Anda di halaman 1dari 18

FUNGSI

TRANSENDEN
FUNGSI LOGARITMA ALAMI
Fenomena Arti Geometri
Fungsi logaritma alami ( atau log alami) mengukur luas di
bawah kurva 𝑦 = 1Τ𝑡 di antara 1 dan 𝑥 jika 𝑥 > 1 dan nilai
negative dari luas jika 0 < 𝑥 < 1. Oleh karena itu fungsi
logaritma alami merupakan fungsi akumulasi. Jadi fungsi
terdefinisi dengan baik untuk 𝑥 > 0.
Timbul pertanyaan adakah fungsi yang
turunannya 1/x atau sebaliknya adakah anti
1
turunan ‫ ׬‬dx ?
𝑥
Definisi
Fungsi logaritma alami dinyatakan oleh ln
dan didefinisikan sebagai

Turunan Fungsi Logaritma Alami


Jika 𝑢 = 𝑓 𝑥 > 0 dan jika 𝑓 terdeferensiasikan, maka
Daerah asal fungsi logaritma alami adalah
himpunan semua bilangan treal positif
FUNGSI LOGARITMA ALAMI
Contoh 1 Contoh 3
Carilah Dx dari ln 𝑥 Perlihatkan bahwa
Penyelesaian Penyelesaian
Misalkan maka Karena berhubungan dengan nilai mutlak, maka
ditinjau pada dua kasus
Kasus 𝑥 > 0, 𝑚𝑎𝑘𝑎 𝑥 = 𝑥 sehingga

Contoh 2 Kasus 𝑥 < 0 , maka − 𝑥 = 𝑥 , sehingga


Carilah Dx dari ln ( 𝑥 2 - 𝑥 − 2) 
Penyelesaian Hal ini mengimplikasikan bahwa
ln ( 𝑥 2 - 𝑥 − 2) 𝑡𝑒𝑟𝑑𝑒𝑓 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑥 2 - 𝑥 − 2 > 0
 (𝑥 − 2)(𝑥 + 1) > 0  𝑥 < −1 atau 𝑥 > 2
Sehingga daerah asal ln ( 𝑥 2 - 𝑥 − 2) adalah Atau
(- , -1)  (2, ) Pada daerah asal ini Akibatnya pada aturan pangkat
r  -1
FUNGSI LOGARITMA ALAMI
Contoh 4 Catatan : Ketika integran (Yang diintegralkan ) berupa
5 hasil bagi dua polinom dan derajat polinom pada pembilang
Carilah ‫ ׬‬2𝑥 − 7 dx
sama atau lebih besar dari pada penyebut , selalu lakukan
Penyelesaian pembagian pembilang oleh penyebut terlebih dahulu
Misalkan 𝑢 = 2𝑥 + 7 maka 𝑑𝑢 = 2𝑑𝑥 , shg Contoh 6
𝑥 2 −1
Carilah ‫𝑥 ׬‬+1 dx
Penyelesaian
Dengan pembagian panjang diperoleh
Contoh 5
3 𝑥
Hitunglah ‫׬‬−1 10−𝑥 2 dx
Penyelesaian Karena itu
Misalkan 𝑢 = 10 − 𝑥 2 maka 𝑑𝑢 = −2𝑥𝑑𝑥 , shg

Jadi
FUNGSI LOGARITMA ALAMI
Sifat-Sifat Logaritma Alami (iii) Jika pada (ii) 𝑎 =
1
, maka berlaku
𝑏
Teorema A 1 1 1
ln 𝑏 𝑏 = ln 𝑏 + ln 𝑏 = ln 𝑏 . 𝑏 = ln 1 =0
Jika 𝑎 dan 𝑏 bilangan-bilangan bulat positif dan r
1
sebuah bilangan rasional, maka Hal ini berarti ln 𝑏 = − ln 𝑏 .
Oleh karena itu,
𝑎 1 1
ln = ln 𝑎 = ln 𝑎 + ln = ln 𝑎 − ln 𝑏
𝑏 𝑏 𝑏
Bukti
(iv) Karena untuk 𝑥 > 0,
(i)
dan
(ii) Karena untuk 𝑥 > 0,
dan
maka berlaku

