Siswa memahami konsep dasar statistika dan mampu terampil dalam menelaah bidang
keahlian teknik.
III. KOMPETENSI :
1
IV. DASAR TEORI
A. PENGERTIAN :
5 kg 10 liter
b. Diagram Lingkaran
Kopi Gula
25 % 35 %
Teh Susu
15 25 %
2
c. Diagram Batang
0 1 2 3 4 x
d. Diagram Garis
3 .
2 .
1 .
0 1 2 3 x
0 1 2 3 4 x
2. Distribusi Frekuensi.
3
Diberikan data nilai ulangan matematika untuk 40 siswa SMK sebagai berikut.
3 6 5 7 8 4 3 10
7 4 6 8 7 7 5 6
6 7 7 3 6 8 7 9
7 9 3 4 6 9 10 7
5 8 9 6 7 6 10 10
Istilah - istilah yang dipai dalam tabel distribusi frekuensi data kelompok
a. Interval kelas
ada 4 kelas dabel diatas ( 3 - 4, 5 - 6, 7 - 8, 9 - 10 )
b. Frekuensi adalah jumlah data untuk masing - masing kelas
c. Batas kelas :
3, 5, 7, 9 disebut batas bawah kelas
4, 6, 8, 10 disebut bbatas atas kelas
d. Tepi kelas
- Tepi bawah kelas : batas bawah kelas – 0,5
- Tepi atas kelas : batas kelas + 0,5
e. Panjang interval kelas : tepi atas kelas – tepi bawah kelas
1
f. Titik tengah kelas : ( batas atas kelas – batas bawah kelas )
2
Langkah - langkah membentuk Distribusi Frekuensi.
4
1. Menentukan Jangkauan
Jangkauan = data terrbesar – data terkecil
2. Menetukan banyak kelas interval, menggunakan aturan Sturges
k = 1 + 3,3 log n, n = banyak data. k = bannyak interval
3. Menetukan panjang interval
Janngkauan
Panjang innterval = banyak int ervalkelas
Contoh .
Diberikan data hasil pengukuran tinggi badan 50 siswa SMKN 1 Bantul sbb
155 162 147 170 154 155 160 159 149 173
165 157 156 161 168 150 147 154 167 163
153 157 153 162 158 167 168 164 153 159
156 160 163 166 150 154 160 155 157 163
146 143 155 163 158 174 144 155 162 157
Pembahsan :
Distribusi Frekuensi :
5
Pengertian :
Ukuran pemusatan adalah ukuran yang dapat mewakili data keseluruhan untuk
menganalisa data dan menarik kesimpulan.
Terdapat 3 macam ukuran pemusatan dalam statistik
a. Mean ( rata - rata hitung )
b. Median ( nilai tengah / rata – rata dua nilai tengah )
c. Modus ( data sering muncul )
I. Data Tunggal
1. Jika x1, x2, x3, ..., xn merupakan n buah nilai dari variabel x, maka rata - rata
hitungnya adalah :
x = = n
n
2. Jika x1, x2, x3, ..., xn masing - masing mempunyai frekuensi f1, f2, f3, ...fn,
maka rata - rata hitungnya adalah :
x =
f1 x1 f 2 x2 f 3 x3 ... f n xn
=
fx
f1 f 2 f 3 ... f n f
3. Jika f1 bilangan mempunyai rata – rata hitung m1, f2 bilangan mempunyai rata
– rata hitung m2 dan fh bilangan mempunyai rata – rata hitung mh, maka rata
– rata hitung keseluruhan didefinisikann :
x =
f1 m1 f 2 m2 f 3 m3 ... f h mh
=
fm
f1 f 2 f 3 ... f h f
Contoh :
Pembahasan :
n =
23 45 6 7 89
=
44
= 5,5
n 8 8
6
Pembahasan :
fx =
2.(3) 4.(4) 2.(5) 3.(6) 4.(7) 3.(8) 2(9)
=
f 2 4 23 43 2
6 16 10 18 28 24 18
=
20
120
= = 6
20
a. Metode Biasa
x =
fx
f
b. Metode simpangan rata - rata
x1 x n
d = x – M dimana M =
2
x = M +
fd x = titik tengah kelas interval
f
f = frekuensi kelas
c. Metode Coding
x = M +c
x1 x n d
dimana M = , d = c . u. u =
2 c
Contoh :
Dari hasil Ujian Matematika 50 siswa SMK diperoleh data sebagai berikut
7
Nilai Frekuensi
41 - 45 2
46 – 50 6
51 – 55 8
56 – 60 15
61 – 65 10
66 – 70 7
71 - 75 2
Pertanyaan ;
Pembahasan :
1. Metode Biasa :
Nilai F x Fx
41 - 45 2 43 86
46 – 50 6 48 288
51 – 55 8 53 424
56 – 60 15 58 870
