LAPORAN PRAKTIKUM
Oleh
Rosa Safitri
151810301060
Pada praktikum ini akan menghitung turunan dan integral dengan menggunakan MATLAB.
Dengan menghitung turunan dan integral pada MATLAB maka suatu pekerjaan dapat
dilakukan dengan mudah dan cepat. Turunan dan integral memiliki manfaat dalam
kehidupan sehari-hari. Manfaat turunan yaitu, untuk mencari biaya marjinal, dapat
membantu programmer dalam pembuatan aplikasi dari mesin – mesin yang handal, dan
turunan dapat digunakan untuk pencarian dalam limit.Sedangkan manfaat integral yaitu
untuk menghitung luas,dan volume benda putar dan integral dapat digunakan untuk
menentukan rumus kinematika gerak, misalnya rumus kecepatan yang diintegralkan dari
fungsi posisi, dan rumus percepatan yang diintegralkan dari fungsi kecepatan.
Oleh karena itu pemahaman mengenai perhitungan turunan dan integral pada MATLAB
sangat diperlukan, supaya dapat memudahkan setiap orang untuk melakukan suatu
pekerjaan tentang turunan dan integral. Serta dengan adanya aplikasi MATLAB ini dapat
menghasilkan data yang akurat jika pekerjaannya dilakukan dengan teliti.
Turunan fungsi f adalah fungsi lain, ditulisf’(dibaca “f aksen”) yang nilainya pada sembarang
bilangan c adalah
Notasi ini menekankan bahwa diturunkan dari fungsi f dan nilainya di x adalah Proses
perhitungan untuk menentukan turunan fungsi disebut dengan diferensial. Jadi diferensial
adalah proses mencari turunan f’ dari suatu fungsi f.
(Prayudi,2006)
Atau jika
(Iswadi,2006)
2.2. Integral
Integral adalah operasi kebalikan dari turunan. Jika ditinjau dari kata kerjanya yaitu
mengintegrasi, maka diketahui bahwa integral memiliki dua pengertian.Pengertiannya
yaitu menyatakan dari atau keseluruhan dan mendapatkan suatu fungsi yang turunannya
telahdiketahui. Misalnya, jika diberikan suatu fungsi f(x), maka untuk suatu kepentingan
tertentu dapat ditentukan turunan dari fungsi f(x) tersebut yaitu .
(Iswadi,2006)
Misalkan f bagian dari c(a,b) dan f’(x) ada untuk semua a<x<b. Jika f(a)=f(b)=0, maka
terdapat sebuah titik c, a<c<b, sedemikian hingga f’(x)=0
Misalkan f bagian dari c(a,b). jika f’(x) ada untuk semua a<x<b, maka terdapat sebuah titik c,
a<c<b, sedemikian sehingga
=m
Misalkan dan ada pada (a,b) dan Jika untuk maka terdapat titik , sedemikian hingga
(Sahid.2005)
menghitung integral
dari setiap kolom di A
sebagai fungsi dari x;
hasilnya berupa vector
baris berisi hasil
integrasi. Jumlah kolom
A harus sama dengan
trapz(x,A) panjang x.
Menghitung
aproksimasi dari
integral fungsi fcn pada
interval a ≤ x ≤ b. Fungsi
fcn harus didefinisikan
terlebih dahulu dalam
quad(‘fcn’,a,b) M-file.
Menghitung
aproksimasi integral
dari fcn dengan
toleransi kesalahan
quad(‘fcn’,a,b,tol) sebesar tol.
Menghitung
aproksimasi integral
dari fcn dengan
toleransi tol. Jika trace
tidak nol, maka grafik
yang mengilustrasikan
integral akan diplot.
Hasil integrasi
dievaluasi pada pic. Bias
diberi nilai nol pada tol
dan trace dengan
quad(‘fcn’,a,b,tol,trace,pic) matriks kosong [ ].
Sama
dengan command quad,
quadl( … )
tetapi menghitung
dengan akurasi yang
lebih tinggi.
