RUANG
BERDIMENSI N
Prof. Ir. Abdul Wahid Surhim, MT., Ph.D.
2023
SASARAN PEMBELAJARAN
1. Mahasiswa dapat menentukan jumlah peubah bebas dalam suatu
fungsi.
2. Mahasiswa dapat menghitung turunan parsial dan total fungsi
peubah banyak.
3. Mahasiswa dapat menghitung turunan fungsi rantai dan implisit.
4. Mahasiswa dapat menentukan titik maksimum dan minimum
dari fungsi 2 peubah bebas.
5. Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah aplikasi maksimum
dan minimum dengan pengali Lagrange
KERANGKA PEMBAHASAN (5
PERTEMUAN)
1. Fungsi dengan Dua Peubah atau Lebih
2. Turunan Parsial
3. Turunan Parsial yang Lebih Tinggi
4. Limit dan Kontinuitas
5. Gradien Fungsi: Operator DEL ()
6. Turunan Total
7. Optimisasi (Maksima dan Minima): Metode Parametrisasi dan
Lagrange
FUNGSI DENGAN 2 PEUBAH ATAU
LEBIH
f Fungsi f menghubungkan setiap pasangan berurutan
pada suatu himpunan D dengan sebuah bilangan
real/unik dari .
Misal :
(x,y) z= f(x,y)
dan
, daerah asal alaminya adalah seluruh bidang; untuk ,
daerah asalnya adalah
Daerah asal Daerah hasil (range) sebuah fungsi adalah himpunan
Daerah hasil
(PEUBAH (PEUBAH dari nilai-nilainya. Jika , maka x dan y sebagai
BEBAS) BERGANTUNG) peubah bebas dan z sebagai peubah tak bebas.
LATIHAN
1. Temukan nilai-nilai persamaan pada
(a) (b) (c)
apakah daerah asal dari fungsi-fungsi di atas?
Penyelesaian :
(a) Untuk menghindari akar-akar negatif, tiga titik berurutan (x,y,z) harus
memenuhi
Jadi daerah asal untuk f terdiri dari seluruh titik yang berada di atau
di luar bola satuan.
dengan
: jumlah uang real yang diminta
: suku bunga
: pendapatan
: variabel penggangu
MODEL REGRESI DATA PANEL
LISTRIK
Ada tiga macam model: Common Effect Model (CEM), Fixed Effect Model
(FEM), dan Random Effect Model (REM)
Common Effect Model (CEM)
dengan
= variabel respon unit individu ke-i dan waktu ke-t
= koefisien intersep sama untuk masing-masing unit individu yang diamati
𝛽 = koefisien slope variabel prediktor
= variabel prediktor unit individu i dan waktu t
= residual pada unit individu ke i dan waktu ke t
MODEL NON-LINEAR
1. Persamaan nonlinear kesetimbangan uap-cair ditunjukkan oleh
2. Persamaan nonlinear fluida melalui katup ditunjukkan oleh atau
3. Sinyal tegangan dan arus beban non-linier
8. Aturan Rantai:
ATURAN DASAR
TURUNAN
Untuk fungsi trigonometri, kita mempunyai:
9. Jika , maka .
10. Jika , maka .
Aturan 9 dan 10 dapat dibuktikan dengan menggunakan
fakta bahwa
dan
(lihat Purcell hal. 132-136). Dengan Aturan 9 dan 10,
dan aturan-aturan sebelumnya, turunan fungsi
trigonometri
lainnya dapat ditentukan.
RUMUS TURUNAN
BASIC LOGARITHMIC
14
TRIGONOMETRIC INVERSE TRIGONOMETRIC
15
CONTOH
1. Tentukan dan jika
Penyelesaian:
Jadi
Jadi
Jika , kita gunakan notasi-notasi alternatif berikut:
2. Jika , tentukan dan .
Penyelesaian :
CONTOH INTERPRETASI
GEOMETRIK DAN
INTERPRETASI FISIS
Permukaan dan bidang y =1 berpotongan dalam sebuah
kurva (Figure 1). Tentukan persamaan-persamaan
parametrik untuk garis singgung di (√2, 1,2).
