Henri Eka Yuliatmoko
b. NIM : I8510025
c. Jurusan : D3 Teknik Sipil Bangunan Gedung
d. Universitas/Institut/Politeknik : Universitas Sebelas Maret Surakarta
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Sitimulyo Lr.3B/3 Rt.2 Rw.11 Cepu
(085225283367)
f. Alamat email : henri.eka46@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 1 orang

5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Koesdaryani, MT
b. NIP : 1954112711986011001
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Tiganegri 26 Rt.1 Rw.18 Kuwiran,
Surakarta (081548591987)

Surakarta, 28 Februari 2011

Menyetujui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil/ Ketua Pelaksana
Universitas Sebelas Maret Kegiatan

(Ir. Bambang Santoso, MT ) (Henri Eka Yuliatmoko)


NIP.195908231986011001 NIM. I8510025

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping


Universitas Sebelas Maret

(Drs. Dwi Tiyanto, S.U) (Ir. Koesdaryani, MT)


NIP.19540414 198003 1 007 NIP.195411271 198601 1 001
KATA PENGANTAR

Segenap puji dan syukur kami haturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa
atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
karya tulis yang berjudul “Penggunaan Keset Plastik Berlubang Sebagai Sarana
Resapan Air”.
Karya tulis ini ditujukan untuk mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa
Gagasan Tertulis (PKM-GT) 2011. Melalui karya tulis ini, penulis ingin
memberikan solusi terhadap permasalahan dibeberapa daerah kota besar yaitu
intrusi air laut yang masuk kedalam lapisan tanah dalam.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami
sampaikan kepada Ir. Koesdaryani, MT. selaku dosen pendamping yang telah
memberikan banyak bimbingan dan arahan kepada kami dalam penyusunan karya
tulis ini. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dan memberikan dukungan pada kami.
Kami menyadari terdapat banyak kekurangan baik dari segi materi, ilustrasi,
contoh, dan sistematika penulisan dalam pembuatan karya tulis ini. Oleh karena
itu, saran dan kritik dari para pembaca yang bersifat membangun sangat kami
harapkan. Besar harapan kami karya tulis ini dapat bermanfaat baik bagi kami
sebagai penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

Surakarta, 28 Februari 2011

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………….. i


HALAMAN PENGESAHAN …………..………………………….. ii
KATA PENGANTAR ……………………………………………… iii
DAFTAR ISI..………………………………………………………. iv
DAFTAR GAMBAR ……..………………………………………… v
RINGKASAN ……...……………………………………………….. vi

PENDAHULUAN
Latar Belakang ……………………………………………………… 1
Tujuan ………………………………………………………………. 2
Manfaat …………..…………………………………………………. 2

GAGASAN
Kondisi Terkini……………………………………………………… 3
Solusi yang Pernah Diberikan ……………………………………… 5
Kehandalan Gagasan ……………………………………………….. 6
Pihak-Pihak yang Terkait …….……………………………………. 8
Langkah-Langkah Dalam Penerapannya ………………………….... 9

KESIMPULAN
Gagasan Penulis …………………………………………………….. 11
Teknik Pengimplementasian ………………………………………... 12
Prediksi penulis ……………………………………………………... 12

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambar proses intrusi air laut…………………………….. 4
Gambar 2. Keset plastik berlubang …………………………………... 5
Gambar 3. Pemasangan keset plastik berlubang dijalan yang
sering dilalui pejalan kaki ……………………………….. 11
RINGKASAN

