Standar Kompetensi
7. Memilih aturan statistika, kaidah pencacahan, dan sifat-sifat peluang dalam pemecahan
masalah.
Kompetensi Dasar
7.1. Mengidentifikasi data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan
ogive
7.2. Menganalisis data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan
ogive serta penafsirannya
Materi Prasyarat
Operasi bilangan
Tujuan Pembelajaran
Siswa Dapat :
1. Membaca data dalam tabel dan grafik/ diagram baik diagram batang, garis, lingkaran
dan ogive
2. Menyajikan data dalam tabel dan grafik/ diagram baik diagram batang, garis, lingkaran
dan ogive
3. Menentukan ukuran tendensi central (mean, median dan modus) suatu data
4. Menentukan ukuran letak dan ukuran penyebaran suatu data
5. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan statistika
LEMBAR KEGIATAN 1
Ilustrasi
Beberapa siswa Madrasah Aliyah Negeri melakukan penelitian tentang kendaraan yang
digunakan siswa , setelah dilakukan survey atau pengamatan langsung ternyata dihasilkan data
sebagai berikut :
150 siswa menggunakan kendaraan umum
100 siswa menggunakan sepeda motor
25 siswa menggunakan sepeda
5 siswa menggunakan mobil
Dapatkah kalian membantu siswa tersebut dalam menyajikan data ke tabel dan diagram?
Kemudian dapatkah kalian menentukan berapa rata-ratanya?
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai masalah seperti di atas. Masalah tersebut
dapat kita selesaikan dengan menggunakan salah satu ilmu matematika yaitu statistika
B. Penyajian Data
Contoh :
Diketahui data sebagai berikut :
38 42 40 41 42 38 44 37 43 35 42 41 40 39 39
44 42 37 39 36 39 42 43 44 39 35 37 42 38 41
Susunlah data tersebut ke dalam :
a. daftar distribusi frekuensi tunggal
b.daftar distribusi frekuensi kelompok dengan kelas-kelas
35 – 37 , 38 – 40 , 41 – 43 , 44 – 46
Jawab :
1
a. Daftar distribusi frekuensi tunggal b. Daftar distribusi frekuensi kelompok
N T Fr
il ur ek
ai us ue
nsi
3 6
5 … ….
– . .
3 … ….
7 . .
3 … ….
8 .. .
Perhatikan daftar distribusi frekuensi –
kelompok di atas : 4
1. Tiap kelompok nilai disebut interval atau 0
kelas . 4
contoh : 35 – 37 , 38 – 40 , ….. 1
2. Nilai yang membatasi kelas yang satu –
dengan kelas yang lain disebut batas kelas. 4
Batas kelas ada 2 : 3
a. Batas bawah kelas : 35, 38, ….. 4
b. Batas atas kelas : …… 4
3. Nilai yang terdapat di tengah-tengah kelas –
disebut titik tengah. 4
batasatas batasbawah 6
Titik tengah = Jumla
….
2
Titik tengah kelas = …………………… h .
4. Tengah-tengah nilai yang membatasi dua kelas yang berurutan disebut tepi kelas
atau batas nyata kelas.
contoh : kelas I = 35 – 37
34,5 = disebut tepi bawah kelas I
37,5 = disebut tepi atas kelas I
5. Tepi atas kelas dikurangi tepi bawah kelas disebut lebar kelas.
Contoh : kelas I = 35 – 37
lebar kelas = 37,5 – 34,5 = 3
Contoh :
Dari tabel distribusi frekuensi berkelompok contoh di atas dapat dinyatakan ke
dalam daftar distribusi frekuensi relatif sebagai berikut :
2
Nilai F f. Relatif (%)
35 – 37 6 20
38 – 40 10 …
41 – 43 11 …
44 – 46 3 …
Jumlah 30 …
Contoh :
Nilai Frekuensi
35 – 37 6
38 – 40 10
41 – 43 11
44 – 46 3
Data tersebut dapat disajikan dalam bentuk Histrogram dan Poligon frekuensi
sebagai berikut :
11
f 10
9
8
7
6
5 Poligon
frekuensi
4
3
2
1
34,5 37,5 40,5 43,5 46,5
nilai
3
Poligon frekuensi : dapat diperoleh dengan jalan menghubungkan titik tengah
ujung histrogam.
