Anda di halaman 1dari 28

Program Studi : Penelitian dan Evaluasi Pendidikan

Mata Kuliah : Teori Tes Klasik


Dosen : Dr. Yuliatri Sastrawijaya, M.Pd
Mahasiswa : Januar Pribadi
NIM : 9912820002

Tugas 2L

2/1 Pertanyaan
(a) Apa skala itu?
Skala adalah aturan pemberian bilangan kepada atribut dari Subyek

(b) Skala mempertemukan apa dengan apa?


Skala mempertemukan atribut dengan bilangan.

(c) Apa saja yang termasuk operasi aritmetika?


Pencacahan, penambahan, pengurangan, pengalian, pembagian, pangkat, akar, dan
logaritma.

(d) Sebutkan kandungan informasi pada level skala nominal


Kandungan informasi skala nominal hanya membedakan.

(e) Sebutkan kandungan informasi pada level skala ordinal


Kandungan informasi skala ordinal adalah membedakan dan memperingkat.

(f) Sebutkan kandungan informasi pada level skala interval


Kandungan informasi skala interval adalah membedakan, memperingkat, dan memiliki
jarak yang sama.

(g) Sebutkan kandungan informasi pada level skala rasio


Kandungan informasi skala interval adalah membeedakan, memperingkat, memiliki
jarak yang sama, dan memiliki nilai nol absolut.

(h) Siapa yang membagi level skala ke dalam nominal, ordinal, interval, dan rasio?
Ahli bernama Stanley Smith Stevens.

(i) Median dan jarak interkuartil paling rendah dapat digunakan pada level skala apa?
Median dan jarak interkuartil paling rendah dapat digunakan di level skala ordinal.

(j) Rerata dan variansi paling rendah dapat digunakan pada level skala apa?
Rerata dan variansi paling rendah dapat digunakan di level skala interval.

(k) Bentuk A  B menunjukkan level skala apa?


Skala nomimal.
(l) Bentuk A > B menunjukkan level skala apa?
Skala ordinal.

(m) Bentuk (A – B) = (C – D) menunjukkan level skala apa?


Skala interval.

(n) Bentuk A/B = C/D menunjukkan level skala apa?


Skala rasio.

(o) Apa perbedaan di antara skala dikotomi dan politomi?


Perbedaan antara skala dikotomi dan politomi adalah skala dikotomi terdiri dari dua
nilai, sedangkan skala politomi terdiri atas lebih dari dua nilai.

(p) Apa yang dinamakan skala diskrit semu?


Skala diskrit semu adalah skala kontinu yang dibulatkan sehingga menjadi seperti data
diskrit.

(q) Langkah apa yang digunakan pada meringkas banyak data yang banyak jenisnya?
Langkah dalam meringkas banyak data yang banyak jenisnya:
1. Pertama-tama data diurut, misalnya dari kecil ke besar,
2. Kemudian data dikelompokkan menjadi beberapa kelompok.
3. Disusun distribusi frekuensi dan distribusi proporsi dari data.

(r) Bagaimana menentukan banyaknya kelompok pada peringakasan data?


Salah satu cara untuk menentukan banyaknya kelompok dengan menggunakan kaidah
Sturges, dengan rumus k= 1 + 2log n= 1 + 3,322 log n.

(s) Bagaimana hubungan rerata dan proporsi pada skala dikotomi?


Proporsi adalah rerata pada skala dikotomi, terutama pada skala dikotomi biner.

(t) Sifat apa pada distribusi data yang ditunjukkan oleh variansi?
Sifat yang ditunjukkan variansi pada distribusi data adalah sifat ukuran penyebaran data.

(u) Bagaimana hubungan di antara variansi dan simpangan baku?


Hubungan variansi dengan simpangan baku adalah variansi merupakan kuadrat dari
simpangan baku.

(v) Bagaimana caranya menentukan variansi maksimum?


Variansi maksimum= k (¼) (z – a)2.
k= interval.

(w) Bagaimana caranya menentukan nilai baku?


