Anda di halaman 1dari 388

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS


PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF (PPR) BERDASARKAN ASPEK
COMPETENCE, CONSCIENCE, DAN COMPASSION DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA POKOK BAHASAN
SEGIEMPAT DI KELAS VIIA SMP NEGERI 1 YOGYAKARTA

SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun Oleh:
R.R. Gora Wastu Isvara
NIM: 131414068

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2017

i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ku ini….

Kupersembahkan untuk Tuhan Yang Maha Esa,

Orang tuaku, Sahabat-sahabatku dan

Almamaterku Universitas Sanata Dharma

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Motto

Kemarin dan esok adalah hari ini

Berbuat baiklah mulai hari ini

-Gora-

Kalaupun sesuatu itu tidak kita peroleh hari ini

Maka semoga akan kita dapatkan besok lusa

Kalaupun sesuatu itu gagal kita jalani hari ini

Maka semoga besok lusa sukses kita lewati

Jikalau selama-lamanya kita tidak beroleh dan gagal

Tidak mengapa, karena boleh jadi Tuhan punya suatu yang

lebih special untuk kita

-Tere Liye-

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

RR. Gora Wastu Isvara. 2017. Pengembangan Perangkat Pembelajaran


Matematika Berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) Berdasarkan
Aspek Competence, Conscience, dan Compassion dengan Model
Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Pokok Bahasan Segiempat di Kelas
VIIA SMP Negeri 1 Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi
Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sanata Dharma.
Penelitian ini adalah penelitian yang mengembangkan perangkat
pembelajaran matematika berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dengan
model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pokok bahasan segiempat. Latar
belakang penelitian ini adalah siswa belum terlibat aktif dalam pembelajaran
matematika dan refleksi belum dilaksanakan optimal. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan pengembangan dan kualitas perangkat pembelajaran
berbasis PPR dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk memfasilitasi
pembelajaran matematika pada pokok bahasan segiempat.
Peneliti menggunakan prosedur penelitian dan pengembangan yang
meliputi: (1) Potensi dan Masalah, (2) Pengumpulan Data, (3) Desain Produk, (4)
Validasi Produk, (5) Revisi Desain Produk (6) Ujicoba Produk, dan (7) Revisi
Produk. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Silabus, RPP, bahan
ajar, LKS, instrumen penilaian, dan alat peraga. Subjek pada penelitian ini adalah
siswa kelas VIIA SMP Negeri 1 Yogyakarta. Objek penelitian ini adalah
perangkat pembelajaran yang dikembangkan peneliti. Teknik pengumpulan data
yang digunakan adalah observasi, wawancara, penyebaran kuesioner dan
dokumentasi.
Hasil validasi perangkat pembelajaran adalah 3,69 termasuk kategori Baik.
Hasil kuesioner respon siswa terhadap proses pembelajaran PPR dengan model
pembelajaran inkuiri terbimbing memperoleh hasil 107,9 (dengan interval 34,0-
136,0) termasuk dalam kategori Baik. Hasil ketuntasan siswa mencapai 64,71%
untuk aspek competence. Serta untuk aspek conscience terkait sikap antusias
memperoleh hasil 3,06 kategori baik, sikap tanggung jawab memperoleh hasil
3,13 kategori baik, dan sikap teliti memperoleh hasil 2,52 kategori baik.
Selanjutnya untuk aspek compassion terkait kerjasama memperoleh hasil 2,92
kategori baik, sikap peduli memperoleh hasil 3,13 kategori baik, dan sikap saling
menghargai memperoleh hasil 3,20 kategori baik. Interval aspek conscience dan
compassion 1,33-4,00.

Kata kunci: Perangkat pembelajaran, PPR, inkuiri terbimbing, segiempat.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

RR. Gora Wastu Isvara. 2017. Development of Mathematics Learning Tool


Based on Reflective Pedagogy Paradigm (PPR) Based on Competence,
Conscience, and Compassion Aspect with Guided Inquiry Learning Model on
The Subject of Quadrilateral in Grade VIIA SMP Negeri 1 Yogyakarta. Essay.
Yogyakarta: Mathematics Education Study Program, Faculty of Teacher
Training and Education, Sanata Dharma University.
This research is a research that develop the learning tool of mathematics
based on Reflective Pedagogy Paradigm (PPR) with guided inquiry learning
model on rectangular subject. The background of this research is students have
not been actively involved in learning mathematics and reflection has not been
implemented optimally. This study aims to describe the development and quality
of PPR based learning tools with guided inquiry learning model to facilitate
mathematics learning on rectangular subjects.
Researchers use research and development procedures that include: (1)
Potentials and Problems, (2) Data Collection, (3) Product Design, (4) Product
Validation, (5) Product Design Revisions (6) Product Trials, and (7) Product
Revisions. Learning tools developed are Syllabus, RPP, teaching materials, LKS,
assessment instruments, and props. Subjects in this study were students of class
VIIA SMP Negeri 1 Yogyakarta. The object of this study is a learning device
developed by researchers. Data collection techniques used were observation,
interviews, questionnaires distribution and documentation.
The result of learning device validation is 3.69 including Good category.
The results of the student response questionnaire on the PPR learning process
with guided inquiry learning model obtained 107.9 results (with intervals 34.0-
136.0) included in the Good category. Student mastery result reaches 64,71% for
competence aspect. And for conscience aspect related to enthusiasm attitude to
get result of 3.06 good category, responsibility attitude to get result 3,13 good
category, and meticulous attitude get result 2,52 good category. Furthermore, for
the compassion aspect related to the cooperation obtained the result of 2.92 good
categories, the attitude of care to obtain 3.13 good category results, and mutual
respect to obtain 3.20 good category results. Interval aspects of conscience and
compassion 1.33-4.00.

Keywords: Learning tool, PPR, guided inquiry, quadrilateral.

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
telah melimpahkan karunia dan penyertaanNya sehingga dapat menyelesaikan
skripsi yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika
Berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) Berdasarkan Aspek Competence,
Conscience, dan Compassion dengan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing
Pada Pokok Bahasan Segiempat di Kelas VII A SMP Negeri 1 Yogyakarta” ini
dengan tepat waktu. Skripsi ini disusun ntuk melengkapi salah satu syarat yang
harus dipenuhi demi memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta.
Peneliti menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak baik yang
bersifat langsung maupun tidak langsung, skripsi ini tidak akan terselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:
1. Rohandi, Ph.D., selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
2. Dr. Hongki Julie, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika.
3. Beni Utomo, M.Sc., selaku Wakil Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
4. Haniek Sri Pratini, M.Pd., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
pengarahan, semangat dan sumbangan pemikiran dari awal penulisan skripsi
hingga selesai.
5. Niluh Sulistyani, M.Pd., selaku dosen yang bersedia menjadi validator
instrumen penelitian dan perangkat pembelajaran.
6. Dra. Y. Niken Sasanti selaku Kepala SMP Negeri 1 Yogyakarta yang telah
memberikan izin sehingga penelitian ini dapat berlangsung dengan baik.
7. Maria Roostika, S.Pd., selaku guru matematika kelas VII A SMP Negeri 1
Yogyakarta yang telah bersedia menjadi validator perangkat pembelajaran
sekaligus mengujicobakan perangkat pembelajaran yang dirancang oleh
peneliti.

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8. Siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Yogyakarta yang telah terlibat aktif selama
proses penelitian.
9. Kedua orang tua Drs. R. Triyono Widiyanto (almarhum) dan Dra. G. Lilia
Hidayati yang senantiasa menjadi sumber semangat dan memberikan
dukungan serta doa bagi penulis.
10. Adikku R. Gangga Putra Pandhegan Satwika yang selalu memberi dukungan
dalam menyelesaikan skripsi.
11. Patnerku Thathet Wahyu Bening yang selalu mau mendengarkan keluh kesah
penulis dalam setiap persoalan saat menyelesaikan skripsi.
12. Sahabat-sahabat terkasih yang selalu memberikan semangat dan motivasi
bagi peneliti: Andri, Liyana, Sefa, dan Mbak Ica.
13. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu dan memotivasi
menyelesaikan skripsi: Tri, Yuna, Dela, Mensi, Rendy, dan Kres.
14. Teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2013 yang telah memberikan
bantuan dan dukungan bagi peneliti.
15. Semua pihak yang telah banyak berjasa dalam penelitian ini dan tidak dapat
disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Oleh sebab itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun dari para pembaca. Akhirnya semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan
sebaik-baiknya.

Penulis
R.R. Gora Wastu Isvara

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..........................................................................................................I
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............... ERROR! BOOKMARK NOT
ii
DEFINED. iii
HALAMAN PENGESAHAN.......................... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN .....................................................................................IV
v
MOTTO ......................................................................................................................
......viV
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......... ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
viii
ABSTRAK ....................................................................................................................VIII
ix
ABSTRACT................................................................................................................ .....IX
x
KATA PENGANTAR................................................................................................. .....xiiX
DAFTAR ISI............................................................................................................... ... XII
xiv
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ XIV
xv
DAFTAR GAMBAR.................................................................................................. ... XV
xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ XVI
BAB I
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................................ 5
C. Pembatasan Masalah ........................................................................................... 5
D. Rumusan Masalah ............................................................................................... 5
E. Tujuan Penelitian ................................................................................................ 6
F. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 6
G. Penjelasan Istilah................................................................................................. 7
H. Spesifikasi Produk .............................................................................................. 8
1. Silabus ............................................................................................................. 8
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ..................................................... 8
3. Bahan ajar ....................................................................................................... 8
4. Lembar Kerja Siswa (LKS)............................................................................. 9
5. Alat Peraga ...................................................................................................... 9
6. Instrumen Penilaian......................................................................................... 9
BAB II
LANDASAN TEORI .........................................................................................................11

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

A. Kajian Pustaka .................................................................................................. 11


1. Pembelajaran Matematika ............................................................................. 11
2. Penelitian dan Pengembangan....................................................................... 13
3. Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) ............................................................ 18
4. Inkuiri terbimbing ......................................................................................... 23
5. Segiempat ...................................................................................................... 29
6. Perangkat pembelajaran ................................................................................ 32
B. Penelitian yang Relevan .................................................................................... 42
C. Kerangka Berpikir ............................................................................................. 44
BAB III
METODE PENELITIAN .................................................................................................. 46
A. Jenis penelitian .................................................................................................. 46
B. Seting Penelitian ............................................................................................... 46
C. Prosedur Pengembangan ................................................................................... 47
D. Teknik pengumpulan data ................................................................................. 50
E. Instrumen Penelitian ......................................................................................... 51
F. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 65
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................................................. 72
A. Hasil Penelitian ................................................................................................. 72
B. Pembahasan..................................................................................................... 114
C. Keterbatasan Penelitian ................................................................................... 137
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................................................... 139
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 139
B. Saran ............................................................................................................... 141
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................... 144

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

DAFTAR TABEL

TABEL 2.1. PENGERTIAN SEGIEMPAT .................................................................................... 30


TABEL 2.2. SIFAT SIFAT SEGIEMPAT ...................................................................................... 31
TABEL 2.3. RUMUS KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR SEGIEMPAT ...................... 32
TABEL 3.1. KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA POTENSI DAN MASALAH ................... 52
TABEL 3.2. KISI-KISI PEDOMAN WAWANCARA RESPON GURU ...................................... 53
TABEL 3.3. KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI POTENSI DAN MASALAH ........................... 54
TABEL 3.4. KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI KETERLAKSANAAN UJICOBA PRODUK . 55
TABEL 3.5. KISI-KISI KUESIONER SISWA .............................................................................. 57
TABEL 3.6. KISI-KISI PENILAIAN COMPETENCE .................................................................. 59
TABEL 3.7. KISI-KISI PENILAIAN SIKAP CONSIENCE .......................................................... 60
TABEL 3.8. KISI-KISI PENILAIAN SIKAP COMPASSION ....................................................... 61
TABEL 3.9. KISI-KISI ANGKET VALIDASI PRODUK ............................................................. 63
TABEL 3.10. KISI-KISI ANGKET VALIDASI INSTRUMEN PENELITIAN ............................ 64
TABEL 3.11. KRITERIA KUALIFIKASI VALIDASI .................................................................. 67
TABEL 3.12. PEDOMAN KRITERIA PENILAIAN ..................................................................... 70
TABEL 3.13. PEDOMAN PENSKORAN KUESIONER .............................................................. 70
TABEL 3.14. PEDOMAN KRITERIA HASIL KUESIONER ....................................................... 71
TABEL 4.1. HASIL VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN .......................................... 83
TABEL 4.2. REVISI DESAIN PERANGKAT PEMBELAJARAN ............................................. 84
TABEL 4.3. JADWAL PELAKSANAAN UJICOBA PRODUK .................................................. 85
TABEL 4.4. PRESENTASE NILAI RATA-RATA ULANGAN HARIAN ................................. 124
TABEL 4.5. PRESENTASE NILAI REMEDIAL ........................................................................ 124
TABEL 4.6. PENILAIAN ANTUSIAS SISWA ........................................................................... 125
TABEL 4.7. PENILAIAN TANGGUNG JAWAB SISWA ......................................................... 126
TABEL 4.8. PENILAIAN KETELITIAN SISWA ....................................................................... 127
TABEL 4.9. PENILAIAN KERJASAMA SISWA....................................................................... 128
TABEL 4.10. PENILAIAN ANTUSIAS SISWA ......................................................................... 129
TABEL 4.11. PENILAIAN SALING MENGHARGAI SISWA .................................................. 130
TABEL 4.12. HASIL KUESIONER RESPON SISWA ............................................................... 133

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1. SKEMA PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MENURUT SUGIYONO ... 14


GAMBAR 2.2. SIKLUS DINAMIKA PPR MENURUT SUBAGYA ........................................... 21
GAMBAR 2.3. ALAT PERAGA .................................................................................................... 42
GAMBAR 3.1. TAHAP PENELITIAN .......................................................................................... 47
GAMBAR 4.1. ALAT PERAGA PAPAN BERPETAK ................................................................ 81
GAMBAR 4.2. ALAT PERAGA PUZZLE SEGIEMPAT ............................................................. 81
GAMBAR 4.3. PENGGALIAN KONTEKS PERTEMUAN PERTAMA ..................................... 86
GAMBAR 4.4. SISWA BERDISKUSI DALAM KELOMPOK .................................................... 88
GAMBAR 4.5. SISWA BERTANYA KEPADA GURU ............................................................... 89
GAMBAR 4.6. GURU MEMINTA SISWA PRESENTASI .......................................................... 89
GAMBAR 4.7. SISWA PRESENTASI HASIL PEKERJAANNYA ............................................. 90
GAMBAR 4.8. KEGIATAN SISWA BERDISKUSI ..................................................................... 94
GAMBAR 4.9. GURU MEMBANTU SISWA DALAM BERDISKUSI ....................................... 95
GAMBAR 4.10. GURU MELAKUKAN TANYA JAWAB .......................................................... 96
GAMBAR 4.11. SISWA PRESENTASI HASIL PEKERJAANNYA ........................................... 97
GAMBAR 4.12. GURU BERSAMA SISWA MERUMUSKAN KESIMPULAN......................... 97
GAMBAR 4.13. MENGGALI KONTEKS PEMBELAJARAN KE-3 ........................................... 99
GAMBAR 4.14. SISWA MENGERJAKAN SOAL ..................................................................... 102
GAMBAR 4.15. SISWA MENGISI LEMBAR REFLEKSI ........................................................ 103
GAMBAR 4.16. SISWA MENGUMPULKAN TUGAS AKSI ................................................... 104
GAMBAR 4.17. SISWA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA .................................................. 106
GAMBAR 4.18. SISWA AKTIF MENGERJAKAN LKS ........................................................... 107
GAMBAR 4.19. SISWA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA .................................................. 110
GAMBAR 4.20. SISWA MENULISKAN HASIL MENGGUNAKAN ALAT PERAGA .......... 111
GAMBAR 4.21. SISWA MENGISI LEMBAR KUESIONER SEBAGAI REFLEKSI ............... 113
GAMBAR 4.22. PRESENTASE KETUNTASAN ULANGAN HARIAN .................................. 123
GAMBAR 4.23. PRESENTASE KETUNTASAN SISWA BERDASAR NILAI RATA-RATA
ULANGAN HARIAN PERTAMA DAN KEDUA ...................................................................... 123
GAMBAR 4.24. PEROLEHAN HASIL REFLEKSI SISWA ...................................................... 134

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 SURAT KETERANGAN SUDAH PENELITIAN .............................................. 145


LAMPIRAN 2 HASIL VALIDASI WAWANCARA .................................................................. 146
LAMPIRAN 3 HASIL VALIDASI KUESIONER ....................................................................... 148
LAMPIRAN 4 HASIL VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN OLEH AHLI 1 ............ 150
LAMPIRAN 5 HASIL VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN OLEH AHLI 2 ............ 169
LAMPIRAN 6 SILABUS ............................................................................................................. 189
LAMPIRAN 7 RPP ....................................................................................................................... 196
LAMPIRAN 8 BAHAN AJAR ..................................................................................................... 223
LAMPIRAN 9 LEMBAR KERJA SISWA (LKS) ....................................................................... 233
LAMPIRAN 10 INSTRUMEN PENILAIAN............................................................................... 257
LAMPIRAN 11 KUESIONER SISWA ........................................................................................ 266
LAMPIRAN 12 TRANSKRIPSI WAWANCARA POTENSI DAN MASALAH ....................... 268
LAMPIRAN 13 TRANSKRIPSI WAWANCARA KETERLAKSANAAN UJICOBA ............. 270
LAMPIRAN 14 TRANSKRIPSI KEGIATAN PEMBELAJARAN............................................. 274
LAMPIRAN 15 HASIL OBSERVASI POTENSI DAN MASALAH ......................................... 289
LAMPIRAN 16 HASIL OBSERVASI KETERLAKSANAAN UJICOBA ................................. 291
LAMPIRAN 17 HASIL PEKERJAAN LKS SISWA ................................................................... 301
LAMPIRAN 18 HASIL ULANGAN HARIAN 1 ........................................................................ 326
LAMPIRAN 19 HASIL ULANGAN HARIAN 2 ........................................................................ 332
LAMPIRAN 20 HASIL REMEDIAL ........................................................................................... 337
LAMPIRAN 21HASIL REFLEKSI .............................................................................................. 339
LAMPIRAN 22 HASIL KUESIONER ......................................................................................... 344
LAMPIRAN 23 HASIL PENILAIAN COMPETENCE ............................................................... 348
LAMPIRAN 24 HASIL PENILAIAN CONSIENCE DAN COMPASSION ................................ 350
LAMPIRAN 25 HASIL PERHITUNGAN KUESIONER............................................................ 352
LAMPIRAN 26 HASIL VALIDASI SOAL SETELAH UJICOBA ............................................. 356
LAMPIRAN 27 GAMBAR PENELITIAN .................................................................................. 372

xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran matematika pada umumnya masih bersifat penyampaian

informasi tanpa banyak melibatkan siswa untuk membangun sendiri

pemahamannya. Hal ini juga diungkapkan oleh de Lange (Turmudi, 2010)

bahwa pembelajaran matematika sering kali ditafsirkan sebagai kegiatan yang

dilaksanakan guru, ia mengenalkan subjek, memberikan satu atau dua contoh,

lalu mungkin menanyakan satu atau dua pertanyaan, dan pada umumnya

meminta siswa yang biasanya mendengarkan secara pasif untuk menjadi aktif

dengan mulai mengerjakan latihan yang diambil dari buku.

Mengajak siswa belajar secara aktif pada hakikatnya menuntun siswa

untuk mengembangkan aspek kognitif, afektif dan psikomotoriknya dengan

optimal. Aspek kognitif yang berupa kegiatan memperoleh, mengolah,

mengorganisasi, dan menggunakan pengetahuan dapat ditinjau dari hasil

pencapaian kompetensi siswa. Aspek afektif dan psikomotorik dapat ditinjau

dari sikap yang ditunjukan siswa saat pembelajaran berlangsung. Maka

harapannya ketiga aspek tersebut dapat berkembang dengan optimal.

Berdasar hasil observasi di kelas VIIA SMP Negeri 1 Yogyakarta, guru

menggunakan metode ceramah. Selanjutnya hasil observasi meninjau aspek

conscience diperoleh siswa kurang antusias saat pembelajaran berlangsung,

siswa kurang bertanggung jawab saat diberi tugas, dan terdapat siswa kurang

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

teliti saat menuliskan jawaban di papan tulis. Hasil observasi terkait aspek

compassion diperoleh kerjasama antar siswa, peduli dan saling menghargai di

kelas tersebut kurang terlihat. Kemudian berdasarkan hasil wawancara

dengan guru matematika diperoleh pemaparan tentang hasil belajar siswa

belum optimal. Terdapat siswa yang belum tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan

Minimum) yakni 75 untuk aspek competence (kompetensi).

Pemaparan diatas menjadi persoalan jika tidak segera diatasi, maka guru

harus memiliki cara untuk mengupayakan pembelajaran matematika yang

dapat mengembangkan aspek kognitif (pengetahuan), afektif, dan

psikomotorik. Pengupayaan dapat berupa mempersiapkan perangkat

pembelajaran yang tepat guna, memadai, dan dapat diaplikasikan dalam

pembelajaran matematika. Hasil observasi terkait perangkat yang digunakan

adalah guru mengadopsi dan menggunakan perangkat pembelajaran dari

internet tanpa adanya inovasi, pendekatan dan model pembelajaran tertentu.

Pendekatan dan model pembelajaran diharapkan dapat diterapkan untuk

menunjang ketercapaian tujuan belajar. Pendekatan dan model pembelajaran

dapat berupa pendekatan yang dirasa cocok dan model pembelajarannya

dapat diterapkan dengan memperhatikan pertimbangan potensi dan kebutuhan

siswa. Berdasar hasil observasi guru belum memunculkan pendekatan dan

model belajar yang tepat, karena masih menggunakan metode ceramah.

Akibat lain dari pembelajaran yang pasif adalah kurang bermaknanya

pembelajaran matematika dan membuat siswa memahami konsep matematika

tidak saling terintegrasi. Begitu pun dalam pembelajaran matematika pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

topik bahasan geometri, khususnya konsep segiempat. Keterkaitan antar

konsep pada geometri sangat erat, beberapa hal seperti konsep garis, konsep

tentang sudut, serta klasifikasi bangun datar adalah syarat wajib dimengerti

terlebih dahulu oleh siswa.

Berdasar pemaparan latar belakang diatas, maka peneliti memberikan

solusi berupa pengembangan perangkat pembelajaran dengan menggunakan

pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk membantu siswa aktif belajar dan

lebih memahami konsep geometri khususnya segi empat yang dikaikan

dengan kehidupan sehari-hari. Pendekatan pembelajaran yang dimaksud

adalah Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR).

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dipandang sebagai suatu cara,

membantu siswa berkembang menjadi pribadi yang utuh. Pribadi yang utuh

menurut Kolvenbach (Pratini, 2016:Vol.3) adalah berkembang menjadi

pribadi yang kompeten (Competence) dalam bidangnya, memiliki hati nurani

(Conscience) yang benar, dan memiliki kepedulian (Compassion) yang

tumbuh dari kasih kepada sesama. Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

memiliki tahapan yang menerapkan nilai-nilai hidup dan berkesinambungan,

yakni konteks, pengalaman, refleksi, aksi, dan evaluasi (Subagya, 2010:42).

Penelitian ini mengembangkan perangkat pembelajaran menggunakan

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dengan model pembelajaran inkuiri

terbimbing pada topik geometri yakni segiempat khusus (persegi, persegi

panjang, jajargenjang, trapesium, belah ketupat, dan layang-layang). Model

pembelajaran inkuiri terbimbing dipilih sebagai kegiatan siswa dalam tahapan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pengalaman pada PPR. Pengembangan perangkat menggunakan PPR dengan

model inkuiri terbimbing ini bertujuan agar siswa terbantu dalam menemukan

konsep dan menyelesaikan permasalahan terkait segiempat, serta menjadikan

siswa memiliki pribadi yang berkompeten (competence), memiliki kesadaran

akan suara hati (conscience), dan peduli (compassion) terhadap teman dan

lingkungan sekitar melalui pembelajaran matematika.

Selain latar belakang dan solusi yang dipaparkan, peneliti mengacu pada

penelitian dari Prabaningrum (2016) yang berjudul “Pengembangan

Perangkat Pembelajaran Matematika Menggunakan Paradigma Pedagogi

Reflektif yang Mengakomodasi Teori Van Hiele Pada Pokok Bahasan Balok

di Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Yogyakarta”. Penelitian tersebut

mendeskripsikan tentang pengembangan perangkat pembelajaran yakni

silabus, RPP, LKS, bahan ajar, dan penilaian. Kualitas produk yang

dihasilkan memperoleh skor 4,14 dengan kategori baik. Serta penelitian dari

Yuliania (2014) yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran

Matematika Berbentuk Permainan Multimedia Interaktif pada Pokok Bahasan

Segiempat untuk Siswa SMP kelas VII”. Pada penelitian tersebut mengenai

pengebangan media pembelajaraan dengan topik bahasan segiempat.

Kualitas produk yang dihasilkan berkategori baik.

Penelitian yang dipaparkan diatas relevan dengan penelitian ini yakni

berfokus pada penelitian pengembangan perangkat pembelajaran. Selain itu,

penelitian tersebut memberikan gambaran kepada peneliti dalam merancang

desain produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Identifikasi Masalah

Berdasar latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasi

permasalahan sebagai berikut.

1. Pembelajaran matematika belum melibatkan siswa secara aktif.

2. Aspek competence (kompetensi) belum optimal, aspek conscience terkait

antusias, tanggung jawab, dan teliti, serta aspek compassion terkait sikap

kerjasama, peduli, dan saling menghargai kurang nampak.

3. Siswa kurang memahami konsep matematika secara terintegrasi, terlebih

pada konsep geometri khususnya segiempat.

4. Perangkat pembelajaran yang digunakan guru belum menggunakan

pendekatan dan model tertentu.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tidak meluas, maka adapun pembatasan masalah yang

diteliti pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Yogyakarta yakni:

1. Penelitian ini menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif dengan model

pembelajaran inkuiri terbimbing.

2. Penelitian ini meninjau aspek competence, conscience, dan compassion

dengan cara diskusi kelompok menggunakan alat peraga.

3. Bidang kajian terbatas pada materi dan soal segiempat khusus (persegi,

persegi panjang, jajargenjang, trapesium, belah ketupat, dan layang-

layang) serta penggunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

D. Rumusan Masalah

Berdasar penjelasan latar belakang dan pembatasan masalah yang ada,

maka didapat rumusan masalah sebagai berikut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Bagaimana pengembangan perangkat pembelajaran dan alat peraga

pembelajaran berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif dengan model

pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi segiempat?

2. Bagaimana kualitas dari perangkat pembelajaran dan alat peraga

pembelajaran materi segiempat berbasis PPR dengan model

pembelajaran inkuiri terbimbing?

E. Tujuan Penelitian

Berdasar rumusan masalah yang ada, maka dapat ditentukan tujuan

penelitian ini adalah untuk:

1. Mendeskripsikan proses pengembangan perangkat pembelajaran materi

segiempat berbasis PPR dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing.

2. Mendeskripsikan kualitas dari perangkat pembelajaran dan alat peraga

pembelajaran materi segiempat berbasis PPR dengan model

pembelajaran inkuiri terbimbing.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, yakni:

1. Pihak Sekolah

Penelitian ini memberikan wawasan mengenai cara memberikan

pendampingan pendidikan karakter menggunakan Paradigma Pedagogi

Reflektif (PPR) dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing.

2. Guru matematika

Guru mendapat pengalaman dari keterlibatannya mengajar matematika

menggunakan perangkat pembelajaran berbasis PPR, yang tepat guna

sebagai upaya membantu siswa memecahan permasalahan matematika.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Siswa

Siswa terbantu meningkatkan kemampuan menyelesaikan persoalan

matematika pada materi segiempat. Serta sebagai pengalaman baru bagi

siswa dalam belajar matematika, sehingga semakin tertarik terhadap

matematika.

4. Peneliti

Peneliti mendapat pengalaman baru secara langsung dalam

mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis PPR dengan model

pembelajaran inkuiri terbimbing.

5. Pembaca

Penelitian ini dapat sebagai bahan informasi bagi pembaca yang ingin

melakukan penelitian pengembangan lainnya atau pun meneliti lebih

lanjut.

G. Penjelasan Istilah

Agar tidak menimbulkan penafsiran ganda atas penelitian ini, maka

diberikan penjelasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini.

1. Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) adalah suatu pendekatan dalam

pembelajaran yang menitik beratkan pada aspek kompetensi

(competence), suara hati (conscience) dan peduli (compassion).

2. Model pembelajaran inkuiri terbimbing adalah model pembelajaran

dengan tahapan penemuan untuk menemukan jawaban terhadap masalah

secara terbimbing.

3. Segiempat adalah bangun datar segi banyak konkav yang terbentuk dari

empat segmen garis.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Penelitian pengembangan adalah metode penelitian yang merancang,

mengembangkan, menguji keefektifan produk dan disempurnakan untuk

dapat diproduksi masal.

H. Spesifikasi Produk

Produk yang dihasilkan berbentuk perangkat pembelajaran berupa

Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa

(LKS), bahan ajar, alat pembelajaran, dan instrumen penilaian. Berikut

penjelasan mengenai spesifikasi produk yang peneliti kembangkan.

1. Silabus

Silabus yang dikembangkan oleh peneliti berpedoman pada silabus

sekolah dengan berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif.

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dirancang peneliti

memiliki perbedaan dengan RPP pada umumnya. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) disusun dengan menerapkan pendekatan PPR,

sehingga pada langkah langkah pembelajarannya memunculkan dinamika

PPR yakni konteks, pengalaman, refleksi, aksi dan evaluasi. Pada

tahapan pengalaman digunakan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing.

3. Bahan ajar

Bahan ajar yang dirancang pada penelitian ini mengacu pada kompetensi

dasar, indikator dan tujuan yang ingin dicapai. Bahan ajar disesuaikan

dengan konsep konsep dan kejadian-kejadian (fakta faktual) di sekitar

lingkungan siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar Kerja Siswa (LKS) dikembangkan guna membantu siswa dalam

memahami materi ajar. Lembar Kerja Siswa (LKS) yang dirancang

peneliti syarat akan penerapan PPR.

5. Alat Peraga

Alat peraga yang digunakan dalam penelitian ini adalah papan berpetak

dan puzzle segiempat. Penggunaan alat peraga dirancang peneliti untuk

dapat membantu keterlaksanaan pembelajaran berbasis PPR dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing. Berikut deskripsi alat peraga

yang digunakan: 1) papan berpetak diharapkan membantu siswa dapat

menemukan rumus mencari keliling dan luas persegi dan persegi

panjang. 2) puzzle segiempat adalah alat peraga yang digunakan untuk

membantu siswa menemukan rumus keliling serta luasan jajargenjang,

trapesium, belah ketupat dan layang-layang melalui pendekatan luas

persegi panjang.

6. Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian dirancang berdasarkan penilaian dalam PPR, dimana

terdapat 3 aspek yang dinilai yakni competence, conscience, dan

compassion. Penilaian competence menggunakan penilaian tes tertulis.

Penilaian consciensce dan compassion dilihat dari pengamatan sikap dan

perilaku siswa dikelas saat mengikuti pembelajaran.

a. Competence

Penilaian competence berdasarkan ketercapaian indikator

pembelajaran yang sudah dirancang pada silabus. Penilaian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

competence berupa tugas dan ulangan harian berdasarkan kompetensi

yang ditentukan.

b. Conscience

Instrumen penilaian aspek conscience yang digunakan dalam

penelitian digunakan untuk menilai sikap antusias, tanggung jawab

dan teliti siswa.

c. Compassion

Instrumen penilaian aspek compassion yang digunakan dalam

penelitian digunakan untuk menilai sikap peduli, saling menghargai,

dan kerjasama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Pembelajaran Matematika

Pembelajaran sebagaimana dicantumkan pada Undang-undang

No. 20 Tahun 2003, adalah proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Definisi

ini sejalan dengan maksud dari pembelajaran yakni suatu proses

untuk menggali pengetahuan dan aspek-aspek tertentu pada siswa

dengan adanya interaksi mengajar dan belajar.

Matematika menurut Tinggih (dalam Suherman, 2001), adalah

ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan bernalar. Hal ini

dimaksudkan bukan berarti ilmu lain diperoleh tidak melalui

penalaran, akan tetapi dalam matematika lebih menekankan aktivitas

dalam dunia rasio (penalaran), sedangkan dalam ilmu lain lebih

menekankan hasil observasi atau eksperimen disamping penalaran.

Sedangkan menurut Kline (dalam Runtukahu, 2013) matematika itu

bukanlah pengetahuan menyendiri yang dapat sempurna karena

dirinya sendiri, tetapi adanya matematika itu terutama untuk

membantu manusia dalam memahami dan menguasai permasalahan

sosial, ekonomi, dan alam.

11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Dari penjelasan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa

matematika merupakan ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan

bernalar yang menggunakan istilah yang didefinisikan dengan

cermat, jelas, dan akurat, representasinya dengan lambang-lambang

atau simbol dan memiliki arti serta dapat digunakan dalam

pemecahan masalah yang berkaitan dalam kehidupan sehari hari.

Selanjutnya menurut Lange (dalam Hardi, 2005:19)

matematika merupakan aktivitas insani (human activities) dan

pembelajaran matematika merupakan proses penemuan kembali.

Proses penemuan kembali tersebut harus dikembangkan melalui

penjelajahan berbagai persoalan dunia real. Pembelajaran

matematika sebaiknya dimulai dari masalah yang kontekstual. Hardi

(2006:10) menyatakan bahwa masalah kontekstual dapat digali dari:

(1) situasi personal siswa, yaitu yang berkenaan dengan kehidupan

sehari-hari siswa, (2) situasi sekolah/akademik, yaitu berkaitan

dengan kehidupan akademik di sekolah dan kegiatan-kegiatan dalam

proses pembelajaran siswa, (3) situasi masyarakat, yaitu yang

berkaitan dengan kehidupan dan aktivitas masyarakat sekitar siswa

tinggal, dan (4) situasi saintifik/matematik, yaitu yang berkenaan

dengan sains atau matematika itu sendiri.

Berdasarkan penjelasan tersebut peneliti menyimpulkan bahwa

pembelajaran matematika adalah proses belajar mengajar dengan

menggali kembali pengetahuan berdasar konteks yang ada, sehingga


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

sungguh memahami matematika sebagai cara untuk memecahkan

berbagai masalah dalam kehidupan sehari-hari.

2. Penelitian dan Pengembangan

Menurut Sugiyono (2016:407), penelitian dan pengembangan

(Reasearch and Development) merupakan penelitian yang digunakan

untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk

tersebut. Borg and Gall (dalam Sugiyono 2009:4) menyatakan

bahwa, penelitian dan pengembangan (Research and

Development/R&D), merupakan metode penelitian yang digunakan

untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang

digunakan dalam pendidikan dan pembelajaran.

Berdasar kedua pendapat ahli tersebut maka peneliti dapat

menarik kesimpulan bahwa penelitian dan pengembangan (Research

and Development) adalah metode penelitian yang bertujuan untuk

menghasilkan produk-produk tertentu serta menguji validitas dan

keefektifan produk tersebut dalam penerapannya.

Menurut Sugiyono (2016:408) adapun langkah-langkah

pelaksanaan strategi penelitian dan pengembangan (Research and

Development) untuk menghasilkan produk tertentu sebagai berikut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

Potensi dan
Pengumpulan Desain
Masalah
Data Produk

Ujicoba Revisi Desain Validasi


Produk Produk Desain Produk

Ujicoba
Revisi Produk Revisi Produk
Pemakaian

Produksi
Masal

Gambar 2.1. Skema Penelitian dan Pengembangan Menurut Sugiyono

a. Potensi dan masalah

Menurut Sugiyono (2016:409), potensi adalah segala

sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah.

Penelitian dan pengembangan (Research &

Development) harus dimulai dengan adanya potensi.

Sedangkan masalah sendiri adalah sesuatu yang timbul akibat

penyimpangan dari daya guna potensi. Penyimpangan yang

dimaksudkan adalah ketidaksesuaian antara yang diharapkan

dengan apa yang terjadi dalam penelitian, sehingga munculnya

masalah akan menjadi landasan dalam penelitian dan

pengembangan (Research & Development).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

b. Pengumpulan data

Sugiyono (2016:411) menyampaikan bahwa setelah

potensi dan masalah dapat ditunjukan secara faktual

dan uptodate, maka selanjutnya perlu dikumpulkan berbagai

informasi yang dapat digunakan sebagai bahan untuk

perencanaan produk tertentu. Produk tersebut diharapkan

dapat mengatasi masalah yang ditemukan, sehingga

mengumpulkan data merupakan usaha mendapatkan

informasi-informasi berkaitan dengan potensi dan masalah

yang ada. Ini akan digunakan sebagai landasan dalam

mengembangkan suatu produk. Pengumpulan informasi juga

digunakan untuk menentukan langkah-langkah yang paling

tepat serta batasan batasan dalam pengembangan produk.

c. Desain produk

Desain produk merupakan mewujudkan gambaran

produk yang akan dihasilkan. Produk hasil dari Research &

Development harus bermanfaat. Desain produk dalam

penelitian dan pengembangan pendidikan diharapkan dapat

meningkatkan produktifitas pendidikan (Sugiyono, 2016:412).

Produk-produk dapat berupa perangkat pembelajaran yang

dibedakan menjadi perangkat keras dan perangkat lunak.

Perangkat keras meliputi alat bantu belajar, media belajar,

modul, buku, dll. Sedangkan perangkat lunak meliputi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

program-progam pendidikan, pengkajian kurikulum,

implementasi metode pendidikan, evaluasi pembelajaran, dsb.

Penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan perangkat

pembelajaran dalam bentuk perangkat keras dan perangkat

lunak dengan harapan dapat menunjang prestasi siswa dalam

belajar dan berkontribusi besar bagi pendidikan saat ini.

d. Validasi desain produk

Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk

menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja

baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau

tidak (Sugiyono, 2016:414). Dikatakan secara rasional, karena

validasi disini masih bersifat penilaian berdasarkan pemikiran

rasional, belum fakta lapangan. Validasi produk dapat

dilakukan dengan cara menghadirkan beberapa pakar atau

tenaga ahli yang sudah berpengalaman untuk menilai produk

baru yang dirancang tersebut. Setiap pakar diminta untuk

menilai desain tersebut, sehingga selanjutnya dapat diketahui

kelemahan dan kekuatannya.

e. Revisi desain produk

Setelah desain produk divalidasi oleh para ahli dan

dijumpai kelemahan yang ada pada desain produk tersebut

selanjutnya dicoba untuk dikurangi dengan cara memperbaiki

atau merevisi desain produk (Sugiyono, 2016:414). Peneliti


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

berkewajiban untuk memperbaiki desain produk agar

selanjutnya dapat diujicoba.

f. Ujicoba produk

Desain produk yang telah dibuat tidak bisa langsung

diujicoba dahulu. Namun, harus dibuat terlebih dahulu untuk

menghasilkan produk dalam bentuk fisik, dan produk tersebut

yang kemudian diujicoba. Pengujian dapat dilakukan dengan

ekperimen sehingga diperoleh informasi berkaitan keefektifan

dan keefisienan produk.

g. Revisi produk

Jika pengujian produk pada sampel yang terbatas

tersebut menunjukkan masih terdapat kekurangan, maka

peneliti melakukan perevisian kembali terhadap desain produk

tersebut. Agar dihasilkan produk yang baik dan dapat

diterapkan di lingkup yang lebih luas.

h. Ujicoba pemakaian

Setelah pengujian terhadap desain produk berhasil, dan

dimungkinkan hanya terdapat sedikit revisi, maka selanjutnya

desain produk tersebut diterapkan dalam kondisi nyata untuk

lingkup yang luas. Produk tetap harus dinilai kekurangan atau

hambatan yang muncul guna untuk perbaikan lebih lanjut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

i. Revisi produk

Revisi produk ini adalah revisi final untuk

memperbaiki kekurangan setelah di ujicoba. Pada tahapan ini

lebih kepada evaluasi dan penyempurnaan desain produk.

j. Produksi masal

Pembuatan produk masal ini dilakukan apabila produk

yang telah diujicoba dinyatakan efektif dan layak untuk

diproduksi masal. Untuk dapat diproduksi masal, maka produk

yang dihasilkan harus dipublikasikan kepada pengguna atau

profesional melalui forum pertemuan, penulisan jurnal, buku

atau handbook.

3. Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

Menurut Subagya (2008:39), Paradigma Pedagogi Reflektif

(PPR) adalah suatu pola pikir atau paradigma dalam

menumbuhkembangkan pribadi siswa menjadi pribadi yang

menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Pola pikir yang dimaksudkan

dalam membentuk pribadi kemanusiaan yakni siswa diberi

pengalaman akan suatu nilai kemanusiaan, kemudian siswa

difasilitasi dengan pertanyaan agar merefleksikan pengalaman

tersebut, dan berikutnya difasilitasi dengan pertanyaan aksi agar

siswa membuat niat dan berbuat sesuai dengan nilai tersebut.

Melalui dinamika pola pikir tersebut siswa diharapkan

mengalami sendiri (bukan hanya mendapat informasi karena diberi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

tahu). Melalui refleksi diharapkan siswa yakin sendiri (bukan karena

patuh pada tradisiatau peraturan). Melalui aksi siswa berbuat dari

kemauannya sendiri (bukan karena ikut-ikutan atau takut sanksi).

Pembentukan kepribadian diharapkan dilakukan sedemikian rupa

sehingga siswa nantinya memiliki komitmen untuk memperjuangkan

kehidupan bersamanya yang lebih adil, bersaudara, bermartabat,

melestarikan lingkungan hidup, dan lebih menjamin kesejahteraan

umum.

Menurut Suparno (2016), Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

merupakan pendekatan atau cara guru mendampingi siswa, sehingga

siswa berkembang menjadi pribadi yang utuh (cerdas dan baik).

Maka di dalamnya terdapat visi dan tujuan yakni nantinya siswa

akan dibantu menjadi manusia seutuhnya.

Berdasar penjelasan tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) adalah suatu pendekatan dalam

pembelajaran yang menitik beratkan pada penumbuh kembangan

pengetahuan, hati, dan karakter siswa.

Menurut Arrupe (dalam Subagya, 2012:22) PPR memiliki

tujuan menjadikan manusia utuh dalam pendidikan dapat

diterjemahkan kedalam rumusan 3C (Competence, Conscience, dan

Compassion). Berikut penjelasan aspek Competence, Conscience,

dan Compassion.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

a. Competence (pengetahuan)

Competence berarti menguasai ilmu pengetahuan atau

keterampilan sesuai bidangnya. Secara sederhana setelah siswa

mendalami dan mengolah apa yang dipelajari, maka aspek

kognitif pada siswa akan berkembang. Kemudian, secara lebih

mendalam tidak hanya aspek kognitif yang berkembang, aspek

lain seperti aspek afektif dan psikomotoriknya juga ikut

berkembang setelah siswa mau melakukan sesuatu hal

berdasar akibat dari pengetahuan yang bertambah.

b. Consience (hati nurani)

Maksud dari conscience adalah siswa akan memiliki sikap

selektif pada apa yang baik dan tidak baik dalam belajarnya.

Selanjutnya siswa akan memiliki keberanian mengambil

keputusan yang benar. Dengan demikian siswa akan mengasah

kepekaan hati untuk cenderung memilih yang baik dari yang

sudah dipelajarinya.

c. Compassion (bela rasa)

Compassion merupakan kepekaan hati yang akan mengarahkan

siswa pada sikap peduli dan peka terhadap lingkungan, sosial

dan kehidupan masyarakat di sekitarnya. Compassion pada

proses pembelajaran oleh siswa ditunjukan pada sikap siswa

untuk mau saling membantu satu sama lain.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Dengan demikian dalam pembelajaran berbasis PPR, siswa sungguh

dibantu agar menjadi cerdas (menguasai ilmunya) dan menjadi orang

yang berkarakter baik (memiliki suara hati/hati nurani dan bela rasa)

pada orang lain. Pengintegrasian antara penguasaan pengetahuan dan

karakter sungguh muncul dalam pembelajaran berbasis PPR.

Selanjutnya dalam pembelajaran berbasis PPR memiliki dinamika

pembelajaran yang berkesinambungan, yakni:

Evaluasi Konteks

Aksi Pengalaman

Refleksi
Gambar 2.2. Siklus dinamika PPR menurut Subagya

a. Konteks
Konteks dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang terlibat

dalam pembelajaran. Konteks akan memberikan pilihan

membantu atau menghalangi proses pembelajaran dan

perkembangan siswa. Adanya kehadiran konteks memberi

pijakan siswa untuk kesuksesan belajarnya.

b. Pengalaman

Pengalaman merupakan segala sesuatu yang dialami oleh

siswa. Baik berupa pengalaman dari guru kepada siswa,

maupun pengalaman yang ditekuni oleh siswa tersebut dan

menjadi miliknya sendiri. Dengan adanya pengalaman pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

siswa, diharapkan siswa dapat mengembangkan pengalaman

tersebut menjadi suatu pengetahuan. Pengalaman pada

penelitian ini menggunakan model pembelajaran inkuiri

terbimbing.

c. Refleksi

Refleksi diawali dengan merasakan segala proses yang sudah

dilalui. Kemudian siswa dapat menuliskannya sebagai

perwujudan perenungan makna pengalaman. Selain itu refleksi

juga dapat berupa pengisian kuesioner atau wawancara sesuai

keadaan yang dialami selama proses pembelajaran.

d. Aksi

Aksi merupakan tingkah laku (tindakan) dapat berupa batin

maupun psikomotorik. Segala sesuatu pada proses aksi akan

mengarahkan siswa menggunakan hasil refleksinya untuk

melakukan suatu tindakan. Sejatinya, pada tahapan aksi

diharap siswa melakukan perubahan tingkah laku (tindakan)

menjadi lebih baik. Aksi berupa batin maupun psikomotorik

yang positif akan berdampak baik pada lingkungan sekitar.

e. Evaluasi

Evaluasi adalah suatu cara menilai apakah proses pengalaman,

refleksi dan aksi sudah optimal dilaksanakan. Jika hasil

evaluasi diperoleh perubahan aspek competence, conscience,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

dan compassion siswa adalah baik. Maka dapat diartikan

rangkaian proses pengalaman, refleksi, dan aksi sudah optimal.

4. Inkuiri terbimbing

Menurut Mulyatiningsih (2011:235) inkuiri terbimbing adalah

model pembelajaran yang digunakan guru dalam membimbing siswa

untuk menemukan pengertian baru, mengamati, dan memperoleh

pengetahuan berdasarkan pengalaman belajar mereka sendiri. Model

pembelajaran inkuiri terbimbing mengarahkan siswa belajar secara

aktif dan kreatif untuk mencari pengetahuan.

Anam (2016:92) memaparkan bahwa model pembelajaran

inkuiri memuat perencanaan, respon siswa, memproses,

menciptakan, berbagi, evaluasi dan refleksi. Hal ini sejalan dengan

penerapan PPR, maka model inkuiri terbimbing dapat diterapkan

pada tahapan pengalaman PPR. Tujuannya adalah pengoptimalan

perolehan pengalaman siswa dalam belajar matematika. Berikut

dijelaskan menurut anam tentang proses model pembelajaran inkuiri

terbimbing.

Peren-
canaan
Respon
Evaluasi Siswa
REFLEKSI
Mem-
Berbagi proses
Men-
ciptakan

Gambar 2.3. Model Pembelajaran Inkuiri menurut Anam


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

a. Perencanaan

Perencanaan yang baik akan menjadi pegangan dan patokan,

meski tidak menutup kemungkinan bahwa perencanaan

tersebut mengalami perubahan di tengah jalan. Adapun tiga hal

yang peru diperhatikan dalam menyusun perencanaan:

menyusun ide-ide terbaru, membuat daftar kesepakatan atau

kontrak belajar dengan siswa, mengubah tampilan ruang

belajar (kelas).

b. Mendorong siswa untuk memberikan respon

Respon dari siswa harus dimaknai sebagai indikasi bahwa

proses pembelajaran sedang berjalan dengan sangat baik.

