Energi
Disusun oleh:
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
LEMBAR PENGESAHAN
CHEMISTRY IN FESTIVAL (CHEM1st) 2018
Mengetahui
Wakil Dekan Akademik dan Kemahasiswaan
Fakultas Teknik Universitas Diponegoro,
(Prof.Dr.Moh.Djaeni,S.T.,M.Eng)
NIK/NIP.199602201991001
ii
Lembar Pernyataan Orisinalitas Karya
CHEMISTRY IN FESTIVAL (CHEM1st) 2018
Semarang, 13 – 8 – 2017
Hormat Saya,
(Widhiyanto Enggartyasto)
NIM.21030117130133
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan
Karunia-Nya sehingga kami d apat menyelesaikan karya tulis yang berjudul ” ZEO-
PLAS: Teknologi Pemanfaatan Limbah Plastik Jenis Poliethilen Menjadi
Bahan Bakar Melalui Proses Pirolisis Katalitik Dengan Katalis Zeolit Alam
Sebagai Energi Alternatif Serta Solusi Cerdas Dalam Mengatasi Pencemaran
Lingkungan Oleh Plastik”. Karya tulis ilmiah ini disusun guna mengikuti
perlombaan LKTI CHEM1ST 2018 yang diadakan oleh Universitas Mataram.
Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini kami mendapat banyak bimbingan dan
petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu,kami mengucapkan terimakasih
kepada:
1. Ir.Indro Sumantri, M.Eng. selaku pembimbing LKTI ini
2. Teman – teman yang berpartisipasi dalam kelancaran LKTI ini
Kami menyadari dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini masih banyak
kesalahan. Maka dari itu kritik dan saran diperlukan. Kami berharap semoga karya
tulis ilmiah ini bermanfaat dan menambah ilmu pengetahuan.
Penulis
iv
DAFTAR ISI
v
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Hubungan antara energi disosiasi ikatan rantai C-C dengan temperatur
dekomposisi (Aguado dan Serrano, 1999) ........................................... 7
Gambar 2. Diagram penelitian konversi sampah plastik poliethilen menjadi bahan
bakar ................................................................................................... 11
Gambar 3. Hasil Pyrolysis Plastik Jenis PE .......................................................... 13
Gambar 4. Hasil Pengujian Beban Generator, Minyak Pyrolysis Temperatur 350OC
............................................................................................................ 15
Gambar 5. Hasil Pengujian Beban Generator, Minyak Pyrolysis Temperature
400OC ................................................................................................. 16
Gambar 6. Hasil Pengujian Beban Generator, Minyak Pyrolysis Temperature
450OC ................................................................................................. 16
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Nilai kalor beberapa jenis plastik dan bahan bakar (Al-Salem dkk., 2009)
................................................................................................................. 13
Tabel 2. Properti minyak pyrolisis plastic .............................................................. 5
vii
ZEO – PLAS : Teknologi Pemanfaatan Limbah Plastik Jenis Poliethilen
Menjadi Bahan Bakar Melalui Proses Pirolisis Katalitik dengan Katalis
Zeolit Alam Sebagai Energi Alternatif Serta Solusi Cerdas dalam Mengatasi
Pencemaran Lingkungan Oleh Plastik.
Abstrak
viii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penduduk terbanyak di
dunia. Oleh sebab itu, kebutuhan rumah tangga maupun industri tidak akan
terlepas dari plastik. Dikarenakan plastik memiliki sifat yang kuat, ringan, dan
praktis sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan pengemas baik makanan
ataupun lainnya. Namu n, terdapat permasalahan sampah plastik yaitu plastik
memerlukan waktu yang sangat lama untuk terdegradasi secara sempurna.