X−μ X
Rumus nilai baku (z) adalah z X =
σX
2/2. Data X kontinu
34 40 23 28 31 40 25 33 47 32
44 34 38 31 33 42 26 35 27 31
29 40 31 30 34 31 38 35 37 33
24 44 37 39 32 36 34 36 41 39
29 22 28 44 51 31 44 28 47 31

(a) Susun data ini ke dalam kelompok


Menentukan banyaknya kelompok (k) menggunakan kaidah Sturges.
k= 1+3,322 log n. k= jumlah kelompok, n=banyaknya data.
k= 1+3,322 log 50= 6,643, dibulatkan menjadi 7.

Menentukan panjang interval kelompok (i).


X max −X min
i=
k
51−22
¿ =4 ,14 , dibulatkan keatas menjadi 4.
7

Xmin Xmak

22 51

Menentukan rentangan tiap kelompok.


k=7, i=5, Xmin=22, Xmak=51

Selisih 2 Selisih 3

Xmin Xmak

20 22 51 54

Jadi rentangan kelompok dari kelompok 20 – 24 hingga kelompok 50 – 54.

Menentukan nilai kelompok


Titik tengah interval dijadikan nilai kelompok
Contoh:
Kelompok 1

20 21 22 23 24

titik tengah 22
Distribusi frekuensi dan proporsi setelah dikelompokkan
Nilai
Kelompo Batas Batas
Kelompok k Bawah Atas f Σf π Σπ % Σ%
20-24 22 19,5 24,5 3 3 0,06 0,06 6,00 6
25-29 27 24,5 29,5 8 11 0,16 0,22 16,00 22
1 K1/
30-34 32 29,5 34,5 7 28 0,34 0,56 34,00 56 K2/M
1 K3
35-39 37 34,5 39,5 0 38 0,20 0,76 20,00 76
40-44 42 39,5 44,5 9 47 0,18 0,94 18,00 94
45-49 47 44,5 49,5 2 49 0,04 0,98 4,00 98
50-54 52 49,5 54,5 1 50 0,02 1,00 2,00 100

(b) Hitung frekuensi dan kumulasi frekuensi


Nilai
Kelompok Kelompok f Σf
20-24 22 3 3
25-29 27 8 11
30-34 32 17 28
35-39 37 10 38
40-44 42 9 47
45-49 47 2 49
50-54 52 1 50

(c) Lukis histogram dan ojaif


Histogram
Ojaif

(d) Hitung kuartil 1, median, kuartil 3, dan jarak interkuartil


Menghitung K1 (25%)
Interval=5

Batas bawah 29,5 0,22

a c

Kuartil 1 b K1 0,25 d

Batas Atas 34,5 0,56

a c
=
b d

K 1−29 ,50 0 , 25−0 , 22 0 , 03


= =
34 , 50−29 , 50 0 ,56−0 , 22 0 ,34

K 1−29 ,50 0 , 03
=
5 0 , 34

0 , 15
( K 1−29 , 50 )=
1 , 70

0 ,15
K 1=29 , 50+ ≈ 29 ,59
1 ,70
Menghitung M (50%)
Interval=5

Batas bawah 29,5 0,22

a c

Median b M 0,50 d

Batas Atas 34,5 0,56

a c
=
b d

M −29 , 50 0 , 50−0 , 22 0 , 28
= =
34 , 50−29 , 50 0 ,56−0 , 22 0 ,34

M −29 , 50 0 ,28
=
5 0 , 34

1 , 40
( M −29 , 50 )=
1 , 70

1 , 40
M =29 , 50+ ≈ 30 , 32
1 ,70

Menghitung K3 (75%)
Interval=5

Batas bawah 34,5 0,56

a c

Kuartil 3 b K3 0,75 d

Batas Atas 39,5 0,76

a c
=
b d

K 3−34 ,50 0 , 75−0 , 56 0 , 19


= =
39 ,50−34 , 50 0 ,76−0 , 56 0 , 20
K 3−34 , 50 0 , 19
=
5 0 , 20

0 , 95
( K 3−34 ,50 )=
1 ,00

0 , 95
K 3=34 ,50+ ≈ 35 , 45
1 , 00

Menentukan jarak interkuartil:


Jarak interkuartil= K3-K1= 35,45 – 29,59=5,86

2/3. Data X kontinu


17 41 24 21 16 39 61 19 14 37
59 46 33 50 28 12 26 37 48 27
56 39 28 16 26 19 38 25 26 17
26 38 16 49 25 46 38 26 15 28

(a) Susun data ini ke dalam kelompok


Menentukan banyaknya kelompok (k) menggunakan kaidah Sturges.
k= 1+3,322 log n. k= jumlah kelompok, n=banyaknya data.
k= 1+3,322 log 40= 6,32, dibulatkan keatas menjadi 7.

Menentukan panjang interval kelompok (i).


X max −X min
i=
k
61−12
¿ =7 , 75, dibulatkan keatas menjadi 8.
6 ,32

Xmin Xmak

12 61

Menentukan rentangan tiap kelompok.


k=7, i=8, Xmin=12, Xmak=61

Selisih 3 Selisih 3

Xmin Xmak

9 12 61 64
Jadi rentangan kelompok dari kelompok 9 – 16 hingga kelompok 57 – 64.

Menentukan nilai kelompok


Titik tengah interval dijadikan nilai kelompok

Contoh:
Kelompok 1

9 10 11 12 13 14 15 16

titik tengah 12,5

Distribusi frekuensi dan proporsi setelah dikelompokkan


Nilai Batas
Kelompo Kelompo Bawa Batas
k k h Atas F Σf π Σπ % Σ%
15,0
9-16 12,5 8,5 16,5 6 6 0,15 0,15 0 15,00
15,0 K1
17-24 20,5 16,5 24,5 6 12 0,15 0,30 0 30,00
27,5 K2/
25-32 28,5 24,5 32,5 11 23 0,28 0,58 0 57,50 M
20,0 K3
33-40 36,5 32,5 40,5 8 31 0,20 0,78 0 77,50
10,0
41-48 44,5 40,5 48,5 4 35 0,10 0,88 0 87,50
49-56 52,5 48,5 56,5 3 38 0,08 0,95 7,50 95,00
100,0
57-64 60,5 56,5 64,5 2 40 0,05 1,00 5,00 0

(b) Susun distribusi frekuensi dan kumulasi frekuensi


Nilai
Kelompo
Kelompok k f Σf
9-16 12,5 6 6
17-24 20,5 6 12
25-32 28,5 11 23
33-40 36,5 8 31
41-48 44,5 4 35
49-56 52,5 3 38
57-64 60,5 2 40
(c) Lukis histogram dan ojaif
Histogram

Ojaif
(d) Hitung kuartil 1, median, kuartil 3, dan jarak interkuartil
Menghitung K1 (25%)
Interval=8

Batas bawah 16,5 0,15

a c

Kuartil 1 b K1 0,25 d

Batas Atas 24,5 0,30

a c
=
b d

K 1−16 ,50 0 , 25−0 ,15 0 , 10


= =
24 , 50−16 , 50 0 , 30−0 ,15 0 , 15

K 1−16 ,50 0 , 10
=
8 0 , 15

0 , 80
( K 1−16 , 50 )=
1 , 20

0 , 80
K 1=16 , 50+ ≈ 17 , 17
1 ,20

Menghitung M (50%)
Interval=8

Batas bawah 24,5 0,30

a c

Median b M 0,50 d

Batas Atas 32,5 0,58

a c
=
b d

M −24 , 50 0 ,50−0 , 30 0 ,20


= =
32, 50−24 , 50 0 ,58−0 , 30 0 ,28

M −24 , 50 0 , 20
=
8 0 , 28
1 ,60
( M −24 ,50 )=
2, 24

1 , 60
M =24 ,50+ ≈ 25 ,21
2 , 24

Menghitung K3 (75%)
Interval=8

Batas bawah 32,5 0,58

a c

Kuartil 3 b K3 0,75 d

Batas Atas 40,5 0,78

a c
=
b d

K 3−32, 50 0 ,75−0 , 58 0 ,17


= =
40 , 50−32 , 50 0 ,78−0 , 58 0 ,20

K 3−32 ,50 0 , 17
=
8 0 , 20

1 ,36
( K 3−32 , 50 )=
1 , 60

1, 36
K 3=32 , 50+ ≈ 33 ,35
1, 60

Menentukan jarak interkuartil:


Jarak interkuartil= K3-K1= 33,35 – 17,17=16,18

2/4. Data X kontinu


205 233 195 214 225 247 198 186 202 236
227 214 226 231 257 207 221 188 218 225
245 208 197 232 190 186 204 162 215 226
186 207 236 275 220 205
(a) Susun data ini ke dalam kelompok
Menentukan banyaknya kelompok (k) menggunakan kaidah Sturges.
k= 1+3,322 log n. k= jumlah kelompok, n=banyaknya data.
k= 1+3,322 log 36= 6,17, dibulatkan keatas menjadi 7.

