Anda di halaman 1dari 25

KARYA TULIS ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN KANTONG PLASTIK

TERHADAP LINGKUNGAN PADA MASYARAKAT

DESA LURAGUNGLANDEUH

Disusun Oleh :

Aisyah

Ayu Fitriyani

Azka Nisa Nur Azizah

Ibnu Sabil

Rossy Dwi Indriani

Kelas XI MIPA 1
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

SMA NEGERI 1 LURAGUNG

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat dan
hidayah-Nya, sehingga kami bisa menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul "
Pengaruh Penggunaan Kantong Plastik terhadap lingkungan pada Masyarakat
desa Luragunglandeuh ".

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Fatimah yang telah
membantu kami dalam merevisi karya ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terima
kasih kepada teman-teman yang telah memberi kontribusi baik secara langsung
maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.

Kami sebagai penulis mengakui bahwa masih ada banyak kekurangan pada
karya ilmiah ini. Oleh karena itu, kritik dan saran dari seluruh pihak senantiasa
kami harapkan demi kesempurnaan karya kami. Semoga karya ilmiah ini dapat
membawa pemahaman dan pengetahuan bagi kita semua tentang Pengaruh dari
Penggunaan Kantong Plastik terhadap Lingkungan.

Luragung, 25 Februari 2022

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….... ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………...………. iii

ABSTRAK ……………………………………………………...………………. v

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………………. 1


1.1 Latar Belakang ……………………………………………………. ...1
1.2 Rumusan Masalah ………………………………………………….. 1
1.3 Tujuan Penelitian ………………………………………………........ 2
1.4 Manfaat Penelitian ……………………………………………………. 2
1.5 Hipotesis ……………………………………………………………….2
BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………….... 3
2.1 Pengertian Pengaruh ………………………………………………... 3
2.2 Pengertian Penggunaan …………………………………………….. 3
2.3 Plastik ………………………………………………………………. 3
2.3.1 Pengertian Plastik ……………………………………………….
2.3.2 Jenis-Jenis Plastik …………………………………………… 4
2.3.4 Dampak Penggunaan Kantong Plastik ………………………. 5
2.3.5 Penanggulangan Kantong Plastik ……………………………. 5
2.4 Pengertian Masyarakat ……………………………………………... 6
BAB III METODOLOGI PENELITIAN …………………………………...... 7
3.1 Metode Penelitian …………………………………………………….. 7
3.2 Populasi …………………………………………………………….. 7
3.3 Sampel Penelitian ………………………………………………....... 7

iii
3.4 Definisi Operasional ………………………………………………... 7
3.5 Waktu dan Tempat Penelitian …………………………….…………... 8
3.6 Instrumen Penelitian ………………………………………………... 8
BAB IV HASIL PENELITIAN ……………………………………………
4.1 Data Hasil Penelitian …………………………………………….…10
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ……………………………………… 11
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN …………………………………….. 13
5.1 Kesimpulan ………………………………………………………….. 13
5.2 Saran …………………………………………………………… 13
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….. 14
RIWAYAT HIDUP …………………………………………………………... 15