61 – 65 10 63 630
66 – 70 7 68 476
71 - 75 2 73 146
∑f = 50 ∑f = 2920
Jadi
x =
fx
f
2920
=
50
= 58,40
Nilai F x d=x–M Fd
41 - 45 2 43 -15 -30
46 – 50 6 48 -10 -60
51 – 55 8 53 -5 -40
56 – 60 15 58 0 0
61 – 65 10 63 5 50
66 – 70 7 68 8 10 70
71 - 75 2 73 15 30
∑f = 50 ∑fd = 20
Jadi :
x = M+
fd
f
20
= 58 +
50
= 58 + 0,4 = 58,4
1. Metode Coding
d
Panjang kelas interval c = 5, u = , M = 58
c
Nilai F x d=x–M u Fu
41 – 45 2 43 -15 -3 -6
46 – 50 6 48 -10 -2 -12
51 – 55 8 53 -5 -1 -8
56 – 60 15 58 0 0 0
61 – 65 10 63 5 1 10
66 – 70 7 68 10 2 14
71 – 75 2 73 15 3 6
∑f = 50 ∑fu = 4
Jadi :
x = M+c
fu
f
4
= 58 + 5 .
50
= 58 + 0,4
= 58 + 0,4
= 58,4
a. 4, 7, 8, 9, 10
b. 10, 11, 14, 18, 20, 21
9
c. 1, 1, 6, 6, 6, 7, 7, 8, 8, 8, 8, 9, 9
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
d. , , , , , , , , , ,
2 2 4 4 5 5 5 8 8 8 9
3. Nilai rata - rata ujian matematika sekelompok siswa yang berjumlah 40 siswa
adalah 5,1. Jika seorang siswa dari kelompok itu mendapatkan nilai 9,0 tidak
dimasukan dalam perhitungan rata -- rata tersebut maka berapa rata – rata
nilai ujian ke 39 siswa tersebut.
2. MEDIAN ( Me )
I. Data Tunggal
Median adalah nilai pertengahan dari sekelompok data yang telah diurutkan
berdasarkan besarnya nilai data tersebutdan dinotasikan dengan Me
xn 1
1. Me = , jika n ganjil
2
xn xn 1
2. Me = 2 2 , jika n genap
2
Contoh :
Tentukan median dari data
a. 5, 3, 4, 8, 6, 8, 10
b. 11, 5, 9, 7, 18, 5, 12, 17
Pembahasan :
a. Urutkan data : 3, 4, 5, 6 , 8 , 8 , 10
x7 1
Me = = x4 = 6
2
1
2nF
Rumus Umum : Me = tb + c
f
10
Dimana : tb : tepi kelas bawah kelas Median
c : panjang interval kelas
n : jumlah semua frekuensi
F : jumlah semua frekuensi sebelum kelas Median
f : frekuensi kelas Median
Contoh :
Nilai Frekuensi
1 - 10 1
11 - 20 2
21 - 30 7
31 - 40 10
41 - 50 15
51 - 60 30
61 - 70 18
71 - 80 12
81 - 90 4
91 - 100 1
∑f = 100
Pembahsan :
1
2nF
Me = tb + c
f
1
2 (100) 35
= 50,5 + 10 30
15
= 50,5 + 10
30
= 50,5 + 5 = 55,5
3. KUARTIL ( Q )
11
I. Data Tunggal
Jika kelompok data dibagi menjadi 4 kelompok yang lebih kecil maka data – data
yang terdapat pada batas batas pembagian disebut
Contoh :
Tentukan nilai kuartil bawah, kuartil tengah dan kuartil atas dari data
1. 16, 17, 17, 18, 19, 19, 20, 21, 22, 24, 26
2. 25, 26, 28, 29, 30, 32, 33, 35, 36, 37, 38, 40, 41
3, 14, 15, 17, 18, 20, 23, 24, 26, 27, 29, 30, 32
Pembahasan :
1. Q1 = 17, Q2 = 19, Q3 = 22
1 1 1 1
2. Q1 = ( 28 + 29 ) = 28 , Q2 = 33, Q3 = ( 37 + 38 ) = 37
2 2 2 2
1 1
3. Q1 = ( 17 + 18 ) = 17
2 2
1 1
Q2 = ( 23 + 24 ) = 23
2 2
1
Q3 = ( 27 + 29 ) = 28
2
Soal Penugasan :
2.Tentukan kuartil bawah, kuartil atas dan kuartil atas data berikut
a. 16, 10, 8, 9, 13, 10, 16, 11, 13, 7, 15
b. 3, 4, 7, 8, 7, 4, 4, 8, 4, 9, 10, 8, 3, 5, 12
c. 125, 121,120,118,118,118,118,116,115,113,113,111,109,109,101,107,
106,104,101
1. Kuartil Bawah ( Q1 )
1
4nF
Rumus Umum : Q1 = tb + c
f
12
2. Kuartil Atas ( Q3 )
3
4nF
Rumus Umum : Q3 = tb + c
f
Dimana :
tb : tepi kelas bawah Q1 , Q3
c : panjang interval kelas
n : jumlah semua frekuensi
F : jumlah semua frekuensi sebelum kelas Q1 , Q3
f : frekuensi kelas Q1 , Q3
Contoh :
Diberikan data nilai ulangan Matematika dari 100 siswa SMKN 1 Bantul
kelompok Teknik seperti dalam tabel berikut .
