KOMPLEKS
Kelompok 2
Dosen Pengampu:
Ervin Oktaningtyas, S.Pd., M.Pd.
Kelompok 2:
Syalaisyah Zevanya Farabi
1
220210101134
Dina Agustin
2
220210101149
• 𝜃 memiliki tak hingga kemungkinan nilai, dengan berkelipatan sebesar 360° atau
𝑦
2𝜋. Nilai 𝜃 dapat dicari dengan cara tan 𝜃 =
𝑥
Argumen bilangan kompleks
Setiap nilai 𝜃 disebut argument 𝑧, dan dilambangkan dengan arg 𝑧. Nilai utama
dari arg 𝑧, dinotasikan Arg 𝑧 , adalah nilai unik Θ sedemikian sehingga −𝜋 < Θ ≤ 𝜋.
kemudian
Juga, ketika 𝑧 adalah bilangan real negative, Arg 𝑧 memiliki nilai 𝜋, bukan −𝜋
Bentuk Eksponensial
Simbol 𝑒 𝑖𝜃 , atau exp(𝑖𝜃) didefinisikan dalam formula euler sebagai
𝑒 𝑖𝜃 = cos 𝜃 + 𝑖 sin 𝜃
𝑧 = 𝑟 cos 𝜃 + 𝑖 sin 𝜃 → 𝑧 = 𝑟 𝑒 𝑖𝜃
02
Hasil kali dan
pangkat dalam
Bentuk Eksponen
Hasil kali dan pangkat dalam Bentuk
Eksponen
Trigonometri sederhana memberitahu kita bahwa 𝑒 𝑖𝜃 memiliki sifat penjumlahan yang sudah
dikenal dari fungsi eksponensial dalam kalkulus:
Jadi, jika 𝑧1 = 𝑟1 𝑒 𝑖𝜃1 dan 𝑧2 = 𝑟2 𝑒 𝑖𝜃2 , hasil kali 𝑧1 𝑧2 memiliki bentuk eksponensial:
Selanjutnya
𝑧 𝑛 = 𝑧 −1 𝑚
dimana 𝑚 = −𝑛 = 1, 2, …
Karena persamaan (4) berlaku untuk bilangan bulat positif, maka bentuk
eksponensial (3) 𝑧 −1 diperoleh:
1 𝑖 −𝜃 𝑚 1 −𝑛
𝑧𝑛 = 𝑒 = 𝑒𝑖 −𝑛 −𝜃
= 𝑟 𝑛 𝑒 𝑖𝑛𝜃 ; 𝑛 = −1, −2, …
𝑟 𝑟
Contoh
7
Untuk membuat 3+7 dalam bentuk persegi panjang, kita hanya
menuliskan
𝑥= 3 𝑦
tan θ =
𝑥
𝑦=1 1
tan θ =
𝑟= 𝑧 3
𝜋
θ=
𝑟= 𝑥2 + 𝑦2 6
𝑟 = 3+1
𝑟=2
7 7
3+𝑖 = 2𝑒 𝑖𝜋/6 = 27 𝑒 𝑖7𝜋/6 = 26 𝑒 𝑖𝜋 27 𝑒 𝑖𝜋/6 = −64 3+𝑖
Kita amati jika 𝑟 = 1, persamaan (4) menjadi
𝑛
(5) 𝑒 𝑖𝜃 − 𝑒 𝑖𝜃𝑛 ; 𝑛 = 0. ±1, ±2, …
(1) 𝒛𝟏 𝒛𝟐 = 𝒓𝟏 𝒓𝟐 𝒆𝒊 𝜽𝟏 +𝜽𝟐
Hasil ini ditafsirkan dengan mengatakan bahwa jika nilai dari dua
dari tiga argument (bernilai ganda) ditentukan, maka ada nilai
dari yang ketiga sehingga persamaan berlaku
Lihat gambar berikut, di samping nilai dari arg 𝑧1 𝑧2 dan 𝑎𝑟𝑔𝑧1 yang
ditentukan, nilai-nilai tersebut sesuai dengan pilihan dari 𝑛 dan 𝑛1
dalam pernyataan
dan
sehingga
𝑧1
(4) arg = 𝑎𝑟𝑔𝑧1 − 𝑎𝑟𝑔𝑧2
𝑧2
Contoh 2
Untuk menemukan argumen 𝐴𝑟𝑔𝑧 ketika
2
𝑧=−
1 + 3𝑖
Perhatikan bahwa
sehingga
𝜋
Arg −2 = 𝜋 dan Arg 1 + 3𝑖 = ,
3
2𝜋 2𝜋
Satu nilai dari arg 𝑧 adalah , dan karena berada dia antara −𝜋 dan 𝜋, kita
3 3
2𝜋
menemukan bahwa Arg 𝑧 =
3
04
Akar Pangkat dari
Bilangan Kompleks
Perhatikan suatu titik 𝑧 = 𝑟𝑒 𝑖𝜃 , terletak pada lingkaran yang
berpusat pada titik asal dengan jari-jari 𝑟 (Gambar 1). Saat 𝜃
bertambah, 𝑧 bergerak mengelilingi lingkaran dengan berlawanan
arah jarum jam. Dalam keadaan tertentu, ketika 𝜃 bertambah
hingga 2𝜋, maka akan sampai pada titik semula dan sama halnya
ketika 𝜃 berkurang hingga 2𝜋.
