Anda di halaman 1dari 23

MATERI POKOK STATISTIKA

I. PENYAJIAN DATA DALAM BENTUK DIAGRAM

A. Diagram Garis

Contoh : 1

Perolehan tangkapan ikan (dalam kwintal) selama 5 hari kerja ditunjukkan oleh tabel berikut :

Hari ke 1 2 3 4 5

Perolehan (kwintal) 50 25 50 100 75

Data tersebut disajikan dalam diagram garis sebagai berikut :

B. Diagram Batang

Dari contoh : 1, dapat disajikan dalam bentuk diagram batang sebagai berikut :

1
C. Diagram Lingkaran

Penyajian data dengan diagram lingkaran adalah membagi daerah lingkaran menjadi juring-
juring lingkaran sesuai dengan banyaknya data yang bersangkutan.

Contoh : 2

Hasil survey tentang kendaraan yang dipergunakan siswa untuk datang ke sekolah di suatu
SMA adalah sebagai berikut :
150 siswa menggunakan kendaraan umum
25 siswa menggunakan sepeda motor
25 siswa menggunakan sepeda

Bagaimana diagram lingkarannya ?


Untuk menggambarkan diagram lingkaran langkah-langkahnya
sebagai berikut :
Sudut lingkaran yang besarnya 3600 dibagi menjadi
juring-juring sesuai dengan banyaknya siswa yang menggunakan
kendaraan umum, sepeda motor, dan sepeda, yaitu :
Jumlah seluruh siswa = 200 orang

= siswa yang menggunakan kendaraan umum


150
=  3600 = 2700
200
= siswa yang menggunakan sepeda motor
25
=  3600 = 450
200
= siswa yang menggunakan sepeda
25
=  3600 = 450
200

Latihan 1

1. Hasil ulangan harian mata pelajaran matematika dari 40 siswa disajikan seperti tabel berikut.

Nilai 3 4 5 6 7 8 9

Banyaknya siswa 2 6 10 12 5 3 2

Sajikan data tersebut dalam :


a. diagram garis
b. diagram batang

2. Data mengenai kegemaran terhadap mata pelajaran IPA dari 40 siswa kelas XI IPA – 1 di
suatu SMA ditunjukkan tabel berikut ini.

Mata Pelajaran Banyaknya Siswa


Fisika 12
Matematika 7
Kimia 16
Biologi 5

Sajikan data tersebut dalam diagram lingkaran

2
II. DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI, FREKUENSI RELATIF dan KUMULATIF,
HISTOGRAM, POLIGON FREKUENSI dan OGIVE

A. Daftar Distribusi Frekuensi

Daftar distribusi frekuensi ada dua, yaitu :


a. daftar distribusi frekuensi tunggal
b. daftar distribusi frekuensi kelompok

Contoh : 3

Diketahui data sebagai berikut :

38 42 40 41 42 38 44 37 43 35 42 41 40 39 39
44 42 37 39 36 39 42 43 44 39 35 37 42 38 41

Susunlah data tersebut ke dalam :

a. daftar distribusi frekuensi tunggal


b. daftar distribusi frekuensi kelompok dengan kelas-kelas
35 – 37 , 38 – 40 , 41 – 43 , 44 – 46

Jawab :
Kerjakan sebagai latihan, dengan melengkapi tabel berikut:

a. Daftar distribusi frekuensi tunggal

Nilai Turus Frekuensi


35 // 2
36
37
38
39
40
41
42
43
44

b. Daftar distribusi frekuensi berkelompok

Nilai Turus Frekuensi


35 – 37
38 – 40
41 – 43
44 – 46
Jumlah

Perhatikan daftar distribusi frekuensi kelompok di atas :

1. Tiap kelompok nilai disebut interval atau kelas .

contoh : 35 – 37 , 38 – 40 , …
2. Nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain disebut batas kelas.
Batas kelas ada 2 :
a. Batas bawah kelas : 35, 38, …
b. Batas atas kelas : 37, 40, ...
3. Nilai yang terdapat di tengah-tengah kelas disebut titik tengah.