Kebutuhan akan air tawar dan layak untuk dijadikan bahan baku air yang
layak dikonsumsi menjadi kebutuhan yang paling dicari dewasa ini. Oleh karena
itu berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan air bersih. Salah satunya adalah
pembuatan sumur dengan pengeboran lapisan tanah untuk mendapatkan sumber
air tanah. Namun, dengan kurang sadarnya akan lingkungan pengambilan air
tanah yang berlebihan mampu menyebabkan masalah yang sangat serius. Karena
jika volume air tanah dalam berkurang maka terjadi penurunan konsentrasi yang
berakibat pula terciptanya ruang kosong yang menyebabkan air laut meresap
malalui pori-pori tanah dan menyatu dengan air tawar. Peristiwa ini disebut
fenomena intrusi air laut. Dan berakibat pada rasa air tanah yang seharusnya tawar
berubah menjadi payau atau asin.
Berbagai upaya telah dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan intrusi
air laut. Karena dampak yang ditimbulkan merupakan masalah yang sangat serius
dan bersifat global. Salah satunya dengan membuat kolam-kolam penampungan
air yang bertujuan untuk menampung air di permukaan daratan agar dapat
meresapkedalam tanah, ada pula penanganan dengan cara penanaman hutan bakau
di pesisir pantai yang bertujuan menghindari abrasi air laut, dan juga menghindari
efek pemanasan global yang mampu mengubah permukaan air laut menjadi
tinggi. Namun kurang optimalnya pelaksannaan, karena banyak pihak yang
kesulitan menerapkan pola-pola maupun teknik pencegahan intrusi air laut. Serta
kesadaran akan sikap melestarikan lingkungan yang masih kurang berakibat
intrusi air laut terjadi dibeberapa daerah di kota besar.
Berasumsi dari permasalahan yang terjadi,timbul gagasan untuk mencari
solusi pengendalian serta pencegahan intrusi air laut menjadi semakin meluas.
Yaitu dengan penggunaan keset plastik berlubang sebagai sarana resapan air.
Keset plastik berlubang adalah solusi dalam masalah yang terjadi sehubungan
dengan kesulitan dalam sarana resapan air yang telah disediakan. Seperti diketahui
keset dengan dasain berlubang mampu mengalirkan zat cair dan gas untuk
melewati lubang-lubang yang terdapat dalam bentuk fisiknya. Penerapannya
dalam sarana sebagai resapan air di lingkungan yaitu penggantian saluran selokan
maupun jalan-jalan yang bukan termasuk jalan utama yang bisasanya tertutup oleh
lapisan semen. Diharapkan bila saluran selokan yang tertutup oleh lapisan semen
dapat diganti dengan keset plastik berlubang, air dapat segera meresap kedalam
tanah melalui lubang-lubang yang terdapat dalam keset. Dengan demikian air
tidak berhenti di saluran dreinase dan banjir dapat dicegah. Seperti halnya jalan-
jalan yang bukan termasuk jalan utama atau jalan untuk pejalan kaki,trotoar,dan
juga teras dapat juga diganti dengan keset plastik berlubang. Terlepas dari itu,
keset plastik berlubang termasuk barang yang murah dan mudah didapatkan di
pasaran.
Keuntungan lain dari penggunaan keset plastik berlubang bila diterapkan
secara massal juga mampu menhadirkan manfaat tambahan. Seperti diketahui bila
pemesanan keset plastik berlubang relatif banyak, maka akan hadir produsen-
produsen baru. Tentunya dari segi komersial keset plastik berlubang mampu
menghadirkan keuntungan sendiri terutama dalam UKM yang mampu
menanganinya. Selain itu, dengan penggunaan keset plastik berlubang juga
mampu memberikan solusi untuk permasalahan daur ulang plastik bekas. Karena
dengan bahan plastik bekaspun keset plastik berlubang mampu dibuat dan
digunakan di lingkungan. Dalam pelaksanaanya juga relatif mudah apalagi bila