Karena dua fungsi ini punya turunan yang sama,


maka Misalkan 𝑥 = 1 memberikan C = 0. Akibatnya
Untuk menghitung C, misalkan 𝑥 = 1, maka
ln 𝑎 = C, sehingga ln 𝑎𝑥 = ln 𝑎 + ln 𝑥 . Misalkan 𝑥 = 𝑎, maka ln 𝑎𝑟 = 𝑟 ln 𝑎 
Jika 𝑥 = 𝑏, maka ln 𝑎𝑏 = ln 𝑎 + ln 𝑏
FUNGSI LOGARITMA ALAMI
Contoh 7 Contoh 8
Carilah 𝑑𝑦ൗ𝑑𝑥 jika Diferensiasikan
Penyelesaian Penyelesaian
Akan lebih mudah menyelesaikan soal ini apabila Pertama-tama kedua ruas kita ln ka, kemudian
kita sederhanakan dulu bentuknya berdasarkan
deferensiasikan secara implisit
sifat logaritma alami.


Dengan demikian
Dari sini diperoleh

Metode Diferensiasi Logaritmik Coba untuk latihan turunkan langsung dari soal!
Pekerjaan mendeferensiasikan yang melibatkan
hasil bagi, hasil kali atau pemangkatan seringkali
dapat sangat gterbantu dengan pertama-tama
menerapkan fungsi logaritmik alami dan
menggunakan sifat-sifatnya
FUNGSI LOGARITMA ALAMI
Grafik Logaritma Alami Integral Trigonometri
• Grafik 𝑦 = ln 𝑥 terletak di setengah bidang Beberapa integral trigonometri dapat diselesaikan
kanan dalam bidang kartesius, karena daerah dengan menggunakan logaritma alami.
asalnya berupa bilangan real positif.
Contoh 9
• Fungsi ini kontinu dan naik ketika x bertambah
besar, karena untuk x > 0 , Hitunglah ‫ ׬‬tan 𝑥 𝑑𝑥
• Grafik fungsi ini cekung ke bawah di mana-mana, Penyelesaian
karena x > 0 , sin 𝑥
Diperhatikan bahwa tan 𝑥 =
• Grafik memotong sumbu X di titik (1, 0), karena cos 𝑥
ln 1 = 0 sin 𝑥
Sehingga ‫ ׬‬tan 𝑥 𝑑𝑥 = ‫׬‬ 𝑑𝑥 (i)
cos 𝑥
• lim ln 𝑥 =  dan lim+ ln 𝑥 = 
𝑥→~ 𝑥→𝑜 Misalkan 𝑢 = cos 𝑥, maka 𝑑𝑢 = − sin 𝑥 𝑑𝑥 atau
sin 𝑥 𝑑𝑥 = 𝑑𝑢 shg (i) menjadi
sin 𝑥 𝑑𝑢
‫ ׬‬tan 𝑥 𝑑𝑥 = ‫ ׬‬cos 𝑥 𝑑𝑥 = -‫׬‬ 𝑢
= − ln 𝑢 + C
= − ln cos 𝑥 + C
Dengan cara yang sama . ‫ ׬‬cot 𝑥 𝑑𝑥 = ln sin 𝑥 + C
FUNGSI LOGARITMA ALAMI
Contoh 10 Dengan demikian