3
batas atas  batas bawah
Titik tengah =
2
4. Tengah-tengah nilai yang membatasi dua kelas yang berurutan disebut tepi kelas atau batas
nyata kelas.
Tepi kelas ada dua :
a. tepi bawah kelas
b. tepi atas kelas
contoh : kelas I = 35 – 37
34,5 = disebut tepi bawah kelas I
37,5 = disebut tepi atas kelas I

5. Tepi atas kelas dikurangi tepi bawah kelas disebut lebar kelas.
Contoh : kelas I = 35 – 37
lebar kelas = 37,5 – 34,5 = 3

B. Frekuensi Relatif dan Kumulatif

1. Jika pada daftar distribusi frekuensi, frekuensi pada masing-masing kelas dinyatakan
dalam prosen terhadap jumlah frekuensi maka diperoleh distribusi frekuensi relatif.

Contoh : 4
Dari daftar distribusi frekuensi berkelompok contoh di atas dapat dinyatakan ke dalam
daftar distribusi frekuensi relatif sebagai berikut :
Kerjakan sebagai latihan dengan melengkapi tabel berikut!

Nilai f f. Relatif (%)


35 – 37 6 20
38 – 40 10 …
41 – 43 11 …
44 – 46 3 …
Jumlah 30 …

2. Frekuensi kumulatif adalah kumpulan frekuensi pada kelas yang di maksud dengan
frekuensi-frekuensi kelas sebelumnya.

Ada 2 jenis frekuensi kumulatif :


a. Frekuensi kumulatif “kurang dari”, kata “kurang dari” diambil terhadap tepi atas kelas.
b. Frekuensi kumulatif “lebih dari” , kata “lebih dari” diambil terhadap tepi bawah
kelas.

Contoh : 5
Kerjakan sebagai latihan dengan melengkapi tabel berikut!

Nilai f F. Kumulatif“kurang Dari” F.Kumulatif “lebih Dari”


35 – 37 6 6 30
38 – 40 10 … …
41 – 43 11 … ….
44 – 46 3 … ….

4
C. Histogram dan Poligon Frekuensi

Contoh : 6
Diketahui data sebagai berikut :

Nilai Frekuensi
35 – 37 6
38 – 40 10
41 – 43 11
44 – 46 3

Data tersebut dapat disajikan dalam bentuk Histrogram dan Poligon frekuensi sebagai berikut :

Poligon frekuensi : dapat diperoleh dengan jalan menghubungkan titik tengah ujung
histrogam.

D. Ogive

Ogive adalah kurva yang menghubungkan nilai-nilai frekuensi kumulatif.


Ada 2 jenis ogive :
a. Ogive positif : untuk frekuensi kumulatif “kurang dari”
b. Ogive negatif : untuk frekuensi kumulatif “lebih dari”

Contoh : 7
Kerjakan sebagai latihan dengan melengkapi tabel berikut!

Frekuensi kumulatif
Nilai f
“kurang Dari” “lebih Dari”
35 – 37 6 6 ….
38 – 40 10 16 ….
41 – 43 11 27 ….
44 – 46 3 30 ….

a. Ogive : “kurang dari” b. ogive : “lebih dari”

5
Latihan 2

1. Diketahui data :

28 28 27 25 30 29 21 23 28 25
24 23 28 21 23 29 28 23 25 24
27 26 27 25 30 28 24 25 26 30
21 24 25 27 29 22 28 30 26 23

Susunlah ke dalam :
a. Daftar distribusi frekuensi tunggal
b. Daftar distribusi frekuensi berkelompok dengan interval
20 – 22, 23 – 25, 26 – 28, 29 – 31

3. Lengkapilah table berikut :

Nilai Frekuensi Frek. Kumulatif Titik Tengah Tepi Bawah Tepi Atas
45 – 49 2 2 …. ….. …..
50 – 54 5 7 …. ….. …..
55 – 59 9 …. …. ….. …..
60 – 64 10 …. …. ….. …..
65 – 69 8 …. …. ….. …..
70 – 74 4 ….. …. ….. …..
75 – 79 2 ….. …. ….. …..