Nilai Frekuensi
1 - 10 1
11 - 20 2
21 - 30 7
31 - 40 10
41 - 50 15
51 - 60 30
61 - 70 18
71 - 80 12
81 - 90 4
91 - 100 1
∑f = 100
Tentukan : a. Kuartil bawah ( Q1 )
b. Kuartil atas ( Q3 )
Pembahasan :
a.Kuartil bawah ( Q1 )
1
4nF
Q1 = t b + c
f
13
1
4 (100) 20
Q1 = 40,5 + 10
15
5
Q1 = 40,5 + 10
15
Q1 = 40,5 + 3,33 = 43,83
b. Kuartil atas ( Q3 )
diketahui :
3
4nF
Q3 = tb + c f
3
4 (100) 65
Q3 = 60,5 + 10 18
10
Q3 = 60,5 + 10
18
Q3 = 60,5 + 5,65 = 66,15
4. MODUS ( Mo )
I. Data Tunggal
Modus adalah data yang frekuensinya terbanyak atau data yang sering munculdan
dinotasikan dengan Mo
Contoh :
Pembahasan :
a. Mo = 5
b. Mo = 4 dan 7
c. Tidak ada modus
14
II. Data Kelompok
Rumus Umum :
d
Mo = tb + c 1
d1 d 2
dimana :
tb : tepi bawah kelas modus ( kelas yang mempunyai frekuensi tertinggi )
c : panjang interval kelas
d1 : selisih antara frekuensi di dalam kelas modus dengan frekensi kelas
yang mendahuluinya.
d2 : selisih antara frekuensi di dalam kelas modus dengan frekensi kelas
yang berikutnya.
Contoh :
Tentukan modus dari data hasil pengukuran tinggi badan 100 siswa SMK berikut.
tb =
161 – 0,5 = 160,5
d1 =
42 – 20 = 22
d2 =
42 - 26 = 16
c =5
d
Mo = tb + c 1
d1 d 2
22
= 160,5 + 5
22 16
= 160,5 + 2,89
= 163,39
Soal Penugasan :
Diberikan data nilai test calon karyawan disuatu perusahaan sebagai berikut
15
Tentukan Nilai Frekuensi :
a. Rata – rata hitung
1 - 10 2
b. Modus
11 - 20 4
c. Median
d. 21 - 30 5 Kuartil bawah
e. 31 - 40 10 Kuartil atas
41 - 50 25
51 - 60 40
61 - 70 50
71 - 80 35
81 - 90 20
5. 91 - 100 9 DESIL
∑f = 200
a. Data tunggal
Desil didefinisikan sebagai nilai batas dari sekumpulan data yang dibagi menjadi
10 bagian dari data yang telah diurutkan.