Plastik baru dapat terdegradasi dalam waktu 100-1000 tahun (Rustagi dkk.,
2011). Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup pada tahun 2012,
menunjukkan bahwa jumlah sampah plastik yang terbuang di Indonesia
mencapai 26.500 ton per hari dan akan terus meningkat setiap tahunnya
(Hendrawan, 2012). Menurut data statistik persampahan domestik Indonesia,
jenis sampah plastik menduduki peringkat kedua sebesar 5,4 juta ton per tahun
atau 14% dari total produksi sampah. Sampah plastik ini dapat menimbulkan
berbagai masalah lingkungan seperti meracuni air dan tanah, membunuh
organisme, menyumbat aliran air, dan lain-lain. Selain itu, plastik yang biasa
digunakan merupakan olahan dari minyak bumi. Sehingga, dalam produksi
plastik tentu dapat bersifat sulit didegradasi oleh tanah.
Sampah plastik yang mudah ditemukan di lingkungan masyarakat cukup
banyak berasal dari bahan poliethilen (PE) yang ditemukan dalam bentuk
kantong plastik ataupun botol minuman. Solusi tepat untuk menjawab
tantangan diatas, salah satunya yaitu dengan mengkonversi limbah plastik
jenis poliethilen menjadi bahan bakar. Konversi pastik menjadi bahan kimia
atau bahan bakar disebut dengan pirolisis. Pirolisis menjadi suatu metode
dengan prinsip pemanasan pada temperature tinggi untuk memecah rantai dan
cabang pada ikatan polimer atau plastik. Namun, pirolisis masih memiliki
kelemahan, yaitu memerlukan energi yang cukup besar untuk meningkatkan
temperatur reaktor. Oleh karena itu, dalam penelitian ini dilakukan pirolisis
dengan bantuin katalis dengan cara menurunkan waktu reaksi inisiasi, dan
memperbaiki kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan, serta
1
meningkatkan selektifitas produk akhir yang diinginkan. Katalis yang
digunakan dalam penelitian ini adalah zeolit alam yang diperoleh dari Klaten.
Zeolit adalah suatu kristalin Aluminosilikat terhidrat dengan stuktur terbuka
secara tiga dimensi yang dapat dipreparasi terlebih dahulu untuk meningkatkan
aktivitasnya (Barthomeuf et.al., 1985).
2
meningkatkan iklim penelitian dan pengkajian lebih lanjut dalam
penyempurnaan penelitian pirolisis sampah plastik
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Plastik
Plastik pertama kali ditemukan pada tahun 1907 dan telah berkembang
menjadi produk-produk maupun bahan dasar dalam kebutuhan rumah tangga
hingga industri. Sehingga produksi dan konsumsi plastik terus meningkat seiring
dengan meningkatnya populasi penduduk dan berkembangnya teknologi dan
industri. Permasalahan utama dari plastik adalah sulitnya terurai di lingkungan
karena plastik merupakan turunan minyak bumi sehingga akan menjadi sampah
yang sulit terurari secara alami dan mencemari lingkungan sehingga
menimbulkan masalah serius yang berdampak pada ekosistem dan kesehatan
makhluk hidup. Telah banyak solusi yang ditawarkan oleh para peneliti untuk
mengurangi permasalahan tersebut. Salah satunya adalah Daur ulang limbah
plastik. Namun hanya sedikit bahan plastik yang dapat di daur ulang, dan hasil
dari daur ulang memiliki kualitas yang rendah sehingga metode ini dirasa tidak
efektif.
4
Plastik merupakan polimer yang unsur penyusun utamanya adalah Karbon
dan Hidrogen yang terbentuk dari proses polimerisasi (pembentukan polimer
dari penggabungan beberapa monomer). Salah satu bahan baku pembuatan
plastik yang sering digunakan adalah Naphta, yaitu produk dari penyulingan
minyak bumi atau gas alam. Menurut Kumar dkk., (2011) untuk membuat 1 kg
plastik maka diperlukan 1,75 kg minyak bumi , sebagai pemenuh kebutuhan
bahan bakunya dan energi prosesnya. Dikarenakan plastik merupakan salah satu
produk turunan dari minyak bumi, maka plastik mengandung energi yang tinggi
seperti bahan bakar (bensin, solar dan minyak tanah). Tabel 1 menunjukkan nilai
kalor bahan plastik dibandingkan dengan bahan bakar. Beberapa jenis plastik
seperti polietilen (PE), polistiren (PS), dan polipropilen (PP) memiliki nilai kalor
yang hamper setara dengan bahan bakar yang berasal dari minyak bumi seperti
minyak tanah, solar dan minyak berat (Syamsiro, 2015).