Siswa berhasil untuk menerima, merencana, mengolah, dan

menyampaikan pendapat mereka terkait dengan materi yang

disampaikan. Hal yang dapat dilakukan untuk menggali respon

dari siswa adalah: membangun suasana, memberi pertanyaan-

pertanyaan spontan, tidak terburu-buru memberi jawaban.

c. Memproses seluruh informasi yang terkumpul

Proses pembelajaran merupakan kondisi dimana banyak

informasi yang tergali, baik yang berasal dari buku pelajaran,

maupun dari proses diskusi yang dilakukan. Penting pula

memperhatikan pengemasan dan pengolahan informasi dalam

suatu bentuk tertentu, sebab akan membuatnya menjadi

aplikatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

d. Menciptakan penemuan baru

Mendorong dan membimbing siswa melakukan interpretasi

atas tiap opini atau teori yang mereka terima akan membantu

siswa untuk bukan saja mengenali, tetapi juga mengerti

kegunaan dan arti pentingnya teori dalam kehidupan nyata.

e. Berbagi

Mengingat dasar utama dari proses pembelajaran adalah

berbagi, maka semua pendapat yang muncul dari proses

pembelajaran memiliki keunggulan masing-masing selama

masih dilandasi dengan data data yang akurat.

f. Evaluasi

Dalam pembelajaran berbasis inkuiri, tujuan utama melakukan

evaluasi adalah menggali lebih dalam masukan-masukan atau

pendapat pendapat yang dirasa kurang tergali dalam proses

pembelajaran.

g. Refleksi

Refleksi adalah sebuah sesi dimana materi pelajaran, proses

pembelajaran dan seluruh pernak-pernik peristiwa yang

muncul selama proses pembelajaran berlangsung

diinternalisasikan untuk menemukan arti penting dan makna

dari pembelajaran tersebut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Adapun menurut Sanjaya (2008:202) yang menyatakan

pembelajaran inkuiri terbimbing mengikuti langkah-langkah sebagai

berikut.

a. Orientasi

Pada tahap ini guru melakukan langkah untuk membina

suasana atau iklim pembelajaran yang kondusif. Hal yang

dilakukan dalam tahap orientasi ini.

1. Menjelaskan topik, tujuan, dan hasil belajar yang

diharapkan dapat dicapai oleh siswa.

2. Menjelaskan pokok-pokok kegiatan yang harus dilakukan

oleh siswa untuk mencapai tujuan. Pada tahap ini dijelaskan

langkah-langkah inkuiri serta tujuan setiap langkah, mulai

dari langkah merumuskan masalah sampai dengan

merumuskan kesimpulan.

3. Menjelaskan pentingnya topik dan kegiatan belajar. Hal ini

dilakukan dalam rangka memberikan motivasi belajar

siswa.

b. Merumuskan masalah

Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa

pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan

yang disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk

memecahkan teka-teki itu. Teka-teki dalam rumusan masalah

tentu ada jawabannya, dan siswa didorong untuk mencari


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

jawaban yang tepat. Proses mencari jawaban itulah yang

sangat penting dalam pembelajaran inkuiri, oleh karena itu

melalui proses tersebut siswa akan memperoleh pengalaman

yang sangat berharga sebagai upaya mengembangkan mental

melalui proses berpikir.

c. Merumuskan hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan

yang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji

kebenarannya. Salah satu cara yang dapat dilakukan guru

untuk mengembangkan kemampuan menebak (berhipotesis)

pada setiap anak adalah dengan mengajukan berbagai

pertanyaan yang dapat mendorong siswa untuk dapat

merumuskan jawaban sementara atau dapat merumuskan

berbagai perkiraan kemungkinan jawaban dari suatu

permasalahan yang dikaji.

d. Mengumpulkan data

Mengumpulkan data adalah aktifitas menjaring informasi yang

dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam

pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses

mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual.

Proses pemgumpulan data bukan hanya memerlukan motivasi

yang kuat dalam belajar, akan tetapi juga membutuhkan

ketekunan dan kemampuan menggunakan potensi berpikirnya.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

e. Menguji hipotesis

Menguji hipotesis adalah menentukan jawaban yang dianggap

diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh

berdasarkan pengumpulan data. Menguji hipotesis juga berarti

mengembangkan kemampuan berpikir rasional. Artinya,

kebenaran jawaban yang diberikan bukan hanya berdasarkan

argumentasi, akan tetapi harus didukung oleh data yang

ditemukan dan dapat dipertanggungjawabkan.

f. Merumuskan kesimpulan

Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan

temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis.

Untuk mencapai kesimpulan yang akurat sebaiknya guru

mampu menunjukkan pada siswa data mana yang relevan.

Pengalaman dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing ini

dapat diterapkan pada tahap pengalaman PPR dan berdampak baik

pada siswa. Siswa mendapatkan pemahaman yang lebih baik

mengenai matematika dan akan lebih tertarik terhadap matematika,

jika mereka dilibatkan secara aktif dalam “melakukan” penyelidikan.

Penyelidikan difokuskan untuk memahami konsep-konsep

matematika dan meningkatkan keterampilan proses berpikir ilmiah

siswa. Sehingga diyakini bahwa pemahaman konsep merupakan

hasil dari proses berpikir ilmiah tersebut. Pada penelitian ini model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

pembelajaran inkuiri terbimbing yang digunakan adalah menurut

Sanjaya.

Menurut peneliti berdasar penjelasan diatas, pembelajaran

dengan model inkuiri terbimbing adalah model pembelajaran dengan

tahapan penemuan untuk menemukan jawaban terhadap masalah

secara terbimbing. Pembelajaran dengan model inkuiri terbimbing

berupaya menanamkan dasar-dasar berpikir ilmiah pada diri siswa,

sehingga dalam proses penggalian pengalaman ini siswa lebih

banyak belajar sendiri, mengembangkan kreativitas dalam

memecahkan masalah. Siswa benar-benar ditempatkan sebagai

subjek yang belajar, peranan guru dalam pembelajaran dengan

pendekatan inkuiri terbimbing adalah sebagai pembimbing dan

fasilitator.

5. Segiempat

Menurut Smith pada bukunya „Plane Geometry‟ (1956:161)

menjelaskan segiempat merupakan salah satu segi banyak konvek

bersisi empat. Deskripsi segiempat menurut Murdanu (2003:18)

adalah gabungan empat ruas garis yang tertentu oleh empat buah

titik dengan setiap tiga buah titik tidak segaris, yang sepasang-

sepasang bertemu pada ujung ujungnya dan setiap ruas garis pasti

bertemu dengan dua ruas garis lain yang berbeda.

Berdasar penjelasan diatas peneliti menyimpulkan segiempat

adalah bangun datar segi banyak konkav yang terbentuk dari empat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

segmen garis dan titiknya tidak kolinear. Segiempat yang akan

dibahas dalam penelitian ini adalah segiempat beraturan yang

meliputi persegi panjang, persegi, trapesium, jajargenjang, belah

ketupat, dan layang-layang. Ada pun pengertian dari segiempat

tersebut menurut Mahmudi (2010: 5-7) tersaji dalam Tabel 2.1

berikut.

Tabel 2.1. Pengertian Segiempat Khusus


No Jenis Bangun Segiempat Pengertian Bentuk

Segiempat yang memiliki tepat


1. Trapesium
sepasang sisi sejajar.

Segiempat yang sepasang –


2. Jajargenjang sepasang sisi yang berhadapan
sejajar.

Jajargenjang yang salah satu


3. Persegi panjang
sudutnya siku siku.

Jajargenjang yang sepasang


4. Belah ketupat
sisi yang berdekatan kongruen.

Persegi panjang yang sepasang


sisinya yang berdekatan
kongruen. Dapat pula
5. Persegi didefinisikan, persegi adalah
belah ketupat yang salah satu
sudutnya siku-siku.

Segiempat yang salah satu


diagonalnya berimpit dengan
6. Layang-layang
sumbu diagonal yang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

Sifat sifat segiempat menurut Soedjadi dan Moesono (1996),

terangkum dalam Tabel 2.2. berikut.

Tabel 2.2. Sifat sifat Segiempat


No Sifat sifat Jg Pp Bk Ps Ly Tr Sg4
1. Setiap pasang sisi berhadapan sejajar √ √ √ √ - - -
2. Setiap pasang sisi berhadapan sama panjang √ √ √ √ - - -
3. Semua sisinya sama panjang - - √ √ - - -
4. Tepat sepasang sisi sejajar - - - - - √ -
5. Tepat dua pasang sisi berdekatan sama
- - - - √ - -
panjang
6. Setiap pasang sudut berhadapan sama besar √ √ √ √ - - -
7. Tepat sepasang sudut berhadapan sama
- - - - √ - -
besar
8. Setiap dua sudut berdekatan berjumalah 180 √ √ √ √ - - -
9. Jumlah semua sudutnya 360 √ √ √ √ √ √ √
10. Kedua diagonalnya saling membagi dua
√ √ √ √ - - -
sama panjang
11. Kedua diagonalnya saling berpotongan di
√ √ √ √ - - -
tengah
12. Kedua diagonal membagi sudut di
√ √ √ √ - - -
hadapannya menjadi dua saama besar
13. Tepat satu diagonal membagi sudut di
- - - - √ - -
hadapannya menjadi dua sama besar
14. Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus - - √ √ √ - -
15. Kedua diagonalnya sama panjang - √ - √ - - -
16. Setiap sudutnya siku siku - √ - √ - - -

Keterangan: Jg: Jajargenjang, Pp: Persegi panjang, Bk: Belah ketupat

Ps: Persegi, Ly: Layang-layang, Tr: Trapesium, Sg4: Segi

empat secara umum, (√) : iya, dan (-) : tidak.

Selain sifat-sifatnya, dalam segiempat juga mengenal istilah

keliling dan luas bangun datar segiempat. Menurut Ali (2010:8)

keliling bangun datar segiempat adalah jumlah ukuran sisi bangun

segiempat tersebut. Sedangkan luas segiempat yang dimaksudkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

adalah luas daerah segiempat. Adapun rumus keliling dan luas

segiempat dijelaskan dalam Tabel 2.3. berikut.

Tabel 2.3. Rumus Keliling dan Luas Bangun Datar Segiempat


No Jenis Bangun Segiempat Keliling Luas
1. Persegi Panjang K  2 ( p l) Lpl
2. Persegi K  4 s L  s2
Kabcd 1
3. Trapesium L  (a  c)  t
2
4. Jajargenjang Kabcd L  a t
5. Belah ketupat K  4 s 1
L   d1  d2
2
6. Layang-layang K  2 (a b) 1
L   d1  d2
2
Keterangan: p = panjang l = lebar
s = panjang sisi a, b, c, d = panjang sisi
t = tinggi d1 , d2 = panjang diagonal

6. Perangkat pembelajaran

Menurut permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang standar

proses pendidikan dasar dan menengah menyebutkan bahwa

penyusunan perangkat pembelajaran merupakan bagian dari

perencanaan pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dapat

dirancang dalam betuk silabus dan RPP yang mengacu pada standar

isi. Selain itu, dalam perencanaan pembelajaran juga dilakukan

penyiapan media atau alat peraga dan sumber belajar, perangkat

penilaian, dan skenario pembelajaran.

Suparno (2002) mengemukakan sebelum guru mengajar (tahap

persiapan), guru diharapkan mempersiapan bahan yang mau

diajarkan, mempersiapkan alat peraga yang akan digunakan,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

mempersiapkan pertanyaan dan arahan untuk memancing siswa aktif

belajar, mempelajari keadaan siswa, mengerti kelemahan dan

kelebihan siswa, serta memelajari pengetahuan awal siswa, semua

ini akan tertuang pelaksanaannya di dalam perangkat pembelajaran.

Perangkat pembelajaran yang diperlukan dalam mengelola

proses pembelajaran meliputi: Silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), bahan ajar,

instrumen penilaian, media pembelajaran dan/atau alat peraga

pembelajaran.

a. Silabus

Silabus pada dasarnya merupakan garis besar program

pembelajaran. Departemen Pendidikan Nasional (2008:16)

mendefenisikan silabus sebagai rencana pembelajaran pada

satu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang

mencakup standar isi, kompetensi dasar, materi pembelajaran,

kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi,

penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar. Silabus pada

penelitian ini dikembangkan berbasis PPR dengan model

pembelajaran inkuiri terbimbing. Berikut format silabus yang

dibuat peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

SILABUS

Mata Pelajaran : MATEMATIKA


Satuan Pendidikan :
Kelas VII
Alokasi Waktu :

KOMPETENSI INTI
KI-1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI-2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
KI-4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

KD Materi Kegiatan Karakter Indikator Penilaian Alokasi Media


Pembelajaran Waktu
 Konteks  Consience
 Pengalaman  Compassion
 Refleksi
 Aksi
 Evaluasi
Sumber belajar:

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Trianto (2010:214) mengemukakan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) adalah panduan langkah-langkah yang

dilakukan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga

RPP merupakan rencana yang menggambarkan prosedur dan

pengorganisasian pembelajaran untuk mencapai satu

kompetensi dasar yang ditetapkan dalam standar isi dan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

dijabarkan dalam silabus. RPP pada penelitian ini

dikembangkan menggunakan PPR dengan model pembelajaran

inkuiri terbimbing yang memuat tahapan konteks, pengalaman,

refleksi, aksi dan evaluasi. Berikut desain RPP yang dirancang

peneliti .

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Alokasi Waktu :
Standar Kompetensi :

A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
C. Indikator
1. Competence (Pengetahuan)
2. Consience (Suara Hati)
3. Compassion (Kepedulian)
D. Tujuan Pembelajaran
1. Competence (Pengetahuan)
2. Consience (Suara Hati)
3. Compassion (Kepedulian)
E. Materi Pembelajaran
F. Nilai Kemanusiaan
G. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
H. Strategi Pembelajaran
1. Konteks
2. Pengalaman
a. Orientasi
b. Merumuskan Masalah
c. Merumuskan Hipotesis
d. Mengumpulkan Data
e. Menguji Hipotesis
f. Merumuskan Kesimpulan
3. Refleksi
4. Aksi
5. Evaluasi
I. Media Pembelajaran
J. Sumber, Alat, dan Bahan Pembelajaran
K. Penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

c. Bahan ajar

Bahan ajar menurut Akbar (2013:33) bahan ajar adalah buku

panduan yang digunakan sebagai rujukan standar pada mata

pelajaran tertentu, dan memiliki ciri-ciri: (1) terdapat sumber

materi ajar; (2) dapat digunakan sebagai referensi baku untuk

mata pelajaran tertentu; (3) tersusun sistematis dan sederhana;

(4) disertai dengan petunjuk pembelajaran. Bahan ajar

digunakan siswa sebagai panduan siswa untuk belajar di kelas

maupun secara mandiri sesuai pendekatan PPR. Bahan ajar

pada penelitian ini dikembangkan dengan PPR dan pada

pengalaman digunakan model inkuiri terbimbing.

BAHAN AJAR
Konteks
Pengalaman
Bangun datar segi empat
Sifat sifat bangun datar segi empat
Rumus keliling dan luas segi empat
Refleksi
Aksi
Evaluasi

d. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Menurut Trianto (2010:222) Lembar Kegiatan Siswa (LKS)

adalah panduan yang digunakan siswa untuk menyelidiki dan

memecahkan suatu masalah. Komponen dalam LKS terdiri

atas indikator hasil belajar, petunjuk LKS, dan kegiatan belajar

siswa. LKS dirancang dengan menerapkan pendekatan PPR,

sehingga siswa difasilitasi untuk menemukan konsep materi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

secara mandiri dan selanjutnya mengembangkannya. Berikut

format LKS yang peneliti kembangkan.

LEMBAR KEGIATAN SISWA

Mata Pelajaran : MATEMATIKA


Kelas VII
Materi Pelajaran :
Alokasi Waktu :
Alat Peraga :

A. Petunjuk Pelaksanaan
B. Tujuan
C. Kegiatan Belajar
(Mencakup Konteks, Pengalaman, Refleksi, dan Aksi)

e. Instrumen Penilaian

Menurut Akbar (2013:88) penilaian pembelajaran adalah

proses memberikan nilai berdasar hasil pengukuran dengan

kualitas nilai tertentu. Penilaian berdasarkan hasil evaluasi,

hasilnya disebut dengan sangat tinggi, tinggi, rendah, dan

sangat rendah atau dengan sebutan lain seperti baik sekali,

baik, cukup, kurang, dan kurang sekali. Pada penelitian ini

instrumen penilaian yang dikembangkan digunakan untuk

menilai aspek competence, conscience, dan compassion.

1) Penilaian competence

Menurut Suparno (2015:91) penilaian competence dapat

berupa tes tertulis (tes esai dan tes obyektif), tes lisan, dan

membuat paper. Pengembangan penilaian competence


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

pada penelitian ini menggunakan tes tertulis. Berikut

format penilaian competence yang dibuat peneliti.

Penilaian Competence

Materi :
Indikator :

Nilai
Nilai
No Nama Ulangan Ulangan
Tugas final
Harian 1 Harian 2

2) Penilaian conscience

Penilaian conscience (Suparno, 2015:94) dapat

mengunakan cara jurnal reflektif, tulisan bebas,

mengumpulkan refleksi, dan observasi. Penilaian

conscience yang dikembangkan padapenelitian ini

menggunakan cara observasi terhadap sikap tanggung

jawab dan teliti.

a) Antusias

Antusias dalam pembelajaran menurut (Rukmi,

2011:19) adalah gairah atau sikap menerima

pembelajaran dengan bersemangat. Maka peneliti

menyimpulkan antusias siswa merupakan suatu sikap

positif yang timbul terhadap pembelajaran.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

b) Tanggung jawab

Tanggung jawab (Lewis, 2004:385) mendefenisikan

sebagai kesediaan seseorang untuk mengerjakan

tugasnya dengan sebaik-baiknya dan segala

konsekuensi yang menyertainya. Peneliti

menyimpulkan bahawa tanggung jawab adalah usaha

untuk menyelesaikan tugas dengan baik.

c) Teliti

Teliti merupakan bagian dari sikap merespon yang

masih tertutup terhadap suatu objek (Notoadmodjo,

2003). Sikap teliti diperlukan dalam pembelajaran

agar siswa terhindar dari hal ceroboh. Ketelitian

sangat diperlukan dalam pembelajaran matematika,

karena hampir semua perhitungan dalam belajar

matematika diperlukan ketelitian.

Penilaian Consience

Antusias
No Nama
TB KB C B SB

Tanggung jawab
No Nama
TB KB C B SB

Teliti
No Nama
TB KB C B SB
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

Keterangan :
TB = Tidak Baik
KB = Kurang Baik
C = Cukup
B = Baik
SB = Sangat Baik

3) Penilaian compassion

Penilaian compassion (Suparno, 2015:95) dapat

mengunakan cara bermain peran, jurnal reflektif, tulisan

bebas dan observasi. Penilaian compassion yang

dikembangkan pada penelitian ini menggunakan cara

observasi terhadap sikap kerjasama, peduli, dan saling

menghargai.

a) Kerjasama

Menurut Nurhidayati (dalam Purnomo,2015:9)

mendefenisikan kerjasama merupakan keinginan

untuk bekerjasama dengan orang lain secara

kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok. Peneliti

mengungkapkan gagasan yang sama terkait

pengertian kerjasama yakni berusaha untuk ambil

bagian dalam kelompok.

b) Peduli

Pupuh (dalam Fransisca,2015:22) menjelaskan bahwa

peduli merupakan sikap dan tindakan yang selalu

ingin memberi bagi orang lain. Peneliti sependapat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

dengan pengertian tersebut, bahwa peduli merupakan

sikap memberi (mau menolong) orang lain.

c) Saling menghargai

Menurut Johnson (dalam Tri, 2010:10) saling

menghargai merupakan salah satu sikap ketrampilan

sosial dalam berinteraksi dengan orang lain. Saling

menghargai dalam berdiskusi dapat berupa mau

mendengarkan pendapat orang lain, tidak

memaksakan kehendak, dan mau menerima solusi.

Penilaian Compassion

Peduli
No Nama
TB KB C B SB

Saling Menghargai
No Nama
TB KB C B SB

Kerjasama
No Nama
TB KB C B SB

Keterangan :
TB = Tidak Baik
KB = Kurang Baik
C = Cukup
B = Baik
SB = Sangat Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

f. Alat peraga

Alat peraga pembelajaran merupakan alat bantu yang dapat

digunakan siswa saat pembelajaran sebagai bantuan

menemukan dan memahami konsep. Biasanya alat peraga

pembelajaran didesain menarik agar siswa tertarik dan antusias

dalam belajar. Berikut alat peraga yang dibuat oleh peneliti.

Gambar 2.3. Alat Peraga

B. Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian yang diteliti

oleh peneliti adalah sebagai berikut.

1. Penelitian yang berjudul “Pengembangan Perangkat Pembelajaran

Matematika Menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif yang

Mengakomodasi Teori Van Hiele Pada Pokok Bahasan Balok di

Kelas VIIIE SMP Negeri 1Yogyakarta” oleh Prabaningrum (2016).

Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah silabus, RPP,

LKS, bahan ajar, dan penilaian. Kualitas produk yang dihasilkan

memperoleh skor 4,14 dengan kategori baik. Penelitian tersebut


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

relevan dengan penelitian ini, yakni pengembangan perangkat

pembelajaran menggunakan PPR.

2. Penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran

Matematika Berbentuk Permainan Multimedia Interaktif pada Pokok

Bahasan Segiempat untuk Siswa SMP kelas VII” oleh Yuliania

(2014). Penelitian tersebut mengembangkan media pembelajaraan

dengan topik bahasan segiempat. Kualitas produk yang dihasilkan

berkategori baik. Penelitian tersebut relevan dengan penelitian ini,

yakni mengembangkan perangkat pembelajaran pada materi

segiempat.

3. Penelitian yang berjudul “Analisis Implementasi Model

Pembelajaran Pembelajaran Pedagogi Reflektif (PPR) Berdasarkan

Unsur Competence, Conscience, dan Compassion siswa”. Penelitian

tersebut adalah penelitian kualitatif dengan hasil bahwa model

pembelajaran PPR menunjukan bahwa unsur 3C menunjukan hasil

yang memuaskan. Penelitian tersebut relevan dengan penelitian ini,

yakni pembelajaran PPR berdasarkan unsure competence,

conscience, dan compassion.

Berdasarkan hasil ketiga penelitian yang dipaparkan, ketiganya

relevan dengan pengembangkan perangkat pembelajaran berbasis PPR

yang akan dibuat peneliti. Pengembangan perangkat pembelajaran

berbasis PPR dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

materi segiempat ini memperhatikan aspek competence, conscience,

dan compassion.

C. Kerangka Berpikir

Pendidikan erat kaitannya dalam kehidupan manusia. Semua

elemen dalam perkembangan manusia mengacu berdasar pendidikan

yang diperoleh. Dewasa ini pendidikan di sekolah masih berkiblat pada

aspek kecerdasan akal, sedangkan aspek aspek lain belum menonjol

bahkan kurang diperhatikan. Maka peran guru mengenai hal tersebut

sangat vital, tuntutan guru dihadapkan pada keharusan memberikan

bimbingan kepada siswa berkaitan peningkatan sikap yang baik dan

kepedulian terhadap sesama yang tinggi. Oleh sebab itu pemberian

treatment untuk memaksimalkan hal tersebut perlu dilakukan. Peneliti

memberikan solusi yakni pembelajaran menggunakan pendekatan

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dengan model pembelajaran

inkuiri terbimbing. Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dipandang

sebagai suatu cara, membantu menjadikan siswa berkembang menjadi

pribadi yang utuh. Pribadi yang utuh diartikan sebagai berkembang

menjadi pribadi yang kompeten (Competence) dalam bidangnya,

memiliki hati nurani (Conscience) yang benar, dan memiliki kepedulian

(Compassion) yang tumbuh dari kasih kepada sesama. Paradigma

Pedagogi Reflektif (PPR) memiliki tahapan yang menerapkan nilai-nilai

hidup dan berkesinambungan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

Berangkat dari hal tersebut, dalam belajar matematika terdapat

kesulitan yang dihadapi siswa yakni disebabkan oleh ketidak

bermaknaan pembelajaran matematika. Faktor yang mempengaruhi

adalah kurangnya keterlibatan siswa dalam aktivitas belajar dan

berpikir, serta siswa memahami konsep matematika secara parsial

(bagian-bagian) sehingga antar konsep tidak saling terintegrasi. Begitu

pun dalam pembelajaran matematika pada topik bahasan geometri,

khususnya pada konsep segiempat diperlukan pembelajaran berbasis

PPR. Peneliti akan berencana melakukan pengembangan perangkat

menggunakan PPR, tujuannya agar siswa terbantu dalam memahami

permasalahan terkait segiempat, serta menjadikan siswa memiliki

pribadi yang berkompeten, baik, dan mampu bekerja sama melalui

pembelajaran matematika.

Penelitian pengembangan perangkat ini disesuaikan dengan

kebutuhan guru dan siswa. Penelitian ini akan mengembangkan

perangkat pembelajaran mulai dari Silabus, Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Siswa (LKS), bahan ajar, alat

peraga pembelajaran, serta instrumen penilaian dengan memodifikasi

pengembangan menurut Sugiyono sampai pada tahapan revisi produk

setelah ujicoba.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian pada penelitian ini adalah penelititian dan pengembangan

atau Research and Development (R&D). Menurut Mulyatiningsih (2011:161)

R&D adalah penelitian yang bertujuan untuk menghasilkan produk baru

melalui proses pengembangan, sedangkan menurut Sugiyono (2016:407)

penelitian R&D adalah metode penelitian yang digunakan untuk

menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut.

Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah menghasilkan rancangan

produk yang memfasilitasi pembelajaran pada topik segiempat dengan

pendekatan PPR.

B. Seting Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP

Negeri 1 Yogyakarta. Kelas VII A adalah kelas yang terdiri dari 34

siswa yang memiliki tingkat kecerdasan relatif heterogen.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah perangkat pembelajaran yang dikembangkan

oleh peneliti. Perangkat pembelajaran yang diujicoba bertujuan untuk

memfasilitasi pembelajaran pada materi segiempat.

46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

3. Tempat Penelitian

Tempat penelitian merupakan tempat dilaksanakannya ujicoba produk.

Peneltian ini dilakasanakan di SMP Negeri 1 Yogyakarta yang

beralamat di Jalan Cik Di Tiro No. 29 Yogyakarta tahun pelajaran

2016/2017.

4. Waktu Penelitian

Penilitian dilakukan selama 5 bulan, yakni dari bualan Februari 2017

sampai dengan bulan Juni 2017. Penelitian dimulai dari observasi dan

wawancara hingga diakhiri ujian skripsi pada bulan Juli 2017. Jadwal

ujicoba produk dilaksanakan bulan April-Mei 2017.

C. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan produk dalam penelitian ini merujuk pada

tahapan penelitian R&D menurut Sugiyono. Pada penelitian R&D terdapat

10 tahapan, namun peneliti hanya menggunakan tujuh tahapan penelitian

R&D. Tahapan tersebut sebagai berikut.

Potensi dan
Pengumpulan Desain Produk
Masalah
Data

Uji Coba Revisi Desain Validasi Desain


Produk Produk Produk

Revisi Produk

Gambar 3.1. Tahap Penelitian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

1. Menentukan Potensi dan Masalah

Peneliti menentukan potensi dan masalah pada penelitian ini dengan

melakukan wawancara pada guru matematika SMP N 1 Yogyakarta dan

observasi terhadap kelas VII A SMP Negeri 1 Yogyakarta. Wawancara dan

observasi yang dilakukan bertujuan untuk menggali informasi dan

memperjelas masalah yang muncul dalam pembelajaran.

2. Mengumpulkan Data

Setelah memperoleh informasi berkaitan masalah yang akan diteliti,

selanjutnya peneliti mencari berbagai sumber untuk mengatasi masalah.

Informasi yang didapat terfokus pada solusi dan langkah penyelesaian

masalah. Pengumpulan informasi yang sudah ditentukan sebagai solusi

mengatasi masalah, selanjutnya digunakan sebagai bahan perencanaan

produk.

3. Mendesain Produk

Desain produk yang disusun dalam penelitian ini didasarkan pada

kebutuhan masalah yang dihadapi. Desain produk yang dikembangkan oleh

peneliti adalah instrumen pembelajaran yakni: silabus, RPP, LKS, bahan

ajar, alat peraga, dan instrument penilaian pada materi segiempat.

Instrumen atau perangkat pembelajaran dikembangkan berbasis PPR

dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing.

4. Memvalidasi Desain Produk

Desain produk yang dikembangkan sebelum diujicoba baiknya dilakukan

validasi oleh seorang ahli. Validasi desain produk pada penelitian ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

dilakukan oleh satu dosen dan satu guru yang sesuai bidangnya. Tujuannya

adalah memperbaiki kelemahan ataupun kekurangan pada produk yang

dihasilkan.

5. Revisi Desain Produk

Setelah mendapat masukan dari ahli berkaitan perbaikan pada desain

produk, selanjutnya peneliti melakukan revisi terhadap setiap masukan dan

perbaikan produk. Tujuan merevisi desain produk yang sudah divalidasi

adalah meningkatkan kualitas produk. Produk yang direvisi meliputi

silabus, RPP, bahan ajar, LKS, alat peraga, dan instrumen penilaian.

6. Ujicoba Produk

Perangkat pembelajaran (produk) yang sudah direvisi kemudian diujicoba.

Ujicoba produk dilakukan guna melihat produk yang dibuat apakah sudah

layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Ujicoba produk dibantu

oleh guru mata pelajaran matematika, yakni instrumen pembelajaran

digunakan dalam pembelajaran di kelas VIIA SMP Negeri 1 Yogyakarta

oleh guru matapelajaran matematika.

7. Revisi Produk

Revisi Produk terus dilakukan selama produk masih didapati kekurangan

dan kelemahan. Revisi produk dilandasi dari masukan-masukan terhadap

ujicoba produk di kelas VIIA SMP Negeri 1 Yogyakarta.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

D. Teknik pengumpulan data

1. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu metode pengumpulan data dan

informasi yang dilakukan secara lisan (Mulyatiningsih, 2011:32).

Peneliti melakukan wawancara terhadap guru matematika kelas VII A

SMP Negeri 1 Yogyakarta pada tanggal 27 Februari 2017 guna mencari

informasi terkait potensi dan masalah. Selanjutnya wawancara sesudah

melakukan ujicoba pada tanggal 23 Mei 2017 untuk mengetahui respon

guru terhadap desain produk. Selain wawancara terhadap guru,

dilakukan wawancara terhadap siswa kelas VII A SMP Negeri 1

Yogyakarta guna mendapat informasi terkait pembelajaran berbasis

PPR dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing yang dilakukan

usai penelitian pada tanggal 23 Mei 2017.

2. Observasi

Observasi merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan

dan pencatatan perilaku subjek penelitian yang dilakukan secara

sistematik (Mulyatiningsih, 2011 : 26). Teknik ini dipilih agar peneliti

mendapat gambaran lebih luas terhadap objek yang diteliti. Observasi

dilakukan terhadap guru dan siswa dengan melakukan pengamatan

langsung terhadap proses pembelajaran yang berlangsung dan

mencatatnya pada lembar pengamatan. Tujuan observasi adalah

memperoleh potensi dan masalah pada penelitian serta sebagai cara

mengamati keterlaksanaan ujicoba. Observasi untuk memperoleh


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

potensi dan masalah dilakukan pada pada tanggal 15 Maret 2017.

Sedangkan observasi keterlaksanaan ujicoba dilaksanakan dari tanggal

3 April 2017 sampai dengan 15 Mei 2017.

3. Penyebaaran kuesioner

Kuesioner merupakan alat pengumpulan data yang memuat sejumlah

pertanyaan atau pernyataan yang harus dijawab oleh subjek penelitian

(Mulyatiningsih, 2011:28). Bentuk kuesioner berupa kuesioner tertutup,

dimana responden (siswa) tinggal mengisi jawaban yang disediakan.

Kuesioner respon siswa diberikan setelah ujicoba produk selesai.

Kuesioner ini bertujuan untuk melihat sejauh mana respon siswa

terhadap pembelajaran.

4. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu

(Sugiyono, 2011:240). Dokumentasi pada penelitian ini berupa

rekaman gambar/suara saat ujicoba produk berlangsung serta proses

wawancara. Melalui dokumentasi dimaksudkan peneliti untuk

memperoleh transkripsi data belajar siswa, kondisi kelas, kondisi siwa

dan pengalaman guru saat ujicoba produk.

E. Instrumen Penelitian

1. Jenis Data

Pada penelitian ini, jenis data yang digunakan merupakan data kualitatif

dan kuantitatif. Data kualitatif merupakan data berbentuk kalimat atau

gambar dengan analisis secara diskriptif (Mulyatiningsih, 2011:37).


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan

dokumentasi. Sedangkan data kuantitatif merupakan data yang

berbentuk angka atau data kualitatif yang telah diberi nilai/skor dan

dianalisis dengan statistik deskriptif (Mulyatiningsih, 2011:37). Data

kuantitatif diperoleh dari validasi para ahli dan uji respon (kuesioner)

siswa.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih dan

digunakan oleh peneliti dalam kegiatan pengumpulan data, agar

kegiatan tersebut menjadi lebih mudah dan sistematis. Instrumen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, pedoman

wawancara, dan kuesioner siswa, alat perekam suara/gambar, serta

instrumen penilaian.

a. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara potensi dan masalah berisi pertanyaan-

pertanyaan mengenai proses pembelajaran, kesulitan siswa,

pendekatan pembelajaran yang dilakukan guru, materi, dan alat

peraga, serta sistem penilaian. Hasil wawancara untuk mengetahui

potensi dan masalah sebagai acuan dalam mendesain produk yang

kemudian diujicobakan. Berikut pedoman wawancara potensi dan

masalah.

Tabel 3.1. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Potensi dan Masalah


No Kisi-kisi pedoman wawancara Nomor butir pertanyaan
A. Pendekatan/Strategi Pembelajaran
1,2,3,4
Kurikulum, metode, kesulitan guru, antusias siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

No Kisi-kisi pedoman wawancara Nomor butir pertanyaan


B Materi pembelajaran
Konsep pemahaman siswa, bentuk ulangan harian, 5,6,7,8,9,10,11
LKS dan alat peraga, kesulitan siswa.
C Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar
12,13,14,15
Sumber dan media pembelajaran yang digunakan
D Penilaian Proses Belajar dan Hasil Belajar
16,17,18,19,20
Sistem penilaian, penugasan dan refleksi

Seusai ujicoba produk, wawancara kembali dilakukan untuk

mengetahui tanggapan guru. Berkaitan dengan apa yang sudah

dirasakan setelah melakasanakan pembelajaran dengan

menggunkan produk yang dibuat peneliti. Fokus wawancara yakni

menanyakan terkait proses pembelajaran, kesulitan guru, kesulitan

siswa, alat peraga serta penilaian proses dan hasil belajar. Pedoman

wawancara respon guru telah divalidasi oleh ahli dengan hasil 3,2

termasuk dalam kategori baik. Berikut pedoman wawancara respon

guru.

Tabel 3.2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara Respon Guru


No Kisi-kisi pedoman wawancara Nomor butir pertanyaan
A. Pendekatan/Strategi Pembelajaran
Kesulitan, respon, dan proses pembelajaran 1,2,3
berbasis PPR
B Materi pembelajaran
Materi, ketercapaian tujuan belajar, dan 4,5,6,7
kendala
C Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar
Komentar tentang alat peraga dan sumber 8,9,10,11,12
belajar berbasis PPR
D Penilaian Proses Belajar dan Hasil Belajar
Kesulitan penilaian competence, conscience, 13,14
dan compassion
E Refleksi dan Aksi
15,16,17
Keterlaksaan refleksi dan aksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

b. Lembar Observasi

Peneliti melakukan observasi untuk mencari potensi dan masalah

serta saat melaksanakan ujicoba produk. Peneliti menggunakan

pedoman observasi yang terdapat dalam Pedoman PPL USD,

sehingga tidak divalidasi oleh ahli karena dianggap sudah valid.

Observasi bertujuan melihat potensi dan masalah dan untuk

mengetahui sejauh mana keterlaksanaan pembelajaran

menggunakan perangkat (produk) yang dibuat peneliti dan dapat

mengakomodasi PPR dan model pembelajaran inkuiri terbimbing.

Berikut kisi-kisi lembar observasi potensi dan masalah.

Tabel 3.3. Kisi-kisi lembar observasi potensi dan masalah


No ASPEK YANG DIAMATI
I PRAPEMBELAJARAN
1 Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media
2 Memeriksa kesiapan siswa
II MEMBUKA PEMBELAJARAN
1 Melakukan kegiatan apersepsi
2 Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN
A Penguasaan materi pelajaran
1 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
2 Mengaitkan materi dengan pengetahun lain yang relevan
3 Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar
4 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
B Pendekatan/strategi pembelajaran
1 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan
2
kebutuhan siswa
3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut
4 Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi
5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
6 Mengkomodasi adanya keragaman budaya Nusantara
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan
7
positif
8 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan
C Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
1 Menunjukkan keterampilandalam penggunaan media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

No ASPEK YANG DIAMATI


2 Menghasilkan pesanyang menarik
3 Menggunakan media secara efektif dan efisien
4 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media
D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
1 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
2 Merespons positif partisipasi siswa
3 Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa
4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
5 Menunjukkanhubungan antar pribadi yang kondusif
6 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar
E Penilaian proses dan hasil belajar
1 Melakukan penilaian awal
2 Memantau kemajuan belajar
3 Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi
4 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
F Penggunaan bahasa
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2 Menggunakan bahasatulis yang baik dan benar
3 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
IV PENUTUP
A Refleksi dan rangkuman pembelajaran
1 Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa
2 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
B Pelaksanaan tindak lanjut
1 Memberikan arahan, kegiatan,atau tugas sebagai bagian remedi
2 Memberikan arahan, kegiatan, atau tugas sebagai bagian pengayaan

Tabel 3.4. Kisi-kisi lembar observasi keterlaksanaan ujicoba produk


No ASPEK YANG DIAMATI
I PRAPEMBELAJARAN
1 Memeriksa kesiapan ruang, alat pembelajaran, dan media
2 Memeriksa kesiapan siswa
II MEMBUKA PEMBELAJARAN (Konteks)
Melakukan kegiatan apersepsi dan penguatan dengan mengaitkan materi pada
kehidupan sehari-hari
1
(Mengaitkan materi segi empat : bentuk segiempat yang dijumpai di sekitar
siswa)
Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan rencana kegiatannya
2
(menyampaikan topik yang akan dipelajari: sifat-sifat segiempat)
III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN (Pengalaman)
A Penguasaan materi pelajaran
1 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
2 Mengaitkan materi dengan pengetahun lain yang relevan
3 Menyampaikan materi sesuai dengan hierarki belajar
4 Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan
B Pendekatan/strategi pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

No ASPEK YANG DIAMATI


Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai
1
(conscience, compassion, competence).
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan dan
2
kebutuhan siswa
3 Melaksanakan pembelajaran secara runtut sesuai model inkuiri terbimbing
Melaksanakan pembelajaran yang terkoordinasi sesuai model inkuiri
4
terbimbing
5 Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
6 Mengkomodasi adanya keragaman budaya Nusantara
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan
7
positif : antusias, tanggung jawab, teliti (conscience)
Melaksanakan pembelajaran yang menumbuhkan sikap kepedulian,
8
kerjasama, dan saling menghargai siswa dalam kelompok (compassion)
9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan metode inkuiri terbimbing.
10 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan.
C Pemanfaatan media pembelajaran/sumber belajar
1 Menunjukkan keterampilandalam penggunaan media (puzzle segiempat)
Menghasilkan pesan yang menarik (penemuan cara menghitung luas
2
segiempat)
3 Menggunakan alat peraga secara efektif dan efisien
Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media (melibatkan siswa menggunakan
4
alat peraga puzzle segiempat)
D Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa
Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran model inkuiri
1
terbimbing
2 Merespons positif partisipasi siswa
3 Memfasilitasi terjadinya interaksi guru-siswa dan siswa-siswa
4 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
Menunjukkanhubungan antar pribadi yang kondusif (diskusi kelompok saat
5
pembelajaran berlangsung)
Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa dalam belajar (siswa aktif
6
dan antusias dalam pembelajaran)
E Penilaian proses dan hasil belajar
1 Melakukan penilaian awal
2 Memantau kemajuan belajar (melihat perkembangan siswa melalui LKS)
Memberikan tugas sesuai dengan kompetensi (tugas aksi di akhir
3
pembelajaran)
4 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi
F Penggunaan bahasa
1 Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar
2 Menggunakan bahasatulis yang baik dan benar
3 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai
IV PENUTUP (Refleksi)
A Refleksi dan rangkuman pembelajaran
Melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa (melakukan
1
refleksi dengan mengaitkan materi segiempat yang sudah dipelajari)
2 Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa
B Pelaksanaan tindak lanjut (Aksi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

No ASPEK YANG DIAMATI


1 Memberikan arahan, kegiatan,atau tugas sebagai tindak lanjut refleksi

c. Kuesioner

Kuesioner siswa digunakan untuk melihat sejauh mana respon

siswa terhadap pembelajaran dan respon pencapaian siswa setelah

dilakukan ujicoba produk. Kuesioner yang digunakan adalah

kuesioner tertutup, dengan alternatif jawaban SS (Sangat Setuju),

S(Setuju), TS(Tidak Setuju), dan STS(Sangat Tidak Setuju). Siswa

diharapkan memilih alternatif jawaban yang sesuai dengan keadaan

dirinya. Kuesioner ini sudah divalidasi oleh 1 dosen dan 1 guru

memperoleh hasil 4,0 dengan kategori baik. Kuesioner ini terdapat

30 pernyataan yang terdiri dari 15 pernyataan positif dan 15

pernyataan negatif. Berikut kisi-kisi kuesioner siswa.

Tabel 3.5. Kisi-kisi Kuesioner Siswa


NomorPernyataan
No Aspek Indikator
Positif Negatif
Mengetahui respon siswa
2,4,14,
Sikap siswa terhadap pembelajaran 1,13,19,
16,21,26,
terhadap matematika berbasis PPR pada 20,29,30
28
pembelajaran materi segiempat
1
matematika Siswa mengetahui manfaat
berbasis PPR pada mempelajari matematika
11,24 7,15
materi segiempat (Segiempat) dengan pendekatan
PPR
Siswa menguasai materi
3 23
Segiempat (Competence)
Keberhasilan
Siswa menunjukkan sikap
pendekatan PPR
Conscience dalam proses 8,9,18 12,22,27
2 pada pembelajaran
pembelajaran
matematika terkait
Siswa menunjukkan sikap
Segiempat
Compassion dalam proses 5,6,17 10,25
pembelajaran
Total 15 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

d. Alat perekam suara/gambar

Alat perekam suara/gambar berupa kamera untuk pengambilan

rekaman aktivitas siswa di kelas saat ujicoba produk (pembelajaran

berbasis PPR dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing). Alat

perekam suara/gambar membantu peneliti memperoleh data

aktivitas pembelajaran. Data yang diperoleh akan ditranskripsikan

sebagai data hasil pembelajaran ujicoba produk.

e. Instrumen penilaian

Instrumen penilaian adalah instrumen yang digunakan untuk

menganalisis proses dan memperoleh hasil belajar siswa. Penilaian

dilakukan secara berkesinambungan dan sistematis untuk

memperoleh suatu keputusan hasil belajar siswa. Pada penelitian

ini penilian dikembangkan menjadi 3 instrumen, yakni instrumen

penilaian competence, conscience, dan compassion. Instrumen

penilaian competence mengandung penilaian terhadap unsur

kognitif dan psikomotorik, sedangkan instrumen penilaian

conscience dan compassion mengandung penilaian terhadap unsur

afektif. Instrumen penilaian competence telah divalidasi oleh ahli

dengan hasil 3,67 termasuk dalam kategori baik. Penilaian

competence dilakukan dua kali pada dua sub bab berbeda dengan

bentuk instrumen tes (ulangan harian), berikut kisi-kisi penilaian

competence sebagai berikut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

Tabel 3.6. Kisi-kisi Penilaian Competence


No KD Indikator Soal No. Soal
1 Manganalisis Mengiden- UH1:
berbagai tifikasi jenis Diberikan bangun datar persegi
bangun datar dan sifat panjang
segiempat dan segiempat a. menyebutkan sifat persegi
segitiga (persegi panjang
berdasarkan panjang) b. nilai x dan y pada panjang ruas 1a, 1b, 1c
sisi, sudut, dan garis yang sama
hubungan antar c. besar sudut pada persegi
sisi dan antar panjang
sudut.
2 Menyelesaikan Menyelesaikan UH1:
masalah yang masalah Mencari luas dan keliling
2
berkaitan menghitung bangun persegi panjang dan
dengan luas dan keliling dan persegi
keliling luas segiempat
segiempat dan (persegi dan UH2:
segitiga persegi Mencari keliling dan luas
1
segiempat dan panjang) trapesium
segitiga
3 Menyelesaikan Menyelesaikan UH1:
masalah yang masalah Menghitung luas jajargenjang 3
berkaitan menghitung
dengan luas luas segiempat UH2:
dan keliling (jajargenjang Menghitung luas daerah
segiempat dan dan belah belahketupat 2
segitiga ketupat)
4 Menyelesaikan Menyelesaikan UH2:
masalah masalah Mencari panjang sisi sejajar
kontekstual berkaitan dengan diberikan perbandingan 3
yang berkaitan keliling dan sisi sejajar, tinggi dan luas
dengan bangun luas segiempat trapesium.
datar segiempat (trapesium dan UH1:
dan segitiga layang-layang) Diberikan soal cerita 4
menghitung banyak pohon pada
keliling taman yang sudah
dibuat jalan
UH2:
Soal cerita menghitung banyak
layang-layang yang terbentuk 4
dari kertas yang tersedia.

Selain penilaian competence peneliti juga melakukan penilaian

conscience dan compassion menggunakan instrumen non tes

dengan teknik observasi. Penilaian conscience dan compassion


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

terhadap siswa untuk melihat nilai kemanusiaan siswa yang

diterapkan. Penilaian conscience erat kaitannya pada hati nurani

yakni antusias, tanggung jawab, dan teliti. Penilaian compassion

pada sikap kepedulian siswa dan saling menghargai antar siswa.

Instrumen penilaian conscience dan compassion terhadap siswa

telah divalidasi oleh ahli dengan hasil 3,9 (baik) untuk rubrik

penilaian conscience, serta 3,8 (baik) untuk rubrik penilaian

compassion. Kriteria penilaian menggunakan skala penelitian

dengan memberikan checklist pada kolom skor yang tersedia.

Kriteria pemberian skor adalah 1-5, dengan rincian 5 = Sangat

Baik, 4 = Baik, 3 = Cukup Baik, 2 = Kurang Baik, 1 = Sangat

Kurang Baik (Widoyoko, 2012:121). Berikut kisi-kisi penilaian

sikap dan perilaku siswa aspek conscience dan compassion.

Tabel 3.7. Kisi-kisi Penilaian Sikap Consience


NO KOMPONEN PENILAIAN
1 Indikator perkembangan sikap ANTUSIAS terhadap pembelajaran
a. Tidak baik jika sama sekali tidak memperhatikan, dan atau sama sekali
tidak mengerjakan tugas, dan atau sama sekali tidak mau mengutarakan
pendapat dalam proses pembelajaran.
b. Kurang baik jika tidak memperhatikan, atau tidak mengerjakan tugas,
atau tidak mau mengutarakan pendapat dalam proses pembelajaran.
c. Cukup baik jika sudah ada usaha menunjukan sikap mau memperhatikan,
mengerjakan tugas, dan mau mengutarakan pendapat dalam proses
pembelajaran namun belum karena kesadaran pribadi.
d. Baik jika sudah menunjukan ada usaha mencoba menunjukan sikap mau
memperhatikan, mengerjakan tugas, dan mau mengutarakan pendapat
dalam proses pembelajaran namun belum karena kesadaran pribadi.
e. Sangat baik jika memiliki sikap mau memperhatikan, mengerjakan tugas,
dan mau mengutarakan pendapat dalam proses pembelajaran dengan
kesadaran pribadi.
2 Indikator perkembangan sikap BERTANGGUNGJAWAB (dalam diskusi)
selama pembelajaran
a. Sama sekali tidak ambil bagian dalam mengerjakan tugas yang diberikan
dan acuh tak acuh pada saat berdiskusi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

b. Kurang baik jika sesekali ambil bagian mengerjakan tugas yang diberikan
namun masih acuh tak acuh pada saat berdiskusi.
c. Cukup baik jika menunjukan sikap ada usaha untuk ambil bagian
menyelesaikan tugas namun terkadang masih acuh tak acuh pada saat
berdiskusi
d. Baik jika sudah menunjukan sikap sering berusaha mengerjakan tugas
yang diberikan tetapi belum konsisten saat berdiskusi.
e. Sangat baik jika menunjukan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan
pendapat dan pada saat berdiskusi konsisten.
3 Indikator perkembangan sikap TELITI
a. Tidak baik jika masih terlihat banyak kesalahan dalam langkah-langkah
menyelesaikan masalah.
b. Kurang baik jika sesekali ada usaha mencoba memecahkan masalah
namun tidak cermat dalam pengerjaannya.
c. Cukup baik jika menunjukan sudah ada usaha mencoba memecahkan
masalah namun belum cermat dalam pengerjaannya.
d. Baik jika menunjukan sudah ada usaha mencoba mengerjakan secara
cermat dalam menyelesaikan masalah, namun masih terdapat sedikit
kecerobohan.
e. Sangat baik jika menunjukan sudah mengerjakan dengan cermat sesuai
instruksi dan mendapat hasil yang akurat.