Gambar 1
Oleh karena itu, terbukti dari Gambar 1 bahwa dua bilangan kompleks bukan
nol
𝑟 𝑛 𝑒 𝑖𝑛𝜃 = 𝑟0 𝑒 𝑖𝜃0
𝑟 𝑛 = 𝑟0 dan 𝑛𝜃 = 𝜃0 + 2𝑘𝜋
Dimana 𝑘 merupakan sebarang anggota himpunan bilangan bulat 𝑘 = 0, ±1, ±2, … .jadi 𝑟
= 𝑛 𝑟0 , dimana jari-jari tersebut menunjukkan akar pangkat 𝑛 dari bilangan real positif 𝑟0
adalah tunggal positif, dan
𝜃0 + 2𝑘𝜋 𝜃0 2𝑘𝜋
𝜃= = + 𝑘 = 0, ±1, ±2, …
𝑛 𝑛 𝑛
Akibatnya, bilangan kompleks
𝜃0 2𝑘𝜋 Ini bahwa mereka semua terletak pada lingkaran 𝑧
𝑛
𝑧= 𝑟0 exp 𝑖 + 2𝜋
𝑛 𝑛 = 𝑛
𝑟0 sekitar titik asal dan berjarak sama setiap
𝑛
, 𝑘 = 0, ±1, ±2, … 𝜃0
radian, dimulai dengan argumen . Terbukti, maka
𝑛
semua akar pangkat berlainan diperoleh ketika 𝑘
= 0, 1, 2, … , 𝑛 − 1, dan tidak ada lagi akar pangkat
yang muncul dengan nilai lain dari 𝑘. Kita misalkan
𝑐𝑘 𝑘 = 0, 1, 2, … , 𝑛 − 1 menunjukkan akar pangkat
berlainan dan tuliskan
𝜃0 2𝑘𝜋
Gambar 2 (1) 𝑧𝑐𝑘 = 𝑛
𝑟0 exp 𝑖 + , 𝑘 = 0, 1,2, … , 𝑛 − 1 .
𝑛 𝑛
1
suatu kondisi tertentu, 𝑧0 merupakan suatu bilangan real positif 𝑟0 , simbol 𝑟0 𝑛
menunjukkan seluruh himpunan akar pangkat; dan simbol 𝑛 𝑟0 dalam persamaan (1)
merupakan nilai utama dari argumen 𝑧0 −𝜋 < 𝜃0 ≤ 𝜋 , bilangan 𝑐0 disebut sebagai
akar utama. Jadi ketika 𝑧0 merupakan suatu bilangan real positif 𝑟0 , akar utama 𝑛 𝑟0
Perhatkan bahwa jika kita menuliskan persamaan (1)
Terakhir, cara mudah untuk mengingat persamaan (1)
untuk akar pangkat dari 𝑧0 seperti
yaitu dengan menulis 𝑧0 dalam bentuk eksponensial
yang paling umum (bandingkan dengan Contoh 2
𝜃0 2𝑘𝜋
𝑐𝑘 = 𝑛
𝑟0 exp 𝑖 exp 𝑖 , 𝑘 = 0, 1, 2, … , 𝑛 − 1 dalam Bagian 6)
𝑛 𝑛
(5) 𝑧0 = 𝑟0 𝑒 𝑖 𝜃0 +2𝑘𝜋
, 𝑘 = 0, ±1, ±2, …
Dan juga menuliskan
2𝜋
Dan secara formal menerapkan hokum eksponen
(2) 𝜔𝑛 = exp 𝑖 , pecahan yang melibatkan bilangan real, dengan
𝑛
mengingat bahwa ada akar pangkat 𝑛 yang tepat.
Hal tersebut mengikuti sifat (5), bagian 7 dari 𝑒 𝑖𝜃
bahwa 1 1
𝑖 𝜃0 + 2𝑘𝜋
𝑐𝑘 𝑧0𝑛 = 𝑟0 𝑒 𝑖 𝜃0 +2𝑘𝜋 𝑛
= 𝑛
𝑟0 exp
2𝑘𝜋 𝑛
(3) 𝜔𝑛𝑘 = exp 𝑖 , 𝑘 = 0, 1, 2, . . , 𝑛 − 1
𝑛
𝑛
𝜃0 + 2𝑘𝜋
= 𝑟0 exp 𝑖 , 𝑘 = 0, 1, 2, … , 𝑛 − 1
Dan karena itu, 𝑛
𝑐𝑘 = 𝑐0 𝜔𝑛𝑘 , 𝑘 = 0, 1, 2, … , 𝑛 − 1
Contoh-contoh pada bagian selanjutnya berfungsi
Bilangan 𝑐0 di sini, tentu saja dapat diganti dengan
untuk mengilustrasikan metode ini untuk mencari
sebarang akar pangkat 𝑛 tertentu dari 𝑧0 , karena 𝜔𝑛
akar bilangan kompleks.
menunjukkan suatu rotasi berlawanan arah jarum jam
2𝜋
melalui radian.
𝑛
05
Daerah pada
Bidang Kompleks
Daerah pada Bidang Kompleks
1. Neighborhood/Lingkungan/Persekitaran
2. Interior Point
Suatu titik 𝑧0 disebut titik interior dari himpunan 𝑆 , jika ada persekitaran 𝑧0
yang terletak seluruhnya dalam 𝑆 .
Daerah pada Bidang Kompleks
3. Boundary Point
4. Exterior Point
Titik yang bukan merupakan titik interior maupun titik batas disebut titik
eksterior. Dengan kata lain, 𝑧0 disebut titik eksterior dari 𝑆, jika ada
persekitaran 𝑧0 yang tidak memuat satupun titik anggota 𝑆 .
5. Open Sets
7. Connected sets
Gambar 16
Jika sebarang pasangan titik 𝑧1 dan 𝑧2 pada himpunan 𝑆 dapat dihubungkan hingga ruas
garis saling terhubung yang seluruhnya terletak pada 𝑆, maka 𝑆 disebut terhubung.
8. Domain