A.

Penyajian Data
Misalnya, para pimpinan instansi atau pihak yang berkepentingan. Perhatikan
masalah tingkat produksi pertahun beberapa UKM di Yogyakarta, tahun 2012
Data Tingkat Produksi Barang UKM di Yogyakarta
Sebuah lembaga survey menemukan bahwa terdapat 10 Usaha Kecil Menengah
(UKM) yang tersebar di propinsi D.I. Yogyakarta yang memproduksi berbagai
produk, seperti: kerajinan tangan, makanan kering, dan aksesoris. Lembaga survei
tersebut memperoleh data produksi sepuluh UKM untuk tahun 2012 yakni sebagai
berikut (dalam satuan Unit).
Tabel 1 Data Jumlah Produksi Barang UKM di Yogyakarta

UKM A B C D E F G H I J
Jumlah Produksi 400 550 600 700 350 450 65 600 750 600
(unit) 0

Berdasarkan data pada Tabel 1, lembaga survei ini memberikan data statistic kepada
pemerintah (khususnya menteri keuangan dan perdagangan) untuk merespon keadaan
UKM di Yogyakarta. Bagaimana harus menyusun informasi mengenai data tersebut?

a. Tabel
Data survei tabel 1 sudah dalam bentuk tabel, selanjutnya akan disajikan dalam
tampilan yang lebih menarik, dalam tabel 2

Tabel 2 Data Jumlah Produksi Barang UKM di Yogyakarta

UK
Jumlah Produksi (unit)
M
A 400
B 550
C 600
D 700
E 350
F 450
G 650
H 600
I 750
J 600
Total 5.650
b. Pengolahan data
a. Ukuran Pemusatan
1. Mean (rata-rata)
Maka berdasarkan tabel 2 dapat diperoleh rata-rata untuk data tunggal
yaitu:
X =
xi
n

350+ 400+450+ 550+ 600+600+600+650+ 700+ 750

X =
10

5.650
X =
10

X =565

Artinya, rata-rata tingkat produksi setiap UKM di Yogyakarta pada

tahun 2012 adalah 565 unit.
2. Modus/Mode (Nilai yang paling sering muncul)
Jadi pada tabel 1 diperoleh modusnya ialah 600, dikarenakan skor
yang mempunyai frekuensi terbesar atau terbanyak.
3. Median (nilai tengah)
Jadi pada tabel 1 diperoleh mediannya adalah, dikarenakan jumlah
datanya adalah genap maka menggunakan rumus yang kedua. Jika data di
urutkan dari data terendah sampai data tertinggi, diperoleh urutan data tabel1
sebagai berikut
350, 400, 450, 550, 600, 600, 600, 650, 700, 750
Berdasarkan data yang telah diurutkan maka nilai dari median dapat
ditentukan yakni:

Me=
datake ( n2 )+ datake ( n+12 )
2

Me=
data ke ( 102 )+data ke ( 102 +1)
2
datake ( 5 ) +data ke(6)
Me=
2
 600+600
Me=
2
Me=600

b. Ukuran letak
1. Kuartil
10+1 3
K 1=data ke1
Letak 4 = data ke 2 4

Artinya K1 terletak diantara data ke-2 (x2) dan data ke-3 (x3). Dengan
pendekatan data interpolasi berikut.
3
K 1=x 2 + ( x 3x 2)
4
3
K 1=400+ ( 450400 )
4
K 1=437,7

10+1 1
K 2=data ke2
Letak 4 = data ke 5 2

Analog denga K1 dan K2 ditentukan melalui pendekatan data interpolasi

berikut
1
K 2=x 5 + (x 6x 5 )
2
1
K 2=600+ ( 600600 )
2
K 2=600

Sebagai catatan nilai K2 adalah median.

10+ 1 1
K 3=datake3
Letak 4 = data ke 8 4

Analog denga K1 , K2dan K3 ditentukan melalui pendekatan data interpolasi

berikut
1
K 3=x 8 + ( x 9x 8 )
4
1
K 2=650+ ( 700650 )
4
K 2=662,5
 Kembali kepersoalan dengan kata lain K1 , K2dan K3 lembaga survei
tersebut ingin menyajikan statistik lima serangkai, yaitu statistik yang terdiri
dari: datum minimum, datum maksimum, K1 , K2dan K3.
Susunan statistic lima serangkai ini, seperti berikut

K2
K1 K3
x min x max

Untuk data di atas, statistik lima serangkainya adalah:

K2 = 600
K1 = 437.5 K3 = 662,5
x min = x max =

350 750

2. Desil
Tentukan . D3 dan D7,
Jawab : perhatikan kembali data tabel 1 yang telah diurutkan dari yang
terkecil menuju terbesar.
10+ 1
D 3=data ke3
Letak 10
3
D 3=data ke3
Letak 10
1
D 3=x 3 + ( x x )
10 4 3
1
D 3=450+ (550450)
10
D 3=460

10+1
D 7=datake7
Letak 10
7
D 7=datake7
Letak 10
 1
D7=x 7 + (x x )
10 8 7
1
D 7=600+ (650600)
10
D 7=605