Anda di halaman 1dari 16

PERTEMUAN 5

MAT 104 KALKULUS 1

TURUNAN
FUNGSI (1)

DEPARTEMEN MATEMATIKA FMIPA IPB


Turunan Fungsi
Pendahuluan
Ada permasalahan dalam berbagai bidang ilmu berbeda, di
antaranya:
• gradien garis yang menyinggung kurva di titik tertentu
(masalah gradien garis singgung di Matematika),
• kecepatan suatu benda bergerak pada waktu tertentu
(masalah di Fisika),
• biaya marjinal suatu produk (masalah di Industri),
• laju pertumbuhan suatu populasi (masalah di Demografi),
• laju penyebaran informasi, gossip (masalah di ilmu Sosial),
• laju peluruhan bahan radioaktif (masalah di ilmu Kimia),
yang mempunyai bentuk rumusan matematik yang mirip.
Bentuk tersebut dalam matematika dinamakan turunan.
Turunan Fungsi
Definisi
Turunan Fungsi di Suatu Bilangan/Titik 2. Bila limit tersebut ada (bukan ∞ dan
Definisi : Turunan dari fungsi 𝑓 di suatu bilangan bukan −∞), maka dikatakan fungsi
𝑓 terturunkan (differentiable) di 𝑎.
real 𝑎, dinotasikan 𝑓 ′ (𝑎) dan didefinisikan
sebagai Contoh:
𝑓 𝑎+ℎ −𝑓(𝑎) Dengan definisi, tentukan 𝑓′(3) bila
𝑓 ′ 𝑎 = lim . (1)
ℎ→0 ℎ 𝑓 𝑥 = 4𝑥 + 1.
𝑓′(𝑎) dikatakan ada bila limit tersebut ada. Jawab:
Catatan: Dengan (1), diperoleh
𝑓 3 + ℎ − 𝑓(3)
1. Pada definisi, bila dimisalkan 𝑥 = 𝑎 + ℎ, ma- 𝑓′ 3 = lim
ℎ→0 ℎ
4 3+ℎ +1−(4 3 +1) 4ℎ
ka ℎ = 𝑥 − 𝑎 dan ℎ → 0 ⇔ 𝑥 → 𝑎, sehing- = lim = lim = 4.
ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ
ga 𝑓 ′ 𝑎 dapat ditulis sebagai
𝑓 𝑥 −𝑓(𝑎) Untuk Latihan, silakan dicoba dengan menggu-
𝑓′ 𝑎 = lim . (2) nakan (2).
𝑥→𝑎 𝑥−𝑎
Gradien Garis Singgung & Kecepatan Sesaat
Bentuk limit pada (1) muncul saat menentukan gradien garis singgung dan kecepatan sesaat.
Gradien Garis Singgung
• Gradien suatu garis 𝑙 ditentukan dengan cara: Ambil 2 titik berbeda pada garis, misal (𝑥1 , 𝑦1 ) dan
𝑦 −𝑦 𝑦 −𝑦
𝑥2 , 𝑦2 , gradien garis 𝑙 adalah 𝑚𝑙 = 2 1 atau 𝑚𝑙 = 1 2 .
𝑥2 −𝑥1 𝑥1 −𝑥2
• Misalkan diberikan kurva 𝑦 = 𝑓(𝑥) dan titik 𝑃(𝑎, 𝑓 𝑎 ) di kurva, gra- Q

dien garis singgung kurva di 𝑃 diperoleh sbb:


1. Buat titik 𝑄 ≠ 𝑃 di kurva, misal 𝑄(𝑎 + ℎ, 𝑓 𝑎 + ℎ ), dengan ℎ > 0
2. Buat garis hubung 𝑃𝑄 (garis biru di gambar), diperoleh gradien 𝑃𝑄
𝑓 𝑎+ℎ −𝑓(𝑎) 𝑓 𝑎+ℎ −𝑓(𝑎)
𝑚𝑃𝑄 = =
𝑎+ℎ−ℎ ℎ
3. Jika titik 𝑄 digerakkan sepanjang kurva menuju 𝑃, semakin dekat ke 𝑃 maka garis biru semakin
berhimpit dengan garis merah yang merupakan garis singgung kurva di titik 𝑃, sehingga gradien
𝒇 𝒂+𝒉 −𝒇(𝒂)
garis singgungnya adalah 𝑚 = lim . (3)
𝒉→ 𝟎 𝒉
• Terlihat bentuk limit pada (3) sama seperti pada (1) definisi 𝑓′(𝑎).
Persamaan Garis Singgung Kurva
• Jika diketahui kurva dengan persamaan 𝑦 = 𝑓(𝑥) dan titik 𝑎, 𝑓 𝑎 di kurva,
maka garis yang menyinggung kurva di titik 𝑎, 𝑓 𝑎 disebut garis singgung.
• Dari pembahasan sebelumnya, gradien garis singgungnya adalah 𝑓 ′ 𝑎 .
• Persamaan garis singgung kurva 𝑦 = 𝑓 (𝑥) di titik (𝑎, 𝑓 (𝑎)) adalah:
𝑦 − 𝑓 (𝑎) = 𝑓′(𝑎) (𝑥 − 𝑎).

