Anggota kelompok 2 :
Damay Novelia Nurifqi (11)
Destiana Tri Utami (13)
Fayyaz Restu Amayo (15)
Muhammad Fajar Widiono (22)
Razanaldy Rihergian (31)
Revita Wily Cahyani (33)
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah karena berkat rahmat dan ridho-Nya sehingga
laporan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dengan tema Rekayasa Teknologi ini dapat
selesai. secara umum tema Rekayasa dalam Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertujuan
untuk membangun kesadaran tentang upaya mengembangkan Ganesha Green Technology. Dengan
mengangkat tema Rekayasa Teknologi dan mengacu dalam dimensi Profil Pelajar Pancasila,
pembaca diharapkan mendapat wawasan sekaligus pendidikan awal terhadap proses dan tahapan
dalam berekayasa dan berteknologi. selain itu diharapkan pembaca akan dapat terbentuk jiwanya
untuk menjadi pengembang teknologi yang peduli bagi lingkungan.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini, keberhasilan bukan semata-mata diraih
oleh penulis, melainkan diraih oleh berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu pada kesempatan kali ini, kami bermaksud menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-
pihak yang membantu dalam penyusunan laporan ini. Dengan penuh kerendahan hati, kami darı
kelompok dua mengucapkan terima kasih kepada bapak Muhammad Iqbal Rafsanzany, S.Pd.
selaku wali kelas serta pembimbing, teman- teman seperjuangan yang tidak dapat disebut satu
persatu. Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan laporan ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
iii
LAMPIRAN ....................................................................................................................................... 25
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
gelas plastik, wadah plastik sekali pakai, dan lainnya. Sampah botol plastik tidak bisa
sepenuhnya diurai, butuh waktu hingga 100 tahun agar bisa diurai. Serta, botol plastik menjadi
penyumbang sampah paling besar yang kemudian memberikan dampak buruk terhadap
lingkungan.
Dengan diangkatnya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertemakan Rekayasa
Teknologi oleh SMAN 1 PURBALINGGA serta melihat dampak dari sampah anorganik
membuat kami tertarik untuk membuat produk berteknologi yang dapat mengurangi sampah
anorganik yaitu Alat Penyiram Kurikulum merdeka merupakan kurikulum terbaru yang
diluncurkan pada tahun 2022 oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan
Teknologi. Kurikulum baru ini memiliki tujuan untuk mengejar ketertinggalan pembelajaran
yang disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19. Kurikulum Merdeka merupakan jawaban
dari segala permasalahan pendidikan yang ada di Indonesia. Kurikulum ini bertujuan agar
pendidikan di Indonesia bisa seperti pendidikan di negara maju lainnya di mana siswa
diberikan kebebasan dalam memilih apa yang diminatinya dalam pembelajaran. Di samping
itu, kurikulum 2022 ini akan memudahkan guru dalam mendampingi peserta didiknya untuk
menuju tujuan pendidikan yang diharapkan.
Salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai keenam profil tersebut adalah melalui
kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Tema proyek yang diangkat oleh SMA N
1 PURBALINGGA ialah proyek bertemakan Rekayasa Teknologi yang diimplementasikan
dalam Ganesha Green Technology. Green technology merupakan perpaduan antara teknologi
modern dengan ilmu lingkungan sehingga pengaplikasiaannya dinilai ramah lingkungan.
Tujuan dari Green technology adalah untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia
terhadap lingkungan. Banyak inovasi teknologi untuk menciptakan solusi yang lebih
bersahabat dengan lingkungan. Salah satu inovasi teknologi tersebut adalah mengubah sampah
anorganik menjadi barang yang lebih berguna.
1
Green technology tidak lepas dari pemaanfaatan sampah anorganik yang sudah tidak
dipakai lagi dan sulit terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan
pencemaran tanah karena tergolong zat yang sulit terurai dan menyebabkan rusaknya lapisan
tanah. Banyak contoh sampah anorganik yang bisa ditemui di kegiatan sehari-hari. Misalnya,
sampah plastik, sisa pecahan kaca, potongan besi, tembaga, botol dan kaleng bekas, asap
pabrik, ban bekas, Tanaman Otomatis. Alat penyiram tanaman otomatis adalah perangkat yang
dirancang untuk secara otomatis menyediakan air untuk tanaman tanpa perlu campur tangan
manusia secara langsung. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan efisiensi penggunaan
air dan memastikan tanaman menerima jumlah air yang diperlukan untuk pertumbuhan
optimal. Penggunaan alat penyiram tanaman otomatis dapat membantu menghemat air,
mencegah kelebihan penyiraman, dan memudahkan perawatan tanaman, terutama dalam
lingkungan pertanian, taman, atau bahkan di dalam rumah.
B. Tujuan
Tujuan dari penyusunan laporan ini antara lain:
C. Manfaat
Manfaat dari pembuatan laporan ini antara lain:
1. Membantu pembaca memahami konsep, desain, cara kerja serta penerapan dari alat
penyiram otomatis.
2. Mendorong pembaca untuk memikirkan lebih lanjut tentang penggunaan teknologi
otomatis dalam pertanian atau perawatan tanaman.
3. Bagi pelajar, laporan ini dapat membantu penjelasan langkah-langkah dan metode yang
akan digunakan dalam pengembangan alat penyiram otomatis.
2
BAB II
KAJIAN TEORI
3
kekeringan karena ketika botol yang berisi air akan terus mengalir sebelum air tersebut
habis.
4
Alat dan bahan yang digunakan terbilang cukup mudah untuk kita temui. Adapun
alat dan bahan yang digunakan ;
Alat :
1. Jarum
2. Spidol
3. Kunci tang
Bahan :
1. Botol plastik bekas
2. Selang
3. T shape pipe joiner
4. Karet untuk selang
5. Kawat
6. Paku
7. Spidol
Spidol digunakan untuk menandai bagian yang akan dilubangi menggunakan jarum.
T shape pipe joiner yang terpasang pada botol bekas dipasangkan ke selang kemudian
dikencangkan menggunakan kawat dan paku agar tidak lepas. Ujung selang dipasang pada
sumber air sehingga air mengalir pada selang dan air keluar dari botol plastik yang sudah
dilubangi.
Alat penyiram otomatis bersumber referensi 3 ini dapat membantu mengoptimalkan
penggunaan air dengan menyiram tanaman hanya saat diperlukan, jika memang tanah sudah
kering maka air akan mengalir saat sumber air dibuka secara manual. Penggunaan alat ini
sudah terbilang membantu para petani dalam penyiraman tanaman. Tidak perlu menjangkau
area yang belum tersiram, produk referensi ini sudah daoat menjangkaunya dari atas
tanaman.
5
kemudian air mengalir melalui pipa paralon dan keluar pada botol bekas yang sudah dilubangi.
Timer disetting pada waktu tertentu agar air dapat mengalir secara otomatis, tidak perlu
melihat tanah tanaman sudah kering atau belum. Timer inilah yang membedakan produk kami
dengan produk dari sumber referensi. Pemilihan menggunakan timer ini dapat membantu
petani atau pekebun untuk menghemat tenaga dan lebih terkontrol untuk mengairi tanamannya.
Dengan menggunakan timer penggunaan air juga teratur karena pada saat timer sudah
melewati batas waktu yang disetting maka air akan otomatis mati dan tidak mengeluarkan air
yang berlebih.
Alat dan bahan yang digunakan pada produk kami dapat ditemui di toko online maupun
toko bangunan sekitar, serta botol bekas dapat ditemukan dilingkungan sekitar. Adapun alat
dan bahan yang digunakan ;
Alat :
1. Gunting
2. Solder
3. Lem paralon
Bahan :
1. Botol bekas
2. Pipa paralon
3. 3 keni paralon
4. 2 tee T paralon
5. Pompa air
6. Timer stop kontak analog
7. Selang
8. Spidol
Kami mendesain produk kami dengan pipa paralon yang saling terhubung dengan keni dan tee
T serta direkatkan dengan lem paralon. Kemudian selang terpasang pada pompa dan pipa,
timer yang sudah tersetting dipasang pada stop kontak dan kabel pompa tersambung pada
timer. Air yang berasal dari sumber air mengalir ketika pompa menyala, saat timer sudah
menunjukan waktunya maka air akan mengalir melalui pipa paralon dan keluar melalui botol
yang sudah dilubangi.
6
Menurut salah satu anggota kelompok, meskipun beberapa bahan serta alat yang digunakan
pada produk referensi dengan produk kelompok sama akan tetapi terdapat perbedaan
didalamnya.
Perbedaan produk kelompok dengan produk referensi adalah
1. Produk kelompok menggunakan beberapa bahan yang berbeda dari referensi seperti keni,
tee T, pompa air dan timer
2. Produk kelompok menggunakan timer untuk penggunaan waktu penyiraman, dibandingkan
dengan produk referensi 1, 2 dan 3 yang hanya mengandalkan insting untuk melakukan
penyiraman.
