Tim Matematika
PENDAHULUAN
Pada modul ini akan dipelajari mengenai fungsi non-aljabar yang lebih
dikenal sebagai fungsi transenden. Fungsi transenden yang akan dipelajari
adalah fungsi logaritma alami dan fungsi eksponen alami.
MATERI PERKULIAHAN
∫ ⌊
yang mensyaratkan .
tersebut bisa terjawab, maka dikenalkanlah suatu fungsi baru yang disebut
fungsi logaritma alami.
DEFINISI 1:
Fungsi logaritma alami, dinyatakan oleh didefinisikan oleh:
Arti geometri dari ditunjukkan pada Gambar 1.1. Fungsi logaritma alami
(atau log alami) mengukur luas di bawah kurva di antara 1 dan jika
Y Y
Y=1/t Y=1/t
2 2
1 1
R R
t x 1 t
0 1 x 2 0 2
Jika . Jika .
Contoh 1.1
Tentukan .
Jawab.
Misalkan ↔
Jadi,
4
Contoh 1.2
Tentukan √ .
Jawab.
Misalkan √
√
√ √
Contoh 1.3
Carilah .
Jawab.
Contoh di atas mempunyai penyelesaian dengan syarat
(Lihat Definisi 1). Solusi untuk terpenuhi
untuk atau . Jadi daerah asal adalah
. Pada daerah asal tersebut :
Contoh 1.4
Tunjukkan bahwa:
Jawab.
Dalam fungsi nilai mutlak, harus ditinjau dalam dua kasus.
i. Jika . Sehingga, .
Contoh 1.5
Tentukan : ∫ .
Jawab.
Misalkan , sehingga . Ekuivalen dengan
∫ ∫
Contoh 1.6
Hitunglah : ∫ .
Jawab.
Misalkan , sehingga . Ekuivalen dengan : .
∫ ∫
diperoleh
∫
6
Contoh 1.7
Tentukan : ∫ .
Jawab.
Dengan pembagian panjang seperti di bawah ini, diperoleh :
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅̅
Sehingga,
∫ ∫( ) ∫ ∫
(i) (ii)
(i) ∫
(ii) Misalkan ⇔
Sehingga, ∫ ∫
1.
2.
3.
4.
Contoh 1.8
Carilah jika √ .
Jawab.
√ ( ) ( )
[ ] sifat 3
[ ] sifat 4
Jadi,
( [ ])
[ ]
Contoh 1.9
√
Tentukan turunan dari ⁄
Jawab.
Pertama kedua ruas dikenakan operator logaritma alami (ln), kemudian
didiferensialkan secara implisit terhadap (ingat kembali Modul Turunan
Matematika Dasar 1A).
√
⁄
⁄
( )
( ⁄ ) (menerapkan fungsi logaritma alami pada kedua ruas)
⁄ ⁄
(Sifat 3)
(Sifat 4)
( )
√
⁄
(*)
dan
(**)
Rumus (*) memberitahukan bahwa fungsi logaritma alami kontinu dan naik
ketika bertambah besar. Sebab, jika suatu fungsi terdiferensialkan pada
daerah asal maka kontinu. Selanjutnya, jika maka naik (Ingat
kembali Modul 7 Matdas 1A). Rumus (**) memberitahukan bahwa kurva
cekung ke bawah di domain
1,5
y=ln
1
0,5
0
-0,5 0 1 2 3
-1
-1,5
-2
-2,5
Fungsi invers (fungsi balikan) dari , atau cukup (dibaca) invers biasa
dinyatakan sebagai merupakan fungsi baru yang mengambil dan
memadankannya dengan . Jika kita mempunyai suatu fungsi , kita
cukup menyelesaikan persamaan yang menentukan untuk dalam bentuk
. Hasilnya adalah .
