BIDANG KEGIATAN :
PKM-GT ( Gagasan Tertulis )
DIUSULKAN OLEH :
JOSEPH NICOLAS 1915031057 / 2020
UNIVERSITAS LAMPUNG
LAMPUNG
2020
i
HALAMAN PENGESAHAN
PROGRAM KREATVITAS MAHASISWA
(Ferry Muhamad)
(Dr.Eng. Nining Purwaningsih, S.T., M.T)
NIM. 1915031061
NIP. 197404222000122001
ii
DAFTAR ISI
iii
RINGKASAN
Membicarakan tentang Negara Indonesia yang beribukota Jakarta tidaklah
asing kita mendengar kepadatan jalan raya, dapat disebut juga banyak masyarakat
mempunyai kendaraan otomatis limbah dari kendaraan tersebut makin bertambah.
Dan banyak juga jalan raya di Indonesia yang jalanannya tidak rapih atau biasa
disebut berlubang, jalan yang berlubang merupakan salah satu penyebab
terjadinya kemacetan. Kemacetan banyak merugikan masyarakat Indonesia seperti
telat dalam beraktifitas, polusi udara sampai polusi suara, dengan rapihnya jalan
raya di Indonesia sehingga mengurangkan kemacetan yang terjadi dan masyarakat
dapat lebih mudah berkendara di jalan raya, dengan memperhatikan kedua aspek
tersebut saya ingin membantu dengan cara memberikan ide yang sederhana.
Melalui gagasan tertulis ini, saya akan menyampaikan sebuah saran dan
solusi yang cukup sederhana demi sebuah kenyamanan hidup di masyarakat, oleh
karena itu salah satu ide yang saya buat untuk mengatasi limbah kendaraan serta
jalanan yang berlubang yaitu dengan menggunakan limbah kendaraan contohnya
ban untuk diolah menjadi bahan gabungan untuk pembuatan aspal.
iv
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dalam pembangunan sarana dan prasarana, fasilitas transportasi adalah hal
utama. Transportasi yang paling banyak diminati oleh pengguna transportasi
adalah transportasi jalur darat. Salah satu prasarana transportasi adalah jalan raya
yang sangat berpengaruh terhadap mobilitas masyarakat. Oleh karena itu
diperlukan peningkatan kualitas kebutuhan perkerasan jalan baik dari segi
kekuatan, keamanan dan kenyamanan.
1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai dalam gagasan ini sebagai berikut :
1.2.1 Mengurangi limbah ban yang ada di Indonesia
1.2.2 Mengurangi kecelakaan yang terjadi karena akses kendara yang buruk
1.3 Manfaat
Manfaat yang ingin dicapai dalam gagasan ini sebagai berikut :
BAB II GAGASAN
2.1 Kondisi terkini
Jumlah limbah ban bekas di Indonesia terus bertambah dikarenakan
produksi ban kendaraan setiap tahun meningkat. Dewan Karet Indonesia (2012)
menginformasikan bahwa produksi ban mobil di Indonesia tahun 2010 dan 2011
mencapai 14,4 dan 15,4 ton/hari .
2.2 Solusi
Beberapa masyarakat telah mendaur ulang limbah ban menjadi hasil karya
seni salah satu contoh yang serimg dilakukan yaitu membuat ban yang sudah tidak
terpakai menjadi pot untuk tanaman hias, cara yang dilakukan cukup mudah
hanya mengecat bagian luar ban sehingga membuat ban terkesan indah dan
menambal bagian bawah ban dengan papan.
Dengan adanya kerja sama dengan produsen ban karet maka memperoleh ban
untuk diolah lebih mudah, seperti apabila terjadi barang yang tidak layak di
distribusikan maka dapat diolah menjadi bahan aspal
3
Semua barang ada waktu batas penggunaanya termasuk ban, saat ban sudah botak
maka perlu diganti guna menghindar terjadinya kecelakaan, dengan masyarakat
berpartisipasi dalam gagasan ini maka dapat lebih mudah terlaksanakan.
Suya, I. 2006. Buku Ajar Teknologi Karet. Medan : Departemen Teknik Kimia
Universitas Sumatera Utara.