i ( n 1)
Letak Di = data ke
10
Contoh :
Pembahasan :
3(8 1)
Letak D3 = data ke = 2,7
10
Berdasarkan letak tersebut letak D3 di data ke 2 yaitu 3 dan lebih 0,7 diantara 3
dan 4 , sehingga diperoleh
5(8 1)
Letak D5 = data ke = 4,5
10
Berdasarkan letak tersebut letak D5 di data ke 4 yaitu 5 dan lebih 0,5 diantara 5
dan 6 , sehingga diperoleh
Berdasarkan letak tersebut letak D8 di data ke 7 yaitu 8 dan lebih 0,2 diantara 8
dan 9 , sehingga diperoleh
16
b. Data kelompok
1
n Fi
10
Di = tbi + c
f1
keterangan :
Di : desil ke i
tb : tepi bawah kelas desil ke i
F : jumlah semua frekuensi sebelum desil ke i
f : frekuensi kelas desil
Contoh :
Pembahasan :
2
D2 = x 40 8
10
Kelas D2 = 129 - 137
maka tb = 128,5 , F2 = 3 , f2 = 5 , c = 9
Jadi :
1
n Fi
10
D2 = tbi + c
fi
2
40 3
D2 = 128,5i + 9 10
5
17
D2 = 128,5i + 9 = 137,5
6. PERSENTIL
a. Data tunggal
Persentil didefinisikan sebagai nilai batas dari sekumpulan data yang dibagi
menjadi 100 bagian dari data yanng telah diurutkan.
i ( n 1)
Letak Pi = data ke
100
Contoh :
Pembahasan :
25(90 1)
Letak P25 = data ke = 22,75
100
Letak data ke 22,75 adalah data yang terletak pada frekuensi komulatif 25
sehingga nilai P25 adalah 5
50(90 1)
Letak P50 = data ke = 45,5
100
Letak data ke 45,5 adalah data yang terletak pada frekuensi komulatif 45
ditammbah 0,5 diantara nilai 6 dan 7 sehingga
P50 = 6 + 0,5 (7 - 6) = 6 + 0,5 = 6,5
75(90 1)
Letak P75 = data ke = 68,25
100
18
Letak data ke 68,25 adalah data yang terletak pada frekuensi komulatif 75
sehingga nilai P75 adalah 7
c. Data kelompok
1
n Fi
Pi = tbi + c 100
fi
keterangan :
Pi : Persentil ke i
tb : tepi bawah kelas persentil ke i
Fi : jumlah semua frekuensi sebelum persentil kei
fi : frekuensi kelas persentil
1
n Fi
Pi = tbi + c 100
fi
Contoh :
20
P20 = x 40 8
100
Kelas P20 = 129 - 137
maka tb = 128,5 , F20 = 3 , f20 = 5 , c = 9
Jadi :
1
n Fi
Pi = tbi + c 100
fi
20
40 3
P20 = 128,5 + 9 100
5
19
8 3
P20= 128,5 + 9
5
P20 = 128,5 + 9 = 137,5
1. JANGKAUAN ( Range )
Jangkauan = xn - x1
1
Simpangan Kuartil = Qd = ( Q3 - Q1 )
2
Simpangan kuartil disebut juga Jangkauan semi interkuartil
Contoh :
20
Tentukan jangkauan dan simpangan kuartil dari data 2, 3, 3, 5, 5, 5, 8,
10, 12
Pembahasan :
a. Jangkauan : 12 – 2 = 10
1 1
b. Q1 = ( 3 + 3 ) = 3, Q3 = ( 8 + 10 ) = 9
2 2
1
Qd = (9-3) =3
2
a. Data Tunggal
Jika sekumpulan x1, x2,, x3,......xn maka simpangan rata – rata didefinisikan :
n
SR = x
i 1
i x
= xx
n
n
SR : Simpangan rata - rata
x : rata - rata hitung
xi x : nilai mutlak xi - x
Contoh :
Pembahasan :
2 3 6 8 11
x= = 6
5
Jadi :
2 6 3 6 6 6 8 6 11 6
SR =
5
4 3 0 2 5
=
5
430 25
=
5
14
= = 2,8
5
b. Data Kelompok
21
n
f x x f xx n
SR = i 1
i
=
f
dimana n = fi = ∑fi
f i 1
Contoh :
x =
fx =
7930
= 158,6
f 50
SR =
f xx =
190
= 3,8
f 50
a. Data tunggal
Jika sekumpulan bilangan x1, x2, x2..., xn maka simpangan baku data tersebut
didefinisikan :
SB = (x
i 1
i x) 2
= ( x x)
2
n
n
Contoh :
Hitunglah simpangan baku dari kumpulan data 12, 6, 7, 3, 15, 10, 18, 5
Pembahasan :
Rata - rata hitung = x = x =
3 5 6 7 10 12 15 18
n 8
22
76
= = 9,5
8
Jadi :
( x x)
2
SB =
n
=
2