Hitunglah ‫׬‬sec 𝑥 csc 𝑥 𝑑𝑥 ‫׬‬sec 𝑥 csc 𝑥 𝑑𝑥 = ‫( ׬‬tan 𝑥 + cot 𝑥) 𝑑𝑥


Berdarkan contoh 9
Penyelesaian
‫( ׬‬tan 𝑥 + cot 𝑥) 𝑑𝑥= − ln cos 𝑥 + ln sin 𝑥 + 𝐶
Perhatikan bahwa
𝒔𝒊𝒏 𝒙 𝒄𝒐𝒔 𝒙
𝒕𝒂𝒏 𝒙 + 𝒄𝒐𝒕 𝒙 = +
𝒄𝒐𝒔 𝒙 𝒔𝒊𝒏 𝒙
𝒔𝒊𝒏 𝒙 𝒔𝒊𝒏 𝒙 +𝒄𝒐𝒔 𝒙 (𝒄𝒐𝒔 𝒙)
=
𝒄𝒐𝒔 𝒙 𝒔𝒊𝒏 𝒙
𝒔𝒊𝒏 𝟐 𝒙+𝒄𝒐𝒔𝟐 𝒙
=
𝒄𝒐𝒔 𝒙 𝒔𝒊𝒏 𝒙
𝟏
=
𝒄𝒐𝒔 𝒙 𝒔𝒊𝒏 𝒙
𝟏 𝟏
=
𝒄𝒐𝒔 𝒙 𝒔𝒊𝒏 𝒙
= 𝒔𝒆𝒄 𝒙 𝒄𝒔𝒄 𝒙
FUNGSI INVERS DAN TURUNANNYA
Diberikan suatu fungsi 𝑦 = 𝑓 𝑥 dengan daerah asal D dan Berdasarkan gambar invers dari fungsi 𝑦 = 𝑓 𝑥 = 2𝑥
daerah hasil R. Fungsi f memadankan suatu nilai x di D 1
adalah x = 𝑓 −1 (y) = 2 y , sedangkan invers dari
dengan suatu nilai y di R. Jika setiap kita ambil nilai y di R
kita secara pasti dapat memadankan kembali dengan x di D, 𝑦 = 𝑓 𝑥 = 𝑥 3 - 1 adalah x = 𝑓 −1(y) = 3 𝑦 + 1.
maka terbentuk fungsi baru yaitu invers dari fungsi f yang Dalam tiap kasus untuk menentukan invers kita cukup
1
dinotasikan dengan 𝑓 −1 . Hati-hati bahwa di sini 𝑓 −1 ≠ . menyelesaikan persamaan yang menentukan f untuk x
𝑓
dengan domain R dan range D. Berikut adalah contoh dalam bentuk y, yang hasilnya x = 𝑓 −1 (y)
fungsi yang mempunyai invers atau dapat dibalik Selanjutnya, perhatikan fungsi pada gambar berikut!
Apakah fungsi-fungsi ini punya invers?
FUNGSI INVERS DAN TURUNANNYA
Keberadaan Fungsi Invers Ada cara mudah mendeteksi apakah fungsi f monoton
Kriteria bahwa suatu fungsi mempunyai invers murni, yaitu dengan memeriksa tanda f’.
1. Fungsi tersebut adalah fungsi satu-satu ( yaitu jika Contoh 1
∀𝑥1 , 𝑥2 𝜖 𝐷, 𝑥1 ≠ 𝑥2  𝑓(𝑥1 ) = 𝑓(𝑥2 ) ) yang Perlihatkan bahwa 𝑓 𝑥 = 𝑥 5 +2𝑥 + 1 memiliki invers
setara dengan persyaratan geometri bahwa tiap
garis datar memotong grafik 𝑦 = 𝑓 𝑥 pada paling Penyelesaian
banyak satu titik… Tetapi ini agak sulit diterapkan Diperhatikan bahwa 𝑓 ′ 𝑥 = 5𝑥 4 + 2 > 0 untuk semua x.
2. Fungsi tersebut harus monoton murni. Jadi f menaik pada seluruh garis real, sehingga f memiliki
invers di daerah asalnya.
Teorema A
Dalam kasus ini tidak ada rumus sederhana yang
Jika fungsi f monoton murni pada daerah asalnya, maka f
memberikan kita x dalam y untuk sebarang y.
memiliki invers.
Bukti Catatan : untuk fungsi-fungsi yang tidak mempunyai
invers dalam daerah asal alaminya, kita dapat
Misalkan 𝑥1 dan 𝑥2 adalah dua bilangan dalam daerah asal membuatnya memiliki invers dengan membatasi daerah
f dengan 𝑥1 < 𝑥2 . Karena f monoton , yaitu asalny sedemikian sehingga fungsinya monoton murni.
𝑓(𝑥1 )< 𝑓(𝑥2 ) atau 𝑓(𝑥1 ) > 𝑓(𝑥2 ), maka bagaimanapun
Sebagai contoh untuk fungsi yang dibahas di depan,
𝑓(𝑥1 ) ≠ 𝑓(𝑥2 ). Hal ini berarti , jika 𝑥1 ≠ 𝑥2 , maka
𝑓 𝑥 = 𝑥 2 dibatasi 𝑥 ≥ 0 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑥 ≤ 0, sedangkan 𝑦 −
𝑓(𝑥1 ) ≠ 𝑓(𝑥2 ), yang bermakna bahwa f fungsi dsatu-
satu dan karena itu mempunyai invers. 𝑔 𝑥 = sin 𝑥 dibatasi domainnya pada [-𝜋Τ2, 𝜋Τ2]
FUNGSI INVERS DAN TURUNANNYA
Catatan: Jika f mempunyai 𝑓 −1 , maka berlaku Grafik y = 𝒇−𝟏(x)
Andaikan f memiliki invers, maka

Contoh 2 Akibatnya baik y = 𝑓 𝑥 maupun y = 𝒇−𝟏 (x)


