Anda di halaman 1dari 74

MEDIA MENGAJAR

Matematika
UNTUK SMK/MAK KELAS XI
BAB 8
Statistika

Sumber: pxhere.com
PETA Statistika

Populasi dan Penyajian Ukuran Pemusatan Ukuran Penyebaran

KONSE
Data Ukuran Letak Data
Sampel Data Data Data

Tabel Mean Kuartil Jangkauan

P Simpangan
Diagram Median Desil
Rata-rata

Histogram Modus Persentil Ragam

Poligon Simpangan
Frekuensi Baku

Angka Baku

Koefisien
Variansi
A.
A.PENGERTIAN
PENGERTIANDASAR
DASARSTATISTIKA
STATISTIKA
Datum, Data, dan Statistika
Macam-macam Data
• Data adalah kumpulan keterangan-
keterangan dari suatu kejadian atau objek
Data Kuantitatif
yang berupa angka, simbol, atau sifat
adalah data yang diperoleh dengan
sebelum mengambil keputusan.
cara mengukur atau menghitung.
• Datum adalah masing-masing keterangan
pada suatu kejadian atau objek. Data Kualitatif
adalah data yang menyatakan sifat-
sifat atau gambaran kualitas dari objek
Data adalah adalah bentuk jamak datum yang diteliti.
Statistika
Cabang matematika yang mempelajari cara pengumpulan, penyajian, penganalisaan,
dan penarikan kesimpulan dari data.

Statistik
Informasi yang bisa didapatkan dari data

Deskriptif Inferensi
Informasi yang bisa Data yang digunakan untuk
menggambarkan menarik kesimpulan tentang
data yang diperoleh populasi objek yang lebih besar
Populasi dan Sampel Asah Kemampuan

Populasi Suatu penelitian yang akan dilakukan


Semua objek yang akan diteliti adalah tentang kesulitan belajar
matematika siswa-siswi SMK Negeri di
Sampel Jakarta. Penelitian dilakukan di salah
Sebagian populasi yang benar-benar satu SMKN Jakarta dan datanya
diambil datanya dan dibuat statistiknya
adalah hasil belajar. Tentukan
populasi dan sampelnya.
B.
B.PENYAJIAN
PENYAJIANDATA
DATA
Penyajian Data dalam Bentuk
Tabel atau Daftar Tabel tinggi badan siswa kelas
Tabel keadaan guru SMK Y menurut jenis kelamin XI-1 di suatu SMK
dan tingkat pendidikan pada tahun 2017 Tinggi Badan (cm) Frekuensi
150 – 155 3
Tingkat Pendidikan
Jenis Kelamin Jumlah 156 – 161 7
D3 S1 S2 162 – 167 20
Laki-laki 6 16 2 24 168 – 173 6
Perempuan 2 30 4 36 174 – 179 4
Jumlah 40
Jumlah 8 46 6 60
Penyajian Data dalam Bentuk
Diagram atau Grafik
a. Diagram Batang
CONTOH
Buatlah diagram batang berdasarkan tabel berikut.

Jenis Pelanggaran Jumlah Pelanggaran


Kehadiran 80
Kerapian 60
Ketertiban 40
Administrasi 20
Jumlah 200
Penyajian Data dalam Bentuk
Diagram atau Grafik
a. Diagram Batang
CONTOH
Penyelesaian:
90
80
LEBIH
Jumlah Pelanggaran

70
60
50 TAHU
40
30
20
10
0
Kehadiran Kerapian Ketertiban Administrasi
Jenis Pelanggaran
b. Diagram Batang
CONTOH

Tabel berikut menunjukkan data perkembangan hasil produksi PT Index


yang terjual dari tahun 2013 sampai tahun 2017.

Tahun 2013 2014 2015 2016 2017


Penjualan (unit) 10.000 20.000 15.000 10.000 30.000
b. Diagram Batang
CONTOH

35,000
30,000
Jumlah Penjualan (unit)

25,000
20,000
15,000
10,000
5,000
-
2013 2014 2015 2016 2017
Tahun
c. Diagram Lingkaran
Tabel berikut menunjukkan data jumlah SMK di lima kota.
Kota A B C D E Jumlah
Banyak SMK 100 200 400 80 20 800

 Penyelesaian: E
A
D
Diagram lingkaran dari data tersebut
adalah sebagai berikut.
Kota A =
Kota B =
Kota C = B
Kota D =
Kota E =

C
d. Diagram Batang Daun
CONTOH Penyelesaian:

Perhatikan data dari nilai tes Batang Daun


matematika untuk 25 siswa 4 4 5 7 8 9
berikut.
5 3 5 6 6 8
60 72 74 56 75
6 0 0 1 3 4 5 6
55 45 86 77 61
7 1 2 4 5 7
48 81 58 81 44
8 1 1 6
56 65 49 64 71
47 63 53 60 66
Buat diagram batang daunnya.
e. Diagram Kotak Garis
CONTOH

 
Suatu data memiliki nilai minimum 3, nilai
maksimum 10, = 5, = 7, dan = 8. Buat
diagram kotak garis atau statistik lima
serangkainya.