ada peran kerjasama dengan pihak-pihak terkait. Seperti LSM yang mampu
memberikan sosialisasi kepada masyarakat dengan hadir ditengah-tengahnya dan
ikut dalam penerapan pelaksanaan. Pemkot juga dapat menjadi sistem kontrol
serta menjadi pemegang keputusan untuk menggalakkan pemasangan keset plastik
berlubang dan pengambil kebijakan tentang tata letak pemasangan keset plastik
berlubang. Termasuk DEPKES RI yang mampu mensosialisasikan tentang
keamanan bagi kesehatan serta menjadi pengawas pelaksanaan pemasangan keset
plastik berlubang yang baik. Dan tidak terlepas dari peran Kementrian Koperasi
dan UKM yang mampu membantu dalam pelaksanaan UKM-UKM yang bergerak
dibidang permbuatan keset plastik berlubang agar dapat mengetahui tentang sisi
keuntungan yang dapat diperoleh dalam pelaksanaannya sebagai produsen
pembuat keset plastik berlubang.
Dan utamanya tujuan untuk membuat resapan air untuk mencegah dan
menangani fenomena intrusi air laut dapat dilakukan. Karena keunggulan pada
keset plastik berlubang untuk mengalirkan air di permukaan daratan agar bisa
meresap kedalam tanah juga sangat efisien. Sehingga air tanah tetap terjaga
volumenya dan intrusi air laut tidak mungkin terjadi.
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kebutuhan akan air tawar dan layak untuk dijadikan bahan baku air yang
layak dikonsumsi menjadi kebutuhan yang paling dicari dewasa ini. Oleh karena
itu berbagai upaya dilakukan untuk mendapatkan air bersih. Salah satunya adalah
pembuatan sumur dengan pengeboran lapisan tanah untuk mendapatkan sumber
air tanah. Hal ini sangat sering dilakukan mengingat dalam prosesnya tidak terlalu
sulit dan hanya memerlukan biaya yang cukup terjangkau.
Sebenarnya pembuatan sumur-sumur hasil pengeboran lapisan tanah
merupakan hal yang lazim digunakan sebagai alternatif utama dalam upaya
mendapatkan air tawar. Namun,masalah mulai muncul saat keluarnya air asin dari
sumur hasil pengeboran lapisan tanah yang saat ini marak terjadi di kota besar
seperti Jakarta dan Surabaya. Fenomena tersebut menandakan bahwa air laut telah
masuk kedalam lapisan air tanah. Banyak sekali pemikiran-pemikiran yang
muncul terkait fenomena tersebut,salah satu pemikiran mengenai penyebab akan
kejadian tersebut yaitu fenomena tersebut terjadi akibat menipisnya volume air
tanah yang terdapat dalam lapisan tanah dalam. Karena terdapat ruang kosong
yang ada di dalam lapisan permukaan tanah dalam, dengan segera air laut
merembes kedalam lapisan tanah yang seharusnya terisi air tanah tawar melalui
pori-pori lapisan tanah.
.Berbagai masalah akan timbul akibat menipisnya cadangan air tawar karena
air tanah telah tercampur air laut. Salah satunya adalah terganggunya konsumsi
akan air tawar dan juga di bidang pertanian. Oleh karena itu penanganan yang
serius perlu dilakukan agar dampak yang ditimbulkan oleh proses instrusi air laut
dapat ditangani.
Gagasan timbul dalam upaya penanganan akan instrusi air laut. Salah
satunya yaitu penggunaan keset plastik berlubang sebagai resapan air. Mengingat
keset plastik berlubang mudah didapatkan dan pemasangannya juga mudah. Serta
yang menjadi poin penting sebagai alasan penggunaan keset plastik berlubang
secara besar-besaran yaitu dapat membantu permasalahan global mengenai daur
ulang plastik. Karena pembuatan sekat plastik sendiri terbuat dari plastik yang
bukan plastik pilihan. Dan utamanya permasalahan mengenai intrusi air laut
kedalam tanah dapat ditangani sebagai mana yang diharapkan.