Menentukan panjang interval kelompok (i).


X max −X min
i=
k
275−162
¿ =18 , 31, dibulatkan menjadi 18.
6 ,17

Xmin Xmak

162 275

Menentukan rentangan tiap kelompok.


k=7, i=18, Xmin=162, Xmak=275

Selisih 6 Selisih 6

Xmin Xmak

156 162 275 281

Jadi rentangan kelompok dari kelompok 156 – 173 hingga kelompok 264 – 281.

Menentukan nilai kelompok


Titik tengah interval dijadikan nilai kelompok
Contoh:
Kelompok 1

156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173

titik tengah 164,5

Distribusi frekuensi dan proporsi setelah dikelompokkan


Kelompo Nilai Batas Batas
k Kelompok Bawah Atas f Σf π Σπ % Σ%
156-173 164,5 155,5 173,5 1 1 0,03 0,03 2,78 2,78
174-191 182,5 173,5 191,5 5 6 0,14 0,17 13,89 16,67
192-209 200,5 191,5 209,5 10 16 0,28 0,44 27,78 44,44 K1
210-227 218,5 209,5 227,5 11 27 0,31 0,75 30,56 75,00 K2/M, K3
228-245 236,5 227,5 245,5 6 33 0,17 0,92 16,67 91,67
246-263 254,5 245,5 263,5 2 35 0,06 0,97 5,56 97,22
264-281 272,5 263,5 281,5 1 36 0,03 1,00 2,78 100,00

(b) Susun distribusi frekuensi dan kumulasi frekuensi


Nilai
Kelompo
Kelompok k f Σf
156-173 164,5 1 1
174-191 182,5 5 6
192-209 200,5 10 16
210-227 218,5 11 27
228-245 236,5 6 33
246-263 254,5 2 35
264-281 272,5 1 36

(c) Lukis histogram dan ojaif


Histogram

Ojaif
(d) Hitung kuartil 1, median, kuartil 3, dan jarak interkuartil
Menghitung K1 (25%)
Interval=18

Batas bawah 191 0,17

a c

Kuartil 1 b K1 0,25 d

Batas Atas 209 0,44

a c
=
b d

K 1−191 0 , 25−0 ,17 0 , 08


= =
209−191 0 , 44−0 , 17 0 , 27

K 1−191 0 , 08
=
18 0 , 27

1 , 44
( K 1−191 )=
4 , 86

1 , 44
K 1=191+ ≈ 191 ,3
4 ,86

Menghitung M (50%)
Interval=18

Batas bawah 210 0,44

d
Median b M 0,50

Batas Atas 228 0,75

a c
=
b d

M −210 0 , 50−0 , 44 0 , 06
= =
228−210 0 , 75−0 , 44 0 , 31

M −210 0 , 06
=
18 0 , 31

1 , 08
( M −210 )=
5 ,58

1 , 08
M =210+ ≈ 210 , 19
5 , 58

Menghitung K3 (75%)
Interval=18
K3=227,50

Menentukan jarak interkuartil:


Jarak interkuartil= K3-K1= 227,50 – 191,30=36,20

2/5 Pengelompokan data


Data X: Populasi data banyaknya jawaban betul pada ujian menurut peserta ujian
39 42 30 11 35 25 18 26 37 15 29 22 33 32 21 43 11 11 32 29
44 26 30 49 13 38 26 30 45 21 31 28 14 35 10 41 15 39 33 34
46 21 38 26 26 37 37 14 26 24 32 15 22 28 33 47 19 22 31 20
37 40 20 39 30 18 29 35 41 21 26 25 29 33 23 30 43 28 32 32
34 28 38 32 31

(a) Susunlah data ini ke dalam kelompok


Menentukan banyaknya kelompok (k) menggunakan kaidah Sturges.
k= 1+3,322 log n. k= jumlah kelompok, n=banyaknya data.
k= 1+3,322 log 85= 7,41, dibulatkan keatas menjadi 8.

Menentukan panjang interval kelompok (i).