Tabel 3.8. Kisi-kisi Penilaian Sikap Compassion

NO KOMPONEN PENILAIAN

1 Indikator perkembangan sikap PEDULI


a. Tidak baik jika siswa tidak peduli terhadap kesulitan teman dalam
memecahkan masalah
b. Kurang baik jika siswa kurang peduli terhadap teman yang kesulitan saat
memecahkan masalah.
c. Cukup baik jika siswa ragu-ragu peduli kepada teman dalam memecahkan
masalah.
d. Baik jika siswa sudah menunjukan ada rasa peduli terhadap teman yang
kesulitan dalam memecahkan masalah.
e. Sangat baik jika sudah menunjukan sikap peduli terhadap teman yang
mengalami kesulitan menyelesaikan masalah dengan konsisten.
2 Indikator perkembangan sikap SALING MENGHARGAI
a. Tidak baik jika siswa tidak mendengarkan pendapat teman kelompoknya
dan memaksakan pendapatnya.
b. Kurang baik jika siswa tidak mendengarkan pendapat teman kelompoknya
atau memaksakan pendapatnya
c. Cukup baik jika siswa terlihat terpaksa mendengarkan dan mengikuti
pendapat teman kelompok.
d. Baik jika siswa sudah menunjukan terbuka mau menerima pendapat teman
kelompok.
e. Sangat baik jika sudah menunjukan sikap terbuka mau mendengarkan
pendaapat dan tidak memaksakan pendapatnya.
3 Indikator perkembangan sikap BEKERJASAMA (saat diskusi)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

a. Tidak baik jika tidak ada usaha untuk mengerjakan tugas kelompok secara
bersama-sama.
b. Kurang baik jika ada usaha untuk mengerjakan tugas kelompok namun
masih diingatkan oleh guru maupun teman lain.
c. Cukup bai jika sudah menunjukan ada usaha untuk mengerjakan tugas
secara bersama-sama namun masih mendominasi.
d. Baik jika sudah menunjukan usaha untuk mencoba mengerjakan tugas
yang diberikan bersama-sama, namun belum konsisten.
e. Sangat baik jika sudah menunjukan usaha untuk mengerjakan tugas yang
diberikan bersama- sama dengan konsisten.

f. Lembar validasi

Lembar validasi digunakan untuk memvalidasi perangkat silabus,

RPP, bahan ajar, LKS, alat peraga, dan intrumen penilaian. Lembar

validasi digunakan untuk mengetahui kevalidan perangkat

pembelajaran (produk awal yang sudah didesain). Perangkat

pembelajaran (produk) telah divalidasi oleh satu dosen dan satu

guru matematika. Selain perangkat pembelajaran (produk) adapun

instrumen penelitian juga telah divalidasi oleh satu dosen. Lembar

validasi berisi komponen penilaian yang berfungsi mengetahui

kelayakan produk maupun instrumen penelitian digunakan, serta

mengetahui kelemahan pada produk. Skala penilaian menggunakan

skor 1-5 dengan kriteria 5 = Sangat Baik, 4 = Baik, 3 = Cukup

Baik, 2 = Kurang Baik, 1 = Sangat Kurang Baik (Widoyoko,

2012:121). Setelah perangkat pembelajaran dan instrumen

penelitian sudah divalidasi kemudian direvisi, maka peneliti siap

mengujicobakan di kelas. Berikut kisi-kisi angket validasi produk

dan instrumen penelitian.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Tabel 3.9. Kisi-kisi Angket Validasi Produk


NO KOMPONEN PENILAIAN SILABUS
1. Kelengkapan unsur-unsur silabus
2. Kesesuaian antara SK, KD, dan Indikator
3. Kualitas perumusan kegiatan pembelajaran
4. Kualitas perilaku yang dituntun dalam indicator mencerminkan keutuhan
perkembangan priadi siswa
5. Tingkat kecukupan sumber belajar
6. Ketepatan pemilihan media
7. Kesesuaian teknik penilaian yang digunakan
8. Penggunaan bahasa Indonesia dan tata tulis baku
NO KOMPONEN PENILAIN RPP
A Komponen RPP
1. Ketercukupan komponen-komponen RPP sebagai penunjang ketercapaian
kompetensi
B Identitas RPP
2. Kelengkapan identitas RPP
C Rumusan tujuan/indikator
3. Kesesuaian rumusan tujuan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar
4. Ketepatan penyusunan kata kerja operasional yang dapat diukur
5. Ketercakupan pengetahuan, sikap, dan keterampilan
D Pemilihan Materi
6. Keluasan (memuat fakta, konsep, prinsip, prosedur, dan skill) yang sesuai
dengan tujuan pemebelajaran
7. Kesesuaian materi dengan perkembangan kognitif
8. Sistematika susunan materi
E Metode Pembelajaran
9. Kesesuaian metode pembelajaran yang digunakan dengan indikator dan
tujuan pembelajaran
F Kegiatan Pembelajaran
10. Kegiatan pembelajaran yang dirancang sudah mengakomodasi pendekatan
Paradigma Pedagogi Reflektif dan Model Pengajuan Masalah dan
Pemecahan Masalah
11. Kesesuaian waktu yang digunakan dengan materi pembelajaran
H Pemilihan sumber belajar
12. Kesesuaian sumber belajar dengan materi pembelajaran
13. Kesesuaian sumber belajar dengan tujuan pembelajaran
I Bahasa
14. Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku
15. Bahasa yang digunakan komunikatif
16. Kejelasan bahasa yang digunakan sehingga tidak menimbulkan penafsiran
ganda
NO KOMPONEN PENILAIAN BAHAN AJAR
1 Materi sesuai dengan indikator dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
2 Materi pembelajaran memuat fakta, konsep dan prosedur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

3 Susunan materi secara sistematis, logis dan sesuai dengan tingkat perkembangan
siswa
4 Penggunaan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku
5 Menuliskan sumber bahan ajar
NO KOMPONEN PENILAIAN LKS
1 FORMAT LKS
1. Kejelasan pembagian materi
2. Petunjuk LKS sederhana sehingga mudah dipahami siswa
3. Tampilan LKS yang menarik
2 ISI
1. Kesesuaian dengan indikator yang akan dicapai
2. Kebenaran konsep
3. Kesesuaian dengan pendekatan pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif
dengan model pengajuan dan pemecahan masalah
3 BAHASA
1. Kesederhanaan struktur kalimat
2. Kalimat soal tidak mengandung arti ganda
3. Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku
NO KOMPONEN PENILAIAN ALAT PERAGA
1 TAMPILAN ALAT PERAGA
4. Desain alat peraga yang menarik
5. Tidak berbahaya untuk digunakan
6. Tampilan dapat dilihat secara jelas di ruang kelas
7. Mudah digunakan
2 KEGUNAAN ALAT PERAGA
4. Kesesuaian dengan indikator yang akan dicapai
5. Kebenaran konsep
6. Kebenaran penggunaan alat peraga untuk penyelesaian masalah
7. Kesesuaian dengan pendekatan pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif
dengan metode inkuiri terbimbing

Tabel3.10. Kisi-kisi Angket Validasi Instrumen penelitian


No KOMPONEN PENILAIAN INSTRUMEN KUESIONER SISWA
A Lembar Kuesioner
Ketercukupan komponen-kompenen kuesioner respon siswa sebagai penunjang
1
ketercapaian keterlaksanaan pembelajaran
B IdentitasKuesioner
2 Kelengkapan identitas lembar kuesioner respon siswa
C Rumusan
3 Kesesuaian rumusan lembar kuesioner respon siswa dengan tujuan penelitian
D Bahasa
4 Bahasa yang digunakan komunikatif
5 Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku
6 Kejelasan bahasa yang digunakan sehingga tidak menimbulkan penafsiran ganda
NO KOMPONEN PENILAIAN INSTRUMEN WAWANCARA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

A Komponen Pedoman Wawancara


Ketercukupan komponen- kompenen pedoman wawancara sebagai penunjang
1
ketercapaian keterlaksanaan penelitian
B Identitas Pedoman Wawancara
2 Kelengkapan identitas pedoman wawancara
C Rumusan
3 Kesesuaian rumusan pedoman wawancara dengan tujuan penelitian
D Kebahasan
4 Bahasa yang digunakan komunikatif
5 Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku

F. Teknik Analisis Data

Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kualitatif dan

kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan terhadap data hasil wawancara dan

observasi. Data kualitatif kemudian diolah menghasilkan pola, dan

menemukan apa yang penting menjadi informasi. Analisis kuantitatif yakni

data berupa angka yang diperoleh dari data hasil validasi produk dan

instrumen penelitian, hasil penilaian, dan penyebaran kuesioner siswa.

Analisis kuantitatif dilakukan terhadap data hasil validasi produk untuk

mengetahui kualitas produk dan instrumen penelitian, serta penilaian terhadap

siswa.

1. Analisis data kualitatif

Data kualitatif diperoleh dari hasil wawancara dan observasi.

Pendeskripsian data diperoleh berdasarkan pedoman wawancara dan hasil

observasi sesuai dengan indikator yang ada.

a) Hasil wawancara

Wawancara dilakukan terhadap guru matematika dan siswa SMP

Negeri 1 Yogyakarta. Hasil wawancara oleh peneliti berdasar hasil

kesimpulan wawancara kemudian dianalisis secara kualitatif.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

b) Observasi

Hasil observasi oleh peneliti dianalisis secara kualitatif, yaitu

mendeskripsikan hasil observasi berdasar indikator yang dilakukan

terhadap guru dan siswa. Hasil observasi juga terkait penliaian aspek

conscience dan compassion saat pembelajaran.

2. Analisis data kuantitatif

Data kuantitatif diperoleh dari hasil validasi produk oleh ahli, hasil

validasi instrumen penelitian, dan hasil penilaian (consience, compassion,

dan competence).

a) Hasil validasi produk oleh ahli

Hasil validasi produk oleh ahli diolah secara kuantitatif diperoleh

berdasarkan skala yang terdapat pada instrumen penilaian. Validasi

dilakukan oleh dua validator yakni dosen dan guru matematika SMP

Negeri 1 Yogyakarta. Validasi mencakup produk penelitian yakni

perangkat pembelajaran (silabus, RPP, bahan ajar, LKS, alat peraga,

dan instrumen penilaian). Pada tahap ini perhitungan aspek peniaian

kevalidan berdasarkan (Widoyoko, 2009:238). Data skor penilaian

validasi ditabulasi kemudian dihitung rata-ratanya setiap aspek. Rata-

rata tiap aspek penilaian kevalidan tersebut dihitung menggunakan

rumus sebagai berikut.


n

x i

x i1
n
Keterangan:

x = rata-rata tiap aspek penilaian kevalidan produk


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

 x = jumlah skor tiap aspek penilaian kevalidan produk


i1
i

n = jumlah butir penilaian tiap aspek penilaian kevalidan


produk
Rata-rata tiap aspek penilaian kevalidan produk yang diperoleh

selanjutnya dideskripsikan secara kualitatif. Cara yang digunakan untuk

menyatakan secara kualitatif rata-rata skor tiap aspek adalah dengan

mengklasifikasikan hasil terhadap kriteria penilaian kualitas tertentu.

Kriteria tersebut sebagai berikut.

Tabel 3.11. Kriteria Kualifikasi Validasi


Interval Rata-rata Skor Kualifikasi
x  4,2 Sangat Baik
3,4  x  4,2 Baik
2,6  x  3,4 Cukup Baik
1,8  x  2,6 Kurang Baik
x  1,8 Sangat Kurang Baik
(Widoyoko, 2009:238)

Kriteria tersebut diperoleh dari perhitungan berikut,


Diketahui:
Skor maksimal: 5
Skor minimum: 1
1
Rata-rata : (5 1)  3
2
1
Simpangan baku : (5 1)  0,67
6
Kemudian akan dicari interval skor kategori sangat baik, baik, cukup
baik, kurang baik, sangat kurang.
Penyelesaian:
Kategori sangat baik  x  xi 1,8 sbi
 x  3  (1,8 0,67)
 x  4,2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

Kategori baik  x  0,6  sbi  x  xi 1,8 sbi


 3  (0,6  0,67)  x  3  (1,8 0,67)
 3,4  x  4,2

Kategori cukup baik  xi  0,6  sbi  x  x  0,6  sbi


 3  (0,6  0,67)  x  3  (0,6  0,67)
 2,6  x  3,4

Kategori kurang baik  xi 1,8 sbi  x  xi  0,6  sbi


 3  (1,8 0,67)  x  xi  (0,6  0,67)
 1,8  x  2,6

Kategori sangat kurang baik  x  xi 1,8 sbi


 x  3  (1,8 0,67)
 x  1,8
Selanjutnya peneliti menghitung dan mengklasifikasikan hasil

perhitungannya pada kriteria validasi produk. Produk dikatakan valid

dan dapat digunakan apabila memiliki klasifikasi baik.

b) Hasil validasi instrumen penelitian

Validasi instrumen penelitian dilakukan oleh ahli yakni dua validator

(dosen dan guru matematika). Instumen pelitian yang sudah divalidasi

oleh ahli selanjutnya diolah secara kuantitatif. Validasi mencakup

instrumen wawancara, dan instrumen kuesioner angket siswa.

Perhitungan kriteria validasi instrumen penelitian dan

pengklasifikasian kevalidan sama seperti perhitungan validasi

terhadap produk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

c) Hasil Penilaian

Perhitungan hasil penilaian aspek competence, conscience dan

compassion pada penilaian ini, berdasarkan Permendikbud No.81A

Tahun 2013.

1) Hasil penilaian aspek competence

Aspek penilaian competence diperoleh dari presentase ketuntasan

siswa. Nilai final yang diperoleh tiap siswa diambil dari hasil rata-

rata nilai ulangan harian pertama dan ulangan harian kedua pada

materi segiempat. Perhitungan nilai final tiap siswa sebagai

berikut.

Nilai Ulangan Harian 1 Nilai Ulangan Harian 2


Skor final tiap siswa 
2

Selanjutnya, dari hasil skor final siswa diperoleh banyak siswa

yang tuntas dengan klasifikasi diatas 75 atau diatas Kriteria

Ketuntasan Minimal. Kemudian diperoleh presentase ketuntasan

siswa berdasar Permendikbud No.81A Tahun 2013. Perhitungan

presentase kelulusan siswa sebagai berikut.

banyak siswa yang tuntas


Skor final tiap siswa  100%
banyak seluruh siswa

2) Hasil penilaian aspek conscience dan compassion

Aspek penilaian consciencediperoleh dari penilaian sikap

antusias, tanggung jawab, dan teliti berdasarkan observasi.

Sedangkan aspek penilaian compassiondiperoleh dari penilaian

sikap kerjasama, peduli dan saling menghargai. Selanjutnya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

perhitungan skor hasil pengamatan terhadap siswa menggunakan

skala penilaian menggunakan skor 1-5 (Widoyoko, 2012:121)

dengan kriteria 5 = Sangat Baik, 4 = Baik, 3 = Cukup Baik, 2 =

Kurang Baik, 1 = Sangat Kurang Baik. Perhitungan skor ahir

menggunakan rumus.

skor diperoleh
skor akhir  4
skor maksimal

Dari perhitungan tersebut diperoleh kriteria penilaian

(Permendikbud No.81 A tahun 2013) sebagai berikut.

Tabel 3.12. Pedoman Kriteria Penilaian


Aspek Conscience dan Compassion
Skor Kriteria
3,34 ≤ x ≤ 4 Sangat Baik
2,34 ≤ x ≤ 3,33 Baik
1,34 ≤ x ≤2,33 Cukup Baik
x ≤ 1,33 Kurang Baik
(Permendikbud No.81A Tahun 2013)
d) Hasil kuesioner siswa

Hasil kuesioner siswa diperoleh berdasarkan respon siswa terhadap

ujicoba produk. Peneliti menggunakan pedoman perhitungan

kuesioner skala likert pada (Widoyoko,2012:111). Kuesioner

menggunakan 4 pilihan jawaban dengan perhitungan menggunakan

skala likert. Berikut pedoman penskoran kuesioner siswa,

Tabel 3.13. Pedoman Penskoran Kuesioner


Pernyataan
Pilihan jawaban
Positif Negatif
Sangat Setuju 4 1
Setuju 3 2
Tidak Setuju 2 3
Sangat Tidak Setuju 1 4
(Widoyoko.2009:236)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Interpretasi perhitungan sebagai berikut.


Skor maksimum = Skor tertinggi likert × jumlah responden
= 4×34
=136
Skor minimum =Skor terendah likert× jumlah responden
= 1×34
= 34
Range (R) = Skor tertinggi − skor terendah
= 136 − 34
= 102
Jumlah kriteria = 1+ 3,3 log 34 (aturan sturges)
= 1 + 4,59
= 5,59 dibulatkan menjadi 6
Interval tiap kriteria adalah
range  102  17
I=
kriteria 6
Dari perhitungan tersebut diperoleh kriteria respon siswa sebagai
berikut.
Tabel 3.14. Pedoman Kriteria Hasil Kuesioner
Skor Kriteria
119 ≤ x ≤ 136 Sangat Baik
102 ≤ x ≤ 118 Baik
85 ≤ x ≤101 Cukup Baik
68 ≤ x ≤ 84 Kurang Baik
51 ≤ x ≤ 67 Tidak Baik
34 ≤ x ≤ 50 Sangat Tidak Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini akan membahas secara lengkap tentang hasil penelitian yang

mencangkup penjelasan proses pengembangan, diskripsi kualitas perangkat

pembelajaran, serta menjawab rumusan masalah terkait 1) pengembangan

perangkat pembelajaran dan alat peraga pembelajaran berbasis Paradigma

Pedagogi Reflektif dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi

segiempat, 2) kualitas perangkat pembelajaran dan alat peraga pembelajaran

materi segiempat berbasis PPR dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing,

3) Bagaimana respon guru dan siswa terhadap pembelajaran materi segiempat

berbasis PPR dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing.

A. Hasil Penelitian

Hasil penelitian pengembangan ini dilakukan menggunakan prosedur

pengembangan Sugiyono. Penelitian ini hanya sampai pada tahap revisi

produk setelah dilakukan ujicoba produk pada sampel terbatas. Prosedur

pengembangan tersebut sebagai berikut.

1. Potensi dan Masalah

Tahap mencari potensi dan masalah dilakukan peneliti dengan

melakukan analisis kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara dengan

guru matematikaVII A di SMP Negeri 1 Yogyakarta dan observasi

terhadap siswa kelas VII A di SMP Negeri 1 Yogyakarta. Instrumen yang

digunakan menggunakan pedoman wawancara dan lembar observasi.

72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, peneliti mendapat informasi

terkait masalah dan kemudian merancang solusi yang tepat.

Wawancara terhadap guru matematika kelas VII A SMP Negeri 1

Yogyakarta dilakukan pada tanggal 27 Februari 2017. Berdasarkan hasil

wawancara diperoleh informasi bahwa pembelajaran yang berlangsung

belum optimal karena jumlah jam pelajaran tidak sesuai dengan

banyaknya materi yang harus diajarkan, sehingga kegiatan diskusi siswa

dan presentasi kurang optimal. Pembelajaran yang dilaksanakan guru

sudah dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari. Hal ini bertujuan untuk

menumbuhkan minat belajar siswa terhadap matematika, walaupun

kesulitan belajar siswa masih tetap ada. Guru juga menjelaskan bahwa di

kelas VII A SMP Negeri 1 Yogyakarta terdapat beberapa siswa yang

dirasa kurang dalam aspek competence (kompetensi). Selain hal tersebut,

guru menambahkan bahwa siswa yang baik dalam segi competence acuh

tak acuh terhadap teman lainnya. Ini akibat dari kurangnya penggalian

terhadap aspek conscience dan compassion siswa.

Pada materi segiempat guru mengeluhkan, bahwa siswa sulit diajak

untuk menemukan sendiri rumus mencari luas segiempat. Sangat

dibutuhkan alat peraga yang dapat membantu menjelaskan cara mencari

luas segiempat. Terlebih jika siswa dihadapkan pada soal cerita, selalu

mengalami kesulitan karena belum memahami konsep dasar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Observasi dilakukan pada tanggal 15 Maret 2017 di kelas VII A

SMP Negeri 1 Yogyakarta. Berdasar hasil observasi, peneliti melihat

bahwa siswa sangat antusias dan memiliki rasa keingin tahuan yang

tinggi terhadap pembelajaran yang berlangsung. Siswa tidak malu

bertanya saat mengalami kesulitan memahami materi yang diajarkan.

Beberapa siswa juga aktif menyampaikan pendapatnya ketika diminta

oleh guru. Namun peneliti menemukan bahwa kegiatan refleksi dan

evaluasi terkait pembelajaran tidak dilakukan hingga jam pelajaran usai.

Kegiatan yang berlangsung adalah guru menyampaikan materi

pembelajaran dan berdiskusi, kemudian siswa diminta mengerjakan

latihan soal dan dikumpulkan. Pembelajaran tidak diakhiri dengan

refleksi oleh siswa maupun guru.

2. Pengumpulan Data

Pengumpulan data potensi dan masalah diperoleh berdasarkan hasil

wawancara guru dan observasi di kelas VII A SMP Negeri 1 Yogyakarta.

Potensi tersebut diantaranya guru sudah mengaitkan materi pembelajaran

dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa sangat antusias terhadap

pembelajaran yang berlangsung. Siswa juga sudah bersikap kritis dan

berani bertanya saat mengalami kesulitan memahami materi yang

diajarkan.

Masalah yang ditentukan peneliti berdasar hasil wawancara adalah

terdapat siswa kurang dalam aspek competence. Sedangkan siswa lainnya

bersikap kurang peduli dan kurang bekerjasama dengan siswa yang


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

kurang dalam aspek competence. Peneliti menganggap siswa lainnya

belum mengoptimalkan aspek conscience dan compassion. Masalah

tersebut muncul karena setelah dilakukan observasi, peneliti menemukan

bahwa tidak pernah dilakukan refleksi di tiap ahir pembelajaran.

Sehingga siswa tidak berefleksi dan tidak menyadari bahwa aspek-aspek

competence, conscience, dan compassion kurang optimal.

Pada materi segiempat masalah yang muncul adalah guru

membutuhkan alat peraga. Sebab guru melihat siswa kurang mampu

menemukan sendiri konsep mencari luas segiempat, karena hanya

mengetahui cara menggunakan rumus tanpa memahami konsepnya.

3. Desain Produk

Berdasarkan penentuan potensi dan masalah yang diperoleh dari

hasil wawancara dan observasi, peneliti merancang desain produk yang

dapat digunakan guru dalam pembelajaran. Desain produk berupa

perangkat pembelajaran berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi segiempat. Hal ini

bertujuan untuk memenuhi kebutuhan guru dan siswa yang diperoleh dari

hasil wawancara dan observasi.

Desain produk perangkat pembelajaran yang dibuat peneliti adalah

silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), bahan ajar, Lembar

Kerja Siswa (LKS), alat peraga, dan instrumen penilaian. Berikut

paparan dari perangkat pembelajaran tersebut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

1) Silabus

Silabus yang dikembangkan peneliti berdasarkan silabus dari

sekolah. Peneliti mengembangkan silabus tersebut dengan

menggunakan PPR dan model pembelajaran inkuiri terbimbing.

Komponen silabus terdiri atas standar kompetensi, kompetensi dasar,

materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, karakter, indikator

pencapaian, instrumen penilaian, alokasi waktu, sertaalat peraga dan

sumber belajar. Silabus yang dibuat peneliti dapat dilihat pada

lampiran 6 (halaman 189).

Kegiatan pembelajaran pada silabus menggunakan langkah-

langkah pada pendekatan PPR, yakni konteks, pengalaman, refleksi,

aksi dan evaluasi. Pada tahap pengalaman menggunakan model

pembelajaran inkuiri terbimbing. Kegiatan pembelajaran dalam

bentuk diskusi kelompok dan guru menjadi fasilitator pembelajaran.

Fokus kegiatan pembelajaran selain mempelajari materi ajar adalah

mengembangkan karakter conscience (antusias, tanggung jawab, dan

teliti) dan compassion (kerjasama, peduli, dan saling menghargai).

Indikator dalam ketercapaian pembelajaran berdasarkan 3 aspek

(karakter) yang dikembangkan, yakni competence mengandung unsur

kognitif dan psikomotorik, sedangkan conscience dan compassion

yang mengandung unsur afektif.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Instrumen penilaan dikembangkan berdasar indikator dan berbasis

PPR. Instrumen penilaian berupa instrumen tes dan instrumen non tes.

Tujuannya adalah semua aspek dapat dinilai secara objektif.

Sumber belajar yang peneliti gunakan untuk menyusun silabus

dan kegiatan pembelajaran adalah buku berjudul Matematika untuk

kelas VII semester 2 dari Cholik Adinawan, Pandai Berhitung

Matematikadari Hardi, dan buku Matematika SMP/MTs Kelas VII

semester 2 kurikulum 2013 edisi revisi 2016 dari Abdur Rahman.

Sedangkan media yang digunakan adalah power point dan alat peraga

puzzle segiempat, dan papan berpetak. Media tersebut dipilih karena

sesuai dengan materi segiempat.

2) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Peneliti merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

berpedoman pada silabus yang sudah dibuat. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran yang dibuat adalah 5 pertemuan pembelajaran dengan

alokasi waktu 13JP x 40 menit. Pola pembelajaran yang tertuang pada

RPP menggunakan PPR dengan model pembelajaran inkuiri

terbimbing. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan

tersusun atas komponen identitas, standar kompetensi, kompetensi

dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, nilai

kemanusian, pendekatan dan metode pembelajaran, kegiatan

pembelajaran, media dan sumber belajar, serta penilaian. Rencana


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Pelaksanaan Pembelajaran dapat dilihat pada lampiran 7 (halaman

196).

Perbedaan RPP yang dikembangkan peneliti dengan RPP pada

umumnya adalah langkah-langkah pada kegiatan pembelajaran.

Langkah-langkah pada kegiatan pembelajaran di RPP ini

menggunakan pendekatan PPR dengan model inkuiri terbimbing.

Pendekatan PPR yang dimaksud ialah konteks, pengalaman, refleksi,

aksi dan evaluasi. Kelima langkah tersebut dikemas menjadi 3 tahapan

yakni kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Berikut

dipaparkan tahapan kegiatan pebelajaran.

a. Kegiatan awal

Pada kegiatan awal langkah pendekatan PPR yang digunakan

adalah konteks. Kegiatan pada konteks berupa pengkomunikasian

tujuan belajar, pemberian motivasi belajar, penginformasian cara

belajar, dan pengecekan kemampuan prasyarat siswa.

Pengkomunikasian tujuan belajar pada siswa bertujuan agar

siswa mendapat gambaran apa yang akan dipelajari pada pertemuan

tersebut. Pemberian motivasi berupa pentingnya mempelajari

segiempat karena pada kehidupan sehari-hari sering dijumpai

bangun datar segiempatdan dengan mengajak siswa untuk

menyebutkan sendiri contoh bangun datar segiempat dalam

kehidupan sehari. Selanjutnya guru menginformasikan selama

berlangsungnya proses pembelajaran siswa diminta berkelompok


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

dan dapat berdiskusi dengan baik. Pengecekan kemampuan

prasyarat siswa dengan cara me-review materi sebelumnya terkait

segiempat.

b. Kegiatan inti

Pada kegiatan inti, guru menunjukan perwujudan pendekatan

PPR berupa pengalaman. Pengalaman yang dilakukan guru

menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan berbantu

alat peraga. Kegiatan ini diantaranya, guru memberikan persoalan

terkait segiempat dengan mengaitkan benda disekitar siswa.

Persoalan dikemas dalam bentuk LKS. Siswa mengerjakan LKS

secara berkelompok. Selanjutnya siswa berdiskusi dalam kelompok

membahas persoalan terkait segiempat yang diberikan guru. Guru

mengarahkan siswa menemukan jawaban dari persoalan segiempat

dengan bantuan alat peraga. Hasil diskusi siswa kemudian

dipresentasikan di depan kelas.

c. Kegiatan penutup

Kegiatan penutup sebagai perwujudan pendekatan PPR berupa

kegiatan refleksi, aksi, dan evaluasi. Guru mengajak siswa

merefleksikan proses pembelajaran dengan menemukan niai

kemanusian yang diperoleh dari pengalaman. Sebagai aksi siswa

diminta merancang dan menghasilkan benda berbentuk segiempat

yang dapat berguna dikehidupan sehari-hari. Kemudian evaluasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

berupa pemberian tugas terkait materi segiempat agar siswa dapat

mengaplikasikan materi segiempat.

3) Bahan Ajar

Bahan ajar yang dikembangkan peneliti menggunakan PPR.

Bahan ajar memuat konteks, pengalaman, refleksi, aksi, dan evaluasi.

Bahan ajar dapat dilihat pada lampiran 8 halaman 223. Konteks pada

bahan ajar berupa pemahaman pada contoh benda-benda berbentuk

segiempat. Pengalaman berisikan panduan materi untuk guru dalam

memfasilitasi siswa belajarmenggunakan pendekatan PPR dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing saat tahapan pengalaman dan

berbantu alat peraga papan berpetak dan puzzle segiempat. Refleksi

berisikan arahan siswa untuk berefleksi, melalui refleksi siswa

diharapkan meyakini makna nilai yang terkandung dalam pengalaman.

Guru memfasilitasi siswa dengan memberikan pertanyaan tentang

pengalaman yang telah dialami siswa dalam proses pembelajaran.

Aksi berisi arahan guru memberikan tugas kepada siswa. Sebelumnya

siswa menuliskan terlebih dahulu komitmen aksi yang akan dilakukan.

Evaluasi berisi ajakan terhadap siswa untuk menuliskan rangkuman

materi berdasarkan pemahaman masing-masing atau mengerjakan

ulangan harian.

4) Lembar Kerja Siswa (LKS)

Lembar Kerja Siswa dikembangkan berdasarkan pendekatan PPR

dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing. Peneliti


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

mengembangkan 5 LKS yang digunakan untuk tiap pertemuan

pemebelajaran. Lembar Kerja Siswa dapat dilihat pada lampiran 9

(halaman 233). Struktur LKS terdiri dari judul, identitas kelompok,

materi, alokasi waktu, alat peraga yang digunakan, petunjuk umum,

dan langkah kegiatan.

5) Alat Peraga

Alat peraga yang digunakan dalam pembelajaran pada materi

segiempat adalah papan berpetak dan puzzle segiempat. Papan

berpetak digunakan untuk menemukan rumus persegi dan persegi

panjang. Berikut gambar alat peraga papan berpetak tempel.

Gambar 4.1. Alat peraga papan berpetak

Sedangkan puzzle segiempat terdiri atas puzzle jajargenjang, puzzle

trapesium, puzzle belahketupat, dan puzzle layang-layang. Masing-

masing puzzle digunakan untuk mencari rumus luas jajargenjang,

trapesium, belahketupat, dan layang-layang menggunakan pendekatan

luas persegi panjang. Berikut gambar puzzle segiempat.

Gambar 4.2. Alat peraga puzzle segiempat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

6) Instrumen penilaian

Instrumen penilaian kompetensi siswa dirancang berdasarkan

penilaian dalam PPR dan indikator. Penilaian dibagi menjadi tiga

aspek yakni penilaian competence, conscience, dan

compassion.Instrumen penilaian dapat dilihat pada lampiran 10

(halaman 257).

Penilaian competence dilihat berdasarkan hasil ulangan harian

yang dilaksanakan dua kali. Terdapat 4 butir soal uraian pada tiap

ulangannya. Penilaian competence bertujuan untuk mengetahui sejauh

mana pemahaman siswa terhadap materi segiempat.

Penilaian conscience diperoleh dari hasil pengamatan terhadap

sikap siswa selama pembelajaran. Aspek penilaian conscience

meliputi antusias siswa terhadap pembelajaran, tanggung jawab siswa

menyelesaikan tugas, dan ketelitian siswa dalam mengerjakan soal.

Penilaian compassion diperoleh dari pengamatan terhadap

interaksi siswa dalam kelompoknya. Aspek penilaian compassion

meliputi kerjasama siswa dalam keompok, kepedulian siswa terhadap

siswa lain, dan saling menghargai antar siswa dalam menyampaikan

pendapat.

4. Validasi Desain Produk

Desain perangkat pembelajaran yang dikembangkan perlu untuk

dilakukan ujicoba pemakaian. Sebelum dilakukan ujicoba produk,


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

peneliti melakukan tahap validasi desain produk terlebih dahuu. Validasi

desain produk dilakukan oleh ahli yakni 1 dosen dan 1 guru matematiaka.

Validasi bertujuan untuk mengetahui valid tidaknya desain produk

(perangkat pembelajaran) dan kelayakan perangkat pembelajaran untuk

diimplementasikan. Berikut hasil validasi perangkat pembelajaran.

Tabel 4.1 Hasil validasi perangkat pembelajaran


Perangkat
Dosen Guru Rata-rata Kriteria
Pembelajaran
Silabus 3,00 4,12 3,56 Baik
RPP 2,63 4,25 3,44 Baik
Bahan Ajar 2,80 4,20 3,50 Baik
LKS 3,00 4,00 3,50 Baik
Alat peraga 4,00 4,25 4,13 Baik
Instrumen Penilaian
Competence 3,50 3,85 3,67 Baik
Conscience 3,33 4,50 3,90 Baik
Compassion 3,50 4,20 3,85 Baik
TOTAL 3,69 Baik

Hasil validasi menunjukan skor rata-rata 3,69 artinya perangkat yang

telah dikembangkan termasuk dalam kategori BAIK sesuai dengan

Tabel 3.11. halaman 67. Produk yang telah divalidasi tersebut sudah

dapat dianggap layak untuk digunakan dengan revisi. Peneliti

melampirkan hasil validasi pada lampiran 2-5 (halaman 146-169)

5. Revisi Desain Produk

Setelah produk divalidasi oleh ahli, selanjutnya peneliti melakukan

revisi terhadap desain produk. Terdapat beberapa kelemahan dan

kekurangan dalam produk yang dibuat. Masukan dari validator menjadi

bahan memperbaiki desain produk, agar produk yang dibuat dapat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

diujicobakan. Produk yang direvisi meliputi Silabus, RPP, bahan ajar,

LKS, alat peraga, dan instrumen penilaian.

Tabel 4.2 Revisi Desain Perangkat Pembelajaran


Perangkat
Sebelum Revisi Sesudah Revisi
pembelajaran
Tidak ada semester pada Menambahkan semester pada
identitas, beberapa indikator identitas, memperbaiki tata tulis
Silabus
belum terukur, tata tulis bahasa
bahasa, mengkaji kembali
belum baku. indikator yang digunakan
Indikator kurang oprasional, Indikator kembali disesuaikan
kegiatan pembelajaran dengan silabus, penulisan
RPP menimbulkan penafsiran kegiatan pembelajaran
ganda. menggunakan bahasa yang
tepat.
Konteks dan refleksi Konteks disesuaikan kembali
diperbaiki sesuai sasaran, dengan indikator yang ada,
belum menggunakan bahasa kegiatan refleksi pada bahan ajar
Indonesia yang baku, beberapa dibuat sesuai tujuan
gambar kurang keterangan. pembelajaran, memperbaiki tata
Bahan Ajar
tulis bahasa, dan menambahkan
keterangan pada gambar seperti
tanda siku-siku pada trapesium
siku-siku, tanda sejajar untuk
sisi jajargenjang.
Sederhanakan kalimat agar Menyederhanakan kalimat
LKS mudah dipahami. perintah pada soal agar siswa
mudah memahami.
Alat peraga puzzle belah Mengubah letak puzzle belah
ketupat dan layang-layang ketupat dan layang-layang
Alat Peraga
diperbaiki letaknya agar menjadi horisontal.
mudah dipahami siswa.
Instrumen Terdapat kekurangan Menambahkan keterangan siku-
Penilaian keterangan pada gambar soal siku dan sejajar pada gambar.
Competence no.2 UH1 dan no.2 UH2.
Penafsiran ganda pada Memperbaiki konsistensi
Instrumen indikator penilaian ketelitian kalimat pada indikator penilaian
Penilaian yakni konsistensi penggunaan ketelitian dengan memilih kata
Consience belum cermat dengan tidak tidak cermat.
cermat.
Kata penghubung pada Kata penghubung pada indikator
Instrumen
indikator penilaian saling penilaian saling menghargai
Penilaian
menghargai belum dicetak dicetak tebal.
Compassion
tebal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

6. Ujicoba Produk

Perangkat pembelajaran yang sudah divalidasi oleh ahli dan

direvisi, selanjutnya diujicobakan. Pelaksanaan ujicoba produk

dilakukan di kelas VII A SMP Negeri 1 Yogyakarta. Tujuan ujicoba

produk adalah untuk meyakinkan bahwa produk yang telah dibuat dapat

memfasilitasi kegiatan pembelajaran.

Ujicoba terbatas dilakukan 8 kali dalam kurun waktu 2 bulan, yakni

5 kali pembelajaran, 2 kali ulangan harian, dan 1 kali ulangan remedial.

Alokasi waktu pembelajaran adalah 12 jam pelajaran×40 menit.

Sedangkan alokasi waktu untuk ulangan harian dan remedial adalah 60

menit. Berikut jadwal pelaksanaan ujicoba terbatas.

Tabel 4.3. Jadwal Pelaksanaan Ujicoba Produk


No Hari, Tanggal Waktu Materi
1 Senin, 3 April 2017 Jam ke 4-6 Pengertian segiempat
2 Rabu, 5 April 2017 Jam ke 5-6 Jenis-jenis dan sifat-sifat segiempat
3 Rabu, 12 April 2017 Jam ke 5-6 Keliling dan luas persegi dan
persegipanjang
4 Rabu, 26 April 2017 Jam ke 5-6 Keliling dan luas jajargenjang,
trapesium
5 Kamis, 27 April 2017 Sepulang sekolah Ulangan Harian I
6 Senin, 15 Mei 2017 Jam ke 4-6 Keliling dan luas belahketupat, dan
layang-layang
7 Kamis, 18 Mei 2017 Sepulang sekolah Ulangan Harian II
8 Senin, 22 Mei 2017 Sepulang sekolah Remedial

Pertemuan pertama

Kegiatan Awal

a. Konteks

Guru mengecek kesiapan siswa dan menanyakan siswa yang tidak

berangkat. Selanjutnya guru mengajak siswa untuk mengenal bangun


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

datar segiempat dan segitiga. Siswa diminta memberikan contoh

bangun datar segiempat dan segitiga dalam kehidupan sehari-hari.

Guru memotivasi siswa terkait kegunaan dan manfaat mempelajari

baik dalam kehidupan sehari-hari.

Tahap konteks dapat terlihat pada transkripsi ujicoba pembelajaran

pertememuan pertama membahas motivasi, apresepsi, dan tujuan

pembelajaran.

1. G : “Apakah kalian sudah pernah belajar tentang segiempat


pada saat SD? Masih ingatkah apa saja bangun datar
segiempat? Coba sebutkan!”
2. S4 : “Persegi”
3. S18 : “Persegi Panjang”
4. S2 : “Jajargenjang, trapesium”
5. S3 : “Belahketupat, layang-layang”
6. G : “Yak, betul yang disebutkan kalian semua.Sekarang
apakah kalian menjumpai benda yang berbentuk bangun
datar yang sudah kalian sebutkan tadi? Coba sebutkan!”
7. S24 : “Jendela bu, papan tulis.”
8. S23 : “Itu bu wadah buku bentuknya trapesium.”
9. G : “Semua yang kalian sebutkan sudah benar. Nah, hari ini
kita akan belajar jenis-jenis segiempat. Namun
pembelajaran kali ini dilakukan dalam kelompok kecil
tiap kelompok berisi 4 atau 5 anak.”

Gambar 4.3. Penggalian Konteks pertemuan pertama

Transkripsi ujicoba pembelajaran pada penggalian konteks tersebut

menunjukan pendekatan PPR. Siswa sudah mengamati sekitarnya dan

mampu menyebutkan contoh bangun yang berbentuk segiempat.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

Kegiatan Inti

b. Pengalaman

Pada tahapan pengalaman terdapat beberapa kegiatan, yakni guru

memaparkan materi secara singkat, siswa aktif berdiskusi dalam

kelompok, dan presentasi hasil diskusi. Kegiatan pengalaman

dilaksanakan menggunakan fase pada model pembelajaran inkuiri

terbimbing berbantu alat peraga. Berikut transkripsi ujicoba tahap

pengalaman.

a) Inkuiri terbimbing tahap Orientasi

Inkuiri terbimbing tahap orientasi terlihat guru mengarahkan atau

memberikan tuntunan kegiatan yang akan dilakukan.

10. G : “Sudah pada kelompoknya, sekarang ibu akan


bagikan LKS untuk kalian. Silahkan dibaca
terlebih dahulu petunjuknya”
11. S : “Ya, bu.”
Siswa membaca petunjuk pada LKS yang diberikan.
12. G : “Nah, setelah sudah kalian baca, coba cermati
petunjuk kegiatan kita pada hari ini. Itu ada
potongan kertas bangun datar segitiga, sekarang ibu ajak
kalian dalam kelompok untuk membuat bangun
segiempat dari potongan kertas itu.”
13. S24 : “Berapa bangun bu?”
14. G : “Sebanyak-banyaknya. Ibu kasih waktu 15 menit,
silahkan berdiskusi”
Pada tahap ini guru sudah tampak memberikan tuntunan kegiatan,

dengan mengajak siswa membaca dan mencermati petunjuk

kegiatan pada LKS.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

b) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah

Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah nampak pada

keseluruhan kelompok. Masing-masing kelompok mencoba

menyusun potongan kertas segiempat menjadi beragam bangun

datar segiempat.

Dalam salah satu kelompok


15. S4 : “Segiempat ki ada persegi, jajargenjang, trapesium, belah
ketupat. Ayo, cah siji nemoke siji minimal.”
16. S3 : “Ya, nih aku udah nemu persegi sama persegi panjang”
Percakapan yang sama terjadi pada kelompok lain.

Gambar 4.4. Siswa Berdiskusi dalam Kelompok

Pada tahap ini siswa sudah nampak mencoba merumuskan masalah

dengan mencoba menentukan bangun apa saja yang harus dibentuk

dari potongan segitiga.

c) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis

Siswa mulai merumuskan hipotesis penemuannya. Dengan

mencoba mencari beragam bangun datar segiempat yang dapat

terbentuk.

17. S21 : “Aku sudah dapat 5 bangun datar segiempat ini”


18. S10 : “Bu kalau ini benar bangun datar belah ketupat atau
layang-layang? Mirip eh bu.”
19. G : “Coba dilihat dari bangunnya berbentuk apa kira-kira?
Apakah semua sisinya sama panjang?”
20. S10 : “Iya bu. Kalau sisinya sama panjang berti belah ketupat to
bu?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

21. G : “Ya benar. Sekarang lanjutkan lagi mencari bangun datar


yang lain”

Gambar 4.5. Siswa Bertanya Kepada Guru


Transkripsi tersebut sudah menunjukan siswa berani bertanya

kepada guru terkait hipotesis yang dibuat.

d) Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data

Pada tahap ini siswa mengupulkan beragam kemungkinan bangun

datar segiempat yang terbentuk. Data tersebut diperoleh dari hasil

temuan segiempat yang telah mereka bentuk.

Guru meminta salah satu kelompok menyebutkan data yang sudah


diperoleh dari hasil diskusi.
22. G : “Anak-anak waktunya sudah habis untuk menemukan
macam-macam bangun datar segi empat. Sekarang ibu
tanya ke kelompok 5 dapat menemukan berapa macam
bangun datar segi empat?”
23. S21 : “Kelompok kami dapat 5 bu”
24. G : “Bagus. Kalau kelompok 7 ?”
25. S5 : “Cuma dapat 4 bu, waktunya kurang”
26. G : “Lah kalian ibu perhatikan tadi banyak ngobrolnya. Baik
selanjutnya ibu meminta salah satu kelompok maju
kedepan untuk presentasi apa saja yang sudah ditemukan”

Gambar 4.6. Guru Meminta Siswa Presentasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Pada tahap ini tampak guru meminta siswa untuk menyebutkan

data yang sudah diperoleh siswa. Siswa menjawab pertanyaan guru

dengan antusias walau pun mengeluhkan kekurangan waktu.

e) Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis

Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis sudah terlihat dengan

dilakukan presentasi oleh salah satu kelompok.

Salah satu kelompok mempresentasikan hasil temuannya


27. S18 : “Kami akan memaparkan hasil yang sudah kami peroleh
yakni terdapat 7 bangun datar yang bisa kami buat. Dan
sudah kami gambar yakni persegi, persegi panjang,
jajargenjang, trapesium sama kaki, trapesium siku-siku,
belah ketupat, dan layang-layang.”
28. G : “Bagus, kalian sudah menemukan cukup banyak bangun
datar segiempat. Apakah ada yang mau menanggapi dari
hasil yang dipaparkan temen kalian ini ?”
29. S23 : “Itu yang belah ketupat mirip jajargenjang bu”
30. S18 : “Ya kami menemukannya seperti ini.”
31. G : “Itu bisa seperti bangun datar jajargenjang karena
terbentuk dari dua segitiga sama kaki.”

Gambar 4.7. Siswa Presentasi Hasil Pekerjaannya

Perwakilan kelompok maju mempresentasikan jenis-jenis

segiempat.

f) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan

Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya bersama guru dengan

mendata perolehan bangun datar segiempat yang sudah terbentuk.

32. G :“Baik kalau begitu tepuk tangan untuk teman kita yang
sudah memaparkan temuannya. Sekarang mari kita
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

simpulkan penemuan yang sudah kalian peroleh. Dengan


melanjutkan mengerjakan LKS selanjutnya, terdapat
beberapa pertanyaan yang harus kalian jawab.”
33. S24 :“Bu ini maksudnya apa ? apa itu segiempat?
Pengertiannyabu?”
34. G : “Ya pengertiannya, coba apa?”
35. S24 : “Bangun datar yang sisinya empat”
36. G : “Kurang tepat. Lebih tepatnya lagi bangun datar segi
empat adalah bangun datar yang terbentuk dari empat
buah buah sisi yang saling bertemu pada empat titik dan
salah satu sudutnya siku-siku.”
Guru bersama siswa sudah bersama-sama menyimpulkan

pembelajaran materi jenis-jenis segiempat. Siswa sudah mampu

medeskripsikan pengertian segiempat namun belum sempurna.

Kegiatan Penutup

c. Refleksi

Refleksi sudah dilakukan oleh guru, dengan memberikan sedikit

arahan refleksi. Kemudian dilanjutkan siswa menuliskan refleksi pada

lembar yang tersedia.

Guru memfasilitasi siswa untuk berefleksi dengan memberikan


pertanyaan tentang pengalaman yang sudah dialami dalam proses
pembelajaran.
37. G : “ Anak-anak hari ini kita sudah belajar apa?”
38. S : “Jenis-jenis bangun datar segiempat bu.”
39. G : “Ya, sekarang ini ada lembar refleksi. Silahkan kalian isi
dengan tenang. Refleksi ini bertujuan agar kalian mengingat
kembali apa yang sudah dipelajari.”
40. S : “Baik bu.”

d. Aksi
Guru memberikan tugas rumah berupa aksi membuat beragam
bangun datar segiempat sesuai dengan ukuran yang sudah
ditentukan pada LKS.
41. G : “Anak-anak, pertemuan besok kalian dimnta bawa
tugasnya. Karena pertemuan besok kalian akan
menggunakan potongan segiempat yang sudah kalian buat itu
untuk belajar.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

42.S16 : “Kertasnya pakai bebas bu?”


43.G : “Menggunakan kertas buffalo”
44.S2 : “Besok bahas sifat-sifat bu?”
45.G : “Ya, besok kita akan membahas sifat-sifat yang dimiliki
segiempat”
e. Evaluasi
Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran jenis-jenis
segiempat.
46. G : “Sebelum ibu akhiri, ibu mau tanya apa saja jenis bangun
datar segiempat?”
47. S : “Persegi, persegi panjang, trapesium, jajargenjang,
belahketupat, layang-layang”
48. G : “Baiklah, jangan lupa belajar lagi di rumah. Selamat siang.”

Pertemuan kedua

Kegiatan Awal

a. Konteks

Guru memulai pembelajaran dengan mengecek kesiapan, kehadiran

siswa dan menyiapkan pembelajaran serta siswa. Siswa diminta

menyiapkan tugas yang sudah diberikan pertemuan sebelumnya.

