Anda di halaman 1dari 2

DATA BERKELOMPOK

Jika sekumpulan data memiliki jumlah dan variasi data yang cukup banyak, maka data
tersebut dapat dapat disederhankan dengan cara mengelompokkannya dalam kelas-kelas. Dengan
demikian diperoleh tabel distribusi frekuensi data berkelompok.
Beberapa istilah yang pentisng dalam membuat tabel distribusi frekuensi data berkelompok
antara lain sebagai berikut :
Perhatikan tabel distribusi frekuensi data berkelompok berikut ini :

Berat badan (kg) Frekuensi (f)


35 – 39 11
40 – 44 14
45 – 49 21
50 – 54 22
55 – 59 13

1. Kelas
Definisi :
Kelas interval adalah kelas-kelas yang memuat beberapa data tertentu
Kelas ke-1 : 35 – 39
Kelas ke-2 : 40 – 44
Kelas ke-3 : 45 – 49
Kelas ke-4 : 50 – 54
Kelas ke-5 : 55 – 59

2. Batas Kelas
Definisi :
Batas kelas adalah nilai-nilai ujung yang terdapat pada suatu kelas interval
Batas bawah kelas adalah nilai ujung terkecil
Batas atas kelas adalah nilai ujung terbesar
Pada kelas ke-1 : Pada kelas ke-2 :
Batas bawah kelas adalah 35 Batas bawah kelas adalah 40
Batas atas kelas adalah 39 Batas atas kelas adalah 44

3. Tepi Kelas
Definisi :
Tepi kelas adalah setengah dari jumlah batas atas dan batas bawah dua kelas interval
yang berurutan
Tepi atas kelas adalah batas atas kelas ditambah setengah
Tepi bawah kelas adalah batas bawah kelas dikurang setengah
Pada kelas ke-1 : Pada kelas ke-2 :
Tepi bawah kelas adalah 34,5 Tepi bawah kelas adalah 39,5
Tepi atas kelas adalah 39,5 Tepi atas kelas adalah 44,5

4. Panjang Kelas / Lebar kelas


Definisi :
Panjang kelas/lebar kelas/interval kelas adalah selisih antara tepi atas dan tepi bawah
dua kelas interval yang berurutan
Panjang kelas/lebar kelas/interval kelas adalah selisih antara batas atas dan batas
bawah suatu kelas interval ditambah 1
Pada tabel distribusi frekuensi di atas, panjang kelas adalah : 39,5 – 34,5 = 5
Pada tabel distribusi frekuensi di atas, panjang kelas adalah : 39 – 35 + 1 = 5
Panjang kelas adalah 5, sebab ada 5 data yang terletak pada interval 35 – 39 yaitu : 35,
36, 37, 38, dan 39

5. Titik Tengah Kelas


Definisi :
Nilai Titik tengah kelas adalah setengah dari jumlah batas bawah kelas dan batas atas
kelas.
Pada kelas ke-1 :
Titik tengah nya adalah : ½(35 + 39) = ½(74) = 37
Pada kelas ke-2 :
Titik tengah nya adalah : ½(40 + 44) = ½(84) = 42
Rata-rata data berkelompok
Untuk data yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi, maka rataan hitungnya dapat
ditentukan dengan rumus :

n xi = titik tengah kelas interval


 fi.xi
i 1
fi = frekuensi dari xi
x = n

 fi
i 1
Contoh : Berikut ini adalah data berat badan (kg) dari 20 anak
Tentukan berat rata-rata dari data pada tabel distribusi frekuensi berikut ini !!!
Berat badan (kg) Frekuensi (f)
10 – 14 3
15 – 19 6
20 – 24 8
25 – 29 2
30 – 34 1
Tambahkan kolom x (titik tengah) dan fx (data pada kolom f dikalikan dengan data pada kolom x)
Berat badan (kg) Frekuensi (f) x f.x Berat rata-rata =
10 – 14 3 12 36
15 – 19 6 17 102  f .x  400  20
20 – 24 8 22 176 f 20
25 – 29 2 27 54
30 – 34 1 32 32
Jumlah  = 20
f  f .x = 400

Latihan Soal : Salin soal berikut ini di buku latihan, lalu tentukan nilai rataan hitungnya !!!

1. Data tinggi badan 10 siswa : 2. Data umur 50 orang dewasa :


Tinggi badan (cm) Frekuensi (f) Umur (th) Frekuensi (f)
60 – 65 1 18 – 20 1
66 – 71 3 21 – 23 11
72 – 77 4 24 – 26 12
78 – 83 2 27 – 29 10
30 – 32 10
33 – 35 5

3. Data nilai matematika 40 siswa : 4. Nilai rataan hitung dari data berikut adalah 34,
Nilai Frekuensi (f) tentukan nilai m !!!
31 – 40 2 Nilai Frekuensi (f)
41 – 50 3 21 – 25 2
51 – 60 9 26 – 30 8
61 – 70 12 31 – 35 9
71 – 80 6 36 – 40 m
81 – 90 6 41 – 45 3
91 – 100 2 46 – 50 2

5. Tentukan nilai rataan hitung dari data yang dinyatakan pada histogram berikut ini :
frekuensi

5
4

3
2
1

1–7 8 – 14 15 – 21 22 – 28 29 – 35 Berat badan

Anda mungkin juga menyukai