Contoh
Tentukan persamaan garis singgung pada kurva 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 − 4𝑥 di titik 3, −3 .
Jawab: Gradien garis singgungnya adalah
𝑓 3+ℎ −𝑓(3) [ 3+ℎ 2 −4(3+ℎ)]−[32 −4 3 ] 2ℎ+ℎ2
𝑓′ 3 = lim = lim = lim = 2.
ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ
Persamaan garis singgungnya: 𝑦 − −3 = 2 𝑥 − 3 ⟺ 𝑦 = 2𝑥 − 9.
Gradien Garis Singgung & Kecepatan Sesaat
Kecepatan Sesaat
• Misalkan diamati suatu objek bergerak dan 𝑠 = 𝑓(𝑡) menyatakan fungsi posisi objek pada wak-
tu 𝑡. Jika diamati dari 𝑡 = 𝑎 sampai 𝑡 = 𝑎 + ℎ dengan ℎ > 0, maka diperoleh kecepatan rata-
rata objek tersebut:
selisih jarak 𝑠 𝑓 𝑎 + ℎ − 𝑓(𝑎) 𝑓 𝑎 + ℎ − 𝑓(𝑎)
𝑣rata−rata = = =
selisih waktu 𝑡 𝑎+ℎ −𝑎 ℎ
• Jika diambil nilai ℎ → 0, maka diperoleh kecepatan sesaat pada saat 𝑡 = 𝑎, yaitu:
𝑓 𝑎+ℎ −𝑓(𝑎)
𝑣sesaat = lim . (4)
ℎ→0 ℎ
• Dalam fisika, nilai mutlak kecepatan sesaat disebut dengan laju, jadi laju objek pada saat 𝑡 = 𝑎
adalah 𝑓′(𝑎) dengan 𝑓 adalah fungsi posisi (jarak) terhadap waktu 𝑡.
• Terlihat bentuk limit pada (4) sama seperti pada (1) definisi 𝑓′(𝑎).
Catatan:
Turunan di suatu titik bisa ditafsirkan sebagai gradien garis singgung, kecepatan sesaat bila fungsi-
nya menyatakan posisi, biaya marjinal jika fungsinya menyatakan total biaya produksi, laju peruba-
han Populasi bila fungsinya menyatakan besar populasi.
Turunan Kiri dan Turunan Kanan
Definisi
Turunan Kiri di Suatu Bilangan Turunan Kanan di Suatu Bilangan
Definisi: Turunan kiri dari fungsi 𝑓 di Definisi: Turunan kanan dari fungsi 𝑓 di
bilangan 𝑎 didefinisikan sebagai bilangan 𝑎 didefinisikan sebagai

atau atau

dikatakan ada bila limit ter- dikatakan ada bila limit terse-
sebut ada. but ada.