3. Diketahui data :
a. b.
Nilai Frekuensi Nilai Frekuensi
50 – 54 2 125 – 129 9
55 – 59 8 130 – 134 13
60 – 64 14 135 – 139 15
65 – 69 35 140 – 144 17
70 – 74 27 145 – 149 6
75 – 79 9
80 - 74 3

Susunlah masing-masing data tersebut ke dalam :


a. Daftar distribusi frekuensi relatif
b. Daftar distribusi frekuensi kumulatif kurang dari dan frekuensi kumulatif lebih dari, serta
gambar ogivenya.
c. Gambarlah histogram dan poligon frekuensinya

III. UKURAN PEMUSATAN

A. Rataan Hitung (Mean) atau rata-rata


1. Data Tunggal

Diketahui data : x1, x2, x3, x4, ……, xn

Rataan hitungnya : X =
x1  x 2  x3  x 4  .....  x n
atau X 
X
n n
Contoh : 1
Hitunglah rataan hitung dari sekelompok data : 8, 9, 9, 9, 10, 11, 12, 12

6
Jawab :
8  9  9  9  10  11  12  12
X =
8
80
=
8
= 10

2. Data Tunggal berbobot (Distribusi frekuensi tunggal)

Diketahui data hasil ulangan harian mata pelajaran matematika di suatu SMA sebagai
berikut :
yang mendapat nilai : x1 sebanyak f1 anak
x2 sebanyak f2 anak
.
.
.
xn sebanyak fn anak

Bagaimana cara menghitung rataannya?


Jawab :
Nilai Banyaknya
f i xi
(xi ) (fi )
x1 f1 f 1 x1
x2 f2 f 2 x2
. . .
. . .
. . .
xn fn fn x n

Jumlah
f  fx
f 1 x1  f 2 x 2  ....  f n x n
X =
f 1  f 2  ....  f n

=
 fx
f
Contoh : 2
Diketahui hasil ulangan harian mata pelajaran matematika dari 100 siswa di suatu SMA
disajikan sebagai berikut :

Nilai 6 7 8 9

Frekuensi 20 25 25 30

Tentukan rataan hitungnya.


Jawab :

Nilai f fx
(x)
6 20 120
7 25 175
8 25 200
9 30 270
Jumlah 100 765

7
X =
 fx =
765
= 7,65
f 100

3. Data berkelompok (Distribusi frekuensi berkelompok)

Rataan hitung : X =
 fx
f
Dimana : f = frekuensi
x = titik tengah

Contoh : 3
Diketahui data sebagai berikut :

Nilai Frekuensi
35 – 37 6
38 – 40 10
41 – 43 11
44 – 46 3

Tentukan rataan hitungnya !

Jawab :
Nilai f x fx
35 – 37 6 36 216
38 – 40 10 39 390
41 – 43 11 42 462
44 – 46 3 45 135
Jumlah 30 1.203

X =
 fx =
1203
= 40,1
f 30

4. Menghitung Rataan Hitung dengan menggunakan rataan sementara.

a. Rataan hitung ( X ) dengan menggunakan rataan sementara dirumuskan :

X = x0 
 fd
f
Keterangan :
X = rataan
x0 = rataan sementara (diambil dari titik tengah yang d = 0)
d = simpangan (deviasi)
= x – x0 , dimana x = titik tengah

Contoh : 4
Tabel berikut menunjukkan data distribusi frekuensi dari jumlah skor yang diperoleh siswa
dalam menjawab soal-soal ulangan matematika sebanyak 25 butir soal.
Tentukan rataannya dengan menggunakan rataan sementara.

Skor Banyaknya
9 – 11 7
12 – 14 5
15 – 17 10
18 – 20 6
21 – 23 2

8
Jawab:

Skor f x d = x – x0 fd
9 – 11 7 10 -6 - 42
12 – 14 5 13 -3 -15
15 – 17 10 16 = x0 0 0
18 – 20 6 19 3 18
21 – 23 2 21 6 12
Jumlah 30 -27

X = x0 
 fd = 16 +  27
= 16 – 0,9 = 15,1
f 30

b. Rataan hitung ( X ) dengan menggunakan rataan sementara dengan rumus :

X = x0 
 f .i
f
Keterangan :
X = rataan
x0 = rataan sementara (diambil titik tengah yang  = 0)
x  x0

i
Dari contoh di atas coba kerjakan dengan rumus tersebut sebagai latihan!

Latihan 3

1. Tentukan rataan hitung untuk data berikut :


a. 2, 3, 4, 4, 7 c. 2, 3, 4, 4, 4, 5, 6, 6, 6, 7
b. 2, 3, 4, 5, 5, 6, 7, 8 d. 8, 9, 7, 8, 5, 6, 9, 7, 9, 10, 9
e.
Nilai 4 5 6 7 8 9
frekuensi 3 4 10 2 4 2

f.
Nilai Frekuensi
4 4
5 15
6 7
7 3
8 1

2. Nilai rata-rata ujian matematika dari 34 siswa adalah 49. Jika nilai dari seorang siswa
digabungkan dengan kelompok itu maka nilai rata-rata ujian matematika menjadi 50.
Berapakah nilai matematika siswa tersebut ?