(3 9,5) 2 (5 9,5) 2 (6 9,5) 2 (7 9,5) 2 (10 9,5) 2 (12 9,5) 2 (15 9,5) 2 (18 9,5)
8
190
= 23,75 = 4,87
8
b. Data kelompok
Jika sekumpulan bilangan x1, x2,, x3,......xn masing – masing mempunyai
frekuensi f1, f2, f3,...,fn maka simpangan baku didefinisikan :
SB =
f ( x x)
i i
2
= f ( x x)
2
f
i 1
f
Contoh :
Diberikan data hasil pengukuran tinggi badan 50 siswa SMK sbb
Tinggi Badan F X
140 - 144 2 142
145 - 149 4 147
150 - 154 10 152
155 - 159 14 157
160 - 164 12 162
165 - 169 5 167
170 - 174 3 172
∑f = 50
x =
fx 2(142) 4(147) 10(152) 14(157) 12(162) 5(167) 3(172)
=
f 50
7885
= = 157,7
50
23
Tinggi Badan F x ( xi – x )2 fi ( xi – x )2
140 - 144 2 142 245,49 492,98
145 - 149 4 147 114,49 457,96
150 - 154 10 152 32,49 324,90
155 - 159 14 157 0,49 6,86
160 - 164 12 162 18,49 221,88
165 - 169 5 167 114,49 572,45
170 - 174 3 172 204,49 613,47
∑f = 50 ∑ = 2690,5
f ( x x)
2
2690,5
SB = = = 53,81 = 7,33
f 50
4. VARIANSI
V = S2
Contoh :
Tentukan nilai variansi dari data 2, 3, 4, 3, 2, 6, 7, 5
Jawaban :
Rata - rata hitung = x = x =
23 43 2675
=
32
= 4
n 8 8
( x x)
2
SB =
n
2
(2 4) 2 (3 4) 2 (4 4) 2 (3 4) 2 (2 4) 2 (6 4) 2 (7 4) 2 (5 4)
=
8
24
= 3
8
Dadi variansi = ( 3 )2 = 3
Soal Penugasan :
1. Tentukan jangkauan, simpanngan kuartl dan simpangan rata – rata dari
sekumpulan bilangan berikut
a. 5, 3, 8, 4, 7, 6, 1, 2, 4, 3
b. 3, 5, 2, 6, 5, 9, 5, 2, 8
c. -2, -3, -4, -5, -6, -8, -1, -3, -7
2. Tentukan simpangan baku data di bawah ini
24
b. 8, 5, 6, 7, 10, 9, 4
Kelas Frekuensi
600 - 699 3
700 - 799 16
800 - 899 25
900 - 1099 46
1000 - 1199 35
1100 - 1199 13
1200 - 1299 2
∑f = 150
Tentukan :
xi x
Z =
S
keterangan rumus :
x : nilai data ke i
S : simpangan baku
x : rata - rata nilai
Contoh :
1. Suatu kelompok data mempunyai nilai rata – rata 6,25 dan simpangan baku
1,25.jika salah satu datanya bernilai 7,65, nyatakan nilai mentah tersebut dalam
nilai standar.
Pembahasan :
xi x
Z =
S
7,65 6,25
Z = = 1,12
1,25
25
6. KOEFISIEN VARIASI
Koefisien var iasi adalah suatu perbandingan antara simpangann baku dengan
nilai rata - ratanya yang dinyatakan dalam persentase. Besar kecilnya koefisien
variasi ssangat berpengaruh terhadap baik tidaknya kumpulan data.
Besar koefisien dinyatakan dengan :
S
KV = x 100 %
x
Contoh :
Jenis mobil I dipakai dalam kondisi prima rata – rata selama 42 bulan dengan
simpangan baku 6 bulan. jenis mobil II dapat dipakai dalam kondisi prima rata –
rata selama 39 bulan dengan simpangan baku 5 bulan. Tentukan koefisien
variasi dari masing – masing jenis mobil tersebut dan jelaskan angka tersebut
( interprestasiinya )
Pembahasan ::
6
KV untuk mobil I = KV (I) = x 100 % = 14,29 %
42
5
KV untuk mobil II = KV (II) = x 100 % = 18,82 %
39
Nilai tersebut berarti masa pakai mobil II dalam kondisi prima lebih
seragam dibandingkan dengan masa pakai kondisi prima mobil I
7. ALAT EVALUASI
1. Diberikan tabel jumlah penduduk tahun 1840, 1850.. ..., 1960 sbb.
26
1880 50.2
1890 62.9
1900 76
1910 92
1920 105.7
1930 122.8
1940 131.7
1950 154..1
1960 179.3
2. Bentuklah distribusi frekuensi dari data nilai hasil ujian Matematika SMK
untuk 80 peserta.
