Anda di halaman 1dari 20

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

GREEN FENCE: SOLUSI ALTERNATIF UNTUK JAKARTA BEBAS


POLUSI UDARA

BIDANG KEGIATAN
PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

Ketua : Kinanti Ayuning Widhitami 00000016100 2015


Anggota 1 : Christy Priskila Dharsono 00000017805 2015
Anggota 2 : Kelvin Octavianus 00000023218 2016

UNIVERSITAS PELITA HARAPAN


TANGERANG
2019

i
PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

1. Judul Kegiatan : Green Fence : Solusi Alternatif


untuk Jakarta Bebas Polusi Udara
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Kinanti Ayuning Widhitami
b. NIM : 00000017805
c. Jurusan : Biologi
d. Perguruan Tinggi : Universitas Pelita Harapan
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jl. Kelapa Kopyor XIII Blok
CB18 No. 5 / 081219008015
f. Email : kinanti_tami@ymail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Reinhard Pinontoan
b. NIDN/NIDK : 0305088702/20060113
c. Alamat Rumah dan No. Tel/HP : Permata Hijau Town House 187,
Lippo Village, Tangerang/ No. HP
:081314591115

Tangerang, 15 Januari 2019

Menyetujui
Ketua Program Studi, Ketua Pelaksana Kegiatan,

(Dr. Reinhard Pinontoan) (Kinanti Ayuning Widhitami)


NIP/NIK. 20060113 NIM 00000017805

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Dosen Pendamping,

(Dr. Curtis Jay Taylor, Ph. D) (Dr. Reinhard Pinontoan)


NIP/NIK. 20150115 NIDN 20060113

ii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN SAMPUL.................................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang..................................................................................... 1
2. Tujuan.................................................................................................. 1
3. Manfaat................................................................................................ 1
BAB II. GAGASAN
2.1 Kondisi kekinian pencetus gagasan................................................... 3
2.2 Solusi yang pernah ditawarkan atau diterapkan................................. 4
2.3 Gagasan yang diajukan dan prediksi hasil gagasan........................... 4
2.4 Pihak-pihak yang Dipertimbangkan dapat Membantu...................... 5
2.5 Langkah-langkah Strategis untuk Implementasi................................ 5
BAB III. KESIMPULAN............................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................... 9
LAMPIRAN................................................................................................... 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pendamping.................... 11
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas....... 17
Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim...................................................... 18

iii
DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Skala Indeks Kualitas Udara........................................................ 3
Gambar 2. Lokasi dan keadaan sungai Sunter sebagai lokasi pemasangan
Green fence 6
Gambar 3. Desain dan ukuran Green fence................................................... 7
Gambar 4. Sistem pengairan dan jarak antara Green fence........................... 8

iv
1

BAB I. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Polusi udara merupakan salah satu masalah pencemaran lingkungan yang
timbul pada kota-kota besar yang sedang berkembang, termasuk DKI Jakarta.
Sebagai ibukota Indonesia, Jakarta memiliki daya tarik bagi yang kuat sehingga
jumlah penduduknya terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan data Badan
Pusat Statistik, jumlah penduduk DKI Jakarta pada tahun 2015 mencapai 10,18
juta jiwa, kemudian meningkat menjadi 10,28 juta jiwa pada 2016, dan bertambah
menjadi 10,37 juta jiwa pada tahun 2017 (Katadata, 2018).
Salah satu dampak peningkatan jumlah penduduk adalah peningkatan
jumlah kendaraan bermotor sebagai suatu sarana transportasi. Hal ini
menyebabkan peningkatan polusi udara di DKI Jakarta yang berdampak buruk
bagi lingkungan, kesehatan warga, serta dapat meningkatkan resiko kematian dini.
DKI Jakarta pada pertengahan tahun 2018 berada pada posisi ke-42 dalam
masalah polusi udara, dengan indeks polusi 81,81 (Numbeo, 2018). Polusi udara
adalah keberadaan satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer
yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. Jenis polutan yang dapat
mencemari udara berupa emisi gas buangan kendaraan yang mengandung timbal
(Pb), nitrogen oksida (NO2), sulfur oksida (SO2), karbon monoksida (CO) dan
karbon dioksida (CO2) (Environmental Pollution Centers, 2017, Ismiyati et al.,
2014, Mursinto & Kusumawardan, 2016, Yale University, 2018)
Upaya pemerintah untuk penanaman pohon di sekitar jalan raya dinilai
kurang efektif dalam menanggulangi masalah polusi udara karena beberapa hal,
seperti pertumbuhan pohon membutuhkan waktu yang lama dan kemampuan
penyerapan udara yang kurang efektif. Kondisi lahan di Jakarta yang didominasi
oleh beton juga menjadi satu kendala karena dapat membatasi lahan untuk
pertumbuhan tanaman. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu alternatif yang lebih
efektif dari segi penyerapan polusi udara dan pemanfaatan keadaan Jakarta yang
didominasi oleh beton.