Penyelesaian:
Nilai  𝑄 1  𝑄 2  𝑄 3 Nilai
Minimum Maksimum
5 8
3 10

7
f. Histogram dan Poligon Frekuensi
CONTOH
Beberapa
  hal yang dilakukan untuk membuat tabel
distribusi frekuensi. Buat histogram dan poligon frekuensi
1) Menentukan jangkauan data data nilai ulangan matematika dari 40
siswa berikut.
𝐽=datum
  maksimum− datum minimum
65 62 76 79 73
2) Menentukan banyak kelas interval
Dengan aturan Sturgess, yaitu: 78 78 92 82 48
58 74 78 62 68
𝐾
  =1+3,3 log𝑛
49 54 68 62 38
banyak data
55 50 64 70 40
3) Menentukan panjang kelas interval 55 58 80 50 50
 𝑝= 𝐽 60 48 90 46 60
𝐾
60 90 82 53 71
f. Histogram dan Poligon Frekuensi
CONTOH
Beberapa
  hal yang dilakukan untuk membuat tabel  
distribusi frekuensi. Penyelesaian:
1) Menentukan jangkauan data
𝐽=datum
  maksimum− datum minimum • (pembulatan ke atas)
2) Menentukan banyak kelas interval
Dengan aturan Sturgess, yaitu:

𝐾
  =1+3,3 log𝑛 Jadi, data terbagi dalam kelas:
banyak data 38–45, 46–53, 54–61, 62–69, 70–77,

3) Menentukan panjang kelas interval 78–85, 86–93


 𝑝= 𝐽
𝐾
CONTOH

 
Berdasarkan tabel tersebut didapat:
Nilai Frekuensi • Batas bawah kelas, yaitu: 38, 46, 54,62, 70, 78,
38 – 45 41,5 2 dan 86.
• Batas atas kelas, yaitu: 45, 53, 61, 69, 77, 85,
46 – 53 49,5 8 dan 93.
54 – 61 57,5 8 • Nilai tengah kelas , yaitu: 41,5; 49,5; 57,5; 65,5;
62 – 69 65,5 7 73,5; 81,5; dan 89,5 dengan .
• Tepi bawah kelas = batas bawah – 0,5
70 – 77 73,5 5 Tepi bawah: 37,5; 45,5; 53,5; 61,5; 69,5; 77,5;
78 – 85 81,5 7 dan 85,5.
• Tepi atas kelas = batas atas + 0,5
86 – 93 89,5 3
Tepi atas: 45,5; 53,5; 61,5; 69,5; 77,5; 85,5;
Jumlah 40 dan 93,5.
Histogram tabel frekuensi di samping adalah:
CONTOH
Frekuensi
8
Nilai Frekuensi

38 – 45 41,5 2 7
Poligon
46 – 53 49,5 8 frekuensi
5
54 – 61 57,5 8
62 – 69 65,5 7
70 – 77 73,5 5 3
78 – 85 81,5 7 2
86 – 93 89,5 3
Nilai

77,5

93,5
37,5
45,5
53,5
61,5

85,5

101,5
69,5
Jumlah 40
Asah Kemampuan

Nilai ulangan matematika 30 siswa kelas XII SMK di DKI Jakarta adalah sebagai berikut.
85 75 76 41 43 55 32 48 56 63
81 44 36 82 74 63 70 90 62 59
52 49 58 60 58 63 72 84 73 79
Tentukan jangkauan, banyak kelas, panjang kelas, dan tabel distribusinya. Kemudian,
buat histogram dan poligon frekuensinya.
Ogif
Berdasarkan contoh sebelumnya, akan dibuat ke dalam bentuk ogif
Nilai Nilai Tepi Atas Nilai

38 – 45 2 40
46 – 53 10 38
54 – 61 18 30
62 – 69 25 22
70 – 77 30 15
78 – 85 37 10
86 – 93 40 3
Pasangan titik tepi atas kelas dengan 40 Ogif Positif
37
frekuensi kumulatif kurang dari, akan
30
menghasilkan ogif positif, yaitu
25
koordinat:
18
(45,5;2), (53,5; 10), (61,5; 18), (69,5;
10
25), (77,5; 30), (85,5; 37), dan