Nilai Kalor
Jenis Bahan (MJ Kg-1
Polietilen 43.3-46.5
Polipropilen 46.50
Polistiren 41.90
minyak
tanah 46.50
Solar 45.20
minyak
berat 42.50
minyak
bumi 42.30
(Al-Salem dkk., 2009)
5
2.2 Poliethilen
Dalam penelitian ini, proses konversi bahan bakar dari poliethilen yang
menjadi peran utama adalah dekomposisi termal. Dekomposisi termal dari
bahan plastik adalah proses endotermik dalam mengurai suatu polimer
menjadi monomernya sehingga membutuhkan energi minimal sebesar energi
disosiasi ikatan rantai C-C di dalam rantai plastik (Syamsiro, 2015).
6
Gambar 1 menunjukkan hubungan langsung antara energi disosiasi dengan
temperatur dekomposisi untuk berbagai jenis plastik. Berdasarkan tabel 1,
terdapat tiga urutan nilai kalor tertinggi yaitu poliethilen, polipropilen dan
polistiren. Hal ini berhubungan pula dengan temperature dekomposisi masing-
masing jenis plastik tersebut. Poliethilen mempunyai temperatur dekomposisi
yang lebih tinggi dibandingkan dengan polipropilen dan polistiren.
7
dihasilkan masih kecil. Pada penelitian ini dicoba menggunakan katalis zeolit
alam, dengan harapan menaikkan konversi dan yield yang diperoleh.
2.4 Katalis
Sifat zeolit sebagai katalis yaitu ada pada fisik permukaannya. Kation
yang menetralkan muatan negatif dalam zeolit dapat disubstitusi dengan kation
lain dan melalui proses thermal akan terbentuk tapak asam bronsted yang
merupakan donor proton. Sehingga dapat meningkatkan aktivitas katalis zeolit.
Struktur zeolit yang mikroporous mampu menyediakan tempat yang besar untuk
terjadinya reaksi pada tekanan renda maupun yang lebih tinggi. Tentunya
sebelum dapat digunaan, zeolit alam perlu dipreparasi terlebih dahulu agar
mampu bekerja secara optmal. Zeolit mula-mula digerus lalu diayak dengan
menggunakan pengayak 250 mest. Zeolit hasil ayakan dicuci menggunakan hasil
suling kemudian dikeringkan pada temperatur 120°C.
Kandungan utama sari zeolit alam yang digunakan pada penelitian ini
adalah silicon, aluminium, dan oksigen. Adapun kandungan kimia lain yang
terkandung pada zeolit yang digunakan pada penelitian ini, dapat dilihat pada
tabel di atas.
8
Unsur %
Kimia Kandungan
SiO2 64.5
Al2O3 12.83
K2O 2.81
CaO 1.64
Fe2O3 1.38
MgO 0.71
Na2O 0.33
TiO2 0.22
9
BAB III
METODE PENELITIAN
Bahan baku dalam penelitian ini yaitu sampah plastik Poliethilena dari
golongan HDPE dan LDPE, sumber panas dari bahan bakar minyak, dan
katalis yaitu zeolit alam.