2. Tujuan
Green fence adalah sebuah terobosan baru yang bertujuan untuk mengatasi
masalah polusi udara dengan memanfaatkan kondisi lahan yang terbatas di
Jakarta.

3. Manfaat
Kondisi lahan yang terbatas di Jakarta mengakibatkan kurangnya lahan
untuk menanam pohon yang secara umum dapat mengurangi polusi. Pagi para
pengguna jalan udara yang bersih dapat membuat hidup lebih sehat sehingga
2

dengan pemanfaatan Green fence, para pengendara tidak perlu mengkhawatirkan


kondisi udara.
3

BAB II. GAGASAN

2.1 Kondisi Kekinian Pencetus Gagasan


Sebagai ibukota Indonesia, dengan jumlah penduduk mencapai 10.37 juta
jiwa pada tahun 2017, Jakarta menjadi kota dengan tingkat polusi yang paling
tinggi di Indonesia. Menurut skala Air Quality Index (AQI), kondisi udara di
Jakarta tergolong sangat tidak sehat dengan angka 224 AQI di daerah Jakarta
Selatan, 182 AQI untuk daerah Jakarta Timur, dan 175 AQI untuk daerah Jakarta
Pusat. Terdapat angka standar untuk menentukan kualitas udara, seperti 0-50
untuk kualitas udara baik, 51-100 untuk kualitas udara biasa, 151-200 untuk
kualitas udara tidak sehat, 201-300 untuk kualitas udara sangat tidak sehat dan
301-500 untuk kualitas udara berbahaya (Detik, 2018). Skala AQI dan resiko bagi
kesehatan dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1. Skala Indeks Kualitas Udara

Di Jakarta, 80% pencemaran udara disebabkan oleh emisi gas buang


kendaraan bermotor, 20% dari sektor industri. Gas-gas emisi terdiri atas partikel
berukuran 2.5 µm dan 10 µm, ozon (O3), nitrogen dioksida (NO2), karbon
monoksida (CO), dan sulfur dioksida (SO2) yang dapat berdampak buruk bagi
kesehatan. Menurut penelitian, polusi udara dapat menyebabkan penyakit saluran
pernafasan seperti kesulitan bernafas, penyakit paru-paru dan jantung, asma,
bronkitis, emfisema, hingga kanker. Penyakit tersebut merupakan salah satu
penyakit penyebab kematian terbesar di Indonesia menurut data dari World Health
Organization (2017). Polusi udara juga berdampak buruk pada lingkungan karena
dapat menyebabkan hujan asam, penipisan ozon, penurunan perkembangan
tumbuhan, penurunan kualitas tanah, dan perubahan iklim yang berdampak buruk
pada lingkungan (Government of New South Wales, 2013; Yale University, 2018).
4

Kondisi lahan di Jakarta yang didominasi beton juga menjadi satu


permasalahan karena mengurangi dan membatasi lahan untuk penghijauan.
Sungai-sungai menjadi salah satu wilayah yang dipasangi beton semenjak tahun
2013. Pemasangan beton-beton di sungai bertujuan untuk menormalisasi dan
mencegah banjir di Jakarta. Namun, pemasangan beton perlu diperhatikan karena
dapat menyebabkan kerusakan ekosistem di sekitar sungai, yang berfungsi untuk
resapan air, filtrasi pencemar dan sedimen, serta habitat ekosistem
keanekaragaman hayati (Greeners, 2014).

2.2 Solusi yang Pernah Ditawarkan atau Diterapkan


Penanaman pohon yang ditanam di sepanjang jalan-jalan di Jakarta dinilai
lebih bertujuan untuk menambah keindahan dan penyejukkan dibandingkan untuk
penyerapan polutan di udara. Pohon yang ditanam juga dapat berfungsi untuk
menyerap polutan di udara. Namun, lamanya pertumbuhan pohon dan kurangnya
kemampuan penyerapan polutan menjadi alasan kurang efektifnya pohon untuk
mengatasi polusi udara.

2.3 Gagasan yang Diajukan dan Prediksi Hasil Gagasan


Berdasarkan fakta yang ada dan solusi yang pernah ditawarkan, maka
upaya terobosan untuk mengurangi polusi udara di Jakarta adalah dengan
pengaplikasian Green fences. Green fences merupakan pagar lumut dengan sistem
perairan yang terintegrasi. Lumut-lumut yang digunakan adalah Sphagnum, lumut
hati dan lumut kerak (lichens). Lumut adalah kumpulan tumbuhan berklorofil
kecil tidak berbunga yang termasuk golongan Bryophyta. Lumut memiliki
struktur seperti organ akar, batang, dan daun tetapi tidak sejati. Hal ini
dikarenakan tidak adanya sistem jaringan yang terkoordinasi membentuk struktur
organ, seperti sistem pembuluh angkut xilem dan floem. Hal ini menyebabkan
lumut banyak mengambil nutrisi dari atmosfer atau udara (Sexena & Harinder,
2004; Turetsky, 2013; GoGreen, 2017).
Tumbuhan lumut memiliki habitat hidup yang relatif luas dan bervariasi.
Oleh karena itu, lumut banyak ditemukan pada tanah, air tawar, rawa-rawa, pohon
(akar, batang, cabang, dan daun), tebing gunung, tembok bangunan, batu-batuan,
dan tempat lembab lainnya. Pertumbuhan lumut dipengaruhi oleh beberapa faktor
lingkungan, yaitu suhu, intensitas cahaya, kelembaban, suhu tanah, dan pH tanah
(Sexena & Harinder, 2004; Turetsky, 2013).
Berbeda dengan lumut, lichens merupakan simbiosis antara alga hijau dan
jamur. Lichens disebut sebagai lumut kerak karena tumbuh pada lingkungan
lembab dan tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati, sehingga kebutuhan
nutrisi didapatkan dari udara. Alga pada lichens berfungsi untuk fotosintesis,
sedangkan fungi untuk mempertahankan strukturnya. Lichens banyak digunakan
5

sebagai bioindikator karena sensitif terhadap perubahan kimia di udara (Sexena &
Harinder, 2004; Turetsky, 2013; GoGreen, 2017).
Lumut dapat menyerap polusi udara lebih baik dari pohon. Penelitian di
Jerman menyatakan bahwa 3,5 m2 lumut dapat menyerap mencapai 240 ton
polutan yang setara dengan 275 buah pohon. Lumut memiliki luas permukaan
daun yang jauh lebih besar daripada tanaman lainnya, sehingga dapat menangkap
lebih banyak polutan (Green Pulse, 2017). Lumut dapat mentoleransi, menjebak,
dan mengkonsentrasikan polutan dan logam berat (Pb, Fe, Zn, dan Ni) pada
permukaannya yang luas dalam waktu yang lama dan melepaskannya secara
perlahan setelah mati. Lumut menyerap memanfaatkan karbon dioksida (CO 2) dan
nitrogen dioksida (NO2) sebagai sumber karbon dan nitrogen untuk metabolisme
dan melepaskan oksigen (O2) (Turetsky, 2013; GoGreen, 2017; Horticulture
Week, 2017).

2.4 Pihak-pihak yang Dipertimbangkan dapat Membantu


Pihak yang dapar membantu proses implementasi gagasan adalah instansi
pemerintan, botani dan teknik elektro. Instansi pemerintah diharapkan mampu
menyediakan fasilitas diantaranya kerangka Green fence untuk pelaksanaan di
lapangan. Pemerintah juga diharapkan dapat berperan dalam mengedukasi
masyarakat mengenai fungsi dan manfaat pemasangan Green fence agar tidak
disalahgunakan dan dirusak oleh masyarakat.
Peran Botani adalah untuk dapat mengembangkan dan meningkatkan
efisisensi lumut yang akan digunakan sehingga dapat memberikan hasil yang
maksimal. Teknik elektro berperan dalam pemasangan saluran air dan sensor
untuk mengukur kelembaban kondisi media tumbuh lumut pada Green fence.

2.5 Langkah-langkah Strategis untuk Implementasi


Pemasangan Green fence dilakukan pada pinggir-pinggir sungai di Jakarta
yang telah di beton. Hal ini dikarenakan konsentrasi polutan yang lebih tinggi
dibandingkan jalan raya karena sirkulasi udara dan keramaian yang
mempengaruhi pergerakan polutan-polutan di udara. Pemasangan di sungai yang
telah di beton berfungsi untuk memanfaatkan kondisi keadaan yang tidak
mungkin ditanami pohon. Selain untuk mengurangi polusi udara, Green fence
dapat meningkatkan keindahan sekitar sungai dan memberi keamanan bagi
masyarakat di sekitar sungai. Salah satu lokasi yang dapat dijadikan tempat untuk
pemasangan Green fence adalah sungai Sunter yang telah dipasangi beton
sepanjang 3,2 km yang tidak terdapat tumbuh-tumbuhan. Lokasi dan keadaan
sungai Sunter dapat dilihat pada Gambar 2.
6

Gambar 2. Lokasi dan keadaan sungai Sunter sebagai lokasi pemasangan Green fence

Keterangan: A : Keadaan sekitar sungai Sunter; B : Lokasi dan panjang sungai Sunter

Perkiraan jumlah pagar yang dapat dipasang pada pinggir sungai


sepanjang 3,2 km adalah sekitar 9.143 buah dengan 4.572 buah pada satu sisi
sungai. Total luas area pertumbuhan lumut adalah 1280 m 2 diharapkan dapat
menyerap polutan sebanyak 87.772,8 ton.
7

BAB III. KESIMPULAN

Kondisi polusi di Jakarta diketahui merupakan yang paling tinggi


se-Indonesia dan polusi udara merupakan salah satu faktor penyebab penyakit
saluran pernafasan. Kurangnya lahan untuk penghijauan dan pemasangan beton-
beton di pinggiran sungai menyebabkan terbatasnya pohon yang dapat ditanam
untuk mengatasi masalah polusi udara. Solusi alternatif yang ditawarkan adalah
penggunaan Green fence yang memanfaatkan lumut untuk mengurangi polusi
udara.
Green fence didesain dengan kerangka dari stainless steel atau besi yang
dilapisi cat anti karat dan instalasi pipa air untuk pengairan. Desain Green fence
dapat dilihat pada Gambar 2. Sistem pengairan menggunakan sistem terintegrasi.
Pompa air dan penyimpanan air akan dipasang pada pagar pertama dan kemudian
akan dihubungkan dengan pipa untuk menyambung semua unit. Pada setiap unit,
pipa tersebut akan diberi lubang agar air dapat mengalir ke dalam medium lumut.
Pada bagian bawah pagar, terdapat pipa lain yang berfungsi untuk menampung air
untuk kemudian dikembalikan ke tempat penyimpanan dan dinaikkan kembali
dengan menggunakan pompa. Air yang mengalir akan dikontrol oleh sensor yang
akan menunjukkan tingkat kekeringan tanah. Sistem pengairan dapat dilihat pada
Gambar 3.
A B