Menentukan pasangan (x, y) yang sama , sehingga
Perlihatkan bahwa y = 𝑓 𝑥 = 2𝑥 + 6 mempunyai
mempunyai grafik yang identic. Akantetapi kita
invers , tentukan rumus untuk 𝑓 −1 (y) dan periksa mempunyai kebiasaan menggunakan x sebagai variable
kebenaran pernyataan di atas. daerah asal, sehingan kita harus menukar peranan x dan
Penyelesaian y. Masalahnya bagaimana dengan grafik y = 𝑓 −1 (x).
Untuk hal ini, coba ingat kembali pencerminan terhadap
Perhatikan bahwa 𝑓 ′ (x) = 2 > 0, maka f fungsi garis y = x. Jika titik ( 1, 4) , (-2, -3) , …(x, y)
monoton naik dan oleh karena itu mempunyai invers. dicerminkan terhadap garis y = x, maka titik hasil
Untuk mencari 𝑓 −1 (y) , nyatakan x dalam y, yaitu pencerminannya secara berturut-turut adalah
1
𝑥 = (y – 6) = 𝑓 −1 (y) ……………………… Sehingga dapat disimpulkan
2
bahwa grafik y = 𝑓 −1(x). diperoleh dengan
Selanjutnya, dan mencerminkan grafik y = f(x) terhadap …………...
FUNGSI INVERS DAN TURUNANNYA
Contoh 3
mD Cari rumus untuk 𝑓 ′ 𝑥 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑓 𝑥 =
𝑥
1−𝑥
Penyelesaian

Ide ini berkaitan dengan langkah menentukan rumus untuk y =


𝑓 −1(x), yaitu
1. Nyatakan persamaan 𝑦 = 𝑓 𝑥 menjadi x dalam y,
jika mungkin , jika ternyata hasilnya tidak tunggal
berarti f tidak mempunyai invers. Jika bisa lanjut ke
langkah 2.
2. Nyatakan hasil nomor 1 sebagai x = 𝑓 −1(y),
3. Gantilah y dalam hasil langkah 2 dengan x sehingga
diperoleh y = 𝑓 −1(x)
FUNGSI INVERS DAN TURUNANNYA
Turunan Fungsi Invers Contoh 3
Jika garis l1 dengan gradien m1 dicerminkan terhadap garis y Cari rumus untuk 𝑓 ′ 𝑥 , 𝑗𝑖𝑘𝑎 𝑓 𝑥 =
𝑥
1−𝑥
= x maka hasil pencerminannya adalah l2 dengan gradient m2
1 Penyelesaian
(spt pada gambar) dan 𝑚2 = , asalkan m1  0.
𝑚1

Dengan demikian, jika l1 garis singgung fungsi f di titik (c,d),


maka l2 adalah garis singgung terhadap grafik f-1 di titik
(d, c) . Dengan demikian berlaku

Teorema Fungsi Invers


Misalkan f terdeferensiasikan dan monoton murni pada Contoh 4
interval I. Jika f ’(x)  0 di suatu x tertentu dalam I, maka f-1 Tentukan( f –1)’(4) dari 𝑦 = 𝑥 5 + 2x + 1
dapat dideferensiasikan di titik yang berpadanan y = f (x) Penyelesaian. Walaupun kita tidak dapat mencari rumus
dalam daerah hasil f dan untuk f –1, perhatikan bahwa y = 4 berpadanan dengan x
atau = 1 dan karena 𝑓 ′ 𝑥 = 5𝑥 4 + 2, maka
FUNGSI EKSPONEN ALAMI
Ingat kembali fungsi 𝑦 = ln 𝑥 Berdasarkan definisi, diperoleh
Fungsi ini merupakan fungsi kontinu yang monoton naik 1. Exp ( ln x ) = x, x > 0
dengan daerah asal D = (0, ) dan daerah hasil R = (- , ) 2. Ln (exp y) = y , untuk semua y
dan karena itu mempunyai invers berupa fungsi dengan
3. Grafik y = exp x adalah grafik y = ln x diverminkan
daerah asal D = (- , ) dan derah hasil R = (0, ) .
terhadap garis y = x