Penyelesaian :
Ada dua persamaan:
atau
atau
Garis miring terhadap bidang terhadap NORMAL kedua permukaan tersebut
Karena itu garis miring terhadap bidang terhadap dan , maka:
Jadi
Jadi
Vektor arah:
Persamaan-persamaan parametriknya:
TURUNAN PARSIAL YANG LEBIH TINGGI
Turunan parsial suatu fungsi dan dapat dideferensialkan lagi
secara parsial terhadap atau dan menghasilkan 4 buah turunan
parsial kedua dari :
FUNGSI DENGAN LEBIH DARI
DUA PEUBAH
Jika adalah fungsi dengan tiga peubah . Turunan parsial terhadap di dinyatakan
dengan atau didefinisikan sebagai
f ( x x , y , z ) f ( x , y , z )
f x ( x, y, z ) lim
x 0 x
Fungsi polinomial dengan 2 peubah akan kontinu di mana pun karena fungsi tsb adalah hasil
penjumlahan dan hasil kali dari fungsi-fungsi kontinu dan di mana adalah konstanta.
Contoh fungsi kontinu di seluruh titik pada bidang .
Fungsi rasional dengan 2 peubah adalah hasil bagi dari fungsi polinomial sehingga akan kontinu di
mana pun asalkan penyebutnya bukan nol.
Contoh: Fungsi tsb akan kontinu di mana pun pada bidang kecuali di titik-titik pada parabola
TEOREMA B KOMPOSISI
FUNGSI-FUNGSI
Jika fungsi dengan 2 peubah kontinu di dan fungsi dengan 1 peubah kontinu di ,
maka fungsi komposit , yang didefinisikan dengan kontinu di
Contoh : Tunjukkan bahwa kontinu di setiap titik pada bidang.
Penyelesaian :
Fungsi sebagai sebuah polinomial, kontinu di mana pun. Demikian pula kontinu di
setiap bilangan t di R. Maka berdasarkan Teorema A dapat disimpulkan bahwa ,
kontinu di seluruh pada bidang tsb.
KONTINUITAS PADA SEBUAH
HIMPUNAN
Untuk menyatakan bahwa kontinu pada
sebuah himpunan maka harus kontinu di
setiap titik pada himpunan tersebut.
Artinya memang himpunan tersebut
kontinu
TEOREMA C: KESAMAAN PADA
TURUNAN PARSIAL CAMPURAN
Jika dan kontinu pada sebuah
himpunan terbuka , maka
di setiap titik di
CONTOH
PENYELESAIAN:
𝑓 ( 𝑥 , 𝑦 ) =¿
𝑞 𝑜 𝐷 =𝑚1 𝑣𝑝 𝐷 +𝑚2 h 𝐷
CONTOH: APLIKASI TEKNIK
KIMIA (3 PEUBAH)
Persamaan nonlinear fluida melalui katup ditunjukkan oleh
dengan pada
o Simbol dibaca “DEL” atau sering dikenal dengan “OPERATOR
DEL”
o Di sini terlihat bahwa GRADIEN ANALOG DENGAN
DERIVATIF
3 ASPEK PENTING
1. Derivatif f’(x) adalah bilangan, sedangkan adalah
vector
2. Perkalian dan adalah perkalian dot
3. Definisi diferensiabilitas dan gradient dapat
diperluas untuk berbagai dimensi bilangan
DAN BIDANG
MUPAD in MATLAB:
MATLAB:
plotfunc3d(x*exp(y)
ezsurf('x*exp(y)+x^2*y') +x^2*y, x+6*y, x = -5..5, y
= -5..5)
ezsurf('x+6*y')
CONTOH
Temukan persamaan bidang singgung pada
titik p(2,2) dari persamaan
!