iv
ABSTRAK

Aisyah, Ayu.F, Azka.N.N.A, Ibnu.S, Rossy.D.I. KTI.2021. Pengaruh penggunaan


kantong plastik terhadap lingkungan pada masyarakat desa Luragunglandeuh.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Adapun rumusan masalah yaitu
apakah ada pengaruh penggunaan kantong plastik terhadap lingkungan pada
masyarakat desa Luragung landeuh?. Tujuannya untuk menganalisis dan
membuktikan adanya pengaruh penggunaan kantong plastik terhadap
lingkungan,untuk menganalisis kebijakan yang mengarah perilaku ramah
lingkungan berdasarkan dari kinsmen,retail dan pemerintah,untuk menemukan
solusi terkait masalah penggunaan kantong plastik yang berpengaruh terhadap
lingkungan. Hipotesis penelitian ini yaitu ada pengaruh penggunaan kantong
plastik terhadap lingkungan pada masyarakat desa Luragung landeuh. Metode
penelitiannya yaitu menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan
naratasi distributif. Instrumen penelitian ini yaitu berupa pertanyaan tertulis yang
harus dijawab responden untuk mengetahui hasil dari pengaruh penggunaan
kantong plastik terhadap lingkungan pada masyarakat desa Luragung landeuh.
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh masyarakat desa Luragunglandeuh.
Sampel yang digunakan yaitu sebanyak 15 orang yang merupakan masyarakat
desa Luragung landeuh yang ada di sekitar lingkungan penulis. Hasil penelitian
menunjukan bahwa ada pengaruh penggunaan kantong plastik terhadap
lingkungan yaitu hal ini dibuktikan dari pertanyaan tentang akibat dari
membuang atau mendiamkan sampah kantong plastik dinyatakan bahwa
kebanyakan responden yaitu sekitar 93,3% menjawab akan berakibat banjir, dari
pertanyaan tentang dampak penggunaan kantong plastik terhadap lingkungan
dinyatakan bahwa kebanyakan responden yaitu sekitar 86,7% berpendapat bahwa
dampaknya yaitu mencemari air dan tanah, dari pertanyaan tentang alasan
penggunaan kantong plastik membuat tanah tidak subur dinyatakan bahwa
kebanyakan responden yaitu sekitar 80% menjawabnya karena plastik
menghalangi ruang gerak makhluk bawah tanah yang mampu menyuburkan
tanah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan
mengenai penggunaan kantong plastik terhadap lingkungan.

v
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Penggunaan plastik telah meluas hampir ke seluruh bidang kehidupan.


Berbagai produk dan peralatan dihasilkan dari bahan ini karena dinilai lebih
ekonomis, tidak mudah pecah, fleksibel, dan ringan. Salah satu contoh
produk berbahan plastik yang paling sering dipakai oleh masyarakat adalah
kantong plastik.Kantong plastik sendiri menjadi bahan utama dalam transaksi
antara penjual dan pembeli. Hal ini dikarenakan tas belanja plastik dianggap
media yang lebih praktis, mudah dan murah untuk digunakan. Hal ini
menjelaskan bahwa tas belanja plastik dianggap pilihan yang sangat tepat,
sehingga dengan melihat keterlibatan tas belanja plastik yang tinggi dapat
dipastikan penggunaan tas belanja plastik juga menjadi sangat tinggi.

Bahan baku utama dari kantong plastik itu sendiri merupakan bahan
yang tidak ramah lingkungan. Mulai dari pembuatan hingga after use, plastik
memiliki sifat yang tidak mudah terurai dengan tanah.Terjadinya perubahan
yang dahulunya sampah didominasi dengan sampah organik dengan
berjalannya waktu sampah saat ini didominasi dengan sampah anorganik
khususnya plastik. Akhirnya, pemerintah melakukan kebijakan kantong
plastik berbayar untuk setiap pembelian kebutuhan. Kebijakan yang hanya
sebatas surat edaran yang secara hukum tidak memiliki kekuatan hukum ini
tidak dapat mengikat pelaku usaha untuk menerapkan kebijakan tas belanja
plastik berbayar. Hal ini tentunya membuat pro dan kontra serta kebingungan
semua pihak akan kebijakan tas belanja plastik berbayar, dan apakah tujuan
terjadinya pengurangan sampah plastik dapat tercapai ?

Padahal apabila kita sadar, kita mampu berbuat lebih untuk hal ini yaitu
dengan menggunakan kembali (reuse) kantong plastik yang disimpan di

vi
rumah. Dengan demikian secara tidak langsung kita telah mengurangi limbah
plastik yang dapat terbuang percuma setelah digunakan (reduce). Atau
bahkan lebih bagus lagi jika kita dapat mendaur ulang plastik menjadi
sesuatu yang lebih berguna (recycle). Perlu adanya alternatif proses daur
ulang yang lebih menjanjikan dan berprospek ke depan.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh penggunaan kantong plastik terhadap lingkungan pada


masyarakat desa Luragunglandeuh ?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk dapat menganalisis dan membuktikan adanya pengaruh penggunaan


kantong plastik terhadap lingkungan.