3) Ogive
Contoh :
Frekuensi kumulatif
Nilai f
“kurang Dari” “lebih Dari”
35 – 37 6 6 ….
38 – 40 10 16 ….
41 – 43 11 27 ….
44 – 46 3 30 ….
20
16
10
34,5 37,5 40,5 43,5 46,5 34,5 37,5 40,5 43,5 46,5
nilai nilai
4) Penyajian Data dalam bentuk diagram
a. Diagram Garis
Contoh :
Hasil penjualan beras (dalam kwintal) selama 5 hari kerja ditunjukkan oleh tabel
berikut :
Hari ke 1 2 3 4 5
Perolehan (kwintal) 50 25 50 10 75
0
75
Perolehan
50
25
4
1 2 3 4 5
hari
b. Diagram Batang
Dari contoh data A, dapat disajikan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut::
100
75
Perolehan
50
25
1 2 3 4 5
hari
c. Diagram Lingkaran
Penyajian data dengan diagram lingkaran adalah membagi daerah lingkaran menjadi
juring-juring lingkaran sesuai dengan banyaknya data yang bersangkutan.
Contoh :
Hasil survey tentang kendaraan yang dipergunakan siswa untuk datang ke sekolah di
suatu SMA adalah sebagai berikut :
150 siswa menggunakan kendaraan umum
25 siswa menggunakan sepeda motor
25 siswa menggunakan sepeda
1. Hasil ulangan harian mata pelajaran matematika dari 40 siswa disajikan seperti tabel
berikut.
5
Nilai 3 4 5 6 7 8 9
Banyaknya siswa 2 6 10 12 5 3 2
2. Data mengenai kegemaran terhadap mata pelajaran IPA dari 40 siswa kelas X – 1 di suatu
SMA ditunjukkan tabel berkut ini.
Uji Kompetensi : 2
1. Diketahui data :
28 28 27 25 30 29 21 23 28 25
24 23 28 21 23 29 28 23 25 24
27 26 27 25 30 28 24 25 26 30
21 24 25 27 29 22 28 30 26 23
Susunlah kedalam :
a. Daftar distribusi frekuensi tunggal
b. Daftar distribusi frekuensi berkelompok dengan interval
20 – 22, 23 – 25, 26 – 28, 29 – 31
Frek. Titik
Nilai Frekuensi Tepi Bawah Tepi Atas
Kumulatif Tengah
45 – 49 2 2 …. ….. …..
50 – 54 5 7 …. ….. …..
55 – 59 9 …. …. ….. …..
60 – 64 10 …. …. ….. …..
65 – 69 8 …. …. ….. …..
70 – 74 4 ….. …. ….. …..
75 – 79 2 ….. …. ….. …..
3. Diketahui data :
i. ii.
Nilai Frekuensi
6
50 – 54 4 N F
55 – 59 8 il r
60 – 64 14 a e
65 – 69 35 i k
70 – 74 27 u
75 – 79 9 e
80 – 84 3 n
s
Susunlah masing-masing data tersebut ke i dalam :
a. Daftar distribusi frekuensi relatif 1 9
b. Daftar distribusi frekuensi kumulatif 2 1 kurang dari
dan frekuensi kumulatif lebih dari, serta 5 3 gambar
ogivenya. – 1
c. Gambarlah histogram dan poligon 1 5 frekuensinya
2 1
9 7
1 6
Kompetensi Dasar 3
0
7.3. Menganalisis ukuran pemusatan, ukuran letak, dan
–
ukuran penyebaran data, serta penafsirannya
1
3
7.3.1 Ukuran Pemusatan
4
Tabel dan diagram dianggap cukup baik untuk
1
menyajikan sekumpulan data yang diperoleh dari lapangan.
3
Namun, kadang-kadang orang ingin menyajikan
5
sekumpulan data dengan suatu ukuran yang mewakilinya,
–
baik untuk populasi maupun sampel. Ukuran yang
1
mewakili kumpulan data tersebut disebut ukuran
3
pemusatan data (ukuran tendensi sentral). Diberi nama
9
ukuran pemusatan data karena ukuran tersebut
1
ccenderung ada di tengah-tengah (setelah data
4
diurutkan). Beberapa ukuran pemusatan data yang sering
0
digunakan adalah rataan, median, modus.