JAWABAN
Persamaan bidang singgung:
.
.
TEOREMA B (ATURAN GRADIENT)
DAN C (KONTINUITAS)
CONTOH
Temukan gradient f dari
PENYELESAIAN:
CONTOH
Temukan persamaan dari tangen “hyperplane” pada p:
PENYELESAIAN:
TURUNAN TERARAH DAN
GRADIEN
Pertimbangkan lagi fungsi dari dua variabel.
Derivatif parsial dan mengukur laju perubahan (dan kemiringan
garis tangen) dalam arah yang sejajar dengan sumbu x dan y.
Tujuan kami sekarang adalah untuk MEMPELAJARI LAJU
PERUBAHAN DALAM ARAH YANG SEMBARANG.
Ini mengarah pada konsep turunan terarah, yang pada gilirannya
terkait dengan gradien.
DEFINISI DAN TEOREMA
CONTOH
TEOREMA B
TEOREMA C
KURVA LEVEL
Sketsa kurva level yang
melalui . Hitung vektor
gradien dan gambar vektor
ini, dengan menempatkan
titik awalnya di . Apa yang
benar tentang ?
TURUNAN TOTAL
Jika ∆ x = dx adalah peningkatan dari x dan ∆ y = dy adalah peningkatan y, maka
Δ 𝑧= 𝑓 (𝑥+
Disebut peningkatan dalamΔz 𝑥 , 𝑦 +Δ
dengan z =𝑦f(x,y).
)− 𝑓 Jika 𝑦 )=memiliki
(𝑥 ,f(x,y) Δ 𝑓 turunan parsial
1 yang kontinu dalam sebuah daerah maka
𝜕𝑧 𝜕𝑧 𝜕𝑓 𝜕𝑓
𝑑𝑧=total atau
disebut diferensial 𝑑𝑥 +diferensial
𝑑𝑦 𝑎𝑡𝑎𝑢
dari 𝑑𝑓 𝑑𝑥 +
= f atau
z atau bagian𝑑𝑦
𝜕𝑥 𝜕𝑦 𝜕𝑥 𝜕 𝑦 utama dari atau
ATURAN RANTAI
Jika dan adalah fungsi , maka turunan total
terhadap menggunakan aturan rantai:
PENYELESAIAN:
FUNGSI IMPLISIT
Jika , maka dengan aturan rantai didapatkan
Menyelesaikan maka:
PR.
12.1 no. 11 dan 36
12.2 no. 23 dan 29
12.3 no. 8 dan 41
12.4 no. 21
12.5 no. 29
12.6 no. 11, 19 dan 24
MAKSIMA DAN MINIMA
(OPTIMISASI)
Jika sebuah fungsi dengan domain (daerah asal) S, dan p0 adalah
titik di S:
1. adalah harga maksimum global dari f pada S jika untuk
semua p pada S
2. adalah harga minimum global dari f pada S jika untuk semua
p pada S
3. adalah harga ekstrem global dari f pada S jika juga harga
maksimum/minimum global
MAKSIMA DAN MINIMA
TEOREMA-TEOREMA
TEOREMA-TEOREMA
METODE PARAMETRISASI
DEFINISI
Jika f dan g dapat diturunkan secara kontinyu dengan pada , maka PERSAMAAN
PARAMETRIKnya adalah
dan
mendefinisikan y sebagai fungsi x yang dapat diturunkan dan
menghasilkan dan
Ada 5 titik kritis pada [0, ], yakni (1,0), (0,2), (-1,0), (0,-2) dan (1,0) yang pertama dan
terakhir sama:
:, ,,
Pada titik kritis bidang S, . Kesimpulan: Minimumnya 2 dan maksimumnya 6
CONTOH
Gunakan metode parametrisasi untuk mengoptimasi fungsi pada elips .