3. Diketahui data nilai dari mata pelajaran matematika sebagai berikut :

Nilai 5 6 7 8 9

Banyaknya siswa 8 20 a 4 2
Jika nilai rata-rata ulangan mata pelajaran matematika 6,3, hitunglah nilai a.

4. Nilai rata-rata hasil ulangan matematika untuk siswa kelas X–1 , X–2 dan X–3 masing-
masing adalah 6, 7 dan 8. Jumlah siswa kelas X – 1, adalah 25 kelas X – 2 adalah 30 dan
kelas X – 3 adalah 45.
Hitunglah nilai rata-rata ulangan matematika untuk ketiga kelas tersebut.

9
5. Tentukan rataan hitung data berikut, dengan menggunakan rataan sementara.
a.
Nilai 4 5 6 7 8 9

Frekuensi 3 5 12 9 7 4

b. Nilai Frekuensi c. Nilai Frekuensi


65 – 67 2 31 – 40 1
68 – 70 5 41 – 50 7
71 – 73 13 51 – 60 8
74 – 76 14 61 – 70 5
77 – 79 4 71 – 80 3
80 – 82 2 81 – 90 1

B. Median

1. Median Data Tunggal

Median adalah nilai tengah suatu data setelah data diurutkan.

 Median untuk data ganjil dirumuskan Me = X 1


( n 1)
2

X n  Xn 
 1 
2 2 
 Median untuk data genap dirumuskan Me =
2
Contoh : 1
Tentukan median dari sekelompok data : 6, 9, 7, 4, 9, 6, 6, 8, 7, 6

Jawab :
Data diurutkan :
4, 6, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 9, 9
n = 10
X 10  x10
1 X 5  X 6 6  7 13
 Me  2 2
    6,5
2 2 2 2

Contoh : 2
Tentukan median dari : 8, 3, 3, 4, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 8, 9, 10

Jawab :
Data diurutkan :
3, 3, 4, 4, 5, 5, 6, 7, 8, 8, 8, 9, 10
n = 13

Me = X 1  X1  X1  X7  6
( n 1) (131) 14
2 2 2
2. Median Data Berkelompok.
Median data berkelompok dirumuskan:

1 
 2 n   fk 
Me = L +   .i
 f 
 

10
Dimana :
L = tepi bawah kelas median
n = jumlah frekuensi
 f k = frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f = frekuensi kelas median
i = lebar kelas median

Contoh : 3
Tentukan median dari data berkelompok berikut :

Skor Frekuensi
1–5 2
6 – 10 5
11 – 15 10
16 – 20 6
21 – 25 3

Jawab:

Skor f fk
1– 5 2 2
6 – 10 5 7
11 – 15 10 17
16 – 20 6 23
21 – 25 3 26

n = 26
1 1
Letak median = .n = .26 = 13
2 2
Jadi kelas median berada pada kelas : 11 – 15
L = 10,5 ; 
f k = 7; f = 10; i = 5
Jadi median :

1 
 2 n   fk  13  7 
Me = L +   i = 10,5 +  . 5 = 10,5 + 3 = 13,50
 f   10 
 

C. Modus

1. Modus Data Tunggal

Modus adalah nilai yang sering muncul, jika data disajikan berupa table maka modus
adalah data yang mempunyai frekuensi yang paling besar.

Contoh : 1
Tentukan modus dari data 5, 6, 6, 7, 4, 3, 2, 2, 2, 2, 4, 5, 1

Jawab:
Modus = 2

Contoh : 2
Tentukan modus dari data berikut ini :

Nilai 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Frekuensi 5 2 10 9 15 20 8 12 3

11
Jawab :
Modus = 7

2. Modus Data Berkelompok


Menentukan modus data berkelompok (daftar distribusi frekuensi berkelompok)

 d1 
dirumuskan : Modus = Mo = L +   i
 1
d  d 2 
Dimana:
L = tepi bawah kelas modus
i = lebar kelas modus
d1= selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sebelumnya
d2 = selisih frekuensi kelas modus dengan kelas sesudahnya

