Anda di halaman 1dari 25

Mata kuliah : Statistik Pendidikan

Masalah Distribusi
Frekuensi : 1 Tabel 1
Arah dan Tabel 2 Arah
Dosen Pengampuh : Dr. Afi Parnawi, M.Pd Disusun oleh Kelompok 1 :
Intan Wulandari
Elin Karlina
Penyusunan data yang telah disusun dari yang terkecil sampai yang terbesar
atau sebaliknya, bukan berarti bahwa penyederhanaan data tersebut telah
selesai.
Jika jumlah responden yang diteliti banyak, maka barisan data
yang tersusun pun akan panjang. Keadaan ini masih belum
membantu peneliti dalam mengamati data tersebut.

Agar data tersebut lebih sederhana maka perlu dibuat


suatu distribusi frekuensi yaitu mengumpulkan data
yang sama dalam satu kelompok.

Daftar distribusi frekuensi adalah penyusunan urutan data ke


dalam kelas-kelas interval, untuk kemudian ditentukan jumlah
frekuensinya berdasarkan data yang sesuai dengan batas-batas
interval kelasnya
Distribusi frekuensi adalah alat penyajian data berbentuk kolom dan lajur
(tabel), yang di dalamnya dibuat angka yang menggambarkan pancaran
frekuensi dari variabel yang sedang menjadi objek penelitian.
Masalah Distribusi frekuensi
Distribusi
Frekuensi

Jenis distribusi Penyajian tabel


frekuensi berdasarkan arah

Distribusi Distribusi Distribusi Distribusi


frekuensi data frekuensi data frekuensi data frekuensi data
Tabel satu Tabel dua
tunggal kelompok absolut relatif arah arah
Tahap penyusunan data menjadi daftar distribusi frekuensi
 • Menghitung jumlah data dan mencari data tertinggi dan terendah
• Menetapkan range

• Merencanakan jumlah kelas. Jumlah kelas dihitung dengan menggunakan kaedah Sturges:
, dengan n adalah jumlah data
• Menentukan panjang kelas. Panjang kelas ditentukan dengan persamaan berikut:
=
• Menentukan ujung bawah pada kelas interval. Ujung bawah kelas interval ditentukan dengan cara
menjumlahkan data terkecil yang ditetapkan sebagai ujung bawah kelas interval pertama dengan nilai panjang
kelas (p).
• Menetapkan nilai ujung atas kelas interval. Ujung atas kelas interval dimulai dengan interval kelas pertama
sampai dengan kelas  terakhir
• Menentukan batas bawah dan batas atas kelas interval
• Menentukan nilai tengah. Nilai tengah dapat ditentuan sebagai berikut:

• Frekuensi adalah banyak data dalam setiap interval kelas yang diperoleh dari himpunan data disesuaikan
dengan batas-batas interval kelas
Distribusi frekuensi data
tunggal
Distribusi frekuensi data tunggal adalah distribusi data angka yang dilakukan tanpa melakukan
pengelompokan nilai-nilai variabelnya (ungrouped data). Misalnya dari sejumlah 40 orang siswa
yang menempuh ujian dalam mata pelajaran matematika, diperoleh nilai sebagai berikut:

5 8 6 4 6 7 9 6 4 5 3 7 8 6 5 4 6 7 7 10 4 6 5 7 8 9 3 5 6 8 4 10 9 5 3 6 8 6 7

Penyelesaian 6:
• mencari nilai tertinggi (Highest Score) dan nilai yang paling rendah
(Lowest Score). Dari data angka di atas ternyata H = 10 dan L = 3.
• Kemudian disusun berturut dari atas ke bawah, mulai dari 10 sampai
dengan nilai 3 seperti yang tertera pada kolom pertama Tabel 1.
• lalu menghitung frekuensi masing-masing nilai variabel dengan bantuan
jari-jari (tallies), seperti yang tertera pada kolom kedua Tabel 1.
• mengubah jari-jari menjadi angka biasa, ditulis pada kolom ketiga atau
kolom frekuensi (f).
• Setelah selesai mengubah jari-jari menjadi angka biasa, frekuensi masing-
masing nilai dijumlahkan, sehingga diperoleh jumlah frekuensi (Ʃf) atau
Tabel 1. Tabel Kerja Distribusi Nilai Ujian 40 Tabel 2. Distribusi Nilai Siswa
Orang Siswa Dalam Mata Pelajaran Dalam Mata Pelajaran Matematika
Matematika Nilai (X) Frekuensi
Nilai Jari-jari Frekuensi
(X) (tallies) 10 2
10 ll 2 9 3
9 lll 3 8 5
8 lllll 5 7 6
7 llllll 6 6 10
6 llllllllll 10 5 6
5 llllll 6 4 5
4 lllll 5 3 3
3 lll 3 Jumlah N = 40

Tabel 1 di atas masih merupakan tabel kerja. Distribusi frekuensi yang


disajikan dalam laporan penelitian atau kepada pembaca, tidak mengikut
sertakan kolom jari-jari.
Distribusi frekuensi data
kelompok
Dalam suatu penelitian, adakalanya data angka yang dikumpulkan terdiri dari nilai-
nilai variabel yang cukup besar, sehingga untuk pendistribusiannya dianggap perlu
melakukan pengelompokan nilai-nilai variabel ke dalam kelas-kelas tertentu. Hasil
pendistribusian yang demikian disebut distribusi frekuensi data kelompok (Grouped
Data).