–
1
A. Rataan Hitung (Mean) atau
4
rata-rata
4
1
1. Data Tunggal
4
5
Diketahui data : x1, x2, x3, x4, ……, xn
–
Rataan hitungnya : X =
1
x1 x 2 x3 x 4 ..... x n 4
atau
n 9
X
X
n
Contoh : 1
Jawab :
7
8 9 9 9 10 11 12 12
X =
8
.....
=
8
= …..
f 1 x1 f 2 x 2 .... f n x n
X =
f 1 f 2 .... f n
=
fx
f
Contoh : Diketahui hasil ulangan harian mata pelajaran matematika dari 100
siswa di suatu SMA disajikan sebagai berikut :
Nilai 6 7 8 9
Frekuensi 20 25 25 30
Nilai f fx
(x)
6 20 120
7 25 …
8 25 …
9 30 …
Jumlah 100 …
8
fx
X =
f
.....
=
100
= …..
Rataan hitung : X =
fx
f
Dimana : f = frekuensi
x = titik tengah
Nilai Frekuensi
35 – 37 6
38 – 40 10
41 – 43 11
44 – 46 3
Nilai f x fx
35 – 37 6 36 216
38 – 40 10 … ….
41 – 43 11 … …
44 – 46 3 … ….
Jumlah 30 …..
fx
X =
f
.....
=
30
= …..
9
Contoh :
Tabel berikut menunjukkan data distribusi frekuensi dari jumlah skor yang
diperoleh siswa dalam menjawab soal-soal ulangan matematika sebanyak 25 butir
soal.
Skor Banyaknya
9 – 11 7
12 – 14 5
15 – 17 10
18 – 20 6
21 – 23 2
Jawab:
Skor f x d = x – x0 fd
9 – 11 7 10 -6 - 42
12 – 14 5 … …. ….
15 – 17 10 16 = x0 0 ….
18 – 20 6 … …. ….
21 – 23 2 … ….
Jumlah 30 …..
X = x0
fd
f
.....
= 16 +
30
= 16 + …..
= …..
Lembar Kerja 2
10
1. Tentukan rataan hitung untuk data berikut :
a. 2, 3, 4, 4, 7
b. 2, 3, 4, 5, 5, 6, 7, 8
c. 2, 3, 4, 4, 4, 5, 6, 6, 6, 7
d. 8, 9, 7, 8, 5, 6, 9, 7, 9, 10, 9
e.
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 3 4 10 2 4 2
f.
Nilai Frekuensi
4 4
5 15
6 7
7 3
8 1
2. Nilai rata-rata ujian matematika dari 34 siswa adalah 49. Jika nilai dari seorang siswa
digabungkan dengan kelompok itu maka nilai rata-rata ujian matematika menjadi 50.
Berapakah nilai matematika siswa tersebut ?
Nilai 5 6 7 8 9
Banyaknya siswa 8 20 a 4 2
Jika nilai rata-rata ulangan mata pelajaran matematika 6,3 , hitunglah nilai a.
4. Nilai rata-rata hasil ulangan matematika untuk siswa kelas X–1 , X–2 dan X–3 masing-
masing adalah 6, 7 dan 8. Jumlah siswa kelas X – 1, adalah 25 kelas X – 2 adalah 30 dan
kelas X – 3 adalah 45.
Hitunglah nilai rata-rata ulangan matematika untuk ketiga kelas tersebut.
a.
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 3 5 12 9 7 4
b. c.
11
.
Skor Frekuensi N F
65 – 67 2 i re
68 – 70 5 l k
71 – 73 13 a u
74 – 76 14 i e
77 – 79 4 n
80 – 82 2 si
3 1
1 7
B. MEDIAN 8
– 5
1. Median Data Tunggal 3
4 1
Median adalah nilai tengah suatu 0 data setelah
data diurutkan. 4
Median untuk data ganjil 1 dirumuskan
X1
Me = ( n 1) –
2
10
Me –
7
0
7
1
8
0
8
1
9
0
X 10 x10
1 X 5 X 6 6 7 13
Me 2 2
6,5
2 2 2 2
12
Contoh : 2
Jawab :
X1 X1 X1 X7
Me = ( n 1) (131) 14 6
2 2 2
1
2 n fk
Me = L + .i
f
Dimana :
L = tepi bawah kelas median
n = jumlah frekuensi
fk = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
i = lebar kelas median
Contoh : 3
Tentukan median dari data berkelompok berikut :
Skor Frekuensi
1–5 2
6 – 10 4
11 – 15 10
16 – 20 6
21 – 25 3
Jawab:
n = 25
13
1 1
Letak median = n= 25 = 12,5
2 2
Jadi kelas median berada pada kelas : 11 – 15
L = 10,5
fk = 6
f = 10
i =5
Jadi median :
1
2 n fk
Me = L + i
f
12,5 6
= 10,5 + .5
10
= 10,5 + 3,25
= 13,75
C. MODUS
Modus adalah nilai yang sering muncul, jika data disajikan berupa table maka
modus adalah data yang mempunyai frekuensi yang paling besar.