Jadi,
𝑓 ′ 𝑎 ada jika dan hanya jika 𝑓−′ 𝑎 = 𝑓+′ 𝑎 dan ada
Turunan Kiri dan Turunan Kanan
Contoh
Jika diketahui fungsi 𝑓 dengan (2𝑥−2)
= lim = lim+ 2 = 2.
2 𝑥→1+ 𝑥−1 𝑥→1
𝑥 , 𝑥≤1 c. 𝑓 ′ 1 = 2, karena 𝑓−′ 1 = 𝑓+′ 1 = 2.
𝑓 𝑥 = ቐ2𝑥 − 1, 1<𝑥<3 𝑓 𝑥 −𝑓(3)
𝑥 2 + 1, 3 ≤ 𝑥, d. 𝑓−′ 3 = lim
𝑥→3− 𝑥−3
dengan menggunakan definisi tentukan (2𝑥−1)−(32 +1)
= lim−
𝑥−3
a. 𝑓−′ (1). b. 𝑓+′ (1). c. 𝑓 ′ 1 . 𝑥→3
2𝑥−11
= lim− = ∞.
d. 𝑓−′ (3). e. 𝑓+′ (3). f. 𝑓 ′ 3 . 𝑥→3 𝑥−3
𝑓 𝑥 −𝑓(3)
Jawab: e. 𝑓+′ 3 = lim+
𝑥→3 𝑥−3
′ 𝑓 𝑥 −𝑓(1) 𝑥 2 −12 (𝑥 2 +1)−(32 +1)
a. 𝑓− 1 = lim− 𝑥−1 = lim− 𝑥−1 = lim+
𝑥→1 𝑥→1 𝑥→3 𝑥−3
(𝑥−1)(𝑥+1) (𝑥−3)(𝑥+3)
= lim− = lim−(𝑥 + 1) = 2. = lim+ = lim+(𝑥 + 3) = 6.
𝑥→1 𝑥−1 𝑥→1 𝑥−3
𝑥→3 𝑥→3
𝑓 𝑥 −𝑓(1) 2𝑥−1 −(12 )
b. 𝑓+′ 1 = lim+ = lim f. 𝑓 ′ 3 tidak ada karena 𝑓−′ 3 ≠ 𝑓+′ 3 .
𝑥→1 𝑥−1 𝑥→1+ 𝑥−1
Turunan Sebagai Fungsi
Definisi
• Untuk konstanta real 𝑎, hasil dari 𝑓′(𝑎) selalu konstanta. Fungsi Terturunkan
• Bila 𝑎 diganti dengan peubah 𝑥, maka dari (1) dan (2) di- pada Selang Buka
peroleh ′ 𝑓 𝑥+ℎ −𝑓(𝑥) 𝑓 𝑧 −𝑓(𝑥)
𝑓 𝑥 = lim = lim . Definisi: Suatu fungsi 𝑓 di-
ℎ→0 ℎ 𝑧→𝑥 𝑧−𝑥
• Umumnya hasil 𝑓 ′ 𝑥 memuat 𝑥 atau konstanta, se- katakan terturunkan pa-
hingga 𝑓 ′ (𝑥) bisa dipandang sebagai fungsi dari 𝑥. da selang buka (𝑎, 𝑏) bi-
• Sebagai fungsi, 𝑓′ mempunyai daerah asal la 𝑓 terturunkan di seti-
𝐷𝑓′ = 𝑥 ∈ ℝȁ𝑓 ′ 𝑥 ada . ap 𝑥𝜖(𝑎, 𝑏).
• Secara umum 𝐷𝑓′ ⊆ 𝐷𝑓 . Contoh:
• Secara deduktif, untuk menghitung 𝑓′(𝑎) dengan 𝑓 𝑥 = 1 − 𝑥2
𝑎 ∈ ℝ dapat mengevaluasi 𝑓′(𝑥) kemudian substi- terturunkan pada (−1,1)
tusikan 𝑎 ke 𝑥.
Turunan Sebagai Fungsi
Contoh

Diketahui fungsi 𝑓 dengan 𝑓 𝑥 = 𝑥. c. 𝐷𝑓 = 𝑥𝜖ℝ ቚ𝑓 𝑥 = 𝑥 ∈ ℝ = 0, ∞ .


Tentukan:
1
a. 𝑓 ′ (𝑥) b. 𝑓′(4) c. 𝐷𝑓 d. 𝐷𝑓′ . d. 𝐷𝑓′ = 𝑥𝜖ℝ ቤ𝑓′ 𝑥 = 2 𝑥
∈ ℝ = (0, ∞).
e. 𝑓′(0) f. 𝑓′(−1) e. 𝑓 ′ 0 tidak ada karena untuk 𝑥 = 0,
Jawab: 1
maka tidak terdefinisi
𝑧− 𝑥 2 𝑥
a. 𝑓′ 𝑥 = lim 1
𝑧→𝑥 𝑧−𝑥 f. 𝑓′ −1 tidak ada, karena ∉ℝ
𝑧− 𝑥 𝑧+ 𝑥 2 −1
= lim ∙
𝑧→𝑥 𝑧−𝑥 𝑧+ 𝑥
𝑧 −𝑥 1
= lim = .
𝑧→𝑥 (𝑧−𝑥)( 𝑧 + 𝑥) 2 𝑥
1 1
b. Dari a. didapat 𝑓 ′ 4 = = .
2 4 4
Notasi Turunan & Kaitan Turunan dengan Kekontinuan
• Fungsi 𝑓 dengan 𝑦 = 𝑓 𝑥 menunjukkan 𝑥 • Teorema (Terturunkan berakibat kon-
sebagai peubah bebas (independent varia- tinu)
ble) dan 𝑦 sebagai peubah takbebas (de- Jika 𝑓′(𝑎) ada, maka 𝑓 kontinu di 𝑎.
pendent variable) dari fungsi 𝑓.
Catatan:
• Turunan fungsi 𝑓 dinotasikan dengan:
𝑑𝑦 𝑑𝑓 𝑑 1. Syarat perlu agar 𝑓 terturunkan di 𝑎
𝑓 ′ 𝑥 = 𝑦 ′ = 𝑑𝑥 = 𝑑𝑥 = 𝑑𝑥 𝑓 𝑥 = 𝐷𝑓 𝑥 = 𝐷𝑥 𝑓(𝑥) adalah 𝑓 kontinu di 𝑎.
𝑑
• Notasi 𝐷 dan (atau 𝑑Τ𝑑𝑥) disebut ope- 2. Jika 𝑓 tidak kontinu di 𝑎, maka da-
𝑑𝑥
rator turunan, simbol
𝑑𝑦
dikenalkan oleh pat dipastikan 𝑓′(𝑎) tidak ada.
𝑑𝑥
Leibniz. 3. Jika 𝑓 kontinu di 𝑎, belum tentu
𝑓′(𝑎) ada.
• Dalam notasi Leibniz, 𝑓′(𝑎) untuk suatu
𝑑𝑓(𝑥)
𝑎𝜖ℝ dinotasikan dengan ቕ
𝑑𝑥 𝑥=𝑎
Contoh
(Fungsi Kontinu tetapi Tidak Terturunkan)
1. Tunjukkan bahwa di 𝑥 = 0, fungsi 𝑓 dengan 2. Tunjukkan bahwa di 𝑥 = 1, fungsi
𝑓 𝑥 = 𝑥 kontinu tetapi tidak terturunkan. 𝑓 dengan 𝑓 𝑥 = 3 𝑥 − 1 kontinu
Jawab: tetapi tak terturunkan.
𝑥, 𝑥≥0 Jawab:
𝑓 𝑥 = 𝑥 =ቊ
−𝑥, 𝑥<0 3
• Karena lim 𝑓 𝑥 = lim 𝑥 − 1 = 0
• Karena lim− 𝑓 𝑥 = lim− −𝑥 = 0, 𝑥→1
3
𝑥→1
𝑥→0 𝑥→0
lim+ 𝑓 𝑥 = lim+ 𝑥 = 0, dan 𝑓 0 = 0 = 0, dan 𝑓 1 = 1 − 1 = 0, maka 𝑓
𝑥→0 𝑥→0
maka 𝑓 kontinu di 𝑥 = 0. kontinu di 𝑥 = 1.
𝑓 𝑥 −𝑓(0) 𝑥 −0 𝑥 3
• 𝑓′ 0 = lim = lim = lim • 𝑓′ 1 = lim
𝑥−1 −0
𝑥→0 𝑥−0 𝑥→0 𝑥 𝑥→0 𝑥 𝑥→1 𝑥−1
𝑥 𝑥
tidak ada sebab lim− = −1 ≠ 1 = lim+ . = lim 3
1
=∞
𝑥→0 𝑥 𝑥→0 𝑥 𝑥→1 (𝑥−1)2
.
𝑓 tidak terturunkan di 𝑥 = 1.
Di mana kah Turunan Tidak Ada ?
➢ Berdasarkan grafik fungsi 𝑓, dapat dilihat bahwa 𝑓′(𝑎) tidak ada (𝑓 tidak tertu-
runkan di 𝑥 = 𝑎) apabila titik (𝑎, 𝑓 𝑎 ) termasuk salah satu titik berikut:
• titik pojok,
• titik taring (cusp),
• titik singgung kurva yang garis
singgungnya vertical, dan
• titik diskontinu.

Departemen Matematika FMIPA IPB


TUGAS KELOMPOK
Paket 1 Paket 2
1
1
1. Jika 𝑓 𝑥 = 𝑥 + gunakan definisi
, 1. Jika 𝑓 𝑥 = , gunakan definisi turunan untuk menen-
𝑥 𝑥−1
turunan untuk menentukan 𝑓′(1). tukan 𝑓′(2).
2. Tentukan persamaan garis singgung 2. Sebuah partikel bergerak melalui suatu lintasa sehingga
1 posisinya adalah 𝑠 𝑡 = 𝑡 2 + 1 meter setelah bergerak
pada kurva 𝑦 = di titik (2,1).
𝑥−1 selama 𝑡 detik.
3. Diberikan fungsi 𝑓 dengan a. Tentukan kecepatan rata-rata partikel tersebut pada
𝑥−𝑎 ; 𝑥≤1 selang 2 ≤ 𝑡 ≤ 2.01.
𝑓 𝑥 =ቊ 2 b. Tentukan kecepatan partikel tersebut pada saat 𝑡 = 2.
𝑏𝑥 ; 𝑥>1
Tentukan konstanta 𝑎 dan 𝑏 agar 𝑎𝑥 2 ; 𝑥≤𝑏
3. Diberikan fungsi 𝑓 dengan 𝑓 𝑥 = ቊ 3
fungsi 𝑓 terturunkan di 𝑥 = 1. 𝑥 ; 𝑥>𝑏
Tentukan konstanta 𝑎 dan 𝑏 agar fungsi 𝑓 terturunkan di
𝑥 = 𝑏.
TUGAS KELOMPOK
Paket 3 Paket 4
1. Jika 𝑓 𝑥 = 𝑥 + 1, gunakan definisi turunan un- 1
1. Jika 𝑓 𝑥 = 𝑥+1, gunakan definisi turunan untuk
tuk menentukan 𝑓′(0).
menentukan 𝑓′(0).
2. Pertumbuhan suatu populasi bakteri diketahui bah-
1
wa massanya menjadi 2 𝑡 2 + 1 gram setelah 𝑡 detik. 2. Gambar di bawah memperlihatkan populasi pen-
duduk (dalam jutaan) pada suatu wilayah dari ta-
a. Seberapa banyak pertambahan bakteri tersebut hun 1910 sampai dengan tahun 2000.
pada selang 2 ≤ 𝑡 ≤ 2.01?
a. Tentukan laju pertumbuhan
b. Tentukan laju pertumbuhan rata-rata bakteri rata-rata populasi wilayah
tersebut pada selang 2 ≤ 𝑡 ≤ 2.01. tersebut dari tahun 1910
c. Tentukan laju pertumbuhan sesaat bakteri sampai dengan tahun 1990.
tersebut pada saat 𝑡 = 2. b. Tentukan nilai pendekatan
3. Diberikan fungsi 𝑓 dengan laju perubahan populasi pada tahun 1990.
𝑥 − 𝑎 ; 𝑥 ≤ −1 3. Diberikan fungsi 𝑓 dengan
𝑓 𝑥 =ቊ
𝑏𝑥 2 ; 𝑥 > −1 𝑥 − 𝑎 ; 𝑥 ≤ −2
𝑓 𝑥 =ቊ 2
Tentukan konstanta 𝑎 dan 𝑏 agar fungsi 𝑓 terturun- 𝑏𝑥 ; 𝑥 > −2
kan di 𝑥 = −1. Tentukan konstanta 𝑎 dan 𝑏 agar fungsi 𝑓 tertu-
runkan di 𝑥 = −2.
TUGAS KELOMPOK
PAKET 5 PEMBAGIAN TUGAS
1. Jika 𝑓 𝑥 = 𝑥 − 1, gunakan definisi turunan un-
tuk menentukan 𝑓′(2).
Kelompok 1 & 2 mengerjakan Paket 1.
2. Epidemi flu melanda suatu kota. Pihak berwenang
memperkirakan pada hari ke- 𝑡 setelah terjadi epi- Kelompok 3 & 4 mengerjakan Paket 2.
demi, banyaknya penduduk yang terkena flu adalah Kelompok 5 & 6 mengerjakan Paket 3.
𝑝 𝑡 = 120𝑡 2 − 2𝑡 3 , dengan 0 ≤ 𝑡 ≤ 40.
a. Tentukan laju rata-rata merebaknya flu terse- Kelompok 7 & 8 mengerjakan Paket 4.
but pada selang waktu 0 ≤ 𝑡 ≤ 10.
Kelompok 9 & 10 mengerjakan Paket 5.
b. Tentukan laju sesaat merebaknya flu tersebut
pada saat 𝑡 = 10.
3. Diberikan fungsi 𝑓 dengan
𝑥2 ; 𝑥 ≤ 𝑏
𝑓 𝑥 =ቊ 3
𝑎𝑥 ; 𝑥>𝑏
Tentukan konstanta 𝑎 dan 𝑏 agar fungsi 𝑓 terturun-
kan di 𝑥 = 𝑏.

Anda mungkin juga menyukai