Tahap konteks dapat terlihat pada transkripsiujicoba pembelajaran

pertememuan kedua membahas sifat-sifat segiempat menggunakan

bangun datar segiempat yang sudah dibuat.

1. G : “Apakah hari ini ada yang tidak berangkat?”


2. S : “Berangkat semua bu”
3. G : “Baik, sekarang ayo berkumpul dengan kelompoknya
kemudian keluarkan tugas kalian!”
Siswa berkumpul pada kelompoknya dan menyiapkan tugas mereka
4. G : “Ada yang tidak mengerjakan?”
5. S : “Mengerjakan semua bu.”
6. G : “Ok. Langsung saja ya ibu bagikan LKS.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Guru sudah memulai kegiatan awal dengan mengecek kehadiran

siswa. Selanjutnya pada tahapan ini konteks kurang nampak. Guru

tidak me-review materi namun meminta siswa mengumpulkan tugas.

Kegiatan Inti

b. Pengalaman

Pada tahapan pengalaman terdapat beberapa kegiatan, yakni guru

memaparkan materi secara singkat, siswa aktif berdiskusi dalam

kelompok, dan presentasi hasil diskusi. Kegiatan pengalaman

dilaksanakan menggunakan fase pada model pembelajaran inkuiri

terbimbing berbantu alat peraga. Berikut transkripsi ujicoba tahap

pengalaman.

a) Inkuiri terbimbing tahap Orientasi

Inkuiri terbimbing tahap orientasi terlihat guru mengajak siswa

mengidentifikasi bangun datar segiempat yang sudah dibuat.

7. G : “Silahkan dibaca petunjuk pada LKS terlebih dahulu.”


8. S : “Ya, bu.”
Siswa membaca petunjuk pada LKS yang diberikan.
9. G : “Nah, hari ini kita akan mempelajari sifat-sifat bangun
datar segiempat, coba cermati masing-masig bangun datar
segiempat yang sudah kalian buat. Apakah semuanya
punya ciri-ciri yang sama?”
10. S2 : “Ada bu, ini persegi dan belah ketupat semua sisinya sama
panjang.”
11. G : “Bagus Davin benar. Nah, sekarang dari bangun datar
segiempat tersebut coba, cari persamaan antar satu dan
lainnya. Kemudian kita akan membuathirarki
segiempat. Itu di LKS ada kolom untuk membantu kalian
menemukan sifat-sifat pada segiempat”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

Pada tahap ini guru sudah nampak memberikan petunjuk

pengerjaan pada siswa. Guru memandu siswa untuk menemukan

masalah terkait segiempat.

b) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah

Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah nampak pada

keseluruhan kelompok. Masing-masing kelompok mencoba

menganalisis bangun datar segiempat berdasarkan kesamaan sisi,

sudut, dan hubungan antar sudut.

Dalam salah satu kelompok


12. S18 : “Ini jajargenjang sama kayak persegi panjang. Terus ini
belah ketupat juga sama kayak jajargenjang yang sama
sisi.”
13. S29 : “Berati ini ditempel disini.”
Percakapan yang sama terjadi pada kelompok lain
.

Gambar 4.8. Kegiatan Siswa Berdiskusi

Siswa aktif berdiskusi merumuskan permasalahan terkait menyusun

hirarki segiempat dengan benar. Salah satu siswa terlihat

memberikan menjelaskan kepada siswa lain yang kebingungan.

c) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis

Siswa mulai merumuskan penemuannya. Dengan menyusun hirarki

segiempat pada kertas yang tersedia sesuai petunjuk pada LKS.

14. S2 : “Bu, ini saya bingung ditempatkan dimana untuk


perseginya?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

15. G : “Coba sekarang kita lihat bangun persegi sifatnya apa


saja?”
16. S2 : “Sisinya sama panjang, semua sudutnya siku-siku, dua
pasang sisi berhadapan sejajar.”
17. G : “Nah, sesuai dengan yang sudah kamu sebutkan tadi,
harus diletakkan dimana persegi ini?”
18. S2 : “Dibawah persegi panjang? Kan soalnya dilihat sudutnya
siku-siku dan punya dua pasang sisi sejajar benar bu?”
19. G : “Ya benar.”

Gambar 4.9. Guru Membantu Siswa dalam Berdiskusi

Pada tranksrip guru terlihat membantu siswa menemukan

kemungkinan jawaban persoalan. Siswa berani menjawab

pertanyaan guru dengan benar.

d) Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data

Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data nampak saat siswa

mendata sifat-sifat segiempat, dan mencoba menyusun hirarki

segiempat.

20. G : “Anak-anak sudah selesai belum?”


21. S : “Belum bu. Bingung.”
22. G : “Kok bingung gimana? Sudah kalian lengkapi tabel
sifat-sifatnya?”
23. S5 : “Sudah”
24. G : “Nah, berdasar tabel tersebut kalian tinggal menyusun
herarki segiempat.”
25. S3 : “Bu, kenapa bagian paling atas itu di LKS itu
layang-layang, trapesium dan jajargenjang?”
26. G : “Pertanyaan bagus, coba semua perhatikan ke depan. Ini
layang-layang punya sisi sejajar tidak?”
27. S : “Tidak.”
28. G : “Kalau trapesium punya sisi sejajar? Berapa pasang?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

29. S : “Ada. Satu pasang.”


30. G : “Nah, kalau jajargenjang bagaimana?”
31. S : “Ada dua pasang”
32. G : “Itu tadi alasannya kenapa berada di atas sendiri. dimulai
dari tidak punya sisi sejajar sampai dua pasang sisi
sejajar.”

Gambar 4.10. Guru Melakukan Tanya Jawab


Pada transkripsi terlihat siswa mengumpulkan data sifat-sifat apa

saja yang dimiliki bangun datar segiempat. Kemudian berani

menanyakan pada guru terkait letak layang-layang, trapesium,

jajargenjang pada bagian atas hirarki. Guru menjelaskan bahwa

diletakan pada bagian atas karena ditinjau dari banyaknya sisi

sejajar.

e) Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis

Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis di lakukan dengan

presentasi salah satu kelompok.

33. G : “Sekarang semua pekerjajan silahkan dikumpulkan.”


Semua perwakilan kelompok mengumpulkan hasil pekerjaan.
34. G : “Ibu melihat pekerjaan kalian dan ibu kelompokan
menjadi dua bagian. Sekarang coba kelompok Jesi maju.
Jelaskan kenapa kalian membuat hirarki segiempatnya
seperti ini?”
Kelompok yang diminta maju kedepan kelas dan menjelaskan hasil
pekerjaannya.
35. S18 :“Kami menyusun segiempat menjadi seperti ini
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. Disebelah sini ada
persegi panjang dan belah ketupat karena punya sifat
yang sama dengan jajargenjang. Terus ini yang bawah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

sendiri persegi, karena sudutnya siku-siku dan sisinya


sama panjang. Sudah bu seperti itu”
36. G : “Bagus, trimakasih Jesi penjelasannya.”

Gambar 4.11. Siswa Presentasi Hasil Pekerjaannya

Siswa dimnta maju di depan mempresentasikan hasil pekerjaannya.

Pemaparan siswa masih belum sempurna, namun sudah

menunjukan alasan yang tepat.

f) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan

Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya bersama guru. Yakni

dengan menyamakan presepsi yang terhadap sifat-sifat segiempat.

37. G : “Tadi teman kalian sudah menjelaskan ke depan. Sekarang


mari kita simpulkan penemuan yang sudah kalian
peroleh.”
38. G : “Coba salah satu bisa menyebutkan sifat-sifat
jajargenjang!”
39. S24 : “Memiliki sepasang sisi sejajar.”
40. G : “Benar Ruri. Masih banyak lagi to. Sekarang sisanya tulis
di LKS lembar selanjutnya”

Gambar 4.12. Guru Bersama Siswa Merumuskan Kesimpulan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Kegiatan Penutup

c. Refleksi

Refleksi sudah dilakukan oleh guru, dengan memberikan sedikit

arahan refleksi. Kemudian dilanjutkan siswa menuliskan refleksi pada

lembar yang tersedia.

Guru memfasilitasi siswa untuk berefleksi dengan memberikan


pertanyaan tentang pengalaman yang sudah dialami dalam proses
pembelajaran.
41. G : “ Anak-anak, kalian pada waktu diskusi sudah saling
bekerjasama dan mengerjakan tugas sungguh-sungguh
belum?”
42. S : “Sudah bu.”
43. G : “Ibu masih melihat beberapa masih belum serius, tolong lebih
serius lagi. Ini supaya kalian paham dengan materi yang
dipelajari.”
44. S : “Baik bu.”

d. Aksi
Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi berikutnya.
45. G : “Anak-anak, silahkan dirumah kalian belajar materi
berikutnya yakni keliling dan luas persegi dan persegi
panjang”
46. S : “Ya bu”

e. Evaluasi
Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran sifat-sifat
segiempat dengan menuliskan pada selembar kertas dan
dikumpulkan.
47. G : “Sekarang siapkan selembar kertas. Kemudian beri nama dan
tuliskan sifat-sifat yang dimiliki segiempat”
48. S : “Bu sudah mau bel.”
49. G : “Tidak papa, ini untuk mengecek kalian sudah paham dengan
materi hari ini apa belum.”

Pertemuan ketiga

Kegiatan Awal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

a. Konteks

Guru memulai pembelajaran dengan mengajak siswa mengenal

keliling dan luas dengan mengingat pemahaman konsep sebelumnya.

Tahap konteks dapat terlihat pada transkripsiujicoba pembelajaran

pertememuan ketiga membahas keliling dan luas persegi dan persegi

panjang.

1. G : “Ayo semua segera duduk dalam kelompoknya.”


2. S : “Bu, boleh ganti kelompok.”
3. G : “Untuk sementara tidak boleh.”
Siswa berkumpul pada kelompoknya
4. G : “Hari ini kita akan belajar keliling dan luas persegi dan
persegi panjang.”
5. G : “Coba carilah benda disekitar kalian yang berbentuk persegi
dan persegi panjang”
6. S : “Papan tulis, buku bu.”
7. G : “Nah coba, sekarang cari keliling dan luas buku tulis. Masih
ingat kah kalian rumus mencari keliling dan luas persegi dan
persegi panjang pada saat SD?”
8. S24 : “ p × l bu untuk luas persegi panjang. Kelilingnya 2(p+l).”
9. G : “Benar Ruri. Sekarang coba dalam kelompok mencari luas
buku tulis kalian.”

Gambar 4.13. Menggali Konteks Pembelajaran ke-3

Pada transkripsi terlihat siswa masih mengingat materi mencari

keliling dan luas persegi dan persegi panjang saat SD. Selanjutnya,

guru meminta siswa menghitung keliling dan luas buku tulis yang

berbentuk persegi panjang.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

Kegiatan Inti

b. Pengalaman

Pada tahapan pengalaman terdapat beberapa kegiatan, yakni guru

memaparkan materi secara singkat, siswa aktif berdiskusi dalam

kelompok, dan presentasi hasil diskusi. Kegiatan pengalaman

dilaksanakan menggunakan fase pada model pembelajaran inkuiri

terbimbing berbantu alat peraga. Berikut transkripsi ujicoba tahap

pengalaman.

a) Inkuiri terbimbing tahap Orientasi

Inkuiri terbimbing tahap orientasi terlihat guru mengajak siswa

mengidentifikasi bangun datar persegi dan persegi panjang

disekitar mereka.

10. G : “Sembari kalian menghitung luas dan keliling buku tulis


kalian, Ibu bagikan LKS untuk hari ini.”
Guru membagikan LKS
11. G : “Sudah menemukan luas dan kelilingnya?”
12. S : “Sudah bu.”
13. G : “Coba berapa keliling dan luas buku tulis yang diukur oleh
kelompok 2.”
14. S7 : “Kelilingnya 50cm. Luasnya 300cm2.”
15. G : “Ok. Trimakasih. Selanjutnya cara menghitung yang sudah
kalian lakukan terhadap buku tulis tersebut, bisa ibu
gambarkan dengan alat peraga papan berpetak yang
ditempeli persegi satuan ini.”
Selanjutnya guru sedikit menjelaskan mencari luas dan keliling
persegi dengan alat peraga tersebut.
b) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah

Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah nampak pada

keseluruhan kelompok. Masing-masing kelompok kemudian

mengerjakan LKS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Siswa mulai mengerjakan LKS


16. S25 : “Kalau pakai alat peraga itu harus tau panjang dan
lebarnya. Bu untuk perhitungan soal nomer 2
bagaimana?”
17. G : “Coba kalian tuliskan terlebih dahulu apa yang diketahui,
ditanyakan, dan kemudian kalian jawab.”
c) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis

18. S2 : “Bu, apakah jawaban saya no 1 sudah benar seperti ini


bu?”
19. G : “Coba ibu lihat. (mengoreksi jawaban salah satu siswa)
Ini untuk mencari luas persegi panjang dan yang
diketahui baru panjang dan kelilingnya. Berati kamu
harus cari dulu lebarnya dari kelilingnya.”
20. S2 : “Baik bu, trimakasih.”
Selanjutnya guru menjelaskan sedikit cara mengerjakan soal
nomer 1 kepada seluruh siswa dengan menggunakan bantuan
alat peraga.
d) Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data

Guru telah menjelaskan cara mengerjakan soal no.1 kepada


seluruh siswa
21. G : “Bagaimana apakah kalian sudah paham?”
22. S : “Sudah.”
23. G : “Kalau begitu untuk mencari keliling persegi kita gunakan
rumus apa?”
24. S : “Empat kali sisi”
25. G : “Untuk luasnya?”
26. S3 : “Sisi kali sisi”
27. G : “Kalau Keliling persegi panjang?”
28. S : “ 2(p+l)”
29. G : “Kalau luasnya?”
30. G : “Panjang kali lebar”
e) Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis

Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis di lakukan dengan

melanjutkan mengerjakan soal pada LKS.

31. G : “Apakah sudah selesai?”


32. S : “Sudah”
33. G : “Nomer berapa yang sulit lagi?”
34. S :“Nomer 4 bu.”
35. G : “Baik coba salah satu mengerjakan didepan kelas”
Salah satu siswa mengerjakan didepan kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

36. G : “Coba mari kita lihat sudah benar atau belum.”


Guru mengoreksi jawaban siswa
37.G : “Lihat ini ada kesalahan pengerjaan untuk gambarnya.
Jalannya itu di luar taman atau di dalam taman?”
38. S23 : “Eh, iya ding.”
39. G : “Nah, sehingga untuk menghitung banyak pohon yang
ditanam kita pertama harus tau keliling persegipanjang
yang terdiri dari taman yang dikelilingi jalan.”

Gambar 4.14. Siswa Mengerjakan Soal

f) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan

Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya bersama guru. Yakni

dengan menuliskan kembali rumus mencari keliling dan luas

persegi dan persegi panjang pada buku catatan siswa.

40. G : “Buka buku catatan kalian. Tulislah rumus mencari


keliling dan luas persegi dan persegi panjang.”
Siswa menuliskan kesimpulan yang sudah dipelajari
41. S24 : “Dikumpul tidak bu?.”
42. G : “Tidak usah. Untuk catatan kalian saja”
Kegiatan Penutup
c. Refleksi

Refleksi sudah dilakukan oleh guru, dengan memberikan sedikit

arahan refleksi. Kemudian dilanjutkan siswa menuliskan refleksi pada

lembar yang tersedia.

Guru memfasilitasi siswa untuk berefleksi dengan memberikan


pertanyaan tentang pengalaman yang sudah dialami dalam proses
pembelajaran.
43. G : “ Anak-anak, kalian pada waktu diskusi sudah saling
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

bekerjasama dan mengerjakan tugas sungguh-sungguh


belum?”
44. S : “Sudah bu.”
45. G : “Ibu masih melihat beberapa masih belum serius, tolong lebih
serius lagi. Ini supaya kalian paham dengan materinya.”
46. S : “Baik bu.”
47. G : “Sekarang mari kita berefleksi dengan mengisi lembar
refleksi ini.

Gambar 4.15. Siswa Mengisi Lembar Refleksi

Pada transkripsi sudah nampak guru memberikan arahanuntuk


melakukan refleksi. Siswa berefleksi dengan sungguh-sungguh
nampak pada Gambar 4.15.
d. Aksi
Guru memberikan tugas untuk membuat bingkai foto.
48. G : “Anak-anak, besok kalian libur karena kakak kelas ujian.
Maka ada tugas aksi yang harus kalian buat, yakni
membuat bingkai foto seperti ini, kemudaian pertemuan
selanjutnya dikumpulkan. ”
49. S : “Bu, harus persegi panjang?”
50. G : “Baiknya, bisa berbentuk segiempat yang lain.”

e. Evaluasi
51. G : “Silahkan kalian dirumah tambah lagi latihan soal terkait
keliling dan luas persegi dan persegi panjang.”
52. S : “Ya bu.”

Pertemuan keempat

Kegiatan Awal

a. Konteks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

Guru memulai pembelajaran dengan mengecek kehadiran siswa serta

menyiapkan pembelajaran dan siswa. Siswa diminta menyiapkan

tugas yang sudah diberikan pertemuan sebelumnya. Tahap konteks

dapat terlihat pada transkripsiujicoba pembelajaran pertememuan

keempat membahas keliling dan luas jajargenjang dan trapesium.

1. G : “Apakah hari ini ada yang tidak berangkat?”


2. S : “Berangkat semua bu”
3. G : “Baik, sekarang ayo berkumpul dengan kelompoknya
kemudian tugas minggu lalu dikumpulkan!”
Siswa berkumpul pada kelompoknya dan menyiapkan tugas mereka
4. G : “Ada yang tidak mengerjakan?”
5. S : “Mengerjakan semua bu.”
6. G : “Ok. Ibu lanjutkan, hari ini kita akan belajar keliling dan luas
jajargenjang dan trapesium.”

Gambar 4.16. Siswa Mengumpulkan Tugas Aksi

Kegiatan Inti

b. Pengalaman

Pada tahapan pengalaman terdapat beberapa kegiatan, yakni guru

memaparkan materi secara singkat, siswa aktif berdiskusi dalam

kelompok, dan presentasi hasil diskusi. Kegiatan pengalaman

dilaksanakan menggunakan fase pada model pembelajaran inkuiri

terbimbing berbantu alat peraga. Berikut transkripsi ujicoba tahap

pengalaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

a) Inkuiri terbimbing tahap Orientasi

Inkuiri terbimbing tahap orientasi terlihat guru mengajak siswa

mengingat rumus mencari luas jajargenjang dan trapesium.

7. G : “Coba, masih ada yang ingat luas jajargenjang dan


trapesium rumusnya apa?
8. S23 : “Jajargenjang, alas kali tinggi bu.”
9. S2 :“Trapesium, jumlah dua sisi sejajar dikali tinggi bagi dua.”
10. G : “Baik kalau masih pada ingat. Sekarang ibu akan
mengajak kalian untuk mencari tahu asalnya mendapat
rumus tersebut, dengan alat peraga ini.”
11. G : “Nanti silahkan bergantian tiap kelompok mencari tahu
bagaimana asalnya rumus tersebut dengan menggunakan
alat peraga yang seperti puzzle ini”

Pada transkripsi tahap orientasi sudah nampak, yakni siswa diajak

mencari tahu rumus menghitung luas jajargenjang dan trapesium.

b) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah

Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah nampak pada

keseluruhan kelompok. Masing-masing kelompok mencoba

mencari tahu bagaimana mendapat rumus luasan jajargenjang dan

trapesium dengan menggunakan alat peraga.

Salah satu kelompok bertanya pada guru.


12. S2 : “Bu, ini maksudnya gimana?”
13. G : “Jajargenjang yang ada dipindahkan ke bangun persegi
panjang. dicari mana yang menjadi panjang dan lebarnya
coba.”
14. S2 : “Sudah bu, ini berarti panjangnya itu alasnya dan lebarnya
tinggi jajargenjang. Oh saya paham bu.”

Pada transkripsi siswa terlihat merumuskan masalah dengan

mencari cara menghitung luas jajargenjang dengan berbantu alat

peraga.

c) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Kegiatan merumuskan hipotesis nampak ketika siswa mulai

merumuskan penemuannya.Menyusun jajargenjang dan trapesium

ke luasan persegi panjang.

15. S18 : “Bu, ini berarti cari panjang dan lebarnya persegi
panjang ya bu? Terus ketemu rumusnya jajargenjang?”
16. G : “Yak tepat sekali.”
17. S5 : “Bu yang Trapesium juga sama?
18. G : “Ya, tapi kalian harus cermat”
19. S5 : “Baik bu.”
20. S16 : “Bu, kalau sidah terus diapain?”
21. G :“Silahkan kalian gambar pada LKS kemudian berilah
penjelasan cara kalian menemukan luasannya.”

Gambar 4.17. Siswa Menggunakan Alat Peraga

Pada tahap ini siswa mencoba sendiri menemukan rumus

menghitung luas jajargenjang dan trapesium. Siswa nampak

antusias dan bekerjasama dalam mencari rumus luas jajargrnjang

dan luas trapesium.

d) Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data

Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data nampak saat siswa

menuliskan hasil temuannya pada LKS.

22. G : “Anak-anak kalau sudah hasilnya ditulis pada LKS


kemudian dilanjutkan menjawab pertanyaan yang ada !”
23. S25 : “Bu, hasilnya ditulis bagaimana?”
24. G : “Silahkan digambar sesuai percobaan tadi kemudian kalian
berikan keterangan dan penjelasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Gambar 4.18. Siswa Aktif Mengerjakan LKS

e) Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis

Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis di lakukan dengan

membahas hasil penggunaan alat peraga.

25. G : “Sekarang coba hasil jawaban kelompok Mario gimana?”


26. S23 : “Kelompok kami menemukan pada jajargenjang, jika di
pindah ke persegi panjang. Panjang persegi panjang
adalah alas jajargenjang, kemudian lebarnya itu tinggi
jajargenjang. Nah, kan luas persegi panjang itu p×l jadi
luas jajargenjang a× t.”
27. G :“Bagus, benar seperti itu ya. Yok selanjutnya trapesium
kelompoknya Abraham coba
28. S1 : “Kelompok kami mindahin trapesium disusun di persegi
panjang. Terus kita mendapati panjang persegi panjang
adalah a+b, kemudian lebarnya itu setengah tinggi
trapesium. Jadi, luas persegi panjang itu p×l jadi
luas trapesium (a+b)×1t atau (𝑎+𝑎)×𝑎 gitu bu”
2 2
29. G : “Bagus, benar yang sudah disampaikan. Yang lain sudah
sama seperti itu?”
30. S : “Sudah bu.”

Siswa terlihat sudah berani memaparkan hasil hipotesis

berdasarkan kegiatan mencari luas trapesium dan jajargenjang.

Siswa menyampaikan dengan bahasa yang sederhana namun sudah

benar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

f) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan

Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya bersama guru. Yakni

dengan menuliskan kembali rumus mencari keliling dan luas

jajargenjang dan trapesium pada buku catatan siswa.

31. G : “Buka buku catatan kalian. Tulislah rumus mencari


keliling dan luas jajargenjang dan trapesium”
Siswa menuliskan kesimpulan yang sudah dipelajari dan
dilanjutkan mengerjakan latihan soal
32. S24 : “Dikumpul tidak bu?.”
33. G : “Tidak usah. Untuk catatan kalian saja”

Kegiatan Penutup

c. Refleksi

Refleksi sudah dilakukan oleh guru, dengan memberikan sedikit

arahan refleksi. Kemudian dilanjutkan siswa menuliskan refleksi pada

lembar yang tersedia.

Guru memfasilitasi siswa untuk berefleksi dengan memberikan


pertanyaan tentang pengalaman yang sudah dialami dalam proses
pembelajaran.
34. G : “Hari ini kita sudah belajar mencari luas jajargenjang dan
trapesium. Apakah nanti kita akan gunakan dalam sehari
hari? Coba berikan contoh.”
35. S10 : “Bisa bu, untuk ngitung genteng yang dibutuhin
untuk bangun rumah yang atapnya trapesium.”
36. G : “Ya, boleh itu bagus. Sekarang apakah kalian sudah paham
materi hari ini?”
37. S : “Sudah bu.”

d. Aksi
Guru memberikan tugas untuk belajar dirumah mempersiapkan
ulangan harian.
39. G : “Jangan lupa belajar dirumah. Besok Kamis kita akan
ulangan. Tapi materi hanya sampai jajargenjang. ”
40. S : “Sepulag sekolah bu?”
41. G : “Iya.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

e. Evaluasi
Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran keliling dan
luas jajargenjang dan trapesium.
42. G : “Sebelum pembelajaran selesai, coba untuk cari keliling
jajargenjang dan trapesium bagaimana?”
43. S : “Semua sisi dijumlahkan.”
44. G : “Untuk luasnya?”
45. S : “Jajargenjang a×t . Luas trapesium (𝑎+𝑎)×𝑎 bu”
2

Pertemuan kelima

Kegiatan Awal

a. Konteks

Guru memulai pembelajaran dengan mengecek kehadiran siswa serta

menyiapkan pembelajaran dan siswa. Tahap konteks dapat terlihat

pada transkripsiujicoba pembelajaran pertememuan kelima membahas

keliling dan luas belah ketupat dan layang-layang.

1. G : “Apakah hari ini ada yang tidak berangkat?”


2. S : “Berangkat semua bu”
3. G : “Baik, sekarang ayo berkumpul dengan kelompoknya
kemudian tugas minggu lalu dikumpulkan!”
Siswa berkumpul pada kelompoknya dan menyiapkan tugas mereka
4. G : “Ok. Ibu lanjutkan, hari ini kita akan belajar keliling dan luas
belah ketupat dan layang-layang.”

Kegiatan Inti

b. Pengalaman

Pada tahapan pengalaman terdapat beberapa kegiatan, yakni guru

memaparkan materi secara singkat, siswa aktif berdiskusi dalam

kelompok, dan presentasi hasil diskusi. Kegiatan pengalaman

dilaksanakan menggunakan fase pada model pembelajaran inkuiri


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

terbimbing berbantu alat peraga. Berikut transkripsi ujicoba tahap

pengalaman.

a) Inkuiri terbimbing tahap Orientasi

Inkuiri terbimbing tahap orientasi terlihat guru mengajak siswa

mengingat rumus mencari luas jajargenjang dan trapesium.

5. G : “Coba, masih ada yang ingat belah ketupat dan layang


layang apa?
6. S23 : “Diagonal satu dikali diagonal dua.”
7. G : “Baik kalau masih pada ingat. Sekarang ibu akan
mengajak kalian untuk mencari tahu asalnya mendapat
rumus tersebut, dengan alat peraga ini.”
8. G : “Nanti silahkan bergantian tiap kelompok mencari tahu
bagaimana asalnya rumus tersebut dengan menggunakan
alat peraga yang seperti puzzle ini seperti pertemuan
kemarin”

b) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah

Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah nampak pada

keseluruhan kelompok. Masing-masing kelompok mencoba

mencari tahu bagaimana mendapat rumus belah ketupat dan

layang-layang dengan menggunakan alat peraga.

9. S2 : “Bu, ini benar?”


10. G : “Belah ketupat yang ada dipindahkan ke bangun persegi
panjang. dicari mana yang menjadi panjang dan lebarnya.
Ya sudah benar.”
11. S2 : “Sudah bu, ini berarti panjangnya itu diagonal satu dan
lebarnya setengah diagonal dua.”

Gambar 4.19. Siswa Menggunakan Alat Peraga


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

c) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis

Kegiatan merumuskan hipotesis nampak ketika siswa mulai

merumuskan penemuannya.Menyusun belah ketupat dan layang-

layang ke luasan persegi panjang.

12. S18 : “Bu, ini berarti cari panjang dan lebarnya persegi
panjang ya bu seperti kemarin? Terus ketemu rumus luas
belah ketupat dan layang-layang”
13. G : “Ya benar.”
14. G :“Jangan lupa silahkan kalian gambar pada LKS kemudian
berilahpenjelasan cara kalian menemukan luasannya.”

Gambar 4.20. Siswa Menuliskan Hasil Menggunakan Alat Peraga

d) Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data

Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data nampak saat siswa

menuliskan hasil temuannya pada LKS.

15. G : “Anak-anak kalau sudah hasilnya ditulis pada LKS


kemudian dilanjutkan menjawab pertanyaan yang ada !”
16. S25 : “Bu, hasilnya ditulis kayak kemarin?”
17. G : “Ya digambar sesuai percobaan tadi kemudian diberikan
keterangan dan penjelasan.”
e) Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis

Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis di lakukan dengan

membahas hasil penggunaan alat peraga.

18. G : “Sekarang coba hasil jawaban kelompok Davin gimana?”


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

19. S23 : “Kelompok kami menemukan pada belah ketupat dan


layang-layang , jika di pindah ke persegi panjang.
Panjang persegi panjang adalah diagonal satu, kemudian
lebarnya itu setengah diagonal dua. Nah, kan luas persegi
panjang itu p×l jadi luas belah ketupat dan layang-layang
adalah d1× d2.”
20. G :“Bagus, benar seperti itu ya. Ada yang lain?”
21. S : “Sudah sama bu.”
f) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan

Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya bersama guru. Yakni

dengan menuliskan kembali rumus mencari keliling dan luas belah

ketupat dan layang-layang pada buku catatan siswa.

22. G : “Buka buku catatan kalian. Tulislah rumus mencari


keliling dan luas belah ketupat dan layang-layang”
Siswa menuliskan kesimpulan yang sudah dipelajari dan
dilanjutkan mengerjakan latihan soal
23. S24 : “Dikumpul tidak bu?.”
24. G : “Tidak usah. Tapi dikerjakan sungguh-sungguh”

Kegiatan Penutup

a. Refleksi

Refleksi sudah dilakukan oleh guru, dengan memberikan sedikit

arahan refleksi. Kemudian dilanjutkan siswa menuliskan refleksi pada

lembar yang tersedia.

Guru memfasilitasi siswa untuk berefleksi dengan memberikan


pertanyaan tentang pengalaman yang sudah dialami dalam proses
pembelajaran.
25. G : “Anak-anak, kalian pada waktu diskusi sudah saling
bekerjasama dan mengerjakan tugas sungguh-sungguh
belum?”
26. S : “Sudah bu.”
27. G : “Bagus. Kalau begitu nanti dirumah kalian pelajari lagi
materi hari ini.”
28. S : “Baik bu.”
29. G : “Sekarang mari kita berefleksi dengan mengisi lembar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

refleksi ini. Kali ini refleksi berbentuk kuesioner silahkan


diisi sesuai yang kalian rasakan.”

Gambar 4.21. Siswa Mengisi Lembar Kuesioner Sebagai Refleksi

Pada transkripsi guru mengajak siswa melakukan refleksi

pembelajaran secara lisan dan dilanjutkan dengan pengisian kuesioner

respon siswa.

b. Aksi
Guru memberikan tugas untuk belajar dirumah mempersiapkan
ulangan harian.
30. G : “Jangan lupa belajar dirumah. Besok Rabu kita akan
ulangan. Tapi materi hanya keliling dan luas trapesium,
belahketupat dan layang-layang. ”
31. S : “Sepulag sekolah lagi bu?”
32. G : “Iya.”

c. Evaluasi
Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran keliling dan
luas jajargenjang dan trapesium.
33. G : “Sebelum pembelajaran selesai, coba untuk cari keliling
belah ketupat dan layang-layang bagaimana?”
34. S : “Semua sisi dijumlahkan.”
35. G : “Untuk luasnya?”
36. S : “Jajargenjang d1 × d2”
37. G : “Ok. Ibu ahiri pembelajaran hari ini. Ingat besok ulangan
jangan sampai banyak yang remidi.”
38. S : “Ya bu.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

7. Revisi produk

Revisi produk akan terus dilakukan jika terdapat kelemahan dalam

produk tersebut. Tujuan dilakukan revisi terhadap produk adalah

memaksimalkan daya guna produk. Revisi dilakukan berdasarkan

masukan-masukan terhadap hasil ujicoba produk di kelas VII A SMP

Negeri 1 Yogyakarta. Masukan-masukan diperoleh dari hasil kuesioner

siswa terhadap pembelajaran menggunakan produk, dan hasil

wawancara guru serta siswa.

B. Pembahasan

Pada bagian ini peneliti akan membahas mengenai hasil penelitian

untuk menjawab rumusan masalah yang telah dibuat. Peneliti melakukan

penelitian pengembangan perangkat pembelajaran berbasis Paradigma

Pedagogi Reflektif (PPR) dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing

pada materi segiempat. Peneliti menggunakan prosedur penelitian dan

pengembangan dari Sugiyono. Peneliti hanya menggunakan prosedur

penelitian dan pengembangan sampai dengan tahapan ujicoba produk,

dikarenakan keterbatasan waktu, tenaga dan biaya.

Ujicoba produk berlangsung di kelas VIIA SMP Negeri 1 Yogyakarta

dengan responden 34 siswa. Pelaksanaan ujicoba produk berlangsung

sebanyak 5 kali pertemuan pembelajaran, 2 kali ulangan harian, dan 1 kali

remidiasi. Ujicoba produk dimulai tanggal 3 April 2017 dan berahir pada

tanggal 22 Mei 2017. Alokasi waktu pelaksanaan pembelajaran adalah 3×40


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

menit untuk pertemuan ditiap hari Senin dan 2×40 menit untuk pertemuan

ditiap hari Rabu. Kemudian berdasarkan kesepakatan guru dan siswa waktu

pelaksanaan ulangan harian dan remidiasi dilaksanakan diluar jam pelajaran

(sepulang sekolah). Pelaksanaan ulangan harian 1 dan ulangan harian 2 pada

27 April 2017 dan 18 Mei 2017. Sedangkan remedial hanya dilaksanakan 1

kali bagi siswa yang belum tuntas diperoleh dari hasil rata-rata Ulangan

Harian 1 dan Ulangan Harian 2 yakni pada tanggal 22 Mei 2017 dengan

peserta 12 siswa. Alokasi waktu untuk pelaksanaan ulangan harian dan

remidiasi masing-masing adalah 60 menit dengan jumlah soal terdiri dari 4

soal uraian.

Selama ujicoba produk berlangsung, peneliti bertindak sebagai observer

dan guru matematika kelas VIIA SMP Negeri 1 Yogyakarta sebagai

pelaksana ujicoba produk. Perangkat hasil pengembangan menggunakan

PPR ini kelak setelah dilakukan revisi akan digunakan guru, sehingga guru

ingin mengetahui dan mempraktikan secara langsung. Berikut ini adalah

pembahasan dari hasil penelitian pengembangan perangkat pembelajaran

berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif berdasarkan aspek competence,

conscience, dan compassion dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing

pada materi segiempat untuk menjawab rumusan masalah.

1. Pengembangan Perangkat

Peneliti melakukan pengembangan perangkat berbasis Paradigma

Pedagogi Reflektif berdasarkan langkah-langkah pengembangan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Sugiyono. Penelitian ini hanya menggunakan tujuh langkah sebagai

berikut.

a. Potensi dan masalah

Peneliti menggunakan teknik wawancara dan observasi untuk

menemukan potensi dan masalah di kelas VII A SMP Negeri 1

Yogyakarta. Wawancara dilaksanakan pada tanggal 27 Februari

2017 dengan guru matematika kelas VIIA SMP Negeri 1

Yogyakarta. Observasi dilakukan terhadap pembelajaran yang

berlangsung pada tanggal 15 Maret 2017. Hasil wawancara dan

observasi dapat dilihat pada lampiran 12 (halaman 268) dan

lampiran 15 (halaman 289). Potensi yang didapat oleh peneliti

adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Yogyakarta memiliki rasa

keingin tahuan yang tinggi terhadap pembelajaran yang

berlangsung. Terlihat ketika beberapa siswa tidak malu bertanya

saat mengalami kesulitan memahami materi yang diajarkan.

Sedangkan masalah yang muncul adalah alat peraga yang

digunakan dalam pembelajaran masih terbatas dan usai

pembelajaran guru tidak pernah melakukan refleksi. Sehingga

siswa tidak terfasilitasi berefleksi dan kesadaran siswa terhadap

aspek-aspek competence, conscience, dan compassion kurang

optimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

b. Pengumpulan data

Selanjutnya peneliti mencari berbagai informasi atau sumber

yang sesuai untuk mengatasi masalah tersebut. Berdasarkan potensi

dan masalah yang diperoleh, peneliti mengembangkan perangkat

pembelajaran berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif dengan

menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi

segiempat. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data

adalah instrumen wawancara lampiran 12-13 (halaman 268-270),

observasi lampiran 15-16 (halaman 289-291), lembar validasi

lampiran 2-5 (halaman 146-169), ujicoba produk, instrumen

penilaian lampiran 10 (halaman 257), kuesioner respon siswa

lampiran 11 (halaman 266), dan dokumentasi lampiran 26

(halaman 356).

c. Desain produk

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, peneliti

merancang perangkat pembelajaran berbasis PPR pada materi

segiempat. Waktu yang dibutuhkan peneliti merancang desain

produk adalah 1 minggu, yakni pada tanggal 17 Maret - 23 Maret

2017. Produk yang dibuat peneliti adalah silabus, RPP, Bahan Ajar,

LKS, dan Alat Peraga dapat dilihat pada lampiran 6-10 halaman

189-257.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

d. Validasi desain produk

Desain produk yang sudah dibuat peneliti, selanjutnya

divalidasi oleh ahli. Vaidator tersebut adalah 1 dosen dan 1 guru

matematika. Tujuan validasi desain produk adalah mengetahui

layak tidaknya perangkat pembelajaran yang digunakan, dan

mengetahui apakah aspek-aspek competence, conscience dan

compassion sudah sesuai. Hasil validasi dapat dilihat pada Tabel

4.1 dengan kategori Baik. Lembar validasi dapat diihat pada

lampiran 4-5 (halaman 150-169).

e. Revisi desain produk

Setelah melakukan validasi desain produk, terdapat perbaikan

dibeberapa perangkat dan peneliti mendapat masukan untuk

perbaikan tersebut. Perbaikan tertera pada Tabel 4.2 halaman 84,

tujuan perbaikan desain produk adalah produk yang dihasilkan

lebih bermutu dan layak untuk diujicobakan. Peneliti tidak

melakukan uji keterbacaan karena peneliti tidak mendapat

kesempatan melakukan uji keterbatasan pada siswa kelas VII atau

pun IX yang dianggap sudah mempelajari materi segiempat.

Namun peneliti sudah melaksanakan validasi terhadap soal ulangan

dan remediasi.

f. Ujicoba produk

Ujicoba produk dilakukan untuk meyakinkan bahwa perangkat

pembelajaran berbasis PPR pada materi segiempat yang dibuat


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

peneliti layak digunakan. Ujicoba produk dilaksanakan di kelas VII

A SMP Negeri 1 Yogyakarta dengan responden 34 siswa. Ujicoba

produk dilaksanakan sesuai tanggal yang dipaparkan pada Tabel

4.3 halaman 85. Pelaksanaan ujicoba sudah menunjukan

pembelajaran berbasis PPR, guru mengapikasikan perangkat

pembelajaran dengan baik. Hal tersebut nampak ketika peneliti

melakukan observasi dan kemudian mentranskripsikan kembali.

g. Revisi produk

Revisi produk dilakukan setelah melakukan ujicoba produk.

Hal ini dilakukan setelah ditemui beberapa kekurangan pada

perangkat pembelajaran berbasis PPR dengan model pembelajaran

inkuiri terbimbing. Perangkat pembelajaran yang telah direvisi

tersebut menjadi bentuk prototype.

2. Kualitas perangkat pembelajaran

Produk yang telah dilakukan ujicoba dan direvisi menjadi bentuk

prototype. Berikut dijelaskan kualitas perangkat pembelajaran berbasis

PPR dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pokok

bahasan segiempat yang dihasilkan.

a. Silabus

Silabus berbasis Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dengan

model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi segiempat

berfokus mengembangkan karakter competence, conscience, dan

compassion.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

Siabus yang dikembangkan dan telah divalidasi oleh 1 dosen

dan 1 guru matematika, menghasilkan kualifikasi baik dengan skor

3,56 sesuai dengan Tabel 3.11 halaman 67.

b. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dirancang untuk 5

pertemuan. Materi yang digunakan adalah segiempat sesuai silabus

yang telah dibuat. Pada RPP yang dikembangkan ini memuat 5

tahapan PPR yakni konteks, pengalaman, refleksi, aksi dan

evaluasi. Lima tahapan tersebut dikemas dalam 3 kegiatan

pembelajaran yakni kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan

penutup. Pada kegiatan inti terdapat tahapan pengalaman yang

menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing.

Kualifikasi untuk RPP berbasis PPR ini adalah baik dengan

skor 3,44. Skor tersebut diperoleh dari hasil validasi 1 dosen dan 1

guru sesuai dengan Tabel 3.11 halaman 67. Peneliti menggunakan

lembar observasi untuk melihat keterlaksanaan tahapan

pembelajaran sesuai dengan produk. Pelaksanaan RPP ini sudah

baik dan dapat dilihat pada hasil observasi ujicoba produk lampiran

16 (halaman 291).

c. Bahan ajar

Bahan ajar yang dibuat peneliti untuk mempermudah siswa

dan guru dalam proses pembelajaran. Bahan ajar berisi tentang

materi segiempat. Bahan ajar telah divalidasi dan memiliki


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

kualifikasi baik dengan skor 3,50 sesuai Tabel 3.11 halaman 67.

Bahan ajar dapat dilihat pada lampiran 8 (halaman 223).

d. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Siswa diberi panduan dalam melakukan kegiatan pembelajaran

berupa LKS. LKS dikembangkan sesuai tahapan PPR dengan

berbantu alat peraga. LKS yang dikembangkan telah divalidasi dan

berkualifikasi baik yakni 3.50 (Tabel 3.11 halaman 67). LKS

dibuat untuk 5 kali pertemuan dapat dilihat pada lampiran 9

(halaman 233).

e. Alat peraga

Alat peraga yang dikembangkan berupa papan berpetak untuk

menjelaskan materi persegi dan persegi panjang, serta alat peraga

puzzle segiempat untuk menjelaskan rumus mencari luas

jajargenjang, trapesium, belah ketupat, dan layang-layang.

Kualifikasi alat peraga adalah baik dengan skor 4,13 (sesuai Tabel

3.11 halaman 67). Gambar alat peraga dapat dilihat pada Gambar

4.1 halaman 81 dan Gambar 4.2 halaman 81.

f. Instrumen penilaian

Instrumen peniaian berbasis PPR mencakup tiga aspek yakni

competence, conscience, dan compassion. Masing-masing

instrumen penilaian telah divalidasi oleh ahli dan diperoleh

kualifikasi baik dengan skor 3,67 untuk instrumen penilaian

competence, kualifikasi baik dengan skor 3,90 untuk instrumen


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

penilaian conscience, dan kualifikasi baik dengan skor 3,85 untuk

instrumen penilaian compassion (sesuai Tabel 3.11 halaman 67).

Bentuk instrumen penilaian competence, conscience, dan

compassion dapat dilihat pada lampiran 10 halaman 257.

Kualitas belajar siswa juga dapat dilihat dari hasil penilaian

terhadap ketiga aspek tersebut. Peniaian dan hasil belajar siswa

dapat dilihat pada lampiran 22-23 halaman 344-348. Berikut

dipaparkan untuk hasil penilaian ketiga aspek tersebut.

a) Aspek competence

Penilaian aspek competence berdasarkan hasil ulangan

harian siswa yang dilaksanakan 2 kali, dan remediasi yang di

ikuti oleh 12 siswa. Berikut rincian hasil perhitungan nilai pada

aspek competence.

1) Ulangan Harian

Ulangan harian dilakukan dua kali, karena pada materi

segiempat terdapat lima submateri. Sehingga peneliti

membuat ulangan harian menjadi dua kali, yakni ulangan

harian pertama mencakup materi jenis-jenis dan sifat-sifat

segiempat, keliling dan luas: persegi, persegi panjang dan

jajargenjang. Sedangkan ulangan harian dua mencakup

materi keliling dan luas: trapesium, belah ketupat dan

layang-layang. Berikut hasil ulangan siswa yang diperoleh:


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

80
60
40
Tuntas
20
Tidak tuntas
0
Ulangan Ulangan
Harian 1 Harian 2

Gambar 4.22. Presentase Ketuntasan Ulangan Harian


Pertama dan Kedua

Grafik tersebut menunjukan pada Ulangan Harian pertama

terdapat 47,06% siswa tuntas atau mencapai KKM, dan

pada Ulangan Harian kedua terdapat 67,65% mencapai

KKM. Perhitungan penentuan siswa yang remedial adalah

dari hasil rata-rata kedua ulangan harian tersebut. Hal ini

dikarenakan penentuan ketuntasan siswa dilihat dari

ketuntasan keseluruhan materi segiempat. Berikut

presentase ketuntasan siswa dihitung dari nilai rata-rata

ulangan harian pertama dan kedua.

80
60
40 Tuntas
20 Remedial
0
Tuntas Remedial

Gambar 4.23.Presentase Ketuntasan Siswa Berdasar Nilai Rata-


rata Ulangan Harian Pertama dan Kedua

Grafik tersebut menunjukan terdapat 64,71% siswa yang

tuntas untuk keseluruhan materi segiempat, sedangkan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

35,29% tidak tuntas (lampiran 23 halaman 344).

Selanjutnya, berikut dipaparkan presentase nilai rata-rata

yang diperoleh siswa untuk ulangan harian pertama dan

kedua.

Tabel 4.4. Presentase nilai rata-rata ulangan harian


Kriteria Jumlah Siswa Presentase
87,52-100 4 11,77
81,26-87,51 8 23,53
75,00-81,25 10 29,41
<75,00 12 35,29
Total 34 100
Tabel tersebut menjelaskan terdapat 4 siswa atau 11,77%

yang mendapat nilai rata-rata ulangan harian 87,52-100,

terdapat 8 siswa atau 23,53% mendapat nilai rata-rata

ulangan harian 81,26-87,51, terdapat 10 siswa atau 29,41%

mendapat nilai rata-rata 75-81,25, dan terdapat 12 siswa

atau 35,29% mendapat nilai rata-rata kurang dari 75,00.

2) Remediasi

Remediasi dilaksanakan satu kali berdasarkan hasil

nilai rata-rata siswa. Peserta remediasi adalah 12 siswa

belum tuntas KKM. Berikut presentase nilai remedial

Tabel 4.5. Presentase Nilai Remedial


Kriteria Jumlah Siswa Presentase
87,52-100 0 0
81,26-87,51 0 0
75,00-81,25 12 100
<75,00 0 0
Total 34 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Tabel tersebut menunjukan 12 peserta atau 100% tuntas

remedial dengan perolehan nilai 75,00−81,25. Pekerjaan

siswa dapat dilihat pada lampiran 20 halaman 337.

b) Aspek conscience

Peniaian conscience berfokus pada penilaian terhadap

suara hati seperti antusias siswa dalam pembelajaran, tanggung

jawab siswa, dan ketelitian siswa. Penilaian ini menggunakan

teknik observasi dengan instrumen dapat diihat pada lampiran

10 halaman 257. Hasil observasi terdapat pada lampiran 24

halaman 350. Berikut perolehan penilaian untuk aspek

conscience.

1) Penilaian antusias

Penilaian antusias siswa saat pembelajaran dilakukan

dengan menilai sikap dan perilaku terkait antusiasme

terhadap pembelajaran dikelas. Hasil penilaian sikap

disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 4.6. Penilaian Antusias Siswa


Kriteria Jumlah Siswa Presentase
Sangat Baik 2 5,88
Baik 24 70,59
Cukup Baik 8 23,53
Kurang Baik 0 0
Total 34 100
Tabel tersebut menjelaskan semua siswa telah antusias

terhadap pembelajaran. Terdapat 2 siswa atau 5,88% yang

antusiasnya sangat baik, 24 siswa atau 70,59% antusisasnya


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

baik, dan 8 siswa atau 23,53% antusiasnya cukup baik.

Hasil rata-rata nilai sikap antusias adalah 3,06 kategori baik

(dengan interval 1,33-4,00) perhitungan dapat dilihat pada

lampiran 24 halaman 350.

2) Penilaian tanggung jawab

Penilaian tanggung jawab siswa saat pembelajaran

dilakukan dengan menilai sikap dan perilaku. Penilaian

dilihat berdasarkan tanggung jawab siswa dalam diskusi

kelompok dan pengumpulan tugas. Hasil penilaian sikap

tanggung jawab disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 4.7. Penilaian Tanggung Jawab Siswa


Kriteria Jumlah Siswa Presentase
Sangat Baik 12 35,29
Baik 8 23,53
Cukup Baik 13 38,24
Kurang Baik 1 2,94
Total 34 100

Tabel tersebut menjelaskan semua siswa telah bertanggung

jawab didalam kelompok maupun saat menyelesaikan tugas

yang diberikan. Hasil penilaian adalah sebanyak 12 siswa

atau 35,29% bertanggung jawab sangat baik, 8 siswa atau

23,53% bertanggung jawab baik, 13 siswa atau 23,53%

bertangguung jawab cukup baik, dan 1 siswa atau 2,94%

bertanggung jawab kurang baik. Satu anak yang kurang

baik tersebut mengumpulkan tugas tidak tepat waktu dan

hasil pekerjaannya tidak maksimal. Hasil rata-rata nilai


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

sikap tanggung jawab adalah 3,13 kategori baik (dengan

interval 1,33-4,00) perhitungan dapat dilihat pada lampiran

24 halaman 350.

3) Penilaian Teliti

Penilaian teliti dilakukan terhadap sikap siswa saat

menyelesaikan persoalan terkait segiempat.Hasil penilaian

sikap ketelitian disajikan dalam tabel berikut.

Tabel 4.8. Penilaian Ketelitian Siswa


Kriteria Jumlah Siswa Presentase
Sangat Baik 1 2,94
Baik 15 44,12
Cukup Baik 6 17,65
Kurang Baik 12 35,29
Total 34 100
Tabel tersebut menjelaskan masih terdapat siswa yang

kurang baik dalam aspek ketelitian saat menyelesaikan

persoalan terkait segiempat. Hasil penilaian adalah

sebanyak 1 siswa atau 2,94% memiliki ketelitian sangat

baik, 15 siswa atau 44,12% memiliki ketelitian baik, 6

siswa atau 17,65% memiliki ketelitian cukup baik, dan 12

siswa atau 35,29% memiliki ketelitian kurang baik. Hasil

rata-rata nilai sikap ketelitian adalah 2,52 kategori baik

(dengan interval 1,33-4,00) perhitungan dapat dilihat pada

lampiran 24 halaman 350.

c) Aspek compassion

Peniaian compassionberfokus pada penilaian terhadap

kepedulian (bela rasa) antar siswa, sepertikerjasama dalam


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

kelompok saat pembelajaran, kepedulian antar siswa dalam

kelompok saat pembelajaran, dan saling menghargai antar

siswa. Penilaian ini menggunakan teknik observasi dengan

instrumen dapat diihat pada lampiran 10 halaman 257.

Hasilobservasi terdapat pada lampiran 24 halaman 350.

Berikut perolehan penilaian untuk aspek compassion.

1) Kerjasama

Penilaian kerjasama antar siswa saat pembelajaran

dilakukan dengan menilai sikap dan perilaku terkait

kerjasama dalam menyelesaikan persoalan dalam

kelompok. Hasil penilaian sikap disajikan dalam tabel

berikut.

Tabel 4.9. Penilaian Kerjasama Siswa


Kriteria Jumlah Siswa Presentase
Sangat Baik 0 0
Baik 22 64,70
Cukup Baik 12 35,30
Kurang Baik 0 0
Total 34 100

Tabel tersebut menjelaskan semua siswa telah bekerjasama

dalam menyelesaikan persoalan segiempat saat diskusi

kelompok. Terdapat 22 siswa atau 64,70% bekerjasama

baik, dan 12 siswa atau 35,30% bekerjasama cukup baik.

Hasil rata-rata nilai sikap kerjasama adalah 2,92 kategori

baik (dengan interval 1,33-4,00) perhitungan dapat dilihat

pada lampiran 24 halaman 350.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

2) Peduli

Penilaian peduli terhadap kesulitan siswa lain, dilakukan

dengan menilai sikap dan perilaku terkait kepedulian

terhadap kesulitan teman. Hasil penilaian sikap disajikan

dalam tabel berikut.

Tabel 4.10. Penilaian Antusias Siswa


Kriteria Jumlah Siswa Presentase
Sangat Baik 8 23,53
Baik 16 47,06
Cukup Baik 10 29,41
Kurang Baik 0 0
Total 34 100

Tabel tersebut menjelaskan keseluruhan siswa sudah saling

peduli terhadap kesulitan teman dalam diskusi kelompok.

Terdapat 8 siswa atau 23,53% memiliki kepedulian sangat

baik, 24 siswa atau 47,06% memiliki kepedulian baik, dan

10 siswa atau 29,41% memiliki kepedulian cukup baik.

Hasil rata-rata nilai sikap peduli adalah 3,13 kategori baik

(dengan interval 1,33-4,00) perhitungan dapat dilihat pada

lampiran 24 halaman 350.

3) Saling Menghargai

Penilaian saling menghargai siswa saat pembelajaran

dilakukan dengan menilai sikap dan perilaku terkait sikap

menghargai pendapat teman. Hasil penilaian sikap disajikan

dalam tabel berikut.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Tabel 4.11. Penilaian Saling Menghargai Siswa


Kriteria Jumlah Siswa Presentase
Sangat Baik 6 17,65
Baik 22 64,70
Cukup Baik 6 17,65
Kurang Baik 0 0
Total 34 100

Tabel tersebut menjelaskan sikap saling menghargai sudah

terjadi saat pembelajaran. Terdapat 6 siswa atau 17,65%

memiliki sikap saling menghargai sangat baik, 22 siswa

atau 64,70% memiliki sikap saling menghargai baik, dan 6

siswa atau 17,65% memiliki sikap saling menghargai cukup

baik. Hasil rata-rata nilai sikap saling menghargai adalah

3,20 kategori baik (dengan interval 1,33-4,00) perhitungan

dapat dilihat pada lampiran 24 halaman 350.

Berikut dipaparkan pula respon guru dan siswa setelah dilaksanakan

ujicoba produk. Respon guru dan siswa menjadi pendukung kualitas

produk yang dibuat.

a. Respon Guru

1) Respon guru berdasar hasil observasi

Berdasar hasil observasi secara keseluruhan pembelajaran

sudah berlangsung dengan baik dan guru telah menerapkan

pembelajaran berbasis PPR. Hasil observasi dapat dilihat pada

lampiran 13 halaman 270.

Terlihat dari lembar observasi bahwa setiap pertemuan, guru

sudah melaksanakan interaksi belajar mengajar menggunakan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

produk berbasis PPR dengan model pembelajaran inkuiri

terbimbing yang telah dikembangkan. Pada kegiatan awal guru

sudah menyiapkan kesiapan ruangan, alat pembelajaran, media

dan siswa. Selanjutnya pada tahapan konteks guru sudah

menyampaikan tujuan belajar dan memotivasi siswa dengan

mengaitkan materi segiempat dalam kehidupan sehari-hari. Guru

sudah menerapkan pembelajaran dengan model inkuiri

terbimbing pada tahapan pengalaman. Hal tersebut dapat

ditunjukan berdasarkan hasil observasi yakni ketercapaian

strategi pembelajaran dan pembelajaran yang memicu serta

memelihara keterlibatan siswa. Guru juga sudah memanfaatkan

alat peraga dalam pembelajaran berbasis PPR ini. Refleksi

pembelajaran pun sudah dilakukan oleh guru. Saat pembelajaran

guru masih sering menggunakanbahasa daerah.

2) Respon guru berdasar hasil wawancara

Seusai ujicoba produk, peneliti melakukan wawancara

terhadap guru terkait pembelajaran berbasis PPR pada materi

segiempat. Transkripsi hasil wawancara dapat dilihat pada

lampiran 13 halaman 270.

Berdasar hasil wawancara diperoleh respon guru, bahwa guru

tidak mengalami kesulitan saat menggunakan produk berbasis

PPR. Guru melihat respon siswa terhadap pembelajaran sangat

senang, karena mendapat pembaharuan pembelajaran. Menurut


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

guru tujuan pembelajaran sudah tercapai, LKS dan alat peraga

yang digunakan juga sudah sangat membantu proses

pembelajaran sehingga siswa semakin bersemangat dalam

belajar. Kemudian guru merasa sangat terbantu dalam

melakukan penilaian sikap dengan menggunakan produk

berbasis PPR ini. Ketika peneliti menanyakan apakah

selanjutnya guru tertarik melanjutkan pembelajaran dengan

PPR. Respon guru adalah akan melanjutkan pembelajaran

berikutnya menggunakan PPR. Alasan yang dikemukakan yaitu

pembelajaran berbasis PPR ini sangat sesuai dengan kurikulum

2013, siswa semakin mengembangkan aspek afektifnya, dan

guru terbantu dalam kelengkapan kebutuhan sertifikasi (seperti

menggunakan beragam alat peraga dan guru dipermudah dalam

membuat penilaian terhadap siswa).

b. Respon Siswa

1) Respon siswa berdasarkan hasil kuesioner

Kuesioner diberikan pada siswa seusai ujicoba produk

dilakukan. Kuesioner ini juga digunakan sebagai refleksi siswa

terhadap aspek yang telah diperoleh siswa. Kuesioner respon

siswa dan hasil kuesioner respon siswa dapat dilihat pada

lampiran 22 halaman 344.

Berdasar hasil kuesioner respon siswa, diperoleh respon

terhadap pembelajaran matematika berbasis PPR dengan model


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi segiempat sebagai

berikut.

Tabel 4.12. Hasil Kuesioner Respn Siswa


No Aspek Indikator Skor Kategori
Mengetahui respon siswa
Sikap siswa
terhadap pembelajaran
terhadap 109,46 Baik
matematika berbasis PPR pada
pembelajaran
materi segiempat
1 matematika
Siswa mengetahui manfaat
berbasis PPR
mempelajari matematika
pada materi 109,75 Baik
(Segiempat) dengan
segiempat
pendekatan PPR
Siswa menguasai materi
106,5 Baik
Keberhasilan Segiempat (Competence)
pendekatan PPR Siswa menunjukkan sikap
pada Consciencedalam proses 105,5 Baik
2
pembelajaran pembelajaran
matematika Siswa menunjukkan sikap
terkait Segiempat Compassiondalam proses 108,6 Baik
pembelajaran
Total Skor Rata-rata 107,9 Baik

Tabel tersebut menjelaskan respon siswa terhadap pembelajaran

matematikaberbasis PPR pada materi segiempat adalah baik

dengan perolehan skor 107,9 (sesuai Tabel. 3.13. Pedoman

Kriteria Hasil Kuesioner halaman 70). Masing-masing indikator

memperolehskor 109,46 (baik) untuk indikator mengetahui

respon siswa terhadap pembelajaran matematika berbasis PPR

pada materi segiempat, dan skor 109,75 untuk indikator siswa

mengetahui manfaat mempelajari matematika (Segiempat)

dengan pendekatan PPR. Selanjutnya, keberhasilan pendekatan

PPR menurut respon siswa adalah baik. Ini ditunjukan dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

skor 106,5 (kategori baik) untuk penguasaan aspek competence,

skor 105,5 (kategori baik) untuk penguasaan aspek conscience,

dan skor 108,6 (kategori baik) untuk penguasaan aspek

compassion.

2) Respon siswa berdasarkan hasil refleksi

Refleksi siswa dilakukan secara lisan dan tertulis. Peneliti

menuliskan kembali secara deskriptif hasil refleksi siswa yakni

sebagai berikut.

40
35
30
25
20
15
10
5
0
Pertama
Biasa Saja

Bermain dengan alat


Menyebutkan yang

Mempelajari lagi
Berdiskusi

Mengulangi di rumah
Senang

Lebih konsentrasi
sudah dipelajari

Ke-2
peraga

Ke-3
Ke-4

Perasaan yang Apa yang diperoleh Niatan yang muncul


diungkapkan

Gambar 4.24. Perolehan Hasil Refleksi Siswa

Pertemuan pertama

Hasil refleksi pada pertemuan pertama diperoleh siswa

menuliskan perasaan senang 30 siswa dan biasa saja 4 siswa.

Alasan yang diberikan siswa adalah model pembelajaran yang

asik dan baru didapat. Semua siswa mengungkapkan sudah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

memahami materi jenis-jenis segiempat. Sebanyak 20 siswa

menuliskan komitmennya untuk mempelajari kembali materi

tentang jenis-jenis segiempat, sebanyak 10 siswa berkomitmen

untuk belajar dirumah, dan 4 siswa berkomitmen untuk lebih

berkonsentrasi saat pelajaran.

Pertemuan kedua

Pada pertemuan ke-2 siswa berefleksi dipandu oleh guru.

Terdapat 32 siswa mengungkapkan perasaan senang dan 2 siswa

mengungkapkan perasaan biasa saja saat belajar sifat-sifat

segiempat dengan membuat struktur hirarki segiempat. Guru

juga mengingatkan kepada siswa agar serius dalam belajar

berkelompok. Terdapat 29 siswa menyampaikan sudah

memahami materi sifat-sifat segiempat dan 5 siswa

mengungkapkan apa yang telah diperoleh saat diskusi

kelompok.

Pertemuan ketiga

Pada pertemuan ke-3, siswa berefleksi dengan menuliskan

perasaan, perolehan dan niatan yang akan dilakukan setelah

mempelajari materi keliling dan luas persegi dan persegi

panjang. Terdapat 34 siswa merasakan senang dengan proses

pembelajaran berkelompok. Kemudian 10 siswa menuliskan

memperoleh pengalaman bekerjasama dalam kelompok dengan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

saling menghargai, 20 siswa menyebutkan materi yang mereka

peroleh, dan 4 siswa menuliskan pengalaman tentang belajar

menggunakan alat peraga. Terdapat 25 siswa menuliskan niat

yang berupa keinginan belajar sungguh-sungguh di sekolah, dan

7 siswa mengungkapkan niatnya belajar di rumah, dan 2 siswa

mengungkapkan ingin lebih berkonsentrasi.

Pertemuan keempat

Refleksi dilakukan dengan menuliskan perasaan, hal yang

dilakukan dalam pembelajaran dan niatan yang akan dilakukan

siswa setelah pembelajaran. Semua siswa menuliskan perasaan

senang, karena pembelajaran menggunakan alat peraga puzzle

segiempat. Terdapat 20 siswa menceritakan sudah bekerja

kelompok dengan baik, 5 siswa menuliskan mampu menjawab

soal dan saling membantu dalam mengerjakan soal. Terdapat 30

siswa menuliskan niatnya untuk mempelajari lagi dan 4 siswa

menuliskan niatnya untuk belajar di rumah lebih giat.

Pertemuan kelima

Pada pertemuan ke-5 siswa berefleksi secara lisan dan

dilanjutkan penyebaran kuesioner. Refleksi secara lisan didapati

siswa merespon sudah mengikuti pembelajaran dengan sunguh-

sungguh. Sedangkan hasil kuesioner dapat dilihat pada lampiran

25 halaman 352.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

3) Respon siswa berdasarkan hasil wawancara

Setelah ujicoba produk, peneliti melakukan wawancara

terhadap beberapa siswa terkait pembelajaran berbasis PPR pada

materi segiempat. Transkripsi hasil wawancara dapat dilihat

pada lampiran 13 halaman 270.

Berdasar hasil wawancara diperoleh respon siswa bahwa

pembelajaran berbasis PPR sangat menyenangkan. Alat peraga

membuat siswa semakin memahami materi yang diajarkan.

Perolehan hasil ulangan harian lebih baik daripada perolehan

hasil ulangan harian pada materi sebelumnya ungkap siswa

pemegang KMS. Siswa merasakan manfaat refleksi diakhir

pembelajaran yakni semakin memahami materi dan kesulitan

yang ada. Siswa juga berpendapat bahwa aksi yang dilakukan

membuat siswa paham manfaat mempelajari materi segiempat.

C. Keterbatasan Penelitian

Dalam proses pengembangan perangkat pembelajaran berbasis PPR

dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing pada materi segiempat

memiliki keterbatasan penelitian, diantaranya:

1. Guru sudah melakukan refleksi terhadap pembelajaran namun belum

memberikan rangkuman materi diakhir pembelajaran.

2. Peneliti tidak melakukan ujicoba keterbacaan soal ulangan harian,

dikarenakan peneliti tidak diberikan kesempatan untuk mengujikan

kepada subyek yang sudah mempelajari materi segiempat.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

3. Guru menggunakan kuesioner untuk refleksi pada pertemuan ke-5.

4. Kondisi kelas saat pembelajaran belum kondusif karena ruangan

kelas yang sempit untuk kapasitas 34 siswa dan siswa diminta untuk

mengatur tempat duduk berkelompok.

5. Masih dijumpai saat diskusi kelompok siswa bergurau dengan siswa

yang lain.

6. Tiap pertemuan dilaksanakan satu siklus PPR secara untuh,

mengakibatkan padatnya kegiatan belajar.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasar hasil penelitian dan pembahasan, peneliti dapat menarik

kesimpulan sebagai berikut:

1. Pengembangan perangkat terdiri dari 7 tahap, sebagai berikut

a. Peneliti menemukan potensi dan masalah berdasarkan wawancara

guru dan observasi pembelajaran di kelas VII A SMP Negeri 1

Yogyakarta.

b. Peneliti mengumpulkan data

c. Peneliti membuat desain produk untuk memenuhi kebutuhan guru

dan siswa yakni perangkat pembelajaran berbasis PPR pada

materi segiempat. Perangkat pembelajaran yang dibuat adalah 1)

Silabus berbasis PPR dengan model pembelajaran inkuri

terbimbing pada materi segiempat, 2) Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) berbasis PPR dengan model pembelajaran

inkuri terbimbing pada materi segiempat, 3) Bahan Ajar berbasis

PPR dengan model pembelajaran inkuri terbimbing pada materi

segiempat, 4) LKS berbasis PPR dengan model pembelajaran

inkuri terbimbing pada materi segiempat, 5) Alat peraga papan

berpetak dan puzzle segiempat, 6) Penilaian aspek (Competence,

Consience, dan Compassion) berbasis PPR dengan model

pembelajaran inkuri terbimbing pada materi segiempat.

139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

d. Desain Produk yang telah dibuat kemudian divalidasi oleh ahli

yaitu 1 dosen dan 1 guru matematika dengan perolehan skor 3,69

kategori baik.

e. Revisi desain produk dilakukan setelah validasi desain agar

produk menjadi lebih berkualitas.

f. Ujicoba produk dilakukan terhadap 34 siswa kelas VIIA SMP

Negeri 1 Yogyakarta dengan 1 guru sebagai pelaksana ujicoba

produk.

g. Revisi produk akan terus dilakukan terhadap produk jika masih

didapati kekurangan.

2. Kualitas perangkat pembelajaran termasuk dalam kategori baik

ditinjau dari:

a. Validasi oleh ahli memperoleh skor 3,69 dengan kategori baik.

b. Respon siswa baik dengan perolehan skor hasil kuesioner 107,9

(dengan interval 34,0-136,0).

c. Respon guru berdasar hasil wawancara adalah tertarik terhadap

pengembangan perangkat berbasis PPR untuk materi lain.

d. Hasil ketuntasan siswa mencapai 64,71% untuk aspek competence

dengan KKM 75, serta aspek conscience terkait sikap antusias

memperoleh hasil 3,06 kategori baik, sikap tanggung jawab

memperoleh hasil 3,13 kategori baik, dan sikap teliti memperoleh

hasil 2,52 kategori baik. Selanjutnya untuk aspek compassion

terkait kerjasama memperoleh hasil 2,92 kategori baik, sikap

peduli memperoleh hasil 3,13 kategori baik, dan sikap saling


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

menghargai memperoleh hasil 3,20 kategori baik. Interval aspek

conscience dan compassion 1,33-4,00.

B. Saran

Berdasarkan keterbatasan penelitian, peneliti memberikan saran kepada

guru dan peneliti selanjutnya:

1. Guru

Perlu adanya pelatihan kepada guru terkait pembelajaran berbasis

PPR, agar perangkat pembelajaran berbasis PPR dapat digunakan

dengan maksimal. Selain itu guru juga harus dapat menyeting kelas

sesuai kebutuhan pembelajaran berbasis PPR dengan baik agar kondisi

kelas kondusif.

2. Peneliti selanjutnya

Peneliti selanjutnya dapat mempersiapkan produk secara detail agar

saat pelaksanaan ujicoba produk dapat berjalan dengan baik dan

lancar. Sebelum melakukan ujicoba produk diharapkan peneliti

melakukan uji keterbacaan untuk instrumen tes. Penelitian ini hanya

sampai pada tahap revisi, peneliti selanjutnya dapat melanjutkan pada

tahap produksi masal. Pengembangan selanjutnya dapat menggunakan

siklus PPR yang bertahap pada tiap pertemuannya agar kegiatan

pembelajaran tidak terlalu padat dan lebih optimal.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR PUSTAKA

Adinawan, Cholik. 2016. Matematika untuk kelas VII semester 2. Jakarta:


Erlangga.
Anam, Khoirul. 2015. Pembelajaran Berbasis Inkuiri Metode dan Aplikasi.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Atmaja. 2010. Peningkatan Kemampuan Menarik Kesimpulan dan Sikap
Menghargai Perbedaan Pendapat dalam Diskusi Siswa dengan
Pendekatan Kooperatif Model JIGSAW.
Fransisca. 2017. Peningkatan Karakter Peduli Sosial Berbasis Layanan Klasikal
dengan Pendekatan Experiential Learning.
Hardi. 2009. Pandai Berhitung Matematika. Jakarta: Pusat perbukuan,
departemen pendidikan nasional.
Jamaris, Martini. 2013. Kesulitan Belajar: Perspektif, Asesmen, dan
Penanggulangannya. Bogor: Ghalia Indonesia.
Marten. 2017. Peningkatan Kerjasama dan Prestasi Belajar Matematika Siswa
Kelas V SD Karitas Tahun 2016/2017 Melalui Penerapan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD.
Mulyatiningsih, Endang. 2014. Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan.
Bandung: Alfa Beta.
Pariwara, Cangyan. 2017. Tingkat Tanggungjawab dalam Aktifitas Belajar.
Partini, Haniek. 2016. Implementasi Paradigma Pedagogi Reflektif Dalam
Pembelajaran Matematika untuk Meningkatkan Competence, Consience,
dan Compasion Mahasiswa. Yogyakarta: USD.
Prabaningrum, Clara. 2016. Pengembangan Perangkat Pembelajaran Matematika
Menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif yang Mengakomodasi Teori
Van Hile Pokok Bahasan Balok di Kelas VIIIE SMP Negeri 1 Yogyakarta.
Rahman, Abdur dkk. 2016. Matematika SMP/MTs Kelas VII semester 2 kurikulum
2013 edisi revisi 2016. Jakarta: Kementrian pendidikan dan kebudayaan.

142
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Rukmi,Winda. 2011. Peningkatan Antusiasme,Kerja Kelompok, dan Prestasi


Belajar Siswa Melalui Pendekatan Kontruktivisme. Yogyakarta.
Smith.; Ulrich. 1956. Plane Geometry. New York: Great Britain All.
Subagya, S.J., dkk. 2012. Paradigma Pedagogi Reflektif. Edisi Revisi.
Yogyakarta: Kanisius.
Subagya, S.J.; Triyana, S.J., dkk. 2008. Paradigma Pedagogi Revlektif: Alternatif
Menuju Idealisme Pendidikan Kristiani. Yogyakarta: Kanisius.
Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfa Beta.
Suparno, Paul. 2015. Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR). Yogyakarta: USD.
Supriadie, dkk. 2012. Komunikasi Pembelajaran. Bandung: PT.Remaja
Rosakarya.
Taniradja, Tukiran dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: ALFABETA.
Tim Redaksi Kanisius. 2008. Paradigma Pedagogi Reflektif. Yogyakarta:
Kanisius.
Turmudi. 2010. Pembelajaran Matematika : Kina dan Kecenderungan Masa
Mendatang. Bandung: FPMIPA UPI.
Widoyoko, Putro. 2009. Evaluasi Program Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Widoyoko, Putro. 2012. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

LAMPIRAN-LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

LAMPIRAN 1 Surat Keterangan Sudah Penelitian


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

LAMPIRAN 2Hasil Validasi Wawancara


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

LAMPIRAN 3Hasil Validasi Kuesioner


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

LAMPIRAN 4Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran oleh Ahli 1


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

LAMPIRAN 5 Hasil Validasi Perangkat Pembelajaran oleh Ahli 2


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

LAMPIRAN 6 Silabus

SILABUS
Mata Pelajaran : Matematika
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Yogyakarta
Kelas / Semester : VII (Tujuh) / Genap

Kompetensi Inti
KI 1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
KI 2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
KI 4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,
membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Media &
Alokasi
KD Materi Kegiatan Pembelajaran Karakter Indikator Penilaian Sumber
Waktu
Belajar
3.14 Manganalisis  Pengertian Competence  Consience  Mengenal beragam Tes tertulis 2 JP x 40 LKS,
berbagai bangun segiempat  Konteks Antusias, bangun datar dan LKS mnt Potongan
datar segiempat Siswa mencermati benda di teliti, dan segiempat dan Segitiga.
(persegi, persegi lingkungan sekitar berkaitan tanggung segitiga
panjang, belah dengan bentuk segiempat jawab. dilingkungan
ketupat,  Pengalaman sekitar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

Media &
Alokasi
KD Materi Kegiatan Pembelajaran Karakter Indikator Penilaian Sumber
Waktu
Belajar
jajargenjang, (Inkuiri Terbimbing)  Compassion
trapesium, dan - Siswa menggali informasi Peduli, kerja
layang-layang) dan dan menemukan hal menarik sama, dan
segitiga berdasarkan berkaitan dengan bangun saling
sisi, sudut, dan datar segiempat menghargai.
hubungan antar sisi - Siswa menemukan beragam
dan antar sudut bangun datar segiempat yang
terbentuk dari potongan
karton segitiga yang tersedia.
 Refleksi
Guru mengajak siswa secara
lisan merefleksi atas materi
yang sudah dipelajari dengan
menemukan makna serta
niat/kehendak apa yang akan
dilakukan setelah mempelajari
pengertian bangun datar
segiempat
 Aksi.
- Guru memberi tugas
kelompok kepada siswa
mengambar beragam jenis
bangun datar segiempat dan
segi tiga pada kertas yang
tersedia kemudian
mengguntingnya.
 Evaluasi
Guru mengajak siswa
mengerjakan latihan soal pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

Media &
Alokasi
KD Materi Kegiatan Pembelajaran Karakter Indikator Penilaian Sumber
Waktu
Belajar
LKS

 Jenis-jenis dan Competence  Consience  Memahami jenis Tes tertulis 3 JP x 40 LKS,


sifat-sifat  Konteks Antusias, dan sifat persegi, dan LKS mnt Potongan
bangun datar Siswa mencermati bangun datar teliti, dan persegipanjang, kertas
Segiempat segiempat dan segitiga yang tanggung trepesium, Segiempat
sudah dibuat jawab. jajargenjang, dan Segitiga
 Pengalaman belahketupat dan
(Inkuiri Terbimbing)  Compassion layang layang
- Siswa menggali informasi Peduli, kerja menurut sifatnya
dan menemukan hal menarik sama, dan  Menjelaskan sifat
berkaitan dengan unsure- saling sifat persegi,
unsur dan sifat-sifat dari menghargai. persegipanjang,
bangun datar segiempat. trepesium,
- Siswa mengelempokan jajargenjang,
beragam segiempat belahketupat dan
berdasarkan kesamaan sisi, layang layang
sudut, dan hubungan antar ditinjau dari sisi
sudut. sudut dan diagonal
 Refleksi  Menyelesaikan
Guru mengajak siswa secara masalah dalam
tertulis merefleksi dan kehidupan sehari
mengemukakan pendapat atas hari dengan
materi yang sudah dipelajari menggunakan sifat
dengan menemukan nilai nilai sifat segiempat dan
dan makna dari mempelajari segitiga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

Media &
Alokasi
KD Materi Kegiatan Pembelajaran Karakter Indikator Penilaian Sumber
Waktu
Belajar
jenis-jenis dan sifat-sifat
bangun datar segiempat.
 Aksi
- Siswa diminta membuat
struktur hirarki segiempat
dengan menempelkan
segiempat yang sudah
dibuat.
 Evaluasi
Guru meminta siswa mengisi
tabel jenis jenis dan sifat-sifat
segiempat.
3.15 Menurunkan rumus  Keliling dan Competence  Memahami keliling Tes tertulis, 2 JP x 40 PPT, Video,
untuk menentukan luas segiempat Persegi dan Persegi Panjang dan luas segiempat dan LKS mnt LKS, Alat
keliling dan luas  Menaksir luas  Konteks  Menerapkan Peraga Papan
segiempat (persegi, bangun datar Siswa diajak mencermati konsep keliling dan berpetak, dan
persegi panjang, yang tak lingkungan sekitar, berkaitan luas segiempat Puzzle
belah ketupat, beraturan mencari keliling dan luas dalam Segiempat.
jajargenjang, segiempat menyelesaikan
trapesium, dan  Pengalaman masalah.
layang-layang) dan (Inkuiri Terbimbing)
segitiga Siswa menemukan cara mencari
4.15 Menyelesaikan keliling dan luas persegi dan
masalah kontekstual persegi panjang dengan alat
yang berkaitan peraga papan berpetak.
dengan luas dan  Refleksi
keliling segiempat Guru mengajak siswa secara
(persegi, persegi lisan merefleksi dan
panjang, belah mengemukakan pendapat atas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

Media &
Alokasi
KD Materi Kegiatan Pembelajaran Karakter Indikator Penilaian Sumber
Waktu
Belajar
ketupat, materi yang sudah dipelajari
jajargenjang, dengan menemukan nilai nilai
trapesium, dan dan makna dari mempelajari
layang-layang) dan keliling dan luas persegi dan
segitiga persegi panjang
 Aksi
4.14 Menyelesaikan - Siswa menghitung keliling dan
masalah yang luasan pada benda di sekitarnya
berkaitan dengan yang berbentuk persegi dan
bangun datar persegi panjang.
segiempat (persegi, - Siswa ditugaskan membuat
persegi panjang, bingkai foto sederhana.
belah ketupat, jajar  Evaluasi
genjang, trapesium, Siswa diminta mengerjakan
dan layang-layang) LKS.
dan segitiga Jajargenjang dan Trapesium 3JP x 40
 Konteks mnt
Siswa mengamati bentuk bentuk
bangun datar jajargenjang dan
trapesium yang ada
disekitarnya.
 Pengalaman
(Inkuiri Terbimbing)
Siswa diajak mencermati Alat
peraga puzzle jajargenjang dan
trapesium dalam mencari luas
dan keliling.
 Refleksi
Guru mengajak siswa secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

Media &
Alokasi
KD Materi Kegiatan Pembelajaran Karakter Indikator Penilaian Sumber
Waktu
Belajar
lisan merefleksi dan
mengemukakan pendapat atas
materi yang sudah dipelajari
dengan menemukan makna dan
niat/keinginan setelah
mempelajari keliling dan luas
jajargenjang dan trapesium.
 Aksi
Siswa mencoba menghitung
keliling dan luasan gambar
jajargenjang dan trapesium pada
LKS.
 Evaluasi
Siswa diminta mengerjakan
LKS.
Layang-Layang dan Belah 2 JP x 40
Ketupat mnt
 Konteks
Siswa mengamati bentuk bentuk
bangun datar layang-layang dan
belah ketupat yang ada
disekitarnya.
 Pengalaman
(Inkuiri Terbimbing)
Siswa menemukan cara mencari
keliling dan luas layang-layang
dan belah ketupat dengan
bantuan alat peraga puzzle
segiempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

Media &
Alokasi
KD Materi Kegiatan Pembelajaran Karakter Indikator Penilaian Sumber
Waktu
Belajar
 Refleksi
Guru mengajak siswa
menuliskan refleksi terkait
materi yang sudah dipelajari.
 Aksi
Siswa menuliskan
penemuannya terhadap keliling
dan luas layang-layang dan
belah ketupat.
 Evaluasi
Siswa mengerjakan soal
Ulangan Harian 1
Sumber:
Adinawan, Cholik. 2016. Matematika untuk kelas VII semester 2. Jakarta: Erlangga.
Hardi. 2009. Pandai Berhitung Matematika. Jakarta: Pusat perbukuan, departemen pendidikan nasional.
Rahman, Abdur dkk. 2016. Matematika SMP/MTs Kelas VII semester 2 kurikulum 2013 edisi revisi 2016. Jakarta: Kementrian pendidikan dan kebudayaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

LAMPIRAN 7RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Yogyakarta


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : VII/2
Materi Pokok : Segiempat Alokasi
Waktu : 5 x 40 menit
Pertemuan : Pertama dan kedua
A. Kompetensi Inti
1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.1 Menghargai dan Compassion
menghayati ajaran (Peduli terhadap sesama)
agama yang dianutnya. - Siswa dapat saling menolong siswa
lain saat mengerjakan tugas
kelompok.
- Siswa mampu menunjukan sikap
saling menghargai dalam
kelompok.
- Siswa dapat bekerjasama dalam
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

2. 2.1Menunjukkansikap logis, Consience (Suara Hati)


kritis,analitik, - Siswa teliti dalam mengerjakan
konsistendanteliti, tugas.
bertanggungjawab, - Siswa mampu bertanggung jawab
responsif, menyelesaikan persoalan yang
dantidakmudahmenye diberikan.
rah
dalammemecahkanma
salah.
3. 2.2 Memiliki rasa ingin Consience (Suara Hati)
tahu, percaya diri, dan - Siswa antusias / tertarik dalam
ketertarikan pada memahami pengertian dan sifat-
matematika serta sifat segiempat.
memiliki rasa percaya
pada daya dan
kegunaan matematika,
yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
4. 3.14 Manganalisis berbagai Competence (Pengetahuan)
bangun datar segiempat a. Siswa mengenal macam-macam
(persegi, persegi dan sifat-sifat bangun datar
panjang, belah ketupat, segiempat.
jajargenjang, trapesium, b. Siswa memahami macam-macam
dan layang-layang) dan sifat-sifat bangun datar
berdasarkan sisi, sudut, segiempat.
dan hubungan antar sisi
dan antar sudut

PERTEMUAN PERTAMA
C. Tujuan Pembelajaran
1. Competence (Pengetahuan)
a) Siswa dapat mengenal macam macam bangun datar segi empat.
b) Siswa dapat memahami pengertian segiempat.
c) Siswa dapat membuat macam macam bangun datar segiempat.
2. Consience (Suara Hati)
a) Siswa antusias terhadap pembelajaran mengenai mengenal,
memahami dan membuat macam macam bangun datar segiempat.
b) Siswa teliti dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan.
3. Compassion (Kepedulian)
a) Siswa saling tolong menolong atau membantu siswa lain dalam
proses pembelajaran, dan mampu menerapkan dalam kehidupan
sehari hari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

198

b) Siswa mampu menghargai satu sama lain dalam mengutarakan


pendapat saat proses pembelajaran berlangsung.
c) Siswa mampu berkerjasama dalam kelompok membuat macam
macam bangun datar segiempat.
D. Materi Pembelajaran
Pengertian segiempat
Dalam materi ajar akan membahas:
Konteks
Berisi ajakan bagi siswa untuk mengenal bangun datar segiempat. Siswa
diminta memberikan contoh bangun datar segiempat dalam kehidupan sehari-
hari. Serta memotivasi siswa tentang kegunaan dan manfaat mempelajari baik
dalam kehidupan sehari-hari.
Pengalaman
Metode inkuiri terbimbing
1. Siswa diajak mengidentifikasi bangun datar segiempat yang ada
disekitarnya.

2. Siswa diminta dalam kelompok menganalisis dan mencari tahu


bentuk bangun datar apa saja yang terbentuk dari potongan karton
segitiga.

3. Siswa mendata bangun datar yang terbentuk.


Yakni: persegi, persegi panjang, jajar genjang, trapezium, belah
ketupat dan layang-layang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

199

4. Siswa mempresentasikan hasil temuan bangun datar yang terbentuk.

Refleksi
Berisi arahan agar:
1. Melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini.
2. Menuliskan hasil refleksi mengenai pembelajaran hari ini dan
dikumpulkan.
3. Menyampaikan niatan yang dilakukan setelah mempelajari materi hari
ini.
Aksi:
Berisi arahan kepada siswa untuk:
1. Menuliskan aksi yang mencerminkan nilai kemanusian berdasar
pengalaman belajar serta refleksi sepanjang pembelajaran hari ini.
2. Siswa dalam kelompok membuat bangun datar segiempat pada kertas
manila dengan petunjuk yang ada, dan dikumpulkan pada
pembelajaran di pertemuan berikutnya.

Evaluasi
Berisi ajakan latihan soal dan merangkum materi yang sudah dipelajari.

E. Nilai Kemanusiaan
Antusias, bertanggung jawab, teliti, peduli, saling menghargai, dan
bekerjasama
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif
Metode Pembelajaran:
Inkuiri terbimbing
Diskusi dan Tanya jawab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

G. Kegiatan Pembelajaran
No KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
1 AWAL 15 menit
1. Memberi salam dan mengajak siswa berdoa jika
pertemuan pertama, dilanjutkan menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
Konteks
2. Mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar
yang diharapkan, yakni siswa dapat memahami
pengertian segiempat.
3. Memotivasi siswa mempelajari segiempat, dengan
memberikan contoh bentuk segiempat dalam
kehidupan sehari-hari dengan bantuan PPT.
4. Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh selama proses belajar.
5. Mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya
jawab.
2 INTI 85 menit
Pengalaman
Inkuiri terbimbing tahap Orientasi
6. Guru mengelompokan siswa dalam 4-5 orang
7. Guru memberikan stimulus tentang masalah yang akan
dibahas, mengenai memahami pengertian dan macam-
macam bangun datar segiempat.
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah
8. Guru memberikan tugas kepada siswa dalam kelompok
untuk menemukan beragam bentuk bangun datar
segiempat yang terbentuk dari potongan karton segitiga.
9. Siswa dalam kelompok diminta dapat menemukan
bangun datar apa saja yang terbentuk.
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis
10. Siswa dalam kelompok bekerjasama dalam
menempelkan hasil temuannya pada kertas yang
disediakan.
Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data
11. Siswa mendata bangun datar apa saja yang terbentuk
dengan mengisi LKS yang sudah tersedia.
12. Guru membantu siswa dalam mengarahkan data apa saja
yang harus ada.
Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis
13. Salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasil
kelompok di depan kelas.
14. Guru membantu memberikan konfirmasi hasil temuan.
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan
15. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan pengertian
dan macam-macam segiempat.
3 PENUTUP 20 menit
Refleksi
16. Guru mengajak siswa merefleksikan materi yang sudah
dipelajari dengan menemukan nilai-nilai dan makna dari
materi pengertian segiempat dalam dinamika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

pembelajaran yang terjadi. Guru memberikan panduan


refleksi agar siswa dipermudah melakukan refleksi.
Guru menanyakan niat atau rencana yang akan siswa
lakukan setelah belajar pengertian segiempat.

Aksi
17. Guru membimbing siswa menggali nilai kemanusiaan
yang telah dipelajari selama proses pembelajaran dengan
memberikan pertanyaan aksi yang berkaitan dengan
nilai kemanusiaan yang mereka dapatkan dari
pengalaman belajar hari ini. Siswa ditugaskan untuk
membuat beragam segiempat dengan kertas asturo
dengan panduan portofolio yang disediakan.
Evaluasi
18. Guru dan siswa membuat rangkuman tentang materi
yang diajarkan serta nilai kemanusian yang didapat
dalam pengalamannya.
H. Media Pembelajaran, Sumber, Alat, dan Bahan Pembelajaran
a. White board dan spidol.
b. Potongan karton segiempat , kertas asturo, lembar kerja
c. Benda benda disekitar ruangan kelas yang berbentuk segiempat.
d. Sumber
Adinawan, Cholik. 2016. Matematika untuk kelas VII semester 2.
Jakarta: Erlangga.
Hardi. 2009. Pandai Berhitung Matematika. Jakarta: Pusat perbukuan,
departemen pendidikan nasional.
Rahman, Abdur dkk. 2016. Matematika SMP/MTs Kelas VII semester
2 kurikulum 2013 edisi revisi 2016. Jakarta: Kementrian
pendidikan dan kebudayaan.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian : tes tertulis (uraian), pengamatan
2. Bentuk intrumen (terlampir)
3. Prosedur penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 Competence / Pengetahuan Tes tertulis Hasil Tes tertulis
a. Siswa mengenal macam-macam
bangun datar segiempat .
b. Siswa memahami macam-macam
bangun datar segiempat
2 Consience/ Suara Hati Pengamatan Saat melakukan
c. Siswa teliti dalam mengerjakan penggalian
tugas. pengalaman, aksi
d. Siswa mampu bertanggung jawab dan refleksi.
menyelesaikan persoalan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

diberikan.
e. Siswa antusias / tertarik dalam
belajar.
3 Compassion/ Peduli Pengamatan Saat melakukan
f. Siswa dapat saling menolong penggalian
siswa lain saat mengerjakan tugas pengalaman, aksi
kelompok. dan refleksi.
g. Siswa mampu menunjukan sikap
saling menghargai dalam
kelompok.
h. Siswa dapat bekerjasama dalam
kelompok.

PERTEMUAN KEDUA
C. Tujuan Pembelajaran
1. Competence (Pengetahuan)
a) Siswa dapat memahami jenis dan sifat persegi, persegipanjang,
trepesium, jajargenjang, belahketupat dan layang layang menurut
sifatnya
b) Siswa dapat menjelaskan sifat sifat persegi, persegipanjang,
trepesium, jajargenjang, belahketupat dan layang layang ditinjau dari
sisi sudut dan diagonal
2. Consience (Suara Hati)
a) Siswa antusias terhadap pembelajaran mengenai memahami jenis
dan sifat persegi, persegipanjang, trepesium, jajargenjang,
belahketupat dan layang layang.
b) Siswa teliti dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan.
3. Compassion (Kepedulian)
a) Siswa saling tolong menolong atau membantu siswa lain dalam
proses pembelajaran, dan mampu menerapkan dalam kehidupan
sehari hari.
b) Siswa mampu menghargai satu sama lain dalam mengutarakan
pendapat saat proses pembelajaran berlangsung.
c) Siswa mampu berkerjasama dalam kelompok membuat
pengkelompokan jenis segiempat berdasar kesamaan sisi, sudut,
dan hubungan antar sudut.
D. Materi Pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

Jenis-jenis dan sifat-sifat segiempat


Dalam materi ajar akan membahas:
Konteks
Berisi ajakan bagi siswa untuk mengenal jenis jenis dan sifat-sifat bangun
datar segiempat serta memotifasi siswa tentang kegunaan dan manfaat
mempelajari baik dalam kehidupan sehari-hari.
Pengalaman
Metode inkuiri terbimbing
1. Siswa diajak mengidentifikasi bangun datar segiempat yang sudah
dibuat.

2. Siswa berkelompok menganalisis dan mengelompokan bangun datar


segiempat berdasarkan kesamaan sisi, sudut, dan hubungan antar
sudut.

Segiempat

Sudut 90o Sisi sama panjang

Sisi sama panjang Sudut 90o

3. Siswa mendata sifat sifat segiempat.


Keterangan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

Jg : jajargenjang Ps : Persegi
Pp : Persegi panjang Ly : Layang-layang
Bk : Belah ketupat Tr : Trapesium
No Sifat sifat Jg Pp Bk Ps Ly Tr
1. Setiap pasang sisi berhadapan
√ √ √ √ - -
sejajar
2. Setiap pasang sisi berhadapan sama
√ √ √ √ - -
panjang
3. Semua sisinya sama panjang - - √ √ - -
4. Tepat sepasang sisi sejajar - - - - - √
5. Tepat dua pasang sisi berdekatan
- - - - √ -
sama panjang
6. Setiap pasang sudut berhadapan
√ √ √ √ - -
sama besar
7. Tepat sepasang sudut berhadapan
- - - - √ -
sama besar
8. Setiap dua sudut berdekatan
√ √ √ √ - -
berjumalah 180
9. Jumlah semua sudutnya 360 √ √ √ √ √ √
10. Kedua diagonalnya saling membagi
√ √ √ √ - -
dua sama panjang
11. Kedua diagonalnya saling
√ √ √ √ - -
berpotongan di tengah
12. Kedua diagonal membagi sudut di
hadapannya menjadi dua saama √ √ √ √ - -
besar
13. Tepat satu diagonal membagi sudut
di hadapannya menjadi dua sama - - - - √ -
besar
14. Kedua diagonalnya berpotongan
- - √ √ √ -
tegak lurus
15. Kedua diagonalnya sama panjang - √ - √ - -
16. Setiap sudutnya siku siku - √ - √ - -
4. Siswa mempresentasikan hasil diskusi dan temuan sifat sifat bangun
datar segiempat.
Refleksi
Berisi arahan agar:
1. Melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini.
2. Menuliskan hasil refleksi mengenai pembelajaran hari ini dan
dikumpulkan.
Aksi:
Berisi arahan kepada siswa untuk:
Siswa diminta membawa benda yang berbentuk persegi dan persegi panjang
untuk pembelajaran berikutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

Evaluasi
Berisi ajakan latihan soal dan merangkum materi yang sudah dipelajari.
E. Nilai Kemanusiaan
Antusias, bertanggung jawab, teliti, peduli, saling menghargai dan
bekerjasama
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif
Metode Pembelajaran:
Inkuiri terbimbing
Diskusi dan Tanya jawab
G. Kegiatan Pembelajaran
No KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
1 AWAL 15 menit
1. Memberi salam dan mengajak siswa berdoa jika
pertemuan pertama, dilanjutkan menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
Konteks
2. Mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar
yang diharapkan, yakni memahami jenis-jenis dan sifat-
sifat bangun datar.
3. Memotivasi siswa mempelajari jenis jenis dan sifat-sifat
segiempat, dengan meminta siswa memberikan contoh
bentuk segiempat dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh selama proses belajar.
5. Mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya
jawab.
2 INTI 45 menit
Pengalaman
Inkuiri terbimbing tahap Orientasi
6. Guru mengelompokan siswa dalam 4-5 orang
7. Guru memberikan stimulus mengenai masalah yang
akan dibahas yakni jenis-jenis dan sifat sifat bangun
datar segiempat.
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah
8. Guru memberikan tugas kepada siswa secara
berkelompok untuk mengelompokan bangun datar
segiempat berdasarkan kesamaan sisi, sudut, dan
hubungan antar sudut.
9. Siswa dalm kelompok diminta dapat menyusun struktur
hirarki segiempat.
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis
10. Siswa bekerjasama dalam kelompok menempelkan dan
menyusun struktur herarki segiempat berdasarkan hasil
temuannya pada kertas yang disediakan.
Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

11. Siswa mendata sifat-sifat bangun datar segiempat.


12. Guru membantu siswa dalam mengarahkan data apa saja
yang harus ada.
Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis
13. Salah satu kelompok diminta mempresentasikan hasil
kelompok di depan kelas.
14. Guru membantu memberikan konfirmasi hasil temuan.
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan
15. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan jenis-jenis
dan sifat-sifat segiempat.
3 PENUTUP 20 menit
Refleksi
16. Guru mengajak siswa merefleksikan materi yang sudah
dipelajari dengan menemukan nilai-nilai dan makna dari
materi jenis-jenis dan sifat-sifat segiempat dalam
dinamika pembelajaran yang terjadi.
Guru memberikan panduan refleksi agar siswa
dipermudah melakukan refleksi.

Aksi
17. Guru membimbing siswa menggali nilai kemanusiaan
yang telah dipelajari selama proses pembelajaran dengan
memberikan pertanyaan aksi yang berkaitan dengan
nilai kemanusiaan yang mereka dapatkan dari
pengalaman belajar hari ini. Siswa ditugaskan untuk
mempelajari materi berikutnya yakni menghitung
keliling dan luas persegi dan persegi panjang.
Evaluasi
19. Guru dan siswa membuat rangkuman tentang materi
yang diajarkan serta nilai kemanusian yang didapat
dalam pengalamannya.
H. Media Pembelajaran, sumber, alat, dan bahan pembelajaran
a. White board dan spidol.
b. Kertas karton berbentuk bangun datar segiempat, dan LKS.
c. Benda benda disekitar ruangan kelas yang berbentuk segiempat.
d. Sumber
Adinawan, Cholik. 2016. Matematika untuk kelas VII semester 2.
Jakarta: Erlangga.
Hardi. 2009. Pandai Berhitung Matematika. Jakarta: Pusat perbukuan,
departemen pendidikan nasional.
Rahman, Abdur dkk. 2016. Matematika SMP/MTs Kelas VII semester
2 kurikulum 2013 edisi revisi 2016. Jakarta: Kementrian
pendidikan dan kebudayaan.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian : tes tertulis (uraian), pengamatan
2. Bentuk intrumen (terlampir)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

3. Prosedur penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 Competence / Pengetahuan Tes tertulis Hasil Tes tertulis
a. Siswa mampu memahami jenis dan
sifat persegi, persegipanjang,
trepesium, jajargenjang,
belahketupat dan layang layang
menurut sifatnya
b. Siswa dapat menjelaskan sifat sifat
persegi, persegipanjang, trepesium,
jajargenjang, belahketupat dan
layang layang ditinjau dari sisi
sudut dan diagonal
2 Consience/ Suara Hati Pengamatan Saat melakukan
a. Siswa teliti dalam mengerjakan penggalian
tugas. pengalaman, aksi
b. Siswa mampu bertanggung jawab dan refleksi.
menyelesaikan persoalan yang
diberikan..
c. Siswa antusias / tertarik dalam
belajar.
3 Compassion/ Peduli Pengamatan Saat melakukan
a. Siswa dapat saling menolong penggalian
siswa lain saat mengerjakan tugas pengalaman, aksi
kelompok. dan refleksi.
b. Siswa mampu menunjukan sikap
saling menghargai dalam
kelompok.
c. Siswa dapat bekerjasama dalam
kelompok
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Yogyakarta


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : VII/2
Materi Pokok : Segiempat
Alokasi Waktu : 7 x 40 menit
Pertemuan : Ketiga, Empat dan Lima

A. Kompetensi Inti
1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotongroyong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak
mata.
4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan
membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
5. 1.1 Menghargai dan Compassion
menghayati ajaran (Peduli terhadap sesama)
agama yang dianutnya. - Siswa dapat saling menolong siswa
lain saat mengerjakan tugas
kelompok.
- Siswa mampu menunjukan sikap
saling menghargai dalam
kelompok.
- Siswa dapat bekerjasama dalam
kelompok.
6. 2.1Menunjukkansikap logis, Consience (Suara Hati)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

209

kritis,analitik, c. Siswa teliti dalam mengerjakan


konsistendanteliti, tugas.
bertanggungjawab, d. Siswa mampu bertanggung jawab
responsif, menyelesaikan persoalan yang
dantidakmudahmenye diberikan.
rah
dalammemecahkanma
salah.
7. 2.2 Memiliki rasa ingin Consience (Suara Hati)
tahu, percaya diri, dan e. Siswa antusias / tertarik dalam
ketertarikan pada memahami keliling dan luas
matematika serta segiempat.
memiliki rasa percaya
pada daya dan
kegunaan matematika,
yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
8. 3.15 Menurunkan rumus Competence
untuk menentukan (Pengetahuan)
keliling dan luas f. Siswa dapat memahami keliling dan
segiempat (persegi dan luas segiempat.
persegi panjang) g. Siswa mampu menerapkan konsep
4.15 Menyelesaikan masalah keliling dan luas segiempat untuk
kontekstual yang menyelesaikan masalah sehari hari.
berkaitan dengan luas h. Siswa dapat menyelesaikan soal
dan keliling segiempat penerapan bangun datar segiempat.
(persegi dan persegi
panjang)
4.14 Menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan
bangun datar segiempat
(persegi dan persegi
panjang).

PERTEMUAN KE TIGA
C. Tujuan Pembelajaran
1. Competence (Pengetahuan)
a) Siswa dapat menemukan konsep keliling dan luas segiempat (persegi
dan persegi panjang).
b) Siswa mampu menerapkan konsep keliling dan luas segiempat
(persegi dan persegi panjang) untuk menyelesaikan masalah sehari
hari.
c) Siswa dapat menyelesaikan soal penerapan bangun datar segi empat
(persegi dan persegi panjang).

2. Consience (Suara Hati)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

210

a) Siswa antusias terhadap pembelajaran mengenaimemahami


keliling dan luas segiempat (persegi dan persegi panjang)
b) Siswa teliti dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan.
3. Compassion (Kepedulian)
a) Siswa saling tolong menolong atau membantu siswa lain dalam
proses pembelajaran, dan mampu menerapkan dalam kehidupan
sehari hari.
b) Siswa mampu menghargai satu sama lain dalam mengutarakan
pendapat saat proses pembelajaran berlangsung.
c) Siswa mampu berkerjasama dalam kelompok menghitung keliling
dan luas segiempat (persegi dan persegi panjang).
D. Materi Pembelajaran
Keliling dan luas segiempat (Persegi dan Persegi panjang)
Dalam materi ajar akan membahas:
Konteks
Berisi ajakan bagi siswa untuk mengenal apa itu keliling dan luas dengan
menggali pemahaman konsep segiempat yang sudah dikuasai.
Pengalaman
Metode inkuiri terbimbing
1. Siswa diajak mengidentifikasi keliling dan luas bangun datar
segiempat (persegi dan persegi panjang yang sudah dibawa).

2. Siswa diminta dalam kelompok menganalisis dan mencari tahu


bagaimana mencari keliling dan luas persegi dan persegi panjang
dengan alat peraga papan berpetak.
3. Siswa mendiskusikan latihan soal (LKS) berkaitan mencari keliling
dan luas persegi dan persegi panjang.
4. Siswa mempresentasikan hasil jawabannya dengan menuliskannya di
papan tulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

211

Refleksi
Berisi arahan agar:
1. Melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini.
2. Menuliskan hasil refleksi mengenai pembelajaran hari ini dan
dikumpulkan.
3. Menyampaikan niatan yang dilakukan setelah mempelajari materi
hari ini.
Aksi:
Berisi arahan kepada siswa untuk:
1. Menuliskan aksi yang mencerminkan nilai kemanusian berdasar
pengalaman belajar serta refleksi sepanjang pembelajaran hari ini.
2. Siswa diminta membuat bingkai foto sederhana berbentuk persegi dan
atau persegi panjang dan dikumpulkan pertemuan berikutnya.
Evaluasi
Berisi ajakan merangkum materi yang sudah dipelajari.
E. Nilai Kemanusiaan
Antusias, bertanggung jawab, teliti, peduli, saling menghargai dan
bekerjasama
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif
Metode Pembelajaran:
Inkuiri terbimbing
G. Kegiatan Pembelajaran
No KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
1 AWAL 15 menit
1. Memberi salam dan mengajak siswa berdoa jika
pertemuan pertama, dilanjutkan menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
Konteks
2. Mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar
yang diharapkan, yakni siswa mampu memahami
keliling dan luas persegi dan persegi panjang.
3. Memotivasi siswa mempelajari keliling dan luas dengan
memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari.
4. Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh selama proses belajar.
5. Mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya
jawab.
2 INTI 45 menit
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

212

Pengalaman
Inkuiri terbimbing tahap Orientasi
6. Guru mengelompokan siswa dalam 4-5 orang
7. Guru memberikan masalah yang akan dibahas mengenai
memahami konsep keliling dan luas segiempat (persegi dan
persegi panjang).
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah
8. Guru memberikan tugas kepada siswa menganalisis dan
mencari tahu bagaimana mencari keliling dan luas
persegi dan persegi panjang.
9. Siswa diminta dapat mencari cara menghitung keliling
dan luas persegi dan persegipanjang.
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis
10. Siswa bekerjasama dalam mendiskusikan latihan soal
(LKS) berkaitan mencari keliling dan luas persegi dan
persegi panjang.
Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data
11. Siswa mampu membuat penyelesaian soal.
12. Guru membantu siswa dalam mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan.
Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis
13. Siswa diminta mempresentasikan hasil jawabannya
dengan menuliskannya di papan tulis.
14. Guru membantu memberikan konfirmasi hasil jawaban.
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan
15. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan cara
mencari keliling dan luas segiempat (persegi dan persegi
panjang).
3 PENUTUP 20 menit
Refleksi
Guru mengajak siswa merefleksikan materi yang sudah
dipelajari dengan menemukan nilai-nilai dan makna dari
materi keliling dan luas segiempat (persegi dan persegi panjang)
dalam dinamika pembelajaran yang terjadi. Serta
menanyakan niat atau rencana yang akan siswa lakukan
setelah belajar keliling dan luas segiempat (persegi dan
persegi panjang).
Guru memberikan panduan refleksi agar siswa dipermudah
melakukan refleksi.

Aksi
16. Guru membimbing siswa menggali nilai kemanusiaan
yang telah dipelajari selama proses pembelajaran dengan
memberikan pertanyaan aksi yang berkaitan dengan
nilai kemanusiaan yang mereka dapatkan dari
pengalaman belajar hari ini. Siswa ditugaskan membuat
bingkai foto sederhana berbentuk persegi dan atau
persegi panjang dan dikumpulkan pertemuan berikutnya.

Evaluasi
20. Guru dan siswa membuat rangkuman tentang materi
yang diajarkan serta nilai kemanusian yang didapat
dalam pengalamannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

213

H. Media Pembelajaran, Sumber, Alat, dan Bahan Pembelajaran


a. White board dan spidol, LCD.
b. Benda benda disekitar ruangan kelas yang berbentuk segiempat
(persegi dan persegi panjang) dan LKS.
c. Alat peraga papan berpetak
d. Sumber
Adinawan, Cholik. 2016. Matematika untuk kelas VII semester 2.
Jakarta: Erlangga.
Hardi. 2009. Pandai Berhitung Matematika. Jakarta: Pusat perbukuan,
departemen pendidikan nasional.
Rahman, Abdur dkk. 2016. Matematika SMP/MTs Kelas VII semester
2 kurikulum 2013 edisi revisi 2016. Jakarta: Kementrian
pendidikan dan kebudayaan.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian : tes tertulis (uraian), pengamatan
2. Bentuk intrumen (terlampir)
3. Prosedur penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 Competence / Pengetahuan Tes tertulis Hasil Tes tertulis
a. Siswa dapat memahami keliling dan
luas segiempat (persegi dan persegi
panjang).
b. Siswa mampu menerapkan konsep
keliling dan luas segiempat (persegi
dan persegi panjang) untuk
menyelesaikan masalah sehari hari.
c. Siswa dapat menyelesaikan soal
penerapan bangun datar segi empat
(persegi dan persegi panjang).
2 Consience/ Suara Hati Pengamatan Saat melakukan
a. Siswa teliti dalam mengerjakan penggalian
tugas. pengalaman, aksi
b. Siswa mampu bertanggung jawab dan refleksi.
menyelesaikan persoalan yang
diberikan.
c. Siswa antusias / tertarik dalam
belajar.
3 Compassion/ Peduli Pengamatan Saat melakukan
a. Siswa dapat saling menolong penggalian
siswa lain saat mengerjakan tugas pengalaman, aksi
kelompok. dan refleksi.
b. Siswa mampu menunjukan sikap
saling menghargai dalam
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

214

c. Siswa dapat bekerjasama dalam


kelompok.

PERTEMUAN KE EMPAT
C. Tujuan Pembelajaran
1. Competence (Pengetahuan)
a) Siswa dapat memahami keliling dan luas segiempat (jajargenjang dan
trapesium).
b) Siswa mampu menerapkan konsep keliling dan luas segiempat
(jajargenjang dan trapesium) untuk menyelesaikan masalah sehari
hari.
c) Siswa dapat menyelesaikan soal penerapan bangun datar segi empat
(jajargenjang dan trapesium).
2. Consience (Suara Hati)
a) Siswa antusias terhadap pembelajaran mengenaimemahami
keliling dan luas segiempat (jajargenjang dan trapesium)
b) Siswa teliti dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan.
3. Compassion (Kepedulian)
a) Siswa saling tolong menolong atau membantu siswa lain dalam
proses pembelajaran, dan mampu menerapkan dalam kehidupan
sehari hari.
b) Siswa mampu menghargai satu sama lain dalam mengutarakan
pendapat saat proses pembelajaran berlangsung.
c) Siswa mampu berkerjasama dalam kelompok menghitung keliling
dan luas segiempat (jajargenjang dan trapesium).

D. Materi Pembelajaran
Keliling dan luas segiempat (jajargenjang dan trapesium)
Dalam materi ajar akan membahas:
Konteks
Berisi ajakan bagi siswa untuk mengenal apa itu keliling dan luas dengan
menggali pemahaman yang sudah dikuasai siswa.
Pengalaman
Metode inkuiri terbimbing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

215

1. Siswa diajak mengidentifikasi keliling dan luas bangun datar


segiempat (jajargenjang dan trapesium yang ada disekitar).

2. Siswa diminta dalam kelompok menganalisis dan mencari tahu


bagaimana mencari keliling dan luas jajargenjang dan trapesium.
3. Siswa mendiskusikan latihan soal (LKS) berkaitan mencari keliling
dan luas jajargenjang dan trapesium.
4. Siswa mempresentasikan hasil jawabannya dengan menuliskannya di
papan tulis.
Refleksi
Berisi arahan agar:
4. Melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini.
5. Menyampaikan refleksi mengenai pembelajaran hari ini secara lisan.
6. Menyampaikan niatan yang dilakukan setelah mempelajari materi
hari ini.
Aksi:
Berisi arahan kepada siswa untuk:
Menuliskan aksi yang mencerminkan nilai kemanusian berdasar pengalaman
belajar serta refleksi sepanjang pembelajaran hari ini.
Evaluasi
Berisi ajakan merangkum materi yang sudah dipelajari.

E. Nilai Kemanusiaan
Antusias, bertanggung jawab, teliti, dan kerjasama
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif
Metode Pembelajaran:
Inkuiri terbimbing
G. Kegiatan Pembelajaran
No KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

216

1 AWAL 15 menit
1. Memberi salam dan mengajak siswa berdoa jika
pertemuan pertama, dilanjutkan menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
2. Mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar
yang diharapkan
Konteks
3. Memotivasi siswa mempelajari keliling dan luas dengan
memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari
melalui PPT.
4. Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh selama proses belajar.
5. Mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya
jawab.
2 INTI 65 menit
Pengalaman
Inkuiri terbimbing tahap Orientasi
6. Guru mengelompokan siswa dalam 4-5 orang
7. Guru memberikan stimulus mengenai masalah yang
akan dibahas mengenai memahami konsep keliling dan
luas segiempat (jajargenjang dan trapesium) dengan
bantuan alat peraga puzzle segiempat.
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah
8. Guru memberikan tugas kepada siswa menganalisis dan
mencari tahu bagaimana mencari keliling dan luas
jajargenjang dan trapesium.
9. Siswa dalm kelompok diminta dapat mencari cara
menghitung keliling dan luas jajargenjang dan trapesium.
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis
10. Siswa bekerjasama dalam kelompok mendiskusikan
latihan soal (LKS) berkaitan mencari keliling dan luas
jajargenjang dan trapesium.
Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data
11. Siswa mampu membuat penyelesaian soal.
12. Guru membantu siswa dalam mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan.
Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis
13. Siswa diminta mempresentasikan hasil jawabannya
dengan menuliskannya di papan tulis.
14. Guru membantu memberikan konfirmasi hasil jawaban.
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan
15. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan cara
mencari keliling dan luas segiempat (jajargenjang dan
trapesium).
3 PENUTUP 40 menit
Refleksi
16. Guru mengajak siswa merefleksikan materi yang sudah
dipelajari dengan menemukan nilai-nilai dan makna dari
materi keliling dan luas segiempat (jajargenjang dan
trapesium) dalam dinamika pembelajaran yang terjadi.
Serta menanyakan Niat atau rencana yang akan siswa
lakukan setelah belajar keliling dan luas jajargenjang dan
trapesium.
Guru memberikan panduan refleksi agar siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

217

dipermudah melakukan refleksi.

Aksi
17. Guru membimbing siswa menggali nilai kemanusiaan
yang telah dipelajari selama proses pembelajaran dengan
memberikan pertanyaan aksi yang berkaitan dengan
nilai kemanusiaan yang mereka dapatkan dari
pengalaman belajar hari ini. Siswa ditugaskan belajar
mempersiapkan ulangan harian.

Evaluasi
21. Guru dan siswa membuat rangkuman tentang materi
yang diajarkan serta nilai kemanusian yang didapat
dalam pengalamannya.
22. Siswa diminta mengerjakan Soal KUIS.
H. Media Pembelajaran, Sumber, Alat, dan Bahan Pembelajaran
a. White board dan spidol, LCD
b. Benda benda disekitar ruangan kelas yang berbentuk segiempat
(jajargenjang dan trapesium), dan LKS
c. Alat peraga puzzle segiempat
d. Sumber
Adinawan, Cholik. 2016. Matematika untuk kelas VII semester 2.
Jakarta: Erlangga.
Hardi. 2009. Pandai Berhitung Matematika. Jakarta: Pusat perbukuan,
departemen pendidikan nasional.
Rahman, Abdur dkk. 2016. Matematika SMP/MTs Kelas VII semester
2 kurikulum 2013 edisi revisi 2016. Jakarta: Kementrian
pendidikan dan kebudayaan.
I. Penilaian
1. Teknik Penilaian : tes tertulis (uraian), pengamatan
2. Bentuk intrumen (terlampir)
3. Prosedur penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 Competence / Pengetahuan Tes tertulis Hasil Tes tertulis
a. Siswa dapat memahami keliling dan
luas segiempat (jajargenjang dan
trapesium).
b. Siswa mampu menerapkan konsep
keliling dan luas segiempat
(jajargenjang dan trapesium) untuk
menyelesaikan masalah sehari hari.
c. Siswa dapat menyelesaikan soal
penerapan bangun datar segi empat
(jajargenjang dan trapesium).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

218

2 Consience/ Suara Hati Pengamatan Saat melakukan


a. Siswa teliti dalam mengerjakan penggalian
tugas. pengalaman, aksi
b. Siswa mampu bertanggung jawab dan refleksi.
menyelesaikan persoalan yang
diberikan.
c. Siswa antusias / tertarik dalam
belajar.
3 Compassion/ Peduli Pengamatan Saat melakukan
a. Siswa dapat saling menolong penggalian
siswa lain saat mengerjakan tugas pengalaman, aksi
kelompok. dan refleksi.
b. Siswa mampu menunjukan sikap
saling menghargai dalam
kelompok.
c. Siswa dapat bekerjasama dalam
kelompok.

PERTEMUAN KE LIMA
C. Tujuan Pembelajaran
1. Competence (Pengetahuan)
a) Siswa dapat memahami keliling dan segiempat (belah ketupat dan
layang-layang).
b) Siswa mampu menerapkan konsep keliling dan luas segiempat (belah
ketupat dan layang-layang) untuk menyelesaikan masalah sehari hari.
c) Siswa dapat menyelesaikan soal penerapan bangun datar segi empat
(belah ketupat dan layang-layang).
2. Consience (Suara Hati)
a) Siswa antusias terhadap pembelajaran mengenaimemahami
keliling dan segiempat (belah ketupat dan layang-layang)
b) Siswa teliti dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas
yang diberikan.
3. Compassion (Kepedulian)
a) Siswa saling tolong menolong atau membantu siswa lain dalam
proses pembelajaran, dan mampu menerapkan dalam kehidupan
sehari hari.
b) Siswa mampu menghargai satu sama lain dalam mengutarakan
pendapat saat proses pembelajaran berlangsung.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

219

c) Siswa mampu berkerjasama dalam kelompok menghitung keliling


dan segiempat (belah ketupat dan layang-layang).

D. Materi Pembelajaran
Keliling dan luas segiempat (belah ketupat dan layang-layang)
Dalam materi ajar akan membahas:
Konteks
Berisi ajakan bagi siswa untuk mengenal apa itu keliling dan luas dengan
menggali pemahaman yang sudah dikuasai siswa.
Pengalaman
Metode inkuiri terbimbing
1. Siswa diajak mengidentifikasi keliling dan luas bangun datar
segiempat (belah ketupat dan layang-layang).

2. Siswa diminta dalam kelompok menganalisis dan mencari tahu


bagaimana mencari keliling dan luas belah ketupat dan layang-layang
dengan bantuan alat peraga puzzle segiempat.
3. Siswa mendiskusikan latihan soal (LKS) berkaitan mencari keliling
dan luas belah ketupat dan layang-layang.
4. Siswa mempresentasikan hasil jawabannya dengan menuliskannya di
papan tulis.
Refleksi
Berisi arahan agar:
1. Melakukan refleksi atas pembelajaran hari ini.
2. Menyampaikan refleksi mengenai pembelajaran hari ini secara lisan.
3. Menyampaikan niatan yang dilakukan setelah mempelajari materi
hari ini.
Aksi:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

220

Berisi arahan kepada siswa untuk:


1. Menuliskan aksi yang mencerminkan nilai kemanusian berdasar
pengalaman belajar serta refleksi sepanjang pembelajaran hari ini.
2. Siswa diminta mengumpulkan bingkai foto yang sudah dibuat.
3. Siswa diminta membawa segitiga yang pernah dibuat, busur, dan
gunting untuk pertemuan berikutnya.
Evaluasi
Berisi ajakan merangkum materi yang sudah dipelajari.
E. Nilai Kemanusiaan
Antusias, bertanggung jawab, teliti, dan kerjasama
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
Paradigma Pedagogi Reflektif
Metode Pembelajaran:
Inkuiri terbimbing
G. Kegiatan Pembelajaran
No KEGIATAN ALOKASI
WAKTU
1 AWAL 15 menit
18. Memberi salam dan mengajak siswa berdoa jika
pertemuan pertama, dilanjutkan menanyakan kabar dan
mengecek kehadiran siswa.
Konteks
19. Mengkomunikasikan tujuan belajar dan hasil belajar
yang diharapkan, yakni siswa dapat memahami konsep
keliling dan luas belah ketupat dan layang-layang.
20. Memotivasi siswa mempelajari keliling dan luas dengan
menggali pemahaman yang sudah dikuasai siswa.
21. Guru menginformasikan cara belajar yang akan
ditempuh selama proses belajar.
22. Mengecek kemampuan prasyarat siswa dengan tanya
jawab.
2 INTI 45 menit
Pengalaman
Inkuiri terbimbing tahap Orientasi
23. Guru mengelompokan siswa dalam 4-5 orang
24. Guru memberikan stimulus mengenai masalah yang
akan dibahas yakni memahami konsep keliling dan luas
segiempat (belah ketupat dan layang-layang).
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah
25. Guru memberikan tugas kepada siswa menganalisis dan
mencari tahu bagaimana mencari keliling dan luas
persegi dan persegi panjang.
26. Siswa berkelompok diminta dapat mencari cara
menghitung keliling dan luas persegi dan persegipanjang
dengan bantuan alat peraga puzzle segiempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

221

Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis


27. Siswa bekerjasama dalam kelompok mendiskusikan
latihan soal (LKS) berkaitan mencari keliling dan luas
belah ketupat dan layang-layang.
Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data
28. Siswa mampu membuat penyelesaian soal.
29. Guru membantu siswa dalam mengarahkan siswa yang
mengalami kesulitan.
Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis
30. Siswa diminta mempresentasikan hasil jawabannya
dengan menuliskannya di papan tulis.
31. Guru membantu memberikan konfirmasi hasil jawaban.
Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan
32. Guru bersama dengan siswa menyimpulkan cara
mencari keliling dan luas segiempat (belah ketupat dan
layang-layang).
3 PENUTUP 20 menit
Refleksi
33. Guru mengajak siswa merefleksikan materi yang sudah
dipelajari dengan menemukan nilai-nilai dan makna dari
materi keliling dan luas segiempat (belah ketupat dan
layang-layang) dalam dinamika pembelajaran yang
terjadi.
Guru memberikan panduan refleksi agar siswa
dipermudah melakukan refleksi.

Aksi
34. Guru membimbing siswa menggali nilai kemanusiaan
yang telah dipelajari selama proses pembelajaran dengan
memberikan pertanyaan aksi yang berkaitan dengan
nilai kemanusiaan yang mereka dapatkan dari
pengalaman belajar hari ini.
1) Siswa mengumpulkan tugas membuat bingkai
foto.
2) Siswa diminta membawa segitiga yang pernah
dibuat untuk pertemuan berikutnya.
Evaluasi
23. Guru dan siswa membuat rangkuman tentang materi
yang diajarkan serta nilai kemanusian yang didapat
dalam pengalamannya.
H. Media Pembelajaran, Sumber, Alat, dan Bahan Pembelajaran
a. White board dan spidol, LCD
b. Benda benda disekitar ruangan kelas yang berbentuk segiempat (belah
ketupat dan layang-layang), dan LKS
c. Alat peraga puzzle segiempat
d. Sumber
Adinawan, Cholik. 2016. Matematika untuk kelas VII semester 2.
Jakarta: Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

222

Hardi. 2009. Pandai Berhitung Matematika. Jakarta: Pusat perbukuan,


departemen pendidikan nasional.
Rahman, Abdur dkk. 2016. Matematika SMP/MTs Kelas VII semester
2 kurikulum 2013 edisi revisi 2016. Jakarta: Kementrian
pendidikan dan kebudayaan.

I. Penilaian
1. Teknik Penilaian : tes tertulis (uraian), pengamatan
2. Bentuk intrumen (terlampir)
3. Prosedur penilaian
No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu penilaian
1 Competence / Pengetahuan Tes tertulis Hasil Tes tertulis
d. Siswa dapat memahami keliling dan
luas segiempat (belah ketupat dan
layang-layang).
e. Siswa mampu menerapkan konsep
keliling dan luas segiempat (belah
ketupat dan layang-layang) untuk
menyelesaikan masalah sehari hari.
f. Siswa dapat menyelesaikan soal
penerapan bangun datar segi empat
(belah ketupat dan layang-layang).
2 Consience/ Suara Hati Pengamatan Saat melakukan
d. Siswa teliti dalam mengerjakan penggalian
tugas. pengalaman, aksi
e. Siswa mampu bertanggung jawab dan refleksi.
menyelesaikan persoalan yang
diberikan.
f. Siswa antusias / tertarik dalam
belajar.
3 Compassion/ Peduli Pengamatan Saat melakukan
g. Siswa dapat saling menolong penggalian
siswa lain saat mengerjakan tugas pengalaman, aksi
kelompok. dan refleksi.
h. Siswa mampu menunjukan sikap
saling menghargai dalam
kelompok.
i. Siswa dapat bekerjasama dalam
kelompok.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

223

LAMPIRAN 8Bahan Ajar

BAHAN AJAR
Materi Segiempat

A. Konteks
Guru meminta siswa memberikan contoh bangun datar segiempat dalam
kehidupan sehari-hari. Misal: papantulis, genteng rumah, buku tulis, kupat.

B. Pengalaman
Guru memfasilitasi siswa belajar materi dengan menggunakan
pendekatan PPR dengan Model pembelajaran inkuiri terbimbing dan berbantu
alat peraga papan berpetak dan puzzle segiempat.
1. Pengertian bangun datar segiempat

Bangun datar segi empat adalah bangun datar yang terbentuk dari empat buah
ruas garis atau sering disebut sisi yang saling bertemu pada empat titik yang
tidak segaris. Sedangkan segitiga adalah bangun datar yang terbentuk dari
tiga ruas garis yang saling bertemu pada tiga titik yang tidak segaris.
2. Jenis-jenis dan sifat-sifat segiempat
No Jenis segiempat Bentuk

1. Trapesium
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

224

2. Jajargenjang

3. Persegi panjang

4. Belah ketupat

5. Persegi

6. Layang-layang

Dalam mencari sifat-sifat dari masing masing segiempat, terlebih dulu


memahami struktur hirarki segiempat, yakni:

Segiempat

Sudut 90o Sisi sama panjang

Sisi sama panjang Sudut 90o


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

225

Definisi segiempat:
1) Trapesium adalah segiempat yang memiliki tepat satu pasang sisi
sejajar.
2) Jajargenjang adalah segiempat yang memiliki dua pasang sisi sejajar.
3) Layang layang adalah segiempat yang memiliki dua sisi yang
bersebelahan sama panjang.
4) Persegipanjang adalah jajargenjang yang salah satu sudutnya siku-
siku.
5) Belah ketupat adalah jajargenjang yang dua sisi berdekatannya sama
panjang.
6) Persegi adalah persegi panjang yang dua sisi berdekatannya sama
pajang atau belah ketupat yang salah satu sudutnya siku-siku.
Sifat-sifat segiempat ditinjau dari sisi, sudut, dan diagonalnya:
No Sifat sifat Jg Pp Bk Ps Ly Tr
1. Setiap pasang sisi berhadapan
√ √ √ √ - -
sejajar
2. Setiap pasang sisi berhadapan sama
√ √ √ √ - -
panjang
3. Semua sisinya sama panjang - - √ √ - -
4. Tepat sepasang sisi sejajar - - - - - √
5. Tepat dua pasang sisi berdekatan
- - - - √ -
sama panjang
6. Setiap pasang sudut berhadapan
√ √ √ √ - -
sama besar
7. Tepat sepasang sudut berhadapan
- - - - √ -
sama besar
8. Setiap dua sudut berdekatan
√ √ √ √ - -
berjumalah 180
9. Jumlah semua sudutnya 360 √ √ √ √ √ √
10. Kedua diagonalnya saling membagi
√ √ √ √ - -
dua sama panjang
11. Kedua diagonalnya saling
√ √ √ √ - -
berpotongan di tengah
12. Kedua diagonal membagi sudut di
hadapannya menjadi dua saama √ √ √ √ - -
besar
13. Tepat satu diagonal membagi sudut
di hadapannya menjadi dua sama - - - - √ -
besar
14. Kedua diagonalnya berpotongan
- - √ √ √ -
tegak lurus
15. Kedua diagonalnya sama panjang - √ - √ - -
16. Setiap sudutnya siku siku - √ - √ - -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

226

Keterangan: Jg: Jajargenjang, Pp: Persegi panjang, Bk: Belah ketupat


Ps: Persegi, Ly: Layang-layang, Tr: Trapesium, Sg4: Segi
empat secara umum, (√) : iya, dan (-) : tidak.

3. Keliling dan Luas Segiempat


1) Persegi

Pada persegi PQRS diatas dapat dilihat bahwa:


Keliling persegi PQRS = PQ+QR+RS+SP
= (5 + 5 + 5+ 5) satuan
= 20 satuan
Maka diperoleh rumus mencari keliling persegi adalah:
Keterangan:
K = s+s+s+s
= 4s s = sisi persegi

Sedangkan, luas persegi PQRS = banyak persegi satuan pada


permukaannya yakni 25 satuan.
Diperoleh dari hasil perkalian sisi dengan sisi, yakni:
L=s×s
= (5 × 5) satuan
= 25 satuan
Dengan demikian rumus mencari Luas persegi adalah:

L=s×s Keterangan:
= s2 s = sisi persegi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

227

2) Persegi Panjang

Pada persegi panjang ABCD diatas dapat dilihat bahwa:


Keliling persegi panjang ABCD = AB+BC+CD+DA
= (5 + 3 + 5+ 3) satuan
= 16 satuan
Maka diperoleh rumus mencari keliling persegi panjang adalah:
Keterangan:
K=p+l+p+l
= 2p + 2l p=panjang ; dan l=lebar
= 2( p + l )

Sedangkan, luas persegi panjang ABCD = banyak persegi satuan pada


permukaannya yakni 15 satuan.
Diperoleh dari hasil perkalian sisi dengan sisi, yakni:
L=p×l
= (5 × 3) satuan
= 15 satuan
Dengan demikian rumus mencari Luas persegi adalah:

L=p×l Keterangan: p=panjang ; dan l=lebar

3) Jajargenjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

228

Pada jajargenjang diatas, untuk mencari keliling jajargenjang dapat


diperoleh dengan menjumlahkan kedua pasang sisi sejajar.
K = AB+DC+AD+BC , dengan AB=DC dan AD=BC .
Sehingga keliling jajargenjang dapat dirumuskan:

K = 2AB+2AD
= 2(AB+AD)

Selanjutnya, untuk mencari luas permukaan jajargenjang dapat diperoleh


dari:
L = luas daerah I + luas daerah II + luas daerah III
Dimana, ketika luas daerah III yang berbentuk segitiga siku-siku di
pindah berdekatan dengan luas daerah I, terbentuklah bangun datar
persegi panjang. Maka, luas jajargenjang adalah:
L = p × l (rumus persegi panjang)
Namun pada jajargenjang l diberi nama t (tinggi jajargenjang), sehingga
diperoleh rumus:

L=p×t Keterangan : p = panjang ; dan t = tinggi

4) Trapesium

Keliling trapesium dapat diperoleh dari menjumlahkan panjang ruas


garis yang membentuk trapesium.
Sedangkan, dengan memperhatikan gambar diatas untuk mencari luas
trapesium diperoleh dari:
L = luas daerah I + luas daerah II
at bt
= 
2 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

229

(a  b)  t
=
2
(a  b)
= t
2
Dengan demikian rumus mencari luas trapesium adalah:
(𝑎+𝑎) Keterangan : a dan b = sisi sejajar
L= ×𝑎
𝑎
t = tinggi trapesium

5) Belah ketupat

Pada belah ketupat ABCD diatas, untuk mencari keliling belah ketupat
diperoleh:
K = AB+ BC + CD + DA
dimana AB=BC=CD=DA( sifat belah ketupat), maka
K=a+a+a+a
= 4a
Dengan demikian rumus mencari keliling belah ketupat adalah:
Keterangan:
K = 4a
a = sisi belah ketupat
Selanjutnya, untuk mencari luas daerah belah ketupat dapat diperoleh
dari:
L = luas ∆ABD + luas ∆CBD
1 1
d 2  d1 d 2  d1
= 2  2
2 2
d 2  d1 d 2  d1
= 
4 4
2(d 2  d1)
=
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

230

d 2  d1
=
2
Dengan demikian rumus luas belah ketupat adalah:
𝑎𝑎×𝑎𝑎 Keterangan:
L= 𝑎
d1 dan d2 adalah diagonal belah ketupat

6) Layang-layang

Pada layang-layang ABCD diatas, untuk mencari keliling layang-layang


diperoleh:
K = AB+ BC + CD + DA
dimana AB=BC dan CD=DA , maka
K=a+a+b+b
= 2a +2b
= 2(a+b)
Dengan demikian rumus mencari keliling layang-layang adalah:

K = 2(a+b)

Keterangan:
a = sisi terpendek layang-layang
b = sisi terpanjang layang-layang
Selanjutnya, untuk mencari luas daerah layang-layang dapat diperoleh
dari:
L = luas ∆ABD + luas ∆CBD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

231

1 1
d1 d 2 d1 d 2
= 2  2
2 2
d1 d 2 d1 d 2
= 
4 4
2(d1 d 2)
=
4
d1 d 2
=
2
Dengan demikian rumus luas layang-layang adalah:

𝑎𝑎×𝑎𝑎 Keterangan:
L= 𝑎
d1 dan d2 adalah diagonal layang-layang

C. Refleksi
Guru mengajak siswa untuk berefleksi, melalui refleksi siswa diharapkan
meyakini makna nilai yang terkandung dalam pengalaman. Guru memfasilitasi
siswa dengan memberikan pertanyaan tentang pengalaman yang telah dialami
siswa dalam proses pembelajaran.
1) Bagaimana perasaanmu? Berikan alasan!
2) Nilai (yang berupa sikap) apa saja yang dapat kamu ambil dari
pembelajaran materi segiempat?
3) Manfaat apa yang dapat kalian rasakan setelah mempelajari segiempat?
4) Niat atau rencana apa yang akan kalian lakukan yang mencerminkan nilai
kemanusaian setelah mempelajari materi segi empat ?
D. Aksi
Guru mengarahkan siswa untuk menuliskan aksi yang berkaitan dengan nilai
kemanusiaan yang mereka dapatkan dari pengalaman.
1) Guru memberi tugas kepada siswa membuat jenis-jenis segi empat
menggunakan kertas manila. (pertemuan pertama)
2) Guru memberi tugas kepada siswa membuat struktur hirarki segiempat
secara berkelompok.
3) Guru memberikan pekerjaan rumah secara berkelompok untuk membuat
bingkai foto sederhana terbuat dari karton dan dihias berbentuk segiempat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

232

E. Evaluasi
Guru mengajak siswa untuk menuliskan rangkuman materi berdasarkan
pemahaman masing-masing. Siswa diminta untuk mengerjakan ulangan harian.

Daftar Pustaka
Adinawan, Cholik. 2016. Matematika untuk kelas VII semester 2. Jakarta: Erlangga.
Hardi. 2009. Pandai Berhitung Matematika. Jakarta: Pusat perbukuan, departemen
pendidikan nasional.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

233

LAMPIRAN 9Lembar Kerja Siswa (LKS)

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)

LKS1 Nama Kelopok :


Materi: Pengertian segiempat
Waktu : 3 x 40 menit
Alat peraga: Potongan karton segitiga, dan
papan berpetak

Petunjuk:
1. Semua anggota kelompok harus bekerjasama dan bantulah temanmu yang masih
mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran ini.
2. Kerjakan LKS ini dengan teliti, sugngguh-sungguh, dan kumpulkan tepat waktu
3. Apabila ada hal-hal yang belum dimengerti, dapat ditanyakan atau carilah dari
sumber lain.
Tujuan:
4. Competence (Pengetahuan)
a) Siswa dapat mengenal macam macam bangun datar segi empat dan segitiga.
b) Siswa dapat memahami pengertian segiempat dan segitiga.
c) Siswa dapat membuat macam macam bangun datar segiempat dan segitiga.
5. Consience (Suara Hati)
a) Siswa antusias terhadap pembelajaran mengenai mengenal, memahami dan
membuat macam macam bangun datar segiempat dan segitiga.
b) Siswa teliti dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan.
6. Compassion (Kepedulian)
a) Siswa saling tolong menolong atau membantu siswa lain dalam proses
pembelajaran, dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari hari.
b) Siswa mampu menghargai satu sama lain dalam mengutarakan pendapat saat
proses pembelajaran berlangsung.
c) Siswa mampu berkerjasama dalam kelompok membuat macam macam
bangun datar segiempat dan segitiga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

234

Konteks

Perhatikan gambar diatas, apakah kalian sering menjumpai benda-benda


tersebut? Jika iya, berbentuk apakah benda-benda tersebut?

Selanjutnya, sebutkan benda-benda lain selain pada gambar yang berbentuk


segiempat dan segitiga !

Pengalaman
1. Tersedia potongan kertas segitiga pada setiap kelompok. Tugasmu adalah
menyusun potongan kertas segitiga yang tersedia menjadi beragam bangun
datar segiempat dan segitiga!

???

2. Coba gambarlah hasil temuan kalian pada tabel berikut dan berilah
keterangan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

235

No Gambar bangun datar yang Segiempat/segitiga Nama bangun datar


terbentuk

3. Berdasar data yang kalian peroleh, coba sebutkan nama bangun yang:
 Merupkan segiempat :
…………………………………………………………
 Merupakan segitiga :
…………………………………………………………..
4. Coba salah satu kelompok mempresentasikan hasil temuannya di depan
kelas!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

236

Mari uji pengetahuan kalian !


Untuk lebih menggali pengetahuan kalian tentang segiempat dan segitiga, coba
selesaikan soal berikut :
1) Apa itu segiempat?

2) Apa itu segitiga?

3) Tentukan banyak persegi pada gambar berikut.

4) Berapa banyak segitiga sama sisi pada bangun berikut?

5) Apakah belah ketupat dan layang-layang sama ? Jelaskan pendapat kalian !

Refleksi
Mari berefleksi pembelajaran hari ini!
1. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari materi hari ini?
2. Apa yang sudah kalian peroleh setelah mempelajari materi hari ini?
3. Niat apa yang akan kalian lakukan setelah mempelajari materi hari ini?
Silahkan setiap siswa menuliskannya pada selembar kertas yang disediakan
dan dapat dikumpulkan!

Aksi
PR! Kumpulkan pada pertemuan berikutnya !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

237

Secara berkelompok, buatlah bangun datar berikut menggunakan


kertas Asturo yang tersedia dan guntinglah sesuai ukuran yang sudah
ditentukan!


5cm 4cm 4cm

5cm 8cm 8cm

5cm
3cm

4cm

4cm 5cm
8cm

5cm 6cm
4cm
4cm
4cm

3cm 4cm 4cm

3cm 7cm

9cm

Evaluasi
Merangkum bersama guru tentang materi yang sudah dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

238

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)

LKS2 Nama Kelopok :


Materi: Jenis-jenis dan sifat-sifat segiempat
Waktu : 3 x 40 menit
Alat peraga: Segi empat yang sudah dibuat
siswa

Petunjuk:
1. Semua anggota kelompok harus saling bekerjasama dan bantulah temanmu yang
masih mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran ini.
2. Kerjakan LKS ini dengan teliti, sugngguh-sungguh, dan dikumpulkan tepat waktu
3. Apabila ada hal-hal yang belum dimengerti, dapat ditanyakan atau carilah dari
sumber lain.
Tujuan:
1. Competence (Pengetahuan)
a) Siswa dapat memahami jenis-jenisbangun datar segiempat.
b) Siswa dapat menjelaskan sifat sifat persegi, persegipanjang, trepesium,
jajargenjang, belahketupat dan layang layang ditinjau dari sisi sudut dan diagonal
2. Consience (Suara Hati)
a) Siswa antusias terhadap pembelajaran mengenai memahami jenis dan sifat
persegi, persegipanjang, trepesium, jajargenjang, belahketupat dan layang layang.
b) Siswa teliti dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan.
3. Compassion (Kepedulian)
a) Siswa saling tolong menolong atau membantu siswa lain dalam proses
pembelajaran, dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari hari.
b) Siswa mampu menghargai satu sama lain dalam mengutarakan pendapat saat
proses pembelajaran berlangsung.
c) Siswa mampu berkerjasama dalam kelompok membuat pengkelompokan
jenis segiempat berdasar kesamaan sisi, sudut, dan hubungan antar sudut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

239

Konteks
SIAPKAN PR YANG SUDAH DIBUAT!

Perhatikan bangun datar yang sudah kalian buat! Apakah sudah sesuai
dengan ketentuan yang ada?

Selanjutnya, beri nama bangun datar yang sudah kalian buat tersebut!

Pengalaman
1. Mari kalian analisis bangun datar segiempat!
Berikut pertanyaan yang dapat membantu kalian menganalisis:
1) Apakah persegi, persegi panjang, dan belah ketupat
memiliki kesamaan dengan jajargenjang? Jika iya, apakah
kesamaannya?
2) Bagaimana perbedaan jajargenjang dengan persegi
panjang ditinjau dari sudutnya?
3) Bagaimana perbedaan belah ketupat dan persegi ditinjau
dari sudutnya?
4) Apa perbedaan belah ketupat dengan layang-layang?

Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

240

2. Coba kalian diskusikan jawaban dari pertanyaan di atas, kemudian lengkapi


struktur keluarga segiempat berikut dengan menyalinnya pada kertas yang
tersedia!

Segiempat

……………..

Bagaimana sisinya? Bagaimana sisinya?

………… …………….

Bagaimana sudutnya?
………………
3. Coba salah satu kelompok mempresentasikan hasil temuannya di depan
kelas!
4. Agar lebih jelas memahami sifat-sifat segiempat maka silahkan lengkapi
tabel berikut dengan memberikan tanda (√) pada kolom yang sesuai:
Keterangan: Jg: Jajargenjang, Pp: Persegi panjang, Bk: Belah ketupat, Ps:
Persegi,
Ly: Layang-layang, Tr: Trapesium
No Sifat sifat bangun datar segiempat Jg Pp Bk Ps Ly Tr
1. Setiap pasang sisi berhadapan sejajar
2. Setiap pasang sisi berhadapan sama panjang
3. Semua sisinya sama panjang
4. Tepat sepasang sisi sejajar
5. Tepat dua pasang sisi berdekatan sama
panjang
6. Setiap pasang sudut berhadapan sama besar
7. Tepat sepasang sudut berhadapan sama
besar
8. Setiap dua sudut berdekatan berjumalah 180
9. Jumlah semua sudutnya 360
10. Kedua diagonalnya saling membagi dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

241

sama panjang
11. Kedua diagonalnya saling berpotongan di
tengah
12. Kedua diagonal membagi sudut di
hadapannya menjadi dua saama besar
13. Tepat satu diagonal membagi sudut di
hadapannya menjadi dua sama besar
14. Kedua diagonalnya berpotongan tegak lurus
15. Kedua diagonalnya sama panjang
16. Setiap sudutnya siku siku

Mari uji pengetahuan kalian !


Untuk lebih menggali pengetahuan kalian tentang jenis dan sifat-sifat segiempat,
selesaikan soal berikut :
1) Jelaskan pengertian Trapesium, Jajargenjang, dan layang-layang!

2) Jelaskan apa itu persegi panjang, belah ketupat, dan persegi !

3) Perhatikan gambar berikut!


D C a. Tentukan panjang AD dan CD !
b. Tentukan besar  ABC dan  CDA!
8cm c. Sebutkan sepasang diagonal yang sama
O panjang !
A B d. Sebutkan ruas garis yang sama panjang
12cm dengan AD !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

242

4) Perhatikan gambar trapesium di bawah !


12cm a. Tentukan besar sudut P !
P Q
b. Tentukan jumlah sudut P,Q,R,dan S !
c. Berapakah ukuran jumlah dua sisi
48o yang sejajar ?
R
S 3cm T U 2cm

5) Perhatikan belah ketupat berikut!


D Jika AD = (2x + 5), BC = (x + 7),  BCD = 60o
Maka tentukan:
A C a. nilai x
b. panjang sisi AD
c. besar  BAD dan  ABC !
B

Refleksi
Mari berefleksi pembelajaran hari ini!
1. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari materi hari ini?
2. Apa yang sudah kalian peroleh setelah mempelajari materi hari ini?
3. Apa niat yang akan kalian lakukan setelah mempelajari materi hari ini?
Silahkan setiap siswa menuliskannya pada selembar kertas yang tersedia dan
dapat dikumpulkan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

243

Aksi
TUGAS !
Pelajari materi mencari luas dan keliling persegi dan persegi panjang !
Bawalah benda-benda yang berbentuk persegi dan persegi panjang pada
pertemuan berikutnya !
Semangat Belajar ! 


Evaluasi
Merangkum bersama guru tentang materi yang sudah dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

244

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)

LKS3 Nama Kelopok :


Materi: Keliling dan luas persegi dan
persegipanjang
Waktu : 3 x 40 menit
Alat peraga: Papan berpetak

Petunjuk:
4. Semua anggota kelompok harus saling bekerjasama dan bantulah temanmu yang
masih mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran ini.
5. Kerjakan LKS ini dengan teliti, sugngguh-sungguh, dan dikumpulkan tepat waktu
6. Apabila ada hal-hal yang belum dimengerti, dapat ditanyakan atau carilah dari
sumber lain.
Tujuan:
7. Competence (Pengetahuan)
a) Siswa dapat memahami keliling dan luas segiempat (persegi dan persegi panjang).
b) Siswa mampu menerapkan konsep keliling dan luas segiempat (persegi dan
persegi panjang) untuk menyelesaikan masalah sehari hari.
c) Siswa dapat menyelesaikan soal penerapan bangun datar segi empat (persegi dan
persegi panjang).
8. Consience (Suara Hati)
c) Siswa antusias terhadap pembelajaran mengenaimemahami keliling dan luas
segiempat (persegi dan persegi panjang)
d) Siswa teliti dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan.
9. Compassion (Kepedulian)
d) Siswa saling tolong menolong atau membantu siswa lain dalam proses
pembelajaran, dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari hari.
e) Siswa mampu menghargai satu sama lain dalam mengutarakan pendapat saat
proses pembelajaran berlangsung.
f) Siswa mampu berkerjasama dalam kelompok menghitung keliling dan luas
segiempat (persegi dan persegi panjang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

245

Konteks

Apakah kalian sering menjumpai benda-benda diatas?


Ternyata benda-benda tersebut berbentuk persegi dan persegi panjang.

Pengalaman
Mari mencari keliling dan luas persegi dan persegi panjang
menggunakan alat peraga papan berpetak !

Cermatilah bagaimana mencari


keliling dan luas persegi dan persegi
panjang dengan alat peraga papan
berpetak .

5. Penemuan apa yang kalian peroleh dalam mencari keliling dan luas persegi
dan persegi panjang dengan menggunakan papan berpetak? Coba tuliskan !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

246

2. Tuliskan rumus keliling dan luas persegi !

3. Tuliskan rumus keliling dan luas persegi panjang !

4. Coba hitunglah keliling dan luas buku tulis atau benda yang sudah kalian
bawa dengan terlebih dahulu menuliskan apa yang diketahui !

Refleksi
Mari berefleksi pembelajaran hari ini!
1. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari materi hari ini?
2. Apa yang sudah kalian lakuakan selama berdiskusi dalam kelompok?
3. Niat apa yang akan lakukan setelah mempelajari materi hari ini?
Silahkan setiap siswa menuliskannya pada selembar kertas dan dapat
dikumpulkan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

247

Aksi
TUGAS !
Dalam kelompok, buatlah bingkai foto sederhana dari bahan-bahan
bekas seperti kardus, karton, dsb. Dapat berbentuk segiempat apapun
(persegi, persegi panjang, trapesium, jajargenjang, belah ketupat,
layang-layang). Jangan lupa dihias seperti contoh berikut:

Dikerjakan selama 2
minggu! Dikumpulkan
sebagai nilai TUGAS !