Contoh : 3
Tentukan modus dari data berikut

Skor Frekuensi
1–5 2
6 – 10 4
11 – 15 10
16 – 20 6
21 – 25 3
Jumlah 25

Kelas modus adalah kelas ke-3 dengan interval : 11 – 15


Maka : L = 10,5
d1 = 10 – 4 = 6
d2 = 10 – 6 = 4
i =5
 d1   6 
Jadi Modus Mo = L +    i = 10,5 +  6  4   5 = 10,5 + 3 = 13,5
 d1  d 2 

Contoh : 4
Diketahui kelompok data tentang tinggi siswa kelas XI IPA-1 di suatu SMA adalah
sebagai berikut :

Tinggi Badan (cm) Frekuensi


150 – 152 2
153 – 155 9
156 – 158 14
159 – 161 8
162 – 164 5
165 – 167 2

Tentukan : a. Median b. Modus


Kerjakan untuk latihan!

Latihan 4

1. Tentukan median dan modus dari data berikut :


a. 2, 2, 4, 5, 6, 6, 6, 9, 12, 13
b. 4, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 9, 11
c. 9, 13, 8, 12, 15, 13, 12, 16, 10, 13, 14, 11, 15
d. 5, 3, 8, 7, 7, 8, 6, 5, 2, 4, 3, 9

12
2. Tentukan median dan modus dari data berikut :
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 3 5 12 9 7 4

3. Tentukan median dan modus dari suatu data yang ditunjukkan pada table distribusi
berikut :
a. b.
Skor Frekuensi
Berat (kg) Frekuensi
125 – 129 9
38 – 40 6
130 – 134 13
135 – 139 15 41 – 43 10
44 – 46 12
140 – 144 17
145 – 149 6 47 – 49 7
50 – 52 5

IV. UKURAN LETAK DATA

A. Kuartil

1. Data tunggal
Kuartil adalah ukuran yang membagi sekelompok data menjadi empat bagian yang sama
banyaknya setelah data di urutkan.

Ada 3 jenis kuartil : a. Kuartil pertama atau kuartil bawah ( Q1)


b. Kuartil kedua atau median (Q2)
c. Kuartil ketiga atau kuartil atas (Q3)

Letak kuartil ditentukan oleh :


(n + 1) dengan t = 1, 2, 3, dan n banyaknya data

Contoh : 1

Tentukan Q1, Q2, Q3 dari data


a. 2, 5, 3, 1, 7, 6, 8
b. 13, 12, 11, 9, 15, 17, 13, 16

Jawab :

a. Data diurutkan: 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8
n=7
Letak Q1 = (n + 1) = 2
Letak Q2 = (n + 1) = 4
Letak Q3 = (n + 1) = 6

Q1 = x2 = 2
Q2 = x4 = 5
Q3 = x6 = 7

b. Data diurutkan
9, 11, 12, 13, 13, 15, 16, 17
n=8
Letak Q1 = (n + 1) = 2

Letak Q2 = (n + 1) = 4

Letak Q3 = (n + 1) = 6

13
Q1 = x2 + (x3 – x2) = ….
Q2 = x4 + (x5 – x4) = ….
Q3 = x6 + (x7 – x6) = ….

2. Data berkelompok
Untuk menentukan kuartil data berkelompok dengan rumus sebagai berikut :
t 
 4 n  fk t 
Qt = Lt +  i
 ft 
 
Dimana : Lt = tepi bawah kelas letak Qt
n = Jumlah frekuensi / banyak data
fkt = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas Qt
ft = frekuensi kelas Qt
i = lebar kelas Qt
t = 1, 2, 3

Contoh : 2
Diketahui data :

Nilai frekuensi
50 – 59 4
60 – 69 8
70 – 79 15
80 – 89 10
90 – 99 3

Tentukan : a. Q1 b. Q2 c. Q3

Jawab :

Nilai f fk
50 – 59 4 4
60 – 69 8 12
70 – 79 15 27
80 – 89 10 37
90 – 99 3 40

1 1
a. Letak Q1 = .n= .40 = 10
4 4
Kelas letak Q1 = 60 – 69
Maka : L1 = 59,5 f1 = 8
fk1= 4 i = 10

1 
 4 n  fk1   10  4 
Q1 = L1 +   I = 59,5 +   10 = 59,5 + 7,5 = 67
 ft   8 
 
b. Dikerjakan untuk latihan!
c. Dikerjakan untuk latihan!

14
B. Desil

Desil adalah ukuran yang membagi sekelompok data menjadi sepuluh bagian yang sama
setelah data diurutkan.