(93,5;40). 2

45,5

69,5
77,5
85,5
37,5

53,5
61,5

93,5
Pasangan titik tepi bawah kelas 40 Ogif Negatif
38
dengan frekuensi kumulatif lebih
30
dari, akan menghasilkan ogif negatif,

yaitu koordinat: 22

(37,5;40), (45,5; 38), (53,5; 30), (61,5; 15


22), (69,5; 15), (77,5; 10), dan (85,5; 10

3). 3

45,5

69,5
77,5
85,5
37,5

53,5
61,5

93,5
Asah Kemampuan 2. Data penghasilan lima orang karyawan
ditunjukkan pada tabel berikut. Dari
1. Dari tabel distribusi berikut, buat data tersebut, gambar diagram batang,
tabel distribusi frekuensi garis, dan lingkaran
kumulatif kurang dari dan lebih
dari, kemudian buat ogifnya. Nama Jumlah (Rp)
Nilai Frekuensi Hendri 1.500.000
2–6 5 Indra 1.250.000 Untuk
7 – 11 6 latihan lebih
Bimo 1.000.000 banyak,
12 – 16 4
Nugroho 1.750.000 buka BUKU
17 – 21 3 ERLANGGA
Jafar 1.800.000
22 – 26 2 Hal 272
C.
C.PENYAJIAN
PENYAJIANDATA
DATADALAM
DALAMBENTUK
BENTUK
HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI
HISTOGRAM DAN POLIGON FREKUENSI
CONTOH
87 82 74 83 86 67 88 71 89 79 Diketahui nilai ujian
74 70 38 51 73 71 72 95 82 70
Matematika dari 80 siswa
48 90 92 85 83 76 61 99 83 88
pada data di samping.
79 80 70 68 90 92 80 70 63 76
79 91 56 74 90 97 80 60 66 65 Sajikan data tersebut ke
98 93 81 93 43 72 91 59 67 88 dalam bentuk tabel
49 84 71 72 35 93 91 74 60 63
distribusi frekuensi.
79 78 73 86 68 75 81 77 63 75
•  
Penyelesaian:
• Datum terbesar = 99 Tabel distribusi frekuensinya adalah sebagai
Datum terkecil = 35 berikut.
Jangkauan = = 99 – 35 = 64
Nilai Turus Frekuensi
• Banyak kelas
35 – 43 ||| 3
44 – 52 ||| 3
53 – 61 ||||| 5
62 – 70 ||||| ||||| ||| 13
Banyak kelas ada 7 atau 8 71 – 79 ||||| ||||| ||||| ||||| || 22
80 – 88 ||||| ||||| ||||| ||| 18
• Panjang interval
89 – 97 ||||| ||||| |||| 14
98 – 106 || 2
• Batas bawah = datum
terkecil = 35
Histogram

Histogram merupakan diagram batang yang saling berimpit dan


digunakan untuk meyajikan data dalam bentuk distribusi frekuensi,
dengan:
• Sumbu tegak menyatakan nilai frekuensi
• Sumbu mendatar menyatakan tepi bawah kelas
• Tepi bawah = batas bawah – 0,5
• Tepi atas = batas atas + 0,5
CONTOH Bentuk histogramnya adalah
Berdasarkan data pada contoh seperti berikut.
sebelumnya, didapat
25 22
Nilai Frekuensi Tepi Bawah
35 – 43 3 34,5 20 18
44 – 52 3 43,5
53 – 61 5 52,5 15 13 14
62 – 70 13 61,5
71 – 79 22 70,5 10
80 – 88 18 79,5 5
5 3
89 – 97 14 88,5 3 2
98 – 106 2 97,5

106,5
70,5

97,5
34,5
43,5
52,5
61,5

79,5
88,5
Poligon Frekuensi

 
Poligon frekuensi merupakan diagram garis yang digunakan untuk
menyajikan data dalam bentuk daftar distribusi frekuensi, dengan:
• Sumbu tegak menyatakan nilai frekuensi
• Sumbu mendatar menyatakan nilai tengah kelas , dengan:

Poligon Frekuensi dapat juga diperoleh dari histogram dengan cara


menghubungkan titik tengah dari setiap puncak batang histogram
CONTOH
Bentuk poligon frekuensinya adalah
Berdasarkan histogram pada 24 seperti berikut.
contoh sebelumnya
25 20
22
20 18 16

15 13 14 12

10 8
5
5 4
3 3 2

106,5

102
97,5
43,5

61,5
70,5
79,5
34,5

52,5

88,5

30
39

66
48
57

75
84
93
Asah Kemampuan

Berikut adalah data hasil pengujian kadar lumpur dari berbagai macam jenis
pasir (dalam %).
3 1 11 1 6 19 5 2 9 2
7 10 8 7 5 4 7 5 4 4
3 5 8 6 2 5 12 15 6 4
14 8 7 18 12 5 20 10 3 5
5 8 12 8 11 10 8 7 6 10

a. Buat tabel distribusi frekuemsi dengan banyak kelas 7 dan panjang kelas
interval 3.
b. Buat histogram dan poligon frekuensinya.
D. UKURAN PEMUSATAN DATA
D. UKURAN PEMUSATAN DATA
CONTOH
Rata-rata Hitung (Mean)