Tujuan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan gagasan tertulis ini
adalah:
a. Mengetahui keunggulan penggunaan keset plastik berlubang sebagai resapan
air dari permukaan tanah ke dalam tanah.
b. Mengetahui tempat-tempat yang strategis untuk dipasangi keset plastik
berlubang.
c. Mengetahui keuntungan dalam pembuatan keset plastik berlubang.

Manfaat

Manfaat yang diharapkan bisa hadir dalam penggunaan keset plastik


berlubang ini yaitu:
a. Menjaga keseimbangan alam karena intrusi air laut ke dalam lapisan air
tanah bisa tertangani hingga air di permukaan tanah dapat terserap kedalam
tanah.
b. Krisis air tawar tidak akan terjadi sehingga tidak timbul gangguan yang ada
di seluruh lapisen elemen serta aktifitas masyarakat.
c. Karena semakin banyaknya penggunaan keset plastik berlubang,maka daur
ulang plastik bekas sebagai bahan dasar pembuatan keset plastik berlubang
juga semakin marak. Tentunya masalah akan daur ulang plastik dapat
teratasi,serta manfaat lain yaitu menghadirkan peluang kerja dalam
pembuatan keset plastik berlubang.
GAGASAN

Kondisi Terkini

Intrusi Air Laut

Intrusi air laut adalah proses masukya air laut ke dalam lapisan tanah dalam
atau bahkan masuk dalam lapisan akuifer tanah. Hal ini terjadi akibat dari
menurunnya volume air di dalam lapisan tanah dalam, sehingga air laut
menyeimbangkan volumenya dengan masuk melalui pori-pori tanah. Sehingga air
tanah yang tawar bisa tercampur dengan air laut yang asin. Penurunan kualitas air
tanah akibat intrusi air laut dapat diperhatikan dari meningkatnya jumlah khlorida
dan juga meningkatnya DHL(daya hantar listrik).
Air merupakan elemen yang sangat pokok dalam kehidupan. Namun saat ini
hanya 24% dari seluruh kebutuhan air bersih yang dapat disediakan oleh air
sungai,sisanya sejumlah 76% didapatkan dari air tanah dan PDAM. Tentunya
banyak hal dilakukan untuk mendapatkan pasokan air yang dibutuhkan. Salah
satunya adalah pengeboran ke lapisan tanah dalam hingga menembus lapisan
akuifer tanah untuk mendapatkan air yang diperlukan terutama bagi gedung-
gedung yang membutuhkan pasokan air yang banyak. Oleh karena itu sedikit
demi sedikit intrusi air laut mulai terjadi karena pengambilan air tanah yang
berlebih. Hal ini merupakan masalah yang sedang yang terjadi di beberapa kota
besar di Indonesia. Terlebih akibat buruknya saluran dreinase di permukaan tanah
akibat meningkatnya jumlah bangunan yang tidak disertai dengan tidak teraturnya
saluran dreinase juga menjadi penyebab intrusi air laut yang terjadi belakangan
ini.
Selain itu terdapat banyak faktor yang dirasa juga menjadi pendukung
bahkan pengaruh utama atas penyebab terjadinya intrusi air laut. Mengingat
fenomena ini terjadi murni akibat dari berkurangnya volume air tanah. Dan
sebagai contoh lain yang terjadi di masa-masa sekarang ini adalah akibat dari
berkurangnya vegetasi di pesisir pantai seperti hutan bakau. Hutan bakau sangat
berperan dalam proses pencegahan intrusi air laut, karena hutan bakau mampu
mencegah abrasi atau pengikisan daratan akibat menurunnya permukaan tanah.
Dan hal yang sama juga dibahas sebagaimana yang dilaporkan Hilmi tahun 1998,
yakni percepatan intrusi air laut di pantai Jakarta meningkat dari 1 km pada hutan
mangrove selebar 0,75 km menjadi 4,24 km pada areal tidak berhutan.
Hal lain yang juga masuk dalam penyebab intrusi air laut adalah terjadinya
pemanasan global yang menyebabkan es di kutub mencair dan menyebabkan
permukaan air laut juga ikut naik. Bahkan pemanasan global merupakan masalah
global di era ini. Dimana ancaman akan pemanasan global mengacu pada seluruh
dunia dan bukan hanya negara maupun kawasan tertentu.
Intrusi air laut kedalam daratan membawa banyak sekali akibat yang di
timbulkan. Sebagai contoh adalah masalah-masalah yang sudah terjadi
belakangan ini seperti: turunnya permukaan tanah, amblesnya jalan di beberapa
wilayah kota besar di Indonesia,keluarnya air asin dari sumur tanah dalam,dan
krisis air bersih marak terjadi.

Gambar 1. Gambar proses intrusi air laut.

Keset Plastik Berlubang

Keset masuk dalam jenis perabotan rumah tangga. Menurut tingkatan


maupun keberadaannya,keset masuk dalam klasifikasi barang sekunder. Jadi,hadir
tidaknya keset di lingkungan terutama lingkungan rumah tangga dianggap suatu
hal yang biasa saja dan tidak terpokok keharusannya untuk berada di lingkungan.
Beberapa variasi akan bentuk desain dan juga bahan pembuatan mulai
muncul mengingat proses pembuatannya relatif mudah dan bahan yang digunakan
untuk membuat keset dapat diperoleh dengan mudah dan murah sesuai dengan
yang diharapkan. Sebagai contoh dalam pembuatan keset diharapkan yang
berbahan lentur serta anti air. Dapat menggunakan bahan plastik yang mudah
didapatkan dan diproses. Untuk mendesain itu sendiri juga relatif mudah
tergantung bahan yang digunakan.

Gambar 2. Keset plastik berlubang

Solusi yang Pernah Diberikan

Pembuatan resapan air ataupun berbagai teknik untuk mengatasi intrusi air
laut sebenarnya sudah banyak dilakukan di semua tempat dan dengan variasi
pelaksanaan yang bermacam-macam. Namun kurang efektifnya penanganan
menyebabkan air kurang bisa meresap dan hasilnya kekawatiran terjadinya intrusi
air laut terjadi di beberapa daerah. Serta keterbatasan teknik pelaksanaan yang ada
juga kurang bervariasi. Beberapa solusi yang sudah ada antara lain:

Membuat kolam-kolam kecil sebagai tempat menyimpan cadangan air

Kolam ini dimaksudkan agar air yang tertampung baik air hujan maupun
luapan banjir bisa masuk dan tertampung dan selanjutnya bisa meresap ke dalam
tanah. Sehingga tanah terisi air tawar.dan air payau tidak bisa bergabung dengan
air tawar.

Penanaman kembali hutan bakau

Penanaman kembali hutan bakau bertujuan agar tidak terjadi abrasi air laut
yang mengakibatkan air laut seolah-olah naik dan memasuki area yang seharusnya
area daratan. Selain itu hutan bakau juga mampu memberikan ruang bagi air
hujan untuk meresap kedalam tanah dalam.

Pembatasan Pengambilan Air Tanah serta Pemberian Sanksi Bagi yang


Melanggar

Pembatasan atas pengambilan air dari dalam tanah merupakan solusi yang
sangat bagus. Dibutuhkan keperdulian akan lingkungan agar mampu menepati
setiap perjanjian yang akan dilaksanakan baik dari pengguna maupun pihak-pihak
yang diserahi tugas mengaturnya. Agar pemberian sanksi tidak diberikan pada
pihak yang bertanggung jawab.