Contoh : 1
Tentukan modus dari data 5, 6, 6, 7, 4, 3, 2, 2, 2, 2, 4, 5, 1
Jawab: Modus = 2
Contoh : 2
Tentukan modus dari data berikut ini :
Nilai 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 5 2 10 9 15 20 8 12 3
Jawab : Modus = 7
d1
dirumuskan : Modus = Mo = L + i
d1 d 2
Dimana:
L = tepi bawah kelas modus
i = lebar kelas modus
d1= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya
14
Contoh : 1
Skor Frekuensi
1–5 2
6 – 10 4
11 – 15 10
16 – 20 6
21 – 25 3
Jumlah 25
Contoh : 2
Diketahui kelompok data tentang tinggi siswa kelas XI IPA-1 di suatu SMA
adalah sebagai berikut :
Tentukan :
a. Modus b. Median
Jawab :
T. Badan f x fk
150 – 152 2 151 2
153 – 155 9 …. 11
156 – 158 14 …. ….
159 – 161 8 …. ….
162 – 164 5 …. ….
165 – 167 2 …. …..
Jumlah ….
1
a. letak median = . n = ……
2
kelas median = ………
15
L = ……… f = ………
fk = ……… i = ………
1
n fk
2
Me = L + i
f
= ……………
= ……………
b. kelas modus = ………
L = ……… d2 = ………
d1 = ……… i = ……….
d1
Mo = L + i
d1 d 2
= ……….
= ……….
Lembar Kerja 3
Jawab :
a. Data diurutkan b. Data diurutkan
1, 2 5 7
, 3, , 6, ,8 9, 11 12, 13 13, 15 16, 17
Q1 Q2 Q3 Q1 Q2 Q3
11 12
Q1 = 2 Q2 = 5 Q3 = 7 Q1 = = 11,5
2
13 13
Q2 = 13
2
15 16
Q3 = 15,5
2
2. Data berkelompok
Untuk menentukan kuartil data berkelompok dirumuskan sebagai berikut :
t
4 n fk t
Qt = Lt + i
ft
Contoh :
Diketahui data :
Nilai frekuensi
50 – 59 4
60 – 69 8
70 – 79 15
80 – 89 10
90 – 99 3
Tentukan : a. Q1
b. Q2
c. Q3
Jawab :
Nilai f fk
17
50 – 59 4 4
60 – 69 8 12
70 – 79 15 27
80 – 89 10 37
90 – 99 3 40
1 1
a. Letak Q1 = .n= .40 = 10
4 4
Kelas letak Q1 = 60 – 69
L1 = 59,5 f1 = 8
fk1= 4 i = 10
1
4 n fk1 10 4
Q 1 = L1 + I = 59,5 + 10
ft 8
= 59,5 + 7,5
= 67
1 1
b. Letak Q2 = .n= . 40 = 20
2 2
1
2 n fk 2
Q2 = L2 + i = ………
f2
= ………
= ………
3 3
c. Letak Q3 = .n= . 40 = 30
4 4
Kelas letak Q3 = ………
L3 = ……… f3 = ……..
fk3 = ……… I = ………
3
4 n fk 3
Q3 = L3 + i = ………
f3
= ………
= ………
B. Desil.
Desil adalah ukuran yang membagi sekelompok data menjadi sepuluh bagian yang
sama setelah data diurutkan.
1. Data Tunggal
Letak desil ditentukan oleh :
t
Dt = (n + 1) dengan t = 1, 2, 3, …., 9.