Mean Data Tunggal 1. Tentukan mean dari data 6, 4,


Mean Data Tunggal 8, 10, 11, 10, 7.
Berbobot
Penyelesaian:
n n

x i fx i i
x 6  4  8  10  11  10  7
x i 1 x i 1
n
x i

n 7
n
i 1
fi
8
2. Tentukan mean dari data berikut.
5 10 15 20
4 6 8 2

Penyelesaian:

x
 x fi i

(5  4)  (10  6)  (15  8)  (20  2) LEBIH
f i 468 2 TAHU
20  60  120  140

20
 12
Mean Data Berkelompok
1.
  Menggunakan d  xt  xs
nilai tengah kelas : 2.
  Menggunakan
Simpangan :
k
Mean : x  xs 
 fd
i i

f i xi f 1

Mean  x  i 1
k

f i
i 1 xs  rata-rata sementara
diambil dari nilai xt terbesar
batas bawah  batas atas
xi 
2
CONTOH
Mean Data Berkelompok
Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut.
3.
  Menggunakan
kode: Nilai
u  ...., 3, 2, 1, 0,1, 2,3,...
20-24 4


25-29 8
f i ui
Mean : x  xs  p 30-34 14
f i 35-39 12
40-44 10
45-49 2
p : panjang interval kelas
Total 50

Tentukan mean dari data pada tabel tersebut.


Penyelesaian:

Cara I:
Menggunakan nilai tengah kelas
k

x .f
Nilai
i i
20-24 4 22 88
x i 1
k

f
25-29 8 27 216
30-34 14 32 448 i
35-39 12 37 444 i 1
40-44 10 42 420 1.710
45-49 2 47 94 
50
Jumlah
 34, 2
Cara II:
Menggunakan simpangan

Nilai
k
20-24
25-29
4
8
22
27
-10
-5
-40
-40
f i di
110
x  xs  i 1
k
 32   34,2
30-34 14 0 0 50
35-39 12 37 5 60 f
i 1
i

40-44 10 42 10 100
45-49 2 47 15 30

Jumlah
Cara III:
Menggunakan kode (coding)

Nilai  • Perhatikan niali . Nilai 0 diambil pada


kelas yang memuat rata-rata nilai
20-24 4 22 -2 -8
sementara
25-29 8 27 -1 -8
• batas bawah kelas – batas bawah kelas
30-34 14 0 0
sebelumnya = 25 – 20 = 5
35-39 12 37 1 12
40-44 10 42 2 20  k 
45-49 2 47 3 6   f i ui 
x  x s   i 1k  p  32   22  5
Jumlah 50 22
   50 
  fi 
 i 1 
 32  2,2  34,2
Asah Kemampuan

Lama waktu mengunjungi perpustakaan dari 40 siswa tersaji pada tabel berikut.
Tentukan mean dari data pada tabel tersebut (gunakan tiga cara seperti contoh
sebelumnya).
Lama waktu (menit) Frekuensi
3–5 3
6–8 4
9 – 11 11
12 – 14 4
15 – 17 8
18 – 20 5
21 – 23 5
 Rata-rata Ukur “” (Rata-
rata Geometri) CONTOH

Hitung rata-rata ukur data konsumsi


BBM jenis premium pada suatu
sepeda motor selama lima hari
(dalam liter): 2, 4, 8, 16, 1.
U  n x1  x2  x3  ...  xn
Penyelesaian:

data U  5 2  4  8  16 1
10
2 5

4
 
Rata-rata Harmonis “” CONTOH
Data Tunggal 1. Hitung rata-rata harmonis dari data 3, 4,
n n 6, 6, 10, 12.
H 
1 1 1 n
1 Penyelesaian:
  ... 
x1 x2 xn 
i 1 xi
H n
n

6
1 1 1 1 1 1 1
Data Tunggal Berbobot 
i 1 xi
    
3 4 6 6 10 12
n 6

f  f 2  ...  f n f 1
20  15  10  10  6  5
H 1  i 1 60
f1 f 2 f n
fi 60
  ...  n
x1 x2 xn 
i 1 xi
 6
66
 5, 45
 
Rata-rata Harmonis “” CONTOH
Data Tunggal
2. Hitung rata-rata harmonis dari data
n n berikut.
H 
1 1 1 n
1