Sifat-Sifat Fungsi eksponen


Definisi
Huruf e merupakan bilangan real unik sedemikian
sehingga ln e = 1.
Ingat bahwa
𝑥1
ln 𝑥 = ‫׬‬1 dt .
𝑡
Sehingga
Definisi ln 𝑒 = ‫׬‬1
𝑒1
dt =1
𝑡
Invers logaritma alami disebut fungsi eksponen alami dan
Oleh karena itu, exp 1 = e
dinyatakan dengan exp. Jadi
Bil e mrpk bilangan irrasional
FUNGSI EKSPONEN ALAMI
SIFAT-SIFAT FUNGSI EKSPONEN TURUNAN y = ex
Berdasarkan definisi fungsi ekponen alami , nilai ln e = 1dan Cara 1
teorema sifat-sifat fungsi ln diperoleh untuk bil real r Gunakan
Diketahui y = f (x) = ex, maka 𝑓 −1 y = ln y dan
Dengan demikian didapatkan bentuk Karena itu (𝑓 −1 )′ (y) = 1/y, sehingga diperoleh
1/y = 1/f ‘ (x)  𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 = 𝑒 𝑥
Cara 2
TEOREMA A Karena y = ex , maka x = ln y
Misalkan a dan b sebarang bilangan real , maka Selanjutnya kedua ruas dideferensiasikan terhadap x,
yaitu D x x = Dx ln y
𝑒 𝑎 𝑒 𝑏 = 𝑒 𝑎+𝑏 dan 𝑒 𝑎 /𝑒 𝑏 = 𝑒 𝑎−𝑏
1
Bukti Diperoleh 1 = Dxy  Dxy = y = ex
𝑦

Dari sini diperoleh bahwa Dx ex = ex


Jadi y = ex adalah penyelesaian dari persamaan
deferensiL y’ = y
Jika 𝑢 = 𝑓 𝑥 terdeferensiasikan maka 𝐷𝑥 𝑒 𝑢 = 𝑒 𝑢 𝐷𝑥 u
FUNGSI EKSPONEN ALAMI
Contoh 1 Contoh 3
𝑥
Tentukan 𝑫𝒙 𝑒 𝑥 Misalkan 𝑓 𝑥 = 𝑥𝑒 Τ2 Carilah interval di mana f menaik
dan menurundan di mana f cekung ke atas dan ke bawah.
Penyelesaian Kenali pula semua nilai ekstrem dan titik belok kemudian
Misalkan 𝑢 = 𝑥, maka sketsakan grafik f
Penyelesaian
Diperhatikan bahwa
Pandang f ’(x)
Contoh 2
𝑥2 ln 𝑥
Utk 𝑥 < −2, 𝑓 ′ 𝑥 < 0 ; Untuk 𝑥 > −2, 𝑓 ′ 𝑥 > 0 dan
Tentukan 𝐷𝑥 𝑒 𝑓 ′ −2 = 0. Berarti f menurun pada (-  , -2] dan
Penyelesaian menaik pada [-2, ) dan mempunyai nilai minimum di x
2
= - 2 sebesar 𝑓 −2 = − 𝑒 ≈ −0, 7
Pandang 𝑓 ′′ 𝑥 . Untuk 𝑥 < −4, 𝑓 ′′ 𝑥 < 0; untuk 𝑥 ≻
4, 𝑓 ′′ 𝑥 > 0, dan 𝑓′′(−4) = 0. Hal ini berarti f cekung
ke bawah pada (-  , - 4) dan cekung ke atas pada (-4, )
dengan titik belok (-4, -4e-2)≈ (−4, −0,54). Karena
lim 𝑓 𝑥 = 0, maka garis y = 0 asimtot datar.
𝑥→−~
FUNGSI EKSPONEN ALAMI
INTEGRAL FUNGSI EKSPONEN ALAMI Contoh 6
Karena Dxex = ex, maka ‫ 𝑥 𝑒 ׬‬dx = ex + C. Atau jika x Hitunglah
diganti u, maka ‫ 𝑢 𝑒 ׬‬du = eu + C Penyelesaian
Contoh 4 Hitunglah Misalkan 𝑢 = −3𝑥 2 , maka 𝑑𝑢 = −6𝑥 sehingga
Penyelesaian Misalkan 𝑢 = −4𝑥, maka 𝑑𝑢 = −4𝑑𝑥 ,
sehingga
Berdasarkan Teorema dasar Kalkulus 2

Contoh 5 Hitunglah
Penyelesaian Misal 𝑢 = −𝑥 3 , maka 𝑑𝑢 = −3𝑥 2 dx, sehingga
Contoh 7 Hitunglah
1 1 1
Misal 𝑢 = 𝑥 dx, maka 𝑑𝑢 = − 𝑥 2 dx atau − 𝑑𝑢 = 𝑥 2 𝑑x
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai