Anda di halaman 1dari 7

Nama : Ghaniyyah

NIM : 1908105084
Kelas : Matematika 6C
Mata Kuliah : Teori Gelanggang

LATIHAN 6
𝑎 𝑏
1. Diketahui himpunan 𝑅 = {( ) |𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ ℝ} dengan ℝ menyatakan lapangan bilangan
0 𝑐
riil. Tunjukkan
o R adalah gelanggang!
0 𝑎
o 𝐼 = {( ) |𝑎 ∈ ℝ} adalah ideal atas ℝ!
0 0
Jawaban:

o Pembuktian 𝑅 adalah gelanggang


𝑎 𝑏
Diketahui himpunan 𝑅 = {( ) |𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅}, maka:
0 𝑐
i. Adit. 𝑀(2, 𝑅) ≠ ∅
Misal 𝑎 = 0, 𝑏 = 0, dan 𝑐 = 0, maka
𝑎 𝑏 0 0
( )=( ) ∈ 𝑀(2, 𝑅)
0 𝑐 0 0
 Jadi, 𝑀(2, 𝑅) ≠ ∅
ii. Adit. 𝑀(2, 𝑅) tertutup terhadap penjumlahan matriks
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒
Ambil sembarang 𝐴, 𝐵 ∈ 𝑀(2, 𝑅) dengan 𝐴 = ( ) dan 𝐵 = ( ) dimana
0 𝑐 0 𝑓
𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓 ∈ 𝑅. Maka:
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒 𝑎+𝑑 𝑏+𝑒
𝐴+𝐵 =( )+( )=( )
0 𝑐 0 𝑓 0 𝑐+𝑓
Karena 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓 ∈ 𝑅 maka 𝑎 + 𝑑 ∈ 𝑅, 𝑏 + 𝑒 ∈ 𝑅, 𝑐 + 𝑓 ∈ 𝑅 sehingga
𝑎+𝑑 𝑏+𝑒
𝐴+𝐵 =( ) ∈ 𝑀(2, 𝑅)
0 𝑐+𝑓
 Jadi, 𝑀(2, 𝑅) tertutup terhadap penjumlahan matriks.
iii. Adit. 𝑀(2, 𝑅) assosiatif
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒
Ambil sembarang 𝐴, 𝐵, 𝐶 ∈ 𝑀(2, 𝑅) dengan 𝐴 = ( ),𝐵 = ( ) dan 𝐶 =
0 𝑐 0 𝑓
𝑔 ℎ
( ) dimana 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓, 𝑔, ℎ, 𝑖 ∈ 𝑅. Maka:
0 𝑖
𝑑 𝑒 𝑔 ℎ
(𝐴 + 𝐵) + 𝐶 = [(𝑎 𝑏) + ( )] + ( )
0 𝑐 0 𝑓 0 𝑖
𝑎+𝑑 𝑏+𝑒 𝑔 ℎ
=( )+( )
0 𝑐+𝑓 0 𝑖
(𝑎 + 𝑑) + 𝑔 (𝑏 + 𝑒) + ℎ
=( )
0 (𝑐 + 𝑓) + 𝑖
𝑎 + (𝑑 + 𝑔) 𝑏 + (𝑒 + ℎ)
=( )
0 𝑐 + (𝑓 + 𝑖)
𝑎 𝑏 𝑑+𝑔 𝑒+ℎ
=( )+( )
0 𝑐 0 𝑓+𝑖
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒 𝑔 ℎ
=( ) + [( )+( )]
0 𝑐 0 𝑓 0 𝑖
(𝐴 + 𝐵) + 𝐶 = 𝐴 + (𝐵 + 𝐶)
 Jadi, 𝑀(2, 𝑅) assosiatif.
iv. Mempunyai unsur identitas
𝑎 𝑏
Ambil sembarang 𝐴 dengan 𝐴 = ( ) dimana 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅
0 𝑐
0 0
Misal 𝐼 = ( ) Maka:
0 0
𝐴+𝐼 = 𝐼+𝐴 = 𝐴
𝑎 𝑏 0 0 0 0 𝑎 𝑏 𝑎 𝑏
( )+( )=( )+( )=( )
0 𝑐 0 0 0 0 0 𝑐 0 𝑐
0 0
Jadi 𝐼 = ( ) adalah unsur identitas.
0 0
 Jadi, 𝑀(2, 𝑅) mempunyai unsur identitas.
v. Mempunyai invers
𝑎 𝑏
Ambil sembarang 𝐴 dengan 𝐴 = ( ) dimana 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈ 𝑅
0 𝑐
𝑎 𝑏
Misal 𝐴−1 = ( ) adalah invers 𝐴 ∈ 𝑀(2, 𝑅)
0 𝑐
Karena 𝐴 + 𝐴−1 = 𝐼, maka:
𝑎 𝑏 𝑘 𝑙 0 0
( )+( )=( )
0 𝑐 0 𝑚 0 0
𝑎+𝑘 𝑏+𝑙 0 0
( )=( )
0 𝑐+𝑚 0 0
−𝑎 −𝑏
Sehingga didapat 𝐴−1 = ( ) ∈ 𝑅 adalah invers dari 𝐴.
0 −𝑐
 Jadi, 𝑀(2, 𝑅) mempunyai invers.
vi. Komutatif
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒
Ambil sembarang 𝐴, 𝐵 ∈ 𝑀(2, 𝑅) dengan 𝐴 = ( ) dan 𝐵 = ( ) dimana
0 𝑐 0 𝑓
𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓 ∈ 𝑅. Maka:
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒
𝐴+𝐵 =( )+( )
0 𝑐 0 𝑓
𝑎+𝑑 𝑏+𝑒
=( )
0 𝑐+𝑓
𝑑+𝑎 𝑒+𝑏
=( )
0 𝑓+𝑐
𝑑 𝑒 𝑎 𝑏
=( )+( )
0 𝑓 0 𝑐
𝐴+𝐵 =𝐵+𝐴
 Jadi, 𝑀(2, 𝑅) komutatif.
vii. Tertutup terhadap operasi perkalian
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒
Ambil sembarang 𝐴, 𝐵 ∈ 𝑀(2, 𝑅) dengan 𝐴 = ( ) dan 𝐵 = ( ) dimana
0 𝑐 0 𝑓
𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓 ∈ 𝑅. Maka:
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒
𝐴×𝐵 = ( )×( )
0 𝑐 0 𝑓
𝑎𝑑 𝑏𝑒
=( )
0 𝑐𝑓
Karena 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓 ∈ 𝑅 maka 𝑎 + 𝑑 ∈ 𝑅, 𝑏 + 𝑒 ∈ 𝑅, 𝑐 + 𝑓 ∈ 𝑅 sehingga
𝑎𝑑 𝑏𝑒
𝐴×𝐵 = ( ) 𝑀(2, 𝑅)
0 𝑐𝑓
 Jadi, 𝑀(2, 𝑅) tertutup terhadap perkalian matriks.
viii. Semigrup terhadap operasi perkalian
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒
Ambil sembarang 𝐴, 𝐵, 𝐶 ∈ 𝑀(2, 𝑅) dengan 𝐴 = ( ),𝐵 = ( ) dan 𝐶 =
0 𝑐 0 𝑓
𝑔 ℎ
( ) dimana 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓, 𝑔, ℎ, 𝑖 ∈ 𝑅. Maka:
0 𝑖
𝑑 𝑒 𝑔 ℎ
(𝐴 × 𝐵) × 𝐶 = [(𝑎 𝑏
)×( )] × ( )
0 𝑐 0 𝑓 0 𝑖
𝑎𝑑 𝑎𝑒 + 𝑏𝑓 𝑔 ℎ
=( )×( )
0 𝑐𝑓 0 𝑖
(𝑎𝑑) + 𝑔 (𝑎𝑑)ℎ + (𝑎𝑒 + 𝑏𝑓) + 𝑖
=( )
0 (𝑐𝑓)𝑖
𝑎(𝑑𝑔) 𝑎(𝑑ℎ) + 𝑎(𝑒𝑖) + 𝑏(𝑓𝑖)
=( )
0 𝑐(𝑓𝑖)
𝑎 𝑏 𝑑𝑔 𝑑ℎ + 𝑒𝑖
=( )×( )
0 𝑐 0 𝑓𝑖
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒 𝑔 ℎ
=( ) × [( )×( )]
0 𝑐 0 𝑓 0 𝑖
(𝐴 × 𝐵) × 𝐶 = 𝐴 × (𝐵 × 𝐶)
 Jadi, 𝑀(2, 𝑅) semigrup terhadap operasi perkalian.
ix. Distributif
 Distributif Kiri
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒
Ambil sembarang 𝐴, 𝐵, 𝐶 ∈ 𝑀(2, 𝑅) dengan 𝐴 = ( ),𝐵 = ( ) dan
0 𝑐 0 𝑓
𝑔 ℎ
𝐶=( ) ∈ 𝑀(2, 𝑅) dimana 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓, 𝑔, ℎ, 𝑖 ∈ 𝑅. Maka:
0 𝑖
𝑑 𝑒 𝑔 ℎ
(𝐴 + 𝐵) × 𝐶 = [(𝑎 𝑏
)+( )] × ( )
0 𝑐 0 𝑓 0 𝑖
𝑎+𝑑 𝑏+𝑒 𝑔 ℎ
=( )×( )
0 𝑐+𝑓 0 𝑖
(𝑎 + 𝑑)𝑔 (𝑎 + 𝑑)ℎ + (𝑏 + 𝑒)𝑖
=( ) =
0 (𝑐 + 𝑓)𝑖
𝑎𝑔 + 𝑑𝑔 (𝑎ℎ + 𝑑ℎ) + (𝑏𝑖 + 𝑒𝑖)
( )
0 𝑐𝑖 + 𝑓𝑖
𝑎𝑔 + 𝑑𝑔 (𝑎ℎ + 𝑏𝑖) + (𝑑ℎ + 𝑒𝑖)
=( )
0 𝑐𝑖 + 𝑓𝑖
𝑎𝑔 𝑎ℎ + 𝑏𝑖 𝑑𝑔 𝑑ℎ + 𝑒𝑖
= [( )] [( )]
0 𝑐𝑖 0 𝑓𝑖
𝑎 𝑏 𝑔 ℎ 𝑑 𝑒 𝑔 ℎ
= [( )×( )] + [( )×( )]
0 𝑐 0 𝑖 0 𝑓 0 𝑖
(𝐴 + 𝐵) × 𝐶 = (𝐴 × 𝐶) + (𝐵 × 𝐶)
 Jadi, 𝑀(2, 𝑅) terbukti distributif kiri.
 Distributif Kanan
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒
Ambil sembarang 𝐴, 𝐵, 𝐶 ∈ 𝑀(2, 𝑅) dengan 𝐴 = ( ),𝐵 = ( ) dan 𝐶 =
0 𝑐 0 𝑓
𝑔 ℎ
( ) ∈ 𝑀(2, 𝑅) dimana 𝑎, 𝑏, 𝑐, 𝑑, 𝑒, 𝑓, 𝑔, ℎ, 𝑖 ∈ 𝑅. Maka:
0 𝑖
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒 𝑔 ℎ
𝐴 × (𝐵 + 𝐶) = ( ) × [( )+( )]
0 𝑐 0 𝑓 0 𝑖
𝑎 𝑏 𝑑+𝑔 𝑒+ℎ
=( )×( )
0 𝑐 0 𝑓+𝑖
𝑎(𝑑 + 𝑔) 𝑎(𝑒 + ℎ) + 𝑏(𝑓 + 𝑖)
=( )
0 𝑐(𝑓 + 𝑖)
𝑎𝑑 + 𝑎𝑔 (𝑎𝑒 + 𝑎ℎ) + (𝑏𝑓 + 𝑏𝑖)
=( )
0 𝑐𝑓 + 𝑐𝑖
𝑎𝑑 + 𝑎𝑔 (𝑎𝑒 + 𝑏𝑓) + (𝑎ℎ + 𝑏𝑖)
=( )
0 𝑐𝑓 + 𝑐𝑖
𝑎𝑑 𝑎𝑒 + 𝑏𝑓 𝑎𝑔 𝑎ℎ + 𝑏𝑖
= [( )] [( )]
0 𝑐𝑓 0 𝑐𝑖
𝑎 𝑏 𝑑 𝑒 𝑎 𝑏 𝑔 ℎ
= [( )×( )] + [( )×( )]
0 𝑐 0 𝑓 0 𝑐 0 𝑖
𝐴 × (𝐵 + 𝐶) = (𝐴 × 𝐵) + (𝐴 × 𝐶)
 Jadi, 𝑀(2, 𝑅) terbukti distributif kanan.
 Jadi dapat disimpulkan, karena berdasarkan pembuktian i sampai ix terbukti
bahwa 𝑅 adalah gelangang (Terbukti).
𝑎0
 Pembuktian 𝐼 = {( ) |𝑎 ∈ 𝑅} adalah ideal atas ℝ!
00
0 𝑎 0 𝑏
i. Ambil sembarang 𝐴, 𝐵 ∈ 𝐼 dengan 𝐴 = ( ) dan 𝐵 = ( ) dengan
0 0 0 0
𝑎, 𝑏 ∈ 𝑅. Maka:
0 𝑎 0 𝑏
𝐴−𝐵 =( )−( )
0 0 0 0
0 𝑎−𝑏
=( ) ∈ 𝐼 dengan 𝑎 − 𝑏 ∈ 𝑅
0 0
0 𝑎 𝑎 𝑏
ii. Ambil sembarang 𝐴 = ( ) ∈ 𝐼 dan 𝐵 = ( ) ∈ 𝑅 dengan 𝑎, 𝑏, 𝑐 ∈
0 0 0 𝑐
𝑅. Maka:
 Ideal Kanan
0 𝑎 𝑎 𝑏
𝐴𝐵 = ( )( )
0 0 0 𝑐
0 𝑎𝑏
=( ) ∈ 𝐼 dengan 𝑎𝑏 ∈ 𝑅
0 0
 Ideal Kanan
𝑎 𝑏 0 𝑎
𝐵𝐴 = ( )( )
0 𝑐 0 0
0 𝑏𝑎
=( ) ∈ 𝐼 dengan 𝑏𝑎 ∈ 𝑅
0 0
0 𝑎
 Jadi, berdasarkan i dan ii dapat disimpulkan bahwa 𝐼 = {( ) |𝑎 ∈ 𝑅}
0 0
adalah ideal atas ℝ (Terbukti).

2. Misalkan R suatu gelanggang komutatif, I ideal atas R dan untuk suatu 𝑎 ∈ 𝑅, himpunan
𝐽 = 1 + 〈𝑎〉 = {{𝑖 + 𝑎𝑟|𝑖 ∈ 𝐼, 𝑟 ∈ 𝑅}}. Buktikan
o J merupakan ideal atas R!
o 𝐼 ⊆ 𝐽!

Jawaban:

o Pembuktian J merupakan ideal atas R!


Perhatikan bahwa 𝐽 = 1 + 〈𝑎〉 = {{𝑖 + 𝑎𝑟|𝑖 ∈ 𝐼, 𝑟 ∈ 𝑅}}. Karena I dan 〈𝑎〉 merupakan
ideal atas R, maka:
i. Adit 𝐽 ≠ ∅
0 ∈ 𝐼, 〈𝑎〉
→ 0 = 0 + 0 ∈ 𝐼 + 〈𝑎〉
 𝐼 + 〈𝑎〉 ≠ ∅ 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝐽 ≠ ∅
ii. Adit 𝑥 − 𝑦 ∈ 𝐽 untuk setiap 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐽
Ambil sembarang 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐽 maka:
𝑥 = 𝑖1 + 𝑎𝑟1 dan 𝑥 = 𝑖2 + 𝑎𝑟2 untuk suatu 𝑖1 , 𝑖2 ∈ 𝐼 dan 𝑟1 , 𝑟2 ∈ 𝑅. Karena I
dan 〈𝑎〉 merupakan suatu ideal maka 𝑖1 − 𝑖2 ∈ 𝐼 dan 𝑟1 − 𝑟2 ∈ 𝑅. Dengan
demikian
→ 𝑥 − 𝑦 = (𝑖1 + 𝑎𝑟1 ) − (𝑖2 + 𝑎𝑟2 )
= (𝑖1 − 𝑖2 ) + 𝑎𝑟1 − 𝑟2 ∈ 𝐼 + 〈𝑎〉 atau
= (𝑖1 − 𝑖2 ) + 𝑎𝑟1 − 𝑟2 ∈ 𝐼
 Jadi, untuk setiap 𝑥, 𝑦 ∈ 𝐽, diperoleh 𝑥 − 𝑦 ∈ 𝐽
iii. Adit 𝑥𝑟 ∈ 𝐽 untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐽 dan 𝑟 ∈ 𝑅
Ambil sembarang 𝑥 ∈ 𝐽 dan 𝑟 ∈ 𝑅 maka:
𝑥 = 𝑖1 + 𝑎𝑟1 untuk suatu 𝑖1 ∈ 𝐼 dan 𝑎𝑟1 ∈ 〈𝑎〉 karena I dan 〈𝑎〉 merupakan
suatu ideal maka untuk sembarang 𝑟 ∈ 𝑅 berlaku 𝑥1 𝑟 = 𝑟𝑥1 ∈ 𝐼 dan (𝑎𝑟1 )𝑟 =
𝑟(𝑎𝑟1 ) ∈ 𝑅. Dengan demikian
→ 𝑥𝑟 = (𝑖1 + 𝑎𝑟1 )𝑟
= 𝑟(𝑖1 + 𝑎𝑟1 ) ∈ 𝐼 + 〈𝑎〉 atau
= 𝑟(𝑖1 + 𝑎𝑟1 ) ∈ 𝐼
 Jadi, untuk setiap 𝑥 ∈ 𝐽 dan 𝑟 ∈ 𝑅, diperoleh 𝑥𝑟 ∈ 𝐽
 Jadi, berdasarkan I, ii, dan iii dapat disimpulkan bahwa J merupakan
ideal atas R (TERBUKTI)
o Pembuktian 𝐼 ⊆ 𝐽!
Misalkan 𝑥 ∈ 𝐽. Maka 𝑥 ∈ 𝐼 dan 𝑥 ∈ 〈𝑎〉 karena 𝐽 = 1 + 〈𝑎〉. Jika diambil 𝑥 ∈ 𝐼
→ 𝑥 = 𝑥 + 0 ∈ 𝐽 karena 0 ∈ 𝐽 sehingga 𝑥 ∈ 𝐽
 Jadi, untuk setiap ideal I dengan 𝑥 ∈ 𝐼 adalah 𝐼 ⊆ 𝐽 (TERBUKTI).
3. Misalkan 𝑅 suatu gelanggang komutatif yang tidak memiliki ideal selain {0} dan dirinya
sendiri. Tunjukkan bahwa 𝑅 suatu lapangan!
Jawaban:
Jika x sembarang anggota tak nol dalam R, terdapat (x) ideal mengandung 1𝑥 = 𝑥 sehingga
(𝑥) ≠ {0}. Karena ideal yang tak nol R hanyalah R, terdapat (𝑥) = 𝑅. Karena R
menggandung anggota satuan, terdapat I dalam (x) sehingga terdapat r dalam R sehingga
𝑟𝑥 = 1. Berarti gelanggang R komutatif dengan anggota satuan dari setiap anggota yang
tidak nol mempunyai invers.
 R suatu lapangan (TERBUKTI)
4. Misalkan ℝ2×2 menyatakan matriks berukuran 2 × 2 dengan komponen bilangan riil.
Buktikan bahwa ℝ2×2 tidak memiliki ideal selain {0} dan dirinya sendiri (ℝ2×2 )!
Jawaban:
Misalkan I adalah ideal dari ℝ2×2 dan 0 ≠ 𝐴 ∈ 𝐼. Misalkan bukan nol entri dari A,
dan menggap bahwa terletak di baris r dan kolom s. misalkan 𝐸1 ∈ ℝ2×2 memiliki semua
entri 0 kecuali entri (1, 𝑟) yaitu 1. Misalkan 𝐸2 ∈ ℝ2×2 memiliki semua entri 0 kecuali
entri (𝑠, 1) yaitu 1.
Karena I adalah ideal (dua sisi), 𝐵 = 𝐸1 𝐴𝐸2 ∈ 1. Tetapi B adalah matriks dengan
semua entri 0 kecuali untuk (1,1).
Dengan menggunakan argument yang sama dapat disimpulkan 𝐶 ∈ 𝐼, dimana C
adalah matriks dengan semua entri 0 kecuali entri (2,2). Dengan demikian 𝐵 + 𝐶 ∈ 𝐼.
Karena B+C dapat dibalik maka dapat disimpulkan bahwa I = ℝ2×2 .
 ℝ2×2 tidak memiliki ideal selain {0} dan dirinya sendiri (ℝ2×2 ) (TERBUKTI)

Anda mungkin juga menyukai