Anda di halaman 1dari 9

IRISAN KERUCUT

1. PARABOLA

4c
m
Misalkan air dikucurkan ke dalam
bejana berbentuk kerucut, seperti
8c ditunjukkan pada gambar di samping
m ini. Dengan kecepatan tetap sebesar
cm3 per detik. Tentukan tinggi h
sebagai fungsi dari waktu t. Dan
plotlah h(t) dari t = 0 sampai
Sebelum kita menyelesaikan masalah ini, tentu anda dapat melihat
kontainer itu
bahwa semakin ke atas semakin penuh.
besar permukanannya. Karena
kecepatan pengucuran adalah tetap yaitu sebesar cm3 per detik, maka
secara intuitif dapat digambarkan sebagai berikut.
Berapakah kecepatan bergeraknya
permukaan air setelah 9 detik?

Pengisian detik 1 Pengisian detik 2 Pengisian detik 3 Pengisian detik 4

Gambar.
DESAIN PARABOLA DAN MEMODELKAN PERSAMAAN PARABOLA

Untuk menentukan persamaan parabola,


sekurang-kurangnya kamu harus mengetahui
tiga titik yang terletak pada parabola. Arus air
yang mancur dari kran (pada wastafel)
memancar dan lintasannya berbentuk
parabola. Andaikan kamu tentukan bahwa
koordinat titik pusat adalah pada posisi di
mana air keluar dari kran (lihat gambar).

Tinggi maksimum air yang memancar terjadi


pada jarak horizontal 15 cm diukur pada garis
mendatar dari titik pusat (0,0). Tinggi
maksimum air adalah 18 cm.
Definisi :
Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik yang jaraknya terhadap titik tertentu sama
dengan jaraknya terhadap garis tertentu.
1. Titik tertentu tersebut dinamakan titik fokus atau titik api
2. Garis tertentu tersebut dinamakan garis arah atau direktriks
1.1 Persamaan Parabola
1.1.1 Persamaan Parabola yang berpuncak di O(0,0)/ parabola datar(horisontal)

Hand out Matematika Peminatan XI MIPA SMAN 1 Bantul Page 1


Gambar:

(-p,y)
(x,y)

(p,0)

Menurut definisi :

PF = PQ

( )2 + ( )2 = ( + )2 + ( )2

( )2 + 2 = ( + )2

2 . + 2 + 2 = 2 + . + 2

2 = 4

Jadi persamaan parabola puncak O(0,0) dan fokus F(p,0) adalah = .

Unsur-unsur parabola tersebut adalah :

1. Puncak O(0,0)
2. Fokus F (p,0)
3. Sumbu simetri y = 0
4. Panjang Latus Rectum; LR = |4|
5. Persamaan direktriks x = - p
Persamaan parabola datar lain dengan puncak O(0,0) dan fokus F(-p,0) adalah =

Unsur-unsur parabola tersebut adalah :

1. Puncak O(0,0)
2. Fokus F (-p,0)
3. Sumbu simetri y = 0
4. Panjang Latus Rectum; LR = |4|
5. Persamaan direktriks x = p
Latihan 1.
Tentukanlah koordinat puncak, fokus, persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan
panjang latus rectum untuk tiap parabola berikut :
a. y2 = 8x b. y2 = 12x c. y2 = -20x d. y2 = -4x
Latihan 2.
Tentukanlah persamaan parabola yang berpuncak di O(0,0) dan :
a. fokus di (1,0)
b. fokus di (3/2,0)
c. fokus di ( -2,0)
d. fokus di (-3,0)
e. persamaan direktriksnya x = -3
f. persamaan direktriksnya x = -2
g. persamaan direktriksnya x = 1
h. persamaan direktriksnya x = 4
i. fokus pada sumbu X dan melalui titik (1,4)
j. fokus pada sumbu X dan melalui titik (-1,4)

Hand out Matematika Peminatan XI MIPA SMAN 1 Bantul Page 2


1.1.2. Persamaan Parabola dengan puncak A(a,b)/ parabola datar(horisontal)

Gambar:

(a-p,y) (x,y)

(a+p,b)
(a,b)

Menurut definisi :

PF = PQ
( ( + ))2 + ( . )2 = ( ( )2 + ( . )2
( ))2 + ( . )2 = ( + )2 + ( . )2

2 + 2 + 2 2 2 + 2 + ( )2 = 2 + 2 +2 2 + 2 2
( )2 = 4 4
( )2 = 4( )
Jadi persamaan parobola dengan puncak A(a,b) dan fokus F(a+p,b) adalah
( ) = ( )

Unsur-unsur parabola tersebut adalah :


1. Puncka A(a,b)
2. Fokus F(a+p,b)
3. Sumbu simetri y = b
4. Panjang latus rectum : LR = |4|
5. Persamaan direktriks : x = a- p

Persamaa parobola datar lain dengan puncak A(a,b) dan fokus F(a-p,b) adalah
( ) = ( )

Unsur-unsur parabola tersebut adalah :


1. Puncka A(a,b)
2. Fokus F(a-p,b)
3. Sumbu simetri y = b
4. Panjang latus rectum : LR = |4|
5. Persamaan direktriks : x = a+ p
Latihan 3.

Tentukanlah koordinat puncak, fokus, persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan
panjang latus rectum untuk tiap parabola berikut :
a. ( 1)2 = 4( 5)
b. ( 3)2 = 12( + 1)
c. ( + 1)2 = 4( 5)
d. ( + 2)2 = 24( + 7)
e. 2 + 2 2 + 5 = 0
f. 2 4 + 4 + 8 = 0

Hand out Matematika Peminatan XI MIPA SMAN 1 Bantul Page 3


Latihan 4.

Tentukanlah persamaan parabola dengan ketentuan sbb:

a. titik puncak (1,2) dan fokus di (4,2)


b. titik puncak (-2,4) dan fokus di (-6,4)
c. fokus di (-2,3) dan persamaan direktriksnya x = -6
d. fokus di ( 4,5) dan direktriksnya x 8 = 0
e. puncaknya di (-1,4) sumbu simetri sejajar sumbu X dan melalui titik (1,6)

1.1.3 Persamaan Parabola puncak O(0,0)/parabola tegak(vertikal)


Gambar :
Menurut definisi :
PF = PQ
2 + ( )2 = ( )2 + ( + )2

2 + 2 + 2 2 = 2 + 2 + 2
2 = 4
Jadi persamaan parabola puncak O(0,0) dan fokus F(0,p) adalah =

Unsur-unsur parabola tersebut adalah :

1. Puncak O(0,0)
2. Fokus F (0,p)
3. Sumbu simetri x = 0
4. Panjang Latus Rectum; LR = |4|
5. Persamaan direktriks y = - p
Persamaan parabola tegak lain dengan puncak O(0,0) dan fokus F(0,-p) adalah =

Unsur-unsur parabola tersebut adalah :

1. Puncak O(0,0)
2. Fokus F (0,-p)
3. Sumbu simetri x = 0
4. Panjang Latus Rectum; LR = |4|
5. Persamaan direktriks y = p
Latihan 5.
Tentukanlah koordinat puncak, fokus, persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan
panjang latus rectum dari parabola berikut:
a. x2 = 12y b. x2 = 8y c. x2 = -4y d. x2 = -16y
Latihan 6.

Tentukanlah persamaan parabola yang berpuncak di O(0,0) dan :


a. fokus di (0,1)
b. fokus di (0,5/2)
c. fokus di ( 0,-2)
d. fokus di (0,-5)
e. persamaan direktriksnya y = -3
f. persamaan direktriksnya y= -2
g. persamaan direktriksnya y = 1
h. persamaan direktriksnya y = 4
i. fokus pada sumbu Y dan melalui titik (4,1)
j. fokus pada sumbu Y dan melalui titik (4,-1)

Hand out Matematika Peminatan XI MIPA SMAN 1 Bantul Page 4


1.1.4 Persamaan Parabola dengan puncak A(a,b)/ parabola tegak(vertikal)

Gambar:

Menurut definisi :
PF = PQ
( )2 + ( )2 = ( )2 + ( + )2

( )2 + 2 + 2 +2 2 2 + 2 . = 2 + 2 + 2 2 + 2 2
( )2 = 4 4
( )2 = 4( . )
Jadi persamaan parobola dengan puncak A(a,b) dan fokus F(a,b+p) adalah
( ) = ( . )

Unsur-unsur parabola tersebut adalah :


1. Puncak A(a,b)
2. Fokus F(a,b+p)
3. Sumbu simetri x = a
4. Panjang latus rectum : LR = |4|
5. Persamaan direktriks : y = b- p

Persamaa parobola tegak lain dengan puncak A(a,b) dan fokus F(a,b-p) adalah
( ) = ( )

Unsur-unsur parabola tersebut adalah :


1. Puncka A(a,b)
2. Fokus F(a,b-p)
3. Sumbu simetri x = a
4. Panjang latus rectum : LR = |4|
5. Persamaan direktriks : y = b+ p
Latihan 7.

Tentukanlah koordinat puncak, fokus, persamaan sumbu simetri, persamaan direktriks, dan
panjang latus rectum untuk tiap parabola berikut :
a. ( 1)2 = 4( 5)
b. ( 3)2 = 12( + 1)
c. ( + 1)2 = 4( 5)
d. ( + 2)2 = 24( + 7)
e. 2 + 2 2 + 5 = 0
f. 2 4 + 4 + 8 = 0

Latihan 8.

Tentukanlah persamaan parabola dengan ketentuan sbb:

a. titik puncak (2,1) dan fokus di (2,4)


b. titik puncak (4,-2) dan fokus di (4,-6)
c. fokus di (-2,5) dan persamaan direktriksnya y = -7
d. fokus di ( 4,5) dan direktriksnya y 9 = 0
e. puncaknya di (4,-1) sumbu simetri sejajar sumbu Y dan melalui titik (6,1)

1.2. Kedudukan garis terhadap parabola


Gambar :

Ada tiga keadaan atau posisi garis terhadap parabola :


1. Berpotongan di dua titik yang berbeda
2. Berpotongan di satu titik ( bersinggungan)
3. Tidak berpotongan maupun bersinggungan

Hand out Matematika Peminatan XI MIPA SMAN 1 Bantul Page 5


Kedudukan garis g = + terhadap parabola y2 = 4px dapat dianalisa secara Aljabar
dengan menggunakan prinsip diskriminan, yaitu substitusikan y = mx + c ke dalam
persamaan y2 = 4px. Sehingga diperoleh :
( + )2 = 4

2 2 + 2 + 2 = 4
2 2 + 2 + 2 4 = 0

2 2 + (2 4) + 2 = 0
Nilai diskriminan dari persamaan tersebut adalah:
D = (2 4)2 4(2 )( 2 )
= 162 16

Kedudukan garis g terhadap parabola ditentukan oleh nilai diskriminan sbb:


1. D > 0 garis g memotong parabola di dua titik yang berbeda
2. D = 0 garis g menyinngung parabola
3. D < 0 garis g tidak memotong dan tidak menyinggung parabola
Latihan 9.
Tunjukkan bahwa setiap pasang garis dan parabola berikut berpotongan dan tentukanlah titik
potongnya:
1. Garis x y + 2 = 0 dan parabola x2 y = 0
2. Garis x y + 1 = 0 dan parabola y2 x 3y + 2= 0
3. Garis 2x y + 3 = 0 dan parabola 2x2 4x y + 7 = 0
Latihan 10.
Tentukan batas-batas nilai m agar garis y = mx + 1 dan parabola y2 = 2x :
a. Berpotongan di dua titik berbeda
b. Bersinggungan
c. Tidak berpotongan dan tidak bersinggungan
1.2.1 Persamaan garis singgung Parabola melalaui titik A(x1,y1) dan titik A(x1,y1) terletak pada
Parabola.
Persamaan garis singgung parabola y2 = 4px di titik A(x1,y1)

Persamaan garis melalui A(x1,y1) adalah y y1 = m(x x1 ) ..(1) dengan m = [ ] (x1,y1)
Dari persamaan parabola y2 = 4px
1 2
=
4
1
= (2)
4

=
2
2
=

2
Karena m = [ ] (x1,y1) maka diperoleh = 1..(2)
Substitusi persamaan(2) ke persamaan (1) sehingga diperoleh :
2
1 = ( 1)
1
1 12 = 2 21
1 41 = 2 21 ( karena A(x1,y1) terletak pada y2 = 4px )
1 = 2 + 21
1 = 2( + 1)
Jadi persamaan garis singgung parabola y2 = 4px melalui A(x1,y1) pada parabola adalah:
= ( + )
Dengan menggunakan analisis yang sama persamaan garis singgung parabola yang
melalui titik A(x1,y1) pada parabola-parabola:
1. y2=-4px adalah = ( + )
2. x2= 4py adalah = ( + )
3. x2= -4py adalah = ( + )

Hand out Matematika Peminatan XI MIPA SMAN 1 Bantul Page 6


Latihan 11.
Tentukan persamaan garis singgung pada parabola:
a. y2=8x di titik (2,4)
b. y2=-4x di titik (-1,2)
c. x2=6y di titik (-3,3/2)
d. x2=-y di titik (-1,-1)

Dengan menggunakan analisis yang sama persamaan garis singgung parabola yang
melalui titik A(x1,y1) pada parabola-parabola:
1. ( ) = ( ) ( )( ) = ( + )
2. ( ) = ( ) ( )( ) = ( + )
3. ( ) = ( ) ( )( ) = ( + )
4. ( ) = ( ) ( )( ) = ( + )

Latihan 12.
Tentukan persamaan garis singgung pada parabola:
1. ( 2)2 = 3( 1) (4, 1)
2. ( + 1)2 = 4( 2) (2,3)
3. ( 4)2 = 6( + 2) (1, 1/2)
4. ( + 3)2 = 8( 4) (1,2)
1.2.2 Persamaan garis singgung parabola dengan gradien (m) tertentu (m diketahui)
Persamaan parabola y2 = 4px dan garis singgung dengan gradien m adalah y = mx + c.
Substitusikan y = mx + c ke dalam persamaan y2 = 4px. Sehingga diperoleh :
( + )2 = 4

2 2 + 2 + 2 = 4
2 2 + 2 + 2 4 = 0

2 2 + (2 4) + 2 = 0
Nilai diskriminan dari persamaan tersebut adalah:
D = (2 4)2 4(2 )( 2 )
= 162 16
=0
162 16 = 0
16 = 162
162
=
16

=


Jadi persamaan garis singgung parabola y2 = 4px dengan gradien m adalah = +

Dengan menggunakan analisis yang sama persamaan garis singgung parabola yang
mempunyai gradien m pada parabola-parabola:

1. y2=-4px adalah =
2. x2= 4py adalah =
3. x2= -4py adalah = +
Latihan 13.
Tentukanlah persamaan garis singgung pada parabola;
1. y2 = 8x dengan gradien 3
2. y2 = -6x dengan gradien 2
3. x2 = 4y dengan gradien
4. x2 = -2y dengan gradien 1
Dengan menggunakan analisis yang sama persamaan garis singgung parabola yang
mempunyai gradien m pada parabola-parabola:

1. (y-b)2=4p(x-a) adalah ( ) = ( ) +

2. (y-b)2=-4p(x-a) adalah ( ) = ( )
3. (x-a)2= 4p(y-b) adalah ( ) = ( )
4. (x-a)2= -4p(y-b) adalah ( ) = ( ) +

Hand out Matematika Peminatan XI MIPA SMAN 1 Bantul Page 7


2. APLIKASI PARABOLA
1. Sebuah peluru ditembakkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal V0 meter/detik ,
mencapai ketinggian h(t) = V0t 5t2 . Setelah 2 detik peluru mencapai ketinggian 80 meter.
a. Carilah kecepatan awal peluru tersebut
b. Carilah tinggi maksimum peluru tersebut
c. Setelah berapa detikkah peluru tersebut mencapai tinggi maksimum?
d. Setelah berapa detikkah peluru tersebut membentur tanah?
2. Suatu lintasan roket dapat dirumuskan sebagai f(t)= - t2 + 8t 12
a. pada detik keberapakah roket mencapai tinggi maksimum?
b. tentukan tinggi maksimumnya
3. Jumlah dua bilangan asli adalah 16 . Carilah bilangan-bilangan itu agar hasil kali kedua
bilangan itu maksimum
4. Jumlah dua kali bilangan asli pertama ditambah satu kali bilangan kedua adalah 24. Tentukan
hasil kali terbesar kedua bilangan itu.
5. Reaksi obat setelah disuntikkan pada sekor binatang dapat dinyatakan sebagai: f(t) = 48t
4t2. Jika t dalam jam setelah berapa jam obat tersebut mempunyai reaksi maksimum?
6. Pada gambar ABCD merupakan persegi panjang dengan ukuran panjang 10 cm dan lebar 6
cm. Bila AF=GD=CH=EB=x maka :

a. Nyatakan luas EFGH dalam x


b. Tunjukkan bahwa luasnya
L(x)=60 16x + 2x2
c. Tentukan luas minimum EFGH

7. Pada gambar segi empat ABCD merupakan persegi dengan panjang sisinya 10 cm. Apabila
BE = x cm dan FC = 2x cm maka :
a. Tunjukkan bahwa luas DEF dapat dirumuskan sebagai L(x) = 50 10x + x2
b. Tentukan nilai x agar luas DEF sekecil mungkin
c. Tentukanlah luas terkecil tersebut.
d.

8. Dalam segitiga ABC siku-siku di A dengan AB = 10 cm , AC= 6cm , EF= y cm , dan ED= x
cm. Agar luas ADEF maksimum tentukan ukuran panjang dan lebarnya.

E
F

A B
D
Hand out Matematika Peminatan XI MIPA SMAN 1 Bantul Page 8
Hand out Matematika Peminatan XI MIPA SMAN 1 Bantul Page 9

Anda mungkin juga menyukai