3. Produk kelompok menggunakan pompa air untuk membuat air mengalir melalui selang dan
pipa paralon. Desain pipa paralon yang membentuk huruf U terbalik membuat air yang
mengalir harus didorong keatas menggunakan pompa air.
7
BAB III
Pada hari ini kelompok kami mencoba merangkai produk dan membuat laporan BAB II
yang dilaksanakan di SMAN 1 Purbalingga
8
Pada hari ini kelompok kami melakukan finishing pada produk dan menyelesaikan BAB
III
9) Rabu, 29 November 2023
Pada hari ini kelompok kami melakukan finishing dan menyelesaikan BAB IV
10) Kamis, 29 November 2023
Pada hari ini kelompok kami melkaukan gelar karya P5 dan menyelesaikan daftar pustaka
serta lampiran pada laporan
11) Jum’at, 1 Desember 2023
Pada hari ini kelompok kami melakukan senam pagi bersama, sarapan bersama, games,
pembacaan reward, hiburan, serta penutupan P5
Waktu Kegiatan
9
5. Pembukaan P5 oleh kepala sekolah (dengan menabuh gong
dan melepaskan burung pipit)
6. Menyanyikan dan menarikan gerak lagu “Pelajar Pancasila”
10
2. Pengajuan Judul produk untuk laporan hasil karya kepada wali
kelas/pendamping
Contoh : “Efesiensi Bahan Bakar Alternatif dari limbah
sampah organik”
3. Masing-masing kelompok membuat pertanyaan yang akan
diajukan kepada narasumber di hari Selasa tentang :
” Mikrokontroller dan IoT bagi Pemula untuk
mendukung Teknologi Hijau di SMAN 1
Purbalingga dan Pemanfaatan Hidroponik untuk mendukung
Teknologi Hijau di SMAN 1 Purbalingga “.
11
10.00 – 11.00 WIB Penyampaian materi :
12.30 – 14.30 WIB 1. Literasi Digital tentang tema produk Ganesha Green
Technology yang sudah dipilih.
2. Pemberian motivasi
07.45 – 09.15 WIB 1. Pendamping mengecek alat, dan bahan produk masing-
masing kelompok
2. Percobaan awal pembuatan produk Ganesha Green
Technology”
Latar belakang
12
Memuat unsur :
12.30 – 14.30 WIB 1. Evaluasi percobaan awal produk untuk hari berikutnya
2. Pemberian motivasi
07.45 – 09.15 WIB Percobaan hari ke kedua pembuatan produk “Ganesha Green
Technology” dari hasil evaluasi hari pertama
Berisi :
13
1. Berisi keterangan produk yang sudah dibuat sebelumnya
sebagai sumber referensi
2. Jelaskan perbdaan produk kelompok dengan produk dari
referensi sebelumnya
2. Pemberian motivasi
07.45 – 09.15 WIB Hari ke ketiga pembuatan produk “Ganesha Green Technology”
dari hasil evaluasi hari kedua
ISTIRAHAT
09.15 – 09.30 WIB
1. Melanjutkan pembuatan pembuatan produk “Ganesha Green
09.30 – 11.45 WIB
Technology”
2. Finishing laporan BAB II
ISTIRAHAT
11.45 – 12.30 WIB
Penilaian laporan BAB II
12.30 – 13.30 WIB
Refleksi
13.30 – 14.00 WIB
14
07.00 – 07.45 WIB Kunjungan pagi oleh wali kelas/pendamping:
2. Pemberian motivasi
09.30 – 11.45 WIB 1. Persiapan demo uji coba produk “Ganesha Green
Technology”
2. Demo uji coba produk “Ganesha Green Technology”
didampingi oleh wali kelas dan pendamping
3. Evaluasi jika ada masukan dari pembimbing untuk perbaikan
produk
12.30 – 14.30 WIB Pembuatan Laporan BAB III (METODE & LANGKAH
PEMBUATAN PROJEK
Berisi :
15
2. Pemberian motivasi
09.30 – 11.45 WIB 1. Perbaikan produk dari hasil evaluasi demo uji coba produk
“Ganesha Green Technology” dihari sebelumnya
2. Finishing Produk sampai uji coba final berhasil
3. Setiap kelas menyiapkan hiburan untuk Gelar Karya dan
dilaporkan ke PJ hiburan
16
3. Anggota kelompok yang lain menyelesaikan laporan BAB IV
Berisi :
a. Kesimpulan
b. Saran
2. Hiburan
ISTIRAHAT
09.30 – 09.45 WIB
17
2. Hiburan
ISTIRAHAT
11.45 – 12.30 WIB
2. Hiburan
2. Sarapan Bersama
3. Games
5. Hiburan
6. Penutupan
18
BAB IV
PEMBAHASAN
19
2. Solder
3. Lem paralon
4. Spidol
5. Isian lem tembak
6. Alat lem tembak
7. Benang
Bahan :
1. Botol bekas
2. Pipa paralon
3. Keni paralon
4. Tee T paralon
5. Pompa air
6. Timer stop kontak analog
7. Selang
8. Tanaman
C. Cara kerja produk
Kami mendesain produk kami dengan pipa paralon yang saling terhubung dengan keni dan
tee T serta direkatkan dengan lem paralon. Kemudian selang terpasang pada pompa dan pipa
sebagai penghubung, timer yang sudah tersetting dipasang pada stop kontak dan kabel pompa
tersambung pada timer.