Jumlah kelas adalah banyaknya kelas dalam suatu distribusi data kelompok. Para ahli
statistik menyarankan agar jumlah kelas tidak kurang dari 5 dan tidak lebih dari 20.
Para peneliti pada umumnya memakai jumlah kelas 7 sampai 15.

Jumlah kelas yang lebih dari 20 memberikan yang jelas tentang ciri-ciri individu, tetapi tidak
menunjukkan dengan tajam karakteristik grup. Sebaliknya jika jumlah kelas kurang dari 5,
gambaran karakteristik grup akan sangat menonjol, tetapi ciri-ciri individu menjadi kabur
sama sekali.

Pendapat lain mengatakan bahwa penentuan jumlah kelas dalam pembuatan tabel
distribusi data kelompok dapat dilakukan dengan menggunakan rumus Sturges
(Sudjana, 2000).
Contoh : 56 58 60 74 73 68 32 37 42 43 45 69 70 75 82 75 67 80 58 79 75 68
30 32 38 43 44 46 70 72 78 85 34 42 89 64 66 48 50 50 50 56 56 58 60 32 52
33 73 44
Penyelesaian :
• Menentukan range ialah data terbesar dikurangi data terkecil
Range = Data terbesar – data terkecil = 89 – 30 = 59
• Menentukan banyak kelas interval dengan rumus Sturges sebagai berikut:
Banyak kelas = 1 + (3,3) log n = 1 + (3,3) log 50 = 1 + (3,3) 1,69 = 6,57
banyaknya kelas diambil 6
• Menentukan panjang kelas interval (p), rumus yang digunakan adalah:
p = banyak kelas range = 59/6 = 9,8
Dari hasil di atas dapat diambil p = 10
• Memilih ujung bawah interval pertama. Untuk data ini dapat diambil sama
dengan data terkecil atau nilai data yang lebih kecil dari data terkecil.

Kesimpulannya, dengan p = 10 dan memulai batas bawah 30 maka distribusi


yang dimaksud dari data di atas adalah sebagai tabel 3.
Tabel 3. Distribusi Hasil Belajar Siswa
Nilai Frekuensi
30 – 39 8
40 – 49 9
50 – 59 10
60 – 69 11
70 – 79 8
80 – 89 4
Jumlah 50
Distribusi frekuensi data
absolut
Distribusi frekuensi data absolut adalah suatu jumlah bilangan yang menyatakan
banyaknya data pada suatu kelompok tertentu. Distribusi ini disusun berdasarkan data
apa adanya. Contohnya seperti pada table 4.

Tabel 4. Distribusi hasil belajar siswa dari contoh x


Nilai Frekuensi
absolut
30 – 39 8
40 – 49 9
50 – 59 10
60 – 69 11
70 – 79 8
80 – 89 4
Jumlah 50
Distribusi frekuensi data
relatif
Distribusi frekuensi data relatif adalah suatu jumlah presentase yang
menyatakan banyaknya data pada suatu kelompok tertentu.

Frekuensi relatif (Fk) dapat dinyatakan dalam bentuk relatif (persentase).


Frekuensi relatif kadang-kadang dinyatakan dalam bentuk perbandingan
ataupun decimal.
Contoh : Tabel 5. Contoh frekuensi relatif
Nilai Banyaknya Frekuensi
interval data relatif
21 – 30 12
31 – 40 10

31 – 40 10
Distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi yang berisikan frekuensi
kumulatif. Frekuensi kumulatif adalah frekuensi yang dijumlahkan. Ada
dua macam distribusi frekuensi kumulatif, yaitu distribusi frekuensi
kumulatif kurang dari dan lebih dari.
• Distribusi Frekuensi Kumulatif kurang dari, adalah distribusi frekuensi yang
memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai kurang dari nilai batas kelas
suatu interval tertentu.