DEFINISI 2:
Misalkan → merupakan fungsi satu-satu dengan daerah hasil
Akan baik sekali memiliki kriteria sederhana untuk memutuskan apakah suatu
fungsi memiliki invers. Salah satu kriteria adalah fungsi tersebut merupakan
fungsi injektif/satu-satu, yaitu jika dengan mengakibatkan
Untuk mengingatkan kembali mengenai fungsi injektif akan
diilustrasikan pada diagram berikut.
0 0
1 1
2 2
3 3
4
Teorema A.
Jika monoton murni pada daerah asalnya, maka memiliki
invers.
Contoh 1.10
Tunjukkan bahwa mempunyai invers.
Jawab.
Dengan menggunakan Teorema A, dengan menunjukkan bahwa
merupakan fungsi yang monoton murni maka akan memiliki invers.
⇔
Untuk semua nilai bilangan real, nilai . Oleh sebab itu, monoton
naik sehingga memiliki invers.
Contoh 1.11
Tentukan jika :
a.
b. , untuk
c.
Jawab.
a. Langkah 1. Langkah 2.
Langkah 3
b. Langkah 1. Langkah 2
√
Langkah 3
√ √
.
. c.
Langkah 1. Langkah 2.
Langkah 3.
13
Contoh 1.12
Misalkan , seperti pada Contoh 1.10. Tentukan .
Jawab.
Walaupun sulit bagi kita untuk menemukan dari fungsi di atas, soal di
atas dapat dicari solusinya dengan cara mencari nilai yang berpadanan
terhadap . Kemudian gunakan Teorema B di atas.
Berdasarkan Teorema B :
Setelah mempelajari tentang konsep fungsi logaritma alami dan fungsi invers
(fungsi balikan) muncul pertanyaan, apakah fungsi logaritma alami
mempunyai invers? Jika ada, apakah fungsi invers dari fungsi logaritma
alami?
Y
Y = ln (x)
X
1
DEFINISI 3:
Fungsi eksponen alami merupakan invers dari fungsi logaritma
alami, dinotasikan sebagai Dengan kata lain
↔
Y y =exp x
y=x
y = ln x
1
bilangan ini, yaitu Leonhard Euler ( sering juga disebut sebagai bilangan
Euler).
DEFINISI 4:
Huruf menyatakan bilangan real positif sedemikian sehingga :
(sifat 1)
(Karena )
(sifat 4 logaritma)
(karena
Perhatikan bahwa poin (1) dan (2) yang disampaikan di awal subbab ini
sekarang berbentuk:
(1)’.
(2)’. untuk semua .
17
Bukti.
Untuk membuktikan bagian yang pertama, kita tuliskan :
(menurut 1)
(Sifat Logaritma Alami poin 2)
(menurut 2’)
(karena )
Bagian kedua dapat dibuktikan dengan cara yang sama.
Sehingga,
Contoh 1.13
Tentukanlah:
( √ )
a.
( )
b.
c. ∫
d. ∫
Jawab.
a. Misalkan √
√
Maka,
( √ ) √
√
√ √
b. Misalkan
Dengan menggunakan sifat turunan didapat :
Maka,
19
c. Misalkan
Maka,
∫ ∫
d. Misalkan
Maka,
∫ ∫
∫ |
20
RANGKUMAN
Turunan ∫
Sifat-Sifat
Sifat
⁄
21
Turunan
Anti-Turunan ∫
∫
22
SOAL LATIHAN
1. Tentukan turunan dari logaritma alami berikut. Anggap dalam tiap kasus
dibatasi sehingga nilai terdefinisi.
a.
b. ( √ )
c.
b. ∫
c. ∫
√
4. Tentukan fungsi invers dari fungsi-fungsi berikut.
a. √
b.
c.
d.
b.
c.
d.
a.
b. ⁄
c. √
DAFTAR PUSTAKA
Neuhauser, C. 2011. Calculus for Biology and Medicine 3rd Ed. Prentice Hall.
Varberg, D. Purcell, E. and Rigdon, S. 2006. Calculus 9th Ed. Prentice Hall.