10
18
n = banyaknya data
Contoh :
Diketahui data sebagai berikut :
9, 9, 10, 13, 14, 17, 19, 19, 21, 22, 23, 25, 27, 29, 33, 35, 35, 39, 43, 47
Tentukan :D4 , D6
Jawab :
4 4
a. Letak D4 = (20 + 1) = 8,4 = 8
10 10
4
D4 = 19 + (21 – 19) = 19,8
10
....
b. Letak D6 = (…. + ….) = ……
10
D6 = ….. + … ( … + ….) = ….
2. Data Berkelompok
tn
10 fk t
Dt = Lt + .i
ft
Dimana : Dt = Desil ke-t
L t = tepi bawah kelas letak Dt
n = jumlah frekuensi
fkt = frekuensi kumulatif sebelum kelas letak D t
ft = frekuensi kelas letak Dt
i = lebar kelas letak Dt
t = 1, 2, 3, …… , 9
tn
letak Dt ditentukan oleh :
10
Contoh :
Diketahui data:
Nilai Frekuensi
50 – 59 4
60 – 69 8
70 – 79 15
80 – 89 10
90 – 99 3
Tentukan : a. D5 b. D8
Jawab :
Nilai f fk
50 – 59 4 4
60 – 69 8 12
70 – 79 15 27
80 – 89 10 37
90 – 99 3 40
19
5
a. Letak D5 = .40 = 20
10
Kelas letak D5 = 70 – 79
L5 = 69,5 f5 = 15
fk5= 12 i = 10
5n
fk 5
20 12
D5 = L5 + 10 = 69,5 + 10
f5 15
= 69,5 + 5,33
= 74,83
....
b. Letak D8 =
10
….. = …….
N F
i r
Kelas letak D8 = l e ……..
L8 = a k …….. f8 =
……. i u
fk8 = e …….. I =
……. n
s
i 8n
fk 8
D8 = L8 + 3 6 10 . i =
f8
5 1
0
……… – 1
2 = ……..
3 7 = …….
Lembar Kerja 4 7 5
3
1. Tentukan Q1, Q2 dan Q3 dari data 8 berikut :
a. 2, 2, 4, 5, 6, 6, 6, 9, 12, 13
b. 4, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 9, 11 –
c. 8, 9, 7, 8, 5, 6, 9, 7, 9, 10, 9
d. 15, 13, 7, 16, 11, 10, 13, 9, 16, 8, 4 10, 12
0
2. Tentukan nilai Q1, Q2 dan Q3 dari 4 tabel berikut :
a. 1
Nilai 4 5 6 7 8 9
–
Frekuensi 4 8 12 9 5 3
4
3
b. 4
Nilai 4 5 6 7 8 49
Frekuensi 3 4 10 2 4 –2
4
3. Tentukan Q1, Q2 dan Q3 dari data 6 berikut :
a. b. 4
Skor Frekuensi 7
– 20
4
9
110 – 114 9
115 – 119 13
120 – 124 15
125 – 129 17
130 – 134 6
4. Untuk data soal no 1, 2, dan 3 tentukan nilai D3 , D7 dan D9
5. f
20
20
15
11
10 9
7
5 3
2
Nilai
Dari histogram di atas. tentukan :
a. rataan hitung d. kuartil bawah
b. modus e. kuartil atas
c. median f. D6
7.3.3 Ukuran Penyebaran Data
J = X A – XB Dimana :
J = jangkauan
XA = nilai terbesar
XB = nilai terkecil
Jika data telah dikelompokkan, maka jangkauan diperoleh dari selisih antara titik
tengah kelas terakhir dengan titik tengah kelas pertama.
Contoh : 1
Data 1 : 10, 44, 56, 62, 72, 76
Data 2 : 16, 33, 48, 58, 67, 71, 90
Jawab :
21
B. SIMPANGAN KUARTIL
1
Qd = ( Q3 – Q1) dimana :
2
Qd = simpangan kuartil
Q3 = kuartil atas
Q1 = kuartil bawah
Contoh :
Tentukan simpangan kuartil dari sekelompok data berikut :
1. 1, 3, 6, 7, 8, 10, 11, 13
2. 4, 7, 2, 1, 8, 9, 10, 11, 9
Jawab:
1. 1, 3, 6 , 7, 8, 10, 11, 13
Q1 Q2 Q3
36 10 11
Q1 = = 4,5 Q3 = = 10,5
2 2
1 1
Qd = (Q3 – Q1) = (10,5 – 4,5) = 3
2 2
2. Data diurutkan :
1, 2, 4, 7, 8, 9, 9, 10, 11
Q1 = …….. Q3 = ………
Qd = ……..