2. Untuk dapat menganalisis kebijakan yang mengarah perilaku ramah


lingkungan berdasarkan dari konsumen, retail, dan pemerintah

3. Untuk dapat menemukan solusi terkait masalah penggunaan kantong


plastik yang berpengaruh terhadap lingkungan.dari konsumen, retail, dan
pemerintah (Badan Lingkungan Hidup)

1.4 Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan


pemikiran dalam memperkaya wawasan dan pengetahuan mengenai
kantong plastik dan meningkatkan kesadaran akan bahaya penggunaan
kantong plastik yang berlebihan bagi lingkungan maupun kehidupan yang
akan datang.

2. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu membantu tempat


perbelanjaan retail untuk dapat memberikan atau menerapkan beberapa
alternatif pilihan yang tepat guna mengurangi penggunaan kantong plastik
dengan menggunakan kardus atau kantong plastik ramah lingkungan yang
mudah teruai dengan sangat cepat oleh alam.

1.5 Hipotesis Penelitian

Ada pengaruh penggunaan kantong plastik terhadap lingkungan pada


vii
masyarakat desa Luragunglandeuh.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Pengaruh

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (2015:1045), ―pengaruh adalah da


ya yang ada atau timbul dari sesuatu (orang, benda) yang ikut membentuk wa
tak, kepercayaan, atau perbuatan seseorang.‖ Pengaruh merupakan suatu daya
atau kekuatan yang timbul dari sesuatu, baik itu orang maupun benda serta se
gala sesuatu yang ada di alam sehingga mempengaruhi apa-apa yang ada dise
kitarnya (Yosin,2012:1).

Menurut surakhmad (2012: 1), Pengaruh adalah kekuatan yang muncul dar
i sesuatu benda atau orang dan juga gejala dalam yang dapat memberikan per
ubahan yang dapat membentuk kepercayaan atau perubahan. Dapat disimpul
kan pengaruh merupakan suatu daya atau kekuatan yang dapat timbul dari se
suatu, baik itu watak,orang, benda,kepercayaan dan perbuatan seseorang yan
g dapat mempengaruhi lingkungan yang ada di sekitarnya.

2.2 Pengertian Penggunaan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, penggunaan memiliki arti proses,


cara perbuatan memakai sesuatu, atau pemakaian, dalam menggunakan atau
memakai sesuatu seperti sarana atau barang.

2.3 Plastik

2.3.1 Pengertian Plastik


Plastik adalah salah satu makromolekul yang proses pembentukannya

viii
melalui tahap polimerisasi. Polimerisasi adalah suatu proses penggabungan
dari beberapa molekul sederhana atau monomer menjadi molekul besar yang
disebut makromolekul atau polimer melalui suatu proses kimia.

Surono (2013) menyatakan pendapatnya mengenai plastik, yaitu senyawa


polimer yang unsur pembentuk atau pembangunnya adalah hidrogen dan
karbon. Pengertian ini juga sejalan dengan pendapat Ningsih (2010) bahwa
plastik adalah produk polimerisasi sintetik yang terbentuk dengan dasar
kondensasi organik dan campuran zat tertentu.

Sementara itu Apriyanto dan Aryanti (2013) juga memberikan pengertian


tentang plastik, yaitu suatu bentuk barang yang berasal dari material polimer
yang didinginkan serta digunakan untuk mengemas. Menurutnya plastik
dapat dicetak dengan berbagai macam jenis dan bentuk.

2.3.2 Jenis - Jenis Plastik

1. PET — Polyethylene Terephthalate

Polyethylene terephtalate dengan kode PET adalah plastik yang


pemakaiannya ditujukan hanya sekali pakai. Contoh plastik jenis ini
adalah botol kecap, botol obat, botol air mineral, botol kosmetik,
botol jus, dan juga botol minyak goreng.