Gambar 3. Desain dan ukuran Green fence


8

A B
Gambar 4. Sistem pengairan dan jarak antara Green fence
Keterangan: A: Sistem pengairan; B: Jarak antara Green fence

Dengan luas area untuk penumbuhan lumut pada satu kerangka Green
fence yaitu 0,14 m2 diharapkan dapat menyerap polutan mencapai 9,6 ton yang
setara dengan delapan pohon.
9

DAFTAR PUSTAKA

Air Pollution Information System. 2016. Impacts of Air Pollution on Lichens and
Bryophytes (Mosses and Liverworts). Diambil dari Air Pollution
Information System: http://www.apis.ac.uk/impacts-air-pollution-lichens-
and- bryophytes-mosses-and-liverworts (20 Oktober 2018).
Air Pollution Information System. 2018. Impacts of air pollution on Lichens and
Bryophytes (mosses and liverworts). Diambil dari Air Pollution
Information System: http://www.apis.ac.uk/impacts-air-pollution-lichens-
and-bryophytes-mosses-and-liverworts (10 Oktober 2018)
Environmental Pollution Centers. 2017. What is Air Pollution?. Diambil dari
Environmental Pollution Centers: https://www.environmentalpollution
centers.org/air/ (17 Oktober 2018)
GoGreen. 2017. How A Simple Plant Can Save The Environment: The Benefits of
Moss. Diambil dari GoGreen: http://www.gogreen.org/blog/How-a-
Simple-Plant-Can-Save-Environment (10 Oktober 2018)
Government of New South Wales. 2013. Common Air Pollutants and Their
Health Effects. Diambil dari Government of New South Wales:
https://www.health.nsw.gov.au/environment/air/Pages/common-air-
pollutants.aspx (22 Oktober 2018).
Green Pulse. 2017. CityTree by Green City Solution. Inside, 1(5):1-18.
Greeners. 2014. Normalisasi Ciliwung Perlu Perhatikan Fungsi Ekologis Sungai.
Diambil dari Greeners: https://www.greeners.co/berita/normalisasi-
ciliwung-perlu-perhatikan-fungsi-ekologi-sungai/
Horticulture Week. 2017. Can Green Walls Help Tackle Pollution Health Risks?.
Diambil dari Horticulture Week: https://www.hortweek.com /green-walls-
help-tackle-pollution-health-risks/landscape/article/1442253 (9 Oktober
2018).
Ismiyati, Marlita D, Saidah, D. 2014. Pencemaran udara akibat emisi gas buang
kendaraan bermotor. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik, 01(03):
241-248.
Katadata. 2018. Berapa Jumlah Penduduk Jakarta?. Diambil dari Katadata:
https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2018/01/24/berapa-jumlah
penduduk-jakarta (17 Oktober 2018)
Mursinto D, Kusumawardani D. 2016. Estimasi dampak ekonomi dari
pencemaran udara terdapat kesehatan di Indonesia. Jurnal Kesehatan
Masyarakat, 11(2):163-172
Numbeo. 2018. Pollution Index 2018 Mid-Year. Diambil dari Numbeo:
https://www.numbeo.com/pollution/rankings.jsp?title=2018-mid (17
Oktober 2018)
Sexena D K, Harinder. 2004. Uses Bryophytes. Resonance, 56-65.
Turetsky M R. 2003. The role of Bryophytes in carbon and nitrogen cycling. The
Bryologist, 106 395-409.
10

Yale University. 2018. Air Pollution. Diambil dari Yale University:


https://epi.envirocenter.yale.edu/2018-epi-report/air-pollution (10 Oktober
2018).
11

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

1. Biodata Ketua

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Kinanti Ayuning Widhitami
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Biologi
4. NIM 00000017805
5. Tempat dan Tanggal Lahir Ujung Pandang, 25 September 1997
6. Alamat E-mail kinanti_tami@ymail.com
7. Nomor Telepon / HP 081219008015
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Mentoring UPH Mentor UPH 2016
2 - - -
3 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1. - - -
2. - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.