Kehandalan Gagasan

Pencegahan intrusi air laut selama ini kurang optimal, karena banyak pihak
yang kesulitan menerapkan pola-pola maupun teknik pencegahan intrusi air laut.
Serta kesadaran akan sikap melestarikan lingkungan yang masih kurang. Sehingga
intrusi air laut benar-benar terjadi di beberapa kota besar.
Dalam penerapannya di lingkungan, agar air laut tidak masuk dan
bercampur dengan air tanah yang tawar. Diharapkan volume air tanah yang ada di
lapisan dalam struktur tanah atau biasanya terletak di bawah lapisan akuifer tidak
berkurang volumenya. Dan diharapkan harus ada banyak resapan air yang ada di
permukaan daratan. Sehingga air yang ada di permukaan daratan bisa meresap
kedalam tanah dengan mudah.
Namun fakta yang terjadi dilapangan apalagi di kota-kota besar,banyak
sekali terdapat gedung-gedung serta jalan-jalan yang menutupi tanah. Bahkan di
wilayah yang dianggap daerah yang bernilai komersil,sering dijumpai telah
tertutup oleh lapisan semen dan aspal. Hal ini sangat mengkawatirkan, karena air
yang seharusnya dapat langsung meresap kedalam tanah harus terhalang dan
mengikuti saluran selokan bermuara ke sungai terlebih dahulu.
Kendala banyak dijumpai terutama saat saluran dreinase tertutup sisa-sisa
sampah yang ikut mengalir bersamaan dengan arus air yang ada di selokan.Hal itu
pula yang membawa dampak negatif yang mengakar. Karena terhambatnya
saluran dreinase menyebabkan air meluap dan terjadilah banjir. Sehingga
diperlukan fasilitas yang efisien bagi air yang seharusnya segera meresap kedalam
tanah.
Keset plastik berlubang adalah solusi dalam masalah yang terjadi
sehubungan dengan kesulitan dalam sarana resapan air yang telah disediakan.
Seperti diketahui keset dengan dasain berlubang mampu mengalirkan zat cair dan
gas untuk melewati lubang-lubang yang terdapat dalam bentuk fisiknya.
Penerapannya dalam sarana sebagai resapan air di lingkungan yaitu penggantian
saluran selokan maupun jalan-jalan yang bukan termasuk jalan utama yang
bisasanya tertutup oleh lapisan semen. Diharapkan bila saluran selokan yang
tertutup oleh lapisan semen dapat diganti dengan keset plastik berlubang, air
dapat segera meresap kedalam tanah melalui lubang-lubang yang terdapat dalam
keset. Dengan demikian air tidak berhenti di saluran dreinase dan banjir dapat
dicegah. Seperti halnya jalan-jalan yang bukan termasuk jalan utama dapat juga
diganti dengan keset plastik berlubang.
Termasuk dari segi biaya, penggunaan keset plastik berlubang termasuk
dalam barang yang terhitung murah dan mudah didapatkan dipasaran.
Dibandingkan dengan penggunaan lapisan semen yang memerlukan biaya relatif
lebih mahal mengingat untuk membentuk lapisan semen diperlukan campuran
semen,air,pasir,dan kerikil. Dari segi pemasangan, keset plastik berlubang
termasuk barang yang lentur dan mudah dibentuk sesuai dengan keinginan,
sehingga pemasangannya terbilang mudah.
Ditinjau bukan dari fungsinya sebagai sarana resapan air, keset plastik
berlubang mampu menghadirkan manfaat tersendiri bagi pihak luar. Dari
bahannya yang utama yaitu plastik, dapat digunakan sebagai sarana cipta akan
barang hasil daur ulang plastik. Mengingat keset plastik berlubang merupakan
barang yang bukan kelompok tempat bahan makanan. Jadi bahan plastik yang
digunakan juga bebas dalam penggunaan bahan plastik daur ulang. Manfaat
selanjutnya dalam penggunaan keset plastik berlubang secara massal, yaitu
mampu menciptakan lapangan kerja baru. Dan diharapkan akan timbul unit usaha
kecil mandiri yang bergerak di bidang pembuatan keset plastik berlubang.
Terlebih proses pembuatannya juga tidak terlalu sulit,sehingga dengan
keterbatasan keahlianpun seseorang dapat membuat keset plastik berlubang.

Pihak-Pihak yang Terkait

Untuk merelisasikan gagasan penulis, diperlukan pihak-pihak terkait dalam


upaya baik sosialisasi maupun membantu dalam kebutuhan prakteknya di
lapangan. Berikut merupakan pihak-pihak yang dirasa mampu dan memiliki peran
penting dalam upaya mewujudkan gagasan penulis:

LSM(Lembaga Swadaya Masyarakat)

LSM menghadirkan peran yang sangat penting dalam hal sosialisasi ke


masyarakat. Seperti sosialisasi dampak dan bahaya intrusi air laut. Dan LSM juga
mampu menjadi pembimbing yang langsung hadir di tengah-tengah
masyarakat,baik dalamproses pembuatan hingga penerapannya di lingkungan.