2. HDPE — High Density Polyethylene

High-Density Polyethylene berkode HDPE adalah plastik yang aman


untuk digunakan, karena mempunyai kemampuan mencegah reaksi
kimia. Jenis ini sangat cocok untuk digunakan sebagai botol susu cair,
botol kosmetik, botol obat, dan juga jerigen pelumas

3. V — Polyvinyl Chlorid

PVC adalah kode dari Plyvinyl Chloride adalah plastik yang terbuat


dari resin keras dan liat serta mengandung DEHA, sehingga kurang
baik digunakan sebagai pembungkus makanan. Contoh penggunaan
PVC yaitu pipa air, botol pembersih, taplak meja, mainan, dan botol
sambal.

4. LDPE — Low Density Polyethylene

Low-Density Polythylene merupakan plastik yang dibuat dari minyak


bumi serta memiliki resin kuat dan keras. Jenis ini dianggap sebagai

ix
yang paling bermutu baik dan aman. Contoh plastik LDPE antara lain
botol, tas kresek, pembungkus daging beku, dan juga perangkat
komputer.

5. PP — Polypropylene

Polypropylene dan kadang juga Polypropene adalah plastik yang


bersifat keras, lentur, dan tahan terhadap lemak. Jenis ini mudah
dibentuk ketika ada pada suhu yang sangat panas. Contohnya barang
yang berbahan dasar PP yaitu sedotan, tutup botol, bungkus margarin,
tali, dan pot tanaman.

6. PS — Polystyrene

Plystyrene juga mudah dibentuk ketika ada dalam suhu panas tinggi


dan mempunyai sifat sangat kaku apabila berada dalam suhu ruang.
Plastik jenis PS biasanya dibuat menjadi nampan, gelas
plastik, styrofoam, kotak CD, dan juga mainan anak.

7. Other

Other merupakan jenis plastik selain dari jenis-jenis yang telah


disebutkan. Jenis ini biasanya dibentuk dengan mencampurkan dua
atau lebih jenis plastik lainnya. Adapun contoh penggunaan plastik O
yaitu suku cadang mobil, galon air, botol susu bayi, peralatan rumah
tangga, sikat gigi, dan lego.

2.3.3 Dampak Penggunaan Kantong Plastik

Sudah umum dipahami plastik hampir mustahil diurai secara alami,


sekalipun itu plastik tipis yang ringan sekali. Untuk bisa diurai
mengandalkan bantuan alam, diperlukan waktu hampir 1.000 tahun agar
molekul dan partikel plastik itu bisa menyatu dengan tanah atau air walaupun
plastik itu berasal dari polimerasi.Jika dibakar, sampah plastik akan
menghasilkan asap beracun yang berbahaya bagi kesehatan yaitu jika proses
pembakaranya tidak sempurna,sampah plastik akan menghasilkan asap
beracun berupa senyawa dioksin yang justru berbahaya bagi kesehatan.Jika
dioksin ini terhirup oleh sistem pernapasan manusia maka akan dapat
memicu beragam penyakit seperti kanker, hepatitis, pembengkakan hati,
gangguan sistem saraf, serta memicu depresi. Seperti sudah banyak
diketahui, keberadaan sampah plastik juga dapat mengakibatkan banjir,
mengganggu kesuburan tanah, dan mengganggu pemandangan. Gangguan
kesehatan dapat pula terjadi dari plastik yang digunakan untuk membungkus
makanan, apalagi makanan yang masih panas.

x
2.3.4. Penanggulangan Kantong Plastik

Metode pengelolaan sampah berbeda beda tergantung banyak


hal ,diantaranya tipe zat sampah , tanah yg digunakan untuk mengolah dan
ketersediaan area.Sampah kantong plastik telah menjadi musuh serius bagi
kelestarian lingkungan hidup. Jika sampah bekas kantong plastik itu
dibiarkan di tanah, dia akan menjadi polutan yang signifikan. Kalau dibakar,
sampah-sampah itu pun akan secara signifikan menambah kadar gas rumah
kaca di atmosfer. Terdapat beberapa cara penanggulangan limbah plastik
selain mengubur ataupun membakarnya,antara lain meliputi mengurangi
penggunaan kantong plastik dengan menggantinya dengan alat (kain) untuk
membungkus barang atau dikenal dengan furoshiki ; pengolahan limbah
plastik menggunakan metode fabrikasi; dan penggunaan plastik
biodegradable yang lebih mudah terurai di alam.