• Distribusi Frekuensi Kumulatif lebih dari, adalah distribusi frekuensi yang


memuat jumlah frekuensi yang memiliki nilai lebih dari nilai batas kelas
Contoh :suatu
Berikut ini adalah
interval tertentu.data 50 mahasiswa dalam perolehan nilai statistik
pada Prodi Pendidikan Olaharaga dan Kesehatan pada Universitas “T” semester
V tahun 2015: 70 91 93 82 78 70 71 92 38 56
79 49 48 74 81 95 87 80 80 84
35 83 73 74 43 86 68 92 93 76
81 70 74 97 95 80 53 71 77 63
74 73 68 72 85 57 65 93 83 86
Penyelesaian data tersebut ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi kurang
dari dan lebih dari : 6a. Tabel distribusi frekuensi kumulatif kurang dari
Tabel
No Interval Frekuensi Frekuensi Kumulatif (Fk)
  Nilai Fk Kurang dari

      <35 0
1 35 – 43 3 <44 3
2 44 – 52 2 <53 5
3 53 – 61 3 <62 8
4 62 – 70 7 <71 15
5 71 – 79 13 <80 28
6 80 – 88 13 <89 41
7 89 – 97 9 <98 50

Tabel 6b. Tabel distribusi frekuensi kumulatif lebih dari


No Interval Frekuensi Frekuensi Kumulatif (Fk)
Nilai Fk lebih dari
      >35 50
1 35 – 43 3 >44 41
2 44 – 52 2 >53 28
3 53 – 61 3 >62 15
4 62 – 70 7 >71 8
5 71 – 79 13 >80 5
6 80 – 88 13 >89 3
7 89 – 97 9 >98 0
Penyajian data bentuk tabel baris kolom

Penyajian data dalam bentuk tabel bertujuan


untuk memberikan informasi dan gambaran
mengenai jumlah secara rinci sehingga
memudahkan untuk dilakukan analisis
terhadap data tersebut. Pada bagian ini akan
dibahas bagian – bagian tabel dan tabel
berdasarkan arahnya.
Bagian – Bagian Tabel
Tabel terdiri dari :
• judul tabel yang memuat nomor tabel dan judul tabel,
• judul kolom yang memuat keterangan secara ringkas, jika ada
penjumlahan data dalam baris dimuat pada kolom terakhir. Bila jumlah
kolom banyak dapat diberi nomor. Ditambahkan unit ukuran (Rp, cm,
%, dan lain lain),
• badan tabel yang memuat data, data – data dapat dikelompok-
kelompokkan, penjumlahan data dalam kolom dimuat pada baris paling
bawah,
• kaki tabel yang berisi keterangan tambahan, sumber data dari mana data
itu dikutip
Penyajian atau
data diambil
dalam bentukserta
tabel keterangan lainnya
baris kolom dapat dibawah
dibedakan tabel
menjadi duatersebut.
arah,
yaitu tabel satu arah, dan dua arah.
Tabel 1 arah
Tabel satu arah atau satu komponen adalah tabel yang hanya
terdiri atas satu kategori atau karakteristik data. Tabel berikut ini
adalah contoh tabel satu arah yaitu tabel tentang data banyaknya
pegawai negeri sipil menurut golongan tahun 1990 seperti berikut:

Tabel 7. Banyaknya pegawai negeri sipil menurut


golongan tahun 1990
N Banyaknya
Golongan
o (orang)
1 I 703.827
2 II 1.917.920
3 III 309.337
4 IV 17.574
Tabel 2 arah
Tabel dua arah yaitu tabel yang berisi menganai hubungan dua hal
atau dua karakteristik yang berbeda. Misalnya data jumlah mahasiswa
UNP menurut Fakultas dan Kewarganegaraan 1995

Tabel 8. Data jumlah mahasiswa UNP menurut


Fakultas dan Kewarganegaraan 1995
Mahasiswa Jumlah
No Fakultas (orang)
WNI WNA

1 Fak. Ekonomi 1850 40 1890


2 Fak. Teknologi 1330
Industri 1320 10
3 Fak. Seni Rupa dan 535
Design 530 5
REFERENSI
Ananda, Rusydi., Fadhli Muhammad. (n.d). Statistik Pendidikan : Teori dan Praktik Dalam
Pendidikan.http
://repository.uinsu.ac.id/3586/1/7.%20BUKU%20STATISTIK%20PENDIDIKAN.pdf. Dilihat
pada 23 Oktober 2021
 
Fahmi. (n.d) Makalah Distribusi Frekuensi.
https://www.academia.edu/12246638/MAKALAH_DISTRIBUSI_FREKUENSI. Dilihat pada
23 Oktober 2021
 
Greelane. 2019. Apa Itu Tabel Dua Arah Variabel Kategori ?.
https://www.greelane.com/id/sains-teknologi-matematika/matematika/what-is-a-two-way-table-3
126240/
. Dilihat pada 23 Oktober 2021
 
Radesi. 2020. Statistik Pendidikan : Masalah Distribusi Frekuensi.
https://www.scribd.com/document/483230024/2bcdf91af6d4471f4845ea8159d36ddf-pdf#downl
oad
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai