TURUNAN
FUNGSI (1)
Contoh
Tentukan persamaan garis singgung pada kurva 𝑓 𝑥 = 𝑥 2 − 4𝑥 di titik 3, −3 .
Jawab: Gradien garis singgungnya adalah
𝑓 3+ℎ −𝑓(3) [ 3+ℎ 2 −4(3+ℎ)]−[32 −4 3 ] 2ℎ+ℎ2
𝑓′ 3 = lim = lim = lim = 2.
ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ ℎ→0 ℎ
Persamaan garis singgungnya: 𝑦 − −3 = 2 𝑥 − 3 ⟺ 𝑦 = 2𝑥 − 9.
Gradien Garis Singgung & Kecepatan Sesaat
Kecepatan Sesaat
• Misalkan diamati suatu objek bergerak dan 𝑠 = 𝑓(𝑡) menyatakan fungsi posisi objek pada wak-
tu 𝑡. Jika diamati dari 𝑡 = 𝑎 sampai 𝑡 = 𝑎 + ℎ dengan ℎ > 0, maka diperoleh kecepatan rata-
rata objek tersebut:
selisih jarak 𝑠 𝑓 𝑎 + ℎ − 𝑓(𝑎) 𝑓 𝑎 + ℎ − 𝑓(𝑎)
𝑣rata−rata = = =
selisih waktu 𝑡 𝑎+ℎ −𝑎 ℎ
• Jika diambil nilai ℎ → 0, maka diperoleh kecepatan sesaat pada saat 𝑡 = 𝑎, yaitu:
𝑓 𝑎+ℎ −𝑓(𝑎)
𝑣sesaat = lim . (4)
ℎ→0 ℎ
• Dalam fisika, nilai mutlak kecepatan sesaat disebut dengan laju, jadi laju objek pada saat 𝑡 = 𝑎
adalah 𝑓′(𝑎) dengan 𝑓 adalah fungsi posisi (jarak) terhadap waktu 𝑡.
• Terlihat bentuk limit pada (4) sama seperti pada (1) definisi 𝑓′(𝑎).
Catatan:
Turunan di suatu titik bisa ditafsirkan sebagai gradien garis singgung, kecepatan sesaat bila fungsi-
nya menyatakan posisi, biaya marjinal jika fungsinya menyatakan total biaya produksi, laju peruba-
han Populasi bila fungsinya menyatakan besar populasi.
Turunan Kiri dan Turunan Kanan
Definisi
Turunan Kiri di Suatu Bilangan Turunan Kanan di Suatu Bilangan
Definisi: Turunan kiri dari fungsi 𝑓 di Definisi: Turunan kanan dari fungsi 𝑓 di
bilangan 𝑎 didefinisikan sebagai bilangan 𝑎 didefinisikan sebagai
atau atau
dikatakan ada bila limit ter- dikatakan ada bila limit terse-
sebut ada. but ada.
Jadi,
𝑓 ′ 𝑎 ada jika dan hanya jika 𝑓−′ 𝑎 = 𝑓+′ 𝑎 dan ada
Turunan Kiri dan Turunan Kanan
Contoh
Jika diketahui fungsi 𝑓 dengan (2𝑥−2)
= lim = lim+ 2 = 2.
2 𝑥→1+ 𝑥−1 𝑥→1
𝑥 , 𝑥≤1 c. 𝑓 ′ 1 = 2, karena 𝑓−′ 1 = 𝑓+′ 1 = 2.
𝑓 𝑥 = ቐ2𝑥 − 1, 1<𝑥<3 𝑓 𝑥 −𝑓(3)
𝑥 2 + 1, 3 ≤ 𝑥, d. 𝑓−′ 3 = lim
𝑥→3− 𝑥−3
dengan menggunakan definisi tentukan (2𝑥−1)−(32 +1)
= lim−
𝑥−3
a. 𝑓−′ (1). b. 𝑓+′ (1). c. 𝑓 ′ 1 . 𝑥→3
2𝑥−11
= lim− = ∞.
d. 𝑓−′ (3). e. 𝑓+′ (3). f. 𝑓 ′ 3 . 𝑥→3 𝑥−3
𝑓 𝑥 −𝑓(3)
Jawab: e. 𝑓+′ 3 = lim+
𝑥→3 𝑥−3
′ 𝑓 𝑥 −𝑓(1) 𝑥 2 −12 (𝑥 2 +1)−(32 +1)
a. 𝑓− 1 = lim− 𝑥−1 = lim− 𝑥−1 = lim+
𝑥→1 𝑥→1 𝑥→3 𝑥−3
(𝑥−1)(𝑥+1) (𝑥−3)(𝑥+3)
= lim− = lim−(𝑥 + 1) = 2. = lim+ = lim+(𝑥 + 3) = 6.
𝑥→1 𝑥−1 𝑥→1 𝑥−3
𝑥→3 𝑥→3
𝑓 𝑥 −𝑓(1) 2𝑥−1 −(12 )
b. 𝑓+′ 1 = lim+ = lim f. 𝑓 ′ 3 tidak ada karena 𝑓−′ 3 ≠ 𝑓+′ 3 .
𝑥→1 𝑥−1 𝑥→1+ 𝑥−1
Turunan Sebagai Fungsi
Definisi
• Untuk konstanta real 𝑎, hasil dari 𝑓′(𝑎) selalu konstanta. Fungsi Terturunkan
• Bila 𝑎 diganti dengan peubah 𝑥, maka dari (1) dan (2) di- pada Selang Buka
peroleh ′ 𝑓 𝑥+ℎ −𝑓(𝑥) 𝑓 𝑧 −𝑓(𝑥)
𝑓 𝑥 = lim = lim . Definisi: Suatu fungsi 𝑓 di-
ℎ→0 ℎ 𝑧→𝑥 𝑧−𝑥
• Umumnya hasil 𝑓 ′ 𝑥 memuat 𝑥 atau konstanta, se- katakan terturunkan pa-
hingga 𝑓 ′ (𝑥) bisa dipandang sebagai fungsi dari 𝑥. da selang buka (𝑎, 𝑏) bi-
• Sebagai fungsi, 𝑓′ mempunyai daerah asal la 𝑓 terturunkan di seti-
𝐷𝑓′ = 𝑥 ∈ ℝȁ𝑓 ′ 𝑥 ada . ap 𝑥𝜖(𝑎, 𝑏).
• Secara umum 𝐷𝑓′ ⊆ 𝐷𝑓 . Contoh:
• Secara deduktif, untuk menghitung 𝑓′(𝑎) dengan 𝑓 𝑥 = 1 − 𝑥2
𝑎 ∈ ℝ dapat mengevaluasi 𝑓′(𝑥) kemudian substi- terturunkan pada (−1,1)
tusikan 𝑎 ke 𝑥.
Turunan Sebagai Fungsi
Contoh