2.4 Pengertian Masyarakat

Istilah masyarakat berasal dari bahasa arab, yaitu syaraka yang artinya
ikut serta atau berpartisipasi. Sedangkan dalam bahasa inggris masyarakat
adalah society yang pengertiannya mencakup interaksi sosial, perubahan
sosial, dan rasa kebersamaan. Dalam literatur lainnya, masyarakat juga
disebut dengan sistem social. Masyarakat juga berarti bahwa kesataun hidup
manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang
bersifat kontinu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.

Maclver mengatakan bahwa masyarakat adalah satu sistem cara kerja


dan prosedur, dari otoritas dan saling membantu yang meliputi kelompok-
kelompok dan pembagian-pembagian sosial lainya, system pengawasan
tingkah laku manusia dan kebebasan, sistem yang kompleks dan selalu
berubah,atau jaringan relasi social.

xi
BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini ialah


menggunakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan naratasi. Dalam
pendekatan ini peneliti menggunakan naratasi kontributif, yaitu mendeteksi
sejauh mana pengaruh kantong plastik terhadap lingkungan pada masyarakat
Luragung Landeuh. Apabila ada pengaruh yang baik disebut dengan
kontributif positif dan sebaliknya.

3.2 Populasi

Berdasarkan data di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah


seluruh masyarakat Desa Luragung Landeuh.

3.3 Sampel Penelitian

Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 15 orang yang


merupakan masyarakat desa Luragunglandeuh yang ada di lingkungan
sekitar penulis.

3.4 Definisi Operasional

Adapun variabel penelitian dalam hal ini terbagi menjadi dua yaitu :

xii
1). Variabel bebas (independent variabel )

Merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab


perubahannya atau timbulnya variabel terikat atau dengan kata lain
sebagai variabel perlakuan sengaja dimanipulasi untuk diketahui
intensitasnya atau pengaruhnya terhadap variabel terikat, dalam penelitia
ini yang menjadi variabel bebas adalah penggunaan kantong pelastik
terhadap lingkungan pada masyarakat Luragung Landeuh yang diberi
simbol (X).

2). Variabel terikat (Dependent variabel )

Merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi menjadi atribut


karena adanya variabel bebas atau variabel yang timbul akibat respon dari
variabel bebas. Oleh karena itu variabel terikat menjadi tolak ukur atau
indikator keberhasilan variabel bebas. Sedangkan variabel terikat dalam
penelitian ini adalah tugas kepada masyarakat diberi simbol (Y).

3.5 Waktu dan Tempat Penelitian

Waktu : Selasa, 8 Maret 2022

Tempat : Desa Luragunglandeuh ( di lingkungan sekitar penulis )

3.6 Instrumen Penelitian

Pertanyaan tertulis yang harus dijawab atau direspon oleh responden


untuk mengetahui hasil penggunaan kantong pelastik pada masyarakat
Luragunglandeuh.

Soal Kuisioner Penelitian


1. Apa yang anda gunakan untuk membawa barang belanjaan ? 
A. Kantong plastic
B. Membawa tas belanja sendiri
C. Tas sekolah
2. Kantong plastik yang biasa anda gunakan, umumnya berguna untuk ? 
A. Agar terlihat rapi
B. Memuat barang konsumsi
C. Menambah barang belanjaan

