9TH GRADE

Konsep pengelolaan
data tunggal dan
berbobot
Universitas HKBP
Nommensen Pematangsiantar
 9TH GRADE

Oleh : kelompok 13

Lasria Margareth Simalango

01 02
Yesika Esterlina Girsang

2001010044 2001010047

03
Agnes Monika Hutasoit

2001010048
 9TH GRADE

Pengertian
Data tunggal adalah data yang disajikan secara
sederhana dan belum dikelompokkan dalam kelas
interval.
Atau dengan pengertian lain, data tunggal yaitu data
yang disusun sesuai observasi

contoh : data nilai

matematika 15 siswa : 8, 5,
6, 5, 8, 7, 6, 6, 5, 8, 9, 7, 9,
6, 6
 9TH GRADE

Pengertian
Data berbobot adalah data tunggal yang jumlah data
atau bobotnya lebih banyak, sehingga perlu
disusun dalam tabel yang disebut tabel
distribusi frekuensi tunggal.
Atau data berbobot yaitu data yang disajikan
berkelompok tetapi tidak dalam interval
tertentu.
contoh: 1 7 2 2 9 3 7
318929183887
69
 9TH GRADE

Ukuran Pemusatan Data

Ukuran Pemusatan dari sekumpulan data adalah nilai
tunggal yang representatif bagi keseluruhan nilai data atau
dapat menggambarkan distribusi data itu, khususnya dalam
hal letaknya (lokasinya).
Ukuran pemusatan data juga dapat didefinisikan sebagai ukuran-
ukuran data numerik yg menjelaskan ‘ciri-ciri’ data (kesamaan
data). Ukuran pemusatan data ini dapat digunakan sebagai
penyederhanaan data untuk mempermudah peneliti membuat
interpretasi dan mengambil suatu kesimpulan.
 9TH GRADE
Macam – Macam Ukuran
Pemusatan Data

1. Rata – Rata Hitung

( mean ) Ukuran Pemusatan Data
2. Median
3. Modus
mencakup data :

1. Data Tunggal
2. Data
Berkelompok
0 Rata – Rata Hitung (MEAN)
9TH GRADE

1 merupakan salah satu ukuran untuk

memberikan gambaran yang lebih jelas
dan singkat tentang sekumpulan data
dengan melihat pusat suatu data, apabila
data diurutkan dari yang terkecil sampai
terbesar atau sebaliknya.
 9TH GRADE

Rata – rata hitung data tunggal

Digunakan untuk menghitung skor atau data murni,

artinya data tidak berbentuk kelompok

Rumus
x1+x2+……+xn Keterangan:
X =
n X = rata – rata
∑xi = Jumlah data (data
ke-1 sampai ke-n)
Atau n = Jumlah data

= xi
X
n
 9TH GRADE
Contoh soal :
1. Hitunglah tinggi rata-rata mahasiswa berikut :

Mahasiswa Tinggi (cm) Jawab :

Amin 160

Beni 175  X= 160+175+155+165+150+165+170+172

Cintya 155
8
Danny 165

Evie 150 X = 164 

Farah 165

Gigih 170

Hasan 172
 9TH GRADE

Contoh soal :
2. Produksi 9 kapal dengan alat tangkap purse
seine berturut-turut (dalam ton) adalah
10, 8, 5, 6, 10, 11, 8, 8, 7.
carilah rata-rata produksinya.
Jawab :
X = 10 + 7 + 5 + 6 + 10 + 11 + 8 + 8 + 7

9
X = 72/9
X=8
Jadi rata – rata produksi kapal dengan alat tangkap purse
seine adalah 8 ton.
 9TH GRADE

Rata – rata hitung data berbobot

Digunakan untuk menghitung skor atau

data yang memiliki bobot atau nilai.

Rumus
w1.x1+w2.x2+…….+wn.xn
X =
keterangan :
w1+w2+…….+wn Σwi.xi = Jumlah hasil perkalian
Atau setiap data dan frekuensinya
wi = Bobot data ke-i
X = Σwi.xi
xi = Data ke-i
Σwi wi = banyak data i
 9TH GRADE

Contoh soal :
1. Andi mendapatkan nilai quiz 65, tugas 70, praktikum 60,
UTS 80 dan UAS 85. Jika nilai quiz diberi bobot 2, tugas 3,
praktikum 4, UTS dan UAS 5. Berapakah rata – rata nilai
Andi?