1. Data Tunggal
Letak desil ditentukan oleh :
t
(n + 1) dengan t = 1, 2, 3, …., 9, dan n = banyaknya data
10

Contoh : 1
Diketahui data sebagai berikut :

9, 9, 10, 13, 14, 17, 19, 19, 21, 22, 23, 25, 27, 29, 33, 35, 35, 39, 43, 47

Tentukan :D4 , D6

Jawab :
4 4
a. Letak D4 = (20 + 1) = 8,4 = 8
10 10
4 4
D4 = x8 + (x9 – x8) = 19 + (21 – 19) = 19,8
10 10
b. Dikerjakan untuk latihan!

2. Data Berkelompok
Untuk menentukan desil data berkelompok dirumuskan sebagai berikut :

 tn 
 10  fk t 
Dt = Lt +  .i
 ft 
 
Dimana : Dt = Desil ke-t
L t = tepi bawah kelas letak Dt
n = jumlah frekuensi
fkt = frekuensi kumulatif sebelum kelas letak Dt
ft = frekuensi kelas letak Dt
i = lebar kelas letak Dt
t = 1, 2, 3, …… , 9
tn
letak Dt ditentukan oleh :
10
Contoh : 2
Diketahui data:

Nilai Frekuensi
50 – 59 4
60 – 69 8
70 – 79 15
80 – 89 10
90 – 99 3

Tentukan : a. D5 b. D8

Jawab :

15
Nilai f fk
50 – 59 4 4
60 – 69 8 12
70 – 79 15 27
80 – 89 10 37
90 – 99 3 40

5
a. Letak D5 = .40 = 20
10
Kelas letak D5 = 70 – 79
L5 = 69,5 f5 = 15
fk5= 12 i = 10
 5n 
  fk 5 
D5 = L5 +  10  = 69,5 +  20  12  10 = 69,5 + 5,33 = 74,83
 f5   15 
 
 
b. Dikerjakan untuk latihan !

Latihan 5

1. Tentukan Q1, Q2 dan Q3 dari data berikut :


a. 2, 2, 4, 5, 6, 6, 6, 9, 12, 13
b. 4, 5, 6, 6, 7, 7, 8, 9, 11
c. 8, 9, 7, 8, 5, 6, 9, 7, 9, 10, 9
d. 15, 13, 7, 16, 11, 10, 13, 9, 16, 8, 10, 12

2. Tentukan nilai Q1, Q2 dan Q3 dari tabel berikut :


a.
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 4 8 12 9 5 3

b.
Nilai 4 5 6 7 8 9
Frekuensi 3 4 10 2 4 2

3. Tentukan Q1, Q2 dan Q3 dari data berikut :


a. b.
Skor Frekuensi Nilai Frekuensi
110 – 114 9 35 – 37 6
115 – 119 13 38 – 40 10
120 – 124 15 41 – 43 12
125 – 129 17 44 – 46 7
130 – 134 6 47 – 49 5

16
4. Untuk data soal no 1, 2, dan 3 tentukan nilai D3 , D7 dan D9

5. f

Nilai

Dari histogram di atas. tentukan :


a. rataan hitung d. kuartil bawah
b. modus e. kuartil atas
c. median f. D6

V. UKURAN PENYEBARAN DATA

A. Jangkauan atau Range atau Rentang

Jangkauan adalah selisih antara nilai terbesar dengan nilai terkecil.

J = XA – XB dimana :
J = jangkauan
XA = nilai terbesar
XB = nilai terkecil

Jika data telah dikelompokkan, maka jangkauan diperoleh dari selisih antara titik tengah kelas
terakhir dengan titik tengah kelas pertama.

Contoh : 1

Data 1 : 10, 44, 56, 62, 72, 76


Data 2 : 16, 33, 48, 58, 67, 71, 90

Tentukan jangkauan untuk masing-masing data di atas.