xiii
3. Mengapa anda menggunakan kantong plastik untuk membawa barang
belanjaan ?
A. Karena mahal
B. Karena langka
C. Karena ringan
4. Dibutuhkan berapa lama kantong plastik dapat terurai dengan alami ? 
A. 20 sampai 200 tahun
B. 10 sampai 500 tahun
C. 30 sampai 400 tahun
5. Jika anda membuang atau mendiamkan sampah kantong plastik di sungai
akan mengakibatkan ? 
A. Air mengalir dengan deras
B. Makhluk hidup yang ada di sungai hidup dengan baik
C. Mengakibatkan banjir
6. Apa dampak dari penggunaan kantong plastik terhadap lingkungan ? 
A. Mencemari air dan tanah
B. Tanah menjadi subur
C. Lebih praktis
7. Mengapa penggunaan kantong plastik mengakibatkan tanah menjadi
tidak subur ? 
A. Karena plastik menghalangi ruang gerak makhluk bawah tanah yang
mampu menyuburkan tanah
B. Karena menyebabkan cacing bisa berkembang baik
C. Tanah menjadi kotor dan tercemar
8. Mengapa penggunaan kantong plastik harus dikurangi ? 
A. Karena terlalu banyak dipakai dan akan habis
B. Susah untuk didapat
C. Karena sampah plastik yang banyak akan tertimbun dan mencemari
tanah
9. Mengapa anda tidak membawa tas belanja sendiri untuk membawa
barang belanjaan ? 
A. Karena ribet membawanya
B. Karena lebih baik menggunakan kantong plastik
C. Karena sudah biasa memakai kantong plastik dari toko tersebut
10. Perhatikan pernyataan di bawah ini.
1. Memakai berulang kantong plastik
xiv
2. Membawa kantong kain saat berbelanja
3. Mendaur ulang kembali kantong plastik menjadi benda yang dapat
digunakan lagi
4. Memperbanyak penggunaan kantong plastic

Pernyataan yang tepat menurut anda, cara menanggulangi sampah


kantong plastik ditunjukkan oleh nomor ?

A. 1,2 dan 3
B. 2,3 dan 4
C. 3,4 dan 1

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Penelitian

Tabel 4.1 Jawaban Kuisioner


Nama Jawaban Pertanyaan
No
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Antin A C C B C A A C C A

2 Linda A B C B C A A C C A
3 Fanny A B C B C A A C C B
4 Rida A B C B C A A C C A
5 Tisya A B C B C A C C C A
6 Cindy A B C B C A A C C A
7 Andin C C C B C A A C A A
8 Farhan B B C B C A A C C A
9 Chica A B C B C A A C C A
10 Andin A B C A C A A C C A
11 May A B C C C A A C A A
12 Nanda A B C B C A C C C A
13 Rizki A B C A C B A C C A
14 Haikal A A C B C A A C C A
15 Tati A B C B B B B B C B

xv
Tabel 4.2 Rekapitulasi Jawaban Kuisioner

Nomor Jawaban
Jumlah
Pertanyaan A B C
1 12 2 1 15
2 1 12 2 15
3 0 0 15 15
4 2 12 1 15
5 0 1 14 15
6 13 2 0 15
7 12 1 2 15
8 14 1 0 15
9 2 0 13 15
10 12 2 1 15

Tabel 4.3 Persentase Jawaban Kuisioner

Nomor Jawaban Jumlah


Pertanyaan
4.2 A B C

1 80% 13,3% 6,7% 100%


2 6,7% 73,3% 20% 100%
3 0% 0% 100% 100%
4 13,3% 80% 6,7% 100%
5 0% 6,7% 93,3% 100%
6 86,7% 13,3% 0% 100%
7 80% 6,7% 13,3% 100%
8 0% 6,7% 93,3% 100%
9 13,3% 0% 86,7% 100%
10 80% 13,3% 6,7% 100%

Pembahasan Hasil Penelitian


 Dari pertanyaan tentang apa yang dipakai responden untuk membawa
barang belanja dinyatakan bahwa kebanyakan responden yaitu sekitar
80% memilih untuk memakai kantong plastik .
 Dari pertanyaan tentang kegunaan umum kantong plastik dinyatakan
bahwa kebanyakan responden yaitu sekitar 73,3% memilih
menggunakannya untuk membawa barang konsumsi.
 Dari pertanyaan tentang alasan mengapa responden menggunakan
kantong plastik untuk membawa barang belanjaan dinyatakan bahwa