DEPKES RI(Departemen Kesehatan RI)

DEPKES RI dapat hadir ditengah-tengah masyarakat sebagai wadah resmi


dari pemerintah untuk mensosialisasikan tentang dampak dan bahaya bagi
kesehatan akibat dari kurangnya resapan air tanah. Dan juga peran dari DEPKES
RI juga dapat sebagai kontrol ataupun pengawas di daerah industri tempat
pembuatan keset plastik berlubang.

Pemkot(Pemerintah Kota)

Pemkot berperan aktif dalam sosialisasi serta penenganan praktek di


lapangan. Baik cara pemasangan, sistem pemasangan, serta pengggalakkan massal
penggunaan keset plastik berlubang untuk lingkungan.

Kementrian Koperasi dan UKM

Kementrian Koperasi dan UKM membawa pengaruh besar bagi masyarakat


terutama pelaku-pelaku UKM yang bergerak dalam pembuatan keset plastik
berlubang. Karena Kementrian Koperasi dan UKM mampu memberikan
sosialisasi terkait pengaturan uang serta perolehan modal.

Langkah-Langkah dalam Penerapannya

Alat dan Bahan

Berikut susunan alat yang digunakan dalam proses pembuatan keset plastik
berlubang:
1. Mesin friction water
2. Mesin pemotong dan perajang
3. Mesin heater
4. Mesin pencetak

Berikut susunan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan keset


plastik berlubang:
1. Plastik bekas
2. Air
Teknik Pembuatan Keset Plastik Berlubang

Adapun langkah-langkah dalam proses pembuatan keset plastik berlubang:


1. Sortir
Merupakan proses pemisahan yang pertama kali dilakukan. Pada proses ini
dilakukan pekerjaan untuk memisahkan bahan baku yang datang dan membuang
material/ benda asing yang tidak diharapakan masuk ke dalam proses.
2. Pemotongan
Memotong dan merajang plastik untuk mengurangi ukuran material yang
sesuai. Perajangan dilakukan dengan mesin pemotong dan perajang.
3.Pencucian
Ada 2 proses dalam pencucian:
a. Prewashing:memisahkan material asing dan pencuciannya menggunakan
media air.
b. Mesin friction water : Materi dicuci kembali oleh ulir menanjak yang
berputar pada putaran tinggi sehinggga hasil dari friksi dapat melepaskan
material asing yang masih terdapat pada bahan. Masih menggunakan
media air untuk membawa material asing keluar dari proses.
4. Pengeringan
Pengeringan dimaksudkan agar zat cair dapat terlepas dari material bahan.
Sehingga tidak ada zat cair yang menempel.
5. Pemanasan dan Pendinginan
Pemanasan dilakukan dengan mesin heater suhu 200 derajat celsius. Yang
selanjutnya di dinginkan dengan media air dan hasil proses tersebut tercipta pellet
atau bijih plastik.
6. Pembuatan Keset Plastik Berlubang
Pembuatan dilakukan dengan mengandalkan mesin pencetak yang berfungsi
mencetak bentuk yang diinginkan dengan bahan pallet atau bijih plastik. Setelah
semuanya selesai keset plastik berlubang yang telah dicetak di dinginkan dengan
media air.
Area Penerpan

Letak maupun tempat yang sesuai untuk dipasangkan keset plastik


berlubang, antara lain:
1. Dasar selokan
2. Teras
3. Trotoar
4. Jalan-jalan yang bukan jalan utama(sering dilalui pejalan kaki)

Gambar 3. Letak pemasangan keset plastik berlubang dijalan yang sering dilalui
pejalan kaki(tanda 1).