Evaluasi
Merangkum bersama guru tentang materi yang sudah dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

248

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)

LKS4 Nama Kelopok :


Materi: Keliling dan luas jajargenjang dan
trapesium
Waktu : 3 x 40 menit
Alat peraga: puzzle jajargenjang, trapesium

Petunjuk:
7. Semua anggota kelompok harus saling bekerjasama dan bantulah temanmu yang
masih mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran ini.
8. Kerjakan LKS ini dengan teliti, sugngguh-sungguh, dan dikumpulkan tepat waktu
9. Apabila ada hal-hal yang belum dimengerti, dapat ditanyakan atau carilah dari
sumber lain.
Tujuan:
10. Competence (Pengetahuan)
d) Siswa dapat memahami keliling dan luas segiempat (jajargenjang dan trapesium).
e) Siswa mampu menerapkan konsep keliling dan luas segiempat (jajargenjangdan
trapesium) untuk menyelesaikan masalah sehari hari.
f) Siswa dapat menyelesaikan soal penerapan bangun datar segi empat (jajargenjang
dan trapesium).
11. Consience (Suara Hati)
e) Siswa antusias terhadap pembelajaran mengenaimemahami keliling dan
segiempat (jajargenjang dan trapesium)
f) Siswa teliti dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan.
12. Compassion (Kepedulian)
h) Siswa saling tolong menolong atau membantu siswa lain dalam proses
pembelajaran, dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari hari.
i) Siswa mampu menghargai satu sama lain dalam mengutarakan pendapat saat
proses pembelajaran berlangsung.
j) Siswa mampu berkerjasama dalam kelompok menghitung keliling dan
segiempat (jajargenjang dan trapesium)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

249

Konteks

Coba berikan contoh lain yang merupakan benda berbentuk jajargenjang dan
trapesium di sekitar kalian !

Pengalaman

Mari mencari keliling dan luas jajargenjang dan trapesium


menggunakan alat peraga puzzle jajargenjang dan trapesium!

Cermatilah bagaimana mencari keliling dan luas

6. Penemuan apa yang kalian peroleh dalam mencari keliling dan luas
jajargenjang dan trapesium dengan menggunakan alat peraga? Coba tuliskan
!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

250

5. Lengkapi tabel berikut !


No Gambar panjang sisi Sisi Keliling Luas
sejajar tinggi
1.
c …… … … …
t

2.
13cm
12cm

15cm

3. a

c d
t

4.
8
13 13
12

18

Mari uji pengetahuan kalian !


Untuk lebih menggali pengetahuan kalian keliling dan luas persegi dan persegi
panjang coba selesaikan soal berikut (dikerjakan secara individu dan
dikumpulkan pada selembar kertas) :
1) Pada jajargenjang PQRS, diagonal PR dan QS berpotongan di titik T.
Panjang PT = (3x + 4) cm, PR = (8x – 2) cm, dan QT = (2x + 3) cm.
Tentukan:
a. Nilai x
b. Panjang QS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

251

2) Perhatikan jajargenjang berikut!


D C
Tentukan:
18cm
a. Tulislah dua rumus untuk luas
E 15cm
jajargenjang ABCD tersebut!
A 24cm F B
b. Hitunglah luas jajargenjang ABCD!
c. Tentukan panjang CE !
3) Perhatikan gambar berikut !
P Q Sebuah taman berbentuk trapesium PQRS
seperti gambar disamping akan ditanami pohon
disekelilingnya dengan jarak 2m tiap pohon.
Jika panjang PQ=10m, SR=15m, PS=12m,
R
S
QR= 13m. Tentukan:
a. Banyak pohon yang diperlukan!
b. Luas taman tersebut!

Refleksi
Mari berefleksi pembelajaran hari ini!
1. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari materi hari ini?
2. Apa yang sudah kalian peroleh setelah mempelajari materi hari ini?
3. Apa yang akan kalian lakukan (aksi yang mencerminkan nilai kemanusian)
setelah mempelajari materi hari ini?
Silahkan setiap siswa menuliskannya pada selembar kertas dan dapat
dikumpulkan!

Aksi
TUGAS !
Mempelajari materi berikutnya yakni keliling dan luas belah ketupat dan
layang-layang.

Evaluasi
Merangkum bersama guru tentang materi yang sudah dipelajari
Mari kita bermain!!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

252

LEMBAR KERJA SISWA


(LKS)

LKS5 Nama Kelopok :


Materi: Keliling dan luas belahketupat dan
layang-layang
Waktu : 2 x 40 menit
Alat peraga: puzzle belahketupat, layang-
layang

Petunjuk:
10. Semua anggota kelompok harus saling bekerjasama dan bantulah temanmu yang
masih mengalami kesulitan dalam memahami pelajaran ini.
11. Kerjakan LKS ini dengan teliti, sugngguh-sungguh, dan dikumpulkan tepat waktu
12. Apabila ada hal-hal yang belum dimengerti, dapat ditanyakan atau carilah dari
sumber lain.
Tujuan:
13. Competence (Pengetahuan)
g) Siswa dapat memahami keliling dan luas segiempat (belah ketupat dan layang-
layang).
h) Siswa mampu menerapkan konsep keliling dan luas segiempat (belah ketupat dan
layang-layang) untuk menyelesaikan masalah sehari hari.
i) Siswa dapat menyelesaikan soal penerapan bangun datar segi empat (belah
ketupat dan layang-layang).
14. Consience (Suara Hati)
g) Siswa antusias terhadap pembelajaran mengenaimemahami keliling dan
segiempat (belah ketupat dan layang-layang)
h) Siswa teliti dan bertanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang
diberikan.
15. Compassion (Kepedulian)
l) Siswa saling tolong menolong atau membantu siswa lain dalam proses
pembelajaran, dan mampu menerapkan dalam kehidupan sehari hari.
m) Siswa mampu menghargai satu sama lain dalam mengutarakan pendapat saat
proses pembelajaran berlangsung.
n) Siswa mampu berkerjasama dalam kelompok menghitung keliling dan
segiempat (belah ketupat dan layang-layang)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

253

Konteks

Coba berikan contoh lain yang merupakan benda berbentuk belah ketupat
dan layang-layang di sekitar kalian !

Pengalaman

Mari mencari keliling dan luas belah ketupat dan layang-


layang menggunakan alat peraga puzzle belah ketupat dan
layang-layang!

Cermatilah bagaimana mencari keliling dan luas

1. Tuliskan apa yang kalian peroleh dalam mencari keliling dan luas belah
ketupat dan layang-layang dengan menggunakan alat peraga? Coba tuliskan !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

254

6. Lengkapi tabel berikut !


No Gambar Diagonal 1 Diagonal 2 Keliling Luas
1. s
d1 …… … … …
d2

2.

24cm
13cm

10cm

3.
8√2cm

8cm

8cm

4.
p

q d1

d2
5.
10cm

17cm
21cm

16cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

255

3. Diskusikan apakah belah ketupat termasuk layang-layang? Jelaskan!

4. Diskusikan apakah layang-layang termasuk belah ketupat ? Jelaskan!

Mari uji pengetahuan kalian !


Untuk lebih menggali pengetahuan kalian keliling dan luas persegi dan persegi
panjang coba selesaikan soal berikut (dikerjakan secara individu dan
dikumpulkan) !
1) Perhatikan gambar berikut!

4cm
10cm 14cm

Pada gambar diatas tentukan luas daerah yang diarsir!


2) Diketahui panjang diagonal-diagonal suatu belah ketupat adalah 6cm dan
8cm. Tentukan keliling belah ketupat tersebut !
3) Tomi berencana membuat layang-layang kegemarannya dengan rancangan
seperti gambar berikut :
10√2cm Tentukan banyak layang layang yang bisa
dibuat Tomi, jika tersedia kertas berukuran
40cm x 70cm !

60cm

Refleksi
Mari berefleksi pembelajaran hari ini!
1. Bagaimana perasaan kalian setelah mempelajari materi hari ini?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

256

2. Apa yang sudah kalian peroleh setelah mempelajari materi hari ini?
3.Apa yang sudah kalian lakukan (terkait nilai kemanusian) selama berdisusi
kelompok?
Silahkan setiap siswa menuliskannya pada selembar kertas dan dapat
dikumpulkan!

Aksi
TUGAS !
3. Siswa diminta mengumpulkan bingkai foto yang sudah dibuat.
4. Siswa diminta membawa segitiga yang pernah dibuat, busur, dan
gunting untuk pertemuan berikutnya.

Evaluasi
Merangkum bersama guru tentang materi yang sudah dipelajari
!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

257

LAMPIRAN 10Instrumen Penilaian

INSTRUMEN PENILAIAN COMPETENCE


ULANGAN HARIAN I
Materi : Segiempat Tanggal : 27 April 2017
Kelas/Semester : VII/2 Waktu : 60 menit

Kerjakan soal berikut dengan teliti dan tuliskan jawaban kalian pada lembar jawab yang
tersedia!
1. Perhatikan gambar berikut! Diketahui ABCD adalah persegi panjang.
D C Panjang AB= 2x cm, BC=17cm, DC=24cm,
AD=(y+8)cm, dan besar  DBC = 59o.
Tentukan:
O a. Sifat-sifat yang dimilki bangun datar
tersebut!
A B
b. nilai x dan y
c. besar  ABD

2. Perhatikan gambar berikut! Pada gambar disamping, ABCD adalah


persegi panjang dengan panjang 14 cm
S R
dan lebar 9 cm. Sedangkan PQRS adalah
4cm C
D persegi dengan panjang sisi 8 cm. Jika
luas daerah yang diaksir 16 cm2.

P 4cm Q Hitunglah a. Luas daerah yang tidak


diaksir
b. Kelilng bangun tersebut
A B

3. Sebuah lahan berbentuk persegi panjang berukuran 9m x 6m. Di sekeliling lahan


tersebut dibuat jalan untuk pejalan kaki dengan lebar 1,5m dan sisanya dibuat
taman. Jika ditepi taman dipasang tiang lampu penerangan dengan jarak antar
tiangnya 3m. Berapa banyak tiang lampu yang dibutuhkan?

4. D
C
Luas jajargenjang ABCD adalah 108cm2. Tentukan
keliling jajargenjang ABCD !
13cm 12cm

A B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

258

ULANGAN HARIAN II
Materi : Segiempat Tanggal : 18 Mei 2017
Kelas/Semester : VII/2 Waktu : 60 menit

Kerjakan soal berikut dengan teliti dan tuliskan jawaban kalian pada lembar jawab yang
tersedia!

1. Perhatikan gambar berikut!


Gambar disamping adalah alat peraga yang digunakan
a
untuk mencari luas trapesium dengan menggunakan
t pendekatan luas persegi panjang.
b a) Ceritakan bagaimana kalian menemukan rumus
b a
menghitung luas trapesium tersebut!
b) Hitunglah keliling dan luas trapesium jika panjang
sisi a=16cm, b=34cm, t=12cm dan panjang salah
satu sisi miringnya 15cm.

2. Perhatikan gambar berikut!

I
Pada gambar disamping, EF//HG, panjang
EF = 18 cm, DG = 30 cm, dan IE = 16
D H G
cm. Hitunglah luas daerah DEFGHI
tersebut !

E F

3. Perbandingan panjang sisi-sisi sejajar sebuah trapesium adalah 4 : 3. Jika tinggi


trapesium tersebut adalah 8 cm dan luasnya 84 cm2, hitunglah panjang sisi-sisi yang
sejajar.

4. Zaki berencana membuat layang-layang kegemarannya. Dia sudah menyiapkan


kertas berbentuk persegi panjang berukuran 26 cm × 32cm untuk melapisi kerangka
layang-layang. Berapa paling banyak layang-layang yang dapat dibuat Zaki jika
panjang diagonal-diagonal layang-layangnya adalah 21cm dan 16cm ?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

259

INSTRUMEN PENILAIAN CONSIENCE DAN COMPASSION

A. Penilaian Conscience
Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah antusias,
tanggung jawab, teliti, dan bekerjasama.
Indikator perkembangan sikap ANTUSIAS terhadap pembelajaran
f. Tidak baik jika sama sekali tidak memperhatikan, sama sekali tidak
mengerjakan tugas, dan sama sekali tidak mau mengutarakan pendapat
dalam proses pembelajaran.
g. Kurang baik jika tidak memperhatikan, tidak mengerjakan tugas, dan
tidak mau mengutarakan pendapat dalam proses pembelajaran.
h. Cukup baik jika sudah ada usaha menunjukan sikap mau
memperhatikan, mengerjakan tugas, dan mau mengutarakan pendapat
dalam proses pembelajaran namun belum karena kesadaran pribadi.
i. Baik jika sudah menunjukan ada usaha mencoba menunjukan sikap
mau memperhatikan, mengerjakan tugas, dan mau mengutarakan
pendapat dalam proses pembelajaran namun belum karena kesadaran
pribadi.
j. Sangat baik jika memiliki sikap mau memperhatikan, mengerjakan
tugas, dan mau mengutarakan pendapat dalam proses pembelajaran
dengan kesadaran pribadi.
Indikator perkembangan sikap BERTANGGUNGJAWAB (dalam diskusi)
selama pembelajaran
f. Sama sekali tidak ambil bagian dalam mengerjakan tugas yang
diberikan dan acuh tak acuh pada saat berdiskusi.
g. Kurang baik jika sesekali ambil bagian mengerjakan tugas yang
diberikan namun masih acuh tak acuh pada saat berdiskusi.
h. Cukup baik jika menunjukan sikap ada usaha untuk ambil bagian
menyelesaikan tugas namun terkadang masih acuh tak acuh pada saat
berdiskusi
i. Baik jika sudah menunjukan sikap sering berusaha mengerjakan tugas
yang diberikan tetapi belum belum konsisten saat berdiskusi.
j. Sangat baik jika menunjukan sudah ambil bagian dalam
menyelesaikan pendapat dan pada saat berdiskusi konsisten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

260

Indikator perkembangan sikap TELITI


f. Tidak baik jika masih terlihat banyak kesalahan dalam langkah-
langkah menyelesaikan masalah.
g. Kurang baik jika sesekali ada usaha mencoba memecahkan masalah
namun tidak cermat dalam pengerjaannya.
h. Cukup baik jika menunjukan sudah ada usaha mencoba memecahkan
masalah namun belum cermat dalam pengerjaannya.
i. Baik jika menunjukan sudah ada usaha mencoba mengerjakan secara
cermat dalam menyelesaikan masalah, namun masih terdapat sedikit
kecerobohan.
j. Sangat baik jika menunjukan sudah mengerjakan dengan cermat
sesuai instruksi dan mendapat hasil yang akurat.
Indikator perkembangan sikap BEKERJASAMA (saat diskusi)
f. Tidak baik jika tidak ada usaha untuk mengerjakan tugas kelompok
secara bersama-sama.
g. Kurang baik jika ada usaha untuk mengerjakan tugas kelompok
namun masih diingatkan oleh guru maupun teman lain.
h. Cukup bai jika sudah menunjukan ada usaha untuk mengerjakan
tugas secara bersama-sama namun masih mendominasi.
i. Baik jika sudah menunjukan usaha untuk mencoba mengerjakan
tugas yang diberikan bersama-sama, namun belum konsisten.
j. Sangat baik jika sudah menunjukan usaha untuk mengerjakan tugas
yang diberikan bersama- sama dengan konsisten.
B. Penilaian Compassion
Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah saling peduli,
dan saling menghargai.
Indikator perkembangan sikap PEDULI
f. Tidak baik jika siswa tidak peduli terhadap kesulitan teman dalam
memecahkan masalah
g. Kurang baik jika siswa kurang peduli terhadap teman yang kesulitan
saat memecahkan masalah.
h. Cukup baik jika siswa ragu-ragu peduli kepada teman dalam
memecahkan masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

261

i. Baik jika siswa sudah menunjukan ada rasa peduli terhadap teman
yang kesulitan dalam memecahkan masalah.
j. Sangat baik jika sudah menunjukan sikap peduli terhadap teman yang
mengalami kesulitan menyelesaikan masalah dengan konsisten.
Indikator perkembangan sikap SALING MENGHARGAI
f. Tidak baik jika siswa tidak mendengarkan pendapat teman
kelompoknya dan memaksakan pendapatnya.
g. Kurang baik jika siswa tidak mendengarkan pendapat teman
kelompoknya atau memaksakan pendapatnya.
h. Cukup baik jika siswa terlihat terpaksa mendengarkan dan mengikuti
pendapat teman kelompok.
i. Baik jika siswa sudah menunjukan terbuka mau menerima pendapat
teman kelompok.
j. Sangat baik jika sudah menunjukan sikap terbuka mau mendengarkan
pendaapat dan tidak memaksakan pendapatnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

262

Instrumen Penilaian Conscience

Antusias Tanggung Jawab Teliti


No Nama
TB KB C B SB TB KB C B SB TB KB C B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

263

25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

264

Instrumen Penilaian Compassion

Peduli Saling Menghargai Kerjasama


No Nama
TB KB C B SB TB KB C B SB TB KB C B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

265

23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

266

LAMPIRAN 11Kuesioner Siswa

KUESIONER RESPON SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN


MATEMATIKA BERBASIS PARADIGMA PEDAGOGI REFLEKTIF PADA
MATERI SEGIEMPAT

Nama :
No. Absen :
Hari/ Tanggal :
Petunjuk
1. Isilah identitas pada bagian yang sudah disediakan.
2. Bacalah pernyatan di bawah ini dengan seksama, silahkan mengajukan
pertanyaan jika ada pernyataan yang kurang jelas.
3. Berilah tanda checklist √ pada kolom yang sesuai dengan pendapat kalian.
4. Jawablah dengan jujur sesuai dengan apa yang kalian alami, tanpa
dipengaruhi oleh orang lain.
Keterangan :
SS : Sangat Setuju TS : Tidak Setuju
S : Setuju STS : Sangat Tidak Setuju
JAWABAN
NO PERNYATAAN
SS S TS STS
1 Saya senang dan termotivasi untuk belajar materi
Segiempat
2 Saya merasa tidak tertarik mengikuti pelajaran
matematika mengenai Segiempat
3 Saya mampu menyelesaikan soal- soal terkait
Segiempat dengan baik
4 Pembelajaran yang diberikan membuat saya malas
untuk belajar
5 Saya dapat bekerjasama dengan teman saya saat
mendiskusikan materi Segiempat
6 Saya selalu menghargai pendapat teman saat
mendiskusikan materi Segiempat
7 Saya merasa pembelajaran matematika terkait
Segiempat tidak ada manfatnya dalam kehidupan
sehari-hari
8 Saya semakin bertanggung jawab dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan
9 Saya lebih terlatih untuk teliti dalam menyelesaikan
soal terkait Segiempat
10 Saya kurang menghargai pendapat teman

11 Saya menerapkan sikap – sikap positif yang dipelajari


saat pembelajaran matematika dalam kehidupan sehari-
hari
12 Saya tidak bekerjasama dengan kelompok dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

267

menyelesaikan tugas
13 LKS yang saya kerjakan membantu saya memahami
materi Segiempat
14 Saya merasa sulit memahami materi Segiempat dengan
pembelajaran yang diberikan
15 Saya merasa kurang mampu menerapkan konsep
Segiempat dalam pemecahan masalah
16 Saya merasa LKS yang diberikan tidak menarik untuk
dikerjakan
17 Saya peduli terhadap teman yang kesulitan saat
mengerjakan latihan soal
18 Saya sanggup menyelesaikan tugas yang diberikan
mengenai Segiempat
19 Saya lebih tertantang untuk menemukan konsep
Segiempat dengan bantuan alat peraga
20 Alat peraga yang digunakan dalam proses
pembelajaran Segiempat membuat saya tertarik untuk
belajar matematika
21 Saya merasa pembelajaran yang diberikan
membosankan
22 Saya merasa tetap ceroboh meskipun sudah mengikuti
pembelajaran matematika
23 Saya merasa pembelajaran mengenai materi Segiempat
tidak menumbuhkan sikap-sikap positif
24 Saya merasa terbantu dengan refleksi yang selalu
dilakukan diahir pembelajaran untuk semakin
memahami materi Segiempat
25 Saya kurang peduli dengan teman saya ketika bekerja
dalam kelompok dalam menyelesaikan tugas
Segiempat
26 Saya merasa tidak senang dengan tugas aksi yang
diberikan
27 Saya merasa minder untuk menyampaikan pendapat
dalam kelompok
28 Saya malas melakukan refleksi setelah pembelajaran
29 Saya sudah memahami materi Segiempat

30 Saya senang mengerjakan tugas aksi yang diberikan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

268

LAMPIRAN 12Transkripsi Wawancara Potensi dan Masalah

TRANSKRIPSI WAWANCARA POTENSI DAN MASALAH


Hari, Tanggal : Senin, 27 Februari 2017
Narasumber : Guru matematika kelas VIIA
Sekolah : SMP N 1 Yogyakarta
PERTANYAAN JAWABAN GURU
A. Pendekatan/Strategi Pembelajaran
1. Apakah kurikulum 2013 sudah 1. Sudah tapi belum optimal
efektif dilaksanakan? 2. Saya menggunakan pendekatan
2. Apakah metode yang digunakan saintifik, tapi untuk topic tertentu
ibu dalam melaksanakan saya gunakan HOTS dan Inkuiri
pembelajaran? 3. Kesulitannya itu anak mengeluh
3. Apakah kesulitan yang ditemui tidak suka kalau diminta
ketika menggunakan metode atau menemukan sendiri rumusnya atau
strategi pembelajaran tersebut? disuruh membuktikan.
4. Bagaimana antusiasme siswa 4. Antusiasnya sudah bagus, ya tapi
terhadap pembelajaran yang kesulitan belajar tetap ada.
berlangsung? Terlebih untuk siswa KMS itu
sangat butuh bimbingan belajar
ekstra.
B Materi pembelajaran
5. Apakah siswa sering mengalami 5. Ya, siswa itu kurang bisa
miskonsepsi pada materi mengerjakan soal cerita.
segiempat? 6. Siswa kadang terbalik
6. Subab manakah dalam segiempat membedakan dan menggunakan
yang dianggap sulit oleh siswa? rumus jajargenjang dan trapesium.
7. Apa yang dilakukan guru dalam 7. Memberi motivasi, apalagi untuk
menolong siswa dalam hal siswa KMS mbak. Itu harus
kesulitan memahami materi? didorong supaya tidak ketinggalan
8. Apakah guru menggunakan alat temannya. La tiap ulangan itu
peraga dalam menjelaskan materi hampir selalu remidi.
segiempat? 8. Saya menggunakan alat peraga
9. Apakah guru sering menggunakan untuk beberapa materi yang dirasa
LKS sebagai pendukung abtrak untuk anak. Kendalanya
pembelajaran? hanya waktunya itu kurang mbak.
10. Bagaimana bentuk ulangan harian 9. Kalau LKS jarang mbak, tapi
yang guru berikan kepada siswa? pakai buku paket yang dari dinas
11. Apakah siswa dapat menuliskan itu, kurikulum 2013.
jawaban secara runtut pada 10. Biasanya menggunakan tes tertulis
pekerjaan tugas maupun ulangan essai.
harian? 11. Sudah, tapi siswa kadang kurang
teliti kalau menghitung.
C Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar
12. Apakah media dan sumber belajar 12. Media paling pakai PPT mbak
yang guru gunakan dalam proses 13. Sejauh ini belum, saya gunakan ppt
pemebelajaran? untuk menjelaskan materi.
13. Apakah media yang guru gunakan 14. Sudah
melibatkan siswa dalam belajar? 15. Ya siswa semakin antusias
14. Apakah media dan sumber belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

269

yang guru gunakan sudah efektif?


15. Apakah penggunaan media dan
sumber belajar menumbukan
antusias siswa dalam belajar?
D Penilaian Proses Belajar dan Hasil Belajar
16. Bagaimana sistem penilaian yang 16. Kalau untuk kurikulum 2013 selalu
guru lakukan? ada penilaian sikap juga.
17. Berapa kali guru melakukan 17. Tergantung babnya, kalau banyak
ulangan untuk tiap babnya? bisa 2 kali.
18. Apakah guru memantau kemajuan 18. Ya, kadang yang sering saya
belajar siswa? pantau siswa KMS. Karena siswa
19. Sudahkah guru memberikan tugas itu sudah akademik kurang, juga
sesuai kompetensi? dijauhi teman-temannya jadi
20. Apakah penilaian bersifat berkembangnya sulit.
transparan dan reflektif? 19. Sudah, biasanya proyek membuat
sesuatu secara berkelompok. Kalau
materi SPLDV kemarin saya suruh
buat video tentang SPLDV.
20. Transparan sudah, namun saya
untuk menerapkan refleksi hanya
sebatas siswa memberi masukan
guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

270

LAMPIRAN 13Transkripsi Wawancara Keterlaksanaan Ujicoba

TRANSKRIPSI WAWANCARA KETERLAKSANAAN UJICOBA


Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2017
Narasumber : Guru matematika kelas VIIA
Sekolah : SMP N 1 Yogyakarta

PERTANYAAN JAWABAN GURU


A. Pendekatan/Strategi Pembelajaran
1. Adakah kesulitan yang ibu temui 1. Tidak ada kesulitan.
ketika menggunakan pendekatan 2. Respon siswa senang, karena ada
PPR? pembaharuan pendekatan dan
2. Bagaimana respon siswa terhadap model belajar yang baru.
proses pembelajaran 3. Sudah dikaitan kehidupan sehari-
menggunakan PPR? hari.
3. Apakah proses pembelajaran
menggunakan pendekatan PPR
sudah dikaitkan pada kehidupan
sehari-hari?
B Materi pembelajaran
4. Apakah materi yang diajarkan 4. Materi yang diajarkan sudah sesuai
sudah sesuai dengan pendekatan dengan pendekatan PPR.
PPR? 5. Sudah menerima, semua tugas juga
5. Apakah siswa dapat menerima sudah dikerjakan.
penyampaian bahan yang 6. Tujuan pembelajaran sudah
diajarkan ibu? tercapai, indikasinya minat dan
6. Apakah siswa mampu mencapai antusias siswa sudah terlihat.
tujuan dalam PPR? 7. Kendala masih berkutat pada siswa
7. Adakah kendala yang dihadapi KMS. Tapi saya senang siswa
siswa dalam proses KMS ada peningkatan segi
pembelajaran? competencenya. Biasanya hanya
dapat nilai 30 sekarang sudah
mencapai 60.
C Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar
8. Apakah alat peraga yang 8. Sudah efektif, siswa terlihat senang
digunakan sudah efektif? menggunakan alat peraga.
9. Apakah sumber belajar yang 9. Sudah.
digunakan sudah efektif? 10. Sangat sesuai. Alat peraganya
10. Apakah alat peraga sudah sesuai boleh ditinggal di sekolah kan
dengan kebutuhan pembelajaran? mbak.
11. Apakah dengan alat peraga 11. Siswa aktif menggunakan alat
menumbuhkan keaktifan siswa di peraga. Mereka sangat antusias.
kelas? 12. LKSnya menarik mbak. Siswa aktif
12. Apakah dengan sumber belajar berdiskusi dengan panduan LKS.
dan LKS dapat menumbuhkan
keaktifan siswa saat pembelajaran
berlangsung?
D Penilaian Proses Belajar dan Hasil Belajar
13. Apakah guru mengalami kesulitan 13. Penilaian 3C dibantu mbak jadi
dalam melaksanakan penilaian saya dimudahkan.
conscience dan compassion ? 14. Tidak kesulitan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

271

14. Apakah guru mengalami kesulitan


dalam melaksanakan penilaian
competence ?
E Refleksi dan Aksi
15. Apakah siswa dapat 15. Sudah berefleksi dengan baik.
merefleksikan kegiatan Refleksi berperan untuk siswa bisa
pembelajaran? memahami kesulitan dan perbaikan
16. Apakah ibu sudah selalu sikap. Rencana saya besok siswa
memfasilitasi kegiatan refleksi? diminta membuat tulisan refleksi
17. Apakah siswa sudah dan akan saya bukukan.
memanfaatkan aksi yang sudah 16. Belum semuanya, karena masih
dibuat dalam kehidupan sehari- terkendala waktu mbak.
hari? 17. Sudah, kemarin aksinya buat
bingkai foto ada yang majang
fotonya pas waktu kecil mbak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

272

TRANSKRIPSI WAWANCARA SISWA


Hari, Tanggal : Selasa, 23 Mei 2017
Narasumber : Siswa kelas VIIA
Sekolah : SMP N 1 Yogyakarta

P : “Bagaimana perasaan kalian setelah mengikuti pembelajaran materi segiempat?”


S1 : “Senang mbak, bisa belajar kelompok seru. Jarang soalnya belajar kelompokan.”
S2 : “Senang mbak, nilaiku naik dan materinya paham. Kalau gak dong aku tanya
temanku.”
P : “Sudah efektif belum belajar dengan model seperti ini?”
S1 : “Sudah mbak, tapi istirahatnya jadi kepotong.”
S2 : “Sudah mbak.”
P : “Apakah kalian sudah berefleksi sungguh-sungguh saat diberi kesempatan untuk
berefleksi?”
S1 : “Sudah, tapi masih sering ngisi asal mbak.”
S2 : “Lumayan mbak.”
P : “Kenapa tidak sungguh-sungguh?”
S1 : “Saya gak tau tujuannya refleksi apa, ibunya cuma nyuruh ngisi gak dijelasin.”
S2 : “Sama mbak.”
P : “Okey. Kalau dalam kelompok, hal apa yang kalian peroleh?”
S1 : “Bekerjasama dan saling menghargai mbak.”
S2 : “Bertanggung jawab atas kelompoknya sama peduli antar teman kelompok,
kalau ada yang kesulitan.”
P : “Kesulitan saat belajar berkelompok ada tidak? Atau kesulitan materi?”
S1 : “Materi segiempat gak sulit kok mbak, tapi aku kurang teliti kalau ngerjain soal
mbak. Kadang kurang satuannya.”
S2 : “Kalau aku kendalanya masih bingung kalau dapet soal cerita, nyeleseinnya
gimana dulu bingung aku mbak.”
P : “Apa kalian sudah tuntas ulangannya?”
S1 : “Sudah mbak.”
S2 : “Aku belum mbak.”
P : “Kenapa bisa tidak lulus?”
S2 : “Rumusnya lupa, terus kadang baca soalnya belum teliti.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

273

P : “Apa yang ingin kalian lakukan setelah belajar materi ini?”


S1 : “Mau belajar lebih giat lagi mbak.”
S2 : “Aku juga mbak.”
P : “Tugas yang diberikan menurut kalian gampang atau sulit?”
S1 : “Gampang mbak, asal niat ngerjainnya.”
S2 : “Setuju.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

274

LAMPIRAN 14 Transkripsi Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan pertama

Kegiatan Awal
a. Konteks
1. G : “Apakah kalian sudah pernah belajar tentang segiempat
pada saat SD? Masih ingatkah apa saja bangun datar
segiempat? Coba sebutkan!”
2. S4 : “Persegi”
3. S18 : “Persegi Panjang”
4. S2 : “Jajargenjang, trapesium”
5. S3 : “Belahketupat, layang-layang”
6. G : “Yak, betul yang disebutkan kalian semua.Sekarang
apakah kalian menjumpai benda yang berbentuk bangun
datar yang sudah kalian sebutkan tadi? Coba sebutkan!”
7. S24 : “Jendela bu, papan tulis”
8. S23 : “Itu bu wadah buku bentuknya trapesium.”
9. G : “Semua yang kalian sebutkan sudah benar. Nah, hari ini
kita akan belajar jenis-jenis segiempat. Namun
pembelajaran kali ini dilakukan dalam kelompok kecil
tiap kelompok berisi 4 atau 5 anak.”
Kegiatan Inti
b. Pengalaman
a) Inkuiri terbimbing tahap Orientasi
10. G : “Sudah pada kelompoknya, sekarang ibu akan
bagikan LKS untuk kalian. Silahkan dibaca
terlebih dahulu petunjuknya”
11. S : “Ya, bu.”
Siswa membaca petunjuk pada LKS yang diberikan.
12. G : “Nah, setelah sudah kalian baca, coba cermati
petunjuk kegiatan kita pada hari ini. Itu ada
potongan kertas datar segitiga, sekarang ibu ajak
kalian dalam kelompok untuk membuat bangun
segiempat dari potongan kertas itu.”
13. S24 : “Berapa bangun bu?”
14. G : “Sebanyak-banyaknya. Ibu kasih waktu 15 menit,
silahkan berdiskusi”
b) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah
Dalam salah satu kelompok
15. S4 : “Segiempat ki ada persegi, jajargenjang, trapesium, belah
ketupat. Ayo, cah siji nemoke siji minimal.”
16. S3 : “Ya, nih aku udah nemu persegi sama persegi panjang”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

275

Percakapan yang sama terjadi pada kelompok lain.


c) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis
17. S21 : “Aku sudah dapat 5 bangun datar segiempat ini”
18. S10 : “Bu kalau ini benar bangun datar belah ketupat atau
layang-layang? Mirip eh bu.”
19. G : “Coba dilihat dari bangunnya berbentuk apa kira-kira?
Apakah semua sisinya sama panjang?”
20. S10 : “Iya bu. Kalau sisinya sama panjang berti belah ketupat to
bu?”
21. G : “Ya benar. Sekarang lanjutkan lagi mencari bangun datar
yang lain”

d) Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data


Guru meminta salah satu kelompok menyebutkan data yang sudah
diperoleh dari hasil diskusi.
22. G : “Anak-anak waktunya sudah habis untuk menemukan
macam-macam bangun datar segi empat. Sekarang ibu
tanya ke kelompok 5 dapat menemukan berapa macam
bangun datar segi empat?”
23. S21 : “ Kelompok kami dapat 5 bu”
24. G : “Bagus. Kalau kelompok 7 ?”
25. S5 : “Cuma dapat 4 bu, waktunya kurang”
26. G : “Lah kalian ibu perhatikan tadi banyak ngobrolnya. Baik
selanjutnya ibu meminta salah satu kelompok maju
kedepan untuk presentasi apa saja yang sudah ditemukan”
e) Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis
Salah satu kelompok mempresentasikan hasil temuannya
27. S18 : “Kami akan memaparkan hasil yang sudah kami peroleh
yakni terdapat 7 bangun datar yang bisa kami buat. Dan
sudah kami gambar yakni persegi, persegi panjang,
jajargenjang, trapesium sama kaki, trapesium siku-siku,
belah ketupat, dan layang-layang.”
28. G : “Bagus, kalian sudah menemukan cukup banyak bangun
datar segiempat. Apakah ada yang mau menanggapi dari
hasil yang dipaparkan temen kalian ini ?”
29. S23 : “Itu yang belah ketupat mirip jajargenjang bu”
30. S18 : “Ya kami menemukannya seperti ini”
31. G : “Itu bisa seperti bangun datar jajargenjang karena
terbentuk dari dua segitiga sama kaki.”
f) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan
32. G : “Baik kalau begitu tepuk tangan untuk teman kita yang
sudah memaparkan temuannya. Sekarang mari kita
simpulkan penemuan yang sudah kalian peroleh. Dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

276

melanjutkan mengerjakan LKS selanjutnya, terdapat


beberapa pertanyaan yang harus kalian jawab.”
33. S24 :“Bu ini maksudnya apa ? apa itu segiempat?
Pengertiannya bu?”
34. G : “Ya pengertiannya, coba apa?”
35. S24 : “Bangun datar yang sisinya empat”
36. G : “Kurang tepat. Lebih tepatnya lagi bangun datar segi
empat adalah bangun datar yang terbentuk dari empat
buah buah sisi yang saling bertemu pada empat titik.”
Kegiatan Penutup
c. Refleksi
Guru memfasilitasi siswa untuk berefleksi dengan memberikan
pertanyaan tentang pengalaman yang sudah dialami dalam proses
pembelajaran.
37. G : “ Anak-anak hari ini kita sudah belajar apa?”
38. S : “Jenis-jenis bangun datar segiempat bu.”
39. G : “Ya, sekarang ini ada lembar refleksi. Silahkan kalian isi
dengan tenang. Refleksi ini bertujuan agar kalian mengingat
kembali apa yang sudah dipelajari.”
40. S : “Baik bu.”

d. Aksi
Guru memberikan tugas rumah berupa aksi membuat beragam
bangun datar segiempat sesuai dengan ukuran yang sudah
ditentukan pada LKS.
41. G : “Anak-anak, pertemuan besok kalian dimnta bawa
tugasnya. Karena pertemuan besok kalian akan
menggunakan potongan segiempat yang sudah kalian buat itu
untuk belajar.”
42. S16 : “Kertasnya pakai bebas bu?”
43. G : “Menggunakan kertas buffalo”
44. S2 : “Besok bahas sifat-sifat bu?”
45. G : “Ya, besok kita akan membahas sifat-sifat yang dimiliki
segiempat”
e. Evaluasi
Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran jenis-jenis
segiempat.
46. G : “Sebelum ibu akhiri, ibu mau tanya apa saja jenis bangun
datar segiempat?”
47. S : “Persegi, persegi panjang, trapesium, jajargenjang,
belahketupat, layang-layang”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

277

Pertemuan kedua
Kegiatan Awal
a. Konteks
1. G : “Apakah hari ini ada yang tidak berangkat?”
2. S : “Berangkat semua bu”
3. G : “Baik, sekarang ayo berkumpul dengan kelompoknya
kemudian keluarkan tugas kalian!”
4. Siswa berkumpul pada kelompoknya dan menyiapkan tugas mereka
5. G : “Ada yang tidak mengerjakan?”
6. S : “Mengerjakan semua bu.”
7. G : “Ok. Langsung saja ya ibu bagikan LKS.”

Kegiatan Inti
b. Pengalaman
a) Inkuiri terbimbing tahap Orientasi
8. G : “Silahkan dibaca petunjuk pada LKS terlebih dahulu.”
9. S : “Ya, bu.”
Siswa membaca petunjuk pada LKS yang diberikan.
10. G : “Nah, hari ini kita akan mempelajari sifat-sifat bangun
datar segiempat, coba cermati masing-masig bangun datar
segiempat yang sudah kalian buat. Apakah semuanya
punya ciri-ciri yang sama?”
11. S2 : “Ada bu, ini persegi dan belah ketupat semua sisinya sama
panjang.”
12. G : “Bagus Davin benar. Nah, sekarang dari bangun datar
segiempat tersebut coba, cari persamaan antar satu dan
lainnya. Kemudian kita akan membuathirarki
segiempat. Itu di LKS ada kolom untuk membantu kalian
menemukan sifat-sifat pada segiempat”
b) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah
Dalam salah satu kelompok
15. S18 : “Ini jajargenjang sama kayak persegi panjang. Terus ini
belah ketupat juga sama kayak jajargenjang yang sama
sisi.”
16. S29 : “Berati ini ditempel disini.”
Percakapan yang sama terjadi pada kelompok lain
.
c) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis
17. S2 : “Bu, ini saya bingung ditempatkan dimana untuk
perseginya?”
18. G : “Coba sekarang kita lihat bangun persegi sifatnya apa
saja?”
19. S2 : “Sisinya sama panjang, semua sudutnya siku-siku, dua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

278

pasang sisi berhadapan sejajar.”


20. G : “Nah, sesuai dengan yang sudah kamu sebutkan tadi,
harus diletakkan dimana persegi ini?”
21. S2 : “Dibawah persegi panjang? Kan soalnya dilihat sudutnya
siku-siku dan punya dua pasang sisi sejajar benar bu?”
22. G : “Ya benar.”
d) Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data
23. G : “Anak-anak sudah selesai belum?”
24. S : “Belum bu. Bingung.”
25. G : “Kok bingung gimana? Sudah kalian lengkapi tabel
sifat-sifatnya?”
26. S5 : “Sudah”
27. G : “Nah, berdasar tabel tersebut kalian tinggal menyusun
herarki segiempat.”
28. S3 : “Bu, kenapa bagian paling atas itu di LKS itu
layang-layang, trapesium dan jajargenjang?”
29. G : “ Pertanyaan bagus, coba semua perhatikan ke depan. Ini
layang-layang punya sisi sejajar tidak?”
30. S : “ Tidak.”
31. G : “Kalau trapesium punya sisi sejajar? Berapa pasang?”
32. S : “Ada. Satu pasang.”
33. G : “Nah, kalau jajargenjang bagaimana?”
34. S : “Ada dua pasang”
35. G : “Itu tadi alasannya kenapa berada di atas sendiri. dimulai
dari tidak punya sisi sejajar sampai dua pasang sisi
sejajar.”
e) Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis
36. G : “Sekarang semua pekerjajan silahkan dikumpulkan.”
Semua perwakilan kelompok mengumpulkan hasil pekerjaan.
37. G : “Ibu melihat pekerjaan kalian dan ibu kelompokan
menjadi dua bagian. Sekarang coba kelompok Jesi maju.
Jelaskan kenapa kalian membuat hirarki segiempatnya
seperti ini?”
Kelompok yang diminta maju kedepan kelas dan menjelaskan hasil
pekerjaannya.
38. S18 :“Kami menyusun segiempat menjadi seperti ini
berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki. Disebelah sini ada
persegi panjang dan belah ketupat karena punya sifat
yang sama dengan jajargenjang. Terus ini yang bawah
sendiri persegi, karena sudutnya siku-siku dan sisinya
sama panjang. Sudah bu seperti itu”
39. G : “Bagus, trimakasih Jesi penjelasannya.”
f) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

279

Siswa menyimpulkan hasil pekerjaannya bersama guru. Yakni dengan


menyamakan presepsi yang terhadap sifat-sifat segiempat.
40. G : “Tadi teman kalian sudah menjelaskan ke depan. Sekarang
mari kita simpulkan penemuan yang sudah kalian
peroleh.”
41. G : “Coba salah satu bisa menyebutkan sifat-sifat
jajargenjang!”
42. S24 : “Memiliki sepasang sisi sejajar.”
43. G : “Benar Ruri. Masih banyak lagi to. Sekarang sisanya tulis
di LKS lembar selanjutnya”
Kegiatan Penutup
c. Refleksi
Guru memfasilitasi siswa untuk berefleksi dengan memberikan
pertanyaan tentang pengalaman yang sudah dialami dalam proses
pembelajaran.
44. G : “ Anak-anak, kalian pada waktu diskusi sudah saling
bekerjasama dan mengerjakan tugas sungguh-sungguh
belum?”
45. S : “Sudah bu.”
46. G : “Ibu masih melihat beberapa masih belum serius, tolong lebih
serius lagi. Ini supaya kalian paham dengan materi yang
dipelajari.”
47. S : “Baik bu.”

d. Aksi
Guru memberikan tugas untuk mempelajari materi berikutnya.
48. G : “Anak-anak, silahkan dirumah kalian belajar materi
berikutnya yakni keliling dan luas persegi dan persegi
panjang”
49. S : “Ya bu”

e. Evaluasi
Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran sifat-sifat
segiempat dengan menuliskan pada selembar kertas dan dikumpulkan.
50. G : “Sekarang siapkan selembar kertas. Kemudian beri nama dan
tuliskan sifat-sifat yang dimiliki segiempat”
51. S : “Bu sudah mau bel.”
52. G : “Tidak papa, ini untuk mengecek kalian sudah paham dengan
materi hari ini apa belum.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

280

Pertemuan ketiga
Kegiatan Awal
a. Konteks
1. G : “Ayo semua segera duduk dalam kelompoknya.”
2. S : “Bu, boleh ganti kelompok.”
3. G : “Untuk sementara tidak boleh.”
Siswa berkumpul pada kelompoknya
4. G : “Hari ini kita akan belajar keliling dan luas persegi dan
persegi panjang.”
5. G : “Coba carilah benda disekitar kalian yang berbentuk persegi
dan persegi panjang”
6. S : “Papan tulis, buku bu.”
7. G : “Nah coba, sekarang cari keliling dan luas buku tulis. Masih
ingat kah kalian rumus mencari keliling dan luas persegi dan
persegi panjang pada saat SD?”
8. S24 : “ p × l bu untuk luas persegi panjang. Kelilingnya 2(p+l).”
9. G : “Benar Ruri. Sekarang coba dalam kelompok mencari luas
buku tulis kalian.”

Kegiatan Inti
b. Pengalaman
a) Inkuiri terbimbing tahap Orientasi
10. G : “Sembari kalian menghitung luas dan keliling buku tulis
kalian, Ibu bagikan LKS untuk hari ini.”
11. G : “Sudah menemukan luas dan kelilingnya?”
12. S : “Sudah bu.”
13. G : “Coba berapa keliling dan luas buku tulis yang diukur oleh
kelompok 2.”
14. S7 : “Kelilingnya 50cm. Luasnya 300cm2.”
15. G : “Ok. Trimakasih. Selanjutnya cara menghitung yang sudah
kalian lakukan terhadap buku tulis tersebut, bisa ibu
gambarkan dengan alat peraga papan berpetak yang
ditempeli persegi satuan ini.”
Selanjutnya guru sedikit menjelaskan mencari luas dan keliling
persegi dengan alat peraga tersebut.
b) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah
Siswa mulai mengerjakan LKS
16. S25 : “Kalau pakai alat peraga itu harus tau panjang dan
lebarnya. Bu untuk perhitungan soal nomer 2
bagaimana?”
17. G : “Coba kalian tuliskan terlebih dahulu apa yang diketahui,
ditanyakan, dan kemudian kalian jawab.”
c) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

281

18. S2 : “Bu, apakah jawaban saya no 1 sudah benar seperti ini


bu?”
19. G : “Coba ibu lihat. (mengoreksi jawaban salah satu siswa)
Ini untuk mencari luas persegi panjang dan yang
diketahui baru panjang dan kelilingnya. Berati kamu
harus cari dulu lebarnya dari kelilingnya.”
20. S2 : “Baik bu, trimakasih.”
21. Selanjutnya guru menjelaskan sedikit cara mengerjakan soal
nomer 1 kepada seluruh siswa dengan menggunakan bantuan
alat peraga.
d) Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data
22. Guru telah menjelaskan cara mengerjakan soal no.1 kepada
seluruh siswa
23. G : “Bagaimana apakah kalian sudah paham?”
24. S : “Sudah.”
25. G : “Kalau begitu untuk mencari keliling persegi kita gunakan
rumus apa?”
26. S : “Empat kali sisi”
27. G : “Untuk luasnya?”
28. S3 : “Sisi kali sisi”
29. G : “Kalau Keliling persegi panjang?”
30. S : “ 2(p+l)”
31. G : “Kalau luasnya?”
32. G : “Panjang kali lebar”
e) Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis
33. G : “Apakah sudah selesai?”
34. S : “Sudah”
35. G : “Nomer berapa yang sulit lagi?”
36. S :“Nomer 4 bu.”
37. G : “Baik coba salah satu mengerjakan didepan kelas”
Salah satu siswa mengerjakan didepan kelas
38. G : “Coba mari kita lihat sudah benar atau belum.”
Guru mengoreksi jawaban siswa
39.G : “Lihat ini ada kesalahan pengerjaan untuk gambarnya.
Jalannya itu di luar taman atau di dalam taman?”
40. S23 : “Eh, iya ding.”
41. G : “Nah, sehingga untuk menghitung banyak pohon yang
ditanam kita pertama harus tau keliling persegipanjang
yang terdiri dari taman yang dikelilingi jalan.”
f) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan
42. G : “Buka buku catatan kalian. Tulislah rumus mencari
keliling dan luas persegi dan persegi panjang.”
Siswa menuliskan kesimpulan yang sudah dipelajari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

282

43. S24 : “Dikumpul tidak bu?.”


44. G : “Tidak usah. Untuk catatan kalian saja”
Kegiatan Penutup
c. Refleksi
Guru memfasilitasi siswa untuk berefleksi dengan memberikan
pertanyaan tentang pengalaman yang sudah dialami dalam proses
pembelajaran.
45. G : “ Anak-anak, kalian pada waktu diskusi sudah saling
bekerjasama dan mengerjakan tugas sungguh-sungguh
belum?”
46. S : “Sudah bu.”
47. G : “Ibu masih melihat beberapa masih belum serius, tolong lebih
serius lagi. Ini supaya kalian paham dengan materi yang
dipelajari.”
48. S : “Baik bu.”
49. G : “Sekarang mari kita berefleksi dengan mengisi lembar
refleksi ini.

d. Aksi
Guru memberikan tugas untuk membuat bingkai foto.
50. G : “Anak-anak, besok kalian libur karena kakak kelas ujian.
Maka ada tugas aksi yang harus kalian buat, yakni
membuat bingkai foto seperti ini, kemudaian pertemuan
selanjutnya dikumpulkan. ”
51. S : “Bu, harus persegi panjang?”
52. G : “Baiknya, bisa berbentuk segiempat yang lain.”

e. Evaluasi
53. G : “Silahkan kalian dirumah tambah lagi latihan soal terkait
keliling dan luas persegi dan persegi panjang.”
54. S : “Ya bu.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

283

Pertemuan keempat
Kegiatan Awal
a. Konteks
1. G : “Apakah hari ini ada yang tidak berangkat?”
2. S : “Berangkat semua bu”
3. G : “Baik, sekarang ayo berkumpul dengan kelompoknya
kemudian tugas minggu lalu dikumpulkan!”
Siswa berkumpul pada kelompoknya dan menyiapkan tugas mereka
4. G : “Ada yang tidak mengerjakan?”
5. S : “Mengerjakan semua bu.”
6. G : “Ok. Ibu lanjutkan, hari ini kita akan belajar keliling dan luas
jajargenjang dan trapesium.”
Kegiatan Inti
b. Pengalaman
a) Inkuiri terbimbing tahap Orientasi
7. G : “Coba, masih ada yang ingat luas jajargenjang dan
trapesium rumusnya apa?
8. S23 : “Jajargenjang, alas kali tinggi bu.”
9. S2 : “Trapesium, jumlah dua sisi sejajar dikali tinggi bagi dua.”
10. G : “Baik kalau masih pada ingat. Sekarang ibu akan
mengajak kalian untuk mencari tahu asalnya mendapat
rumus tersebut, dengan alat peraga ini.”
11. G : “Nanti silahkan bergantian tiap kelompok mencari tahu
bagaimana asalnya rumus tersebut dengan menggunakan
alat peraga yang seperti puzzle ini”

b) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah


12. S2 : “Bu, ini maksudnya gimana?”
13. G : “Jajargenjang yang ada dipindahkan ke bangun persegi
panjang. dicari mana yang menjadi panjang dan lebarnya
coba.”
14. S2 : “Sudah bu, ini berarti panjangnya itu alasnya dan lebarnya
tinggi jajargenjang. Oh saya paham bu.”

c) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis


15. S18 : “Bu, ini berarti cari panjang dan lebarnya persegi panjang
ya bu? Terus ketemu rumusnya jajargenjang?”
16. G : “Yak tepat sekali.”
17. S5 : “Bu yang Trapesium juga sama?
18. G : “Ya, tapi kalian harus cermat”
19. S5 : “Baik bu.”
20. S16 : “Bu, kalau sidah terus diapain?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

284

21. G :“Silahkan kalian gambar pada LKS kemudian berilah


penjelasan cara kalian menemukan luasannya.”
d) Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data
22. G : “Anak-anak kalau sudah hasilnya ditulis pada LKS
kemudian dilanjutkan menjawab pertanyaan yang ada !”
23. S25 : “Bu, hasilnya ditulis bagaimana?”
24. G : “Silahkan digambar sesuai percobaan tadi kemudian kalian
berikan keterangan dan penjelasan.
e) Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis
25. G : “Sekarang coba hasil jawaban kelompok Mario gimana?”
26. S23 : “Kelompok kami menemukan pada jajargenjang, jika di
pindah ke persegi panjang. Panjang persegi panjang
adalah alas jajargenjang, kemudian lebarnya itu tinggi
jajargenjang. Nah, kan luas persegi panjang itu p×l jadi
luas jajargenjang a× t.”
27. G :“Bagus, benar seperti itu ya. Yok selanjutnya trapesium
kelompoknya Abraham coba
28. S1 : “Kelompok kami mindahin trapesium disusun di persegi
panjang. Terus kita mendapati panjang persegi panjang
adalah a+b, kemudian lebarnya itu setengah tinggi
trapesium. Jadi, luas persegi panjang itu p×l jadi
luas trapesium (a+b)×1t atau (𝑎+𝑎)×𝑎 gitu bu”
2 2
29. G : “Bagus, benar yang sudah disampaikan. Yang lain sudah
sama seperti itu?”
30. S : “Sudah bu.”
f) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan
31. G : “Buka buku catatan kalian. Tulislah rumus mencari
keliling dan luas jajargenjang dan trapesium”
Siswa menuliskan kesimpulan yang sudah dipelajari dan
dilanjutkan mengerjakan latihan soal
32. S24 : “Dikumpul tidak bu?.”
33. G : “Tidak usah. Untuk catatan kalian saja”

Kegiatan Penutup
c. Refleksi
Guru memfasilitasi siswa untuk berefleksi dengan memberikan
pertanyaan tentang pengalaman yang sudah dialami dalam proses
pembelajaran.
34. G : “Hari ini kita sudah belajar mencari luas jajargenjang dan
trapesium. Apakah nanti kita akan gunakan dalam sehari
hari? Coba berikan contoh.”
35. S10 : “Bisa bu, untuk ngitung genteng yang dibutuhin untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

285

bangun rumah yang atapnya trapesium.”