10
3.4 Prosedur Pirolisis plastik
Proses pada penelitian konversi limbah sampah plastik poliethilen
menjadi bahan bakar dilakukan melalui beberapa tahap yaitu preparasi katalis
zeolit alam, pembersihan limbah sampah plastik poliethilen
Preparasi
Proses pirolisis
Uji visual
11
Kg yang telah dipreparasi dimasukkan ke dalam tabung reaktor berdiameter
40 cm dan tinggi total 60 cm. Sumber energi panas dalam pemanasan plastik
yaitu berasal dari burner berbahan bakar minyak diatur pada suhu sesuai
variabel (300oC, 350oC dan 400oC). Kemudian gas hasil pirolisis dialirkan
menuju mesin pendingin untuk dikondensasikan. Setelah dikondensasikan
maka gas akan berubah menjadi cairan yang ditampung didalam botol
penampung. Kemudian pompa air akan mensirkulasikan air dari bak
penampung air menuju ke unit pendingin agar air yang terdapat didalam unit
pendingin suhunya konstant.
12
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
350 400 450
Temperatur (oC)
13
dihasilkan berturut-turut sebesar 71,5%, 27% dan 1,5%. Minyak yang
dihasilkan lebih banyak dibandingkan dengan temperatur reaktor 400oC dan
350oC. Hasil pirolisis pada suhu 400oC jumlah minyak, gas, dan padatan yang
dihasilkan berturut-turut sebesar 62.4%, 31.7%, dan 5.9%. sedangkan hasil
pirolisis pada suhu 350oC jumlah minyak, gas, dan padatan yang dihasilkan
berturut-turut sebesar 54,3%, 37,6%, dan 8,1%. Semakin tinggi suhu reaktor
dihasilkan minyak pyrolysis dengan kekentalan yang lebih tinggi, kekentalan
minyak pyrolysis temperatur reaktor 450oC yaitu sebesar 3,45 mm2/S. Warna
o
minyak hasil pyrolysis temperature 450 C lebih keruh dibandingkan
temperature 350oC dan 400oC.
Prop
N ertie
o s Value
1 Density 74 Kg/ l
2 Viscosity 1,117 mm2/S
3 Flash Point 22 oC
4 Calorie 46,47 mJ/ kg
Bedarasarkan tabel 1, nilai kalor dari minyak pirolisis hampir sama dengan
nilai kalor minyak tanah yaitu sebesar 43 MJ/kg. Sedangkan kalor tertinggi
dari minyak pirolisis yaitu sebesar 46,47 MJ/kg hampir mendekati nilai kalor
dari bensin yang memiliki nilai kalor sebesar 47,3 MJ/kg (Warrington ,1994).
Pengujian minyak hasil dari pirolisis katalitik plastik sebagai bahan bakar
generator diperoleh hasil seperti yang ditunjukkan pada gambar 4, gambar 5,
dan gambar 6.
14
Konsumsi bahan bakar (gasolin dan variasi
campuran gasoline + minyak pirolisis)/50 Cc
12 5%
10%
11
(Menit) 15%
10
20%
9
25%
8 50%
100 150 200 250
100%
Beban (Watt)
15
Konsumsi bahan bakar (gasolin dan variasi campuran
gasoline + minyak pirolisis)/50 Cc
12
11,5 0%
11 5%
10,5
(Menit)
10%
10
9,5 15%
9 20%
8,5
25%
100 150 200 250
Beban (Watt) 50%
16
Berdasarkan gambar 4 dengan variasi campuran bahan bakar gasoline +
minyak pyrolysis sebesar 5 %, 10 %, 15 %, 20 %, 25 %, 50 %, 100 % dan 0%
(gasoline murni) pada temperatur reaktor 450oC. konsumsi bahan bakar
terendah dengan pembebanan 250 watt yaitu pada campuran gasoline dan
minyak hasil pirolisis 15% dengan selama 11.68 menit. Sedangkan konsumsi
bahan bakar tertinggi dengan pe mbebanan yang sama yaitu pada gasolin murni
(0% minyak pirolisis) selama 10.3 menit. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa sampah plastik poliethilen dapat dimanfaatkan dengan
cara pirolisis katalitik menjadi bahan bakar minyak sebagai energy alternatif
dan upaya menyelamatkan lingkungan dari limbah plastik yang sulit terurai.