68 84 75 82 68 90 62 88 76 93
73 79 88 73 60 93 71 59 85 75
61 65 75 87 74 62 95 78 63 72
66 78 82 75 94 77 69 74 68 60
96 78 89 61 75 95 60 79 83 71
79 62 67 97 78 85 76 65 71 75
65 80 73 57 88 78 62 76 53 74
86 67 73 81 72 63 76 75 85 77
3. Tentukan rata - rata , modus, median, kuartil bawah dan kuartil atas
a. 12 13 15 15 16 17 17 17 19 20 21
b. 32 35 36 37 39 40 40 43 43 43
c. 45 11 78 79 10
d .5 3 6 5 4 5 2 8 6 5 4 8 3 4 5 4 8 3 5 4
4. Diberikan data nilai tes calon mahasiswa salah satu PTS di Jogya sebagai
berikut.
Nilai Frekuensi
50 - 54 40
55 - 59 65
60 - 64 70
65 - 69 125
70 - 74 60
75 - 79 25
80 - 84 8
85 - 89 5
90 - 94 1
95 - 99 1
Tentukan :
27
a. Rata – rata ( x )
b. Modus ( Mo )
c. Median ( Me)
d. Kuartil bawah ( Q1)
e. Kuartil atas ( Q3 )
Nilai Frekuensi
45 - 49 8
: 50 - 54 10
55 - 59 16
60 - 64 24 Tentukan :
65 - 69 20
70 - 74 12 a. Simpangan
rata – rata ( SR )
b. Simpangan Baku ( SB )
D. SOAL EVALUASI :
Pilihlah jawaban yang benar dari soal-soal berikut dengan memberi tanda silang
pada lembar jawab yang tersedia.
. 1. Diagram batang berikut ini menunjukan hasil nilai ujian matematika 40 siswa SMK.
Jika nilai batas lulus adalah 5,5 maka jumlah siswa yang lulus adalah ...... orang
10
9 .......................................
8
7 .........................................................
6 ..............................
5 ........................................................
4 ......................
3 ...............
2 .......
1 .......
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 x
A. 25
B. 16
28
C 15
D. 9
E 7
2. .Data penjualan barang disebuah toko disajikan dalam diagram lingkaran berikut :
Gula 15%
A. 150 0
B. 144 0
C. 108 0
D. 72 0
E. 54 0
3. Nilai rata – rata dari data : 8, 6, 7, 5, 6, 4, 9, x, 3, 7 adalah 6,2. Jadi nilai x adalah
A. 5
B. 6
C. 7
D.. 8
E. 9
4. Nilai ulangan Matematika dari 35 siswa adalah 56. Jika ditambah dengan nilai ulangan
Agus nilai rata - rata menjadi 57. Nilai yang diperoleh Agus adalah :
A. 86
B. 88
C. 90
D. 92
E. 94
A. 5
B. 6,5
C. 7
D. 7,5
E. 8
29
A. 4,5
B. 5
C. 5,5
D. 6
E. 6.5
A. 0,5
B. 1
C. 1,5
D. 2
E. 3
A. 1,4
B. 2
C. 2,2
D. 3
E. 3.5
A. 2
B. 3
C. 3
D. 5
E. 5
A. 3
B. 4,25
C. 3
D. 4,25
E. 5
11. Tinggi badan 50 siswa SMK N 1 Bantul Jurusan MM, TKJ dan RPL disajikan
dalam tabel berikut adalah
30
Median dari data tersebut adalah :
A. 1,4
B. 2
C. 2,2
D. 3
E. 3.5
12. Data nilai Ujian Matematika dari 100 siswa SMK N 1 Bantul kelompok Teknik
disajikan dalam tabel berikut :
Nilai Frekuensi
60 – 64
65 – 69
70 – 74
75 – 79
80 – 84
A. 35
B. 68,5
C. 70,5
D. 73
E. 75
13. Data nilai Ujian Matematika dari 100 siswa SMK N 1 Bantul kelompok
Teknik disajikan dalam tabel berikut :
Nilai Frekuensi
60 – 64 7
65 – 69 21
70 – 74 35
75 – 79 29
80 – 84 8
A. 35
B. 68,5
C. 70,5
D. 73
E. 75
31
%%%%%%% Selamat Belajar %%%%%%
E. DAFTAR PUSTAKA
32