xvi
semua responden beralasan karena ringan.
 Dari pertanyaan tentang waktu yang dibutuhkan kantong plastik untuk
dapat terurai alami dinyatakan kebanyakan responden yaitu sekitar 80%
menjawabnya 10 sampai 500 tahun.
 Dari pertanyaan tentang akibat dari responden membuang atau
mendiamkan sampah kantong plastik dinyatakan bahwa kebanyakan
responden yaitu sekitar 93,3% menjawab akan berakibat banjir.
 Dari pertanyaan tentang dampak penggunaan kantong plastik terhadap
lingkungan dinyatakan bahwa kebanyakan responden yaitu sekitar 86,7%
berpendapat bahwa dampaknya yaitu mencemari air dan tanah.
 Dari pertanyaan tentang alasan penggunaan kantong plastik membuat
tanah tidak subur dinyatakan bahwa kebanyakan responden yaitu sekitar
80% menjawabnya karena plastik menghalangi ruang gerak makhluk
bawah tanah yang mampu menyuburkan tanah.
 Dari pertanyaan tentang alasan penggunaan kantong plastik harus
dikurangi dinyatakan bahwa kebanyakan responden yaitu sekitar 93,3%
beralasan karena terlalu banyak dipakai dan akan habis.
 Dari pertanyaan tentang alasan responden tidak membawa tas belanja
sendiri dinyatakan bahwa kebanyakan responden yaitu sekitar 86,7%
menjawabnya karena sudah biasa memakai kantong plastik dari toko
tersebut.
 Dari pertanyaan tentang cara menanggulangi sampah kantong plastik
dinyatakan bahwa kebanyakan responden yaitu sekitar 80% menjawabnya
dengan memakai berulang kantong plastik,membawa kantong plastik saat
belanja,dan mendaur ulang kembali kantong plastik menjadi benda yang
dapat digunakan.

xvii
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang


signifikan mengenai penggunaan kantong plastik terhadap lingkungan.serta
masyarakat masih tetap menggunakan kantong plastik sebagai alat yang
digunakan untuk membawa barang belanjaan mereka, karena kantong plastik
dianggap ringan. Sebenarnya masyarakat setuju dan sudah mengetahui
bahwa kantong plastik itu sulit diuraikan dan akan berdampak pada
lingkungan. Tetapi, masyarakat masih menggunakannya karena sudah
menjadi kebiasaan mereka yang menerima kantong plastik dari toko yang
mereka kunjungi. Namun, masyarakat juga setuju bahwa perlu adanya
penanggulangan kantong plastik dengan beberapa cara karena mereka setuju
bahwa kantong plastik akan habis jika dipakai terus menerus.

5.2 Saran

5.2.1 Saran untuk Diri Sendiri

Dewasa dalam hidup berarti dewasa dalam menghadapi masalah, bijak


mengambil keputusan, serta bertanggung jawab kepada diri sendiri dan juga
orang-orang di sekitar kita. Mulailah dari diri sendiri untuk berusaha
menggunakan tas belanja sendiri dan lebih ramah lingkungan karena bisa
dipakai berkali-kali.

xviii
5.2.2 Saran Untuk Masyarakat Umum

Jadi dari sekarang mulailah menggunakan tas belanja sendiri. Jangan me


nggunakan kantong plastik yang mana dapat membuat lingkungan tercemar,
sadarlah akan bahaya yang ditimbulkannya. Jadikan kehidupan kita kedepan
lebih baik dengan cara menggunakan tas belanja sendiri. Bijak mengambil
keputusan dan bertanggung jawab kepada diri sendiri dan orang-orang yang
ada disekitar kita.

DAFTAR PUSAKA

Rizka Alifa Rahmadhani. 2021. " Pengertian Masyarakat Menurut Para Ahli Serta
Ciri & Unsur-Unsurnya .https://tirto.id/pengertian-masyarakat-menurut-
para-ahli-serta-ciri-unsur-unsurnya-gbbv.

Tim RimbaKita. 2019 - 2022. " Plastik - Pengertian, Sejarah, Jenis, Bahan, Proses
& Dampak ".https://rimbakita.com/plastik/.

Yosi Abdian Tindaon. 2012. " Pengertian Pengaruh


"http://yosiabdiantindaon.blogspot.com/2012/11/pengertian-pengaruh.html.

Fadilla. 2011. " Karya Ilmiah Tentang Sampah Plastik ".http://fadilla-


azhar.blogspot.com/2011/06/karya-ilmiah-tentang-sampah-plastik.html.

