Anggota
Muhammad Nordi 190101040028
Nahrul Hayati 190101040096
Nurul Gina 190101040131
Abdussyahid 190101040158
Indah Fujianti 190101040313
Zahratunnisa 190101040322
Dosen Pengampu
Hasby Assidiqi, S.Pd., M. Pd.
TURUNAN PARSIAL
1.1 Turunan Parsial Fungsi Dua Peubah
Andaikan 𝑓 adalah fungsi dengan dua peubah 𝑥
dan 𝑦. Jika 𝑦 ditahan agar
tetap konstan (dianggap sebagai konstanta),
misalnya 𝑦 = 𝑦0 , maka 𝑓(𝑥, 𝑦0)
adalah fungsi dengan peubah tunggal 𝑥.
Turunannya di 𝑥 = 𝑥0 disebut turunan
parsial 𝒇 terhadap 𝒙 di (𝑥0, 𝑦0) dan dinyatakan
sebagai 𝑓𝑥 = (𝑥0, 𝑦0). Jadi,
𝑓𝑥 (𝑥0, 𝑦0) = lim (𝑥0+∆𝑥,𝑦0) −𝑓(𝑥0, 𝑦0)
∆𝑥→0 ∆𝑥
Dengan cara yang serupa, turunan parsial 𝑓 terhadap 𝑦 di (𝑥0, 𝑦0)
dinyatakan dengan 𝑓𝑦 = (𝑥0, 𝑦0) dan dirumuskan dengan
𝑓𝑦 (𝑥0, 𝑦0) = lim 𝑓(𝑥0, 𝑦0 + ∆𝑦) − 𝑓(𝑥0, 𝑦0)
∆𝑦→0 ∆𝑦
Daripada menghitung 𝑓𝑥(𝑥0, 𝑦0) dan 𝑓𝑦(𝑥0, 𝑦0) secara langsung dari
rumus
di dalam kotak di atas, biasanya kita dapat menentukan 𝑓𝑥(𝑥, 𝑦) dan
𝑓𝑦(𝑥, 𝑦)
dengan menggunakan aturan baku turunan, kemudian kita
mensubstitusikan 𝑥 = 𝑥0
dan 𝑦 = 𝑦0.
CONTOH 1
Tentukan 𝑓𝑥(1, 2) dan 𝑓𝑦(1, 2) jika 𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥²𝑦 + 3𝑦³
o Penyelesaian
Untuk mencari 𝑓𝑥(𝑥, 𝑦) , anggap 𝑦 sebagai konstanta dan
diferensialkan fungsi ini terhadap 𝑥
𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥³𝑦 + 3𝑦³
𝑓𝑥 (𝑥, 𝑦) = 2𝑥𝑦 + 0
Jadi, 𝑓𝑥 (1, 2) = 2 ∙ 1 ∙ 2 = 4
Begitu pula untuk mencari 𝑓𝑦(𝑥, 𝑦) , anggap 𝑥 sebagai konstanta dan
diferensialkan fungsi terhadap 𝑦
𝑓(𝑥, 𝑦) = 𝑥²𝑦 + 3𝑦³
𝑓𝑦 (𝑥, 𝑦) = 𝑥² + 9𝑦²
Jadi, 𝑓𝑦 (1, 2) = 1² + 9 ∙ 2² = 1 + 36 = 37
Jika 𝑧 = 𝑓(𝑥, 𝑦), kita bisa menggunakan notasi-notasi alternatif berikut:
Gambar 1
Gambar 2
Turunan-turunan parsial juga dapat
diinterpretasikan sebagai laju (sesaat)
perubahan. Andaikan sebuah senar biola
terbentang di antara titik 𝐴 dan 𝐵, dan bergetar
pada bidang 𝑥𝑧, Gambar 3 menunjukkan
posisi senar tersebut pada waktu 𝑡. Jika 𝑧 =
(𝑥,𝑡) menyatakan tinggi senar di titik 𝑃 dengan
absis 𝑥 pada waktu 𝑡, maka 𝜕𝑧/𝜕𝑥 adalah
kemiringan senar di 𝑃, dan 𝜕𝑧/𝜕𝑡 adalah waktu
laju perubahan ketinggian di sepanjang garis
vertikal yang diketahui. Dengan kata lain,
𝜕𝑧/𝜕𝑡 adalah kecepatan vertikal dari 𝑃.
CONTOH 4 Volume gas tertentu berhubungan dengan suhu 𝑇 dan
tekanan 𝑃-nya berdasarkan hukum gas 𝑃𝑉 = 10𝑇, di mana 𝑉 diukur
dalam satuan inci kubik, 𝑃 dalam satuan pon per inci kuadrat, dan 𝑇
dalam Kelvin (K). Jika 𝑉 dijaga agar tetap Konstan pada nilai 50,
berapakah laju perubahan tekanan terhadap suhu ketika 𝑇 = 200?
o Penyelesaian
Karena 𝑃 = 10𝑇/𝑉
Jadi,
Dengan demikian, tekanan
bertambah dengan laju 1/5
pon per inci kuadrat per
Kelvin.
1.3 Turunan Parsial Tingkat Tinggi
Turunan parsial kedua suatu fungsi dua peubah dapat diperoleh dari
turunan parsial pertamanya. Secara umum, karena turunan parsial suatu
fungsi 𝑥 dan 𝑦 adalah fungsi lain dari peubah yang sama, turunan tersebut
dapat diturunkan secara parsial terhadap 𝑥 atau 𝑦 untuk memperoleh empat
buah turunan parsial kedua fungsi 𝑓, yaitu:
Turunan parsial tingkat tiga dan seterusnya dapat
Penyelesaian
Untuk memperoleh , pandang dan sebagai konstanta dan
turunkan terhadap peubah . Jadi,
Gambar 4
Perhatikan bahwa nilai identik dengan 0 sepanjang dua sumbu.
Definisi
Kita katakan bahwa dapat didiferensialkan di p (terdiferensialkan di p) jika
terdapat suatu vektor q sedemikian sehingga
Dengan pada .
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari definisi di atas:
1. Turunan adalah bilangan, sedangkan gradien adalah vektor.
2. Titik dalam menunjukkan hasil-kali titik dari dua vektor.
3. Definisi mempunyai arti pada sebarang dimensi.
2.2 Penghitungan Gradien
Dengan cara yang sama, juga fungsi tiga peubah dan dapat didiferensialkan
di , maka
Untuk menggunakan Teorema A, kita masih perlu
hitung gradiennya!
Penyelesaian
Hitung dahulu dan
Penyelesaian:
Cari terlebih dahulu
Karena turunan parsialnya semua kontinu, maka gradien ada. Selanjutnya, turunan
parsial ini masing-masing adalah
Jadi,
2.3 Aturan-Aturan untuk Gradien
Jadi,
bidang singgung
Gambar 6
CONTOH 9 Hitunglah diferensial fungsi berikut.
Penyelesaian
(a) Karena dan , maka
cm, dan 40 cm, dan masing-masing pengukuran benar sampai 0,2 cm.
Gunakan diferensial untuk menaksir kesalahan maksimum yang mungkin
ketika volume kotak dihitung berdasarkan pengukuran ini.
Penyelesaian
Jika dimensi kotak adalah , , dan , volumenya adalah , sehingga