X max −X min
i=
k
49−10
¿ =5 ,26 , dibulatkan menjadi 5.
7 , 41
Xmak
Xmin

10
49

Menentukan rentangan tiap kelompok.


k=8, i=5, Xmin=10, Xmak=49

Selisih 0 Selisih 0

Xmin Xmak

10 10 49 49

Jadi rentangan kelompok dari kelompok 10 – 114 hingga kelompok 45 – 49.

Menentukan nilai kelompok


Titik tengah interval dijadikan nilai kelompok
Contoh:
Kelompok 1

10 11 12 13 14

titik tengah 12

Distribusi frekuensi dan proporsi setelah dikelompokkan


Batas
Nilai Bawa Batas
Kelompok Kelompok h Atas f Σf π Σπ % Σ%
10-14 12 9,5 14,5 7 7 0,08 0,08 8,24 8,24
15-19 17 14,5 19,5 6 13 0,07 0,15 7,06 15,29
20-24 22 19,5 24,5 11 24 0,13 0,28 12,94 28,24
25-29 27 24,5 29,5 17 41 0,20 0,48 20,00 48,24
30-34 32 29,5 34,5 20 61 0,24 0,72 23,53 71,76
35-39 37 34,5 39,5 13 74 0,15 0,87 15,29 87,06
40-44 42 39,5 44,5 7 81 0,08 0,95 8,24 95,29
45-49 47 44,5 49,5 4 85 0,05 1,00 4,71 100,00

(b) Susun distribusi frekuensi dan proporsi


Nilai
Kelompok Kelompok f Σf π Σπ
10-14 12 7 7 0,08 0,08
15-19 17 6 13 0,07 0,15
20-24 22 11 24 0,13 0,28
25-29 27 17 41 0,20 0,48
30-34 32 20 61 0,24 0,72
35-39 37 13 74 0,15 0,87
40-44 42 7 81 0,08 0,95
45-49 47 4 85 0,05 1,00

2/6 Pengelompokan data


Data X: Populasi tinggi badan siswi SMA (dalam cm)
161 152 157 151 158 163 159 167 152 155 143 145 148 160 153 156 146 154 157 164
153 156 161 149 161 144 152 147 151 156 158 148 154 153 146 165 160 162 149 153
166 147 149 150 155 148 151 159 155 161 146 151 159 162 160 154 149 165 148 160
163 149 160 152 150 161 156 150 155 152 156 157 164 149 158 145 153 156 161 156
154 147 159 154 165 155 148 151 150 162 152 162 156 158 155 157 163 159 152 168

(1) Susun data ini ke dalam kelompok data


Menentukan banyaknya kelompok (k) menggunakan kaidah Sturges.
k= 1+3,322 log n. k= jumlah kelompok, n=banyaknya data.
k= 1+3,322 log 100= 7,64, dibulatkan keatas menjadi 8.

Menentukan panjang interval kelompok (i).


X max −X min
i=
k
168−143
¿ =3 , 27, dibulatkan keatas menjadi 4.
7 , 64
Xmak
Xmin

143 168

Menentukan rentangan tiap kelompok.


k=8, i=4, Xmin=143, Xmak=168

Selisih 3 Selisih 3

Xmin Xmak

140 143 168 171

Jadi rentangan kelompok dari kelompok 140 – 143 hingga kelompok 168 – 171.

Menentukan nilai kelompok


Titik tengah interval dijadikan nilai kelompok
Contoh:
Kelompok 1

140 141 142 143

titik tengah 141,5

Distribusi frekuensi dan proporsi setelah dikelompokkan


Nilai Batas Batas
Kelompok Kelompok Bawah Atas f Σf π Σπ % Σ%
140-143 141,5 139,5 143,5 1 1 0,01 0,01 1,00 1,00
144-147 145,5 143,5 147,5 9 10 0,09 0,10 9,00 10,00
148-151 149,5 147,5 151,5 20 30 0,20 0,30 20,00 30,00
152-155 153,5 151,5 155,5 23 53 0,23 0,53 23,00 53,00
156-159 157,5 155,5 159,5 21 74 0,21 0,74 21,00 74,00
160-163 161,5 159,5 163,5 18 92 0,18 0,92 18,00 92,00
164-167 165,5 163,5 167,5 7 99 0,07 0,99 7,00 99,00
168-171 169,5 167,5 171,5 1 100 0,01 1,00 1,00 100,00