36. G : “Ya, boleh itu bagus. Sekarang apakah kalian sudah paham
materi hari ini?”
37. S : “Sudah bu.”

d. Aksi
Guru memberikan tugas untuk belajar dirumah mempersiapkan ulangan
harian.
39. G : “Jangan lupa belajar dirumah. Besok Kamis kita akan
ulangan. Tapi materi hanya sampai jajargenjang. ”
40. S : “Sepulag sekolah bu?”
41. G : “Iya.”

e. Evaluasi
Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran keliling dan
luas jajargenjang dan trapesium.
42. G : “Sebelum pembelajaran selesai, coba untuk cari keliling
jajargenjang dan trapesium bagaimana?”
43. S : “Semua sisi dijumlahkan.”
44. G : “Untuk luasnya?”
45. S : “Jajargenjang a×t . Luas trapesium (𝑎+𝑎)×𝑎 bu”
2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

286

Pertemuan kelima
Kegiatan Awal
a. Konteks
1. G : “Apakah hari ini ada yang tidak berangkat?”
2. S : “Berangkat semua bu”
3. G : “Baik, sekarang ayo berkumpul dengan kelompoknya
kemudian tugas minggu lalu dikumpulkan!”
Siswa berkumpul pada kelompoknya dan menyiapkan tugas mereka
4. G : “Ok. Ibu lanjutkan, hari ini kita akan belajar keliling dan luas
belah ketupat dan layang-layang.”

Kegiatan Inti
b. Pengalaman
a) Inkuiri terbimbing tahap Orientasi
5. G : “Coba, masih ada yang ingat belah ketupat dan layang
layang apa?
6. S23 : “Diagonal satu dikali diagonal dua.”
7. G : “Baik kalau masih pada ingat. Sekarang ibu akan
mengajak kalian untuk mencari tahu asalnya mendapat
rumus tersebut, dengan alat peraga ini.”
8. G : “Nanti silahkan bergantian tiap kelompok mencari tahu
bagaimana asalnya rumus tersebut dengan menggunakan
alat peraga yang seperti puzzle ini seperti pertemuan
kemarin”

b) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan masalah


9. S2 : “Bu, ini benar?”
10. G : “Belah ketupat yang ada dipindahkan ke bangun persegi
panjang. dicari mana yang menjadi panjang dan lebarnya.
Ya sudah benar.”
11. S2 : “Sudah bu, ini berarti panjangnya itu diagonal satu dan
lebarnya setengah diagonal dua.”

c) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan hipotesis


12. S18 : “Bu, ini berarti cari panjang dan lebarnya persegi panjang
ya bu seperti kemarin? Terus ketemu rumus luas belah
ketupat dan layang-layang”
13. G : “Ya benar.”
14. G :“ Jangan lupa silahkan kalian gambar pada LKS kemudian
berilahpenjelasan cara kalian menemukan luasannya.”

d) Inkuiri terbimbing tahap mengumpulkan data


15. G : “Anak-anak kalau sudah hasilnya ditulis pada LKS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

287

kemudian dilanjutkan menjawab pertanyaan yang ada !”


16. S25 : “Bu, hasilnya ditulis kayak kemarin?”
17. G : “Ya digambar sesuai percobaan tadi kemudian diberikan
keterangan dan penjelasan.”
e) Inkuiri terbimbing tahap menguji hipotesis
18. G : “Sekarang coba hasil jawaban kelompok Davin gimana?”
19. S23 : “Kelompok kami menemukan pada belah ketupat dan
layang-layang , jika di pindah ke persegi panjang.
Panjang persegi panjang adalah diagonal satu, kemudian
lebarnya itu setengah diagonal dua. Nah, kan luas persegi
panjang itu p×l jadi luas belah ketupat dan layang-layang
adalah d1× d2.”
20. G :“Bagus, benar seperti itu ya. Ada yang lain?”
21. S : “Sudah sama bu.”
f) Inkuiri terbimbing tahap merumuskan kesimpulan
22. G : “Buka buku catatan kalian. Tulislah rumus mencari
keliling dan luas belah ketupat dan layang-layang”
Siswa menuliskan kesimpulan yang sudah dipelajari dan
dilanjutkan mengerjakan latihan soal
23. S24 : “Dikumpul tidak bu?.”
24. G : “Tidak usah. Tapi dikerjakan sungguh-sungguh”

Kegiatan Penutup
d. Refleksi
Guru memfasilitasi siswa untuk berefleksi dengan memberikan
pertanyaan tentang pengalaman yang sudah dialami dalam proses
pembelajaran.
25. G : “ Anak-anak, kalian pada waktu diskusi sudah saling
bekerjasama dan mengerjakan tugas sungguh-sungguh
belum?”
26. S : “Sudah bu.”
27. G : “Ibu masih melihat beberapa masih belum serius, tolong
lebih serius lagi. Ini supaya kalian paham dengan materi
yang dipelajari.”
28. S : “Baik bu.”
29. G : “Sekarang mari kita berefleksi dengan mengisi lembar
refleksi ini. Kali ini refleksi berbentuk kuesioner silahkan
diisi sesuai yang kalian rasakan.”
e. Aksi
Guru memberikan tugas untuk belajar dirumah mempersiapkan ulangan
harian.
30. G : “Jangan lupa belajar dirumah. Besok Rabu kita akan
ulangan. Tapi materi hanya keliling dan luas trapesium,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

288

belahketupat dan layang-layang. ”


31. S : “Sepulag sekolah lagi bu?”
32. G : “Iya.”

f. Evaluasi
Guru dan siswa membuat kesimpulan pembelajaran keliling dan
luas jajargenjang dan trapesium.
33. G : “Sebelum pembelajaran selesai, coba untuk cari keliling
belah ketupat dan layang-layang bagaimana?”
34. S : “Semua sisi dijumlahkan.”
35. G : “Untuk luasnya?”
36. S : “Jajargenjang d1 × d2”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

289

LAMPIRAN 15 Hasil Observasi Potensi dan Masalah


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

290
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

291

LAMPIRAN 16 Hasil Observasi Keterlaksanaan Ujicoba


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

292
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

293
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

294
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

295
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

296
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

297
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

298
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

299
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

300
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

301

LAMPIRAN 17 Hasil Pekerjaan LKS Siswa


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

302
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

303
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

304
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

305
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

306
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

307
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

308
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

309
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

310
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

311
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

312
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

313
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

314
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

315
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

316
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

317
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

318
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

319
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

320
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

321
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

322
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

323
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

324
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

325
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

326

LAMPIRAN 18 Hasil Ulangan Harian 1


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

327
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

328
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

329
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

330
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

331
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

332

LAMPIRAN 19 Hasil Ulangan Harian 2


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

333
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

334
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

335
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

336
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

337

LAMPIRAN 20 Hasil Remedial


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

338
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

339

LAMPIRAN 21Hasil Refleksi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

340
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

341
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

342
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

343
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

344

LAMPIRAN 22 Hasil Kuesioner


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

345
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

346
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

347
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

348

LAMPIRAN 23 Hasil Penilaian Competence

Nilai
Rata2 Nilai Tugas3 Nilai Ahir
No Nama Siswa UH1 UH2 Status Tugas1 Tugas2 Final
UH Remidi (aksi) UH+Tugas
Tugas
1 ABRAHAM HUSAIN 70 80 75 80 75 75 76.67 75.83
2 AGNES YUDITH SINALA LOMO 85 85 85 82 70 75 75.67 80.33
3 AKBAR RAUSHAN FIKRI 60 75 67.5 REMIDI 75 80 75 75 76.67 72.08
4 ALBERTUS ANGGITA WIRATNA 85 80 82.5 70 75 75 73.33 77.92
5 ALIYA DEVITASARI KAMILA 45 65 55 REMIDI 75 82 80 70 77.33 66.17
6 AMELIA PUTRI ARDELA 80 85 82.5 82 80 75 79.00 80.75
ANNAAS AL MAHABBATUL ULA NUR
80 90 85 82 83.67
7 ADDIEN 80 85 82.33
8 AQILA HAFIYA 70 80 75 80 80 75 78.33 76.67
9 AYA SULCHANA KURNIAWAN 45 45 45 REMIDI 75 80 80 70 76.67 60.83
10 AYUDETIA CAHYA NABILA 70 80 75 82 70 80 77.33 76.17
11 AZFA NAFIZHA PUTRI NUGRAHA 50 90 70 REMIDI 75 80 75 70 75.00 72.50
BONIE PRAMUDANA VERREL
70 65 67.5 REMIDI 75 82 74.08
12 SETIAWAN 75 85 80.67
13 DAVIN JASON EVAN RAHARJO 95 95 95 85 80 75 80.00 87.50
DIONISIUS ARYA SIDHAJATRA
65 85 75 85 76.67
14 ARDHANA 70 80 78.33
15 FEYBIA ANANTAVIOLA 70 65 67.5 REMIDI 75 80 70 85 78.33 72.92
16 FIORA RINATIH ANNISAIDHA RIZKY 80 75 77.5 70 70 75 71.67 74.58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

349

17 IMANUEL YUKARISTIO NARENDRA 90 95 92.5 70 80 80 76.67 84.58


18 JESSICA FRANI NOVIANTI 90 95 92.5 85 80 75 80.00 86.25
19 JOSEPHINE AMELIA PUTRI TERTIA 45 60 52.5 REMIDI 75 82 70 70 74.00 63.25
KIRANA ISNIZAHRA CITRA PAWITRA
85 95 90 85 85.83
20 NINDYA 80 80 81.67
21 LUKAS IVANDER MARIO ANDREAN 75 85 80 82 70 85 79.00 79.50
22 MARGARETTA TRISTHA YUDANTHI 45 50 47.5 REMIDI 75 70 70 80 73.33 60.42
23 MARIO RENALDHI 70 55 62.5 REMIDI 75 82 80 80 80.67 71.58
MUHAMMAD DHUHA WAHYU
75 75 75 82 77.83
24 SYAKURI 75 85 80.67
25 MUHAMMAD DZAKY FIRJATULLAH 75 75 75 80 80 75 78.33 76.67
26 NASYWA NADHIRA ALMYRA 85 75 80 85 80 80 81.67 80.83
27 NOVIA KALLYANA PUTRI 70 95 82.5 80 70 80 76.67 79.58
28 PATRICIA SHANIA AVIOLETA 75 95 85 85 75 80 80.00 82.50
29 RAFI FADLA FAUZANDIKA 50 65 57.5 REMIDI 78 82 75 75 77.33 67.42
30 RASHID ABINAYA RAHMAN 80 75 77.5 85 75 80 80.00 78.75
31 REYNA HANA MATSUYA 80 95 87.5 85 70 80 78.33 82.92
32 ROSARIA AGNES DEWI KUMALASARI 45 60 52.5 REMIDI 78 82 70 70 74.00 63.25
33 SEKAR ARUM SAHARANI 90 100 95 85 80 80 81.67 88.33
34 VANIA AZRA ERINA 65 70 67.5 REMIDI 78 82 70 80 77.33 72.42
Jumlah 2410 2655 2532.5 2751 2555 2640 2648.67 2590.58
Rata-rata 70.88 78.09 74.49 80.91 75.15 77.65 77.90 76.19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

350

LAMPIRAN 24 Hasil Penilaian Consience dan Compassion

Skor Final Aspek Consience Skor Final AspekCompassion


No Nama Siswa
Antusias Tanggung jawab Teliti Kerjasama Peduli Saling Menghargai
1 ABRAHAM HUSAIN 3,2 3,2 2,4 2,4 2,4 2,4
2 AGNES YUDITH SINALA LOMO 2,4 2,4 3,2 3,2 3,2 3,2
3 AKBAR RAUSHAN FIKRI 3,2 3,2 1,6 3,2 3,2 3,2
4 ALBERTUS ANGGITA WIRATNA 2,4 2,4 3,2 3,2 2,4 2,4
5 ALIYA DEVITASARI KAMILA 3,2 4 1,6 2,4 3,2 4
6 AMELIA PUTRI ARDELA 3,2 4 3,2 2,4 3,2 4
7 ANNAAS AL MAHABBATUL ULA NUR ADDIEN 4 4 3,2 2,4 3,2 3,2
8 AQILA HAFIYA 3,2 4 2,4 3,2 3,2 3,2
9 AYA SULCHANA KURNIAWAN 3,2 4 1,6 2,4 2,4 3,2
10 AYUDETIA CAHYA NABILA 3,2 2,4 2,4 2,4 2,4 3,2
11 AZFA NAFIZHA PUTRI NUGRAHA 2,4 1,6 1,6 3,2 2,4 2,4
12 BONIE PRAMUDANA VERREL SETIAWAN 3,2 4 1,6 3,2 3,2 3,2
13 DAVIN JASON EVAN RAHARJO 3,2 4 3,2 3,2 4 3,2
14 DIONISIUS ARYA SIDHAJATRA ARDHANA 3,2 2,4 2,4 3,2 3,2 3,2
15 FEYBIA ANANTAVIOLA 3,2 2,4 1,6 3,2 3,2 3,2
16 FIORA RINATIH ANNISAIDHA RIZKY 2,4 2,4 3,2 3,2 2,4 2,4
17 IMANUEL YUKARISTIO NARENDRA 3,2 3,2 3,2 3,2 3,2 3,2
18 JESSICA FRANI NOVIANTI 3,2 4 3,2 3,2 4 3,2
19 JOSEPHINE AMELIA PUTRI TERTIA 2,4 2,4 1,6 3,2 4 4
20 KIRANA ISNIZAHRA CITRA PAWITRA NINDYA 2,4 4 3,2 3,2 2,4 4
21 LUKAS IVANDER MARIO ANDREAN 3,2 2,4 3,2 2,4 2,4 3,2
22 MARGARETTA TRISTHA YUDANTHI 2,4 2,4 1,6 2,4 4 4
23 MARIO RENALDHI 3,2 4 1,6 2,4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

351

24 MUHAMMAD DHUHA WAHYU SYAKURI 3,2 3,2 2,4 2,4 3,2 3,2
25 MUHAMMAD DZAKY FIRJATULLAH 3,2 4 2,4 3,2 2,4 3,2
26 NASYWA NADHIRA ALMYRA 4 4 3,2 3,2 3,2 2,4
27 NOVIA KALLYANA PUTRI 3,2 2,4 3,2 3,2 3,2 2,4
28 PATRICIA SHANIA AVIOLETA 3,2 3,2 3,2 3,2 3,2 3,2
29 RAFI FADLA FAUZANDIKA 3,2 3,2 1,6 3,2 3,2 3,2
30 RASHID ABINAYA RAHMAN 3,2 3,2 3,2 3,2 3,2 3,2
31 REYNA HANA MATSUYA 3,2 2,4 3,2 2,4 3,2 3,2
32 ROSARIA AGNES DEWI KUMALASARI 2,4 2,4 1,6 2,4 4 3,2
33 SEKAR ARUM SAHARANI 3,2 3,2 4 3,2 4 3,2
34 VANIA AZRA ERINA 3,2 2,4 1,6 3,2 2,4 3,2
Rata-rata 3,06 3,13 2,52 2,9 3,13 3,20
Kategori Baik Baik Baik Baik Baik Baik

Skor Kriteria
3,34 ≤ x ≤ 4 Sangat Baik
2,34 ≤ x ≤ 3,33 Baik
1,34 ≤ x ≤2,33 Cukup Baik
x ≤ 1,33 Kurang Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

352

LAMPIRAN 25 Hasil Perhitungan Kuesioner

PERNYATAAN
No Nama Siswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 ABRAHAM HUSAIN 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3
2 AGNES YUDITH SINALA LOMO 3 4 3 4 4 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3
3 AKBAR RAUSHAN FIKRI 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3
4 ALBERTUS ANGGITA WIRATNA 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3
5 ALIYA DEVITASARI KAMILA 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2
6 AMELIA PUTRI ARDELA 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3
ANNAAS AL MAHABBATUL ULA NUR
4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3
7 ADDIEN
8 AQILA HAFIYA 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4
9 AYA SULCHANA KURNIAWAN 3 2 3 2 4 3 4 4 4 2 3 3 4 2 2
10 AYUDETIA CAHYA NABILA 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3
11 AZFA NAFIZHA PUTRI NUGRAHA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
BONIE PRAMUDANA VERREL
3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
12 SETIAWAN
13 DAVIN JASON EVAN RAHARJO 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3
DIONISIUS ARYA SIDHAJATRA
4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3
14 ARDHANA
15 FEYBIA ANANTAVIOLA 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3
16 FIORA RINATIH ANNISAIDHA RIZKY 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3
17 IMANUEL YUKARISTIO NARENDRA 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

353

18 JESSICA FRANI NOVIANTI 3 3 3 3 3 4 4 3 3 1 3 4 4 4 3


19 JOSEPHINE AMELIA PUTRI TERTIA 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 2
KIRANA ISNIZAHRA CITRA PAWITRA
3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
20 NINDYA
21 LUKAS IVANDER MARIO ANDREAN 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3
22 MARGARETTA TRISTHA YUDANTHI 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3
23 MARIO RENALDHI 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2
24 MUHAMMAD DHUHA WAHYU SYAKURI 4 3 3 4 3 3 4 1 2 4 4 4 4 3 4
25 MUHAMMAD DZAKY FIRJATULLAH 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3
26 NASYWA NADHIRA ALMYRA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 NOVIA KALLYANA PUTRI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
28 PATRICIA SHANIA AVIOLETA 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
29 RAFI FADLA FAUZANDIKA 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3
30 RASHID ABINAYA RAHMAN 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3
31 REYNA HANA MATSUYA 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
32 ROSARIA AGNES DEWI KUMALASARI 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 2 2
33 SEKAR ARUM SAHARANI 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3
34 VANIA AZRA ERINA 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 4 1 2 1
JUMLAH 119 111 103 117 112 116 124 102 112 110 109 112 114 101 96
INDEKS % 87.5 81.6 75.7 86 82.4 85.3 91.2 75 82.4 80.9 80.1 82.4 83.8 74.3 70.6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

354

PERNYATAAN
No Nama Siswa
16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 ABRAHAM HUSAIN 3 3 3 3 2 4 2 3 3 1 3 2 3 3 3
2 AGNES YUDITH SINALA LOMO 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4
3 AKBAR RAUSHAN FIKRI 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3
4 ALBERTUS ANGGITA WIRATNA 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 1 4 4
5 ALIYA DEVITASARI KAMILA 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3
6 AMELIA PUTRI ARDELA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
ANNAAS AL MAHABBATUL ULA NUR
4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3
7 ADDIEN
8 AQILA HAFIYA 4 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 4 2 4 4
9 AYA SULCHANA KURNIAWAN 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3
10 AYUDETIA CAHYA NABILA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3
11 AZFA NAFIZHA PUTRI NUGRAHA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
12 BONIE PRAMUDANA VERREL SETIAWAN 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
13 DAVIN JASON EVAN RAHARJO 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3
14 DIONISIUS ARYA SIDHAJATRA ARDHANA 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4
15 FEYBIA ANANTAVIOLA 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4
16 FIORA RINATIH ANNISAIDHA RIZKY 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3
17 IMANUEL YUKARISTIO NARENDRA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
18 JESSICA FRANI NOVIANTI 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3
19 JOSEPHINE AMELIA PUTRI TERTIA 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

355

KIRANA ISNIZAHRA CITRA PAWITRA


3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3
20 NINDYA
21 LUKAS IVANDER MARIO ANDREAN 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
22 MARGARETTA TRISTHA YUDANTHI 3 3 4 4 3 4 2 4 4 2 3 2 4 4 3
23 MARIO RENALDHI 1 4 3 3 1 2 3 3 3 3 1 2 1 2 1
24 MUHAMMAD DHUHA WAHYU SYAKURI 4 3 3 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4
25 MUHAMMAD DZAKY FIRJATULLAH 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
26 NASYWA NADHIRA ALMYRA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
27 NOVIA KALLYANA PUTRI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
28 PATRICIA SHANIA AVIOLETA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
29 RAFI FADLA FAUZANDIKA 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3
30 RASHID ABINAYA RAHMAN 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4
31 REYNA HANA MATSUYA 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
32 ROSARIA AGNES DEWI KUMALASARI 4 3 2 3 3 4 2 4 3 3 4 2 4 2 3
33 SEKAR ARUM SAHARANI 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4
34 VANIA AZRA ERINA 3 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 4 3 1 3
JUMLAH 108 105 105 109 106 112 99 110 110 100 108 103 106 104 108
INDEKS % 79.4 77.2 77.2 80.1 77.9 82.4 72.8 80.9 80.9 73.5 79.4 75.7 77.9 76.5 79.4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

356

LAMPIRAN 26 Hasil Validasi Soal Setelah Ujicoba

VALIDITAS UH1
SOAL NO.1

No Nama Siswa X Y XY X^ Y^
1 ABRAHAM HUSAIN 20 70 1400 400 4900
2 AGNES YUDITH SINALA LOMO 25 85 2125 625 7225
3 AKBAR RAUSHAN FIKRI 15 60 900 225 3600
4 ALBERTUS ANGGITA WIRATNA 25 85 2125 625 7225
5 ALIYA DEVITASARI KAMILA 10 45 450 100 2025
6 AMELIA PUTRI ARDELA 25 80 2000 625 6400
7 ANNAAS AL MAHABBATUL ULA NUR ADDIEN 25 80 2000 625 6400
8 AQILA HAFIYA 25 70 1750 625 4900
9 AYA SULCHANA KURNIAWAN 10 45 450 100 2025
10 AYUDETIA CAHYA NABILA 25 70 1750 625 4900
11 AZFA NAFIZHA PUTRI NUGRAHA 15 50 750 225 2500
12 BONIE PRAMUDANA VERREL SETIAWAN 25 70 1750 625 4900
13 DAVIN JASON EVAN RAHARJO 25 95 2375 625 9025
14 DIONISIUS ARYA SIDHAJATRA ARDHANA 25 65 1625 625 4225
15 FEYBIA ANANTAVIOLA 15 70 1050 225 4900
16 FIORA RINATIH ANNISAIDHA RIZKY 25 80 2000 625 6400
17 IMANUEL YUKARISTIO NARENDRA 25 90 2250 625 8100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

357

18 JESSICA FRANI NOVIANTI 25 90 2250 625 8100


19 JOSEPHINE AMELIA PUTRI TERTIA 10 45 450 100 2025
20 KIRANA ISNIZAHRA CITRA PAWITRA NINDYA 25 85 2125 625 7225
21 LUKAS IVANDER MARIO ANDREAN 20 75 1500 400 5625
22 MARGARETTA TRISTHA YUDANTHI 15 45 675 225 2025
23 MARIO RENALDHI 25 70 1750 625 4900
24 MUHAMMAD DHUHA WAHYU SYAKURI 25 75 1875 625 5625
25 MUHAMMAD DZAKY FIRJATULLAH 20 75 1500 400 5625
26 NASYWA NADHIRA ALMYRA 25 85 2125 625 7225
27 NOVIA KALLYANA PUTRI 25 70 1750 625 4900
28 PATRICIA SHANIA AVIOLETA 20 75 1500 400 5625
29 RAFI FADLA FAUZANDIKA 15 50 750 225 2500
30 RASHID ABINAYA RAHMAN 20 80 1600 400 6400
31 REYNA HANA MATSUYA 25 80 2000 625 6400
32 ROSARIA AGNES DEWI KUMALASARI 15 45 675 225 2025
33 SEKAR ARUM SAHARANI 25 90 2250 625 8100
34 VANIA AZRA ERINA 15 65 975 225 4225
JUMLAH 710 2410 52500 15750 178200
rxy 0.832918383
KRITERIA VALIDITAS SANGAT TINGGI, karena 0,8<xry<1,00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

358

VALIDITAS UH1
SOAL NO.2

No Nama Siswa X Y XY X^ Y^
1 ABRAHAM HUSAIN 15 70 1050 225 4900
2 AGNES YUDITH SINALA LOMO 20 85 1700 400 7225
3 AKBAR RAUSHAN FIKRI 15 60 900 225 3600
4 ALBERTUS ANGGITA WIRATNA 20 85 1700 400 7225
5 ALIYA DEVITASARI KAMILA 15 45 675 225 2025
6 AMELIA PUTRI ARDELA 15 80 1200 225 6400
7 ANNAAS AL MAHABBATUL ULA NUR ADDIEN 15 80 1200 225 6400
8 AQILA HAFIYA 15 70 1050 225 4900
9 AYA SULCHANA KURNIAWAN 15 45 675 225 2025
10 AYUDETIA CAHYA NABILA 20 70 1400 400 4900
11 AZFA NAFIZHA PUTRI NUGRAHA 15 50 750 225 2500
12 BONIE PRAMUDANA VERREL SETIAWAN 10 70 700 100 4900
13 DAVIN JASON EVAN RAHARJO 20 95 1900 400 9025
14 DIONISIUS ARYA SIDHAJATRA ARDHANA 20 65 1300 400 4225
15 FEYBIA ANANTAVIOLA 25 70 1750 625 4900
16 FIORA RINATIH ANNISAIDHA RIZKY 20 80 1600 400 6400
17 IMANUEL YUKARISTIO NARENDRA 25 90 2250 625 8100
18 JESSICA FRANI NOVIANTI 25 90 2250 625 8100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

359

19 JOSEPHINE AMELIA PUTRI TERTIA 15 45 675 225 2025


20 KIRANA ISNIZAHRA CITRA PAWITRA NINDYA 20 85 1700 400 7225
21 LUKAS IVANDER MARIO ANDREAN 20 75 1500 400 5625
22 MARGARETTA TRISTHA YUDANTHI 10 45 450 100 2025
23 MARIO RENALDHI 20 70 1400 400 4900
24 MUHAMMAD DHUHA WAHYU SYAKURI 20 75 1500 400 5625
25 MUHAMMAD DZAKY FIRJATULLAH 15 75 1125 225 5625
26 NASYWA NADHIRA ALMYRA 20 85 1700 400 7225
27 NOVIA KALLYANA PUTRI 20 70 1400 400 4900
28 PATRICIA SHANIA AVIOLETA 15 75 1125 225 5625
29 RAFI FADLA FAUZANDIKA 15 50 750 225 2500
30 RASHID ABINAYA RAHMAN 20 80 1600 400 6400
31 REYNA HANA MATSUYA 25 80 2000 625 6400
32 ROSARIA AGNES DEWI KUMALASARI 15 45 675 225 2025
33 SEKAR ARUM SAHARANI 25 90 2250 625 8100
34 VANIA AZRA ERINA 15 65 975 225 4225
JUMLAH 615 2410 44875 11675 178200
rxy 0.636353459
KRITERIA VALIDITAS TINGGI, karena 0,60<xry<0,80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

360

VALIDITAS UH1
SOAL NO.3

No Nama Siswa X Y XY X^ Y^
1 ABRAHAM HUSAIN 10 70 700 100 4900
2 AGNES YUDITH SINALA LOMO 15 85 1275 225 7225
3 AKBAR RAUSHAN FIKRI 15 60 900 225 3600
4 ALBERTUS ANGGITA WIRATNA 15 85 1275 225 7225
5 ALIYA DEVITASARI KAMILA 10 45 450 100 2025
6 AMELIA PUTRI ARDELA 15 80 1200 225 6400
7 ANNAAS AL MAHABBATUL ULA NUR ADDIEN 15 80 1200 225 6400
8 AQILA HAFIYA 15 70 1050 225 4900
9 AYA SULCHANA KURNIAWAN 10 45 450 100 2025
10 AYUDETIA CAHYA NABILA 15 70 1050 225 4900
11 AZFA NAFIZHA PUTRI NUGRAHA 10 50 500 100 2500
12 BONIE PRAMUDANA VERREL SETIAWAN 15 70 1050 225 4900
13 DAVIN JASON EVAN RAHARJO 25 95 2375 625 9025
14 DIONISIUS ARYA SIDHAJATRA ARDHANA 10 65 650 100 4225
15 FEYBIA ANANTAVIOLA 15 70 1050 225 4900
16 FIORA RINATIH ANNISAIDHA RIZKY 25 80 2000 625 6400
17 IMANUEL YUKARISTIO NARENDRA 20 90 1800 400 8100
18 JESSICA FRANI NOVIANTI 20 90 1800 400 8100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

361

19 JOSEPHINE AMELIA PUTRI TERTIA 10 45 450 100 2025


20 KIRANA ISNIZAHRA CITRA PAWITRA NINDYA 20 85 1700 400 7225
21 LUKAS IVANDER MARIO ANDREAN 20 75 1500 400 5625
22 MARGARETTA TRISTHA YUDANTHI 10 45 450 100 2025
23 MARIO RENALDHI 15 70 1050 225 4900
24 MUHAMMAD DHUHA WAHYU SYAKURI 20 75 1500 400 5625
25 MUHAMMAD DZAKY FIRJATULLAH 20 75 1500 400 5625
26 NASYWA NADHIRA ALMYRA 20 85 1700 400 7225
27 NOVIA KALLYANA PUTRI 15 70 1050 225 4900
28 PATRICIA SHANIA AVIOLETA 20 75 1500 400 5625
29 RAFI FADLA FAUZANDIKA 10 50 500 100 2500
30 RASHID ABINAYA RAHMAN 25 80 2000 625 6400
31 REYNA HANA MATSUYA 20 80 1600 400 6400
32 ROSARIA AGNES DEWI KUMALASARI 10 45 450 100 2025
33 SEKAR ARUM SAHARANI 20 90 1800 400 8100
34 VANIA AZRA ERINA 10 65 650 100 4225
JUMLAH 540 2410 40175 9350 178200
rxy 0.794952547
KRITERIA VALIDITAS TINGGI, karena 0,60<xry<0,80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

362

VALIDITAS UH1
SOAL NO.4

No Nama Siswa X Y XY X^ Y^
1 ABRAHAM HUSAIN 15 70 1050 225 4900
2 AGNES YUDITH SINALA LOMO 25 85 2125 625 7225
3 AKBAR RAUSHAN FIKRI 15 60 900 225 3600
4 ALBERTUS ANGGITA WIRATNA 25 85 2125 625 7225
5 ALIYA DEVITASARI KAMILA 10 45 450 100 2025
6 AMELIA PUTRI ARDELA 25 80 2000 625 6400
7 ANNAAS AL MAHABBATUL ULA NUR ADDIEN 25 80 2000 625 6400
8 AQILA HAFIYA 15 70 1050 225 4900
9 AYA SULCHANA KURNIAWAN 10 45 450 100 2025
10 AYUDETIA CAHYA NABILA 10 70 700 100 4900
11 AZFA NAFIZHA PUTRI NUGRAHA 10 50 500 100 2500
12 BONIE PRAMUDANA VERREL SETIAWAN 20 70 1400 400 4900
13 DAVIN JASON EVAN RAHARJO 25 95 2375 625 9025
14 DIONISIUS ARYA SIDHAJATRA ARDHANA 10 65 650 100 4225
15 FEYBIA ANANTAVIOLA 15 70 1050 225 4900
16 FIORA RINATIH ANNISAIDHA RIZKY 10 80 800 100 6400
17 IMANUEL YUKARISTIO NARENDRA 20 90 1800 400 8100
18 JESSICA FRANI NOVIANTI 20 90 1800 400 8100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

363

19 JOSEPHINE AMELIA PUTRI TERTIA 10 45 450 100 2025


20 KIRANA ISNIZAHRA CITRA PAWITRA NINDYA 20 85 1700 400 7225
21 LUKAS IVANDER MARIO ANDREAN 15 75 1125 225 5625
22 MARGARETTA TRISTHA YUDANTHI 10 45 450 100 2025
23 MARIO RENALDHI 10 70 700 100 4900
24 MUHAMMAD DHUHA WAHYU SYAKURI 10 75 750 100 5625
25 MUHAMMAD DZAKY FIRJATULLAH 20 75 1500 400 5625
26 NASYWA NADHIRA ALMYRA 20 85 1700 400 7225
27 NOVIA KALLYANA PUTRI 10 70 700 100 4900
28 PATRICIA SHANIA AVIOLETA 20 75 1500 400 5625
29 RAFI FADLA FAUZANDIKA 10 50 500 100 2500
30 RASHID ABINAYA RAHMAN 15 80 1200 225 6400
31 REYNA HANA MATSUYA 15 80 1200 225 6400
32 ROSARIA AGNES DEWI KUMALASARI 5 45 225 25 2025
33 SEKAR ARUM SAHARANI 20 90 1800 400 8100
34 VANIA AZRA ERINA 20 65 1300 400 4225
JUMLAH 535 2410 40025 9525 178200
rxy 0.736191198
KRITERIA VALIDITAS TINGGI, karena 0,60<xry<0,80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

364

VALIDITAS UH2
SOAL NO.1

No Nama Siswa X Y XY X^ Y^
1 ABRAHAM HUSAIN 20 80 1600 400 6400
2 AGNES YUDITH SINALA LOMO 20 85 1700 400 7225
3 AKBAR RAUSHAN FIKRI 25 75 1875 625 5625
4 ALBERTUS ANGGITA WIRATNA 15 80 1200 225 6400
5 ALIYA DEVITASARI KAMILA 15 65 975 225 4225
6 AMELIA PUTRI ARDELA 20 85 1700 400 7225
7 ANNAAS AL MAHABBATUL ULA NUR ADDIEN 20 90 1800 400 8100
8 AQILA HAFIYA 20 80 1600 400 6400
9 AYA SULCHANA KURNIAWAN 20 45 900 400 2025
10 AYUDETIA CAHYA NABILA 25 80 2000 625 6400
11 AZFA NAFIZHA PUTRI NUGRAHA 25 90 2250 625 8100
12 BONIE PRAMUDANA VERREL SETIAWAN 20 65 1300 400 4225
13 DAVIN JASON EVAN RAHARJO 20 95 1900 400 9025
14 DIONISIUS ARYA SIDHAJATRA ARDHANA 25 85 2125 625 7225
15 FEYBIA ANANTAVIOLA 15 65 975 225 4225
16 FIORA RINATIH ANNISAIDHA RIZKY 20 75 1500 400 5625
17 IMANUEL YUKARISTIO NARENDRA 20 95 1900 400 9025
18 JESSICA FRANI NOVIANTI 25 95 2375 625 9025
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

365

19 JOSEPHINE AMELIA PUTRI TERTIA 20 60 1200 400 3600


20 KIRANA ISNIZAHRA CITRA PAWITRA NINDYA 25 95 2375 625 9025
21 LUKAS IVANDER MARIO ANDREAN 20 85 1700 400 7225
22 MARGARETTA TRISTHA YUDANTHI 15 50 750 225 2500
23 MARIO RENALDHI 15 55 825 225 3025
24 MUHAMMAD DHUHA WAHYU SYAKURI 25 75 1875 625 5625
25 MUHAMMAD DZAKY FIRJATULLAH 20 75 1500 400 5625
26 NASYWA NADHIRA ALMYRA 20 75 1500 400 5625
27 NOVIA KALLYANA PUTRI 20 95 1900 400 9025
28 PATRICIA SHANIA AVIOLETA 20 95 1900 400 9025
29 RAFI FADLA FAUZANDIKA 15 65 975 225 4225
30 RASHID ABINAYA RAHMAN 15 75 1125 225 5625
31 REYNA HANA MATSUYA 25 95 2375 625 9025
32 ROSARIA AGNES DEWI KUMALASARI 15 60 900 225 3600
33 SEKAR ARUM SAHARANI 25 100 2500 625 10000
34 VANIA AZRA ERINA 20 70 1400 400 4900
JUMLAH 685 2655 54475 14225 214175
rxy 0.577503503
KRITERIA VALIDITAS CUKUP, karena 0,40<xry<0,60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

366

VALIDITAS UH2
SOAL NO.2

No Nama Siswa X Y XY X^ Y^
1 ABRAHAM HUSAIN 20 80 1600 400 6400
2 AGNES YUDITH SINALA LOMO 25 85 2125 625 7225
3 AKBAR RAUSHAN FIKRI 20 75 1500 400 5625
4 ALBERTUS ANGGITA WIRATNA 25 80 2000 625 6400
5 ALIYA DEVITASARI KAMILA 15 65 975 225 4225
6 AMELIA PUTRI ARDELA 15 85 1275 225 7225
7 ANNAAS AL MAHABBATUL ULA NUR ADDIEN 25 90 2250 625 8100
8 AQILA HAFIYA 20 80 1600 400 6400
9 AYA SULCHANA KURNIAWAN 5 45 225 25 2025
10 AYUDETIA CAHYA NABILA 15 80 1200 225 6400
11 AZFA NAFIZHA PUTRI NUGRAHA 25 90 2250 625 8100
12 BONIE PRAMUDANA VERREL SETIAWAN 5 65 325 25 4225
13 DAVIN JASON EVAN RAHARJO 25 95 2375 625 9025
14 DIONISIUS ARYA SIDHAJATRA ARDHANA 20 85 1700 400 7225
15 FEYBIA ANANTAVIOLA 15 65 975 225 4225
16 FIORA RINATIH ANNISAIDHA RIZKY 25 75 1875 625 5625
17 IMANUEL YUKARISTIO NARENDRA 25 95 2375 625 9025
18 JESSICA FRANI NOVIANTI 25 95 2375 625 9025
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

367

19 JOSEPHINE AMELIA PUTRI TERTIA 15 60 900 225 3600


20 KIRANA ISNIZAHRA CITRA PAWITRA NINDYA 25 95 2375 625 9025
21 LUKAS IVANDER MARIO ANDREAN 25 85 2125 625 7225
22 MARGARETTA TRISTHA YUDANTHI 15 50 750 225 2500
23 MARIO RENALDHI 15 55 825 225 3025
24 MUHAMMAD DHUHA WAHYU SYAKURI 20 75 1500 400 5625
25 MUHAMMAD DZAKY FIRJATULLAH 15 75 1125 225 5625
26 NASYWA NADHIRA ALMYRA 15 75 1125 225 5625
27 NOVIA KALLYANA PUTRI 25 95 2375 625 9025
28 PATRICIA SHANIA AVIOLETA 25 95 2375 625 9025
29 RAFI FADLA FAUZANDIKA 15 65 975 225 4225
30 RASHID ABINAYA RAHMAN 25 75 1875 625 5625
31 REYNA HANA MATSUYA 20 95 1900 400 9025
32 ROSARIA AGNES DEWI KUMALASARI 15 60 900 225 3600
33 SEKAR ARUM SAHARANI 25 100 2500 625 10000
34 VANIA AZRA ERINA 20 70 1400 400 4900
JUMLAH 665 2655 54025 14075 214175
rxy 0.774865567
KRITERIA VALIDITAS TINGGI, karena 0,60<xry<0,80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

368

VALIDITAS UH2
SOAL NO.3

No Nama Siswa X Y XY X^ Y^
1 ABRAHAM HUSAIN 15 80 1200 225 6400
2 AGNES YUDITH SINALA LOMO 25 85 2125 625 7225
3 AKBAR RAUSHAN FIKRI 25 75 1875 625 5625
4 ALBERTUS ANGGITA WIRATNA 15 80 1200 225 6400
5 ALIYA DEVITASARI KAMILA 25 65 1625 625 4225
6 AMELIA PUTRI ARDELA 25 85 2125 625 7225
7 ANNAAS AL MAHABBATUL ULA NUR ADDIEN 25 90 2250 625 8100
8 AQILA HAFIYA 15 80 1200 225 6400
9 AYA SULCHANA KURNIAWAN 10 45 450 100 2025
10 AYUDETIA CAHYA NABILA 25 80 2000 625 6400
11 AZFA NAFIZHA PUTRI NUGRAHA 15 90 1350 225 8100
12 BONIE PRAMUDANA VERREL SETIAWAN 15 65 975 225 4225
13 DAVIN JASON EVAN RAHARJO 25 95 2375 625 9025
14 DIONISIUS ARYA SIDHAJATRA ARDHANA 20 85 1700 400 7225
15 FEYBIA ANANTAVIOLA 15 65 975 225 4225
16 FIORA RINATIH ANNISAIDHA RIZKY 15 75 1125 225 5625
17 IMANUEL YUKARISTIO NARENDRA 25 95 2375 625 9025
18 JESSICA FRANI NOVIANTI 20 95 1900 400 9025
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

369

19 JOSEPHINE AMELIA PUTRI TERTIA 15 60 900 225 3600


20 KIRANA ISNIZAHRA CITRA PAWITRA NINDYA 25 95 2375 625 9025
21 LUKAS IVANDER MARIO ANDREAN 25 85 2125 625 7225
22 MARGARETTA TRISTHA YUDANTHI 10 50 500 100 2500
23 MARIO RENALDHI 10 55 550 100 3025
24 MUHAMMAD DHUHA WAHYU SYAKURI 10 75 750 100 5625
25 MUHAMMAD DZAKY FIRJATULLAH 15 75 1125 225 5625
26 NASYWA NADHIRA ALMYRA 25 75 1875 625 5625
27 NOVIA KALLYANA PUTRI 25 95 2375 625 9025
28 PATRICIA SHANIA AVIOLETA 25 95 2375 625 9025
29 RAFI FADLA FAUZANDIKA 20 65 1300 400 4225
30 RASHID ABINAYA RAHMAN 20 75 1500 400 5625
31 REYNA HANA MATSUYA 25 95 2375 625 9025
32 ROSARIA AGNES DEWI KUMALASARI 15 60 900 225 3600
33 SEKAR ARUM SAHARANI 25 100 2500 625 10000
34 VANIA AZRA ERINA 15 70 1050 225 4900
JUMLAH 660 2655 53400 13850 214175
rxy 0.698084998
KRITERIA VALIDITAS TINGGI, karena 0,60<xry<0,80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

370

VALIDITAS UH2
SOAL NO.4

No Nama Siswa X Y XY X^ Y^
1 ABRAHAM HUSAIN 25 80 2000 625 6400
2 AGNES YUDITH SINALA LOMO 15 85 1275 225 7225
3 AKBAR RAUSHAN FIKRI 5 75 375 25 5625
4 ALBERTUS ANGGITA WIRATNA 25 80 2000 625 6400
5 ALIYA DEVITASARI KAMILA 10 65 650 100 4225
6 AMELIA PUTRI ARDELA 25 85 2125 625 7225
7 ANNAAS AL MAHABBATUL ULA NUR ADDIEN 20 90 1800 400 8100
8 AQILA HAFIYA 25 80 2000 625 6400
9 AYA SULCHANA KURNIAWAN 10 45 450 100 2025
10 AYUDETIA CAHYA NABILA 15 80 1200 225 6400
11 AZFA NAFIZHA PUTRI NUGRAHA 25 90 2250 625 8100
12 BONIE PRAMUDANA VERREL SETIAWAN 25 65 1625 625 4225
13 DAVIN JASON EVAN RAHARJO 25 95 2375 625 9025
14 DIONISIUS ARYA SIDHAJATRA ARDHANA 20 85 1700 400 7225
15 FEYBIA ANANTAVIOLA 20 65 1300 400 4225
16 FIORA RINATIH ANNISAIDHA RIZKY 15 75 1125 225 5625
17 IMANUEL YUKARISTIO NARENDRA 25 95 2375 625 9025
18 JESSICA FRANI NOVIANTI 25 95 2375 625 9025
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

371

19 JOSEPHINE AMELIA PUTRI TERTIA 10 60 600 100 3600


20 KIRANA ISNIZAHRA CITRA PAWITRA NINDYA 20 95 1900 400 9025
21 LUKAS IVANDER MARIO ANDREAN 15 85 1275 225 7225
22 MARGARETTA TRISTHA YUDANTHI 10 50 500 100 2500
23 MARIO RENALDHI 15 55 825 225 3025
24 MUHAMMAD DHUHA WAHYU SYAKURI 15 75 1125 225 5625
25 MUHAMMAD DZAKY FIRJATULLAH 25 75 1875 625 5625
26 NASYWA NADHIRA ALMYRA 15 75 1125 225 5625
27 NOVIA KALLYANA PUTRI 25 95 2375 625 9025
28 PATRICIA SHANIA AVIOLETA 20 95 1900 400 9025
29 RAFI FADLA FAUZANDIKA 15 65 975 225 4225
30 RASHID ABINAYA RAHMAN 15 75 1125 225 5625
31 REYNA HANA MATSUYA 25 95 2375 625 9025
32 ROSARIA AGNES DEWI KUMALASARI 15 60 900 225 3600
33 SEKAR ARUM SAHARANI 25 100 2500 625 10000
34 VANIA AZRA ERINA 15 70 1050 225 4900
JUMLAH 635 2655 51425 13025 214175
rxy 0.65082018
KRITERIA VALIDITAS TINGGI, karena 0,60<xry<0,80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

372

LAMPIRAN 27 Gambar Penelitian

(Gambar Hasil Aksi Siswa Membuat Bingkai Foto)

(Gambar Hasil Kegiatan Diskusi)

Anda mungkin juga menyukai