Pengertian
Susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau
menurut kategori tertentu dalam sebuah daftar
adalah distribusi frekuensi ysng hanya berisikan jumlah frekuensi dari setiap kelompok data
atau kelas.
Jenis DFB:
Distribusi Frekuensi Numerik
adalah distribusi frekuensi yang pembagian kelasnya dinyatakan dalam angka.
Contoh : Tabel Frekuensi pelamar suatu perusahaan berdasarkan umur.
Distribusi Frekuensi Peristiwa atau kategori
adalah yang pembagian kelasnya dinyatakan berdasarkan data atau golongan data yang
ada.
Contoh : Tabel banyaknya peristiwa pada hasil pelemparan dadu berdasarkan anga dadu.
Hasil Pelemparan Dadu
DISTRIBUSI FREKUENSI Sebanyak 30 Kali
NUMERIK DISTRIBUSI FREKUENSI
PERISTIWA
Umur (tahun) Frekuensi
Angka Dadu (X) Banyaknya Persitiwa (f)
20 – 24 15
1 4
25 – 29 20 2 6
3 5
30 – 34 9
4 3
5 8
35 – 39 4
6 4
40 – 44 2 Jumlah 30
Jumlah 50
Jenis-jenis Distribusi Frekuensi
Distribusi Frekuensi Relatif
21 – 25 10 < 21 8 > 21 57
26 – 30 16 < 26 18 > 26 47
31 – 35 14 < 31 34 > 31 31
36 – 40 10 < 36 48 > 36 17
41 – 45 5 < 41 58 > 41 7
46 – 50 2 < 46 63 > 46 2
< 51 65 > 51 0
Contoh Soal
Susunlah tabel distribusi frekuensi dari distribusi nilai ujian statistik ekonomi I dari 76 orang
mahasiswa!
Raw Data:
60 50 60 75 60 55 80 60 50 90
50 65 70 80 70 40 50 60 45 45
40 45 60 70 70 80 90 80 75 60
50 45 40 50 60 80 60 60 70 40
75 70 80 70 60 50 60 70 85 85
60 50 45 50 60 70 70 80 90 85
60 80 60 50 70 60 70 60 80 60
75 60 50 50 60 65
Ubah menjadi Array Data
40 40 40 40 45 45 45 45 45 50
50 50 50 50 50 50 50 50 50 50
50 55 60 60 60 60 60 60 60 60
60 60 60 60 60 60 60 60 60 60
60 60 60 65 65 70 70 70 70 70
70 70 70 70 70 70 70 75 75 75
75 80 80 80 80 80 80 80 80 80
85 85 85 90 90 90
Jangkauan (R)
=a-b
= 90 - 40
= 50
K = 1 + 3.3 Log N
= 1 + 3.3 Log 76
= 1 + 3.3 (1.88)
= 1 + 6.26
= 7.26
=8
i=r/k
= 50 / 8
= 6.25
=7
Tabel Distribusi Frekuensi
140-46 9 9 0,12
247-53 12 21 0,16
354-60 22 43 0,29
461-67 2 45 0,03
568-74 12 57 0,16
675-81 13 70 0,17
782-88 3 73 0,04
889-95 3 76 0,04
JUMLAH 76
Keterangan:
1. Kolom nilai disebut Interval. Tadi sudah dicari berapa intervalnya yaitu 7. Jadi, data setiap baris pada kolom
nilai harus berjumlah 7. Misalnya, 40 - 46 jumlahnya ada 7 (40, 41, 42, 43, 44, 45, 46)
2. Frekuensi: berapa kali muncul data pada kolom nilai. Misalnya, 40 - 46 (lihat array data yang telah kita susun
tadi), angka 40 muncul sebanyak 4 kali dan angka 45 muncul sebanyak 5 kali. Jadi, frekuensinya adalah 9
3. Frekuensi kumulatif: frekuensi pada setiap kelas interval dijumlahkan dengan seluruh frekuensi pada kelas -
kelas interval sebelumnya. Misalnya, dari tabel di atas kita ambil Frekuensinya 22. Jadi, frekuensi kumulatifnya
adalah 22 + 21 = 43.
4. frekuensi relatif: membandingkan / membagi frekuensi setiap kelas dengan jumlah frekuensi secara
keseluruhan. Misalnya, dari tabel kita ambil frekuensinya 9, jadi frekuensi relatifnya adalah 9 / 76 = 0.11
Histogram
Histogram
25
20
15
10
0
40 – 46 47 - 53 54 - 60 61 - 67 68 - 74 75 - 81 82 - 88 89 - 95
Poligon Frekuensi
Poligon Frekuensi
25
20
15
10
0
40 – 46 47 - 53 54 - 60 61 - 67 68 - 74 75 - 81 82 - 88 89 - 95