(2) Susun distribusi frekuensi dan proporsi


Nilai
Kelompok Kelompok f Σf π Σπ
140-143 141,5 1 1 0,01 0,01
144-147 145,5 9 10 0,09 0,10
148-151 149,5 20 30 0,20 0,30
152-155 153,5 23 53 0,23 0,53
156-159 157,5 21 74 0,21 0,74
160-163 161,5 18 92 0,18 0,92
164-167 165,5 7 99 0,07 0,99
168-171 169,5 1 100 0,01 1,00

2/7 Rerata, variansi, dan simpangan baku pada data politomi


Susun ke dalam distribusi frekuensi dan hitunglah rerata, variansi, dan simpangan baku dari
data X berikut
5, 9, 4, 5, 2, 6, 10, 4, 1, 8, 0, 7, 5, 9, 3,
6, 2, 5, 8, 7, 4, 5, 3, 4, 6, 3, 7, 5, 4, 6

x f x2 fx fx2
0 1 0 0 0
1 1 1 1 1
2 2 4 4 8
3 3 9 9 27
4 5 16 20 80
5 6 25 30 150
6 4 36 24 144
7 3 49 21 147
8 2 64 16 128
9 2 81 18 162
10
10 1 0 10 100
Tota
l 30 153 947

µx =
∑ fx = 153 =5 ,1
∑ f 30
( ∑ fx)
2
2
∑ fx −
2
153
947−
2
σ x=
∑f =
30
=5 ,56
∑f 30

σ x =√ σ 2x =√ 5 ,56=2 , 36

2/8 Data X kontinu


53 47 59 66 36 69 83 77 42 57
51 60 78 63 46 63 42 55 63 48
75 60 58 80 44 59 60 75 49 63

(a) Susun ke dalam distribusi frekuensi


X f Σf x2 fx fx2 π(x) Σ π (x)
36 1 1 1296 36 1296 0,03 0,03
42 2 3 1764 84 3528 0,07 0,10
44 1 4 1936 44 1936 0,03 0,13
46 1 5 2116 46 2116 0,03 0,17
47 1 6 2209 47 2209 0,03 0,20
48 1 7 2304 48 2304 0,03 0,23
49 1 8 2401 49 2401 0,03 0,27 K1
51 1 9 2601 51 2601 0,03 0,30
53 1 10 2809 53 2809 0,03 0,33
55 1 11 3025 55 3025 0,03 0,37
57 1 12 3249 57 3249 0,03 0,40
58 1 13 3364 58 3364 0,03 0,43
59 2 15 3481 118 6962 0,07 0,50 K2/M
60 3 18 3600 180 10800 0,10 0,60
63 4 22 3969 252 15876 0,13 0,73
66 1 23 4356 66 4356 0,03 0,77 K3
69 1 24 4761 69 4761 0,03 0,80
75 2 26 5625 150 11250 0,07 0,87
77 1 27 5929 77 5929 0,03 0,90
78 1 28 6084 78 6084 0,03 0,93
80 1 29 6400 80 6400 0,03 0,97
83 1 30 6889 83 6889 0,03 1,00
Total 30 1781 110145

(b) Hitung rerata

µx =
∑ fx = 1781 =59 ,37
∑ f 30

(c) Hitung variansi dan simpangan baku


( ∑ fx)
2
2
∑ fx −
2
1.781
110.145−
2
σ x=
∑f =
30
=147 , 01
∑f 30

σ x =√ σ 2x =√ 5 ,56=2 , 36

(d) Hitung X
X=1.781

(e) Hitung X2


X2=110.145

(f) Hitung median dan jarak interkuartil


Menghitung K1 (25%)
Interval=18

K 1−48 , 5 0 , 25−0 , 23 0 , 02
= =
49 , 5−48 ,5 0 , 27−0 , 23 0 ,04

K 1−48 , 5 0 , 02
=
1 0 , 04

0 ,02
K 1=48 ,5+ ≈ 49
0 , 04
Menghitung M (50%)
M=59

Menghitung K3 (75%)
Interval=3

K 3−64 , 5 0 , 75−0 ,73 0 , 02


= =
49 , 5−64 ,5 0 , 77−0 ,73 0 , 04

K 3−64 , 5 0 , 02
=
3 0 , 04

0 , 06
K 3−64 ,5=
0 , 12

0 , 02
K 3=64 ,5+ ≈ 65
0 , 04

Menentukan jarak interkuartil:


Jarak interkuartil= K3 – K1=65 – 49= 16

(g) Hitung nilai baku setiap data


µx =59 , 37
σ x =2 , 36
X−μ X
z X=
σX

X z
3
6 -9,9
4
2 -7,36
4
4 -6,51
4
6 -5,67
4
7 -5,24
4
8 -4,82
4
9 -4,39
5
1 -3,55
5 -2,7
3
5
5 -1,85
5
7 -1
5
8 -0,58
5
9 -0,16
6
0 0,27
6
3 1,54
6
6 2,81
6
9 4,08
7
5 6,62
7
7 7,47
7
8 7,89
8
0 8,74
8
3 10,01

2/9 Hitung parameter data dengan kalkulator


Data adalah
5, 4, 9, 0, 5, 6, 10, 2, 4, 8, 1, 7, 5, 9, 3, 4, 8, 6, 2, 5, 3, 7, 4, 7, 5, 3, 6, 5, 6, 4

(a) Susun ke dalam distribusi frekuensi


X f Σf x2 fx fx2 π(x) Σ π (x)
0 1 1 0 0 0 0,03 0,03
1 1 2 1 1 1 0,03 0,07
2 2 4 4 4 8 0,07 0,13
3 3 7 9 9 27 0,10 0,23
4 5 12 16 20 80 0,17 0,40
15
5 6 18 25 30 0 0,20 0,60
14
6 4 22 36 24 4 0,13 0,73
14
7 3 25 49 21 7 0,10 0,83
12
8 2 27 64 16 8 0,07 0,90
16
9 2 29 81 18 2 0,07 0,97
10 10
10 1 30 0 10 0 0,03 1,00
Tota 3 15 94
l 0 3 7

(b) Hitung rerata

µx =
∑ fx = 153 =5 ,10
∑ f 30
(c) Hitung variansi dan simpangan baku
( ∑ fx)
2
2
∑ fx −
2
153
947−
σ x=
2 ∑f =
30
=5 ,56
∑f 30

σ x =√ σ 2x =√ 5 ,56=2 , 36

(d) Hitung X
X=153

(e) Hitung X2


X2= 947

(f) Hitung nilai baku setiap data


µx =5 , 10
σ x =2 , 36
X−μ X
z X=
σX
x z
0 -2,16
1 -1,74
2 -1,32
3 -0,89
4 -0,47
5 -0,04
6 0,38
7 0,81
8 1,23
9 1,65
10 2,08

2/10 Hitung parameter data dengan kalkulator


Data adalah
90, 95, 110, 80, 95, 105, 100, 85, 115, 100,
110, 85, 90, 105, 95, 90, 110, 85, 100, 105,
95, 110, 90, 110, 90, 95, 90, 90, 95, 100

(a) Susun ke dalam distribusi frekuensi


X f Σf x2 Fx fx2 π(x) Σ π (x)
0,0
80 1 1 6400 80 6400 3 0,03
0,1
85 3 4 7225 255 21675 0 0,13
0,2
90 7 11 8100 630 56700 3 0,37
0,2
95 6 17 9025 570 54150 0 0,57
1000 0,1
100 4 21 0 400 40000 3 0,70
1102 0,1
105 3 24 5 315 33075 0 0,80
1210 0,1
110 5 29 0 550 60500 7 0,97
1322 0,0
115 1 30 5 115 13225 3 1,00
Tot 3 2.91 285.72
al 0 5 5

(b) Hitung rerata

µx =
∑ fx = 2.915 =97 , 17
∑ f 30
(c) Hitung variansi dan simpangan baku
( ∑ fx)
2
2
∑ fx −
2
2.915
285.725−
2
σ x=
∑f =
30
=82, 81
∑f 30

σ x =√ σ 2x =√ 85 , 66=9 ,10

(d) Hitung X
X=2.915

(e) Hitung X2


X2= 285.725

(f) Hitung nilai baku setiap data


µx =97 ,17
σ x =82 , 81
X−μ X
z X=
σX

X z
-
80 1,89
-
85 1,34
-
90 0,79
-
95 0,24
10
0 0,31
10
5 0,86
11
0 1,41
11
5 1,96

