Disusun Oleh :
Ririn handayani ( 2240301068 )
1
1. JUDUL KEGIATAN : Formulasi Komposisi Sampah Plastik
sebagai Bahan Utama Pembuat Batu Bata
2. BIDANG KEGIATAN : PKM-P
3. PELAKSANA KEGIATAN
A. NAMA : Ririn Handayani
B. NIM : 2240301068
C. JURUSAN : Teknik Sipil
D. UNIVERSITAS : Borneo Tarakan
E. ALAMAT RUMAH : Jl. Aki Iyung Rt 01 Desa Seludau
F. EMAIL : rh981748@gmail.com
Mengetahui
2
DAFTAR ISI
3
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3. TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
4
a. Untuk memanfaatkan sampah plastik, tanah kering dan sekam padi menjadi bahan yang
bermanfaat khususnya dibidang kontruksi.
b. Membantu mengurangi berbagai jenis sampah plastik.
c. Untuk mengetahui komposisi yang tepat dan kualitas batu bata yang terbuat dari
sampah plastik, tanah kering dan sekam padi.
1.5. MANFAAT
Manfaat dari penelitian ini yaitu :
a. Dapat mengurangi sampah plastic
b. Tanah kering biasa dapat digunakan untuk membuat batu bata
c. Menghasilkan produk dengan spesifikasi terbaru.
5
BAB II
TINJAUN PUSTAKA
.Dari Jurnal diatas penulis ingin ikut berpartisipasi dalam menjaga lingkungandari
limbah plastik yang setiap hari jumlahnya semakin banyak. Pada penelitian inimenggunakan
metode yang berbeda dari penelitian diatas dan material yangdigunakan relatif berbada pula
namun tetap mengutamakan sampah plastik sebagai bahan utama. Pada penelitian ini
menggunkan semua jenis material sampah plastik,sekam padi dan tanah kering. Gambaran
umum metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu dengan melebur sampah plastik pada
suhu tertentu dan dijadikansebagai bahan perekat untuk membuat batu bata.
Pada penelitian ini penulis mengikuti standar-standar tentang batu bata yang telah
disyaratkan sebelumnya sebagai berikut:
Sifat fisik bata harus memenuhi syarat-syarat batu bata sesuai SII-0021-78 dan SNI
15-2094-2000 sebagai berikut :
6
Penyimpanan ukuran standar batu bata terbesar yang diperoleh dalam SII-002-78
yaitu 3% untuk Panjang maksimum, 4% untuk lebar maksimum, dan 5% untuk tebal
maksimum.
Kuat tekan
Kuat tekan adalah gaya tekan yang bekerja pada luas permukaan yang mengalami gaya
tekan. Berdasarkan kuat tekan mutu/kualitas batu bata terbagi dalam tiga kelas (SNI-10
,1978:6) :
7
BAB III
METODE PENELITIAN
Prosedur penelitian yang akan dilakukan dalam laboratorium untuk membuat batu akan
diuraikan sebagai berikut :
8
Timbang tanah
2. Pekerjaan sampah plastik
Bersihkan sampah plastik dari kotoran yang menempel
Keringkan dengan cara dijemur sekitar 2 jam diterik matahari
Timbang sampah plastic
3. Pekerjaan sekam padi
Keringkan sekam padi dengan cara dijemur sekitar 2 jam diterik panas
matahari
Timbang sekam padi
4. Pekerjaan cetakan dengan menggunakan acuan SII-0021-78 dan SNI-15-2094-
2000
Buat mall dengan ukuran (20X9X6) dan buat dua lubang dengan
diameter 3 cm, bisa menggunakan triplek dengan ketebalan 1 cm, papan
ataupun dari baja.
5. Pekerjaan pengabungan material
Siapkan masing-masing material
Campurkan material tanah dan sekam padi hingga merata
Sampah plastik dileburkan dengan menggunakan mesin pelebur
Setelah sampah plastic melebur, perlahan masukkan butiran tanah dan
sekam padi
Aduk semua material hingga merata
Masih dalam kondisi panas angkat campuran tersebut dan tuangkan
kedalam cetakan
Tunggu hingga dingin kemudian lepas dari cetakan
2. Untuk Menentukan Kadar Air Tanah Maksimum Yang Diijinkan
Yang akan dicapai dalam pengujian ini adalah batas kadar air maksimum yang
dikandung oleh tanah dan tanah tersebut masih dapat dibentuk menjadi batu bata.
Percobaan B
Percobaan penambahan kadar air sebanyak 3 kali percobaan dengan menambahkan
air kedalam tanah pada setiap percobaan sebanyak (3,5,10) ml.
3. Untuk menentukan ukuran butiran tanah yang baik pada proses percetakan
Pada tahap ini percobaan dilakukan dengan menghaluskan butiran tanah
menggunakan palu karet kemudian dilakukan penyaringan dengan menggunakan
sarinan no 8. Semua butiran yang yang lolos saringan no.8 dianggap baik untuk
proses percetaka.
9
DAFTAR PUSTAKA
pada Pembuatan Batako Mortal Semen Ditinjau dari Karakteristik dan Kuat
Purnomo Budi Santoso, 2017. Peningkatan Kwalitas Produk Batu Bata Merah
Dengan Memanfaatkan Limbah Abu Serat Sabut Kelapa dan Abu Serbuk
10