Jawab :
Item Nilai (xi) Bobot (wi) Wi.xi
X= Σwi.xi
Quiz 65 2 130
Σwi
Tugas 70 3 210
= 1405
Praktikum 60 4 240
19
Uts 80 5 400 = 73,94
Jadi, rata – rata nilai Andi adalah 73,94
Uas 85 5 425
 9TH GRADE

02 MEDIAN

Median (Md) adalah nilai tengah dari gugusan

data yang telah diurutkan (disusun) mulai dari
data terkecil sampai data terbesar.
 9TH GRADE

Median Data Tunggal

Median dapat diketahui dengan cara

mengurutkan data mulai dari yang terkecil
sampai yang terbesar.

Rumus
Md = ½ (n + 1)
keterangan :
Md = median
n = jumlah data
 9TH GRADE

Contoh Soal :

1. Diketahui data:
65,70, 90, 40, 35, 45, 70, 80, dan 50.
Berapakah mediannya?
Jawab:
Langkah-langkah menjawab:
- Urutkan data dari data terkecil sampai data
terbesar :
35, 40, 45, 50, 65, 70, 70, 80, 90
- Carilah posisi median dengan rumus:
Md = 1/2(n+1) = 1/2(9+1) = 5
Jadi Md terletak pada urutan ke-5, yaitu 65
 9TH GRADE
Contoh soal :

2. Diketahui data: 50, 60, 70, 90, 40, 35, 45, 70, 80,
dan 90. Tentukan mediannya?

Jawab:
- Urutkan datadari data terkecil sampai data
terbesar :
35, 40, 45, 50, 50, 60, 70, 70, 80, 90
- Carilah posisi median dengan rumus:
Md = ½(n+1) = ½ (10 +1) = 5,5 (posisi pada data ke-
5,5)
Jadi, posisi Md = 1/2(50+60) = 55
 9TH GRADE

03 MODUS
Modus adalah nilai data yang sering muncul
(yang paling banyak frekuensinya). Modus
berguna untuk mengetahui tingkat seringnya
terjadi suatu peristiwa.

Sekelompok data bisa saja memiliki dua modus (Bimodal), memiliki tiga
modus (trimodal), atau lebih dari dua (Multimodal). Untuk mendapatkan
nilai modus, cara yang dilakukan sangat sederhana, yaitu dengan
mencari nilai yang sering muncul diantara sebaran data.
 9TH GRADE

Modus Data Tunggal

Contoh :
Tentukan medus dari urutan data berikut ini: a. 7, 3,
2, 5, 8, 10, 5
b. 7, 3, 2, 3, 10, 2, 6, 3, 2

Jawab:
- Urutkan data terlebih dulu
a. 2, 3, 5, 5, 7, 8, 10
Nilai yang sering muncul adalah 5 Jadi modusnya = 5
b. 2, 2, 2, 3, 3, 3, 6, 7, 10
Nilai yang sering muncul adalah 2 dan 3 masing-
masing sebanyak 3x (bimodal) Jadi modusnya = 2 dan 3
 9TH GRADE
Hubungan Mean, Median dan Modus
Mean merupakan ukuran yang paling umum digunakan karena mudah dan
dapat memanfaatkan semua informasi yang dimiliki. Kekurangannya
adalah mean sangat dipengaruhi oleh nilai masing-masing data, apabila
ada data yang ekstrem, maka penggunaan mean dinilai kurang tepat. Jika
terdapat data yang ekstrem, median lebih cocok digunakan karena median
tidak berpengaruh terhadap adanya nilai ekstrem. Mode sangat jarang
digunakan dalam perhitungan. Manfaat baiknya adalah tidak perlu
dilakukan perhitungan dan dapat digunakan bagi data kualitatif maupun
kuantitatif.
 9TH GRADE

Kesimpulan
 9TH GRADE

Question ???
 9TH GRADE

Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

CREDITS: This presentation template was created

by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.