PENYELESAIAN
menghasilkan dan
Ada 5 titik kritis pada [0, ], yakni (2,0), (0,1), (-2,0), (0,-1) dan
(2,0) yang pertama dan terakhir sama:
:, ,,
Pada titik kritis bidang S, . Kesimpulan: Minimumnya -4 dan
maksimumnya 1
CONTOH
Sebuah kabel listrik harus dipasang dari
pembangkit listrik (P) ke pabrik baru (F)
menyeberangi sungai dangkal. Lebar sungainya 50
ft dan pabriknya 200 ft ke hilir dan 100 ft dari tepi
sungai seperti terlihat di gambar. Biaya peletakan
kabel di bawah air sebesar $600/ft, $100/ft
sepanjang tepiannya, dan $200/ft dari tepi ke
pabrik. Apa lintasan yang harus diambil agar
biayanya minimum dan berapa biaya minimumnya?
JAWABAN
Tipe Kabel Panjang (ft) Biaya($/ft)
Bawah Air 600
Sepanjang Tepi 100
Melintasi Tanah 200
Batasan:
Harga harus memuaskan , dan
Turunan parsial kedua:
PENYELESAIAN
Persamaan gradient: dan . Sehingga persamaan Lagrangenya:
(1) (2) 2 (3) (4)
Dari pers. (3) maka (1) , (2) dan (4)
Kendala/batasan:
MENCARI dan
[ ] [ ]
-2B1+B2
1 1 2 17 1 1 2 17
2 2 1 22 0 0 −3 − 12
3 2 2 30 0 −1 −4 − 21
-3B1+B3
B2/(-3) B3(-1)
[ ]
-B2+B1
[ ] [ ]
1 1 2 17 B2 B3
1 0 −2 − 4 1 1 2 17
0 1 4 21 0 1 4 21 0 0 1 4
0 0 1 4 0 0 1 4 0 1 4 21
-4B3+B2 2B3+B1
[ ]
dan
1 0 0 4
0 1 0 5
0 0 1 4
SOFTWARE LINGO 19.0
MODEL: MODEL:
MIN = 2+X^2+Y^2; MAX = 2+X^2+Y^2;
X^2+0.25*Y^2<=1; X^2+0.25*Y^2<=1;
@FREE(X); @FREE(X);
@FREE(Y); @FREE(Y);
END END
SOFTWARE LINGO 19.0
MODEL: MODEL:
MIN = Y^2-X^2; MAX = Y^2-X^2;
0.25*X^2+Y^2<=1; 0.25*X^2+Y^2<=1;
@FREE(X); @FREE(X);
@FREE(Y); @FREE(Y);
END END
SOFTWARE LINGO 19.0
MODEL:
MIN = 600*@SQRT(X^2 + 50^2) + 100*(200-X-Y) + 200*@SQRT(Y^2+100^2);
X>=0;
Y>=0;
X+Y<=200;
END
SOFTWARE LINGO 19.0
MODEL:
MIN = 3*X+2*Y+Z+5;
9*X^2+4*Y^2-Z=0;
@FREE(X);
@FREE(Y);
@FREE(Z);
END
SOFTWARE LINGO 19.0
MODEL: MODEL:
MIN = X+2*Y+3*Z; MAX = X+2*Y+3*Z;
X^2+Y^2-2=0; X^2+Y^2-2=0;
Y+Z-1=0; Y+Z-1=0;
@FREE(X); @FREE(X);
@FREE(Y); @FREE(Y);
@FREE(Z); @FREE(Z);
END END
SOFTWARE LINGO 19.0
MODEL: MODEL:
MIN = 4+X*Y-X^2-Y^2; MAX = 4+X*Y-X^2-Y^2;
X^2+Y^2<=1; X^2+Y^2<=1;
@FREE(X); @FREE(X);
@FREE(Y); @FREE(Y);
END END
SOFTWARE LINGO 19.0
MODEL:
MAX = 8500*X1+7500*X2+7000*X3;
X1+X2+2*X3<=17;
2*X1+2*X2+X3<=22;
3*X1+2*X2+2*X3<=30;
END