Depdiknas RI. 2022. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka.

xix
RIWAYAT HIDUP

Aisyah adalah salah satu nama penulis dari Karya Tulis Ilmiah ini. Lahir pada
tanggal 25 April 2004, di Kuningan Jawa Barat. Penulis merupakan anak ke 2
dari 2 bersaudara, dari pasangan Darwin dan Dastini. Penulis pertama kali masuk
pendidikan di TK Bugenvil XI Cikaduwetan pada tahun 2011, pada tahun yang
sama penulis melanjutkan pendidikan di SDN 1 Cikaduwetan dan tamat tahun
2017, lalu pada tahun yang sama juga penulis melanjutkan ke MTs Negeri 1
Kuningan dan tamat tahun 2020. Kemudian penulis melanjutkannya ke SMA
Negeri 1 Luragung.

.
Ayu Fitriyani adalah salah satu nama penulis dari Kar
ya Tulis Ilmiah ini. Lahir pada tanggal 18 november 2
005, di Kuningan Jawa Barat. Penulis merupakan ana
k ke 2 dari 3 bersaudara, dari pasangan Diding Zaelani
dan Neneng Cahyani. Penulis pertama kali masuk
pendidikan di Paud Dupic Arumba Dukuh Picung
pada tahun 2010-2011, pada tahun yang sama penulis
melanjutkan pendidikan kependidikan di SD Negeri 1 Dukuh Picung dan tamat ta
hun 2017, pada tahun yang sama juga penulis melanjutkan pendidikan ke MTs Ne
gri 1 Kuningan dan tamat tahun 2020. Kemudian penulis melanjutkannya ke SM
A Negeri 1 Luragung.

Azka Nisa Nur Azizah adalah salah satu nama penulis


xx
dari Karya Tulis Ilmiah ini. Lahir pada tanggal 24 November 2004, di Kuningan
Jawa Barat. Penulis merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara, dari pasangan Rusma
di dan Kartinah. Penulis pertama kali masuk pendidikan di TK An-Nadwah Cileu
ya pada tahun 2010-2011, pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan
kependidikan di SD Negeri 1 Cileuya dan tamat tahun 2017, pada tahun yang
sama juga penulis melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Luragung dan tamat
tahun 2020. Kemudian penulis melanjutkannya ke SMA Negeri 1 Luragung.

Ibnu Sabil adalah salah satu nama penulis dari Karya T


ulis Ilmiah ini. Lahir pada tanggal 27 Juli 2004, di Cire
bon Jawa Barat. Penulis merupakan anak ke 3 dari 3 be
rsaudara, dari pasangan Nurhasanah dan Ragil Suyitno
Penulis pertama kali masuk pendidikan di SD Negeri 1
Luragung Tonggoh pada tahun 2011 dan tamat tahun 2
017, pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendid
ikan ke SMP Negeri 1 Luragung dan tamat tahun 2020. Kemudian penulis melanj
utkannya ke SMA Negeri 1 Luragung.

Rossy Dwi Indriani adalah salah satu nama penulis dari


Karya Tulis Ilmiah ini. Lahir pada tanggal 5 Mei 2005,
di Kuningan Jawa Barat. Penulis merupakan anak ke 2
dari 2 bersaudara, dari pasangan Nana Suryana dan
Neneng Unaengsih. Penulis pertama kali masuk
pendidikan di TK Sejahtera 1 Luragung 2010-2011,
pada tahun yang sama penulis melanjutkan pendidikan
di SD Negeri 3 Luragunglandeuh dan tamat tahun 2017, pada tahun yang sama ju
ga penulis melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Luragung dan tamat tahun
2020. Kemudian penulis melanjutkannya ke SMA Negeri 1 Luragung.

LAMPIRAN
xxi
Diagram Lingkaran Hasil Kuisioner

xxii
Bukti Foto Jawaban Responden

xxiii
Masyarakat Menggunakan Kantong Plastik

xxiv
Kondisi Lingkungan

xxv

Anda mungkin juga menyukai