Namun dalam pemanfaatannya pada mesin bermotor, perlu diteliti lebih lanjut
mengenai kualitas minyak dan efisiensi minyak terhadap mesin
17
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pyrolisis pada suhu rendah plastik poliethilen akan menghasilkan minyak
sedikit. Plastik poliethilen memiliki struktur rantai yang panjang dan bercabang
sehingga mudah terurai pada suhu 300-400oC. Hasil pengujian didapat bahwa
pada suhu 450oC jumlah minyak, gas, dan padatan yang dihasilkan berturut-turut
sebesar 71,5%, 27% dan 1,5%. Minyak yang dihasilkan lebih banyak
dibandingkan dengan temperatur reaktor 400oC dan 350oC. Hasil pirolisis pada
suhu 400oC jumlah minyak, gas, dan padatan yang dihasilkan berturut-turut
sebesar 62.4%, 31.7%, dan 5.9%. sedangkan hasil pirolisis pada suhu 350oC
jumlah minyak, gas, dan padatan yang dihasilkan berturut-turut sebesar 54,3%,
37,6%, dan 8,1%. Semakin tinggi suhu reaktor dihasilkan minyak pyrolysis
dengan kekentalan yang lebih tinggi, kekentalan minyak pyrolysis temperatur
reaktor 450oC yaitu sebesar 3,45 mm2/S. Warna minyak hasil pyrolysis
temperature 450 oC lebih keruh dibandingkan temperature 350oC dan 400oC..
Rata- rata waktu penyalaan generator berbahan bakar gasolin adalah 9,25 menit
dengan beberapa variasi pembebanan. Waktu terlama penyalaan generator
adalah 12.31 menit dengan bahan bakar campuran gasolin + minyak pirolisis
(temperatur 350oC) dan paling boros adalah 9.84 menit berbahan bakar 100 %
minyak hasil pyrolisis.
5.2 Saran
Saran terhadap penelitian konversi sampah plastik jenis poliethilen
menjadi bahan bakar yaitu perlu diteliti lebih lanjut mengenai kualitas minyak
hasil pirolisis dan efisiensi minyak terhadap mesin bermotor.
18
DAFTAR PUSTAKA
Aguado, J., Serrano, D.P., (1999). Feedstock recycling of plastic wastes. Royal
Society of Chemistry, Cambridge, UK.
Aguado, J., Serrano, D.P., San Miguel, G., Castro, M.C., Madrid, S., (2007).
Feedstock recycling of polyethylene in a two-step thermo-catalytic reaction
system. Journal of Analytical and Applied Pyrolysis, 79, 415423.
Al-Salem, S.M., Lettieri, P., Baeyens, J., (2009). Recycling and recovery routes of
plastic solid waste (PSW): A review. Waste Management, 29, 2625-2643.
EPA, (2013). Municipal solid waste generation, recycling and disposal in the
United States : Facts and figures for 2012. United States Environmental
Protection Agency, WashingtonFahlevi, 2012
Lee, K.-H., (2009). Thermal and catalytic degradation of pyrolytic oil from
pyrolysis of municipal plastic wastes. Journal of Analytical and Applied
Pyrolysis, 85, 372379.
Uddin, M.A., Koizumi, K., Murata, K., Sakata, Y., (1997). Thermal and catalytic
degradation of structurally different types of UK
ix
Formulir Pendaftaran Peserta Chem1st 2018
FORMULIR PENDAFTARAN LKTIN CHEM1ST 2018
Nama ketua : Widhiyanto Enggartyasto
Tempat, tanggal lahir : Karangayar, 4 Oktober 1997
Asal Universitas : Universitas Diponegoro
Jurusan/Fakultas : Teknik Kimia / Teknik
Angkatan : 2017
Nomor Hp/email : 081316688293 / Widhiyanto6060@gmail.com
Judul karya tulis : ZEO – PLAS : Teknologi Pemanfaatan Limbah
Plastik Jenis Poliethilen Menjadi Bahan Bakar
Melalui Proses Pirolisis Katalitik dengan Katalis
Zeolit Alam Sebagai Energi Alternatif Serta Solusi
Cerdas dalam Mengatasi Pencemaran Lingkungan Oleh
Plastik.
