Dosen Pengampu:
Puji dan syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat dan hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah yang berjudul
Pemanfaatan Tumbler Minum Sebagai Upaya Mengurangi Sampah Plastik Oleh Mahasiswa
Kesehatan Masyarakat 2022 FIKES UPNVJ tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan karya tulis ilmiah ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Bahasa Indonesia. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mengenai
kondisi sekitar akibat sampah plastik dan upaya menguranginya bagi para pembaca dan juga
kami selaku penyusun.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Indah Rini Wulandari, S.S., M.Si. selaku
dosen pengampu Bahasa Indonesia yang telah memberikan tugas ini sehingga dapat menambah
pengetahuan dan wawasan kami sesuai dengan bidang studi yang kami tekuni.
Penyusun menyadari bahwa masih ada kekurangan, baik pada teknik penulisan maupun
materi. Oleh karena itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat penyusun harapkan demi
penyempurnaan pembuatan karya tulis ilmiah ini. Penyusun berharap semoga karya tulis ilmiah
ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca.
Penyusun
DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………………………………………………………...i
ABSTRACT……………………………………………………………………………………….ii
KATA
PENGANTAR…………………………………………………………………………...iii
DAFTAR
ISI……………………………………………………………………………………..iv
DAFTAR
TABEL………………………………………………………………………………...v
DAFTAR GRAFIK……………………………………………………………………………...vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………………………………………………………..
B. Rumusan Masalah…………………………………………………………………….
C. Tujuan………………………………………………………………………………...
D. Manfaat……………………………………………………………………………….
BAB II KAJIAN TEORI
A. Kajian Teori…………………………………………………………………………..
B. Penelitian Yang Relevan……………………………………………………………...
C. Kerangka Berpikir…………………………………………………………………….
BAB II KAJIAN TEORETIS
A. Deskripsi Teori………………………………………………………………………..
B. Penelitian yang Relevan………………………………………………………………
C. Kerangka Berpikir……………………………………………………………………
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu
Penelitian……………………………………………………………………………...
B. Metode Penelitian…………………………………………………………………….
C. Objek Penelitian………………………………………………………………………
D. Teknik Pengumpulan Data……………………………………………………………
E. Instrumen Penelitian………………………………………………………………….
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data………………………………………………………………………...
B. Hasil Penelitian……………………………………………………………………
C. Pembahasan………………………………………………………………………..
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………………………………...
B. Saran………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Isu lingkungan yang sampai saat ini menjadi perbincangan adalah tentang
pencemaran air, udara, dan tanah. Keterkaitan sampah dengan lingkungan dapat dikatakan
cukup besar. Sampah plastik yang menjadi fokus utama jika banyak tertanam di dalam tanah
akan menyebabkan pencemaran tanah sehingga tanah tak lagi subur karena sulit terurainya
sampah plastik oleh mikroorganisme di dalam tanah. Sampah yang berada di aliran sungai
akan berdampak pada pencemaran air, memengaruhi ekosistem perairan, dan jika sampah
menumpuk pada saluran air dapat menghambat saluran air sehingga mengakibatkan banjir.
Sampah yang menumpuk di ruang terbuka juga kemudian menghasilkan bau tidak sedap
yang mengganggu kebersihan udara sekitar sehingga mencemarkan udara.
Sampah adalah sebagian dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu
yang dibuang, umumnya berasal dari kegiatan manusia dan bersifat padat (Azwar, 1990).
Hadiwijoto (1983) mengemukakan bahwa sampah adalah sisa-sisa bahan yang telah
mengalami perlakuan baik telah diambil bagian utamanya, telah mengalami pengolahan, dan
sudah tidak bermanfaat, dari segi ekonomi sudah tidak ada harganya serta dari segi
lingkungan dapat menyebabkan pencemaran atau gangguan kelestarian alam. Murtadho dan
Gumbira (1988) membedakan sampah atas sampah organik dan sampah anorganik. Sampah
organik meliputi limbah padat semi basah berupa bahan-bahan organik yang umumnya
berasal dari limbah hasil pertanian. Sampah ini memiliki sifat mudah terurai oleh
mikroorganisme dan mudah membusuk karena memiliki rantai karbon relatif pendek.
Sedangkan sampah anorganik berupa sampah padat yang cukup kering dan sulit terurai oleh
mikroorganisme karena memiliki rantai karbon yang panjang dan kompleks seperti kaca,
besi, plastik, dan lain-lain.
Sampah plastik merupakan salah satu sampah anorganik yang diproduksi setiap tahun
oleh seluruh dunia. Seperti telah kita ketahui bersama bahwa sampah plastik sangat sulit
terurai dalam tanah. Membutuhkan waktu bertahun-tahun dan ini akan menimbulkan
permasalahan tersendiri dalam penanganannya. Pada umumnya sampah plastik tersebut
memiliki komposisi 46 % polyethylene (HDPE dan LDPE), 16 % polypropylen (PP), 16 %
polystyrene (PS), 7 % polyvinyl chloride (PVC), 5 % polyethylene terephthalate (PET), 5 %
acrylonitrile-butadiene-styrene (ABS), dan 5 % polimer-polimer yang lainnya (Vasile, 2002).
Saat ini, penggunaan plastik sekali pakai sangat dijadikan solusi bagi para produsen
karena selain harganya yang murah. Penggunaan plastik sekali pakai ini juga dinilai lebih
praktis dan efisien. Namun, mereka melupakan bagaimana dampaknya jika hal itu berjalan
terus menerus yang diiringi dengan peningkatan jumlah konsumen di Indonesia. Mendaur
ulang sampah plastik dapat dijadikan solusi dalam kasus ini. Namun, faktanya masyarakat
Indonesia tidak terbiasa untuk membuang sampah sesuai dengan kategorinya. Sehingga
menyulitkan proses pengumpulan sampah plastik yang kemudian akan diproses. Hal ini juga
terjadi pada daerah sekitar lahan parkir kampus FIKES UPNVJ yang terletak di Kecamatan
Limo, Depok.
Jika dilihat secara kasat mata banyak sekali wilayah di Indonesia yang sudah tercemar
akibat penumpukan sampah dengan sampah plastik yang mendominasinya. Begitu juga pada
lokasi daerah sekitar lahan parkir di Kampus UPNVJ Limo, Depok. Tumpukan sampah itu
cukup mengganggu pandangan mata dan tak jarang menghasilkan bau tidak sedap yang
mengganggu. Setelah diperhatikan, sama seperti yang lainnya yaitu sampah didominasi oleh
sampah plastik dengan cukup banyaknya sampah botol plastik air minum kemasan. Pada hal
ini, yang memungkinkan untuk bertanggung jawab adalah warga sekitar dan tentunya
mahasiswa Kampus UPNVJ Limo, Depok karena mereka setiap harinya selalu berada di
sekitar lokasi dan memegang peran penting akan kondisi tersebut.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber pendukung
mengenai pengurangan sampah plastik khususnya sampah air minum kemasan sekali
pakai.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi mahasiswa
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan para mahasiswa untuk ikut
berkontribusi dalam upaya pengurangan sampah plastik, dengan pemanfaatan
tumbler. Di samping itu, mahasiswa mengetahui dampak yang akan terjadi jika
sampah plastik terus bertambah.
b. Bagi tempat penelitian
Dengan dilaksanakannya penelitian ini diharapkan Kampus FIKES UPNVJ akan
bebas dari lingkungan yang tidak nyaman akibat sampah botol plastik.
c. Bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan menambah wawasan dan kesadaran akan kondisi alam
sekitar sehingga menimbulkan rasa tanggung jawab bagi pemakai plastik sekali pakai.
d. Bagi peneliti selanjutnya
Dapat dipakai sebagai acuan bagi penelitian-penelitian sejenis untuk tahap
selanjutnya.
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A. Deskripsi Teori
C. Kerangka Berpikir
Penggunaan tumbler merupakan salah satu upaya yang dikatakan cukup mudah untuk dilakukan
dalam mengurangi sampah plastik sekali pakai. Pada faktanya menurut pengamatan, mahasiswa
Kesehatan Masyarakat FIKES UPN Veteran Jakarta cukup banyak yang sudah menerapkan hal
tersebut walaupun belum dilakukan observasi lebih lanjut. Didukung oleh keberadaan fasilitas
techno water dan mayoritas mahasiswa dengan gaya hidup hemat sehingga sangat memanfaatkan
fasilitas tersebut. Berdasarkan kerangka berpikir dalam penelitian ini:
Penggunaan tumbler
minum untuk mengurangi
sampah botol plastik
B. Metode penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis penelitian kualitatif dengan metode survei yang
mana sering digunakan oleh peneliti dalam bidang sosial yang mengharuskan melakukan
penelitian dan pemahaman yang berdasarkan dengan fenomena sosial atau permasalahan
manusia. Pada penelitian ini peneliti membuat suatu gambaran kompleks, meneliti kata-kata,
laporan terinci dari pandangan responden dan melakukan studi pada situasi yang alami.
C. Objek penilitian
Objek yang menjadi sasaran penelitian ini adalah mahasiswa semester satu program studi
kesehatan masyarakat UPN Veteran Jakarta 2022 yang berjumlah 43 orang yang diambil
sebanyak 35% dari 122 mahasiswa.
E. Instrumen penelitian
Secara garis besar penelitian ini dilakukan berdasarkan survei atau melakukan pengumpulan
data primer untuk mewakili tanggapan sebuah populasi melalui google form yang telah
berisi pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan.