Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

RUMUS FUNGSI EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMA

“MATEMATIKA EKONOMI”

DISUSUN OLEH :

KELOMPOK 7

NAMA : BAGAS WARA JATAPI ( 717121002)

IMAM DWI NUGERAHA (

NURUL SHAVIRA ( 7173510056)

RONALDO JULIAMAN (7173510060)

WILDHANI ARFAH BR S (7173510073)

PRODI : MANAJEMEN

KELAS :A

DOSEN PENGAMPU : Prof. Dr. Sakhyar, MS, MM

MATA KULIAH : MATEMATIKA EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


2017
Kata Pengantar

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, karena kami masih dapat mengerjakan

tugas) ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas tentang “RUMUS FUNGSI

EKSPONENSIAL DAN FUNGSI LOGARITMA”.Adapun tugas ini dibuat untuk memenuhi

tugas mata kuliah Matematika Ekonomi.

Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada pembaca atas perhatiannya.

Medan , november 2017

Kelompok 7
Rumus matematika ekonomi

“Eksponen dan Fungsi Logaritma”

1. Rumus Umum Eksponen :

y = ax dengan a≥0 dan a ≠ 0

2. Fungsi Eksponensial Sederhana

Dalam bentuk sederhana, fungsi eksponensial dapat digambarkan dalam bentuk :

y = f(t) = bt

dimana y dan t masing-masing merupakan variabel tidak bebas dan variabel bebas, dan b
menunjukkan basis (base) eksponen yang tetap. Domain dari fungsi semacam ini adalah
himpunan semua bilangan riil.

Fungsi Eksponensial Natural dan Masalah pertumbuhan (Bilangan e )

3. Bilangan e
1
f(m) = ( 1 + 𝑚)m

jika semakin besar nilai yang diberikan pada m, maka f(m) juga akan mempunai nilai yang
makin besar ; secara khusus, kita dapatkan bahwa
1
f (1) = ( 1 + 1 ) 1 = 2

1
f (2) = ( 1 + 2 ) 2 = 2,25

selanjutnya jika m diperbesar sampai tak terhingga, maka f (m) akan konvergen ke bilangangan
2,71828 . . . ≡ e , jadi e dapat didefinisikan sebagai limit dari untuk m → ∞

1 m
e ≡ lim 𝑓 (x) = lim (1 + m)
m→∞
4. Interpretasi ekonomi dari e

1
V(m) = ( 1 + )m
𝑚

Dalam hal limit, bila bunga dimajemukkan secara kontinu sepanjang tahun, yaitu bila m menjadi
tak hingga, nilai kekayaan kita akan berkembang dalam pola “bola salju” (snow-balling), pada
akhir tahun pertama menjadi
1 m
lim V(m) = lim ( 1 + ) = e (dollars)
𝑚

m ∞ m ∞

5. Bunga majemuk dan fungsi Aert


𝑟
V (m) = A ( 1 + 𝑚 )mt

Penyisipan koefisien A menunjukkan perubahan modal dan tingkat semula $1. Pecahan r/m
berarti bahwa dalam setiap m periode pemajemukan dalam 1 tahun, hanya 1/m dari suku bunga
nominal r yang sebenarnya yang dapat digunakan. Terakhir eksponen mt menunjukkan pada kita,
karena bunga dimajemukkan m kali setahun, akan ada sejumlah mt pemajemukan dalam t tahun.

6. Laju Pertumbuhan Seketika (Sesaat)

𝑑𝑉/𝑑𝑡 𝑟𝑉
Laju pertumbuhan V = = =𝑟
𝑉 𝑉

Variabel V ( yang menyatakan sejumlah uang, atau jumlah penduduk, dan seterusnya) adalah
koonsep stok ( persediaan ), yang menimbulkan pertanyaan : Berapa banyak hal tersebut terdapat
pada suatu titik tertentu ? dengan demikian, V berhubungan dengan konsep titik waktu. Pada
setiap titik waktu, V mempunyai nilai tunggal. Perubahan dalam V, di lain pihak,
menggambarkan suatu aliran (flow), yang mengandung pertanyaan : berapa banyak V yang
terjadi ? jadi, perubahan V dan, dengan kata lain, tingkat perubahan V harus mempunyai
referensi dengan beberapa periode waktu tertentu, misalkan, per tahun.
7. Pendiskontoan dan Pertumbuhan Negatif

𝑉
A = (1+𝑖 )𝑡 = 𝑉 (1 + 𝑖 )–t

Yang mengandung eksponen negatif. Perlu disadari bahwa dalam rumus ini peranan V dan A
telah dibalik : sekarang V diketahui, sedangkan A belum diketahui, sehingga harus dihitung dari
i(tingkat diskonto) dan t (jumlah tahun), serta V.

8. Rumus Dasar Logaritma

Jika x = an maka alog x = n, dan sebaliknya jika alog x = n maka x = an. Hubungan antara bilangan
berpangkat dan logaritma dapat dinyatakan sebagai :

alog x = n ↔ x = an

dengan ketentuan :
a = bilangan pokok atau basis, a>0 ; a ≠1
x = yang dicari nilai logaritmanya, x>1
n = hasil logaritma

9. Mencari Laju Pertumbuhan

Bila variabel y merupakan fungsi waktu, y= f (t) , maka laju pertumbuhan seketika ditentukan
sebagai berikut :

𝑑𝑦/𝑑𝑡 𝑓 ′ (𝑡) 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑚𝑎𝑟𝑗𝑖𝑛𝑎𝑙


ry ≡ = =
𝑦 𝑓(𝑡) 𝑓𝑢𝑛𝑔𝑠𝑖 𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙

10. Aturan Fungsi Log

Derivatif dari fungsi log y = In t adalah

𝑑 1
In t =
𝑑𝑡 𝑡
11. Aturan Fungsi Eksponensial

Derivatif dari fungsi y = et

𝑑
𝑒 t = et
𝑑𝑡

Hasil ini didapat dengan mudah dari aturan fungsi log. Kita tahu bahwa fungsi invers dari fungsi
y= et adalah t = In y, dengan derivatif dt/dy = 1/y. jadi, dengan aturan fungsi invers kita bisa
langsung menulis

𝑑 𝑑𝑦 1 1
𝑒t = = = = y = et
𝑑𝑡 𝑑𝑡 𝑑𝑡/𝑑𝑦 1/𝑦
CONTOH SOAL PENGGUNAAN RUMUS

5 𝑥
1. lim (1 + 𝑥) = ...
𝑥→∞

Jawab :
5 1
Kita misalkan 𝑥 = 𝑦 sehingga x = 5y

Karena x → ~maka y → ~

1 𝑥
lim (1 + )
𝑥→∞ 𝑥

1 5𝑦
= lim (1 + 𝑦)
𝑦→∞

1 𝑦
= lim [1 + (1 + ) ] 5 = e5
𝑦→∞ 𝑦

𝑥+4 2x
2. lim ( )
𝑥→∝ 𝑥+1

Jawab :
𝑥+4
lim ( ) 2x
𝑥→∝ 𝑥 + 1

= 𝑥+1+3 2x
lim (𝑥+1
)
𝑥→∝

𝑥+1 3 2x
= lim (𝑥+1 + 𝑥+1
)
𝑥→∝

3 2x
= lim (1 + )
𝑥→∝ 𝑥+1

3 1
Misalkan 𝑥+1 = 𝑦

3y = x + 1

Sehingga
𝑥+1
y=
3

karena x → ~ maka y → ~

karena 3y = x + 1 maka x = 3y – 1
sehingga soal limit menjadi

3 2𝑥
lim (1 + )
𝑥→∞ 𝑥+1

1 2 (3𝑦−1)
= lim (1 + 𝑦)
𝑦→∞

1 6𝑦−2
= lim (1 + 𝑦)
𝑦→∞

1
(1+ )6𝑦
𝑦
= lim 1
𝑦→∞ (1+ )2
𝑦

𝑒 6
=
( 1+𝑜)2
= e6

3. Seorang anak menginvestasikan uang sebesar Rp 1.000.0000 dengan bunga majemuk sebesar
20% pertahun. Tentukanlah jumlah investasinya selama lima tahun

Jawab :

Modal awal = A = Rp 1.000.000,-

Peresentasi bunga pertahun = r = 20%

Periode / lama nya investasi = mt = 5

Ditanya : tabungan akhir = MT = ... ?

Jumlah tabungan akhir (MT) dicari dengan memakai rumus :


𝑝
MT = M (1 + )n
100

20 5
MT = 1.000.000 (1 + )
100

1
MT = 1.000.000 (1 + 5)5

6
MT = 1.000.000 (5)5

7776
MT = 1.000.000 (3125)

MT = 2.488.320
Jadi, besarnya investasi anak tersebut selama 5 tahun sebesar Rp 2.488.320,-

Kesimpulan

Dari makalah ini dapat kami simpulkan bahwa logaritma dan eksponen memiliki guna yang
besar dalam ekonomi, terutama dalam hal ekonomi makro. Kita dapat mengetahu laju
pertumbuhan suatu penduduk atau lain halnya.

Saran

Dalam makalah ini penulis berharap agar pembaca memberi kritik dan saran yang membangun.
Karena penulis sadar dalam penulisan makalah ini terdapat begitu banyak kekurangan.

Anda mungkin juga menyukai