Kabur
Pendefenisian lain operasi
A DA Gabungan, Irisan &
P
E R ASI A B UR Komplemen
OP A N K
t-norm dan t- conorm(s-
I M PUN
H norm) Terparameter
Himpunan kabur adalah termuat
(Subset)
2
Gabungan dua buah himpunan fuzzy dan adalah himpunan
kabur C.DItulis , atau atau B.Dengan fungsi keanggotaan (FK):
Gabunga
n
Irisan dua buah himpunan fuzzy dan adalah
himpunan kabur C.DItulis atau Dengan fungsi
keanggotaan (FK):
Irisan
Kompleman dari himpunan
kabur A,dilambangkan dengan
A,didefenisikan sebagai
Kompleme
n
DEFENISI
Irisan
Kompleme
n
Contoh
Jumlah
Misalkan himpunan kabur dan B
secara berturut-turut dalam
Sedangkan jumlah (Co-Product) semesta X dan Y. Perkalian
cartesius dari dan B,yng (prpduct) cartesius dari A dan
dilambangkan A + B adalah B,dilambangkan dengan adalah
himpunan kabur dengan fungsi himpunan kabur dalam dengan
keanggotaan : fungsi keanggotaan :
Jumlah
{[(Makassar,2),0.5],
[(Makassar,3),0.8],
{[(Makassar,2),0.8], [(Makassar,4),0.8],
[(Makassar,3),0.8], [(Makassar,5),0.7],
[(Makassar,4),1], [(Makassar,6),0.3],
[(Makassar,5),0.8], [(Sungguminasa,2),0.5],
[(Makassar,6),0.8], [(Sungguminasa,3),0.6],
[(Sungguminasa,2),0.6], [(Sungguminasa,4),0.6],
[(Sungguminasa,3),0.8], [(Sungguminasa,5),0.6],
[(Sungguminasa,4),1], [(Sungguminasa,6),0.3],
[(Sungguminasa,5),0.7], [(Maros,2),0,4], [(Maros,3),0,4],
[(Sungguminasa,6),0.6], [(Maros,4),0,4], [(Maros,5),0,4],
[(Maros,2),0,5], [(Maros,3),0,8], [(Maros,6),0,3]}.
[(Maros,4),1], [(Maros,5),0,7],
[(Maros,6),0,4].
6
P e n d e fi n i s i a n L a i n
Operasi
Gabungan,Irisan,dan
Komplemen Himpunan
Kabur
men
N (a) N (b) jika a (kemonotonan).
Dua syarat ini merupakan persyaratan dasar
tentang operator komplemen
Kabur
kabur.Persyaratan lain tentang involusi pada
komplemen kabur adalah :
(involusi)
Yang menjamin bahwa komplemen ganda dari
suatu himpunan kabur adalah himpunan
sendiri
9
Ko m p l e m e n Kelas lainnya dari komplemen kabur adalah
komplemen Yager yang didefinisikan oleh:
Ya g e r contoh
={(1,0.2), (2,0.5), (3,0.8), (4,1), (5,0.7),
( Ya g e r s (6,0.3)},
maka komplemen dari untuk adalah
Complement)
Minim
um
Hasil Hasil
kali kali
drasti aljaba
s Operato r
r-
operator
Hasil t-norm Hasil
kali kali
Hamac terbat
her as
Hasil
kali
Einste
in
13
Contoh 3.7
Diketahui:
, maka
a
,
2. Dengan menggunakan operator t-norm hasil kali aljabar
maka:
a}
,
3. Dengan menggunakan operator T-norm hasil kali terbatas
maka:
a
,
4. Dengan menggunakan operator t-norm hasil kali Einstein
maka:
a
.
5. Dengan menggunakan operator t-norm hasil kali Hamacher
maka:
a
.
6. Dengan menggunakan operator t-norm hasil kali drastis
maka 1
kelas operator gabungan kabur
Gabunga
dispesifikkan oleh fungsi S: [0,1] x
[0,1][0,1] yang didefinisikan
oleh:
n Kabur
Dimana adalah operasi biner
untuk fungsi s. kelas dai operasi
gabungan kabur ini, sering merefer
pada operasi l-conorm(s-norm),
dengan persyaratan berikut.
M
ii
ii
K
i
Defenisi
3.7:
Suatu operasi l-conorm(s- i
A
Maxim
um
Jumla Jumla
h h
Drast Aljab
is Operator- ar
operator
l-conorm
(s-norm)
Jumla
Jumlah
h
Hama
Terba
cer
Jumla tas
h
Eistei
n
1
Add Image CONTOH
Dari contoh di terli hat bahwa semua hasil operasi
s-norm terbatas atas oleh hasil operasi jumlah
drastis dan terbatas bawah oleh hasil operasi max,
yaitu :
1
Add an image Teorema I
t-norm dan t-conorm (s-norm) adalah
dual yang mendukung generalisasi
dari hukum DeMorgan :
Hukum 1. t(a,b)=(N(s(N(a),N(b)))
2. s(a,b)=( N(t(N(a),N(b)))
DeMorgan di mana N ( , ) adalah operator
Te r p a r a m e t e r limptss(a,b,p)=ab
yang berkorespondensi dengan dual yang
lebih umum menggunakan t-norm untuk
operasi DAN kabur.
Hamacher : untuk
>0
2
Frank : untuk a>0
Sugeno : untuk -
1
Dombi : untuk
>0