Cara kerja produk kami yaitu pertama, colokan timer pada stop kontak dan setting timer
dengan waktu yang di inginkan. Kemudian, colokan pompa air yang sudah tersambung dengan
selang pada timer. Ketika timer sudah menunjukan waktu yang disetting maka pompa akan
menyala otomatis dan air akan terpompa menuju pipa paralon. Air yang mengalir akan
dikeluarkan oleh botol yang sudah terlubangi dan menyirami tanaman.
20
2. Dampak Negatif
Jika timer eror maka air yang keluar akan keluar dengan berlebihan dan menyebabkan
tanah menjadi kelebihan air
21
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kurikulum terbaru yang diluncurkan pada tahun 2022 oleh Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bertujuan agar siswa diberikan kebebasan dalam memilih
apa yang diminatinya dalam pembelajaran. Kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila di SMA N 1 PURBALINGGA kali ini bertemakan Rekayasa Teknologi
diimplementasikan dalam Ganesha Green Technology. Tujuan dari Green technology adalah
untuk mengurangi dampak negatif dari aktivitas manusia terhadap lingkungan. Green
technology tidak lepas dari pemaanfaatan sampah anorganik yang sudah tidak dipakai lagi dan
sulit terurai. Banyak sampah organik yang menyebabkan dampak negatif bagi bumi karena
sampah anorganik yang sulit terurai.
Pemanfaatan sampah anorganik yang sudah tidak dipakai membuat kami tertarik untuk
membuat alat penyiram tanaman otomatis dari botol plastik bekas. Melalui alat bahan serta
cara kerja produk yang telah dijelaskan, alat penyiram otomatis bekerja saat timer sudah
disetting aktif kemudian air mengalir melalui pipa paralon dan keluar pada botol bekas yang
sudah dilubangi. Timer disetting pada waktu tertentu agar air dapat mengalir secara otomatis,
tidak perlu melihat tanah tanaman sudah kering atau belum. Penggunaan timer ini dapat
membantu para petani serta pekebun untuk menghemat tenaganya serta mengefisiensi waktu
untuk menyiram tanaman. Dengan waktu yang telah terencana membuat kami lebih mudah
untuk merangkai produk dengan tepat waktu, serta adanya referensi yang membantu dapat
B. Saran
Setelah membuat produk alat penyiram otomatis, maka terdapat beberapa kekurangan dari
sistem ini, maka untuk pembuatan lebih lanjut mengenai sistem penyiram ini ada beberapa
saran yang dapat dilakukan, antara lain:
1. Penggunaan atau penambahan alat yang lebih canggih agar penyiraman lebih mudah
2. Penggunaan tempat penampung air yang memiliki kapasitas lebih besar dan otomatis
supaya dapat mengisi sendiri jika persediaan air telah habis.
22
3. Penggunaan atau penambahan IoT dalam produk agar dapat berfungsi lebih maksimal dan
optimal
23
DAFTAR PUSTAKA
Lingkungan Hidup. (2022). Retrieved November 30, 2023, from Bulelengkab.go.id website:
https://dlh.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/pengertian-dan-pengelolaan-sampah-
organik-dan-anorganik-13
Staff PKK. (2016). Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Retrieved November 30,
menjadi-sumber-bencana-lingkungan
Laporan Penyiram Tanaman Otomatis. (2019). Retrieved November 30, 2023, from Scribd
website: https://id.scribd.com/document/430929422/Laporan-Penyiram-Tanaman-Otomatis
24
LAMPIRAN
25
26
27