C. SIMPANGAN RATA-RATA
1. Jika X adalah nilai rataan hitung sekelompok data : x 1, x2, x3, ….., xn maka
simpangan rata-rata ditentukan dengan rumus :
1
SR = xi x dengan : n = banyaknya data
n
xi = data ke-i
= rata-rata hitung
X
2. Jika kumpulan data x1, x2, x3, ….., xn masing-masing mempunyai frekuensi
f1, f2, f3, …, fn dan nilai rataannya X , maka simpangan rata-rata ditentukan
1
dengan rumus : SR = fi xi x
n
22
Contoh :
17 21 25 25 34 40 162
X = 27
6 6
SR=
Xi X
=
n
17 27 21 27 25 27 25 27 34 27 40 27
6
10 6 4 7 13 40
= 6,667 = 6,7 (dibulatkan 1 angka di belakang
6 6
koma)
Jawab :
Skor f Xi fxi Xi X f Xi X
41 – 45 2 43 … ….. ……
46 – 50 5 … …. …. ….
51 – 55 10 … … …. ….
56 – 60 6 … … …. …..
61 – 65 2 …. … …. ….
Jumlah 25 …… ……
X =
fx .... SR =
f Xi X =
.....
f ..... f .....
X = …….. SR = …….
D. RAGAM (VARIANSI)
1. Dari sekelompok data : x1, x2, x3, ….., xn , maka ragam ditentukan dengan rumus
Xi X
2
S2 =
n
dengan : xi = data ke-i
X = rataan hitung
n = jumlah data
23
2. Jika data telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi maka ragam dirumuskan :
fi Xi X
2
2
a. S =
fi
dengan :
fi = frekuensi data yang ke-i, untuk data berkelompok fi menyatakan frekuensi
pada kelas ke-i
xi = data yang ke-i, untuk data berkelompok xi menyatakan titik
tengah kelas ke-i
X = rataan hitung
fi = jumlah frekuensi
fixi fixi
2 2
b. S = 2
n n
dengan :
Contoh :
Tentukan ragam dari data berikut : 3, 4, 6, 8, 9
Jawab :
3 4689 30
X = = = 6
5 5
(3 6) 2 94 6) 2 (6 6) 2 (8 6) 2 (9 6) 2 26
S2 = 5,2
5 5
S=
n
2. Jika data dalam daftar distribusi frekuensi maka simpangan baku dirumuskan :
fi Xi X
2
S=
fi
Contoh :
Jawab :
3 5 6 7 9 12 42
X = =7
6 6
24
Ragam
1
S2 = Xi X
n
2
= (3 7) (5 7) (6 7) (7 7) (9 7) (12 7)
1 2 2 2 2 2 2
6
1 1
= (16 4 1 0 4 25) (50)
6 6
25
=
3
25 5 5
S = ragam 3
3 3 3
2. Tentukan simpangan rata-rata, ragam (varians) dan simpangan baku dari suatu
data yang ditunjukkan seperti tabel berikut.
Nilai Frekuensi
3 4
4 5
5 10
6 11
7 6
8 4
Jawab :
Xi X
Nilai (x) f fx Xi X fi Xi X fi Xi X 2
2
3 4 12 … …. …. ….
4 5 … … …. …. ….
5 10 … … …. …. ….
6 11 … … …. …. ….
7 6 … … …. …. ….
8 4 … … …. ….
Jumlah 40
X
fx = …….
f
2
Ragam = S = 2 fi Xi X
......
fi ......
= ……
SR =
fi Xi X
......
fi ......
S= S2 ..... =……
3. Perhatikan tabel distribusi frekuensi data kelompok dari nilai tes matematika 40
siswa kelas XI IPA di suatu SMA di bawah ini :
25
70 – 74 3
Tentukan :
a. Rataan menggunakan rataan sementara
b. Simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku
Jawab a :
X = x0 +
fd = …….
f
= ……
Jawab : b
Xi X
Nilai Xi fi Xi X fi Xi X fi Xi X 2
2
50 – 54 … 4 …. …. …. ….
55 – 59 … 6 …. …. …. ….
60 – 64 62 19 … …. …. …..
65 – 69 … 8 … …. …. ….
70 – 74 … 3 …. …. …. ….