BAB 3 METODELOGI
Alat
1. Laptop Toshiba
2. Alat tulis
Bahan
1. Buku materi
2. Software MATLAB
>> x=sym(‘x’)
x=
>> f=@(x)(6*x^4+7*x^2+9)
f=
@(x)(6*x^4+7*x^2+9)
>> diff(f(x))
ans =
24*x^3 + 14*x
>> diff(f(x),3)
ans =
144*x
>> x=sym(‘x’)
x=
>> f=@(x)(x^3+6*x^2-2*x+81)
f=
@(x)(x^3+6*x^2-2*x+81)
>> diff(f(x),x)
ans =
3*x^2 + 12*x – 2
ans =
– 42^(1/2)/3 – 2
42^(1/2)/3 – 2
>> syms x y z
>> h=@(x,y,z)(sqrt(2*y^2-4*x*y)/(2*x*y*z)
>> h=@(x,y,z)(sqrt(2*y^2-4*x*y)/(2*x*y*z))
h=
@(x,y,z)(sqrt(2*y^2-4*x*y)/(2*x*y*z))
>> diff(h(x,y,z),x)
ans =
>> syms x y z
>> g=@(x,y)(12*x^2*y^3+3*y^(2*x)-exp(y))
g=
@(x,y)(12*x^2*y^3+3*y^(2*x)-exp(y))
>> diff(g(x,y))
ans =
24*x*y^3 + 6*y^(2*x)*log(y)
2. Integral
>> x=sym(‘x’)
x=
>> f=@(x)(6*x^4+7*x^2+9)
f=
@(x)(6*x^4+7*x^2+9)
>>
>> int(f(x))
ans =
>> x=sym(‘x’)
x=
>> f=@(x)(x+3)
f=
@(x)(x+3)
>> int(f(x))
ans =
(x + 3)^2/2
(x + 3)^3/6
>> int(int(f(x)))
ans =
(x + 3)^3/6
1. Integral trigonometri
>> x=sym(‘x’)
x=
>> f=@(x)(sec(x))^2
f=
@(x)(sec(x))^2
>> int(f(x))
ans =
tan(x)
>> x=sym(‘x’)
x=
>> f=@(x)(2*x^2+5*x)
f=
@(x)(2*x^2+5*x)
>> int(f(x),0,3)
ans =
81/2
Pembahasan
Pada praktikum integral dan turunan pada matlab, seperti biasa harus menulis x=sym(‘x’)
agar variabel yang digunakan dapat terdefinisi. x=sym(‘x’) hanya dapat digunakan jika
variabel yang digunakan hanya satu. Jika variabel yang digunakan lebih dari satu maka,
menggunakan syms x y z. huruf x y z tersebut harus diberi spasi agar hasilnya tidak error.
BAB 5 PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa menghitung nilai
turunan atau integral dalam MATLAB mudah dan cepat. Dalam menuliskan turunan dan
integral diawali dengan sym jika terdapat satu variabel atau syms jika terdapat lebih dari
satu variabel. Kemudian menulis fungsi yang akan ditentukan nilai turunan atau
integralnya.
Dalam turunan maka menggunakan operasi diff(f(x)) atau diff(f(x),x) jika fungsi diturunkan
terhadap x. Jika terdapat lebih dari satu variabel maka menggunakan operasi diff(f(x,y,z,…).
Untuk menghitung suatu turunan ke n maka menggunakan dif(diff(diff(…(f(x)). Sedangkan
dalam menghitung integral dalam MATLAB maka menggunakan operasi int(f(x)). Dan jika
terdapat batas-batasan tertentu dalam suatu integral maka menggunakan int(f(x),a,b), a
adalah batas bawah sedangkan b adalah batas atas.
5.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
Hernawati, M.Kom
Comment
Name *
Email *
Website
Recent Posts
o INTERNET MARKETING
o Seleksi Sumber Daya Manusia
o Pancasila dan Aliran Agama Radikal
o Rekrutmen Sumber Daya Manusia
o PERENCANAAN MSDM
Recent Comments
Archives
o October 2016
o June 2016
o May 2016
o April 2016
o October 2015
o August 2015
Categories
o laporan
o Uncategorized
Meta
o Log in
o Entries RSS
o Comments RSS
o WordPress.org