5 10 15 20 25
  ... 
x1 x2 xn i 1 xi
1 4 5 10 5

Penyelesaian:
Data Tunggal Berbobot
n

n f i
25
f H 
i
n
1 1 4 5 10 5
f  f 2  ...  f n 1
x    
H 1  i 1 i 1 i
5 10 15 20 25
f1 f 2 f n
fi

25
  ...  n 
6  12  10  15  6
 15, 31
x1 x2 xn i 1 xi 30
Rata-rata Gabungan CONTOH

 Rata-rata nilai ulangan matematika kelas XII A, XII B,


dan XII C berturut-turut adalah 65,75, dan 80. Jumlah
x A  n A  x B  nB   siswa setiap kelas berturut-turut adalah 35,30, dan
x gabungan  35 orang. Hitung rata-rata nilai ulangan matematika
n A  nB   dari ketiga kelas tersebut
Penyelesaian:
Misalkan:
dengan: rata-rata nilai ulangan matematika kelas XII A
x A : mean kelompok A rata-rata nilai ulangan matematika kelas XII B
xB : mean kelompok B
rata-rata nilai ulangan matematika kelas XII C
jumlah siswa kelas XII A
nA :banyak datum kelompok A
jumlah siswa kelas XII B
nB :banyak datum kelompok B jumlah siswa kelas XII C
Rata-rata Gabungan CONTOH

x A  n A  x B  n B  x C  nC
x gabungan 
n A  n B  nC
x A  n A  x B  nB   65(35)  75(30)  80(35)
x gabungan  
n A  nB   35  30  35
2.275  2.250  2.800

dengan: 100
x A : mean kelompok A 7.325
  73,25
xB : mean kelompok B 100
nA :banyak datum kelompok A
nB :banyak datum kelompok B Jadi, rata-rata nilai ulangan matematika dari
ketiga kelas tersebut adalah 73,25.
Asah Kemampuan

1. Hitung rata-rata ukur dari data 27, 9, 81, 9, 3, 1.


2. Hitung rata-rata harmonis dari data berikut.
a. 12, 6, 9, 3, 18
b. 2 4 6 8 10
3 1 3 2 5

3. Rata-rata nilai ujian matematika dari 39 siswa adalah 45. Jika nilai ujian Ahmad
yang ikut susulan ditambahkan, rata-ratanya menjadi 45,875. Tentukan nilai ujian
yang diperoleh Ahmad.
  Modus
CONTOH

Data Tunggal
Tentukan modus dari data berikut.
Modus adalah datum 5 10 15 20 25
yang paling sering 1 4 5 10 5
muncul/ yang memiliki
frekuensi tertinggi. Penyelesaian:
Modusnya adalah 20
  Modus
CONTOH
Tentukan modus dari data berikut.
Data Berkelompok
Interval Frekuensi  Penyelesaian:
f Mo  f b 32 – 38 8 Frekuensi tertinggi adalah 17
39 – 45 10 yang terletak pada interval .
 d1  46 – 52 13
Mo  t b    p 52 – 59 17 tb  53  0,5  52, 4; d1  17  13  4;
 d1  d 2  60 – 66 14 d 2  17  14  3; dan p  39  32  7
 d1   4 
f Mo  f a 67 – 73 11
Mo  tb    p  52,5   7
74 – 78 4  d1  d 2   43
tepi bawah kelas modus  52,5 
28
 56,5
7
(kelas dengan frekuensi tertinggi) Jadi, modus data tersebut adalah
Rp56.500.000,00.
  Median atau Nilai Tengah
CONTOH
Data Tunggal
Tentukan median data berikut.
1. Urutkan data 11, 10, 9, 8, 5, 13, 8, 4, 6
2. Jika n ganjil, maka Penyelesaian:
4, 5, 6, 8, 8, 9, 10, 11, 13
(n  1)
M e  datum ke
2 (n  1)
M e  datum ke
2
Jika n genap, maka
(9  1)
n n   datum ke  datum ke 5
datum ke  datum ke   1 2
Me 
2 2  = x5
2 8
  Median atau Nilai Tengah
CONTOH
Data Berkelompok Data lama waktu siswa mengitari stadion
sebanyak lima putaran ditunjukkan pada
jumlah frekuensi sebelum kelas median tabel berikut. Tentukan mediannya.