Jawab :

Untuk Data 1 : nilai terbesar = 76


nilai terkecil = 10
J = 79 – 10 = 66

Untuk Data 2 : nilai terbesar = 90


nilai terkecil = 16
J = 90 - 16 = 74

B. Simpangan Kuartil

Simpangan kuartil atau jangkauan semi inter-kuartil di tentukan dengan rumus :

1
Qd = ( Q3 – Q1)
2
dimana :

17
Qd = simpangan kuartil
Q3 = kuartil atas
Q1 = kuartil bawah

Contoh :

Tentukan simpangan kuartil dari sekelompok data berikut :

1. 1, 3, 6, 7, 8, 10, 11, 13
2. 4, 7, 2, 1, 8, 9, 10, 11, 9

Jawab:
1. 1, 3, 6 , 7, 8, 10, 11, 13
  
Q1 Q2 Q3

36 10  11
Q1 = = 4,5 Q3 = = 10,5
2 2

1 1
Qd = (Q3 – Q1) = (10,5 – 4,5) = 3
2 2

2. Dikerjakan untuk latihan!

C. Simpangan Rata-rata

1. Jika X adalah nilai rataan hitung sekelompok data : x1, x2, x3, ….., xn maka simpangan
rata-rata ditentukan dengan rumus :

1
SR =   xi  x
n

dengan : n = banyaknya data


xi = data ke-i
X = rata-rata hitung

2. Jika kumpulan data x1, x2, x3, ….., xn masing-masing mempunyai frekuensi f1, f2, f3, …, fn
dan nilai rataannya X , maka simpangan rata-rata ditentukan

1
dengan rumus : SR =   fi xi  x
n

dengan : n = banyaknya data


fi = frekuensi data yang ke-i, untuk data berkelompok fi menyatakan
frekuensi pada kelas yang ke-i
xi = data yang ke-i, untuk data berkelompok xi menyatakan titik tengah kelas
yang ke-i

Contoh :

1. Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut: 17, 21, 25, 25, 34, 40
Jawab:

17  21  25  25  34  40 162
X =   27
6 6

18
SR=
X i X
=
17  27  21  27  25  27  25  27  34  27  40  27
n 6

10  6  4  7  13 40
=   6,667 = 6,7 (dibulatkan 1 angka di belakang koma)
6 6

2. Tentukan Simpangan rata-rata dari tabel berikut

Skor Frekuensi
41 – 45 2
46 – 50 5
51 – 55 10
56 – 60 6
61 – 65 2

Jawab :

Skor f Xi fx i Xi  X f Xi  X
41 – 45 2 43 86 10,2 20,4
46 – 50 5 48 240 5,2 26
51 – 55 10 53 530 0,2 2
56 – 60 6 58 348 4,8 28,8
61 – 65 2 63 126 9,8 19,6
Jumlah 25 1330 96,8

X =
 fx  1330  53,2 SR =
 f Xi  X =
96,8
 f 25 f 25
X = 53,2 SR = 3,872 = 3,87

D. Ragam (Variansi)

1. Dari sekelompok data : x1, x2, x3, ….., xn , maka ragam ditentukan dengan rumus

 Xi  X 
2
2
s =
n
dengan : xi = data ke-i
X = rataan hitung
n = jumlah data

2. Jika data telah disusun dalam daftar distribusi frekuensi maka ragam dirumuskan :
 fiXi  X 
2
2
a. s =
 fi
dengan :fi = frekuensi data yang ke-i , untuk data berkelompok fi
menyatakan frekuensi pada kelas ke-i
xi = data yang ke-i, untuk data berkelompok xi menyatakan titik
tengah kelas ke-i
X = rataan hitung

fi = jumlah frekuensi

 fixi   fixi 
2 2

b. s = 2
 
n  n 
 

19
dengan :fi = frekuensi data yang ke-i , untuk data berkelompok fi
menyatakan frekuensi pada kelas ke-i
xi = data yang ke-i , untuk data berkelompok xi menyatakan titik
tengah kelas ke-i
n = jumlah frekuensi

Contoh : 1
Tentukan ragam dari data berikut : 3, 4, 6, 8, 9

Jawab :

3 4689 30
X = = = 6
5 5
(3  6) 2  94  6) 2  (6  6) 2  (8  6) 2  (9  6) 2 26
2
s =   5,2
5 5

E. Simpangan Baku (S)

Simpangan Baku adalah akar kuadrat dari ragam (varians)

1. Simpangan baku untuk data tunggal dirumuskan :

 Xi  X 
2

s=
n

2. Jika data dalam daftar distribusi frekuensi maka simpangan baku dirumuskan :

 fiXi  X 
2

s=
 fi
Contoh :
1. Diketahui data sebagai berikut : 3, 5, 6, 7, 9, 12
Tentukan simpangan bakunya.