Nama Anggota 1 : Ilham Nur Hakim Rambe
Tempat, tanggal lahir : Batam, 15 September 1997
Jurusan/Fakultas : Teknik Kimia / Teknik
Angkatan : 2016
Nomor Hp/email : 082242778499/ ilhamnulhakimrambe@gmail.com
Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa data yang saya
sampaikan adalah benar. Dengan ini saya menyatakan ikut serta dalam Lomba
Karya Tulis Ilmiah Nasional Chem1st 2018 dan menyetujui semua syarat dan
ketentuan lomba yang diterapkan oleh panitia.
Ketua Tim Pelaksana
(Widhiyanto Enggartyasto)
NIM. 21030117130133
BIODATA PESERTA DAN DOSEN PEMBIMBING
Biodata Peserta
A. Identitas Ketua
Nama Ketua/anggota : Widhiyanto Enggartyasto
NIM : 21030117130133
Tempat, Tanggal Lahir : Karanganyar, 4 Oktober 1997
Universitas : Universitas Diponegoro
Jurusan/Prodi : Teknik Kimia / S-1 Teknik Kimia
E-mail : Widhiyanto6060@gmail.com
No. Telp/HP : 081316688293
Alamat : Kebakkramat RT 01 / RW 08, Karanganyar
B. Karya yang Pernah Dibuat
No. Judul Karya Jenis Lomba / Kegiatan Tahun
Semarang, 5 – 8 – 2018
(Widhiyanto E)
NIM. 21030117130133
D. Identitas Anggota 1
Nama Ketua/anggota : Ilham Nur Hakim Rambe
NIM : 21030116120050
Tempat, Tanggal Lahir : Batam, 15 September 1997
Universitas : Universitas Diponegoro
Jurusan/Prodi : S1 – Teknik Kimia
E-mail : ilhamnulhakimrambe@gmail.com
No. Telp/HP : 082242778499
Alamat : Bt.Merah Rt 01/Rw 08 No.70, kec. Batu
Ampar, Kota Batam, Kepulauan Riau
E. Karya yang Pernah Dibuat
No. Judul Karya Jenis Lomba / Kegiatan Tahun
Peningkatan Universitas Diponegoro 2017
PerformaAtlet Chemical Expo
Olahraga Air Dengan
Modifikasi Pakaian
Superhidrofobik
Menggunakan
Material Komposit
Kitosan-Polistiren
Dengan Penerapan
Nanoteknologi
Semarang, 5 – 8 – 2018
Semarang, 5 – 8 – 2018
(Meliana Dewi S)
NIM. 21030117120061
Biodata Dosen Pembimbing
A. Identitas Diri
Nama Lengkap : Ir. Indro sumantri, M. Eng
NIP : 196110221988031002
Tempat , tanggal Lahir : Semarang, 22 Oktober 1961
E-mail : http://tkundip.tripod.com/indrosumantri.html
No. Handphone : 08156562524
Alamat : Jl. Sapta Prasetya III/50 Semar, Semarang
B. Penghargaan 10 Tahun Terakhir
No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun
Penghargaan
1 Penerima Hibah Teknik Kimia UNDIP 2012
Bersaing Teknik Kimia
UNDIP
Semarang, 5 – 8 – 2018
Dosen Pembimbing
2 Anggota 1
(Ilham Nur
Hakim R)
3 Anggota 2
(Meliana Dewi
S)
SCAN BUKTI PEMBAYARAN BIAYA REGISTRASI