Anda di halaman 1dari 15

GEOMETRI

Penalaran Deduktif (Deductive


Reasoning) membuat kita bisa
mengambil kesimpulan yang
benar atau dianggap benar dari
pernyataan yang benar atau
dianggap benar.
Penalaran Deduktif terdiri dari 3 langkah sebagai
berikut:
1. Membuat pernyataan umum yang mengacu pada
keseluruhan himpunan atau kelas benda.
Misalnya kelas anjing: Semua anjing adalah
hewan berkaki empat.
2. Membuat pernyataan khusus tentang satu atau
beberapa anggota himpunan atau kelas yang
mengacu pada pernyataan umum: Semua bulldog
adalah anjing.
3. Membuat Deduksi yang dilakukan secara logis
ketika pernyataan umum diterapkan pada
pernyataan khusus. Semua Bulldog adalah
hewan berkaki empat.
Pengambilan kesimpulan
deduktif disebut penalaran
silogistik karena ketiga
pernyataan tersebut bersama-
sama membentuk silogisme.
Pernyataan umum disebut
premis mayor, pernyataan
khusus disebut premis minor,
dan deduksi disebut kesimpulan.
Yang tidak dapat dijadikan
sebagai bukti:
1. Observasi (pengamatan)
2. Pengukuran
3. Eksperimen (Percobaan)
Asumsi (Aksioma dan Postulat)

Postulat adalah pernyataan-


pernyataan yang harus kita anggap
atau terima sebagai kebenaran
agar kita bisa mendeduksi
pernyataan yang lain.
Postulat Aljabar

Postulat 1:
Sesuatu yang sama dengan sesuatu yang
serupa adalah saling sama satu sama lain; jika
a=b dan c=b, maka a=c (Postulat Transitif)

Postulat 2:
Suatu besaran dapat disubstitusi dengan
sesuatu yang mempunyai kuantitas yang sama
pada rumus atau persamaan manapun.
(Postulat Substitusi)
Postulat 3:
Keseluruhan sama dengan jumlah dari
bagian-bagiannya. [Postulat Pembagian
(Partisi)]

Postulat 4:
Semua besaran sesungguhnya sama
dengan dirinya sendiri. (Postulat
Refleksif atau Postulat Identitas)
Postulat 5:
Jika sesuatu yang sama ditambahkan ke
sesuatu yang sama, jumlah-jumlahnya juga
sama; jika a=b dan c=d, maka a+c = b+d.
(Postulat Penjumlahan)

Postulat 6:
Jika sesuatu yang sama dikurangkan ke
sesuatu yang sama, selisih-selisihnya juga
sama; jika a=b dan c=d, maka a-c = b-d.
(Postulat Pengurangan)
Postulat 7:
Jika sesuatu yang sama dikalikan dengan
sesuatu yang sama, hasilkali-hasilkalinya
juga sama; jika a=b dan c=d, maka ac = bd.
(Postulat Perkalian)

Postulat 8:
Jika sesuatu yang sama dibagi dengan
sesuatu yang sama, hasilbagi-hasilbaginya
juga sama; jika a=b dan c=d, maka a/c =
b/d, di mana c, d ≠ 0. (Postulat Pembagian)
Postulat 9:
Pemangkatan-pemangkatan yang sama dari
sesuatu yang sama juga akan sama; jika
a=b , maka a^n=b^n. (Postulat
Pemangkatan)

Postulat 10:
Akat-akar yang sama dari sesuatu yang
sama juga akan sama;
Postulat Geometri

Postulat 11:
Satu dan hanya satu garis lurus yang
dapat dibuat melalui dua titik.

Postulat 12:
Dua garis dapat berpotongan pada
satu dan hanya satu titik.
Postulat 13:
Panjang suatu ruas garis adalah jarak
terpendek di antara dua titik.

Postulat 14:
Satu dan hanya 1 lingkaran yang dapat dibuat
dengan sebarang titik tertentu sebagai titik
pusat dan suatu ruas garis tertentu sebagai
jari-jarinya.
Postulat 15:
Segala bentuk geometrik dapat
dipindahkan tanpa mengalami perubahan
ukuran maupun bentuk.

Postulat 16:
Suatu ruas garis mempunyai satu dan
hanya satu titik tengah.

Postulat 17:
Suatu sudut mempunyai satu dan hanya
satu garis bagi.
Postulat 18:
Melalui sebarang titik pada suatu garis,
satu dan hanya satu garis tegak lurus
dapat dibuat pada garis tersebut.

Postulat 19:
Melalui sebarang titik di luar suatu garis,
satu dan hanya satu garis tegak lurus
dapat dibuat pada garis tersebut.

Anda mungkin juga menyukai