Jawab :

3  5  6  7  9  12 42
X =  =7
6 6
Ragam

s2 =
1
n
 
Xi  X
2

=
1
6

(3  7) 2  (5  7) 2  (6  7) 2  (7  7) 2  (9  7) 2  (12  7) 2 
1 1 25
= (16  4  1  0  4  25)  (50) =
6 6 3
25 5 5
s = ragam    3
3 3 3

2. Tentukan simpangan rata-rata, ragam (varians) dan simpangan baku dari suatu data yang
ditunjukkan seperti tabel berikut.

20
Nilai Frekuensi
3 2
4 3
5 3
6 6
7 5
8 1

Jawab :

Nilai (x) f fx Xi  X fi Xi  X Xi  X 2
fi Xi  X 2

3 2 6 2,6 5,2 27,04 54,08


4 3 12 1,6 4,8 23,04 69,12
5 3 15 0,6 1,8 3,24 9,72
6 6 36 0,4 2,4 5,76 34,56
7 5 35 1,4 7,0 49,00 245,00
8 1 8 2,4 2,4 5,76 5,76.
Jumlah 20 112 23,6 419,24

 X 
 fx =
112
 5,6
f 20

 SR =
 fi Xi  X 
23,6
 1,18
 fi 20

 fi Xi  X
2
419,24
 Ragam = s2 =   20,962
 fi 20

 s= s 2  20,962 = 4,6 (dibulatkan satu angka dibelakang koma)

3. Perhatikan tabel distribusi frekuensi data kelompok dari nilai tes matematika 40 siswa kelas
XI MIPA di suatu SMA di bawah ini :

Nilai Frekuensi (f)


50 – 54 4
55 – 59 6
60 – 64 19
65 – 69 8
70 – 74 3

Tentukan :
a. Rataan menggunakan rataan sementara
b. Simpangan rata-rata, ragam dan simpangan baku

21
Kerjakan sebagai latihan, dengan melengkapi table berikut!
Jawab : a

Nilai X f d =X–X f.d


50 – 54 … 4 … …
55 – 59 … 6 …. ….
60 – 64 62 19 0 0
65 – 69 … 8 … ….
70 – 74 … 3 … ….

Jumlah ….. …..

X = x0 +
 fd = ……. = ……
f
Jawab : b

Nilai Xi fi Xi  X fi Xi  X Xi  X 2
fi Xi  X 2

50 – 54 … 4 …. …. …. ….
55 – 59 … 6 …. …. …. ….
60 – 64 62 19 … …. …. …..
65 – 69 … 8 … …. …. ….
70 – 74 … 3 …. …. …. ….

Jumlah 40 …. ….

Simpangan rata-rata = SR =
 fi Xi  X 
......
= ……
 fi ......

 fi Xi  X
2
......
Ragam (variansi) = s2 =  = ……
 fi ......

Simpangan baku =s= s 2  ..... =……

Latihan 6

1. Tentukan jangkauan dan simpangan kuartil data berikut :


a. 4, 7, 5, 8, 6
b. 8, 4, 6, 7, 2, 9, 4, 8
c. 4, 2, 6, 5 , 11, 3, 2, 7
d. 8, 9, 9, 10, 12, 10, 11, 9, 12

2. Untuk soal nomor 1 , tentukan :


a. Simpangan rata-rata
b. Ragam
c. Simpangan baku

3. Diketahui data nilai ulangan harian mata pelajaran matematika Kelas XI IPA di suatu SMA
sebagai berikut :

22
Nilai Frekuensi
4 3 Tentukan :
5 4 a. Jangkauan
6 10 b. Simpangan kuartil
7 2 c. Simpangan rata-rata
8 4 d. Simpangan baku
9 2

4. Berat badan 40 siswa kelas XI IPA-1, suatu sekolah disajikan seperti table berikut :

Berat (kg) Frekuensi


38 – 40 6
41 – 43 10
44 – 46 12
47 – 49 7
50 – 52 5

Tentukan : a. rataan hitung


b. simpangan rata-rata
c. ragam
d. simpangan baku

5. Diketahui hasil ulangan harian mata pelajaran matematika dari 40 siswa disajikan seperti
table berikut :

Nilai Frekuensi Hitunglah :


51 – 60 3 a. Rata-rata
61 – 70 6 b. Simpangan rata-rata
71 – 80 8 c. Ragam
81 – 90 18 d. Simpangan baku
91– 100 5

23

Anda mungkin juga menyukai