Tangerang, 14 Januari 2019


Ketua,

(Kinanti Ayuning Widhitami)


12

2. Biodata Anggota 1

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Christy Priskila Dharsono
2. Jenis Kelamin P
3. Program Studi Biologi
4. NIM 00000016100
5. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 16 Mei 1997
6. Alamat E-mail christy.priskila1605@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 081271333581
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 - - -
2 - - -
3 - - -
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
1.
2.

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan PKM-GT.

Tangerang, 14 Januari 2019


Anggota Tim,

(Christy Priskila Dharsono)


1

3. Biodata Anggota 2

A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap Kelvin Octavianus
2. Jenis Kelamin Laki-laki
3. Program Studi Bioteknologi
4. NIM 0000002321
5. Tempat dan Tanggal Lahir Jakarta, 12 Februari 1998
6. E-mail kentkio55@gmail.com
7. Nomor Telepon / HP 08111565055
B. Kegiatan Kemahasiswaan Yang Sedang/Pernah Diikuti
No. Jenis Kegiatan Status dalam Kegiatan Waktu dan Tempat
1 Himpunan Mahasiswa Anggota Pengembangan 2017/2018 ;
Jurusan Biologi Mahasiswa Karawaci,
Tangerang
2 Himpunan Mahasiswa Koordianor 2018/2019 ;
Jurusan Biologi Pengembangan Karawaci,
Mahasiswa dan Tangerang
Lingkungan
3 Ikatan Mahasiswa Anggota Pengabdian 2017/2019 ;
Bioteknologi seluruh Kepada Masyarakat Tangerang
Indonesia
C. Penghargaan Yang Pernah Diterima
No. Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Juara 3 Lomba Recycle Universitas Atma Jaya 2014
1.
Biofair Yogyakarta
Juara 2 O2SN Karate Pemerintah Kabupaten 2014
2.
Kata Perorangan Putra Sleman
Juara 1 Kata Perorangan Universitas Negeri 2014
3. Putra Sabuk Hijau – Biru Yogyakarta
UKM Cup Inkai
Juara 1 Lomba Tonti Pemerintah Kabupaten 2015
4.
Tingkat SMA/SLTA Sleman
Juara 3 O2SN Karate Pemerintah Kabupaten 2015
5.
Kata Perorangan Putra Sleman
Peraih Nilai Tertinggi SMA Santo Mikael 2016
6.
UN 2016

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT.

Tangerang, 14 Januari 2019


Anggota Tim,
2

(Kelvin Octavianus)
3

Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Uraian
No. Nama/NIM Bidang Ilmu Waktu
Studi Tugas
(jam/minggu)
Pencetus
Kinanti gagasan,
Ayuning implemetasi
1. Biologi Bioteknologi 15
Widhitami / gagasan dan
00000017805 penulisan
proposal
Christy Implemetasi
Priskila gagasan dan
2. Biologi Bioteknologi 10
Dharsono / penulisan
00000016100 proposal
Penulisan
Kelvin proposal dan
3. Octavianus / Biologi Bioteknologi 10 pencarian
0000002321 data-data
pendukung
4

Lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim

SURAT PERNYATAAN KETUA TIM

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Kinanti Ayuning Widhitami

NIM : 00000017805

Program Studi : Biologi

Fakultas : Sains dan Teknologi

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-GT saya dengan judul Green
Fence: Solusi Alternatif untuk Jakarta Bebas Polusi Udara yang diusulkan untuk
tahun anggaran 2019 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Tangerang, 15 Januari 2019

Mengetahui, Yang menyatakan,


Ketua Program Studi Biologi

(Dr. Curtis Jay Taylor, Ph. D) (Kinanti Ayuning Widhitami)


NIK. 20150115 NIM. 00000017805

Anda mungkin juga menyukai