Jumlah 40 …. ….
Simpangan rata-rata = SR =
fi Xi X
......
= ……
fi ......
2
Ragam (variansi) =S = 2 fi Xi X
......
= ……
fi ......
Simpangan baku =S= S2 ..... =……
Lembar Kerja 5
26
b. Ragam
c. Simpangan baku
3. Diketahui data nilai ulangan harian mata pelajaran matematika Kelas XI IPA di suatu SMA
sebagai berikut :
Nilai Frekuensi
4 3 Tentukan :
5 4 a. Jangkauan
6 10 b. Simpangan kuartil
7 2 c. Simpangan rata-rata
8 4 d. Simpangan baku
9 2
4. Berat badan 40 siswa kelas XI IPA-1, suatu sekolah disajikan seperti table berikut :
5. Diketahui hasil ulangan harian mata pelajaran matematika dari 40 siswa disajikan seperti
table berikut :
Nilai Frekuensi
51 – 60 3 Hitunglah :
61 – 70 6 a. Rata-rata
71 – 80 8 b. Simpangan rata-rata
81 – 90 18 c. Ragam
91– 100 5 d. Simpangan baku
RANGKUMAN
1. Data statistik dapat disajikan dengan diagram, misalnya : diagram garis, diagram
batang, diagram lingkaran, histogram, poligon frekuensi dan ogive
2. Ukuran pemusatan :
a. Mean = rata-rata hitung
1) Data tunggal
27
Mean = Rataan Hitung = X =
fx (x adalah titik tengah kelas )
f
3) Rataan dengan rataan sementara
fd , x = rataan sementara (titik tengah yang d = 0)
X = x0
f
0
X n Xn
1
Jika n genap maka median = Me = 2 2
2
2) Data berkelompok
1
2 n fk
Me = L + .i
f
2) Data berkelompok
t
4 n fk t
Qt = Lt + I , dimana t = 1, 2 dan 3
ft
b. Desil = ukuran yang membagi sekelompok data menjadi sepuluh bagian yang sama
banyak setelah data diurutkan
1) Data tunggal
Untuk menentukan desil data tunggal adalah sebagai berikut :
t
Menentukan letak desil dengan rumus = D t = (n + 1), dimana t = 1,2,3, … , 9,
10
kemudian menentukan desil.
2) Data berkelompok
28
tn
10 fk t
Dt = Lt + .i
ft
d. Simpangan Baku
Xi X
2
fi Xi X
2
2) Data berkelompok : S =
fi
Lembar Tes
3. Diketahui data terdiri dari 3 pengamatan mempunyai rata-rata 15, median 15 dan
jangkauan 10. Pengamatan yang terbesar adalah ….
a. 18 c. 20
b. 19 d. 21 e. 22
4. Pada suatu ujian yang diikuti 50 siswa diperoleh rata-rata nilai ujian adalah 35 dengan
median 40 dan simpangan baku 10. Karena rata-rata terlalu rendah, maka semua nilai
dikalikan 2, kemudian dikurangi 15, akibatnya ….
29
a. rata-rata nilai menjadi 70 d. simpangan baku menjadi 5
b. rata-rata nilai menjadi 65 e. median menjadi 80
c. simpangan baku menjadi 20
5. Diketahui :
Nilai 4 5 6 8 10
Frekuensi 20 40 70 a 10
6
3
2 Nilai
62 67 72 77 82
30
Berat Badan Frekuensi
a. 50,25
47 – 49 3
b. 51,71
50 – 52 6 c. 53,75
53 – 55 8 d. 54,00
56 – 58 7 e. 54,75
59 – 61 6
12. Modus dari data yang disajikan pada histogram di bawah ini adalah ….
20
17
13
12
7
6
3
a. 45,40 c. 47,00
b. 46,00 d. 48,00 e. 50,50
13. Tabel di bawah ini menunjukkan hasil tes matematika dari 30 siswa. Jika yang berhasil
adalah siswa yang memperoleh nilai lebih dari atau sama dengan 52,5, maka banyaknya
siswa yang berhasil adalah ….
a. 20 orang
Nilai Frekuensi b. 21 orang
c. 23 orang
d. 24 orang 31
e. 25 orang
21 - 30 1
31 – 40 1
41 – 50 3
51 – 60 10
61 – 70 8
71 – 80 5
81 – 90 2
32