1  Lama (menit) frekuensi


 n  fk  30 – 34 8
Me  t b   2 p 35 – 39 10
 f Me 
 
40 – 44 13

  45 – 49 17
50 – 54 14
tepi bawah kelas median 55 – 59 11
60 – 64 7
frekuensi kelas median
Jumlah 80
  Median atau Nilai Tengah
CONTOH
 
Penyelesaian:
Data Berkelompok
Letak median: datum ke .
jumlah frekuensi sebelum kelas median Datum ke-40 berada pada frekuensi 17
yang terletak pada interval ke-4,
1  yaitu 45 – 49.
 n  fk 
Me  t b   2 p
 f Me 
 
  ; dan
tepi bawah kelas median
frekuensi kelas median
  Median atau Nilai Tengah
CONTOH
Penyelesaian:
Data Berkelompok
jumlah frekuensi sebelum kelas median
1  1 
 n  fk   (80)  31 
1  Me  t b   2  p  44,5   2 5
 n  fk   f Me





17 

Me  t b   2 p    
 f Me  9
   44,5   5  47,15
   17 

tepi bawah kelas median


frekuensi kelas median
Asah Kemampuan

Tentukan median dan modus dari data berikut.


a. 8,9,12,14,5,12, 9,3,9,10,5,3
b. 40 50 60 70 80
6 10 7 4 2

c. Lama (detik) Frekuensi


1 – 20 3
21 – 40 12
41 – 60 25 Untuk latihan lebih
61 – 80 16 banyak, buka BUKU
81 – 100 4 ERLANGGA Hal 296
E.E. UKURAN
UKURANLETAK
LETAKDATA
DATA
  Kuartil CONTOH
Tentukan nilai kuartil 1, kuartil 3, dan simpangan
Membagi data terurut menjadi empat kuartil dari data 1, 6, 9, 3, 5, 8, 10, 4, 6, 8, 11.
bagian sama banyak. Penyelesaian:
Data tunggal: Urutan data: 1,3,4,5,6,6,8,8,9,10,11
Banyak datum (n)  11
i (n  1)
Qi  data ke- ; i  1, 2, 3 Kuartil 1: Q1  data ke -
1(11  1)
 data ke - 3
4 4
Q1  4
Jangkauan semi interkuartil
3(11  1)
Kuartil 3 : Q3  data ke -  data ke - 9
1 1 4
Qd  JQ  (Q3  Q1 )
2 2 Q3  9
Q3  Q1 9  4
Simpangan kuartil : Qd    2,5
2 2
  Kuartil
CONTOH
 
Tentukan dan dari data hasil panen
buah selama 80 hari pada tabel berikut.
Data berkelompok:

jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i Hasil panen


Frekuensi
(kg)
30 – 34 8
 4i n  f k  35 – 39 10
Qi  t bi   p
 f 
40 – 44 13
 Qi  45 – 49 17
50 – 54 14
tepi bawah kelas kuartil ke-i 55 – 59 11
60 – 64 7
frekuensi kelas kuartil ke-i Jumlah 80
  Kuartil
CONTOH
 Penyelesaian:
jumlah seluruh frekuensi = 80
Data berkelompok: data ke- data ke-20
terletak pada interval ke-3, yaitu 40–44
jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i ;
; dan
 4i n  f k 
Qi  t bi   p
 f 
 Qi 
tepi bawah kelas kuartil ke-i

frekuensi kelas kuartil ke-i


  Kuartil
CONTOH
 Penyelesaian:
jumlah seluruh frekuensi = 80
Data berkelompok: data ke- data ke-60
terletak pada interval ke-5, yaitu 50–54
jumlah frekuensi sebelum kelas kuartil ke-i ;4
; dan
 4i n  f k 
Qi  t bi   p
 f 
 Qi  Jadi, kg dan kg.
tepi bawah kelas kuartil ke-i

frekuensi kelas kuartil ke-i


Asah Kemampuan

 
Tentukan , dan dari data berikut.
a. 5, 15, 9, 8, 10, 12, 14, 17, 16, 11, 20, 4, 6, 8, 5
b. 2 4 6 10 12 14
4 2 3 5 6 4

c. Panjang (cm) Frekuensi


100 – 104 2
105 – 109 8
110 – 114 25
115 – 119 37
120 – 124 18
125 – 129 7
130 – 134 3
  Desil
CONTOH
Membagi data terurut menjadi Tentukan nilai desil 7, desil 3 dari data 10, 8, 15, 12,
sepuluh bagian sama besar. 12, 8, 13, 14, 16, 17, 12, 8, 10, 11, 15.
Penyelesaian:
Urutan data:
Desil data Tunggal: 8,8,8,10,10,11,12,12,12,13,14,15,15,16,17
i (n  1) n  15
Di  data ke- ; i  1, 2,..., 9 3(15  1)
10 D3  data ke -  data ke- 4 ,8
10
D3  data ke- 4  0,8(data ke-5  data ke- 4)
 10  0,8(10  10)  10
7(15  1)
D7  data ke -  data ke-11,2
10
D7  data ke-11  0,2(data ke-12  data ke-11)
 14  0,2(15  14)  14,2
  Desil
CONTOH
Data berkelompok: Tentukan desil ke-4 dari data pada tabel
berikut.
jumlah frekuensi sebelum kelas desil ke-i
Hasil panen Frekuensi
 i
n  f k  (kg)
Di  t bi   10
p
 f Di   30 – 34 8
 35 – 39 10
40 – 44 13
45 – 49 17
tepi bawah kelas desil ke-i
50 – 54 14
frekuensi kelas desil ke-i 55 – 59 11
60 – 64 7
Jumlah 80
  Desil
CONTOH
Data berkelompok:  
Penyelesaian:
jumlah seluruh frekuensi = 80
jumlah frekuensi sebelum kelas desil ke-i
data ke- data ke-32
terletak pada interval ke-4, yaitu 45–49
 10i n  f k 
Di  t bi   p ;7
 fD  31; dan
 i 

tepi bawah kelas desil ke-i Jadi, m.