Kesimpulan

Gagasan Penulis

Sesuai tujuannya untuk mencegah intrusi air laut dengan menambah area
resapan air agar mudah masuk kedalam lapisan tanah, keset plastik berlubang
dapat digunakan sebagai metode yang efektif. Karena dengan menggunakan keset
plastik berlubang, air di permukaan tanah mudah meresap dan volume air tanah
bisa tetap terjaga.Seperti pemasangan di dasar selokan, karena bila air mudah
meresap kedalam tanah maka banjir akibat luapan air hujan dapat tertangani.
Mengingat air selokan tidak perlu bermuara ke sungat namun bisa meresap di
saluran selokan itu sendiri. Dan juga pemasangan di jalan-jalan yang merupakan
jalan pejalan kaki. Karena air permukaan tanah bisa langsung meresap ke dalam
tanah tanpa terhalang lapisan semen.
Dari segi komersial untuk mendapatkan keuntungan. Dengan penggunaan
secara missal keset plastik berlubang, maka permintaan pasar akan banyak dan
UKM-UKM akan timbul dan diharapkan mengurangi pengangguran.Serta dengan
bahan produksi yang dapat dicarikan dari plastik bekas,dapat menjadi solusi
permasalahan tentang daur ulang plastik.

Teknik Pengimplementasian

Untuk mengimplementasikan gagasan ini penulis mempunyai beberapa


teknik implementasi yaitu dengan mensosialisasikan dengan bantuan LSM terkait
serta bantuan dari Pemkot selaku pengawas serta pemegang sistem jalannya
penerapan pemasangan keset plastik berlubang untuk dihadirkan di
lingkungan.Dan berusaha meminta kerja sama dengan DEPKES RI. Serta
selanjutnya membentuk kelompok yang sekiranya dapat meminta bantuan kepada
Kementrian Koperasi dan UKM,agar dapat memberikan bantuan baik segi
pengatuaran uang dalam sebuah UKM dan juga bantuan modal.

Prediksi Penulis

Dengan penggunaan keset plastik berlubang, masalah intrusi air laut yang
terjadi akibat kurangnya resapan air dapat di tangani. Dan penulis berharap
dengan adanya PKM-GT mampu memberikan sumbangsih kepada masyarakat.
DAFTAR RIWAYAT HIDUP

a. Ketua Pelaksana

Yang bertanda di bawah ini, Saya :

Nama : Henri Eka Yuliatmoko

Tempat / Tgl Lahir : Blora, 11 juli 1992

NIM : I8510025

Fakultas / Prodi : Teknik / D3 Teknik Sipil Bangunan Gedung

Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Katholik

Alamat : Sitimulyo Lr.3B/3 Rt.2 Rw.11 Cepu

Pendidikan : Tamat SMA / Mahasiswa aktif UNS

Nama Orang Tua : R. Heri Sismiyanto (alm)

Pengalaman : --

Surakarta,28 Februari 2011


Hormat Saya,

Henri Eka Yuliatmoko


NIM. I8510025
b. Anggota pelaksana II

Yang bertanda di bawah ini, Saya :

Nama : Tri Haryono

Tempat / Tgl Lahir : Boyolali, 03 Maret 1988

NIM : I1407035

Fakultas / Prodi : Teknik / Teknik Mesin

Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Genengsari,Kemusu,Boyolali

Pendidikan : Tamat SMA / Mahasiswa aktif UNS

Nama Orang Tua : Sunarto

Pengalaman : --

Surakarta,28 Februari 2011


Hormat Saya,

_Tri Haryono
NIM. I1407035
Dosen Pembimbing

Yang bertanda di bawah ini, Saya :

Nama : Ir. Koesdaryani, MT

Tempat / Tgl Lahir : Pendopo Sumsel,27 November 1954

NIM : 195411271 198601 1 001

Fakultas / Prodi : Pengajar Teknik Sipil FT UNS

Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

Kebangsaan : Indonesia

Agama : Islam

Alamat : Jl. Tiganegri 26 Rt.1 Rw.18 Kuwiran, Surakarta

Surakarta,28 Februari 2011


Hormat Saya,

Ir. Koesdaryani, MT
NIP.195411271 198601 1 001

Anda mungkin juga menyukai