2/11 Hitung parameter data dengan kalkulator


Data adalah

70, 85, 60, 70, 75, 65, 80, 95, 55, 70, 75, 60, 50, 80, 70, 75, 55, 65, 75, 60,
65, 70, 85, 90, 70, 60, 75, 65, 85, 75, 55, 80, 70, 65, 80, 75, 60, 70, 80, 85,
65, 75, 60, 80, 65, 90, 75, 70, 65, 70

(a) Susun ke dalam distribusi frekuensi


x f Σf x2 Fx fx2 π(x) Σ π (x)
250
50 1 1 0 50 2500 0,02 0,02
302
55 3 4 5 165 9075 0,06 0,08
360
60 6 10 0 360 21600 0,12 0,20
422
65 8 18 5 520 33800 0,16 0,36
1 490
70 0 28 0 700 49000 0,20 0,56
562
75 9 37 5 675 50625 0,18 0,74
640
80 6 43 0 480 38400 0,12 0,86
722
85 4 47 5 340 28900 0,08 0,94
810
90 2 49 0 180 16200 0,04 0,98
902
95 1 50 5 95 9025 0,02 1,00
Tota 5 356 25912
l 0 5 5

(b) Hitung rerata

µx =
∑ fx = 3.565 =71 ,30
∑ f 50
(c) Hitung variansi dan simpangan baku
( ∑ fx)
2
2
∑ fx −
2
3.565
259.125−
σ x=
2 ∑f =
50
=98 , 81
∑f 50

σ x =√ σ 2x =√ 98 , 81=9 ,94

(d) Hitung X
X=3.565

(e) Hitung X2


X2=259.125

(f) Hitung nilai baku setiap data


µx =71 , 30
σ x =98 , 81
X−μ X
z X=
σX
x z
50 -2,14
55 -1,64
60 -1,14
65 -0,63
70 -0,13
75 0,37
80 0,88
85 1,38
90 1,88
95 2,38

2/12 Lengkapi proporsi, rerata, dan variansi pada data dikotomi berikut

Resp Data X
1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1
2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0
3 1 0 1 1 1 0 1 0 0 1
4 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1
5 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1
6 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1
7 0 1 1 0 1 0 1 0 1 0
8 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1
9 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1
10 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1
Σx 9 7 5 5 8 3 8 1 3 8
πx 0,9 0,7 0,5 0,5 0,8 0,3 0,8 0,1 0,3 0,8
1−π x 0,1 0,3 0,5 0,5 0,2 0,7 0,2 0,9 0,7 0,2
0,0 0,2 0,2 0,2 0,1 0,2 0,1 0,0 0,2 0,1
π x (1−π x ) 9 1 5 5 6 1 6 9 1 6
2/13 Variansi dan simpangan baku maksimum
Hitunglah variansi maksimum dan simpangan baku maksimum untuk skala.
Variansi maksimum= k (¼) (z – a)2, dimana k=interval.

√k
simpangan baku maksimum= (z−a)
(a) 0, 1
4

(a=0, z=1),
Variance maksimum=1 × () 1
4
×(1−0)2=
1
4

simpangan baku maksimum=


√ 1
4
(1−0 )= 1
2

(b) 1, 2, 3, 4, 5
(a=1, z=5),
V ariance maksimum=1 × ( 14 )×(5−1) =4
2

simpangan baku maksimum=


√ 1
4
(5−1 )=2

(c) 0, 1, 2, 3, ..., 10
(a=0, z=10),
V ariance maksimum=1 × ( 14 )×(10−0) =252

simpangan baku maksimum=


√ 1
4
(10−0 )=5

(d) 1, 2, 3, 4, ..., 11
(a=1, z=11),
V ariance maksimum=1 × ( 14 )×(11−1) =252

simpangan baku maksimum=


√ 1
4
(11−1 )=5

(e) 0, 1, 2, 3, ..., 100


(a=0, z=100),
V ariance maksimum=1 × ( 14 )×(100−0) =2500 2

simpangan baku maksimum=


√ 1
4
(100−0 )=50

Anda mungkin juga menyukai