frekuensi kelas desil ke-i
  Persentil CONTOH
Membagi data terurut menjadi Tentukan nilai persentil ke-65 dari data 27, 8, 15,
seratus bagian sama besar. 22, 19, 13, 14, 36, 17, 12, 18, 10, 11, 15, 25, 12,
23.
Persentil Data Tunggal: Penyelesaian:
i (n  1) Urutan data:
Pi  data ke- ; i  1, 2,..., 99 8,10,11,12,12,13,14,15,15,17,18,19,22,25,27,33,3
100
6
n  17
Jangkauan persentil
65(17  1)
P65  data ke -  data ke-11,7
JP  P90  P10 100
P65  data ke-11  0,7(data ke-12  data ke-11)
 18  0,7(19  18)  18,7
  Persentil CONTOH
Membagi data terurut menjadi Tentukan nilai persentil ke-65 dari data 27, 8, 15,
seratus bagian sama besar 22, 19, 13, 14, 36, 17, 12, 18, 10, 11, 15, 25, 12,
23.
Persentil Data Tunggal: Penyelesaian:
10(17  1)
i (n  1) P10  data ke -  data ke-1,8
Pi  data ke- ; i  1, 2,..., 99 100
100 P10  data ke-1  0,8(data ke- 2  data ke-1)
 8  0,8(10  8)  9,6
Jangkauan persentil 90(17  1)
P90  data ke -  data ke-16 ,2
100
JP  P90  P10 P90  data ke-16  0,2(data ke-17  data ke-16)
 33  0,2(36  33)  33,6
Jangkauan persentil : JP  P90  P10  33,6  9,6  24
  Persentil CONTOH

Data berkelompok: Tentukan jangkauan persentil pada


tabel berikut.
jumlah frekuensi sebelum kelas persentil ke-i
Data Frekuensi
 1Oi 0 n  f k  25,0 – 31,9 5
Pi  t bi   p 32,0 – 38,9 15
 f Pi 
  39,0 – 45,9 20
46,0 – 52,9 30

tepi bawah kelas persentil ke-i 53 – 59,9 16


60 – 66,9 8
frekuensi kelas persentil ke-i 67 – 73,9 6
Jumlah 100
  Persentil CONTOH
 
Penyelesaian:
Data berkelompok:
jumlah seluruh frekuensi = 100
jumlah frekuensi sebelum kelas persentil ke-i data ke- data ke-10
terletak pada interval ke-2, yaitu 32,0–
 1Oi 0 n  f k  38,9
Pi  t bi   p ;
 f Pi 
  5
; dan 7
tepi bawah kelas persentil ke-i
28
frekuensi kelas persentil ke-i
  Persentil CONTOH
 
Penyelesaian:
Data berkelompok:
data ke- data ke-90
jumlah frekuensi sebelum kelas persentil ke-i terletak pada 60,0–66,9
;8
 1Oi 0 n  f k  ; dan
Pi  t b   p 7
i  f Pi 
 

tepi bawah kelas persentil ke-i Jangkauan Persentil:

frekuensi kelas persentil ke-i


Asah Kemampuan

 
Tentukan , dan jangkauan persentil dari data berikut.
a. 5, 15, 9, 8, 10, 12, 14, 17, 16, 11, 20, 4, 6, 8, 5
b. 2 4 6 10 12 14
4 2 3 5 6 4

c. Waktu (menit) Frekuensi


30,0 – 34,9 8
35,0 – 39,9 10
40,0– 44,9 13 Untuk latihan lebih
45 ,0– 49,9 17 banyak, buka BUKU
50,0 – 54,9 14 ERLANGGA Hal 307
55,0 – 59,9 11
60,0 – 64,9 7
F. UKURAN PENYEBARAN DATA
F. UKURAN PENYEBARAN DATA
CONTOH
Jangkauan (Range)
Tentukan range dari data
Data Terurut Tunggal 20, 30, 35, 40, 50, 56, 60.
range  R   xmaks - xmin Penyelesaian:

Data dalam tabel distribusi frekuensi xmaks  60


xmin  20
R  tepi atas kelas terakhir - tepi bawah kelas terakhir R  60  20
 40
Simpangan Rata-rata (SR)

Data Tunggal CONTOH


Tentukan simpangan rata-rata dari data
1 n
SR   xi  x 6, 4, 8, 10, 11, 10, 7.
n i 1
6  4  8  10  11  10  7
Penyelesaian: x  8
dengan :
7
n  banyak datum 1 7
SR   xi  x
xi  datum ke - i n i 1
1
x  rata - rata hitung   6  8  4  8  8  8  10  8  11  8  10  8  7  8 
7
2  4  0  2  3  2 1
 2
7
Simpangan Rata-rata (SR)

Data Berbobot atau CONTOH


Berkelompok Tentukan simpangan rata-rata dari data berikut.
4 5 6 7

1 k 4 8 6 2
SR   f i xi  x
n i 1 Penyelesaian:
dengan :
1
n  banyak datum 4 4 16 1,3 5,2 SR   15, 2
20
xi  nilai tengah kelas ke - i 5 8 40 0,3 2,4
 0, 76
x  rata - rata hitung 6 6 36 0,7 4,2
7 2 14 1,7 3,4
Jumlah 106 15,2
Variansi (Ragam) dan
Simpangan Baku (Deviasi Standar)
Variansi Data Tunggal Variansi Data Tunggal Berbobot/
Berkelompok
1 n
 
2
S   f i xi  x
2

n i 1 2 1 k
S   f i xi  x
n i 1
  2

dengan :
n  banyak datum Simpangan Baku Data Tunggal Berbobot/
Simpangan Baku
xi  datum ke - i ( tunggal) Berkelompok dengan :
Data Tunggal
x  rata - rata hitung k  banyak kelas

   
n
1 1 k
xi  nilai tengah
 xi  x
2
 f i xi  x
2
S S
n i 1 n i 1 kelas ke - i
x  rata - rata hitung
CONTOH

Tentukan variansi dan simpangan baku dari Tentukan variansi dan simpangan
data 8,7,5,3, dan 2. baku dari data berikut. 2 4 6 8
Penyelesaian: 4 5 8 3

8 7  5 3 2
Penyelesaian:
x
5
5 2 4 8 9 36
5

 ( x  x)
4 5 20 1 5
i
2
 (8  5) 2  (7  5) 2  (5  5) 2  (3  5) 2  (2  5) 2
i 1 6 8 48 1 8
 26 8 3 24 9 27
26 1 Jumlah 100 76
Variansi: S 2  5
5 5
100 76 76 1
26 x  5; S 2  ; dan S   380
Simpangan Baku: S  S  2
 2, 28 20 20 20 10
5
Asah Kemampuan

Tentukan range, simpangan baku, variansi, dan simpangan rata-


rata dari data berikut.
a. 4, 6, 8, 5, 5, 15, 9, 8, 10, 12, 14, 17, 16, 11
2 4 6 10 12 14
b. 4 2 3 5 6 4
Angka Baku CONTOH
(Nilai Standar)
Nilai ujian Delon adalah 85, rata-rata nilai matematika di
kelasnya adalah 76 dengan simpangan baku 9. Sementara itu,
Angka Baku nilai ujian pelajaran IPA adalah 90 dengan rata-rata kelas 80 dan
simpangan bakunya 15. Dalam pelajaran manakah Delon
xx mendapat nilai lebih baik?
z Penyelesaian:
S untuk nilai matematika
85  76 9
z  1
Simpangan Baku 9 9
 untuk nilai IPA
90  80 10
z   0,67
15 15
Jadi, nilai matematika delon lebih baik dari IPA-nya.
Koefisien Variansi

  CONTOH

Simpangan Baku Suatu data memiliki simpangan baku 6,0. Jika koefisien
variansinya 0,8%. Tentukan rata-rata data tersebut.
Penyelesaian:
S
KV   100%
x
Asah Kemampuan

1. Diketahui data 7, 12, 6, 10, dan 5. Tentukan simpangan baku, koefisien variansi, serta
angka baku untuk datum 12 dan 5.
2. Rata-rata gaji karyawan di sebuah perusahaan sebesar Rp1.950.000,00 per bulan
dan simpangan bakunya Rp16.700,00. Jika gaji Pak Andi setiap bulannya
Rp2.284.000,00; tentukan angka baku gaji Pak Andi.
3. Sebuah aktiva rata-rata dapat bekerja dalam kondisi prima selama 12.600 jam. Jika
kerja aktiva tersebut memiliki simpangan baku selama 189 jam, tentukan koefisien
variansi dari kerja aktiva tersebut.
Untuk latihan lebih
banyak, buka BUKU
ERLANGGA Hal 318

Anda mungkin juga menyukai